BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 4.1 Deskripsi Kabupaten Luwu Utara Pada bab ini penulis akan mendeskripsikan wilayah penelitian dimana wilayah penelitian ini berada di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu akan dijelaskan pula tentang pemerintahan, visimisi Kabupaten Luwu Utara, dewan perwakilan rakyat daerah serta deskripsi Pemilukada 015. 4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Luwu Utara Kabupaten Luwu Utara adalah merupakan salah satu daerah tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten Luwu Utara terletak di Masamba, Kabupaten Luwu Utara terletak pada titik koordinat 30'45" 37'30"LS dan 119 41'15" 11 43'11" BT. Secara geografis kabupaten Luwu Utara berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah di bagian utara, Kabupaten Luwu Timur di sebelah timur, Kabupaten Luwu di sebelah selatan dan Provinsi Sulawesi Barat di sebelah barat. Kabupaten Luwu Utara terbentuk berdasarkan UU No. 19 tahun 1999 dengan Ibukota Masamba adalah merupakan pecahan dari Kabupaten Luwu. Ketika pembentukannya daerah ini memiliki luas 14.447,56 km dengan jumlah penduduk 44.47 jiwa. Dengan terbentuknya Kabupaten Luwu Timur maka saat ini luas wilayahnya adalah 7.50,58 km. Kabupaten Luwu Utara pada dasarnya dapat dibagi menjadi wilayah berdasarkan topografinya yaitu wilayah dataran rendah sebanyak 9 kecamatan dengan ketinggian 15 70 53
meter di atas permukaan laut dan dataran tinggi sebanyak 3 kecamatan dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut, terletak pada posisi 010 53 19 00 55 36 Lintang Selatan dan 1190 47 46 100 37 44 Bujur Timur. Wilayah administrasi Kabupaten Luwu Utara terdiri dari 1 wilayah kecamatan dengan luas masingmasing yaitu, Sabbang (55.08 km ), Baebunta (95.5 km), Malangke (9.70 km), Malangke Barat (14.05 km), Sukamaju (55.48 km), BoneBone (17.9 km), Tanalili (149.41 km), Masamba (1,068.85 km), Mappedeceng (75,50 km), Rampi (1,565.65 km ), Limbong (686,50 km) Seko (,109.19 km). Adapun luas wilayah dan jumlah desa di Kabupaten Luwu Utara tahun 015, masingmasing adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Luas wilayah menurut kecamatan tahun 015 KECAMATAN Luas Wilayah Menurut Kecamatan (Km Persegi (Km)) 015 Sabbang 55.08.00 Baebunta 95.5.00 Malangke 9.70 Malangke Barat 14.05.00 Sukamaju 55.48.00 BoneBone 17.9 Tana Lili 149.41.00 Masamba 1068.85 Mappedeceng 75.50.00 Rampi 1565.65 Limbong 686.50.00 Seko 109.19.00 Luwu Utara 750.58.00 Sumber: BPS Luwu Utara 54
Tabel 4.. Banyaknya Desa,Kelurahan Menurut Kecamatan KECAMATAN 015 Banyaknya Desa, Kelurahan menurut Kecamatan Desa Kelurahan Total Sabbang 19 1 0 Baebunta 1 1 Malangke 14 14 Malangke Barat 13 13 Sukamaju 6 6 BoneBone 11 1 1 Tana Lili 10 10 Masamba 18 4 Mappedeceng 15 15 Rampi 6 6 Limbong 7 7 Seko 1 1 Luwu Utara 17 7 179 Sumber: BPS Luwu Utara 4.1. Jarak antara Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan Masamba Sabbang: 15 km, Masamba Baebunta: 1 km, Masamba Malangke: 38 km, Masamba Malangke Barat: 44 km, Masamba Sukamaju: 1 km, Masamba BoneBone: 8 km, Masamba Tanalili: 3 km, Masamba Masamba: 0 km, Masamba Mappedeceng: 15 km, Masamba Rampi: 88 km, Masamba Limbong: 66 km, Masamba Seko: 14 km. 4.1.3 Penduduk Penduduk Kabupaten Luwu Utara berdasarkan proyeksi penduduk tahun 015 sebanyak 30.687 jiwa yang terdiri atas 151.993 jiwa penduduk lakilaki dan 150.694 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 014, penduduk Luwu Utara mengalami pertumbuhan sebesar 55
