FAQIH ASHRI & INDRA LARA HATI MIMBAR SYAIR. Penerbit Andromeda Press

dokumen-dokumen yang mirip
Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Ah sial aku selingkuh!

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

PERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU

Sketsa Kata Fraulein

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Someone! Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

MASYA ALLAH. Sempurna Tuhan menciptakan Dirimu yang tiada cela Kurasa engkaulah orangnya Yang tercantik di jagat raya

Hanya Ingin Kau Tahu

2 Untuk Jiwa Yang Merindu TUHAN-NYA

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

JISA AFTA KITAB SEMILIR

Biarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD

Terkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.

Suratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]

I NEED YOU. oh baby don t you know how much i love you. oh baby don t you know how much i miss you. oh baby don t you know it s true

2 Andika Pratama. Sanksi Pelanggaran Pasal 72. Undang-Undang Nomor 19 Tahun Tentang Hak Cipta

Mula Kata, Bismillah

KU INGIN GAPAI CINTAKU

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Sepasang Sayap Malaikat

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Oleh: Windra Yuniarsih

I PERNYATAAN. Menjebak Hati

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

Kumpulan Prosa Vyna,

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

Dimas Dewa. Sajak Satu tm

Karya-Karya. Agus Sri Purwanto

Cinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

Yang Mencinta dalam Diam

Aku benci saat angin berhembus.. Karena saat itulah mereka akan sadar bahwa aku berbeda...

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

GURATAN PENULIS AMATIR

Puguh Dwiputro. kumpulan puisi & rangkaian kata Ganjilku Tergenapi. Penerbit Media Gressika Publishing

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Dan langkah kakiku tiada berhenti. Membawa tubuhku ke seluruh penjuru. Aku masih terus bertanya. Siapakah aku.

Lampiran 1 Lirik lagu

PUSPA. Suyat Aslah. Diterbitkan secara mandiri (melalui nulisbuku.com)

TURQUOISE KUMPULAN PUISI CINTA. TURQUOISE Oleh: Galuh Hapsari. ( Copyright 2010 by Galuh Hapsari.

Talita Zahrah Fauziyyah. Sekeping Hati. Penerbit NulisBuku

TEGAR PURNAMA SELURUHMU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

C.I.N.T.A. Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI. Sebuah kumpulan puisi penghilang penat

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

KASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Pemilik jiwa yang sepi

Bagian: 1 Merindu Rindu

Karena Kita Adalah Hujan

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

AWAL PERTEMUAN SANG MIMPI

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

LAMPU JALAN Berozka Anita

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

László Hankó: Kebahagiaan Marina

p e n c a r i a n n a d a y a n g h i l a n g Refleksi Pecahan Ekspresi Kehidupan

Tiga Judul Tentang Langit. Tentang Awan. Linda Astri D. W.

TATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Dibuat ketika latihan Guru Melek Literasi

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Tentang Mencintaimu. Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta. Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Transkripsi:

FAQIH ASHRI & INDRA LARA HATI MIMBAR SYAIR Penerbit Andromeda Press

MIMBAR SYAIR Oleh: Faqih Ashri & Indra Lara Hati Copyright 2014 by Faqih Ashri Penerbit Andromeda Press www.plannermuda.blogspot.com faqih.ashri@gmail.com Desain Sampul: Indra Lara Hati Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 2

Ucapan Terimakasih: Teruntuk ibu dan ayah yang selalu jadi pelita inspirasi dalam setiap langkah hidupku, kuhaturkan sejuta salam hormat untuk kalian. Teruntuk adik-adik yang tiada henti memberikan senyuman paling tulus untuk setiap keputusanku, sehingga aku selalu yakin langkahku adalah yang terbaik. Teruntuk kekasihku yang cantik, senantiasa menaburi bumbu spirit yang berbeda hingga rasa bahagia menjadi hadiah untukku setiap hari. Teruntuk para sahabat karibku, tiada nampak rembulan bisa bersinar penuh, tanpa kalian terus berada di sisi, meyakinkan aku bahwa kalian selalu ada saat kubutuhkan. Love you all. 3 3

