Kontrol Sekuensial. Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp Fax

dokumen-dokumen yang mirip
Kontrol Sekuensial. Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp Fax

Programmable Logic Controller

Otomasi Sistem dengan PLC

TIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012

Otomasi Sistem. Konsep Otomasi Sistem dan Strategi Kontrol

Arsitektur Programmable Logic Controller - 1

Pemrograman Programmable Logic Controller

Otomasi Sistem. Peralatan Otomasi Sistem: I/O Programmable Logic Controller

Pemrograman Programmable Logic Controller

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Semua Timer diatas menggunakan jenis timer OnDellay. Untuk jenis-jenis timer bisa dilihat sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan Otomasi Sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Arsitektur Programmable Logic Controller - 2

Programmable Logic Controller

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

MAKALAH. TIMER / TDR (Time Delay Relay)

TE Programmable Logic Controller

PERANCANGAN LENGAN ROBOT MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER BERBASIS PLC (Programmable Logic Controller) Di PT FDK INDONESIA

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

Gambar 2.1. Diagram pewaktuan Timer dengan ON-delay Ladder Diagram dari fungsi pewaktuan (on-delay) ditunjukkan dalam gambar 2.2. berikut ini.

Timer : teori dan aplikasi. Handy Wicaksono Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Realisasi Plant Elevator Miniatur

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

Pengantar Otomasi dan strategi Kontrol

Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Perancangan dan Integrasi Sistem

BAB I PENDAHULUAN. potensial yang menjadi perhatian penulis saat ini adalah penghematan biaya dalam

Arsitektur Programmable Logic Controller - 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

Otomasi Sistem. Peralatan Otomasi Sistem: Arsitektur Programmable Logic Controller

PENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2

Dasar Sistem Pengukuran

APLIKASI ZELIO SOFT 2 PADA SISTEM KEAMANAN SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN SMART RELAY

RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PENGEPAKAN PRODUK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL

BAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI. pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk

Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp Fax

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SIMULATOR LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN SMART RELAY ZELIO SR2B201BD

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia

OTOMASI WORK STATION (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Purnawan

Gambar 3.1 Tahapan Perancangan Miniatur Lift

SISTEM KENDALI LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN PLC TWIDO

SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun

BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

Penggunaan PLC di industri dimaksudkan untuk menggantikan penggunaan rangkaian relay dan timer. Keuntungan penggunaan PLC antara lain :

TE Otomasi Sistem dengan PLC (Prak. PLC) Petunjuk Praktikum PLC

PENDETEKSI LOGAM BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) DENGAN SISTEM PNEUMATIK PADA KONVEYOR

RANCANG BANGUN MINIATUR PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API BERBASIS PLC

PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC

TE Informatika Industri

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC

TM PLC & Otomasi (Praktikum PLC) Petunjuk Praktikum PLC

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT SIMULASI. Pesawat simulasi yang di gunakan dalam mendeskripsikan cara kerja simulasi

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT

Abstrak. Susdarminasari Taini-L2F Halaman 1

Materi. Siswa Mampu :

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

OTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC

2. Prinsip dan aplikasi Relay

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.

sebagai perangkai peralatan control yang satu dengan yang lain.

RANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

Desain Rangkaian Sensor dan Driver Motor pada Rancang Bangun Miniatur Pintu Garasi Otomatis

BAB I PENDAHULUAN. berteknologi tinggi pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, tepat, teliti, dan cepat,

Sudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC)

PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC. Publikasi Jurnal Skripsi

Perancangan Sistem Kendali Miniatur Lift Tiga Lantai

BAB III PERANCANGAN DAN APLIKASI KONTROL MESIN PEMISAH BARANG

Optimasi Jaringan Saraf Listrik Sebagai Virtual Praktikum Kendali dan Otomasi Proses

Sistem Pengaturan Waktu Riil

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI. tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay memiliki ukuran

