PANDUAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018

PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2016

2017, No tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indone

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2007 TANGGAL 17 APRIL 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

PANDUAN PENILAIAN PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017

PEDOMAN PEMILIHAN PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018


KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN 1. KOMPETENSI PENGAWAS/PENILIK PAUD

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

PEDOMAN PENILAIAN LABORAN BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PEMILIHAN PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI DI DAERAH KHUSUS TAHUN 2017

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH

STANDAR KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

PANDUAN PENILAIAN PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI DI DAERAH KHUSUS TAHUN 2017

Penilaian potensi kepemimpinan. kepala sekolah. Suryanto Kepala Lembaga Pengembangan pembelajaran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

MODEL 2 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH MEJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PD MUHAMMADIYAH MANDAILING NATAL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PEDOMAN LOMBA KEPALA SEKOLAH BERDEDIKASI PENDIDIKAN KHUSUS PENDIDIKAN MENENGAH TINGKAT NASIONAL

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2017

PEDOMAN PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI TAHUN 2016

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENUGASAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

INSTRUMEN PEMETAAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DI KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KERANGKA ACUAN GURU AWARD 2013 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Disusun oleh: Tim Panitia Guru Award 2013 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013

UNIT 5 BAGAIMANA PERAN KEPALA SEKOLAH (KS) DAN PENGAWAS SEKOLAH (PS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN?

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI KENAIKAN PANGKAT PEMBINA BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG OPTIMALISASI TATA KELOLA PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH 01 KOTA MOJOKERTO

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU

INSTRUMEN PEMETAAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

PANDUAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI DI DAERAH KHUSUS TAHUN 2017

PEDOMAN VISITING GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD)

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PSDMP DAN PMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011

PEDOMAN LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE PENGAWAS SEKOLAH DAN GURU

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

Prof. dr Ali Ghufron Mukti., MSc., PhD NIP

PEDOMAN PENILAIAN PROFIL KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/ PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN BERPRESTASI TAHUN 2017

PEDOMAN TEKNIS PEMILIHAN GURU PLB / PK BERDEDIKASI TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2011

PEDOMAN PEMILIHAN WIDYAISWARA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU PAI DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PEMILIHAN TUTOR PAKET C BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PEDOMAN PEMILIHAN WIDYAISWARA BERPRESTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

PEDOMAN TEKNIS SELEKSI GURU, KEPALA, DAN PENGAWAS MADRASAH BERPRESTASI TINGKAT KAPUBATEN MALANG TAHUN 2017

Jakarta, 12 Maret 2018 Direktur, Dr. Abdoellah, M.Pd NIP

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN. Nomor : 800 / 0017 / 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

P E D O M A N PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU PENDIDIKAN LUAR BIASA/ PENDIDIKAN KHUSUS BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetensi manajerial, dimensi kompetensi kewirausahaan, dimensi kompetensi

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR TAHUN 2015

PEDOMAN LOMBA GURU BERDEDIKASI PENDIDIKAN MENENGAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 42 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009

WALIKOTA PROBOLINGGO

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA DINAS KESEHATAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

2017, No di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tenta

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG

PEDOMAN PENGUATAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

Transkripsi:

PANDUAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 017 DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 017

ii Tahun 017

KATA PENGANTAR Kepala Sekolah sebagai salah satu unsur tenaga kependidikan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Subdirektorat Tenaga Kependidikan Pendidikan Khusus Pendidikan Layanan Khusus, dan Satuan Pendidikan Indonesia Luar Negeri (SPILN) memberikan perhatian yang besar pada peningkatan mutu pendidikan dengan pemberian penghargaan kepada Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi. Sehubungan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah memprogramkan kegiatan pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi pada tahun 017. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada kepala sekolah pendidikan khusus atas prestasi kerja, dedikasi, kesetiaan pada lembaga, berjasa pada negara, melalui karya nyata. Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan profesionalisme kepala sekolah pendidikan khusus yang pada akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional. Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi tahun 017 diperlukan panduan penilaian. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang berkontribusi terhadap penyusunan Panduan Penilaian Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi ini. Jakarta, Februari 017 Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen, Dra. Garti Sri Utami, M.Ed NIP 19600518 198703 00 Tahun 017 iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Landasan Hukum 1 C. Tujuan D. Hasil yang Diharapkan BAB II ASPEK DAN PENETAPAN PENILAIAN 3 A. Aspek Penilaian 3 B. Teknik Penilaian 3 C. Instrumen Penilaian 3 D. Tim Penilai 4 E. Penetapan Hasil Penilaian 4 BAB III MEKANISME PENILAIAN 5 A. Mekanisme Penilaian 5 B. Petunjuk Penilaian 6 BAB IV PENUTUP 7 ii iv LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran FKSPKh-1 8 Lampiran FKSPKh- 10 Lampiran FKSPKh-3 14 Lampiran FKSPKh-4 17 Lampiran FKSPKh-5 19 Lampiran FKSPKh-6 3 Lampiran FKSPKh-7 5 Lampiran FKSPKh-8 8 Lampiran FKSPKh-9 9 iv Tahun 017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan memberikan penghargaan atau apresiasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi dan berdedikasi. Berkaitan dengan pemberian penghargaan tersebut, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 017 ini memprogramkan Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi. Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi secara teknis dilaksanakan oleh Subdit Tenaga Kependidikan Pendidikan Khusus, Pendidikan Layanan Khusus, dan Satuan Pendidikan Indonesia Luar Negeri (SPILN). Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah terhadap prestasi, kinerja, pengabdian, dedikasi, kesetiaan pada lembaga, jasa pada negara, serta karya yang diciptakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Pemberian penghargaan tersebut diharapkan berdampak terhadap peningkatan motivasi berprestasi dan berdedikasi para kepala sekolah pendidikan khusus di seluruh Indonesia. Untuk itu diperlukan satu panduan penilaian pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi. B. Landasan Hukum Landasan hukum pemberian penghargaan kepada kepala sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi adalah: 1. Undang-Undang Nomor 0 tahun 003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 005 tentang Guru dan Dosen. 3. Undang-Undang Nomor 0 Tahun 009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. 4. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 014 tentang Pemerintahan Daerah sebagimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 014 tentang Pemerintahan Daerah. Tahun 017 1

