BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI, PARIWISATA DAN TEMPAT OLAHRAGA DI KABUPATEN SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA

BUPATI BOMBANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOMBANA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

-26 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 05 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 05 TAHUN 2007

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2011 SERI C.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2015 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2013 T E N T A N G

WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA

BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 20 TAHUN 2007

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2011 NOMOR : 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 6 SERI C

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

- 2 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2010 NOMOR 13

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BUPATI KAUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAUR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR : 2 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

Kota Sahalun Suhak Saletuh Bedil

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BATANG HARI PROVINSI JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 21 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2011 S A L I N A N

BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 1 Tahun : 2012 Seri : C

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 7 TAHUN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 05 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DI KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI KAWASAN PARIWISATA, OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

RETRIBUSI TERMINAL TANAH LAUT. Daerah

BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 6 TAHUN 2005 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA. NOMOR : 6 Tahun 2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TARIF RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA

- 1 - BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 2 TAHUN 2013 T E N T A N G RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DI KABUPATEN CILACAP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

Transkripsi:

BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 3 TAHUN 2016 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUMAJANG, Menimbang : a. bahwa untuk mendukung pelaksanaan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah perlu didukung pembiayaan dari Pendapatan Asli Daerah khususnya pendapatan yang bersumber dari Retribusi Daerah; b. bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, namun dalam implementasinya terdapat Obyek Retribusi yang belum tercantum dalam Peraturan Daerah dimaksud sehingga perlu dilakukan penyesuaian; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, serta dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang rekreasi dan olahraga, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9) sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966);

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5168); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Pemberian dan Pemanfaataan Insentif Hasil Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161). 9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Repuplik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533; 10. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pelestarian Cagar Budaya (Lembaran Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2014 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 72). Dengan Persetujuan Bersama: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LUMAJANG dan BUPATI LUMAJANG 2

M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA. PASAL I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga (Lembaran Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 63) diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan dalam Pasal 1, diantara angka 5 dan angka 6 disisipkan 3 (tiga) pengertian baru yakni angka 5A, 5B, dan 5C, sehingga Pasal 1 berubah dan dibaca sebagai berikut: Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksudkan dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Lumajang. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluasluasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lumajang. 5. Bupati adalah Bupati Lumajang. 5A. Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administrative yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan. 5B. Tempat olah raga adalah tempat-tempat olahraga yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah, baik yang tertutup maupun terbuka, di darat maupun di air. 5C. Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya dan kawasan cagar budaya di darat dan/atau di air yang perlu dlestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan yang dilestarikan melalui proses penetapan. 3

6. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pemungutan retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat rekreasi dan olahraga yang dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah. 7. Kolam Renang adalah kolam yang dipergunakan sebagai tempat pemandian dan/atau berenang, termasuk di dalamnya bangunan, taman dan fasilitasfasilitas lain yang disediakan untuk umum yang dikuasai Pemerintah Daerah. 8. Pemandian adalah pemandian yang dipergunakan sebagai tempat pemandian dan atau berenang, termasuk didalamnya bangunan, taman dan fasilitasfasilitas lain yang disediakan untuk umum yang dikuasai Pemerintah Daerah. 9. Gedung Olahraga adalah suatu gedung yang berisi fasilitas dari beberapa cabang olahraga yang dimiliki dan atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. 10. Lapangan Tenis adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk bermain olahraga tennis yang disediakan untuk umum yang dimiliki dan atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. 11. Stadion adalah lapangan yang dilengkapi bangunan, alat-alat perlengkapan, halaman dan lain sebagainya yang termasuk didalam lingkungan stadion yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. 12. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang ; 13. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD, adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi atau sanksi administrasi berupa bunga atau denda. 14. Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data objek dan subjek pajak atau retribusi, penentuan besarnya pajak atau retribusi yang terutang sampai kegiatan penagihan pajak atau retribusi kepada Wajib Pajak atau Wajib Retribusi serta pengawasan penyetorannya. 15. Masa retribusi adalah suatu jangka waktu tertenu yang merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah Daerah yang bersangkutan. 16. Kas Umum Daerah adalah Kas Umum Pemerintah Kabupaten Lumajang. 2. Ketentuan dalam Pasal 3 diubah sehingga Pasal 3 berbunyi sebagai berikut: Pasal 3 (1) Obyek Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga adalah pelayanan tempat rekreasi, pariwisata dan olahraga yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. 4

