PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH KABUPATEN SUMEDANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL QUR'AN

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BELITUNG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 308 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM NON FORMAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 7 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008

BUPATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2013

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 7 TAHUN TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYYAH AWALIYYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 28 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG

PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG KUALIFIKASI GURU

TAHUN : 2005 NOMOR : 02 TENTANG AKREDITASI SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 14 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN BANGKA

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 202 TAHUN : 2016 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009

QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN (TPA)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 27 TAHUN 2007

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB BACA TULIS AL-QUR AN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 10 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2008

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

1 of 6 02/09/09 11:52

TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN PEMBUKAAN KANTOR CABANG, KANTOR CABANG PEMBANTU DAN KANTOR KAS KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KOTA SURABAYA

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN DI KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 22 Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Wajib Belajar Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Taman Pendidikan Al-Qur an di Kabupaten Karawang, perlu menetapkan Peraturan Bupati Karawang tentang Program Wajib Belajar Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Taman Pendidikan Al.Qur an di Kabupaten Karawang. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsì Jawa Barat (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerìntahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerìntah Nomor 55 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masýarakat dalam Pendidikan Nasional; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 1

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 16. Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pendidikan Keagamaan Islam; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kabupaten Karawang; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 8 Tahun 2009 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Karawang; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2005-2025; 21. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Wajib Belajar Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Taman Pendidikan Al-Qur an di Kabupaten Karawang; 22. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2011-2015; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN DI KABUPATEN KARAWANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Karawang. 2

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten Karawang sebagai unsur penyelenggara Pemerìntahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Karawang. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya dísebut DPRD adalah DPRD Kabupaten Karawang. 5. Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang. 6. Pendidikan Keagamaan Islam adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama Islam dan/atau menjadi ahii ilmu agama Islam dan mengamalkan ajaran agama Islam. 7. Standar Pelayanan Minimal Program Wajib Belajar Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Taman Pendidikan Al-Qur an di Kabupaten Karawang, selanjutnya disebut SPM Program Wajardik DTA dan TPQ adalah tolok ukur kinerja pelayanan pendidikan yang diselenggarakan oleh pengelola program/satuan pendidikan. 8. Program Wajib Belajar Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Taman Pendidikan Al-Qur an adalah program pendìdikan yang diselenggarakan di Kabupaten Karawang bagi peserta didik SD/MI yang beragama Islam untuk mengikuti pendidikan dasar pada Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) dan/atau Taman Pendidikan Al-Qur an (TPQ) dalam rangka pembentukan masyarakat beriman dan bertaqwa dengan mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan agama Islam dan pengamalannya. 9. Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan/atau Taman Pendidikan Al-Qur an adalah bentuk program/satuan Pendidikan Diniyah Nonformal yang bertujuan melengkapi pendidikan agama Islam bagi peserta didik yang diperoleh di SD/MI. 10. Pengelola Pendidikan adalah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan/atau layanan pendidikan. 11. Program Pendidikan adalah kegiatan belajar mengajar yang terdaftar pada Kementerian Agama. 12. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang mendapat ijin pendirian dari Kementerian Agama. 13. Akreditasi ialah penilaian terhadap DTA dan/atau TPQ oleh Badan Akreditasi; 14. Badan Akreditasi DTA dan TPQ, selanjutnya disingkat dan disebut BADT, ialah lembaga koordinatif bersifat non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menyelenggarakan Akreditasi DTA dan TPQ. BAB II PENGELOLA PROGRAM/SATUAN PENDIDIKAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN Pasal 2 Pengelola Program/Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan Program Wajib Belajar Pendidikan terdiri dari : a. Pengelola Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA). b. Pengelola Taman Pendidikan Al Quran (TPQ); 3