5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 008 tentang Guru. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 010 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 0 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 0 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 010. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah. 11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah. 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. C. Tujuan Panduan penilaian ini disusun sebagai acuan dalam penilaian Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi tahun 017, sehingga diperoleh data dan informasi yang valid dan obyektif tentang kepala sekolah yang layak sebagai Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional. D. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dalam Panduan ini adalah terlaksananya Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi secara adil, objektif, dan transparan. Tahun 017

BAB II ASPEK DAN PENETAPAN PENILAIAN A. Aspek Penilaian Aspek-aspek yang dinilai pada Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi tahun 017, antara lain: 1. Prestasi yang dicapai oleh kepala sekolah yang terdiri atas: a. Aktualisasi penguasaan dimensi kompetensi kepala sekolah; b. Karya nyata/inovasi pengelolaan satuan pendidikan khusus/ sekolah khusus yang sudah dilakukan dan memiliki nilai manfaat serta berkelanjutan c. Kualifikasi pendidikan. d. Pengembangan profesi.. Dedikasi kepala sekolah pendidikan khusus dilihat dari: a. Masa pengabdian sebagai guru. b. Masa pengabdian sebagai kepala sekolah. c. Kemampuan mengatasi kesulitan dalam pengelolaan sekolah. d. Upaya pengembangan sekolah memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. e. Usaha kepala sekolah dalam mengantarkan peserta didik mencapai kemandirian. B. Teknik Penilaian Aspek prestasi dan dedikasi dinilai melalui: 1. Portofolio,. Presentasi & tanya jawab karya nyata/inovasi best practice, 3. Wawancara deskripsi pengabdian. Masing-masing penilaian tersebut menggunakan rubrik yang telah disediakan (terlampir). C. Instrumen Penilaian Pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi tahun 017 mencakup: Tahun 017 3

1. Prestasi: a. Tes tertulis. b. Portofolio. c. Presentasi Karya nyata/inovasi. Dedikasi: a. Deskripsi Pengabdian b. Wawancara. Tabel 1 Komponen Penilaian dan Bobot No. Komponen Penilaian Bobot 1. Prestasi 40%. Dedikasi 60% Jumlah 100% D. Tim Penilai Tim penilai di tingkat provinsi dikoordinasikan dan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi masing-masing. Tim penilai di tingkat nasional dikoordinasikan dan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Tim penilai terdiri atas unsur-unsur: 1. Akademisi (LPTK).. Widyaiswara. 3. Organisasi/asosiasi profesi terkait (APSI, APPKhI). 4. Praktisi pendidikan. 5. Unsur lainnya yang relevan. E. Penetapan Hasil Penilaian 1. Pemerintah Daerah menetapkan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi terbaik I, II, dan III di tingkat provinsi.. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi terbaik I, II, dan III di tingkat nasional. 4 Tahun 017

BAB III MEKANISME PENILAIAN A. Mekanisme Penilaian Pelaksanaan penilaian dilakukan dalam tiga tahapan sebagai berikut ini. TAHAPAN MEKANISME HASIL Tahap I Gambar1 Mekanisme Penilaian Verifikasi Berkas Informasi mengenai pemenuhan persyaratan khusus Informasi mengenai kelengkapan berkas yang dikumpulkan Tahap II Tahap III Penilaian Portofolio & Deskripsi Pengabdian Tes Tertulis, Penilaian Presentasi & Wawancara Skor hasil penilaian dokumen portofolio Skor hasil penilaian dokumen deskripsi pengabdian Skor hasil tes tulis Skor hasil penilaian presentasi Skor hasil penilaian wawancara Pengolahan dan pengurutan peserta melalui rapat pleno tim penilai dan pejabat berwenang 1. Tahap Verifikasi Berkas Menilai seluruh kelengkapan berkas peserta. Tujuannya untuk memilih kelengkapan berkas calon peserta yang memenuhi persyaratan untuk diikutkan dalam proses Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi. Penilaian menggunakan instrumen verifikasi kelengkapan berkas (lampiran FKSPKh-1). Tahap ini dapat dilakukan oleh tim penilai dan atau staf Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dasar dan Menengah dan tidak menghasilkan skor tetapi memberikan informasi tentang terpenuhi atau Tahun 017 5

