PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan usaha yang semakin ketat membuat perusahaan diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Adrianus Oyok Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI KARYAWAN TELKOMSEL (kisel) CABANG AMBON.

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Tabel Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda. X1-0,514-1,327 0,242 Tidak. X2-0,403-1,039 0,346 Tidak

PENGARUH KOMPENSASI KEUANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) UNIT USAHA MANDIRI TEGAL

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan salah satu aset

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal

SKRIPSI ANALISIS KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

Julia Astriviani Bintoro Hamidah Nayati Utami Mochammad Soe oed Hakam Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Akbal Lizar (2011) dengan judul Pengaruh

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN GAYAMAKMUR MOBIL MEDAN

BAB I PENDAHUUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang di organisir dan di jalankan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA CABANG SIDOARJO

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. mengkombinasikan sumber-sumber daya yang ada. Sumber daya tersebut dapat

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Penelitian

BAB II. Tinjauan Pustaka. pendukung dari hasil penelitian terdahulu sebagai berikut : Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang

ABSTRAKSI Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Virda Elite Collection Malang

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 INDIKATOR-INDIKATOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 ANALISI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KOMPENSASI PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII DI NGABANG

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN CV. BINTANG TIGA SEJAHTERA

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

BAB II TINJAUAN TEORI. 1. Angga Putra Samudra dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH BIAYA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi kasus pada Perusahaan Putra Madani, macaroni ABG) Oleh : SIGIT GUST PRANATA

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEBIJAKAN KOMPENSASI PADA PT SUMBERINDO SUKSES SARANA DI PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT. MEGA MULIA SERVINDO DI MAKASAR. Baharuddin Latief Fakultas Ekonomi UMI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Manajemen yang baik akan memudahkan

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. DWIMITRA SUKSES PERKASA)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid. 1. Jakarta : PT. Indeks.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. BANDAR TEGUH ABADI DI PEKANBARU

ANALISIS PENGARUH GAJI, UPAH LEMBUR DAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DIBIDANG PEMASARAN PADA PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam menjalankan sebuah perusahaan, Perubahan lingkungan yang semakin kompleks dan persaingan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. agara diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Fungsi MSDM. dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu (Husein, 2002) :

BAB V ANALISA DAN HASIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Ridwan Purnama, 2008 ). (Sri Dewi Anggadini, 2010)

PENGARUH PEMBERIAN KOMPESANSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. SEMI BARU SAMARINDA. Oleh : HERIYANTO

ABSTRACT. Keyword: financial compensation, no financial compensation, job satisfaction, achievement employee work ABSTRAK

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

peneliti dalam pencarian data dan memberikan petunjuk teknik penelitian yang

B AB I I KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Sumber Daya Manusia. kerja untuk mencapai tujuan organisasi (Bangun, 2012).

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap pegawai PT. Bank Tabungan Negara

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR.. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah...

Transkripsi:

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI Rina Boru Manalu Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian UPP. JL. Tuanku Tambusai KM 10 Desa Kumu Kec. Rambah Hilir Pasir pengaraian Rina.manalu12@gmail.com Abstrak Pentingnya kompensasi terhadap karyawan guna untuk mencapai keberhasilan yaitu dengan cara melelakukan berbagai cara dengan mengunakan kompensasi, maka dari itu diangkat sebuah penelitian dengan judul Pengaruh Kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Marihat Adapun tujuan penulisan ini untuk mengetahui kompensasi apa yang digunakan oleh PT. Marihat Disimpulkan bahwa pengaruh kompensasi sangatlah kuat untuk memotivasi karyawan guna mendapatkan produktivitas kerja karyawan yang baik, untuk mendapatkan kelangsungan ataupun keuntunggan bagi PT. Marihat Tambusai. Karena semakin adanya kerja karyawan yang baik maka PT. Marihat Tambusai akan lebih maju dan bermutu. Kata Kunci : Kompensasi, Produktivitas kerja karyawan. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam melaksanakan proses produksinya, suatu perusahaan membutuhkan faktor-faktor produksi yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah bahan baku, modal, dan manusia. Oleh karena itu, PT. Marihat Tambusai sebagai salah satu PT yang bergerak dibidang perkebunan dengan tingkat kompetisi yang tinggi diantara pabrik-pabrik sejenis yang bergerak di bidang yang sama perlu meningkatkan produktivitas karyawan mereka melalui proses motivasi yang diwujudkan dengan pemberian kompensasi kepada para karyawan mereka yang pada akhirnya nanti diharapkan dengan akumulasi peningkatan produktivitas karyawannya tersebut dapat meningkatkan pula kinerja perkebunan secara keseluruhan yang dapat menjadi nilai tawar bagi PT. Marihat Tambusai untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain di bidang perkebunan. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi masalah pokok dalam penulisan ini, yaitu : 1. Bagaimana Kompensasi yang diberikan PT. Marihat Tambusai pada karyawan. 2. Bagaimana produktivitas kerja karyawan pada PT. Marihat 3. Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Marihat

