PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep Dasar Pemrograman

PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN

PENDAHULUAN TUJUAN KEGUNAAN FLOWCHART KONSEP PEMROGRAMAN

ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PENGENALAN C++ Bab 1

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

BAHASA PEMROGRAMAN C

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

Dasar Pemrograman. Visual Studio Program C++ Sederhana. Yoannita, S.Kom.

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

Struktur Kontrol. 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition)

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

Tipe Data dan Variabel

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

1. STRUCTURED ENGLISH (SE)

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

MODULAR (FUNGSI)

Sesi/Perkuliahan ke: 3

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

MODUL V POINTER DAN STRING

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu.

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Array (Part II) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III

Dasar Pemrograman C++

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR by: Budiyono, S. Kom

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

Chapter 1 KONSEP DASAR C

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

Selection, Looping, Branching

Pengenalan Bahasa C week 1

3. Struktur Perulangan dalam C++

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

Kendali Program 2. Ekohariadi FT Unesa

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Latihan Soal. Teknik Pemrograman

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Basic Input/Output Operator Yoannita

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Tipe Data dan Operator

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Identifier dan Tipe Data

if (kondisi) Pernyataan;

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa

I. Tipe Data - Variabel

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Transkripsi:

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah: 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat 3. Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda. 4. Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman. 5. Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas. 6. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan. Berikut ini contoh program yang mempunyai algoritma yang TIDAK BAIK karena mengandung kesalahan logika. #include <iostream> void main () int i ; i = 0 ; while (i <= 5) cout<< STMIK Swadarma <<endl; i = i + i return 0;

Berikut ini contoh program yang mempunyai algortitma yang BAIK karena mempunyai logika yang benar #include <iostream> void main () int i; i = 0; while (i <= 5) cout<< STMIK Swadarma <<endl; i = i + 1 return 0; II. Standar Program Yang Baik A. Standar Pemecahan masalah Teknik untuk dapat membantu memecahkan masalah: Top Down : Bottom Up : program disusun dari yang paling umum (masalah yang komplek), kemudian dibagi menjadi masalah yang lebih kecil. program disusun dari pemecahan masalah yang kompleks, kemudian menggabungkan prosedur-prosedur yang ada menjadi satu kesatuan program sebagai penyelesaian masalah tersebut. B. Standar Penyusunan Program 1. Kebenaran logika dan penulisan Program yang disusun harus memiliki logika dalam pemecahan masalah. Program yang dibuat harus memiliki ketepatan, ketelitian dan kebenaran sehingga menghasilkan program yang baik.

2. Waktu minimum penulisan dan eksekusi program. a. Contoh Logika pengujian yang TIDAK BAIK karena pengujian yang berulang-ulang sehingga waktu eksekusi tidak efisien if (kondisi1) pernyataan_1; if (kondisi2) pernyataan_2; if (kondisi3) pernyataan_3; b. Logika pengujian yang BAIK sehingga waktu lebih efisien: if (kondisi_1) pernyataan_1; else if (kondisi_2) pernyataan_2; else if (kondisi_3) pernyataan_3; 3. Ekspresi Penggunaan Memori Programer harus memperhatikan teknik-teknik pembuatan program yang nantinya akan meminimumkan penggunaan memori agar proses eksekusi program lebih cepat. Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:

a. Penggunaan tipe data yang cocok untuk kebutuhan program. b. Hindari penggunaan berulang-ulang untuk variabel berindeks. c. Penggunaan record size sesuai dengan kebutuhan dari data item. Misalnya untuk data item password tidak perlu mendeklarasikan dengan panjang (Length) 100 karakter, karena akan memboroskan memori. 4. Perawatan dan pengembangan program Penyusunan program harus mempunyai sifat kesederhanaan dan kejelasan dari program yang nantinya akan dikembangkan dan membantu dalam perawatan. 5. Portabilitas Bahasa pemrograman dan program yang disusun sebaiknya bisa dipakai pada berbagai tipe komputer yang berbeda-beda dan berbagai jenis sistem operasi. 6. User friendly Program harus memiliki fasilitas yang memberikan kemudahan bagi user untuk pengoperasian, seperti menu tampilan yang informatif, pesan-pesan, dan lain-lain. 7. Pemrograman Modular Modular, yaitu program dipecah menjadi beberapa modul, dan setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Modul program adalah sekumpulan instruksi yang memiliki operasioperasi dan data yang didefinisikan. Modul memiliki struktur internal yang tidak tergantung dengan program yang lain, dan merupakan satu kesatuan yang utuh yang dapat digunakan secara berulang-ulang. Standar Perawatan Program 1. Dokumentasi

Merupakan catatan dari setiap langkah pekerjaan membuat program dari awal sampai akhir, dan biasanya digunakan untuk penelusuran kesalahan dan pengembangan program. 2. Penulisan Instruksi a. Tulis satu baris untuk satu instruksi. b. Awal dan akhir statemen dari sekumpulan statemen ditulis pada kolom yang sama (tabulasi) c. Gunakan sebaris atau beberapa baris kosong sebagai pemisah. d. Bedakan bentuk huruf dalam penulisan program, misalnya instruksi ditulis dengan huruf besar sedangkan variabel dengan huruf kecil. e. Hindari pengunaan konstanta dalam penulisan rumus. Misalnya umur = 25 tahun yang ditulis pada saat pendaftaran pasien, dapat diambil dari tanggal lahir pasien. f. Hindari pernyataan untuk Percabangan (IF statement) yang sangat rumit dan Nested Loop (Loop di dalam Loop lain) yang berlebihan. g. Gunakan kurung buka dan tutup dalam menulis suatu ekspresi Aritmatika atau logika. h. Gunakan Spasi dalam menulis statemen atau instruksi III. Sifat Penulisan Program a. Program Oriented Penulisan program yang struktur programnya selalu berubah, apabila kondisi data yang diproses di dalam program tersebut bertambah volume datanya. Selain itu penulisan program ini bersifat statis dan tidak fleksibel.

b. Data Oriented Contoh: Program Animasi Penulisan program yang struktur programnya tidak selalu berubah, walaupun volume data yang diproses di dalam program tersebut dalam jumlah besar. Selain itu pula penulisan program ini bersifat dinamis dan mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi. Contoh : Program aplikasi Program Interaktif Penulisan program yang terstruktur, dimana programnya dapat dipergunakan oleh pengguna secara mudah dan dapat dimengerti tentang proses yang sedang dilakukan oleh program tersebut serta dapat mengatur kebutuhan akan peranti masukan dan keluaran.