tidaknya persyaratan peserta sebagai bahan pertimbangan bagi Tim Penilai.. Tahap Penilaian Portofolio, Karya Nyata/inovasi dan Tanya jawab Penilaian prestasi menggunakan format penilaian portofolio (Lampiran FKSPKh-) Penilaian ini dilakukan oleh tim penilai sebelum pelaksanaan presentasi dan penilaian karyanyata/inovasi (lampiran FKSPKh-3) dilakukan pada sesi presentasi. Aspek yang dinilai dalam presentasi meliputi sistematika penyajian; penguasaan materi; penggunaan bahasa dan penampilan; dan penggunaan media/it interaktif (Lampiran FKSPKh-4). Sumber data penilaian adalah berkas portofolio dan Karya Nyata/inovasi peserta yang telah dikirimkan panitia Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi tingkat nasional. 3. Tahap Penilaian Deskripsi Pengabdian dan Wawancara a. Desk evaluation Penilaian terhadap deskripsi pengabdian menggunakan format penilaian deskripsi pengabdian (lampiran FKSPKh-5). b. Wawancara Wawancara dilakukan untuk menggali pengabdian. Aspek yang dinilai meliputi keaslian (orisinalitas) kegiatan; kesesuaian tujuan dengan bentuk kegiatan pengabdian, kebermaknaan kegiatan bagi peserta didik, sekolah dan masyarakat; dan keberhasilan pengabdian (Lampiran FKSPKh-6). 4. Tes Tertulis Tes tertulis dilakukan untuk menguji kompetensi kepala sekolah. Kisi-kisi tes tertulis dapat dilihat pada lampiran (Lampiran FKSPKh-7). B. Petunjuk Penilaian 1. Penilaian dokumen portofolio, deskripsi pengabdian, dan karya nyata/ inovasi dilakukan oleh tim penilai sebelum tes tertulis, presentasi dan wawancara. Sedangkan tes tertulis, presentasi dan wawancara dinilai pada saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi di Tingkat Nasional.. Ada dua aspek penilaian yaitu: (1) penilaian prestasi dan () penilaian dedikasi. Skor penilaian akhir merupakan gabungan dari dua aspek tersebut, dengan proporsi penilaian 40% untuk prestasi dan 60% untuk dedikasi. 3. Skor untuk setiap butir dalam Deskripsi Pengabdian dan Karya Nyata/Inovasi adalah dengan menggunakan angka bervariasi 1,, 3, 4. Semakin baik penilaian, semakin tinggi skor. Setiap komponen memiliki bobot penilaian yang berbeda (lihat rubrik penilaian). 4. Nilai akhir adalah 40% nilai prestasi ditambah 60% nilai dedikasi. 5. Format penilaian akhir dapat dilihat pada Lampiran FKSPKh- 9. 6 Tahun 017

BAB IV PENUTUP Panduan penilaian pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi disusun sebagai acuan dalam melaksanakan penilaian pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi ditingkat provinsi dan nasional. Melalui panduan penilaian ini diharapkan akan terpilih kepala sekolah pendidikan khusus yang berprestasi dan berdedikasi di tingkat provinsi dan nasional. Demikian panduan penilaian pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berdedikasi dan berprestasi ini dibuat. Semoga dapat dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip integritas, transparansi dan akuntabilitas. Tahun 017 7

Lampiran FKSPKh-1 Format Identifikasi Pemenuhan Persyaratan dan Kelengkapan Dokumen FORMAT IDENTIFIKASI PEMENUHAN PERSYARATAN DAN KELENGKAPAN DOKUMEN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL No. Peserta :... Provinsi :... No. No. Pemenuhan Persyaratan 1. Foto copy SK pengangkatan menjadi guru sekurang-kurangnya lima tahun *). Foto copy SK pengangkatan Kepala Sekolah*) 3. Foto copy ijazah pendidikan terakhir 4. SK Pengangkatan PNS atau SK pengangkatan Yayasan *) 5. Foto copy sertifikat pendidik 6. Surat keterangan/pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota setempat 7. Surat keterangan sehat dokter Pemerintah 8. Penilaian prestasi kerja bernilai baik (Capaian SKP dan perilaku kerja bagi PNS; penilaian kinerja dari ketua yayasan bagi kepala sekolah bukan PNS) (dua) tahun terakhir. 9. Surat Keputusan dari Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sebagai peringkat terbaik I dalam Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi 10. Surat pernyataan bermaterai dari yang bersangkutan tidak pernah menjadi finalis dalam Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi dalam tahun terakhir 11. Surat Keterangan bebas narkoba dari pihak berwenang 1. Surat pernyataan bermaterai tidak merokok dari yang bersangkutan dalam lingkungan sekolah Kelengkapan Dokumen 13. Dokumen Portofolio rangkap (dua) 14. Dokumen Deskripsi Pengabdian (maksimal 15 halaman, sebanyak 5 rangkap) 15. Karya Nyata/ Inovasi (maksimal 15 halaman, rangkap 5 rangkap) Kondisi Ada Tidak Ada Kondisi Ada Tidak Ada 8 Tahun 017

