PUSAT OLAH RAGA UNDIP DI TEMBALANG

dokumen-dokumen yang mirip
GELANGGANG OLAH RAGA MAHASISWA UNDIP TEMBALANG

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG OLAHRAGA UNDIP - 1 -

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

ASRAMA MAHASISWA UNDIP DI KAMPUS TEMBALANG (Penekanan Desain Arsitektur Kontekstual)

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SPORT CENTER DI PANTAI MARINA SEMARANG

STADION SEPAKBOLA DI KABUPATEN PASURUAN (Sebagai Homebase Persekabpas)

AUDITORIUM UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TEMBALANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KOMPLEKS GEDUNG OLAHRAGA DI WONOSOBO

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

AUDITORIUM UNIVERSITAS JEMBER

APARTEMEN MAHASISWA DI KOTA DEPOK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PKM UNDIP DI TEMBALANG TA - 37 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

SEA SIDE HOTEL DI KARIMUNJAWA

WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

KOMPLEK OLAH RAGA DI TANGGERANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TEMBALANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN STIRENA ROSSY TAMARISKA ( ) 1

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA DI SEMARANG BARAT

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

LP3A Tugas Akhir Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Diponegoro Tembalang

BAB I PENDAHULUAN. Jenjang Pendidikan Atlet Binaan

PASAR INDUK CENGKARENG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis

REDESAIN KOMPLEKS KANTOR PEMERINTAH KOTA TEGAL

REDESAIN KOMPLEKS OLAHGARA DI KUDUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ASRAMA MAHASISWA UNSOED PURWOKERTO

Redesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1

KAMPUS FISIP UNDIP SEMARANG (Penekanan Desain Gaya Arsitektur Renzo Piano)

PUSAT REKREASI DAN PEMBENIHAN IKAN AIR TAWAR DI MUNCUL DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ORGANIK

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Daya Tampung dan Peminat Kedkteran Gigi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GEDUNG PUSAT KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

KOMPLEK GEDUNG KESENIAN SOETEDJA PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SHOPPING GREEN MALL DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

RESORT HOTEL DI INTERNATIONAL GOLF COURSE MAGELANG

STASIUN TELEVISI PRO TV DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ASRAMA MAHASISWA UNDIP DI TEMBALANG

SENTRA PROMOSI DAN INFORMASI KERAJINAN KUNINGAN DI JUWANA

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan universitas terbesar di Kota Semarang. Lokasi kampus Universitas Diponegoro

REDESAIN STADION MANAHAN SURAKARTA SEBAGAI STADION SEPAKBOLA INTERNASIONAL

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

KOMPLEKS SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA INTERNASIONAL HARVEST DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Modern

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

DESAIN ULANG RUMAH SUSUN PEKUNDEN SEMARANG (Penekanan Desain Arsitektur Tropis)

Penataan dan Pengembangan Obuek Wisata Pantai Widuri di Pemalang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PASAR BESAR KOTA MAGELANG Dengan penekanan desain arsitektur Neo Vernakular

KANTOR PEMERINTAH KOTA SURAKARTA (Penekanan Desain Arsitektur Ad-hoc Urbanism)

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

CHILDREN S SCIENCE & TECHNOLOGY CENTER (PENGEMBANGAN APRESIASI IPTEK ANAK) DI SEMARANG

REDESAIN GEDUNG JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNDIP TEMBALANG

TUGAS AKHIR 118 PEREMAJAAN RUMAH SUSUN PEKUNDEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

TUGAS AKHIR PERIODE 36 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TERMINAL BUS TIPE A KOTA TEGAL

PUSAT DESAIN SURABAYA PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR RICHARD MEIER

GELANGGANG OLAH RAGA DIKABUPATEN KENDAL

TERMINAL BUS KELAS A KOTA SEMARANG

RELOKASI GELANGGANG OLAHRAGA TRILOMBA JUANG SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Hi Tech

Gedung Perkuliahan Jurusan Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro BAB I PENDAHULUAN

HOTEL RESORT DI PARANGTRITIS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENIS DI KAWASAN KEMAYORAN JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. JUDUL Terminal Bus Tipe A di Surakarta, dengan penekanan pada tampilan arsitektur modern.