Pasal 3 (1) Setiap Program Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 wajib terdaftar pada Kementerian Agama. (2) Setiap Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 wajib mendapat ijin pendirian dari Kementerian Agama. BAB III STANDAR PELAYANAN MINIMAL PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN Pasal 4 Penyelenggaraan pelayanan pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Taman Pendidikan Al-Qur an merupakan kewenangan pengelola program/satuan pendidikan, meliputi : a. penyediaan tanah atau lokasi tempat belajar; b. pelaksanaan pembelajaran; c. penyediaan sarana pendidikan; d. penyediaan tenaga pengajar; e. pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pendidikan DTA/TPQ. Pasal 5 Penyelenggaraan pelayanan Program Wajib Belajar DTA/TPQ oleh Kementerian Agama, meliputi : a. pengembangan Kurikulum; b. peningkatan kompetensi tenaga pendidik; c. proses belajar mengajar; d. management pengelolaan; e. supervisi; f. evaluasi pendidikan. Pasal 6 Penyelenggaraan pelayanan Program Wajib Belajar DTA/TPQ oleh Pemerintah Daerah meliputi : a. fasilitasi untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik; b. kesejahteraan tenaga pendidik; c. peningkatan kapasitas kelembagaan; d. operasional pendidikan. Pasal 7 Pelayanan Program Wajib Belajar Pendidikan oleh Pengelola Program/Satuan Pendidikan meliputi : a. jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar sekurang-kurangnya 30 orang, untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis; 4

b. setiap DTA/TPQ tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap jenjangnya; c. setiap DTA/TPQ menyediakan buku teks pelajaran yang sudah ditetapkan Kementerian Agama dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik; d. setiap Guru DTA/TPQ mengajar 24 jam pelajaran per minggu pada program/satuan pendidikan, dengan lama waktu 1 jam pelajaran adalah 35 menit, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik dan melaksanakan tugas tambahan; e. setiap DTA/TPQ menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka Kelas I s.d. Kelas VI selama 24 jam pelajaran per minggu, dengan lama waktu 1 jam pelajaran adalah 35 menit; f. setiap DTA/TPQ menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang diatur oleh Kementerian Agama; g. setiap Guru DTA/TPQ mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik; h. setiap Kepala DTA/TPQ melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru sebanyak dua kali dalam setiap semester; i. setiap Guru DTA/TPQ menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala DTA/TPQ pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik (raport); j. kepala DTA/TPQ menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) serta Ujian Akhir (UA) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Kantor Kementerian Agama. Pasal 8 Pelayanan Program Wajib Belajar Pendidikan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang meliputi : a. menetapkan perijinan penyelenggaraan program/pendirian satuan pendidikan; b. menyusun dan menerbitkan data kependidikan DTA dan TPQ; c. menetapkan Standarisasi Kurikulum DTA dan TPQ; d. memberikan pedoman pengembangan kurikulum kepada pengelola program/satuan pendidikan; e. menerbitkan buku teks pelajaran; f. melakukan supervisi terhadap pelaksanaan tugas guru; g. melakukan pembinaan terhadap kelompok kerja/gugus/forum/organisasi profesional para pengelola program/satuan pendidikan; h. melakukan penilaian dalam rangka akreditasi; i. menerbitkan buku laporan hasil belajar siswa (rapor) dan pedoman tatalaksana pendidikan lainnya; j. menyelenggarakan ujian akhir; k. menerbitkan ijazah dan pedoman kelulusan; l. melakukan pembinaan dan pengawasan kepada pengelola program/satuan pendidikan untuk terselenggaranya standar pelayanan minimal; m. melakukan koordinasi dengan Bagian Kesra, Disdikpora serta instansi/organisasi terkait lainnya; n. memberikan masukan dan pertimbangan kepada Bupati. 5