Kesimpulan: Pemenuhan Persyaratan : Memenuhi / Tidak memenuhi Catatan:......... *) dilegalisir oleh Dinas Pendidikan Jakarta,.. 017 Pemeriksa, ( ) Tahun 017 9

Lampiran FKSPKh- Format Penilaian Portofolio A. Kualifikasi Akademik*) Ijazah B. Bidang Prestasi PENILAIAN PORTOFOLIO PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 017 No. Peserta :... Provinsi :... Relevansi S1 / D4 S1 Non PLB 1 S1 PLB S) S Non PLB 3 S PLB 4 S3*) S3 Non PLB 5 S3 PLB 6 Perolehan Skor... Catatan: *) Ijasah diambil tingkat yang tertinggi. Bukti fisik: Fotocopy Ijazah yang dilegalisir No. Aspek / Bidang Tingkat Skor 1 Prestasi Peserta didik dalam bidang akademik Prestasi Peserta didik dalam bidang non akademik 3 Prestasi akademik guru 4 Prestasi non akademik guru 5 Kerjasama lembaga 6 Hibah 7 Prestasi/penghargaan sekolah 8 Prestasi/penghargaan Kepala Sekolah secara personal 9 Pengalaman organisasi Jumlah Perolehan Skor Internasional Nasional Provinsi Kab/ Kota 4 3 1 10 Tahun 017 Skor Perolehan (Jumlah sertifikat/ kegiatan X skor)... Skor Bukti Fisik Fotocopy piagam/ sertifikat yang dilegalisir/atau bukti lain yang relevan*

Catatan: *) Sertifikat diambil tingkat yang tertinggi. Bukti fisik: Fotocopy sertifikat/piagam dilegalisir C. Pengembangan Profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan Kegiatan dalam tahun terakhir Skor >10 kegiatan 4 7-10 kegiatan 3 4-6 kegiatan <4 kegiatan 1 Perolehan Skor... Bukti Fisik: Fotocopy SK Kenaikan Pangkat Guru/SK Jabatan atau bukti yang relevan. *) Kegiatan pengembangan profesionalitas dimaksud adalah kenaikan pangkat, mengikuti kegiatan pengembangan profesi, dan diklat di internal (sekolah sendiri) maupun eksternal (lembaga luar sekolah). D. Prestasi Belajar Peserta didik berdasarkan UN/US/M-BD Kegiatan dalam tahun terakhir Skor Bukti Fisik: Foto Copy Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional/ujian sekolah (SKHUN/ SKHUS) E. Karya Ilmiah (berbentuk Buku Ajar, Artikel, Penelitian) Jenis Dokumen/ Karya 1. Buku maks judul. Artikel 91% -100% 4 81%-90 % 3 71%-80% <70% 1 Perolehan Skor... Publikasi Nasional yang ber ISBN Jurnal Terakreditasi Jurnal Tidak Terakreditasi Majalah/koran nasional Majalah/koran lokal 3. Menjadi reviewer buku, penulis soal USBN Skor Relevan Relevan Tidak 4 4 1 1 per kegiatan skor 1, (maks 4 kegiatan) Perolehan Skor Tahun 017 11

4. Laporan penelitian di bidang pendidikan secara pribadi. 5. Laporan penelitian di bidang pendidikan berkelompok Setiap satu laporan (1 tahun) diberi (maks laporan dalam tahun terakhir). Sebagai ketua skor 4 Setiap satu laporan (1 tahun) diberi (maks laporan dalam tahun terakhir). Sebagai ketua skor 4 dan anggota skor Jumlah Perolehan skor... Bukti Fisik: Buku/artikel/laporan penelitian/fotocopy SK reviewer/ fotocopy SK penulis soal yang dilegalisir. F. Akreditasi Sekolah Hasil Akreditasi Bukti Fisik: Fotocopy sertifikat akreditasi Skor A 4 B 3 C Belum Akreditasi 1 Perolehan Skor... 1 Tahun 017

REKAPITULASI SKOR UNSUR PORTOFOLIO No. A B C D E F Kualifikasi akademik Bidang Prestasi Aspek/Bidang Penilaian 1. Prestasi Peserta didik dalam bidang akademik. Prestasi Peserta didik dalam bidang non akademik 3. Prestasi guru bidang akademik 4. Prestasi guru bidang non-akademik 5. Kerjasama Lembaga 6. Hibah 7. Prestasi/Penghargaan sekolah 8. Prestasi/Penghargaan kepaka sekolah secara personal 9. Pengalaman organisasi Pengembangan Profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan Prestasi Belajar Peserta didik berdasarkan UN/US/M-BD Karya Akademik (berbentuk Buku Ajar, Artikel, Penelitian) Akreditasi Sekolah Skor Perolehan JUMLAH SKOR... Jakarta,.. 017 Tim Penilai, NIP.... Tahun 017 13