CHILDREN S SCIENCE & TECHNOLOGY CENTER (PENGEMBANGAN APRESIASI IPTEK ANAK) DI SEMARANG

POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

REVITALISASI DIRGANTARA INDONESIA FAIRGROUND SEBAGAI PUSAT EKSHIBISI DI BANDUNG

REDESAIN KAWASAN AGRO TARUBUDAYA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Organik

PERERENCANAAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KAWASAN HUTAN KOTA BEKASI BAB I PENDAHULUAN

EXECUTIVE CLUB DI SEMARANG

KANTOR PEMERINTAH KABUPATEN DAN DPRD BEKASI (Penekanan Desain Arsitektur Regionalisme)

PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI PARANGTRITIS KABUPATEN BANTUL DI YOGYAKARTA

Pusat Pengembangan Bahasa Internasional UNISSULA Tugas Akhir 37 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

SEKOLAH TINGGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI YOGYAKARTA Penekanan Desain Konsep Arsitektur Modern

HOTEL BINTANG EMPAT DENGAN FASILITAS PERBELANJAAN DAN HIBURAN DIKAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SEKOLAH TINGGI DESAIN DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APARTEMEN DI SURABAYA

SEASIDE HOTEL DI JEPARA BAB I PENDAHULUAN

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENATAAN DAN PENGEMBANGAN KEBUN BINATANG TINJOMOYO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENGEMBANGAN TAMAN REKREASI DI LOKAWISATA BATURADEN

BAB I PENDAHULUAN TA 29

RUMAH SAKIT UMUM TIPE C KOTA PEKALONGAN

ONE STOP TOYOTA AUTOMOBILE SHOPPING DI SEMARANG

PUSAT KECANTIKAN DI KUDUS

KAMPUS FKIP UHAMKA TA 131/53 BAB I PENDAHULUAN

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN MENARA KUDUS SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA

Transkripsi:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT OLAH RAGA UNDIP DI TEMBALANG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : HABEL PATULAK L2B 096 228 Periode 76 Oktober 2001 Januari 2002 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2001

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Diponegoro (Undip) merupakan salah satu dari empat universitas negeri di Jawa Tengah dan juga merupakan universitas terbesar di Jawa Tengah. Saat ini Undip memiliki 10 Fakultas dan beberapa program pasca sarjana, setiap tahun Undip menerima mahasiswa baru kurang lebih 6000 mahasiswa baru. Jumlah mahasiswa Undip pada tahun akademik 2000/2001 adalah 26.958 orang. Undip juga didukung oleh 3.020 orang tenaga pengajar (dosen) dengan perincian 1.565 orang dosen tetap dan 1.455 orang dosen tidak tetap dan ditambah dengan 10 orang guru besar Emirtus, serta ditambah dengan tenaga administrasi sebanyak 871 orang. Disamping jumlah civitas akademika yang ditampung oleh Undip terhitung sangat besar seperti yang disebutkan di atas, Undip juga memiliki areal kampus yang cukup luas mencapai lebih dari 300 Ha dan letaknya tersebar di berbagai tempat. Desa Tembalang yang sesuai dengan RDTRK Kodya Semarang memiliki fungsi tata guna tanah untuk pengembangan fasilitas-fasilitas pendidikan khususnya Pendidikan Tinggi dan pengembangan kawasan pemukiman penduduk merupakan letak lokasi kampus baru Undip dengan luas lahan 213 Ha. Pembangunan fisik kampus Undip yang direncanakan yakni seluas 188.235 m². Keberhasilan suatu institusi Perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh tenaga yang professional dan menejemen yang baik tetapi juga ditentukan oleh adanya sarana dan prasarana pendukung yang memadai, kompleksnya permasalahan yang dihadapi di kampus dan adanya trend masa kini dimana oleh raga merupakan sarana bagi sebagian besar orang untuk mengurangi kejenuhan dari aktivitas sehari-hari merupakan sarana bagi sebagian besar orang untuk mengurangi kejenuhan dari aktivitas sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan. Peningkatan prestasi mahasiswa dibidang olah raga juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan karena dapat mengangkat nama almamater, hal ini mengingat adanya kegiatan rutin nasional yakni POM nasional bahkan tingkat yang lebih tinggi lagi yakni olimpiade mahasiswa yang juga merupakan cikal bakal lahirnya atlet-atlet potensial seperti yang terjadi pada negara-negara yang telah

