BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada program yang akan diimplementasikan. 4.1 Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Dalam menerapkan rancangan yang telah dibuat, ada beberapa hal yang diperlukan yakni perangkat keras dan juga perangkat lunak. Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) merupakan dua hal yang selalu dibutuhkan dalam mengimplementasikan hasil analisa dan perancangan yang sudah ada. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras akan sangat dibutuhkan ketika proses pembuatan kode program dan juga pada saat pengujian program pada suatu devices dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Smartphone berbasiskan sistem operasi Android Samsung Galaxy Grand Duos GT-i9082 dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Sistem operasi : Android OS v.4.2.2 (Jelly Bean) b. Dimensi Layar : 143.5 x 76.9 x 9.6 mm (5.65 x 3.03 x 0.38 in) c. CPU : Dual-core 1.2 GHz Cortex-A9 d. Storage : Internal 8 GB, eksternal 16 GB e. Inputan : Touch screen f. GPS : A-GPS, support and GLONASS 121
2. Satu unit laptop dengan spesifikasi : a. Processor : Core i3 CPU 2.40 GHz b. RAM : 3 GB c. Hardisk : 80 GB 4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan yang digunakan untuk membuat aplikasi perhitungan luas tanah ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows 8 sebagai Sistem operasi. 2. Aplikasi IDE Eclipse Keplar 3. JDK v 1.7.0 dan Android SDK windows 4. ADT v.22.0.0 5. Platform Android minimal versi 2.2. 6. MySQL sebagai Basis Data. 7. Browser Google Chrome sebagai Perambah web. 8. Balsamiq Mockups sebagai pembuatan mockup. 4.2 Penulisan Kode Program (Coding) Implementasi dari Aplikasi pemberi rekomendasi objek wisata di kota Bandung berbasis Android dibuat dengan menggunakan Java sebagai bahasa pemrograman dan XML (Extensible Markup Language) sebagai tampilan aplikasi. Penggunaan tools Eclipse IDE dengan kombinasi Android Development Tools (ADT) dan Android Software Development Kit (SDK) membantu dalam proses pengembangan aplikasi. Implementasi dari aplikasi ini pada bagian web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML sebagai tampilan aplikasi bagian web. 122
Penggunaan tools notepad++ membantu proses pengembangan aplikasi. 4.3 Konvensi Sistem Tahap konversi sistem dilakukan setelah kode program selesai dibuat, dan sarana pendukung telah dipersiapkan dengan baik, yaitu dengan memasukan datadata yang diperlukan pada sistem baru, sehingga sistem yang baru harus dilakukan pengujian sebelum siap untuk dioperasikan. 4.3.1 Pengujian Sistem Tahap pengujian sistem merupakan tahap dilakukannya pengujian terhadap sistem yang baru, untuk meyakinkan bahwa sistem mampu bekerja secara optimal. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa komponen-komponen sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian sistem ini untuk memeriksa fungsi-fungsi antar komponen sistem dan pengujian pada program secara keseluruhan. Pengetesan program yang telah disatukan sangat perlu, hal ini untuk mengetahui apakah program dapat menerima input, memproses dan memberikan keluaran sesuai yang diharapkan. 4.3.2 Pemasangan Sistem Untuk menjalanakan atau mengoprasikan aplikasi pariwisata ini, maka harus dilakukan hosting terhadap sistem yang telah siap untuk dioperasikan sebagai tempat disimpannya website dan database untuk bagian backend dan memindahkan aplikasi ke smartphone android menggunakan kabel data agar aplikasi bisa diakses dengan syarat harus terakses internet. 4.3.3 Implementasi Basis Data Dalam mengimplementasikan basis data pada aplikasi ini, dipergunakan MYSQL sebagai pengolah basis data yang ada di XAMPP 1.6.8. 123
1. Tabel admin Gambar 4.1 Tabel admin 2. Tabel rumah_makan (wisata kuliner) Gambar 4.2 Tabel rumah_makan (wisata kuliner) 3. Tabel wisata (objek wisata) Gambar 4.3 Tabel wisata (objek wisata) 4. Tabel perbelanjaan (pusat perbelanjaan) Gambar 4.4 Tabel perbelanjaan (pusat perbelanjaan) 124