0,90% dengan masingmasing persentase pertumbuhan penduduk lakilaki sebesar 0,86% dan penduduk perempuan sebesar 0,94%, (sumber: BPS Luwu Utara). Kepadatan penduduk di Kabupaten Luwu Utara tahun 015 mencapai 40 jiwa/km dengan ratarata jumlah penduduk per rumah tangga 4 orang. Kepadatan Penduduk di 1 kecamatan cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan BoneBone dengan kepadatan sebesar 05 jiwa/km dan terendah di Kecamatan Rampi sebesar jiwa/km. Sementara itu jumlah rumah tangga mengalami pertumbuhan sebesar 0,90% dari tahun 014 (sumber: BPS Luwu Utara). Jumlah penduduk Kabupaten Luwu Utara menurut kecamatan dan jenis kelamin adalah sebagai berikut: Tabel 4.3. Jumlah Penduduk Kabupaten Luwu Utara Menurut Kecamatan KECAMATAN dan Jenis Kelamin Tahun 015 Jumlah Penduduk Kabupaten Luwu Utara Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin (Jiwa) LakiLaki Perempuan LakiLaki+Perempuan 015 015 015 Sabbang 18719 18665 37384 Baebunta 671 479 45150 Malangke 13833 1370 7535 Malangke Barat 1094 1041 4135 Sukamaju 0881 0739 4160 BoneBone 133 197 649 Tana Lili 1154 10991 45 Masamba 1777 17970 3547 Mappedeceng 11580 11509 3089 Rampi 167 146 3134 Limbong 031 1863 3894 Seko 6659 6346 13005 Luwu Utara 151993 150694 30687 Sumber: BPS Luwu Utara 56
4.. Pemerintahan Luwu Utara 4..1 Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara dipimpin oleh Indah Putri Indriani sebagai Bupati dan Thahar Rum sebagai wakil Bupati dari periode 015 hingga sekarang. Adapun visi dan misi dari Kabupaten Luwu Utara yaitu sebagai berikut: A. VISI Kabupaten inovasi dalam pembangunan manusia yang religius, mandiri, produktif dan bertumpu pada sektor pertanian. B. MISI 1. Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.. Mengembangkan sumberdaya manusia yang agamis, berdaya saing, sehat, bermutu dan inovatif. 3. Membangung infrastruktur yang memadai, merata dan terpadu. 4. Mengembangkan ekonomi berbasis kerakyatan dan bertumpu pada pertanian yang maju dan bernilai tambah tinggi. 5. Mengelola sumber daya alam dan lingkungan yang produktif dan berkelanjutan. 4.. DPRD Kabupaten Luwu Utara Jumlah wakil rakyat yang duduk pada lembaga legislatif, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebanyak 35 orang, dengan 33 orang lakilaki dan orang perempuan. Dalam melaksanakan tugas pemerintahannya, Pemerintah 57
Kabupaten Luwu Utara mempekerjakan 5,86 pegawai negeri sipil, terdiri dari,707 lakilaki dan 3,155 perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan, terdiri dari 0.6% lulusan SD, 1.33% lulusan SLTP, 1.94% lulusan SLTA, 15.51% lulusan Diploma, 58.85% lulusan S1, 1.77% lulusan S. Adapun jumlah anggota legislatif periode 014019 di Luwu Utara adalah sebagai berikut: Tabel 4.4. Jumlah Anggota Legislatif periode 014019 di Kabupaten Luwu Utara No Partai Politik LakiLaki Jenis Kelamin Perempuan Jumlah % 1 3 4 5 6 7 8 9 10 Golkar PAN Hanura Demokrat PKS PPP PKB Nasdem Gerindra PDIP 5 4 4 3 6 3 7 4 4 3 6 3 0,00 % 11,4 % 11,4 % 5,71 % 5,71 % 5,71 % 5,71 % 8,57 % 17,14 % 8,57 % Total 35 Sumber: DPRD Luwu Utara 4.3 Deskripsi Pelaksanaan Pemilukada kabupaten Luwu Utara tahun 015 4.3.1 Profil Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pada pemilukada Luwu Utara Tahun 015, KPUD Luwu Utara telah menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan nomor urut satu yaitu Indah Putri Indriani dan Muh. Thahar Rum, sedangkan untuk nomor urut dua 58