Pasal 9 Pelayanan Program Wajib Belajar Pendidikan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Karawang meliputi : a. menyusun rencana operasional penyelenggaraan program wajib belajar yang terintegrasi dengan rencana kerja dan anggaran; b. melakukan sosialisasi program wajib belajar; c. merumuskan pelaksanaan akreditasi; d. melaksanakan pengelolaan bantuan operasional bagi pengelolan program/satuan pendidikan; e. melaksanakan pengelolaan bantuan insentif guru DTA dan TPQ; f. menyelenggarakan kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas guru DTA dan TPQ; g. melaksanakan pengelolaan bantuan-bantuan kepada pengelola program/satuan pendidikan untuk terselenggaranya standar pelayanan minimal; h. menyusun laporan pencapaian indikator kinerja program wajib belajar melalui penyusunan Angka Partisipasi Pendidikan; i. melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama, Disdikpora serta instansi/organisasi terkait lainnya; j. memberikan laporan, masukan, pertimbangan kepada Bupati. Pasal 10 Pelayanan Program Wajib Belajar Pendidikan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang meliputi : a. menyusun rencana operasional penyelenggaraan program wajib belajar yang terintegrasi dengan rencana kerja dan anggaran; b. melakukan sosialisasi program wajib belajar; c. melakukan penilaian dalam rangka akreditasi; d. melakukan pemantauan keikutsertaan siswa pendidikan dasar ke dalam pendidikan DTA dan TPQ; e. melakukan pemantauan dalam rangka penggunaan ijazah pendidikan DTA dan/atau TPQ sebagai salah satu syarat penerimaan siswa baru (PSB); f. melaksanakan pengelolaan bantuan-bantuan kepada pengelola program/satuan pendidikan untuk terselenggaranya standar pelayanan minimal; g. melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama, Bagian Kesejahteraan Rakyat serta instansi/organisasi terkait lainnya; h. memberikan laporan, masukan, pertimbangan kepada Bupati. Pasal 11 Penyelenggaraan Pelayanan Program Wajib Belajar Pendidikan sesuai dengan SPM tersebut dalam Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7 dan Pasal 8, dikoordinasikan oleh Assisten Pembangunan Sekda Kabupaten Karawang. 6

BAB IV PENDIRIAN LEMBAGA DTA dan TPQ Pasal 12 Setiap penyelenggaraan pendidikan DTA/TPQ yang berbentuk satuan pendidikan wajib memiliki izin pendirian yang diterbitkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang setelah memenuhi sekurang-kurangnya syarat-syarat sebagai berikut : a. telah menyelenggarakan pembelajaran minimal 2 (dua) tahun; b. telah menggunakan standarisasi kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian Agama; c. memiliki peserta didik sekurang-kurangnya 20 orang; d. terdapat minimal 3 (tiga) orang guru yang salah seorang diantaranya memiliki tugas tambahan sebagai kepala; e. memiliki ruang belajar tetap dilengkapi dengan sarana pendukung lain untuk kelancaran proses belajar mengajar; f. telah melakukan sistem evaluasi pendidikan secara terprogram; g. memiliki induk badan hukum penyelenggara pendidikan (yayasan) yang jelas serta tegas kedudukannya. Bagian Kesatu Tata Cara Pendaftaran DTA dan TPQ Pasal 13 (1) Pendaftaran dilakukan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang oleh Kepala/Pimpinan pengelola Pendidikan. (2) Formulir pendaftaran wajib melampirkan : a. Daftar Nominatif nama-nama Peserta Didik, dan; b. Daftar Nominatif nama-nama Guru/Tenaga Pendidik, dan; c. Surat Pernyataan Penyelenggaraan Pembelajaran dari Pengawas Pendidikan dan; d. Nota Rekomendasi dari pihak-pihak terkait. (3) Bagi penyelenggaraan Pendidikan yang berbentuk satuan pendidikan, selain melampirkan berkas-berkas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib : a. mendapat pengesahan formulir pendaftaran dari Pengurus Badan Hukum/ Yayasan; b. melampirkan : 1. Surat Pernyataan Penggunaan Kurikulum dari Pengawas Pendidikan; 2. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Guru/Kepala/Tenaga Kependidikan dari Pengawas Pendidikan yang disertai foto copy SK/Surat Tugas Guru/Kepala/Tenaga Kependidikan yang bersangkutan; 3. Surat Pernyataan Ruang Belajar dan Sarana Pendukung dari Pengawas Pendidikan yang disertai foto visualnya, foto copy bukti tanah; 4. Surat Sistem Evaluasi dari Pengawas Pendidikan yang disertai foto copy buku laporan pendidikan (rapor) serta ijazah/syahadah/tanda kelulusan beberapa orang peserta didik ; 7