4.3.4 Implementasi Antarmuka Aplikasi ini terdiri dari tampilan yang menggunakan web sebagai server dan tampilan untuk pengguna atau user yang berbasis android yang saling terhubung antara web dan juga tampilan pengguna di android. a. Tampilan aplikasi berbasis web a. Tampilan utama (login) Tampilan utama ialah form login yang berfungsi untuk masuk ke menu backend yang mana hanya bisa di akses oleh pengelola aplikasi ini. Untuk tampilan halamn utama ini dapat dilihat pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Halaman utama (form login) b. Tampilan menu Tampilan menu atau tampilan menu awal sekaligus tampilan kelola data user yang ada di web merupakan tampilan apabila telah sukses melakukan login. Di halaman ini terdapat form untuk diisi apabila ingin menambahkan data user (admin), dan terdapat menu untuk 125
mengubah dan menghapus data. Di halaman ini pula, memiliki link link yang terhubung ke halaman yang lain untuk mengelola aplikasi ini. Untuk tampilan dapat di lihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Halaman menu c. Tampilan edit user (admin) Tampilan edit user (admin) merupakan halaman untuk mengubah data user (admin). Tampilan ini masih pada halaman menu awal, tetapi pada form username akan terdapat data username yang ditampilkan yang sebelumnya dipilih oleh admin dari tabel data di web untuk datanya diubah. Tampilan tertera pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 Halaman edit user (admin) 126
d. Tampilan kelola objek wisata Tampilan kelola objek wisata merupakan halaman untuk mengelola objek wisata. Terdapat tampilan tabel data objek wisata yang ada di database. Pada tampilan ini pula, terdapat menu-menu untuk mengelola data objek wisata untuk menambah, mengubah dan menghapus data. Berikut tampilannya pada Gambar 4.8. Gambar 4.8 Halaman kelola objek wisata e. Tampilan form tambah objek wisata Tampilan form tambah objek wisata merupakan halaman form untuk menambah data objek wisata. Terdapat form-form yang harus diisi. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 4.9. Gambar 4.9 Form tambah objek wisata 127
f. Tampilan form ubah objek wisata Tampilan form ubah objek wisata merupakan halaman form untuk mengubah data objek wisata. Terdapat form-form yang harus diisi. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 4.10. Gambar 4.10 Form ubah objek wisata g. Tampilan detail objek wisata Pada tampilan ini, isi data objek wisata akan ditampilkan secara detail. Berikut gambarnya pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 Halaman detail objek wisata 128
h. Tampilan Kelola Wisata Kuliner Tampilan kelola wisata kuliner merupakan halaman untuk mengelola wisata kuliner. Terdapat tampilan tabel data wisata kuliner yang ada di database. Pada tampilan ini pula, terdapat menu-menu untuk mengelola data wisata kuliner untuk menambah, mengubah dan menghapus data. Berikut pada Gambar 4.12. Gambar 4.12 Halaman kelola wisata kuliner i. Tampilan form tambah wisata kuliner Tampilan form tambah wisata kuliner merupakan halaman form untuk menambah data wisata kuliner. Terdapat form-form yang harus diisi. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 4.13. Gambar 4.13 Form tambah wisata kuliner 129
j. Tampilan form ubah wisata kuliner Tampilan form ubah wisata kuliner merupakan halaman form untuk mengubah data wisata kuliner. Terdapat form-form yang harus diisi. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 4.14. Gambar 4.14 Form ubah wisata kuliner k. Tampilan detail wisata kuliner Pada tampilan ini, isi data objek wisata akan ditampilkan secara detail. Berikut gambarnya pada Gambar 4.15. Gambar 4.15 Halaman detail wisata kuliner 130
l. Tampilan kelola pusat perbelanjaan Tampilan kelola pusat perbelanjaan merupakan halaman untuk mengelola pusat perbelanjaan. Terdapat tampilan tabel data pusat perbelanjaan yang ada di database. Terdapat menu-menu untuk mengelola data pusat perbelanjaan untuk menambah, mengubah dan menghapus data. Berikut pada Gambar 4.16. Gambar 4.16 Halaman kelola pusat perbelanjaan m. Tampilan form tambah pusat perbelanjaan Tampilan form tambah pusat perbelanjaan merupakan halaman form untuk menambah data pusat perbelanjaan. Terdapat formform yang harus diisi. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 4.17. Gambar 4.17 Halaman form tambah pusat perbelanjaan 131