yaitu, Arifin Junaidi dan Andi Abdullah Rahim. Adapun profil dari masingmasing pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara Tahun 015, yaitu sebagai berikut: Tabel 4.5. Profil Dari MasingMasing Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Tahun 015 Nama Tanggal/Tempat Kelahiran Status Agama Pekerjaan /Jabatan Sebelumnya Indah Putri Indriani Muh. Thahar Rum Arifin Junaidi A. Abdulla h Rahim Jayapura, 07 Februari 1977 Menikah Islam Palopo, 31 Januari 1955 Menikah Islam Palopo, 17 Agustus 195 BoneBone, November 1978 Menikah Islam Wakil Bupati 010015 Bupati 010015 Wakil I DPRD Luwu Utara Menikah Islam Wiraswasta Sumber: KPUD Luwu Utara Indah Putri Indriani adalah calon bupati yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai wakil bupati Kabupaten Luwu Utara periode 010015 dan pada saat itu berpasangan dengan Arifin Junaidi. Sedangkan pasangan Indah Putri Indriani dalam pemilukada 015 yaitu Muh. Thahar Rum merupakan mantan birokrat dan juga politisi di kabupaten Luwu Utara. Arifin Junaidi merupakan calon bupati pertahana pada pemilukada 015, sebelumnya pernah menjabat sebagai bupati Kabupaten Luwu Utara berpasangan dengan Indah Putri Indriani untuk periode 010015. Sedangkan Andi Abdullah Rahim adalah seorang tokoh pemuda dan juga seorang wiraswasta. 59
4.3. Pelaksanaan Pemilukada kabupaten Luwu Utara Tahun 015 Untuk mensukseskan Pemilukada Luwu Utara Tahun 015, KPU Kabupaten Luwu Utara membentuk kelompok kerja sosialisasi yang bertujuan untuk menyusun langkah strategis yang dimaksudkan sebagai upaya pencerahan bagi masyarakat pemilih. Pemilih memiliki hak untuk menyalurkan suaranya ataupun memilih untuk tidak menyalurkannya, dua pilihan ini tentu saja memiliki konsekuensi. KPUD Kabupaten Luwu Utara menyusun rencana kebutuhan biaya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Tahun 015 dan disampaikan kepada bupati untuk ditampung dalam rencana kerja dan anggaran (RKA) satuan kerja pengelola keuangan daerah. Rencana kebutuhan pemilihan bupati dan wakil bupati Luwu Utara Tahun 015 mencakup anggaran belanja KPUD Kabupaten Luwu Utara, PPK, PPS dan KPPS. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 015 Tentang Pencalonan Pemilihan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota, alur kerja dan jadwalnya adalah sebagai berikut : 60
Tabel 4.6. Jadwal Pendaftaran Pasangan Calon Pada Pemilukada Luwu Utara Tahun 015 Sumber: KPUD Kabupaten Luwu Utara Berdasarkan Peraturan KPU Nomor Tahun 015 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, alur kerja dan tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara adalah sebagai berikut : 61
Tabel 4.7. Jadwal Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pada Pemilukada Luwu Utara Tahun 015 Sumber: KPUD Kabupaten Luwu Utara Penyelenggaraan Pemilukada di Kabupaten Luwu Utara, awalnya diprediksi akan berjalan tidak aman, bahkan Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memasukkan Kabupaten Luwu Utara dalam kategori rawan konflik atau zona merah. Pada Tanggal 1 Desember 015, KPU Kabupaten Luwu Utara melaksakan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih bupati dan wakil bupati Kabupaten Luwu Utara yang dihadiri oleh Muspida, saksi pasangan calon, calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu, partai pengusung, panwas Kabupaten Luwu Utara. Dalam rapat Pleno tersebut KPU Kabupaten Luwu Utara., menetapkan, pasangan calon nomor urut satu yaitu Indah Putri Indriani dan Muh. Thahar Rum sebagai pasangan calon terpilih bupati dan wakil bupati Kabupaten Luwu Utara. Penetapan perolehan kursi dan calon terpilih dan dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor : 4/Kpts/P.KWK/KPUKAB05.433444/015 tentang 6
penetapan pasangan calon terpilih bupati dan wakil bupati kabupaten luwu utara. Perolehan suara dalam Pemilukada Kabupaten Luwu Utara, dimana pasangan Indah Putri Indriani dan Muh.Thahar Rum diurutan pertama memperoleh suara terbanyak yaitu 90.84 Suara (53,60%), selanjutnya Arifin Junaidi dan Andi Abdullah Rahim yaitu 78.614 Suara (46,40%). Adapun rincian jumlah perolehan suara pasangan calon sebagai berikut: Tabel 4.8. Rincian Jumlah Perolehan Suara Pasangan Calon Pada Pemilukada Luwu Utara Tahun 015 Sumber: KPUD Kabupaten Luwu Utara 63