PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENINGKATAN KERJASAMA DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA TUBUHKU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 KEMADOHBATUR

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : TRI WINARSIH A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 JEPANG KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA SISWA KELAS IV SD N MANJUNG 2 TAHUN 2012/2013

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SULISTYANI AGUSTINA A

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN AREND

LINA PUTRI NANDA SARI A.510

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: QODRIAH SITI FATMAWATI NIM: A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : EKA PURWANDARI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING KELAS IV B SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS V SDN 1 CABEANKUNTI TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh seorang peneliti yang bertujuan untuk memecahkan suatu

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan Proses di Kelas III SD Negeri 15 Tanah Garam

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S-1 FKIP PGSD. Disusun Oleh: ANNIS ROHCMAWATI A

: AHMAD FATKHUL HUDA A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR YULIANA A

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VI SD NEGERI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA DAN GLOBE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 TAWANGSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SHARE

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

NASKAH PUBLIKASI DYAH MUVITASARI A

NASKAH PUBLIKASI TIKA WULANDARI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN LEARNING START WITH A QUESTION STRATEGY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA. PELAJARAN PKn SISWA KELAS V

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE TEMA PAHLAWANKU PADA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE THE. LEARNING CELL PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOL 1 KECAMATAN KARANGGEDE

NASKAH PUBLIKASI ARUM DEWI MARTHANTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh Genda Widayati A54B111032

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI STRATEGI READING ALOUD PADA TEMA 4 SUBTEMA I SISWA KELAS 1 SDN BRATAN 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR KELAS V SEMESTER II DI SDN 2 CINGKRONG PURWODADI GROBOGAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SD N PILANGSARI 1, GESI, SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

ENDAH SULISTYAWATI A.510

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITIES (DRTA) PADA KELAS V SD NEGERI NOGOSARI 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: ERVI FATHUR ROHMAH A 510 090 103 PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELELUI PENERAPAN STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITIES (DRTA) PADA KELAS V SD NEGERI NOGOSARI 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ervi Fathur Rohmah, A510090103, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013,111 halaman Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 2 Nogosari melalui penerapan strategi Direct Reading Thinking Activities. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Nogosari yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini diawali dengan kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah validitas isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah modelmodel analisis interaktif yang terdiri dari sajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur kerja dilaksanakan 2 (dua) siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi pembelajaran DRTA (Direct Reading Thinking Activities) pada materi membandingkan dua teks. Hasil penelitian hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 40% atau sebanyak 12 siswa mendapatkan nilai 65(KKM) dari 30 siswa, pada pelaksanaan siklus I meningkat sebesar 60% atau sebanyak 16 siswa mendapatkan nilai 65(KKM), dan pada pelaksanaan siklus II mengalami peningkatan sebesar 83,3% atau sebanyak 25 siswa mendapatkan nilai 65(KKM). Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan Strategi Pembelajaran DRTA (Direct Reading Thinking Activities) dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di SD Negeri 2 Nogosari Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2012/2013 Kata Kunci : Strategi Pembelajaran DRTA, Kemampuan Membaca dan Hasil belajar.

1 A. PENDAHULUAN Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran. Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam proses belajar mengajar, guru yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan. Karena itu guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebih efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran tersebut. Dalam suatu pembelajaran bila guru mampu menguasai dan memahami metode yang sesuai dengan kondisi dan keadaan siswanya, maka pembelajaran akan mudah diserap dan dipahami oleh siswa. Selain itu kebutuhan siswa selama mengikuti proses belajar mengajar baik di kelas maupun diluar kelas dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga peranan seorang guru dalam proses belajar mengajar sangat penting. Karena, berhasil atau tidaknya kegiatan belajar mengajar tergantung strategi yang dilakukan guru dalam mengemas mata pelajaran sehingga siswa tertarik untuk mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Prestasi belajar yang baik salah satunya didukung dalam pengguanaan strategi yang sesuai. Strategi yang baik adalah yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar perlu adanya suatu strategi yang mampu meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi atau hasil pembelajaran. Dalam belajar Bahasa Indonesia siswa diharapkan meningkatkan kemampuan dalam mambaca, menulis, berbicara dan mendengarkan. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut diperlukan strategi yang tepat demi