n. Tampilan form ubah pusat perbelanjaan Tampilan form ubah pusat perbelanjaan merupakan halaman form untuk mengubah data pusat perbelanjaan. Terdapat form-form yang harus diisi. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 4.18. Gambar 4.18 Halaman form ubah pusat perbelanjaan o. Tampilan detail pusat perbelanjaan Pada tampilan ini, isi data objek wisata akan ditampilkan secara detail. Berikut gambarnya pada Gambar 4.19. Gambar 4.19 Halaman detail pusat perbelanjaan 132
p. Tampilan pengguna berbasis android Pembuatan tampilan antarmuka pada sistem Android diimplementasikan dalam bentuk XML Berikut ini adalah implementasi antarmuka dari aplikasi pariwisata Bandung berbasis android. a. Tampilan menu utama Tampilan utama aplikasi ini merupakan menu utama yang diakses oleh pengguna sebelum masuk ke halaman-halaman aplikasi yang akan digunakan. Terdapat dua menu yang bisa dipilih. Antara lain objek wisata, wisata kuliner, dan pusat perbelanjaan. Berikut tampilannya pada Gambar 4.20. Gambar 4.20 Home android b. Pencarian Pada halaman ini, menampilkan list kategori tempat wisata sesuai dengan kategori yang dipilih pada menu sebelumnya. User hanya perlu memilih salah satu dari list untuk memulai melakukan 133
pencarian yang nantinya akan mendapat rekomendasi tempattempat wisata. Berikut gambar-gambarnya : Gambar 4.21 Pencarian objek wisata Gambar 4.22 Pencarian wisata kuliner Gambar 4.23 Pencarian pusat perbelanjaan 134
c. Daftar Hasil Pencarian Merupakan halaman hasil pencarian berupa daftar tempat wisata. User dapat memilih salah satu dari daftar tersebut untuk melihat informasi lebih detail. Dalam halaman ini, user dapat melihat nama tempat wisata, deskripsi singkat tempat wisata, dan jarak kilometer (km) dari posisi user ke lokasi tempat wisata. Pada pencarian untuk objek wisata, terdapat sorting jarak dan sorting tarif. Berikut tampilannya pada Gambar 4.24. Gambar 4.24 Daftar Tempat Wisata d. Informasi Tempat Wisata Pada halaman ini, menampilkan informasi lebih detail dari salah satu tempat wisata yang dipilih oleh user dari daftar tempat wisata sebelumnya. Informasi tempat wisata yang ditampilkan diantaranya lima gambar, fasilitas, alamat, kontak, jam operasional, harga, dan jarak menuju lokasi. Terdapat map rute menuju tempat tersebut. Berikut tampilannya pada Gambar 4.25. 135
Gambar 4.25 Informasi Tempat Wisata e. Map Rute Halaman map rute merupakan halaman map yang terdapat pada halaman informasi tempat wisata. Terdapat map menuju tempat tersebut, user dapat melakukan zoom-in dan zoom-out pada map. Berikut dapat dilihat pada Gambar 4.26. Gambar 4.26 Map rute 4.4 Tahap Instalasi pada Smartphone Android Dalam tahap ini, akan dijelaskan bagaimana cara instalasi file aplikasi dengan format (.apk) ke smartphone android. Berikut tahapannya : 136
a. Pertama, user dapat mengunduh file instalasi apk aplikasi dengan nama file Pariwisata.apk langsung dari browser smartphone android. https://www.dropbox.com/s/ykvjnogt9k0115b/pariwisata.apk Gambar 4.27 Unduh file instalasi b. Kedua, masuk menu Settings > More > Security, beri tanda ceklis ( ) pada menu Unknown sources agar smartphone android dapat melakukan instalasi file apk. Untuk lebih jelasnya paa Gambar 4.28. Gambar 4.28 Mengubah setting pada security c. Ketiga, buka file dengan nama Pariwisata.apk pada directory file di sdcard. Pilih file tersebut, dan instalasi akan di mulai. 137
Gambar 4.29 File apk pada sdcard d. Setelah memilih file Pariwisata.apk pada directory di sdcard, akan muncul jendela pilihan instalasi. Pilih Next untuk memulai proses instalasi. Berikut pada Gambar 4.30. Gambar 4.30 Proses awal instalasi e. Proses instalasi berjalan. Tunggu sampai instalasi selesai dilakukan. Untuk lebih jelasnya tertera pada Gambar 4.31. 138