(2) Obyek Retribusi Tempat Rekreasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. tempat rekreasi Waterpark; b. tempat rekreasi Selokambang; c. tempat rekreasi segitiga ranu (klakah, pakis, bedali); d. tempat rekreasi Tempat Pelelangan Ikan Tempursari; e. tempat rekreasi Wisata Cagar Budaya; f. tempat rekreasi Wisata Religi; g. tempat rekreasi kawasan pantai; h. tempat rekreasi Wisata Air dan Air Terjun; i. tempat rekreasi pendakian Gunung Semeru; j. tempat rekreasi kawasan wisata B.29 Argosari; k. tempat rekreasi kawasan wisata Goa Tetes dan air terjun Tumpak Sewu; dan l. penyediaan sarana rekreasi di tempat rekreasi. (3) Dikecualikan dari objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) adalah pelayanan tempat rekreasi dan olahraga yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, BUMN, BUMD dan pihak swasta. 3. Ketentuan pada ayat (1) Pasal 8 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 8 Struktur dan besarnya tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 4. Diantara Pasal 8 dan Pasal 9 disisipkan 1 (satu) Pasal baru yakni Pasal 8A sebagai berikut: Pasal 8A (1) Tarif Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali. (2) Peninjauan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan ekonomi. (3) Penetapan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati. 5

PASAL II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lumajang. Ditetapkan di Lumajang pada tanggal 25 Februari 2016 BUPATI LUMAJANG ttd Diundangkan di Lumajang pada tanggal 2 Mei 2016 Drs. H. AS`AT, M. Ag. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LUMAJANG ttd Drs. MASUDI, M.Si. Pembina Utama Madya NIP. 19570615 198503 1 021 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016 NOMOR 3 NO. REG. PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR: 69-3/2016. Sekda Asisten PARAF KOORDINASI Jabatan Paraf Tanggal Kadin. Kebudayaan & Pariwisata Ka. Kanpora Kabag.Hukum 6

P E N J E L A S A N ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 3 TAHUN 2015 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 14 TAHUN 2011TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA I. UMUM Bahwa dalam rangka pemanfaatan tempat rekreasi dan olahraga guna meningkatkan dayaguna dan hasil guna tempat rekreasi dan olahraga untuk kepentingan daerah sesuai dengantugas dan fungsinya, telah diatur ketentuan mengenai retribusi tempat rekreasi dan olahraga sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011. Bahwa dalam rangka mengoptimalkan pendapatan yang berasal dari retribusitempat rekreasi dan olahraga, perlu dilakukan upaya ekstensifikasi retribusitempat rekreasi dan olahraga melalui peningkatan tarif retribusi sesuai dengan kondisi dan perkembangan yang ada saat ini. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahragaperlu ditinjau kembali. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal I s/d Pasal II : Cukup Jelas. TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 80 7

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Nomor : 3 TAHUN 2016 Tanggal : 25 PEBRUARI 2016 NO NAMA TEMPAT REKREASI RETRIBUSI PEMAKAIAN TEMPAT REKREASI DI KABUPATEN LUMAJANG JENIS PEMAKAIAN TARIF (Rp.) SATUAN / VOLUME KETERANGAN 1 Water Park Dewasa 8.000,00 Sekali masuk Anak-anak 6.000,00 Sekali masuk Loker / Penitipan Barang 2.000,00 Rombongan (minimal 30 orang) Sekali masuk Diskon 20% dari tarif normal Permainan monorel 10.000,00 Perkereta/1 putaran Bom Bom car 10.000,00 Per unit/10 menit Permainan gajah terbang, kincir angin, dan kereta mini 5.000,00 Per orang/10 menit 2 Pemandian Alam Selokambang 3 Segitiga Ranu yang terdiri dari Ranu Klakah, Ranu Pakis dan Ranu Bedali Dewasa 7.000,00 Sekali masuk Anak-anak 5.000,00 Sekali masuk Rombongan (minimal 30 orang) Sekali masuk Diskon 20% dari tarif normal Sepeda air 3.000,00 Per orang /15 menit Perahu dayung 3.000,00 Per orang /15 menit Perahu mesin 6.000,00 Per orang /10 menit Sepeda air bermesin 6.000,00 Per orang /10 menit Dewasa 4.000,00 Sekali masuk Anak-anak 3.000,00 Sekali masuk Rombongan (minimal 30 orang) Sekali masuk Diskon 20% dari tarif normal