2 keberhasilan. Dalam hal ini peran guru dalam meningkatkan kemampuan siswa sangat penting. Guru harus dapat menerapkan model, strategi dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa. Bahasa yang sebagai alat komunikasi dapat menyampaikan pesan, pikiran, perasaan, gagasan dan pengalamannya kepada orang lain. Strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activities yang peneliti pilih diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kemampuan membaca dan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Nogosari 2 Tahun Ajaran 2012/2013. Strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activities dipilih karena model pembelajaran tersebut menekankan pada pemahaman siswa dalam membaca. Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai Peningkatan Kemampuan Membaca dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melelui Penerapan Strategi Direct Reading Thinking Activities (DRTA) pada Kelas V SD Negeri Nogosari 2 Tahun Ajaran 2012/2013. Proses PTK ini memerlukan kerjasama antara guru wali kelas V dan peneliti untuk mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran Bahasa Indonesia sehingga dapat dikaji dan dituntaskan. Sesuai dengan permasalahan di kelas V SD Negeri Nogosari, strategi Direct Reading Thinking Activities diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. B. METODE PENELITIAN Sekolah yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri 2 Nogosari, ini dilaksanakan pada awal semester Genap (dua) bulan Januari sekitar tanggal 28 Januari sampai 6 Februari 2013. Jenis Penelitian yang dilaksanakan Penelitan Tindakan Kelas (PTK), yang menjadi

3 subyek adalah Guru dan siwa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Nogosari dengan Jumlah 30 siswa, 14 siswa laki laki dan 16 siswa perempuan. Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca dan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Teknik yang digunakan peneliti untuk pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. 1. Observasi Margono (dalam Rubiyanto, 2009:75) mendefinisikan observasi sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistemik terhadap gejala yang nampak pada objek penelitian. Observasi dalam penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri 2 Nogosari, yang menjadi subjek penelitian untuk mendapatkan gambaran secara langsung tentang kegiatan belajar siswa di kelas. Dengan observasi, dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam siswa selama proses pembelajaran. Diantara kelemahan itu yaitu rendahnya kemampuan membaca siswa selama proses pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Didalam melakukan observasi dibutuhkan catatan lapangan yang digunakan sebagai alat bantu dalam observasi yang berupa catatan tertulis tentang apa yang didengar dan dilihat dalam rangka pengumpulan data. Catatan lapangan dipergunakan untuk data yang belum tercatat pada lembar pedoman observasi seperti kejadian-kejadian penting dalam proses pembelajaran. Catatan lapangan yang diperoleh dimasukkan ke dalam keterangan tambahan pada lembar pedoman observasi. 2. Wawancara Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan pula. Sukardi (dalam Rubino 2011:67) memberikan istilah dialog interaktif antara peneliti dan respondent dan dapat pula sepihak artinya peneliti yang

4 bertanya terus. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang permasalahan kelas V pada proses pembelajaran, dan tanggapan guru setelah selesai diadakan tindakan terakhir dengan strategi Direct Reading Thinking Activities. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan melihat buku-buku, arsiparsip, atau catatan yang berhubungan dengan orang yang akan diteliti. Dokumentasi dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal digunakan untuk menguji, menafsirkan bahkan untuk meramalkan. Selain itu sebagai bukti untuk suatu pengujian. Dokumen adalah bahan tertulis atau film yang digunakan sebagai sumber data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dokumen resmi yaitu daftar kelas dan daftar nilai siswa. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai kemampuan membaca dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 2 Nogosari sebelum dan setelah dilakukan tindakan dan foto-foto siswa kelas V saat menerima tindakan. Kemudian data tersebut dapat dijadikan langkah untuk melakukan tindakan berikutnya dan fungsi kontrol terhadap hasil temuan data baru selama proses penelitian berlangsung. 4. Tes Tes adalah suatu cara melakukan penilaian yang berbentuk tugastugas yang harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan data tentang nilainilai dan prestasi siswa untuk dibandingkan dengan yang dicapai kawankawannya atau nilai standar yang ditetapkan Nurkancara dan Sumartana (dalam Sarwiji 2009). Metode tes merupakan metode paling akhir untuk mengetahui adanya peningkatan siswa dalam pembelajaran atau tidak. Metode ini