5. Surat Keputusan Penyelenggaraan Pendidikan dari Pengurus Badan Hukum/Yayasan dengan disertai foto copy akta badan hukum/yayasan; 6. Berkas-berkas lain yang penting dan diperlukan. (4) Berkas pendaftaran yang diterima oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang setelah diperiksa, segera dicatat ke dalam Buku Induk Pendaftaran. (6) Setelah selesai dicatat pada Buku Induk Pendaftaran, berkas yang telah lengkap wajib segera diproses untuk mendapat penetapan. Bagian Kedua Penetapan Lembaga DTA dan TPQ Pasal 14 Berkas lengkap yang diterima oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang segera diperiksa dan dalam waktu tidak lebih dari 7 (tujuh) hari kerja, segera diterbitkan : a. Nota Pengembalian berkas apabila terdapat kekurangan persyaratan, atau; b. Tanda Daftar Program Pendidikan bagi penyelenggaraan pendidikan yang tidak berbentuk satuan pendidikan; c. Keputusan Izin Pendirian, Piagam dan Tanda Daftar Program Pendidikan bagi penyelenggara pendidikan yang berbentuk satuan pendidikan; d. Dokumen yang diterbitkan ditetapkan dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang yang didelegasikan pelaksanaannya kepada Kasi Pdpontren; e. Dokumen asli yang diterbitkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Lembaga dengan dilengkapi berita acara, mengingat pentingnya dokumen pendaftaran ini; f. Setiap penerbitan dokumen, akan diberikan beberapa set salinan/foto copy berkas untuk pihak-pihak terkait, terutama tembusan kepada pihak-pihak terkait. BAB V PENDANAAN Pasal 15 Pembiayaan untuk terselenggaranya Program Wajib Belajar Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Taman Pendidikan Al-Qur an ini dibebankan ke dalam : a. APBD Kabupaten Karawang; b. Anggaran pada Kantor Kementerian Agama; c. Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) pada Pengelola Program/Satuan Pendidikan; d. Sumber lain yang sah. 8

Pasal 16 Bantuan biaya untuk penyelenggaraan DTA/TPQ dipergunakan untuk ; a. Bantuan Investasi meliputi ; 1. Sarana; 2. Prasarana; 3. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia. b. Bantuan Operasional meliputi ; 1. Insentif tenaga pengajar; 2. Beasiswa guru; 3. Biaya pendidikan anak; 4. Bantuan operasional pendidikan; 5. Peningkatan mutu kelembagaan dan pendidikan. Bagian Kesatu Pemberian Bantuan Biaya Pasal 17 Pemberian bantuan biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf a dan huruf b harus memenuhi ketentuan sebagai berikut; a. Ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati tentang jumlah dan peruntukannya; b. Tidak bersifat wajib, tidak mengikat kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan; c. Memenuhi persyaratan sebagai penerima bantuan sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagian Kedua Persyaratan Penerima Bantuan Pasal 18 Syarat syarat penerima bantuan biaya untuk penyelenggara pendidikan adalah : a. lembaga tersebut berkedudukan di wilayah Kabupaten Karawang dengan alamat yang jelas; b. telah memiliki izin pendirian yang diterbitkan oleh Kementerian Agama sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; c. memiliki struktur kepengurusan lembaga yang jelas; d. memiliki peserta didik sekurang-kurangnya 30 orang; e. lembaga tersebut menggunakan kurikulum yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. BAB VI PEMBENTUKKAN TIM KOORDINASI Pasal 19 Pemerintah Daerah berkewajiban membentuk Tim Koordinasi Pelaksanaan Wajib Belajar Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Taman Pendidikan Al-Qur an 9