maju dalam bidang pendidikan dan olah raganya. Disamping itu Undip juga sering mengadakan POR antar jurusan atau fakultas baik skala nasional maupun regional sehingga semuanya itu membutuhkan suatu fasilitas yang memadai. Walaupun saat itu Undip sudah memiliki beberapa lapangan olahraga namun lapangan olah raga yang ada belum direncanakan dan dirancang dengan baik, belum menjawab kebutuhan mahasiswa akan kegiatan berolahraga dan belum sesuai dengan standar kebutuhan fasilitas olah raga untuk tingkat Perguruan Tinggi. Perletakan lapangan olah raga yang ada tidak menyatu pada tempat yang telah ditentukan sehingga lapangan olah raga yang ada kebanyakan hanya memanfaatkan lahan atau tempat yang tidak sesuai dengan fungsi untuk kegiatan berolahraga, sehingga menimbulkan kesan yang kurang representative dan mengurangi niat civitas akademika untuk berolahraga. Sesuai dengan penjelasan diatas maka untuk perguruan tinggi sebesar Undip diperlukan sarana pusat olah raga yang memadai dan dapat digunakan untuk keperluankeperluan seperti POM mahasiswa, tempat untuk melaksanakan event olah raga tertentu tempat berlatih untuk meningkatkan prestasi olah raga baik oleh pihak Undip maupun oleh klub-klub olahraga yang ada di kota Semarang, menunjang sarana perkuliahan khususnya mata kuliah olah raga dan aktivitas lain yang terkait. Melalui program Otonomi Kampus yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah (PP) No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan dipertegas dengan PP No. 61 tahun 1999 tentang perguruan tinggi sebagai badan hukum, maka diharapkan setiap Perguruan Tinggi dapat mengatur segala keperluannya, hal tersebut memberi kesempatan dan mendorong setiap Perti yang ada untuk mencari alternative pembiayaan penyelenggaraan pendidikannya. Sehingga dengan adanya pusat olah raga dan seni di Undip yang modern dan representative dapat dijadikan sarana untuk mencari dana dengan cara menyewakan kepada pihak-pihak yang membutuhkannya (masyarakat umum). Dari uraian diatas maka dipandang perlu bagi undip untuk memiliki sarana penunjang seperti pusat olah raga dan seni untuk menunjang kegiatan yang ada di dalam kampus. Untuk itu dibutuhkan perencanaan dan perancangan Pusat Olah Raga dan Seni di Undip di Tembalang yang merupakan kampus induk Undip.

1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan pembahasan adalah untuk mengetahui karakteristik yang berhubungan dengan Pusat Olah Raga sebagai suatu fasilitas penunjang pendidikan bagi Undip di Tembalang. Sasaran pembahasannya adalah merumuskan program perencanaan dan perancangan sebagai landasan konseptual. 1.3 Lingkup Pembahasan Lingkup pembahasan pada laporan perencanaan dan perancangan arsitektur ini bertitik tolak pada aspek yang berkaitan dengan kondisi yang ada serta disesuaikan pada kebutuhan Pusat Olah Raga di Undip. Hal-hal diluar disiplin ilmu arsitektur yang mempengaruhi dan melatar belakangi atau menentukan perencanaan akan dibatasi. 1.4 Metode Pembahasan Metode yang digunakan dalam pembahasan LP3A ini adalah metode deskriptif komparatif serta metode pengumpulan data yang diperoleh, baik data primer maupun sekunder. Adapun langkah-langkah pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, wawancara dan observasi lapangan. Studi Pustaka/Literatur, merupakan pengumpulan data sekunder yang digunakan sebagai acuan dalam proses perencanaan dan perancangan. Studi Kasus, mengambil obyek yang mendekati karakteristik yang sama dengan Pusat Olah Raga yang akan direncanakan untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi Pusat Olah Raga yang akan direncanakan. Wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, sehubungan dengan rencana induk pengembanan kampus Undip di Tembalang. Observasi lapangan, mengadakan observasi lapangan ke lokasi site. 1.5 Sistematika Pembahasan Landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur ini dapat disistematikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, tujuan dan sasaran pembahasan, metode pembahasan dan sistematika pembahasan BAB II TINJAUAN PUSAT OLAH RAGA Membahas tentang pengertian, fungsi dan tujuan, jenis Pusat Olah Raga, pemakai, kegiatan, fasilitas, sirkulasi, sistem penataan ruang dan karakteristik tapak serta studi banding dengan jenis bangunan yang serupa. BAB III TINJAUAN FASILITAS OLAH RAGA UNIVERSITAS DIPONEGORO Tinjauan fisik dan non fisik tentang pusat olah raga di Tembalang, berupa lokasi, aspek-aspek arsitektural, pengelola pengguna dan kegiatan yang ada serta rencana induk pengembangan Universitas Diponegoro. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang kesimpulan berupa identifikasi permasalahan, urgensi Pusat Olah Raga Undip di Tembalang, batasan dan anggapan. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERNCANAAN DAN PERANCANGAN Membahas tentang pendekatan kawasan, pemakai dan aktivitas sehingga diketahui kebutuhan ruang dan pola sirkulasi, kapasitas, standar besaran ruang dan persyaratan ruang, sistem struktur dan utilitas, penekanan desain arsitektur serta pemilihan tapak. BAB VI KONSEP DASAR PERANCANGAN ARSITEKTUR Mengulas mengenai konsep dasar perancangan, factor penentu perancangan, persyaratan dan program ruang serta penentuan lokasi tapak.