5 berguna untuk mengukur sejauh mana keberhasilan guru dalam proses pembelajaran. C. HASIL PENELITIAN 1. Hasil Penelitian a. Pra Siklus Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan awal dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V diperoleh permasalahan yang berasal dari siswa dan permasalahan yang berasal dari guru kelas. Permasalahan yang berasal dari siswa antara lain: (1) minat dan semangat belajar siswa yang rendah. (2) Motivasi dan dorongan pada siswa untuk belajar kurang. (3) siswa jenuh akibat guru terbiasa menggunakan metode ceramah yang membatasi keaktifan siswa. (4) siswa kurang aktif dalam menyampaikan gagasan atau tanggapan. (5) siswa merasa takut dalam mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru. (6) siswa kurang antusias dalam proses pembelajaran karena pemahaman siswa terhadap materi rendah. Sedangkan permasalahan yang berasal dari guru antara lain: (1) Guru terbiasa menggunakan metode konvensional seperti metode tanya jawab, ceramah dan penugasan. (2) guru kurang memahami penggunaan metode-metode pembelajaran yang lebih variatif dan dapat memberikan stimulus kepada siswa untuk aktif dan antusias dalam pembelajaran. (3) Guru kurang memperhatikan tingkat kesulitan masing-masing siswa. (5) Guru jarang memberikan penghargaan terhadap keberhasilan siswa dan dorongan atau motivasi terhadap kagagalan siswa.

6 b. Siklus I Peneliti mengawali penelitian dengan melaksanakan perencanaan tindakan yang mencakup kegiatan: 1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia sub materi membandingkan teks atau membandingkan 2 teks, yang terdiri dari dua kali pertemuan (2 x 70 menit) dengan penerapan strategi pembelajaran DRTA (Direct Reading Thinking Activities. 2) Mempersiapkan lembar kerja siswa (LKS) dan soal-soal evaluasi yang akan diberikan kepada siswa di siklus I beserta kunci jawabannya. 3) Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi membandingkan 2 teks berupa berbagai teks bacaan yang menarik. 4) Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) terhadap aspekaspek yang perlu diamati saat proses pembelajaran berlangsung baik dari guru/ peneliti maupun siswa. Hasil anailis dan refleksi pada siklus I antara lain adalah sebagai berikut : 1) Pembelajaran belum sepenuhnya terpusat pada diri siswa. Hal itu ditunjukan dengan masih banyaknya arahan dan penjelasan dari guru dalam proses pembelajaran di kelas. Siswa belum mampu menganalilis sendiri tugas yang diberikan kepada mereka. 2) Beberapa siswa sudah mulai menunjukkan sikap aktif dalam menjawab pertanyaan guru dan melakukan tanya jawab, namun mereka belum memiliki keberanian untuk mengajukan pertanyaan kepada guru berkenaan dengan materi yang sulit mereka pahami. Mereka takut pertanyaannya tidak berbobot untuk dipertanyakan. 3) Sebagian siswa belum menunjukkan kemampuan membacanya, menyampaikan pendapat dari bacaan yang dibaca, atau memeberi tanggapan terhadap suatu pernyataan guru atau teman siswa lainnya.

7 Ketidakaktifan tersebut disebabkan siswa merasa tidak percaya diri dan ragu dalam menyampaikan pendapatnya. 4) Masih banyaknya siswa yang belum mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal hasil belajar atau mendapat nilai kurang dari 65. Ketidakberhasilan tersebut dikarenakan siswa kurang fokus dan berkonsentrasi saat menerima dan melaksanakan pembelajaran. 5) Siswa dapat terkondisi dengan baik karena jumlah siswa yang proporsional dan pengaturan tempat duduk yang tidak terlalu dekat antar siswa. 6) Pengaturan tim dalam pembelajaran sudah sesuai dan seimbang sehingga dapat mendukung proses pembelajaran yang afektif. Siklus I ini dirasa belum mengalami peningkatan yang baik karena hanya sekitar 60% siswa yang nilainya di atas KKM maka dilanjutkan dengan Siklus II. c. Siklus II Hasil pengamatan pada Siklus II sebagai berikut: 1. Tindakan Mengajar Pada kegiatan inti, kegiatan guru adalah sebagai berikut : a) Guru menjelaskan tentang materi menentukan informasi dari teks, siswa siswa memperhatikan dan mendengarkan serta mencatat halhal penting yang diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung. b) Guru pada saat menjelaskan materi sekaligus melakukan kegiatan tanya jawab untuk mengetahui kesungguhan siswa dalam mengikuti pelajaran c) Guru meminta siswa untuk membacakan informasi yang ada pada teks. Setelah itu guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Kemudian memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk dikerjakan, hal ini bertujuan untuk mengukur

