Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA 15212337 STEVIANUS, SE., MM
PENDAHULUAN Latar Belakang Persaingan Bisnis Strategi Pemasaran Studi Kelayakan Usaha Pengembangan Usaha Layak atau Tidaknya Usaha tersebut berjalan
RUMUSAN & BATASAN MASALAH Perumusan Masalah Berdasarkan uraian yang dipaparkan pada latar belakang diatas, maka pokok permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu : 1. Apakah pembukaan cabang baru Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya layak atau tidak layak untuk dijalankan? 2. Aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembukaan cabang baru Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya? Batasan Masalah Pada penulisan ini, penulis membatasi masalah untuk lebih menekankan kepada aspek keuangan dengan menggunakan metode perhitungan Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR) dalam periode tahun 2014.
METODE PENELITIAN Teknik Pengumpulan Data : Studi Pustaka Penelitian Lapangan: - Interview - Observasi Alat Analisis yang Digunakan : Metode Payback Period (PP) Metode Net Present Value (NPV) Metode Profitability Index (PI) Metode Internal Rate of Return (IRR)
ALAT ANALISIS Alat Analisis yang Digunakan : Metode Payback Period (PP) Metode ini dapat mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena satuan hasilnya bukan persentase, tapi satuan waktu (tahun, bulan, dan sebagainya). Rumus : PP Jumlah investasi Jumlah proceed 12bulan Metode Net Present Value (NPV) Metode ini dapat menghitung nilai selisih antara nilai sekarang arus kas masuk yang akan diterima diwaktu yang akan datang dengan arus keluar. Rumus : NPV = PV Proceed PV outlays
ALAT ANALISIS Metode Profitability Index (PI) Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang, Profitability Index harus lebih besar dari pada 1 baru usaha itu dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak. Rumus : Metode Internal Rate of Return (IRR) Metode ini mencari tingkat bunga dicount rate yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceed yang diharapkan akan diterima sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal. Rumus : PI nilai aliran kas masuk nilai investasi IRR = P2 P1 C1 C2 P1 C1
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN Analisa Payback Period (PP) A nalisa Net Present Value (NPV) Payback Periode Payback Periode Jumlah Investasi Jumlah Proceeds Rp.21.441. Rp.27.382. 000 000 = 9,396 bulan = 0,396 x 30 hari = 11,88 hari / 11 hari x12bulan x12bulan NPV = PV Proceed PV Outlays NPV = 15% PV. Proceed = Df x Proceed = 0,870 x Rp. 27.382.000 = Rp. 23.822.340 Pv. Outlays = Rp. 21.441.000 maka : NPV = PV. Proceed PV. Outlays NPV = Rp. 23.822.340 Rp.21.441.000 NPV = Rp. 2.381.340
PI HASIL PENELITIAN Proceed Outlays Analisis Profitability Index (PI) PI Proceed Outlays PI Rp. 27.382.000 Rp. 21.441.000 = 1,27
HASIL PENELITIAN Analisis Internal Rate of Return (IRR) Tingkat suku bunga 15% Rumus : PV Proceed = Df x Proceed IRR = = 0,870 x Rp. 27.382.000 = Rp. 23.822.340 NPV = PV. Prooced PV. Outlays = Rp. 23.822.340 21.441.000 = Rp. 2.381.340 Tingkat suku bunga 30% Pv. Prooced = Df x Proceed = 0,769x Rp. 27.382.000 = Rp.21.056.758 NPV = PV. Prooced PV. Outlays = Rp.21.056.758 21.441.000 = Rp. -384.242 P1 C1x P2- P1 C2 - C1 IRR 15% Rp.2.381.340 x IRR 30%-15% Rp.- 384.242- Rp.2.381.340 0,15 IRR 15% Rp.2.381.340 x Rp.- 2.765.582 15% Rp.2.381.340 x IRR 0,15 0,12 IRR 0,27 IRR 27% - 0,00000005 4
Kesimpulan KESIMPULAN & SARAN Payback Period (PP) didapat hasil 9 bulan 11 hari, investasi diterima karena pengembalian modal kurang dari 12 bulan. Net Present Value (NPV) didapat sebesar Rp. 2.381.340, dengan tingkat bunga 15%. NPV menghasilkan hasil yang positif sehingga investasi dapat diterima. Profitability Index (PI) didapat sebesar 1,27 karena nilai PI >1,00 maka investasi dikatakan menguntungkan. Internal Rate of Return (IRR) didapat sebesar 27% lebih besar dari tingkat suku bunga yang diisyaratkan. Dari aspek keuangan diatas maka dapat disimpulkan bahwa usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya layak untuk melakukan pembukaan cabang baru. Saran Berdasarkan pembahasan diatas maka penulis memberikan saran untuk cabang ketiga ini yang berlokasi di Perum II, Bekasi berdampak positif walaupun tempat tersebut dikatakan usaha yang baru didirikan. Dan diharapkan pula kepada pemilik untuk lebih meningkatkan dan mempertahankan kualitas usahanya agar pelanggan yang datang semakin banyak dan merasa puas untuk makan ditempat ini.