Lampiran FKSPKh-3 Format Penilaian Naskah Karya Nyata/Inovasi No. 1.. 3. FORMAT PENILAIAN NASKAH KARYA NYATA/ INOVASI PENGELOLAAN SEKOLAH KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL Komponen Penilaian Rasional Permasalahan Tujuan No. Peserta :... Provinsi :... Indikator Kejelasan latar belakang karya nyata/ inovasi. Kejelasan permasalahan yang dihadapi Ketepatan tujuan karya nyata/inovasi. 14 Tahun 017 Kriteria Kejelasan: a. Skor 1, jika latar belakang karya nyata tidak sesuai dengan permasalahan. b. Skor jika latar belakang karya nyata mendeskripsikan permasalahan tetapi tidak ditunjang data. c. Skor 3, jika latar belakang karya nyata mendeskripsikan permasalahan dengan ditunjang data faktual. d. Skor 4, jika latar belakang karya nyata mendeskripsikan permasalahan dengan ditunjang data faktual dan komprehensif. Kejelasan: a. Skor 1, jika rumusan masalah tidak jelas. b. Skor, jika rumusan kurang jelas. c. Skor 3, jika rumusan jelas tetapi kurang sesuai dengan latar belakang. d. Skor 4, jika rumusan masalah jelas dan sesuai dengan latar belakang. Kesesuaian: a. Skor 1, jika tujuan tidak tepat b. Skor, jika tujuan kurang tepat c. Skor 3, jika tujuan cukup tepat d. Skor 4, jika tujuan sangat tepat Penilaian 1 3 4

4. 5. 6. 7. Uraian Kegiatan dan strategi pemecahannya Waktu, Tempat dan Biaya *) *) Biaya tidak hanya mencakup nominal rupiah. Hasil dan Dampak Kesimpulan, rekomendasi, dan harapan masa depan - Originalitas karya nyata/inovasi. - Kejelasan deskripsi kegiatan karya nyata/ inovasi. - Kesesuaian waktu dan tempat pelaksanaan - Efisiensi biaya - Kebermanfaatan karya nyata/inovasi bagi sekolah dan masyarakat. - Keluasan dampak dari karya nyata/inovasi - Kesesuaian kesimpulan dan rekomendasi - Kejelasan harapan masa depan Orisinalitas: a. Skor 1, jika karya nyata/inovasi pernah dilakukan orang lain dalam konteks berbeda. b. Skor, jika karya nyata/ inovasi adalah hasil 50% modifikasi dari kegiatan yang pernah dilakukan orang lain. c. Skor 3, jika karya nyata/ inovasi adalah hasil 75% modifikasi dari kegiatan yang pernah dilakukan orang lain. d. Skor 4, jika karya nyata/ inovasi adalah 100% hasil gagasan sendiri. Kesesuaian waktu dan tempat; efisiensi biaya: a. Skor 1, jika waktu dan tempat tidak sesuai dan biaya tidak efisien b. Skor, jika waktu dan tempat tidak sesuai, tapi biaya efisien b. Skor 3, jika waktu dan tempat sesuai, tetapi biaya tidak efisien. c. Skor 4, jika waktu dan tempat sesuai dengan biaya efisien. Kebermanfaatan: a. Skor 1, jika hanya bermanfaat bagi peserta didik. b. Skor, jika bermanfaat bagi peserta didik dan guru-guru. c. Skor 3, jika bermanfaat bagi peserta didik, guru, dan orangtua, d. Skor 4, jika bermanfaat bagi peserta didik, guru, orangtua,dan masyarakat. Kesesuaian: a. Kesimpulan, rekomendasi, dan harapan masa depan tidak sesuai, skor 1 b. Kesimpulan sesuai; rekomendasi dan harapan masa depan tidak sesuai, skor Tahun 017 15

c. Kesimpulan dan rekomendasi sesuai; harapan masa depan tidak sesuai, skor 3 d. Kesimpulan, rekomendasi, dan harapan masa depan sesuai, skor 4 8. Bukti-bukti pendukung Orisinalitas bukti pendukung: Karya nyata/inovasi, foto, video kegiatan, atau dokumen lainnya. Kesesuaian bukti pendukung: a. Tidak orisinal, skor 1 b. Orisinal, skor 4 9. Sistematika penulisan dan tata bahasa Mengikuti aturan yang sudah ditentukan di pedoman mengenai tata cara penulisan. Kesesuaian bukti pendukung: a. Skor 1 jika tidak mengikuti aturan sistematika penulisan dan tidak mengikuti aturan b. Skor jika mengikuti aturan sistematika penulisan sesuai panduan dan terdapat 30%) kesalahan dalam tata bahasa c. Skor 3 jika mengikuti aturan sistematika penulisan sesuai panduan dan terdapat 0% kesalahan dalam tata bahasa d. Skor 4 jika mengikuti aturan sistematika penulisan sesuai panduan dan sedikit ( 10%) kesalahan dalam tata bahasa. Catatan: Waktu 30 menit SKOR JUMLAH SKOR... Jakarta,.. 017 Penilai, ( ) 16 Tahun 017