8 hasil belajar siswa pada materi yang baru saja disampaikan oleh guru melalui strategi pembelajaran DRTA. 2. Tindak Belajar Dari hasil penelitian tes yang diberikan peneliti terhadap siswa maka terungkap ada peningkatan kemampuan membaca dan hasil belajar pada pelajaran Bahasa Indonesia sehingga dapat dikatakan hasil ini sudah memuaskan peneliti. 2. Pembahasan Hasil Penelitian dengan menggunakan strategi Direct Reading Thinking Activities (DRTA) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar atau siswa yang memperoleh nilai 65 dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia melaui penerapan strategi pembelajaran DRTA (Direct Reading Thinking Activities) yaitu, hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 40% atau sebanyak 12 siswa, pada pelaksanaan siklus I sebesar 60% atau sebanyak 18 siswa, dan pada pelaksanaan siklus II sebesar 83% atau sebanyak 25 siswa. Berdasarkan hasil perolehan tersebut hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dari sebelum pelaksanaan tindakan sampai pelaksanaan siklus II sebesar 50% atau sebanyak 15 siswa. Sedangkan ditinjau dari aspek kemampuan membaca siswa dalam proses pembelajaran, kemampuan membaca siswa sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 40% atau sebanyak 12 siswa, pada pelaksanaan siklus I sebesar 60% atau sebanyak 18 siswa, pada pelaksanaan siklus II sebesar 83,3% atau sebanyak 25 siswa. D. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dan guru kelas V SD Negeri 2 Nogosari tentang peningkatan kemampuan

9 membaca dan hasil belajar mata pelajaran bahasa indonesia melalui penerapan strategi direct reading thinking activities (DRTA) pada kelas V SD Negeri 2 Nogosari. Dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar atau siswa yang memperoleh nilai 65 dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia melaui penerapan strategi pembelajaran DRTA (Direct Reading Thinking Activities) yaitu, hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 40% atau sebanyak 12 siswa, pada pelaksanaan siklus I sebesar 60% atau sebanyak 18 siswa, dan pada pelaksanaan siklus II sebesar 83% atau sebanyak 25 siswa. Berdasarkan hasil perolehan tersebut hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dari sebelum pelaksanaan tindakan sampai pelaksanaan siklus II sebesar 50% atau sebanyak 15 siswa. Sedangkan ditinjau dari aspek kemampuan membaca siswa dalam proses pembelajaran, kemampuan membaca siswa sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 40% atau sebanyak 12 siswa, pada pelaksanaan siklus I sebesar 60% atau sebanyak 18 siswa, pada pelaksanaan siklus II sebesar 83,3% atau sebanyak 25 siswa. Berdasarkan perolehan tersebut kemampuan membaca siswa mengalami peningkatan yang signifikan dari sebelum pelaksaan tindakan sampai pelaksanaan siklus II sebesar 75% atau sebanyak 23 siswa. DAFTAR PUSTAKA Arifin, E. Zaenal dan Amran T. 2000. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

10 Fathurrohman, Pupuh & M. Sobry Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Aditama. Puji Santoso, dkk. 2007. Materi dan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka. Rubiyanto, R dan Saring Marsudi. 2008. Penelitian tindakan kelas ke SDan dan karya tulis ilmiah. Surakarta: PGSD FKIP UMS. Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode penelitian pendidikan. Surakarta: FKIP UMS. Samino dan Saring Marsudi. 2011. Layanan Bimbingan Konseling. Surakarta: Fairus Media. Suwandi, Sarwiji. 2009. Model penilaian kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Surakarta: UNS Tarigan, Djago dan H.G Tarigan. 1987. Teknik pengajaran keteram[ilan berbahasa. Bandung: Angkasa. http://lenterakecil.com/pembelajaran-bahasa-indonesia/ diakses tanggal 22 November 2012 jam 14.06.