Tempat Rekreasi Ranu Perahu motor 10.000,00 Perorang /1 putaran Klakah Jet Sky 50.000,00 Perunit /10 menit Perahu Dayung 5.000,00 Perorang /15 menit Sepeda air bermesin 10.000,00 Perorang /1 putaran Hotel Ranu Klakah Kamar Non AC 100.000,00 Permalam Kamar ber AC 150.000,00 Permalam Ruang Pertemuan 500.000,00 Per hari 4 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tempursari 5 Tempat rekreasi di luar aset Pemerintah Daerah yang pengelolaannya memanfaakan infrastruktur milik Pemerintah daerah: 6 Pemakaian lahan/ bangunan di tempat rekreasi : 7 Parkir kendaraan di tempat rekreasi yang diselenggara-kan Pemerintah Daerah Dewasa 5.000,00 Sekali masuk Anak-anak 3.000,00 Sekali masuk Rombongan (minimal 30 orang) Sekali masuk Diskon 20% dari tarif normal Perahu Motor - Pendakian Gunung Semeru - Kawasan B.29 Argosari - Pantai Wotgalih Yosowilangun - Pantai Watu Pecak Pasirian - Pantai Bambang Pasirian - Pantai Dampar Pasirian - Pantai Watugodeg Tempursari - Goa Tetes Pronojiwo, dll 1. Bangunan Pemerintah Permanen 2. Bangunan tidak permanen pemakaian sesaat 3. Lahan untuk perkemahan 4. Sewa lahan untuk komersiil 1. Sepeda Angin 2. Motor 3. Kendaraan roda empat 4. Bus sebesar 10.000,- Per orang/1 putaran 5.000,00 10.000,00 5.000,00 500,00 1.000,00 3.000, 00 5.000, 00 10.000, 00 Per M2/bulan Per M2/hari Per M2/hari Per M2/hari 1 (satu) kali parkir 1 (satu) kali parkir 1 (satu) kali parkir 1 (satu) kali parkir Besarnya tarif retribusi ditetapkan melalui perjanjian kerjasama antara Pemerintah daerah dengan pemilik aset obyek wisata di luar aset Pemerintah. 9

LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Nomor : 2 TAHUN 2016 Tanggal : 20 MARET 2016 RETRIBUSI PEMAKAIAN TEMPAT OLAH RAGA DI KABUPATEN LUMAJANG NO NAMA TEMPAT REKREASI JENIS PEMAKAIAN TARIF (Rp.) SATUAN/VOLUME 1 Kolam renang veteran Hari Senin s/d Sabtu - Dewasa 3.000,00 Sekali masuk - Anak-anak 2.000,00 Sekali masuk Hari Minggu dan hari libur - Dewasa 5.000,00 Sekali masuk - Anak-anak 3.000,00 Sekali masuk Rombongan minimal 30 (tiga puluh) orang KETERANGAN Diskon 10% dari tarif normal 2 Pemakaian Gedung Olah Raga Hari Senin s/d Minggu: setiap pemakaian Jam 06.00 s/d 10.00 50.000,00 Per lapangan lapangan basket, Bola Volley, Bulu Jam 10.00 s/d 15.00 25.000,00 Per lapangan Tangkis Jam 15.00 s/d 18.00 50.000,00 Per lapangan Jam 08.00 s/d 23.00 50.000,00 Per lapangan Pemakaian berlangganan satu kali dalam satu minggu : - Siang hari 100.000,00 Perbulan - Malam hari 125.000,00 Perbulan Pemakaian untuk keperluan pertunjukan yang 10

3 Pemakaian Lapangan Tenis Alun-alun dikomersilkan : - Siang hari 1.000.000,00 Satu kali pemakaian - Malam hari 1.000.000,00 Satu kali pemakaian Pemakaian keperluan rapat/pertemuan yang 750.000,00 Satu kali pemakaian diselenggarakan oleh instansi pemerintah baik sipil atau militer, organisasi sosial polit Pemakaian keperluan pertandingan olah raga 1.000.000,00 Satu kali pemakaian yang dikomersialkan pada siang/malam hari (1 x 24 jam) - Siang hari 1.000.000,00 Satu kali pemakaian - Malam hari 1.000.000,00 Satu kali pemakaian Penggunaan halaman dalam lingkungan 500.000,00 Perhari gedung olah raga yang dikomersialkan per hari (1x24) jam Penggunaan Lapangan GOR Wira Bhakti - Non komersial 1.500.000,00 per hari (1x24) jam - Komersial 2.000.000,00 per hari (1x24) jam Pemakaian Pukul 06.00 s/d 10.00 WIB 100.000,00 Per hari Pemakaian Pukul 10.00 s/d 15.00 WIB 75.000,00 Per hari Pemakaian Pukul 15.000 s/d 18.00 WIB 100.000,00 Per hari Pemakaian Pukul 18.00 s/d 23.00 WIB 100.000,00 Per hari Pemakaian berlangganan untuk penggunaan 1 200.000,00 Perbulan (satu) kali pemakaian dalam satu minggu Pemakaian lapangan untuk pertandingan: pada siang hari (06.00 s/d 17.00) 100.000,00 Perlapangan perhari pada malam hari (17.00 s/d 23.00) Pemakaian dalam rangka pembinaan pemain yang diarahkan untuk meraih prestasi di bidang olah raga tenis. 100.000,00 Perlapangan perhari - - dapat diberikan keringanan/ pembebasan retribusi sesuai dengan keputusan Bupati 11