Lampiran FKSPKh-4 Format Penilaian Presentasi Karya Nyata/Inovasi Pengelolaan Sekolah FORMAT PENILAIAN PRESENTASI PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 017 No. 1.. 3. 4. Aspek Penilaian Sistematika penyajian dan ketepatan waktu (Keruntutan berpikir dari latar belakang masalah, tujuan, strategi kemitraan yang digunakan, implementasi, evaluasi dan kesimpulan). Penguasaan materi Penggunaaan bahasa dan penampilan Penggunaan media/it komunikatif No. Peserta :... Provinsi :... Kriteria Keruntutan dan ketepatan waktu: a. Skor 1, jika sistematika tidak runtut dan tidak tepat waktu. b. Skor, jika sistematika tidak runtut, tetapi tepat waktu. c. Skor 3, jika sistematika runtut dan tidak tepat waktu. d. Skor 4, sistematika runtut dan tepat waktu. Penguasaan materi: a. Skor 1, jika menguasai 0% -5% materi. b. Skor, jika menguasai 6%-50% materi. c. Skor 3, jika menguasai 51%- 75% materi. d. Skor 4, jika menguasai 76%-100% materi. Penggunaan bahasa dan penampilan: a. Skor 1, jika bahasa tidak baik dan benar, tidak lancar dalam presentasi, pakaian tidak rapi dan sopan, gestur tidak mendukung b. Skor, jika bahasa kurang baik dan benar, kurang lancar dalam presentasi, pakaian rapi dan sopan, gestur tidak mendukung c. Skor 3, jika bahasa baik dan benar, lancar dalam presentasi, pakaian rapi dan sopan, gestur tidak mendukung. d. Skor 4, bahasa baik dan benar, lancar dalam presentasi, pakaian rapi dan sopan, gestur yang mendukung. Penggunaan media/it: a. Skor 1, jika media/ IT tidak sesuai dengan konten, tetapi tidak menarik, tidak kreatif, dan tidak komunikatif Skala Penilaian 1 3 4 Tahun 017 17

b. Skor, jika media/it sesuai dengan konten, tetapi tidak menarik, tidak kreatif, dan tidak komunikatif. c. Skor 3, jika media/it sesuai dengan konten, menarik, kreatif tetapi tidak komunikatif. d. Skor 4, jika media/it sesuai dengan konten, menarik, kreatif, dan komunikatif. SKOR JUMLAH SKOR... Keterangan: Waktu presentasi adalah 30 menit, dengan rincian 10 menit presentasi dan 0 menit tanya jawab Jakarta,.. 017 Penilai, ( ) 18 Tahun 017

Lampiran FKSPKh-5 Format Penilaian Desk Evaluation Deskripsi Pengabdian No. 1.. 3. FORMAT PENILAIAN DESKRIPSI PENGABDIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL Komponen Penilaian Analisis situasi Tujuan Sasaran No. Peserta :... Provinsi :... Indikator Tingkat kesulitan situasi dari segi: geografis, sosial, ekonomi, sarana transportasi, jumlah anak usia sekolah, dan tingkat pendidikan masyarakat. Kesesuaian tujuan dengan bentuk kegiatan pengabdian. Ketepatan dan banyaknya subyek sasaran. Kriteria Tingkat kesulitan: a. 1 kesulitan skor 1 b. kesulitan, skor c. 3 kesulitan, skor 3 d. > 3 kesulitan, skor 4 Kesesuaian: a. Tidak sesuai, skor 1 b. Kurang sesuai, skor c. Cukup sesuai, skor 3 d. Sangat sesuai, skor 4 Sasaran pengabdian: a. Hanya kepada peserta didik, skor 1 b. Peserta didik dan guruguru, skor c. Peserta didik, guru, dan orang tua, skor 3 d. Peserta didik, guru, orang tua, dan masyarakat, skor 4 Penilaian 1 3 4 4. Manfaat Kebermaknaan kegiatan pengabdian bagi peserta didik, sekolah, dan masyarakat. Kebermaknaan: a. Hanya bagi peserta didik, skor 1 b. Peserta didik dan guruguru, skor c. Peserta didik, guru, dan orangtua, skor 3 d. Peserta didik, guru, orang tua, dan masyarakat, skor 4 Tahun 017 19