DAFTAR ISI Ucapan Terima Kasih... 3 Daftar Isi.. 4 Chapter I : Puisi 1. Setegar Batu Karang... 9 2. Kasih dari Surga... 12 3. Antara Kenangan dan Impian 14 4. Kanvas Rindu untuk Nonaku 15 5. Setangkai Rindu tuk Ibu di Alam Baru. 17 6. Cinta Ibu Tak Terganti. 19 7. Cemburu.. 21 8. Kekasih idaman, Pendamping Hidup 23 9. Ibu (Saya) Kartini 25 10. Getirnya Menunggu Cinta 27 11. Pergilah Kau Masa Lalu. 29 12. Izinkan Aku Selingkuh, Istriku!... 31 13. Satu Ragu untuk Pemimpin 35 4 4

14. Anga dan Sejarah. 36 15. Dari : Bukan Siapa-Siapa, tuk : Indonesia.. 37 16. Era-nya Pemimpin Berbeda.. 39 17. Bima, Tanah Magisnya Indonesia. 41 18. Izinkan Aku Tidak Memilih Kalian... 44 19. Hamba-Hamba Politik... 46 20. Remaja di Ujung Zaman 49 21. Gadis Muda di Persimpangan Jalan.. 51 22. Kalian, Sejiwa yang Hilang 53 23. Bayang Nostalgia 55 24. Serasa Mati Suri.. 57 25. Teruntuk Para Korban Banjir. 58 26. Hariku di Damaskus 60 Chapter II : Prosa 1. Saat Kutahu Kamu, di Sekolahku 63 2. Selamat Tahun Baru 2012. 64 3. Yang Tertinggal Selamanya 66 4. Malam Tenang Ku Berdoa.. 68 5 5

5. November Berlalu Bersama Kawan. 70 6. Menjadi Jiwa Baru Dalam Roman.. 72 7. Lamunanku Terhapus Pagi... 74 8. Belajar Memahami Ironi.. 76 9. Tegar Menantang Sesal.. 78 10. Antara Kebaikan dan Kebencian. 80 11. Persahabatan dan Cinta.. 82 12. Menyesal, Awal dari Perubahan. 84 13. Dia Kekasihku.. 86 14. Merangkai Ulang Rencana. 88 15. Selalu Ada Rindu 90 16. Napak Tilas Kenangan 92 17. Balada Sedih. 94 18. Lamunan Senandung Malam.. 96 19. Air Mata Kedamaian 98 6 6

CHAPTER 1 PUISI 7 7

[ I ] C.I.N.T.A. Jika dirimu yakin ingin selalu di sampingku hingga digit usia yang sudah tidak bisa bertambah lagi, jangan pernah ada kata ragu, dan jangan biarkan diriku meragu. 8 8

SETEGAR BATU KARANG Aku tahu alaminya cinta pastilah indah.. Wajah mereka yang jatuh cinta selalu cerah. Ucapan keluar dari hati, tak pernah ada amarah.. Sikap atas dasar cinta terlihat megah.. Perasaan itu terbentuk sesaat ku mengenalmu.. Ada desiran berbeda saat jemari kecilmu kugeggam.. Inginku membawamu lari dari hiruk-pikuk dunia.. Senyummmu menjadi bahan bakar daya juang kerjaku.. Celotehmu ciptakan tangga lagu dalam rongga telingaku.. Hingga ku tertidur, kepalaku serasa selalu di pangkuanmu.. Aku begitu menyayangimu lebih dari hidupku sendiri.. Tak pernah ku tersiksa dengan tubuh yang kering kerontang.. Tak pernah aku risih dengan uban yang mulai menjamur.. 9 9

Hidup ini sudah kian berat.. Tapi tak mengurangi niatku untuk selalu memikirkanmu.. Cerita indah akan selalu dikenang.. Meskipun seluruh dunia sudah tak indah lagi.. Rasa sayang yang terucap lisan entahkah masih terjaga.. Atau malah telah sirna pergi berganti sepi.. Kesibukan duniamu membuat semua berubah.. Adakah rasa sayang tulus bisa tergerus oleh kesibukan dunia? Kau kini sudah tak memiliki rasa itu lagi, semua sirna.. Ribuan alasan pun tidak akan menyelesaikan konflik batin yang tercipta.. Ketika hati telah menilai maka tidak akan berlaku logika.. Kau selalu melakukan apa yang baik menurut hatimu.. Tanpa mau sedikit pun mengerti apa yang terbaik untuk kita.. 10 10

Kenapa hanya aku, selalu aku yang harus mengerti? Bukankah cinta itu tentang kita, bukan aku atau kamu.. Aku pun hanya bisa berharap cinta kasih sayang yang terucap.. Benar-benar tertancap kuat di lubuk hatimu terdalam.. Agar nampaklah ketulusan dalam bersikap.. Tiada mudah kita untuk saling melupakan.. 11 11