TUGAS AKHIR MODIFIKASI SISTEM PENGEREMAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA BERBASIS PLC

TE Programmable Logic Controller Petunjuk Praktikum PLC

Prototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

Abstrak. Arbye S L2F Halaman 1

SIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX

BAB II DISKRIPSI BUKA TUTUP PINTU YANG DIBANGUN. Fungsi lift merupakan alat transportasi pada gedung atau bangunan bertingkat

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :

Informatika Industri

BAB III PERANCANGAN PANEL KONTROL PENERANGAN. yang dibikin dipasaran menggunakan sistem manual saja, atau otomatis

BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

Transkripsi:

Otomasi Sistem dengan PLC Kontrol Sekuensial Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: jos@elect-eng.its.ac.id Otomasi Sistem dengan PLC - 03 1

Objektif: Kategori Kontrol Sekuensial Komponen Kontrol Sekuensial Rangkaian Dasar Rangkaian Pengembangan Otomasi Sistem dengan PLC - 03 2

KONTROL SEKUENSIAL Kontrol sekuensial (kontrol berurutan) adalah teknik pengontrolan yang digunakan untuk mengatur suatu operasi yang saling terkait, terhubung atau terencana (terjadwal). Otomasi Sistem dengan PLC - 03 3

Contoh illustrasi Otomasi Sistem dengan PLC - 03 4

Contoh mengenai elevator yang beroperasi secara otomatis, sebagai berikut: (1) Seorang mengambil sangkar elevator ke lantainya dengan menekan tombol pemanggil (naik/turun) Sangkar yang terdekat dengan lantai pemanggil akan bergerak dengan arah (naik/turun) menuju ke pemanggil Pintu elevator secara otomatis terbuka setelah elevator berhenti Orang tersebut menaiki elevator dan menekan tombol nomor lantai yang dituju (tombol tujuan) Pintu ditutup dan sangkar naik/turun ke lantai yang dituju, dan akan berhenti pada lantai berikutnya jika ada panggilan Otomasi Sistem dengan PLC - 03 5

Contoh mengenai elevator yang beroperasi secara otomatis, sebagai berikut: (2) Kontrol kecepatan sangkar, untuk : Memberikan percepatan yang sesuai hingga diperoleh kecepatan yang konstan Menjaga kecepatan konstan Memberikan perlambatan yang sesuai untuk berhenti pada lantai yang diinginkan dengan mulus Sangkar berhenti secara berurutan pada lantai yang diinginkan penumpang di dalam sangkar Pintu akan terbuka lama, jika penumpang habis, kemudian menutup dan tetap disitu sampai ada panggilan berikut. Otomasi Sistem dengan PLC - 03 6

Kategori Kontrol Sekuensial: Tiga kategori Kontrol Sekuensial : 1. Sistem melaksanakan urutan berikutnya jika kondisi yang ditentukan sebelumnya terpenuhi (conditional control) 2. Sistem melaksanakan urutan berikutnya jika telah mencapai waktu yang telah ditentukan (time schedule control) 3. Sistem di mana waktu pelaksanaan atau interval waktu tidak penting, hanya urutan operasi yang telah ditetapkan yang dipentingkan (executive control). Otomasi Sistem dengan PLC - 03 7

Contoh Kategori Kontrol Sekuensial: (1) Contoh Kategori 1. Pada operasi elevator di atas, untuk pergi ke lantai 30 dari lantai 2 dengan sangkar elevator, harus memenuhi kondisi: Tombol pemanggil ditekan pada lantai 2 Penumpang tidak melebihi kapasitas Tombol tujuan dalam sangkar ditekan. Contoh Kategori 2. Pada lampu lalu lintas, alat pemain otomatis dan lain lain. Otomasi Sistem dengan PLC - 03 8

Contoh Kategori Kontrol Sekuensial: (2) Contoh Kategori 3. Sebagian besar dari kontrol posisi, sebagai contoh jika benda kerja akan membentuk diameter d 1 dari posisi X ke Y dan diameter d 2 dari X ke Z, waktu pengerjaan atau interval tidak penting karena kecepatan pengerjaan tergantung pada benda kerja, tenaga mesin dan material alat-alat. Otomasi Sistem dengan PLC - 03 9