1.3 Tujuan Penelitian : Tujuan diadakannya penelitian yaitu 1. Untuk mengetahui kompensasi yang diberikan PT. Marihat Tambusai terhadap karyawan. 2. Untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan pada PT. Marihat 3. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadapproduktivitas kerja karyawan pada PT. Marihat 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kompensasi Menurut Henry Simamora (2004: 441), kompensasi (compensation) meliputi imbalan finansial dan jasa terwujud serta tunjangan yang diterima oleh para karyawan sebagai bagian dari hubungan kepegawaian. Kompensasi merupakan apa yang diterima oleh para karyawan sebagai ganti kontribusi mereka kepada organisasi.. Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2003:118) kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang atau barang langsung maupun tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada perusahaan. 2.2 Jenis-jenis Kompensasi 1. Kompensasi yang berbentuk finansial Kompensasi finansial menurut Gary Dessler (2007 : 46) : Pertama kompensasi finansial yang diberikan secara langsung, yaitu gaji, upah, komisi-komisi dan bonus. Dan yang kedua adalah kompensasi finansial yang diberikan secara tidak langsung, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, tunjangan hari raya, tunjangan pendidikan, tunjangan perumahan dan lain sebagainya. 2. Kompensasi yang berbentuk non Finansial Menurut R. Wayne Mondy (2008 : 5) kompensasi non finansial adalah kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan atau fisik tempat orang tersebut bekerja. Selanjutnya kompensasi non finansial dibagi menjadi dua macam yaitu yang berhubungan dengan pekerjaan dan yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Yang berhubungan dengan pekerjaan misalnya saja kebijakan perusahaan yang sehat, pekerjaan yang sesuai, menarik dan menantang, peluang untuk dipromosikan, pemberian jabatan sebagai symbol status, sedangkan untuk kompensasi nonfinansial yang berhubungan dengan lingkungan kerja seperti ditempatkan dilingkungan kerja yang kondusif, lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman 2.3 Pengertian Produktivitas Tjutju Yuniarsih (2009:156) mengemukakan bahwa produktivitas kerja dapat diartikan sebagai hasil kongkrit (produk) yang dihasilkan oleh individu atau kelompok, selama satuan waktu tertentu dalam suatu proses kerja. Dalam hal ini, semakin tinggi produk yang dihasilkan dalam waktu yang semakin singkat dapat dikatakan bahwa tingkat produktivitasnya mempunyai nilai yang tinggi begitupun sebaliknya. Produktivitas menurut Umar (2008:9) mengandung arti sebagaiperbandinganantara hasil yang di capai (output ) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (output ). Sutrisno (2009:105) menyatakan bahwa pengertian Produktivitas secara umum diartikan sebagai hubungan antara keluaran (barangbarang atau jasa) dengan masukan (tenaga kerja, bahan, uang)

2.4 Hubungan Antara Kompensasi dan Produktivitas Pada umumnya setiap perusahaan/lembaga selalu ingin meningkatkan produktivitas untuk menunjukkan perusahaan/lembaga tersebut berkembang. Dalam hubungannya dengan usaha peningkatan produktivitas suatu perusahaan/lembaga, salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah meningkatkan atau memperhatikan masalah kompensasi. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini variabel kompensasi dan Produktifitas kerja. Pengambilan data dalam penelitian ini hanya dibatasi pada variabel yang dapat di ukur serta berhubungan langsung dengan karyawan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Marihat Lokasi terletak di Jalan Desa Sei. Kumanggo dan waktu penelitian ini dimulai pada tanggal 12 Desember 2012 12 Maret 2013. 3.2 Populasi dan Sampel Sugiyono (2008 : 115), mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek, yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan objek dalam melakukan penelitian dan pengujian data. Metode yang digunakan dalam penarikan sampel ini adalah sampling jenuh atau sensus. Pengertian dari sampling jenuh atau sensus menurut Sugiyono (2008:122), adalah: Sampling jenuh atau sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Berdasarkan dari pengertian tersebut, maka dapat diketahui bahwa sampling jenuh atau sensus teknik penentuan sampel dengan menggunakan semua anggota populasi. Dalam penelitian ini karena jumlah populasinya sedikit (terbatas) sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan sampel, sehingga peneliti mengambil jumlah sampel sama dengan jumlah populasi atau disebut dengan sensus yaitu PT. Marihat Tambusai sebanyak 32 orang. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Proses pengumpulan data yang diperlukan dalam pembahasan ini melalui dua tahap penelitian, yaitu : 1. Studi Kepustakaan (Library Research). Studi kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan data sekunder dari perusahaan, landasan teori dan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini dengan cara dokumentasi. Studi dilakukan antara lain dengan mengumpulkan data yang bersumber dari literatur literatur, bahan kuliah, dan hasil penelitian lainnya yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai masalah yang sedang dibahas. 2. Studi Lapangan (Field Research). Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data yang diperlukan dengan cara melakukan pengamatan langsung pada perusahaan yang bersangkutan, baik melalui observasi, penyebaran kuesioner kepada para pegawai, dan wawancara. 3.4 Definisi Operasional 1. Kompensasi Finansial adalah semua pendapatan yang berbentuk uang atau barang langsung maupun tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada

perusahaan, yang terbagi atas kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung (Malayu S.P. Hasibuan). 2. Kompensasi Non-Finansial adalah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya bukan dalam bentuk uang, akan tetapi berbentuk kepuasan yang tercakup dalam aspek psikologis yang terbagi atas kompensasi non-finansial yang berhubungan dengan pekerjaan dan kompensasi non-finansial yang berhubungan dengan lingkungan kerja. (R. Wayne Mondy). 3. Produktivitas karyawan adalah hasil kongkrit (produk) yang dapat dijual oleh individu atau kelompok, selama satuan waktu tertentu dalam suatu proses kerja. Dalam hal ini, semakin tinggi penjualan produk dalam waktu yang semakin singkat dapat dikatakan bahwa tingkat produktivitasnya mempunyai nilai yang tinggi begitupun sebaliknya. (Tjutju Yuniarsih). 3.5 Teknik Analisis Untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan maka dalam penelitian ini digunakan : 1. Analisis Deskriptif Kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif merupakan metode yang bertujuan mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami, dalam bentuk informasi yang ringkas, dimana hasil penelitian beserta analisanya diuraikan dalam suatu tulisan ilmiah yang mana dari analisa tersebut akan dibentuk suatu kesimpulan. 2. Analisis Kuantitatif. Dalam mengetahui hubungan dan pengaruh antara kemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi dengan kinerja karyawan digunakan teknik analisis regresi berganda, untuk mengetahui besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu perubahan (variabel X) terhadap kejadian lainnya (variabel Y). Analisis regresi menggunakan rumus persamaan regresi berganda seperti yang dikutip dalam Sugiyono (2008: 277), yaitu : Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Variabel dependen, yaitu Produktivitas X 1 = Variabel independen, yaitu Kompensasi Finansial X 2 = Variabel independen, yaitu Kompensasi Non-Finansial a = Konstanta yang merupakan rata-rata nilai Y pada saat nilai X 1 dan X 2 sama dengan nol. b1 = koefisien regresi parsial, mengukur rata-rata nilai Y untuk tiap perubahan X 1 dengan menganggap X 2 konstan. b2 = koefisien regresi parsial, mengukur rata-rata nilai Y untuk tiap perubahan X 2 dengan menganggap X 1 konstan. e = Kesalahan Acak / error. 3. Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menguraikan mengenai pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyarwan pada PT. Marihat Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi finasial dan non-finansial

terhadap produktivitas karyawan PT. Marihat Tambusai Dalam penelitian ini, menggunakan 32 orang karyawan sebagai sampel penelitian. Karakteristik responden berguna untuk menguraikan deskripsi identitas responden menurut sampel penelitian yang telah ditetapkan. Salah satu tujuan dengan karakteristik responden adalah memberikan gambaran yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Karakteristik responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini kemudian dikelompokkan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, dan lama bekerja. 4.2 Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial (X1) Terhadap ProduktivitasKaryawan (Y) Variabel kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan dan memiliki tingkat signifikansi tertinggi. Variabel kompensasi finansial ini merupakan variabel yang kemudian mendukung peningkatan produktivitas karyawan di dalam PT. Marihat Tambusai dikarenakan pemberian kompensasi finansiallah yang dirasakan oleh para responden atau karyawan lebih mewakili terjadinya peningkatan produktivitas tersebut. Hal ini mengindikasikan asumsi awal penulis terbukti benar yang menganggap bahwasanya saat pemberian kompensasi finansial kepada karyawan dilakukan dengan baik dan benar oleh perusahaan, hal tersebut akan mampu meningkatkan produktivitas para karyawan dengan terpenuhinya kebutuhan mereka dengan pendapatan yang mereka hasilkan. 4.3 Pengaruh Variabel Kompensasi Non-Finansial (X2) Terhadap Produktivitas Karyawan (Y) Variabel kompensasi non-finansial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produktivitas karyawan. Hal ini terjadi dikarenakan para karyawan merasa imbalan atau balas jasa yang diberikan kepada mereka yang paling berarti adalah balas jasa finansial atau dalam bentuk uang. Selain itu, hal ini juga terjadi karena pemberian kompensasi Non- Finansial yang dirasakan kurang begitu baik bagi karyawan yang masih dalam status kontrak atau outsourcing. Sedangkan balas jasa atau pemberian kompensasi non-finansial lebih terfungsikan sebagai bagian pelengkap dari proses pemberian balas jasa tersebut bagi para karyawan. Seperti hasil yang ditemukan penulis dari proses wawancara dengan para karyawan pada PT. Marihat Tambusai kompensasi finansial terposisikan sebagai bagian pelengkap dalam proses pemberian balas jasa bagi mereka, contohnya pada tunjangan kesehatan, para karyawan yang bekerja selain untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, akan merasa lebih aman ketika mereka dan keluarga mereka mendapatkan tunjangan kesehatan. Akan tetapi, kedua jenis kompensasi ini tidaklah merupakan sebuah hal yang terpisah atau berdiri sendiri, karena kedua hal ini sebaiknya dipandang oleh pihak perusahaan sebagai sebuah satu kesatuan dan hal yang wajib diberikan kepada para karyawan yang telah bekerja semaksimal mungkin kepada mereka dan telah membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kompensasi yang diberikan PT. Marihat Tambusai terhadap karyawan telah dapat dilaksanakan dengan baik yang berbentuk kompensasi finansial dan