4 Pemakaian Stadion Semeru Pertandingan antarklub dalam wilayah Kabupaten Lumajang Pertandingan antarklub antarwilayah di luar wilayah Kabupaten Lumajang Pemakaian untuk latihan: Pemakaian oleh Tim dalam wilayah kabupaten Lumajang 250.000,00 Setiap pertandingan 1.000.000,00 Setiap pertandingan 100.000,00 Sekali latihan Pemakaian oleh Tim dari luar wilayah kabupaten lumajang: - pukul 06.00 s/d 10.00 WIB 500.000,- Sekali latihan - pukul 10.00 s/d 15.00 WIB 250.000,- Sekali latihan - pukul 15.00 s/d 18.00 WIB 500.000,- Sekali latihan Pemakaian berlangganan 1 (satu) kali penggunaan dalam satu minggu. Pemakaian untuk kegiatan sosial, keagamaan, rapat/pertemuan umum, lomba-lomba dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh organisasi sosial, instansi pemerintah baik sipil maupun militer 1.000.000,- Perbulan 1.000.000,- Perhari Pemakaian Halaman Parkir Stadion Semeru Untuk pertunjukan yang dikomersilkan : - pukul 06.00 s/d 17.00 WIB (Siang hari) 2.500.000,00 Sekali pakai - pukul 17.00 s/d 24.00 WIB (malam hari) 2.500.000,00 Sekali pakai Pemakaian untuk kegiatan sosial, keagamaan, rapat/pertemuan umum, lomba-lomba dan 500.000,00 Sekali pakai kegiatan lain yang diselenggarakan oleh organisasi sosial, pemerintah baik sipil maupun militer, 12

Pemakaian ruangan dalam gedung Stadion Semeru Pemakaian 1 (satu) kali dalam sehari untuk keperluan kegiatan sosial, keagamaan, rapat/ pertemuan umum, lomba-lomba dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh organisasi sosial, pemerintah baik sipil maupun militer: - siang hari (06.00 s/d 17.00) WIB 200.000,00 Sekali pakai - malam hari (17.00 s/d 24.00) WIB 300.000,00 Sekali pakai Pemakaian lapangan Basket, Bola voley, Tenis lapangan dan Sepak Takraw di Stadion Semeru - untuk pertandingan antar klub dalam wilayah kabupaten Lumajang - untuk pertandingan antar klub diluar wilayah kabupaten Lumajang 100.000,00 Sekali pakai 200.000,00 Sekali pakai Parkir kendaraan di area tempat olahraga: Pemakain lahan/tanah/ bangunan di area tempat olah raga Pemakaian Gedung Pertemuan dan Kesenian Dr. Soedjono - Sepeda angin/pancal 1.000,00 Sekali parkir - Sepeda Motor 2.000,00 Sekali parkir - Kendaraan roda 4 3.000,00 Sekali parkir - Bus/truk 5.000,00 Sekali parkir Bangunan Pemerintah Daerah: Bangunan permanen 10.000,00 Per M 2 per Bulan Bangunan semi permanen 7.500,00 Per M 2 per Bulan Bangunan tidak permanen 5.000,00 Per M 2 per Bulan Untuk keperluan pertunjukan kesenian dan kebudayaan yang dikomersialkan dipergunakan perorangan atau badan hukum. - Siang hari 2.000.000,00 Sekali pemakaian - Malam hari 13

Untuk keperluan pertunjukan kesenian dan kebudayaan yang tidak dikomersialkan yang dipergunakan perorangan atau badan hukum. - Siang hari 1.500.000,00 Sekali pemakaian - Malam hari 1.750.000,00 Sekali pemakaian Untuk keperluan Resepsi atau Pesta yang dipergunakan perorangan atau badan hukum. - Siang hari 2.000.000,00 Sekali pemakaian - Malam hari 2.000.000,00 Sekali pemakaian Untuk pemakaian keperluan Rapat/Pertemuan yang diselenggarakan oleh Instansi Pemerintah baik Sipil atau Militer/Organisasi Sosial Politik : - Siang hari 1.500.000,00 Sekali pemakaian - Malam hari 1.750.000,00 Sekali pemakaian BUPATI LUMAJANG ttd Drs. H. AS`AT, M.Ag. 14