5. 6. 7. 8. Kegiatan Pengabdian Profil Kepala Sekolah Profil Sekolah Tantangan dan Kendala Bentuk kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dalam memecahkan masalah pendidikan di lokasi kerja dan sekitarnya mencakup 5 kompetensi kepala sekolah. Kejelasan uraian perjalanan mulai dari awal menjadi kepala sekolah sampai mencapai keberhasilan, termasuk berbagai inovasi yang dilakukan. Kelengkapan aspek pengembangan sekolah: kurikulum dan pembelajaran, penilaian, peserta didik, pembiayaan, sarana prasarana, ketenagaan, administrasi dan keorganisasian, dan peran serta masyarakat. Menggambarkan banyaknya tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas (instrinsik dan ekstrinsik). 9. Solusi Masalah a. Alternatif solusi yang diambil pada setiap masalah b. Ketepatan strategi penyelesaian masalah Cakupan: a. kompetensi, skor 1 b. 3 kompetensi, skor c. 4 kompetensi, skor 3 d. 5 kompetensi, skor 4 Kejelasan: a. Tidak jelas, skor 1 b. Kurang jelas, skor c. Cukup jelas, skor 3 d. Sangat jelas, skor 4 Kejelasan: a. Tidak jelas, skor 1 b. Kurang jelas, skor c. Cukup jelas, skor 3 d. Sangat jelas, skor 4 Banyaknya tantangan dan kendala: a. 1 tantangan dan kendala, skor 1 b. tantangan dan kendala,, skor c. 3 tantangan dan kendala, skor 3 d. 4 tantangan dan kendala skor 4 Alternatif solusi: a. Hanya 1 solusi, skor 1 b. solusi, skor c. 3 solusi, skor 3 d. 4 solusi, skor 4 Ketepatan strategi: a. Tidak tepat, skor 1 b. Kurang tepat, skor c. Cukup tepat, skor 3 d. Sangat tepat, skor 4 0 Tahun 017

10. 11. Hasil dan Dampak Kesimpulan, rekomendasi, dan harapan masa depan c. Kesesuaian pendekatan penyelesaian masalah. d. Kemampuan mengendalikan dampak masalah yang dihadapi. e. Banyak sedikitnya dukungan mitra dalam penyelesaian masalah e. Tindak lanjut Keberhasilan pengabdian yang dilakukan Kesesuaian kesimpulan, rekomendasi, dan harapan masa depan Kesesuaian: a. Tidak sesuai, skor 1 b. Kurang sesuai, skor c. Cukup sesuai, skor 3 d. Sangat sesuai, skor 4 Pengendalian Masalah: a. Masalah berdampak pada sekolah dan masyarakat, skor 1 b. Masalah berdampak pada peserta didik, guru dan orangtua, skor c. Masalah berdampak hanya kepada peserta didik dan guru, skor 3 d. Masalah tidak ber dampak pada semua pihak, skor 4 Dukungan mitra: a. 1 mitra, skor 1 b. mitra, skor c. 3 mitra, skor 3 d. > 3 Mitra, skor 4 Tindak lanjut: a. Tidak ada tindak lanjut, skor 1 b. Ada tindak lanjut, skor 4 Keberhasilan: a. Keberhasilan 0% - 5%, skor 1 b. Keberhasilan 6% - 50% c. Keberhasilan 51% - 75%, skor 3 d. Keberhasilan 76% -100%, skor 4 Kesesuaian: a. Kesimpulan, rekomendasi, dan harapan masa depan tidak sesuai, skor 1 b. Kesimpulan sesuai; rekomendasi dan harapan masa depan tidak sesuai, skor c. Kesimpulan dan rekomendasi sesuai; harapan masa depan tidak sesuai, skor 3 d. Kesimpulan, rekomendasi, dan harapan masa depan sesuai, skor 4 Tahun 017 1

1. Bukti-bukti pendukung Kesesuaian bukti pendukung: foto, video kegiatan, atau dokumen lainnya. Kesesuaian: a. Tidak sesuai, skor 1 b. Kurang sesuai skor c. Sesuai, skor 4 13. Sistematika penulisan dan tata bahasa Mengikuti aturan yang sudah ditentukan di pedoman mengenai tata cara penulisan. Sistematika dan tata bahasa: a. Skor 1 jika tidak mengikuti aturan sistematika penulisan dan tidak mengikuti aturan b. Skor jika mengikuti aturan sistematika penulisan sesuai panduan dan terdapat 30%) kesalahan dalam tata bahasa c. Skor 3 jika mengikuti aturan sistematika penulisan sesuai panduan dan terdapat 0% kesalahan dalam tata bahasa d. Skor 4 jika mengikuti aturan sistematika penulisan sesuai panduan dan sedikit ( 10%) kesalahan dalam tata bahasa. SKOR JUMLAH SKOR... Jakarta,.. 017 Penilai, ( ) Tahun 017