non finansial, dimana PT. Marihat Tambusai lebih dominan memberikan kompensasi finansial yang bersifat langsung maupun tidak langsung terhadap karyawan, karena kompensasi finansial bersifat memberikan uang ataupun hadiah, komisi, THR, asuransi kesehatan. Sehingga karyawan lebih dominan terhadap kompensasi finansial yang telah terbukti. 2. Setelah adanya kompensasi yang diberikan PT. Marihat Tambusai terhadap karyawan, maka semakin meningkat produktivitas kerja karyawan sehinga sangat menguntungkan bagi PT. Marihat Tambusai karena adanya kompensasi tersebut. Akibat dari kompensasi ini bisa memotifasi karyawan untuk lebih giat lagi bekerja. 3. Pengaruhnya sangat erat dimana terjadinya kompensasi karena adanya produktivitas kerjanya yang baik bagi PT. Marihat Tambusai sehingga perusahaan PT. Marihat Tambusai memberikan kompensasi kepada keryawan yang memiliki kinerja yang baik. 5.2 Saran 1. Variabel kompensasi finansial (X1) harus dipertahankan dan dikembangkan lebih baik mengenai pemberiannya kepada karyawan sesuai dengan kinerja yang mereka miliki dikarenakan hal ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap produktivitas karyawan PT. Marihat Tambusai, sedangkan variabel kompensasi non-finansial harus lebih ditingkatkan lagi kedudukannya bagi karyawan agar variabel tersebut tidak hanya menjadi pelengkap dari proses pemberian balas jasa kepada karyawan. 2. Terkhusus bagi kompensasi Non- Finansial yang dalam penelitian ini X2 perlu adanya langkah-langkah lebih lanjut agar lebih ditingkatkan pemberian serta kebijaksanaan dari pihak PT.Marihat Tambusai dalam memberikan kompensasi ini kepada semua karyawannya termasuk karyawan yang masih dalam status kontrak. 3. Perlu adanya proses penilaian kinerja dan prestasi karyawan sebagai tolak ukur pemberian balas jasa yang tepat bagi mereka. 4. Perlu dilakukannya penelitian internal lebih lanjut oleh pihak PT. Marihat Tambusai dalam hal peninjauan akan peningkatan produktivitas karyawan pada level yang sesuai dengan harapan perusahaan untuk mendukung usaha perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dan tidak menutup kemungkinan pihak perusahaan untuk dapat membuka diri mengkaji penelitian dari pihak eksternal dalam peninjauan peningkatan produktivitas karyawan tersebut. DAFTAR PUSTAKA {1} Andi Risfan Rizaldi. 2010. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BNI (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 07 Makassar. (Studi Kasus) Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar. {2} Dessler, Gary. 2003. Manajemen Kesepuluh. Jilid 1 Jakarta : PT. Indeks. {3{ Dessler, Gary. 2007. Manajemen Kesepuluh. Jilid 2. Jakarta : PT. Indeks. {4} Edy Sutrisno. 2009. Manajemen Pertama. Cetakan Kedua. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. {5} Henry Simamora. 2004. Manajemen Ketiga. Yogyakarta: STIE YKPN. {6} I.B. Denny Ary Djodhi. 2007. Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. X). Tesis, Pasca Sarjana Teknik, Universitas Indonesia, Jakarta (dipublikasikan).