(1) Tim Koordinasi bersifat koordinatif. Pasal 20 (2) Tim Koordinasi terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, Organisasi/ Badan/Lembaga Keagamaan/non Keagamaan, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat dan unsur lain yang diperlukan. (3) Tim Koordinasi berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati. Pasal 21 Tim Koordinasi mempunyai tugas membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan, standarisasi, pemecahan masalah dan penghimpunan sumberdaya yang diperlukan untuk terwujudnya Program Wajib Belajar Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Taman Pendidikan Al-Qur an di Kabupaten Karawang. Pasal 22 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, Tim Koordinasi memiliki fungsi : a. merumuskan bahan untuk penyusunan Peraturan Bupati yang diperlukan sebagai tindak lanjut Peraturan Daerah; b. menghimpun data dan informasi untuk penyusunan laporan pencapaian angka partisipasi program dan penyusunan profil pendidikan DTA dan TPQ; c. menghimpun data dan informasi sumberdaya pada pemerintah, pemerintah daerah, organisasi/badan/lembaga dan masyarakat untuk diselaraskan ke dalam sistem perencanaan, pemrograman dan penganggaran yang terpadu; d. menghimpun saran, masukan, keluhan dan pendapat masyarakat; e. menyelenggarakan kesekretariatan dan rapat-rapat. BAB VII PEMBENTUKAN DAN PELAKSANAAN AKREDITASI Bagian Kesatu Tujuan dan Fungsi Akreditasi Pasal 23 Akreditasi DTA dan/atau TPQ bertujuan untuk: 1. mendorong dan meningkatkan mutu pendidikan melalui: a. pelaksanaan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. ketersediaan tenaga pendidik yang cukup, kualitas dan kuantitasnya; c. ketersediaan sarana/prasarana pendidikan yang memadai; d. pelaksanaan administrasi pendidikan yang baik. 2. mendorong tercipta dan terpeliharanya ketahanan lembaga pendidikan pada DTA dan/atau TPQ serta lingkungannya; 3. mendukung terciptanya suatu sistem pengelolaan lembaga pendidikan DTA dan/atau TPQ yang berkualitas dan mandiri; 4. menentukan tingkat kelayakan suatu DTA dan/atau TPQ dalam menyelenggarakan pelayanan pendidikan; 10

5. menyediakan informasi yang akurat kepada masyarakat tentang kualitas suatu DTA dan/atau TPQ; 6. melindungi masyarakat dari penyelenggaraan pendidikan yang kurang bertanggungjawab; 7. memberikan gambaran kepada masyarakat tentang perkembangan kinerja DTA dan/atau TPQ di daerahnya, kemudian diharapkan dapat memberikan dukungan dan kontribusi bagi pembangunan pendidikan. Akreditasi DTA dan/atau TPQ berfungsi : Pasal 24 a. sebagai acuan dalam melakukan pengawasan dan pembinaan (supervisi) pendidikan; b. sebagai dasar penentuan alokasi dana bantuan operasional yang berasal dari APBD Kabupaten Karawang; c. sebagai dasar penentuan kewenangan dalam penyelenggaraan Ujian Akhir. Pasal 25 Akreditasi dilakukan untuk menentukan kualifikasi DTA dan/atau TPQ. Pasal 26 Komponen yang dinilai dalam rangka penetapan status Akreditasi adalah : a. Kelembagaan meliputi : 1. status lembaga; 2. berbadan hukum. b. Administrasi dan Manajemen meliputi : 1. rumusan visi dan misi; 2. rencana kerja reguler; 3. dokumen pengelolaan pendidikan dan kesiswaan; 4. program penataan lembaga; 5. dokumen investasi dan prasarana. c. Kurikulum meliputi : 1. pelaksanaan kurikulum; 2. melaksanakan ekstra kurikuler; 3. melaksanakan prinsip-prnsip kurikulum; 4. adanya pengembangan kurikulum. d. Sarana dan Prasarana meliputi : 1. lahan sendiri; 2. gedung sendiri dan layak dipakai; 3. ketersediaan buku panduan; 4. lingkungan yang bersih; 5. adanya sarana penunjang praktek kurikuler. e. Ketenagaan meliputi : 11