Rangkaian Kontrol Sekuensial Rangkaian kontrol sekuensial dapat dengan mudah dirancang dalam bentuk peralatan yang disebut kontroler sekuensial. Kontroler ini menggunakan komputer khusus yang dirancang untuk kebutuhan kontrol sekuensial dan dapat melaksanakan perintah kontrol sekuensial untuk berbagai penggunaan. Dalam perkembangannya kontroler ini dinamakan Programmable Logic Controller atau Programmable Controller. Otomasi Sistem dengan PLC - 03 10

Elemen Dasar Rangkaian Sekuensial (1) Bagian yang menerima informasi untuk proses/plant sebelum diberikan pada kontroler (saklar, sensor/tranduser) Otomasi Sistem dengan PLC - 03 11

Elemen Dasar Rangkaian Sekuensial (2) Relay Otomasi Sistem dengan PLC - 03 12

Elemen Dasar Rangkaian Sekuensial (3) Kontroler Sekuensial Bagian yang mengolah informasi dari keluaran kontroler (aktuator) Otomasi Sistem dengan PLC - 03 13

Rangkaian OR Rangkaian OR Rangkaian yang kondisi keluarannya (output) akan aktif (ON), jika kondisi salah satu masukan (input) aktif (ON) Otomasi Sistem dengan PLC - 03 14

Rangkaian AND Rangkaian AND Rangkaian yang kondisi keluarannya (output) akan aktif (ON), jika kondisi kedua masukan (input) aktif (ON) Otomasi Sistem dengan PLC - 03 15

Rangkaian NOT Rangkaian NOT (deny) Rangkaian yang kondisi keluarannya (output) berlawanan dengan kondisi masukan (input) (ON) Otomasi Sistem dengan PLC - 03 16

Rangkaian Self-Conservative Rangkaian Self-Conservative Rangkaian yang dapat mempertahankan kondisi ON meskipun push-button hanya ditekan sekali lalu dilepas Otomasi Sistem dengan PLC - 03 17

Rangkaian Inter-Locking Rangkaian kontrol sekuensial yang dirancang untuk melindungi mesin dan piranti serta keselamatan operator dengan cara mengendalikan operasi mesin dan piranti agar berhubungan antara satu dengan lainnya dengan memakai titik kontak elektris sehingga dapat terjadi urutan operasi yang benar. Otomasi Sistem dengan PLC - 03 18

Timer (Pewaktu) Timer (pewaktu) atau relay pewaktu (timer relay) merupakan salah satu komponen sistem kontrol sekuensial untuk kontrol pengaturan waktu (time-scheduled control). Timer ada dua tipe: timer ON-delay timer OFF-delay Otomasi Sistem dengan PLC - 03 19

Timer ON-delay Gambar rangkaian di bawah merupakan realisasi dari operasi penundaan ON. Meskipun PB (push buttom) ditekan, masih dibutuhkan tenggang waktu tertentu yang telah ditentukan sebelum arus mengalir pada beban. Otomasi Sistem dengan PLC - 03 20

Timer OFF-delay Gambar rangkaian di bawah merupakan realisasi dari operasi penundaan OFF. Meskipun PB (push buttom) ditekan, masih dibutuhkan tenggang waktu tertentu yang telah ditentukan sebelum arus ke beban diputus. Otomasi Sistem dengan PLC - 03 21

Contoh Timer ON-delay pada operasi penundaan Saat PB ditekan, relay coil dan timer coil dapat arus. Setelah mencapai setting interval timer contact ON, sehingga beban menjadi ON. Otomasi Sistem dengan PLC - 03 22

Contoh Timer ON-delay pada operasi tenggang waktu tetap (One Shoot Timer) Saat PB ditekan, relay coil, timer coil, dan beban dapat arus. Hal ini dipertahankan oleh contact relay yang dihubungkan secara self-conservative. Setelah mencapai setting interval timer contact OFF, sehingga relay coil OFF dan beban menjadi OFF. Otomasi Sistem dengan PLC - 03 23