Modul ke: 03Fakultas Haililah FIKOM Teknik Dasar Penulisan PR Sabtu, 15 Maret 2014 Tri Gandhiwati,S.S.,S.Si.,M.M. Program Studi Hubungan Masyarakat
Definisi Menulis Menulis adalah keterampilan yang lebih sulit dibandingkan tiga keterampilan bahasa yang lain, yaitu menyimak (listening competence), membaca (reading competence), berbicara (speaking competence). Menulis tidak hanya kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan tulisan, tetapi juga mengungkapkan gagasan. Nurrudin (2007: 4). Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan ini seseorang penulis haruslah terampil memanfaatkan struktur bahasa dan kosa kata. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis melainkan diperoleh melalui latihan dan praktik yang banyak (Tarigan, 1986: 3).
Menurut Hastuti (1992: 26) keterampilan menulis adalah keterampilan yang sangat kompleks karena melibatkan cara berpikir dan kemampuan mengungkapkan dalam bentuk bahasa tertulis dengan memperhatikan beberapa ketentuan. Menurut Atmaja (2003: 14) keterampilan menulis merupakan kemampuan sesorang dalam menerangkan pikiran dan gagasannya melalui bahasa tulis secara jelas, runtut, mudah dibaca dan dapat dipahami oleh orang lain.
Syarat Bahasa Tertulis 1) Keteraturan gagasan, 2) Menyusun kalimat dengan jelas dan efektif, 3) Keterampilan menulis paragraf, 4) Menguasai teknik penulisan, 5) Memiliki sejumlah kata,
Proses Menulis Menurut Tomkins dan (Hoskinson dalam Syamsi, 1999) terdapat lima tahap dalam proses menulis, yaitu: 1.Pramenulis (Persiapan) 2. Membuat Draft 3. Melakukan Revisi 4. Menyunting (Editing) 5. Publikasi
Fungsi dan Tujuan Menulis 1) Tujuan Penugasan Penulis menulis hanya karena ditugaskan, bukan karena kemauan sendiri 2) Tujuan Alturistik Penulisan dengan maksud untuk menyenangkan pembaca dengan penulisanya. 3) Tujuan persuasif Penulisan dengan maksud untuk menyenangkan pembaca akan gagasanya. 4) Tujuan Informasi/Penerangan Penulisan dengan maksud untuk memberikan informasi kepada pembaca.
5) Tujuan Pernyataan Diri Penulisan dengan tujuan untuk memperkenalkan diri. 6) Tujuan Kreatif Penulisan yang bertujuan untuk mecapai nilai-nilai artistik, nilai kesenian 7) Tujuan Pemecahan Masalah Penulisan dengan tujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi penulis.
Ciri-ciri Tulisan yang Baik Menurut Mc. Makar dan Day (Tarigan,1986: 7) Tulisan yang baik adalah: 1. jujur, tidak memalsukan ide 2. jelas, tidak membingungkan pembaca 3. singkat, tidak memboroskan waktu pembaca 4. keanekaragaman panjang, kalimat yang beraneka ragam dan penuh kegembiraan antara yang satu dan yang lain.
Adelstian dan Pival (Tarigan,1985 ) tulisan yang baik apabila mampu mencerminkan kemampuan dalam hal : 1. Mempergunakan nada yang serasi, 2. Menyusun bahan, 3. Menulis dengan jelas, 4. Menulis dengan meyakinkan, 5. Mengkritik tulisan pertama dan mampu memperbaiki, 6. Mencerminkan kebanggaan sang penulis dalam naskah,
Jenis Menulis 1. Menulis Persuasi Persuasi berarti membujuk dan meyakinkan. (Keraf, 2007) memberikan pengertian persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu ini atau pada waktu yang akan datang. Dengan tujuan akhir adalah agar pembaca melakukan sesuatu dengan benar, bijaksana, dan tanpa paksaan. Contoh : Tajuk rencana, advertorial, iklan, selebaran.
2. Argumentasi dan persuasi Seringkali sulit dibedakan antara tulisan persuasi dan tulisan argumentasi (Keraf, 2007: 119) menyatakan bahwa persuasi bertolak dari kepercayaan terhadap orang yang diajak berbicara dan sebaliknya, maka terdapatlah perbedaan antara argumentasi dan persuasi, sehingga orang beranggapan bahwa persuasi merupakan sinonim atau istilahnya mempunyai makna yang sama dengan argumentasi. Namun bagaimanapun juga antara kedua istilah tersebut terdapat perbedaan yang jelas yaitu:
a) Ciri khas argumentasi adalah usaha untuk membuktikan suatu kebenaran sebagaimana digariskan dalam proses penalaran menulis, argumentasi juga sebagai proses untuk mencapai suatu kesimpulan. b) Sasaran proses berpikir dalam argumentasi adalah kebenaran mengenai subjek yang diargumentasikan, c) Menyangkut jumlah fakta yang digunakan dalam argumentasi semakin banyak fakta semakin kuat pula kebenarannya yang dipertahankan. Ciri paragraf persuasif: a)bahasa yang emotif b) Pilihan kata khusus c) Ajakan
Kiat, Teknik, dan Tujuan Penulisan Naskah Kehumasan 1. Praktisi PR memerlukan persiapan yang cukup ketika memulai menggarap suatu tulisan, gaya bahasa, suatu topik atau isu, dan hingga merancang tujuan publikasi, serta strategi pesan yang hendak dicapai pada sebuah tulisan tersebut. Persiapannya secara garis besar menyangkut: a. Bagaimana materi dan bobot pesannya, gaya penulisan berita, teknik publikasi, dan strategi mengkomunikasikan pesannya. b. Siapa pembaca yang menjadi sasaran. c. Apa tujuannya. d. Efek apa yang ingin diciptakan atau citra yang diperoleh.