1. kompetensi tenaga pengajar; 2. strata pendidikan; 3. pengalaman mengajar. f. Pembiayaan meliputi : 1. dokumen RAPB; 2. bantuan masyarakat; 3. bantuan pemerintah; 4. bantuan pemerintah daerah; 5. buku kas umum; 6. laporan keuangan. g. Peserta Didik meliputi : 1. rekapitulasi data siswa pertahun; 2. kompetensi lulusan; 3. program praktek ibadah; 4. program pembiasaan. h. Peran serta masyarakat meliputi : 1. lingkungan yang kondusif; 2. lingkungan yang rapi dan bersih. i. Lingkungan/kultur meliputi kesesuaian kegiatan dengan tradisi masyarakat. Pasal 27 Hasil penilaian dalam rangka Akreditasi diberikan dalam bentuk nilai kualitatif dengan klasifikasi : a. Terakreditasi : 1. Tipe A / Amat Baik; 2. Tipe B / Baik; 3. Tipe C / Cukup. b. Belum Terakreditasi. Pasal 28 (1) BADT dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati. (2) Akreditasi dilaksanakan terhadap DTA dan/atau TPQ yang telah terdaftar pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang. (3) Akreditasi dilaksanakan melalui proses penilaian. (4) Untuk melaksanakan proses penilaian dalam rangka Akreditasi, BADT : a. menyusun dan menetapkan sebuah pedoman serta; b. membentuk dan mengangkat Tim Penilai (Assesor). 12

Pasal 29 (1) Tim Penilai terdiri dari unsur Pengawas Pendidikan dan/atau kalangan professional yang memiliki kompetensi untuk melakukan penilaian dalam rangka Akreditasi. (2) Jumlah Tim Penilai ditentukan oleh BADT sesuai kebutuhan. Pasal 30 Penetapan status hasil akreditasi adalah sebagai berikut : a. Status Akreditasi Tipe A diberikan kepada DTA dan/atau TPQ yang menurut hasil penilaian memperoleh Nilai Amat Baik; b. Status Akreditasi Tipe B diberikan kepada DTA dan/atau TPQ yang menurut hasil penilaian memperoleh Nilai Baik; c. Status Akreditasi Tipe C diberikan kepada DTA dan/atau TPQ yang menurut hasil penilaian memperoleh Nilai Cukup. d. Belum Terakreditasi diberikan kepada DTA dan/atau TPQ yang menurut hasil penilaian memperoleh nilai lebih rendah dari kualifikasi Cukup. Pasal 31 (1) Status Akreditasi ditetapkan oleh BADT. (2) Kepada DTA dan/atau TPQ yang telah ditetapkan statusnya diberikan Surat Keputusan dan Sertifikat. (3) DTA dan/atau TPQ yang belum terakreditasi mendapat Surat Pemberitahuan. Pasal 32 (1) Masa berlaku status hasil Akreditasi terhitung 4 (empat) tahun sejak diterbitkannya penetapan oleh BADT. (2) Dalam rentang masa berlaku status hasil akreditasi, BADT dapat meninjau kembali status yang diberikan kepada DTA dan/atau TPQ apabila ditemukan penurunan kinerja pada DTA dan/atau TPQ bersangkutan. BAB VIII STATUS DTA/TPQ DAN PENYELENGGARAAN UJIAN Pasal 33 (1) DTA dan/atau TPQ dengan status Tipe A dapat ditunjuk menjadi penyelenggara ujian bagi DTA dan/atau TPQ yang bersangkutan dan bagi DTA dan/atau TPQ dengan status Tipe C serta bagi DTA dan/atau TPQ Belum Terakreditasi. (2) DTA dan/atau TPQ dengan status Tipe B dapat ditunjuk menjadi penyelenggara ujian bagi DTA dan/atau TPQ bersangkutan. (3) DTA dan/atau TPQ dengan status Tipe C serta DTA dan/atau TPQ Belum Terakreditasi tidak dapat ditunjuk sebagai penyelenggara ujian. (4) Penyelenggara ujian memiliki tanggungjawab dan kewenangan meliputi : a. Penyusunan daftar calon peserta; b. Penyusunan kisi-kisi/naskah soal; c. Pengaturan lokasi dan ruang ujian; 13

d. Pembiayaaan; e. Peraturan kelulusan; f. Penandatanganan Ijazah; g. Pengadministrasian data dan pelayanan pasca kelulusan. (5) Ketentuan penyelenggaraan ujian diatur tersendiri oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang. BAB IX PENUTUP Pasal 34 Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karawang. Ditetapkan di Karawang pada tanggal 20 Januari 2013 BUPATI KARAWANG, ttd Diundangkan di Karawang pada tanggal 20 Januari 2013 ADE SWARA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARAWANG, ttd IMAN SUMANTRI BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2013 NOMOR 9 14