III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik ( menggambarkan pemakaian alat kontrasepsi pada WUS di Desa Yukum Jaya dan menganalisis hubungan antara pengetahuan dan pendidikan dengan pemakaian alat kontrasepsi) dengan pendekatan Cross Sectional, dimana data yang menyangkut tingkat pengetahuan dan pendidikan tentang pemakaian alat kontrasepsi akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Dahlan, 2008). 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Yukum Jaya 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2013 3.3 Populasi penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek penelitian yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur di Desa Yukum Jaya Lampung Tengah yang bersuami sejumlah orang.
29 3.4 Sampel Penelitian Estimasi besarnya sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin (Dahlan, M.Sopiyudin,2008) N 1 + N(d 2 ) N= jumlah populasi yang diketahui ( orang) d= nilai presisi (taraf signifikan sebesar 0,1 dengan taraf keyakinan 90%) Berdasarkan hasil penghitungan diatas didapatkan besarnya jumlah sampel sebesar: 1+(0,1 2 ) = 7,05 = 85,815602 = 100 (Sampel) Berdasarkan rumus di atas maka jumlah sampel adalah 85 dibulatkan menjadi 100 karena untuk menghindari adanya drop out sebesar 10% dari total sampel yang dibutuhkan, dengan jumlah WUS sebanyak orang terbagi dalam 5 lingkungan dengan jumlah masing-masing sebagai berikut : Lingkungan I = 128 orang, Lingkungan II = 97 orang, Lingkungan III = 131 orang, Lingkungan IV = 148 orang, dan Lingkungan V = 101. Untuk menentukan jumlah sampel di tiap lingkungan dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Sugiyono,2006) :
30 n = X x N 1 N Keterangan: n : Jumlah sampel yang diinginkan N :Jumlah seluruh populasi WUS di Desa Yukum Jaya X : Jumlah populasi WUS pada setiap lingkungan N 1 : Sampel 1. Lingkungan I 128 x 100 = 21,157 = 22 2. Lingkungan II 97 x 100 = 16,033 = 17 3. Lingkungan III = 21,65 = 23 131 x 100 4. Lingkungan IV = 24,462 = 25 148 x 100 5. Lingkungan V = 16,694 = 17 101 x 100
31 Teknik pengumpulan sampel dalam peneltian ini adalah proportional random sampling. Proportional random sampling merupakan pengambilan sampel secara proporsi dilakukan dengan pengambilan subyek dari setiap wilayah ditentukan seimbang dengan banyaknya subyek dari setiap wilayah tersebut (Dahlan, 2008). Kriteria Inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pengguna KB hormonal(pil,suntik),implan,iud Berdomisili di Desa Yukum Jaya Kelurahan Bandar Jaya Bersedia mengikuti penelitian yang dibuktikan dengan mengisi dan menandatangani inform consent Tidak memakai KB Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Menggunakan metode kontrasepsi alami Tidak hadir pada saat dilakukan penelitian 3.5 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel bebas adalah variabel yang apabila nilainya berubah akan mempengaruhi variabel yang lain (Sopiyudin, 2008). Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini yaitu: Variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan dan pendidikan Variabel terikat yaitu pemakaian alat kontrasepsi
32 3.6 Definisi operasional Untuk memudahkan pelaksanan penelitian dan agar penelitian tidak terlalu luas maka dibuat definisi operasional pada Tabel.1 sebagai berikut : Tabel 1. Definisi Operasional No. Variabel Definisi Alat ukur Jenis Skala Skala 1 Pengetahuan Tingkat pengetahuan ibu mengenai pemakaian alat kontrasepsi Kuesioner 0 Kurang baik: apabila skor < 60 % 1 Cukup baik : apabila skor 60-75% 2 Baik: apabila skor 75% (Arikunto, 2004) Ordinal 2 Pendidikan Pendidikan merupakan jenjang pendidikan formal terakhir yang pernah diikuti oleh seseorang. (Notoatmadjo, 2007) Kuesioner 0 Rendah ( SD/SMP sedrajat) 1 Tinggi (SMA,Akade mi/ Perguruan tinggi) Ordinal 3 Pemakaian KB Buatan Semua akseptor pengguna alat kontrasepsi KB hormonal suntik,pil,implant,kondom dan IUD Kuisioner 0 Tidak 1 Ya Nominal 3.7 Alat dan Teknik Pengambilan Data 3.7.1 Alat Penelitian Pada penelitian ini digunakan alat alat sebagai berikut : a) Kuesioner b) Alat tulis.
33 3.7.2 Jenis Data Dalam memperoleh data yang diperlukan, maka penulis menggunakan cara sebagai berikut : 1. Data Primer ( data yang diperoleh langsung di lapangan ) -Tinjauan Lapangan Penelitian langsung pada objek penelitian. Data-data yang dikumpulkan dengan cara : a) Observasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data dengan mengamati langsung objek. b) Wawancara, yaitu tanya jawab langsung dengan responden. c) Kuisioner, yaitu membagikan daftar pertanyaan untuk dijawab kepada reponden. 2. Data Sekunder ( data dari dokumentasi yang telah ada ) -Tinjauan Kepustakaan Pengumpulan data melalui perpustakaan dengan cara mempelajari buku-buku literatur yang relevan dengan penelitian. -Dokumen yaitu, menggunakan data-data yang sudah ada. 3.8 Pengolahan dan Analisis data 3.8.1 Pengolahan data Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data akan diubah kedalam bentuk tabel - tabel, kemudian data diolah menggunakan program SPSS 20.0. for Windows dengan α < 0,1
34 Kemudian, proses pengolahan data menggunakan program komputer ini terdiri beberapa langkah : a). Coding, untuk mengkonversikan (menerjemahkan) data yang dikumpulkan selama penelitian kedalam simbol yang cocok untuk keperluan analisis. b). Editing, pada tahapan ini dilakukan penyuntingan data sebelum proses pemasukan data.kegiatan ini dilakukan agar dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam pengumpulan kuisioner. b). Data entry, memasukkan data kedalam komputer. c). Verifikasi, memasukkan data pemeriksaan secara visual terhadap data yang telah dimasukkan kedalam komputer. d). Output komputer, hasil yang telah dianalisis oleh komputer kemudian dicetak. 3.8.2 Analisis Statistika Analisis statistika untuk mengolah data yang diperoleh akan menggunakan program SPSS 20.0 for Windows dimana akan dilakukan 2 macam analisa data, yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. a). Analisis Univariat Analisis ini digunakan untuk menentukan distribusi frekuensi variabel bebas dan variabel teikat, yaitu tingkat pengetahuan dan pendidikan ibu dengan pemakaian alat kontrasepsi.
35 b). Analisis Bivariat Analisis bivariat adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan anatara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji statististik. Uji hipotesis Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square yang merupakan uji parametrik (distribusi data normal) yang digunakan untuk mencari hubungan dua variabel atau lebih bila datanya berbentuk skala kategorik. Apabila uji Chi-Square tidak memenuhi syarat (nilai expected count >20%) maka dipilih uji alternatif yaitu uji Kolmogorov-Smirnov untuk table 2x3 dan uji Fisher Exact untuk table 2x2.