Lampiran FKSPKh-6 Format Penilaian Wawancara Deskripsi Pengabdian PENILAIAN WAWANCARA DESKRIPSI PENGABDIAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 017 No. 1.. 3. Aspek Penilaian Orisinalitas Kegiatan Pengabdian Kesesuaian tujuan dengan bentuk kegiatan pengabdian. Kebermaknaan kegiatan pengabdian bagi, warga sekolah dan masyarakat No. Peserta :... Provinsi :... Kriteria Orisinalitas: a. Skor 1, jika kegiatan pernah dilakukan orang lain dalam konteks berbeda. b. Skor, jika kegiatan adalah hasil 50% modifikasi dari kegiatan yang pernah dilakukan orang lain. c. Skor 3, jika kegiatan adalah hasil 5% modifikasi dari kegiatan yang pernah dilakukan orang lain. d. Skor 4, jika kegiatan adalah 100% hasil gagasan sendiri. Kesesuaian: a. Skor 1, jika tidak sesuai b. Skor, jika kurang sesuai c. Skor 3, jika cukup sesuai d. Skor 4, jika sangat sesuai Kebermaknaan: a. Skor 1, jika kegiatan tidak bermakna bagi semua pihak b. Skor, jika kegiatan bermakna bagi peserta didik dan guru. c. Skor 3, jika kegiatan bermakna bagi peserta didik, guru dan orang tua. d. Skor 4, jika kegiatan bermakna bagi peserta didik, guru, orang tua, dan masyarakat. Skala Penilaian 1 3 4 4. Keberhasilan pengabdian yang dilakukan. Penggunaan media/it: a. Skor 1, jika keberhasilan 0% - 5%. b. Skor, jika keberhasilan 6% - 50% c. Skor 3, jika keberhasilan 51% - 75%. d. Skor 4, jika keberhasilan 76% -100%. Tahun 017 3

5. 6. Tantangan yang dihadapi Kegigihan dalam menghadapi tantangan a. Skor 1, jika tantangan yang dihadapi kurang dari aspek b. Skor, jika tantangan yang dihadapi 3-4 aspek c. Skor 3, jika tantangan yang dihadapi 5 aspek d. Skor 4, jika tantangan yang dihadapi lebih dari 5 aspek a. Skor 1 jika kurang gigih (mudah menyerah) b. Skor 4 jika tidak mudah menyerah JUMLAH SKOR... Jakarta,.. 017 Penilai, ( ) 4 Tahun 017

Lampiran FKSPKh- 7 Kisi-kisi Instrumen Tes Tertulis No. Dimensi Kompetensi Indikator Butir Soal/Item 1. Kepribadian (15%) Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah sebagai kepala sekolah pekerjaan sebagai kepala sekolah Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.. Manajerial (35%) Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara optimal. Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. Mengelola keuangan sekolah esuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. Tahun 017 5

Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah. Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya. 3. Kewirausahaan (15%) Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik. 4. Supervisi (10%) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 5. Sosial (10%) Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain. 6. Penguasaan kekhususan (15%) Layanan peserta didik tunanetra Layanan peserta didik tunarungu Layanan peserta didik tunagrahita 6 Tahun 017

Keterangan: waktu tes = 90 menit Layanan peserta didik tunadaksa Layanan peserta didik gangguan emosi dan tingkah laku Layanan peserta didik berbakat Layanan peserta didik berkesulitan belajar spesifik Layanan peserta didik autis Layanan peserta didik ADD/ADHD Layanan peserta didik tunaganda Tahun 017 7

Lampiran FKSPKh- 8 Format Rekapitulasi Skor Penilaian Akhir REKAPITULASI SKOR PENILAIAN MAKSIMAL PESERTA PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 017 No. No. Peserta :... Provinsi :... Aspek/Bidang Penilaian Skor Maksimal A Kualifikasi akademik 6 B Bidang Prestasi 1. Prestasi Peserta didik dalam bidang akademik 4. Prestasi Peserta didik dalam bidang non akademik 4 3. Prestasi guru bidang akademik 4 4. Prestasi guru bidang non-akademik 4 5. Kerjasama Lembaga 4 6. Hibah 4 7. Prestasi/Penghargaan sekolah 4 8. Prestasi/Penghargaan kepala sekolah secara personal 4 9. Pengalaman organisasi 4 C Pengembangan Profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan 4 D Prestasi Belajar Peserta didik berdasarkan UN/US/M-BD 4 E Karya Akademik (berbentuk Buku Ajar, Artikel, Penelitian) F Akreditasi Sekolah 4 G Naskah Karya Nyata/Inovasi/Best Practice 36 H. Presentasi 16 I. Deskripsi Pengabdian 7 J Wawancara 4 K. Tes Tertulis 60 JUMLAH SKOR 64 Jakarta,.. 017 Penilai, ( ) 8 Tahun 017

Lampiran FKSPKh- 9 Format Rekapitulasi Penilaian Akhir REKAPITULASI PENILAIAN AKHIR PESERTA PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 017 No. Peserta :... Provinsi :... No. Komponen Penilaian Skor Bobot Nilai Akhir A B Prestasi: 1. Tes Tertulis (5%). Portofolio (10%) 3. Karya Nyata/Inovasi a. Penilaian dokumen Karya Nyata/Inovasi (0%) b. Presentasi (5%) JUMLAH SKOR NILAI AKHIR PRESTASI (NA1) = (S/SM) x B X 100 Dedikasi: 1. Deskripsi Pengabdian a. Penilaian Dokumen Deskripsi Pengabdian 40% b. Wawancara 0% JUMLAH SKOR NILAI AKHIR DEDIKASI (NA) = (S/SM) x Bx 100 NILAI AKHIR = NA1+ NA... Keterangan: NA1: Nilai Prestasi NA : Nilai Dedikasi SM : Skor Maksimal Jakarta,.. 017 Penilai, ( ) Tahun 017 9

30 Tahun 017