2. Segi akurasi: apakah keakuratan suatu berita, publikasi, dan informasi dapat dipercaya. 3. Bahasa: apakah kalimat-kalimat aktif, gaya bahasa formal, jargon-jargon informal, gaya penulisan yang enak dibaca, kosakata yang terpilih, padat dan singkat, tetapi cukup menarik untuk dibaca. Pembaca selalu menginginkan something new, and interested in. Dari produk publikasi dalam bentuk suatu teknik tulisan yang dibuat oleh praktisi PR. 4.Eksklusivitas dan relevansi: produk-produk publikasi yang direlease oleh PRO (PR officer) tersebut mutlak mengandung hal yang penting (ekslusif) dan memiliki misi hubungan tertentu bagi kepentingan perusahaan, pebaca/publik dan media massa lainnya.
5. Latar belakang penulisan (backround): sebagai pelengkap atau bermanfaat untuk menunjang pada suatu berita, artikel, dan informasi yang lebih berbobot dan mendalam. Misalnya menampilkan data-data teknik, grafik, statistik, angka-angka, nilai keuangan (monetary value), jumlah kantor atau produk lain sebagai pendukung suatu bobot tulisan. 6. ASSETO Formula, yaitu merupakan unsur-unsur pokok dari tujuan dan rencana pembentukan media publikasi PR. ASSETO : Audience, Structure, Style, Editing,Topic, Objective.
Frank Jefkins (1988: 203), bahwa teknis pembuatan press release (siaran pers) dan news release (siaran berita) yang mengacu pada The Seven-point model atau disebut dengan SOLAADS (Subkect,Organization, Location, Advantage, Application, Details, Source).
Narasi Yaitu sesuatu yang menggambarkan aksi atau movement pada sebuah artikel atau tulisan yang menarik. Artinya, narasi tersebut akan membawa pembacanya untuk melihat suatu imajinasi yang telah disampaikan dalam sebuah tulisan yang menarik, baik dari segi gaya bahasa, penguraian cerita yang hidup dan simpel hingga sistematis dan teratur. Mulai dari pembukaan, pembahasan/penguraian materi berita/artikel dan hingga kesimpulan tetap akan memancing minat si pembaca untuk membacanya sampai habis.
Deskripsi Bagaimana membuat si pembaca ikut merasakan, menikmati, dan mendengar melalui penuturan dalam gaya bahasa tulisan. Tidak hanya membangkitkan segi nalar (intelektual) tetapi segi emosional pembaca pun ikut tergugah ketika membaca sebuah deskripsi tulisan tersebut. Kalimat aktif dan langsung Kagunaan kalimat-kalimat aktif dan langsung terfokus ke masalah (one track) yang ingin ditampilkan, dengan gaya bahasa yang singkat, padat, sistematis serta mudah dimengerti.
Eksposisi Penjelasan yang dibuat oleh penulis atau suatu kejadian seperti Apa yang dilihat atau didengar. Tidak hanya menunjukkan tetapi kemampuan menggunakan kata-kata yang bercerita (how to tell), penuh imajinasi, kreatif, hidup dan penuh warna serta humanity interest lainnya sebagai pendukung daya tarik
Jenis Tulisan PR 1. In House Journal (Newsletter, Magazine,Tabloid, Bullettin, Company profile, Annual report, Prospektus) 2. Printed Material (Brochur, Leaflet, Booklet, Kop surat, Kartu nama, Kartu ucapan selamat (suplement), Kalender). 3. Media Pertemuan (event)-presentasi, Diskusi panel, Seminar, Pameran. 4. Broadcasting Media dan Internet 5. Media Sarana PR 6. Media Personal
REFERENCE Bivins,Thomas H.The Basics of Style to accompany Public Relations Writing The Essentials of Style and Format. Fifth Edition.2005. Jefkins,Frank. Public Relations. 4th edition. 1992. Kriyantono,Rachmat. Public Relations Writing: Media Public Relations Membangun Citra Korporat, Kencana, 2008. Newsom, Dough & Jim Haynes. Public Relations Writing Form & Style.2011. Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi, Raja Grafindo Persada, 2006.
Terima Kasih Haililah Tri Gandhiwati,S.S.,S.Si.,M.M.