KASIH DARI SURGA Pendar kemilau cahaya matahari pagi.. Terduduk masih dalam bayangan rembulan malam tadi.. Hembusan nafas perlahan mungkin tenangkan hati.. Lamunan tiada berhenti datang silih berganti.. Wajah-wajah yang sangat kukenal bergelayut lagi.. Menggantung kaku di ujung mata membentuk bias pelangi.. Hanya deraian air mata kerinduan sebagai jawaban pasti.. Air mata membuncah simbol ketulusan dalam diri.. Atas ribuan memori kenangan yang tercetak rapi.. Atas doa yang masih tetap dipanjatkan, agar aku bahagia sebelum menyusul mati.. Atas titipan patuah yang seakan tak pernah hanyut bersama badai hidup ini.. Mereka sungguh hebat, tak henti lisanku meracau memuji.. 12 12

Sebuah kenangan hidup, dan tak akan terganti.. Peluk seluruh keresahanku, hidup tlah penuh dengan duri.. Yakinkan aku bahwa kasih sayang kalian masih menemani.. Hingga kelak aku bisa untuk sekedar melukis sketsa kebahagiaan surgawi.. 13 13

ANTARA KENANGAN DAN IMPIAN Akhirnya hati akan terbawa pergi.. Terbang bersama harap dan benci yang tak pudar.. Mendaki asa bak sandiwara berujung luka.. Merajut kembali puing-puing dari pecahan kenangan.. Sulit kata dalam nada, mudah jatuh dalam dosa.. Seringai tipis usaha hapuskan getir hidup.. Coba berdiskusi dengan tembok lusuh nan bisu.. Tatapan nanar begitu saja kuterima, dingin & lembab.. Disana ada sepenggal nama, kini hanya ada sebait doa.. Mengusung rindu terbawa badai ketidakpastian.. Kemudian hilang oleh sepoi angin bertema ilalang.. Tidak pernah hati bisa terungkap kata.. Kadangpun bisa, hanya sia-sia.. Hilang harap munculkan jawab.. Bagai mentari yang sinari alam semesta.. Kini kukencangkan pelana kuda ksatria.. Siap kugapai mimpi yang tertulis disana.. Jauh diatas sana.. 14 14

KANVAS RINDU UNTUK NONAKU Nonaku.. Kutulis ini dalam kaku.. Dalam ketersendirian waktu.. Hanya ada siluet raut wajahmu.. Gores perlahan kanvas ungu.. Cibiran indah sang saksi bisu.. Nonaku.. Sabarlah dalam menunggu.. Hidup amat naif untuk diburu.. Zaman memang brganti melulu.. Kuatkan hatimu agar tetap satu.. Ikat rindumu agar tetap syahdu.. Nonaku.. Banyak sudah episode berlalu.. Kau lihat langit tetap biru.. Desir angin semilir tetap merdu.. Jika utuh kau jaga rasa yakin itu.. Aku tetap menjadi langit dan angin bagi hidupmu.. 15 15

Nonaku.. Kau tahu, Tuhan tahu segala sesuatu.. Sudikah kau merajut padanya untukku.. bisakah kau merayunya dalam sujudmu.. Lalu beritahu aku.. Bahwa Dia akan meridhoi satu.. Kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.. 16 16

SETANGKAI RINDU UNTUK IBU DI ALAM BARU Kasih sayangmu ibu.. Tercurah penuh waktu.. Padaku sang anakmu.. Menguntai syahdu.. Semerdu lagu.. Ribuan laku sia-sia.. Bermodal nafsu dunia.. Mengiris hatimu terluka.. Meluka jiwamu durja.. Hilangkan senyum tawa.. Sakitmu meluruh ketegaran.. Jeritmu meruntuh keceriaan.. Terkulai lemas kau kesakitan.. Ruang medis tak meringankan.. Enyahlah kau sakit, sialan!.. Hancur lebur.. Ombak berdebur.. 17 17

Mengalur.. Mengubur.. Harap tlah menjamur.. Maaf untuk ibu tercinta.. Kau tinggalkan aku putus asa.. Anakmu tak tahu balas jasa.. Kini, meronta pun ku tak bisa.. Hanya doa di atas nisanmu saja.. Terima kasih ibu terkasih.. Tiada aku ingin berdalih.. Hidup ini telah menyerpih.. Ku berusaha ntuk tidak tertatih.. Jalani nuansa kehidupan hitam dan putih.. 18 18