Gambar 4.31 Proses berjalannya instalasi f. Proses instalasi selesai. Aplikasi siap untuk dijalankan. Gambar 4.32 Proses selesainya instalasi 4.5 Pengujian Pengujian aplikasi ini menggunakan metode black box. Pengujian black box dilakukan dengan menguji apakah sistem yang dikembangkan sesuai dengan apa yang tertuang dalam spesifikasi fungsional sistem. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface. 139
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database. 4. Kesalahan kinerja. Berikut ini adalah hasil pengujian aplikasi berdasarkan spesifikasi yang didefinisikan pada proses analisis dan implementasi. Dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 Pengujian Deskripsi Login Kelola Data User Kelola Data Objek Wisata Kelola Wisata Kuliner Pencarian Hasil Sukses Gagal keterangan Masukan Username dan password apabila salah sistem tidak akan masuk pada halaman menu utama. Dapat menambah, mengubah, menghapus dan menampilkan data user. Dapat menambah, mengubah, menghapus dan menampilkan data objek wisata Dapat menambah, mengubah, menghapus dan menampilkan data objek wisata kuliner. Dapat melakukan pencarian berdasarkan perhitungan nominal budget yang diinputkan, dan diurutkan berdasarkan jarak terdekat. View Data Melihat data hasil dari perhitungan Pengujian aplikasi dilakukan pula dengan menjalankan aplikasi pariwisata Bandung pada perangkat. Berikut ini adalah tampilan aplikasi yang berjalan pada 140
perangkat android yakni Samsung Galaxy Grand Duos. Pengujian dilakukan beberapa tahap, diantaranya : 1. Pengujian tahap pertama. Pengujian dimana ketika memasuki menu utama aplikasi berlanjut ke pencarian, yaitu tiga menu pilihan antara pencarian terhadap objek wisata dan pencarian terhadap wisata kuliner. Gambar 4.33 Halaman utama a. Pencarian terhadap objek wisata Gambar 4.34 Halaman pencarian objek wisata 141
b. Pencarian terhadap wisata kuliner Gambar 4.35 Halaman pencarian wisata kuliner c. Pencarian terhadap pusat perbelanjaan Gambar 4.36 Halaman pencarian pusat perbelanjaan c. Pesan gagal pada halaman utama akan terjadi apabila GPS pada smartphone android belum pada posisi hidup. Aplikasi akan memberikan menu pilihan hidupkan GPS atau tidak pada pesan. Apabila tidak, aplikasi akan terminate. 142
Gambar 4.37 Pesan gagal halaman utama 2. Pengujian tahap kedua dengan menekankan pada pencarian, yaitu pencarian tempat wisata dan diurutkan berdasarkan jarak terdekat. a. Pencarian pada objek wisata Pertama user akan diberikan tampilan utama pada pencarian, yaitu list kategori yang terdapat pada menu objek wisata Gambar 4.38. Gambar 4.38 Halaman pencarian objek wisata Tahap selanjutnya, user memilih salah satu menu untuk memulai pencarian. Apabila user memilih salah satu menu, aplikasi akan memulai pencarian. Dapat dilihat pada Gambar 4.39. 143
Gambar 4.39 Proses pencarian objek wisata Tahap selanjutnya, user mendapatkan hasil pencarian berupa daftar rekomendasi tempat wisata. Pada objek wisata, user bisa memilih dua menu hasil pencarian, yaitu sorting berdasarkan jarak dan sorting berdasarkan tarif tempat wisata seperti pada Gambar 4.40. Gambar 4.40 Halaman hasil pencarian berupa daftar rekomendasi objek wisata b. Pencarian pada wisata kuliner Seperti pada pencarian objek wisata, pada pencarian wisata kuliner pertama user akan diberikan tampilan utama pada pencarian yaitu berupa tiga menu. Tahap selanjutnya, user memilih salah satu 144
menu untuk memulai pencarian. Apabila user memilih salah satu menu, aplikasi akan memulai pencarian. Tertera pada Gambar 4.41. Gambar 4.41 Halaman pencarian wisata kuliner Aplikasi memproses pencarian dan diurutkan berdasarkan jarak terdekat dari hasil perhitungan jarak seperti pada Gambar 4.42. Gambar 4.42 Proses pencarian wisata kuliner Tahap selanjutnya, user mendapatkan hasil pencarian berupa daftar rekomendasi tempat wisata seperti pada Gambar 4.43. 145
Gambar 4.43 Halaman hasil pencarian berupa daftar rekomendasi wisata kuliner c. Pencarian pada pusat perbelanjaan Seperti pada pencarian sebelumnya, pada pencarian pusat perbelanjaan pertama user akan diberikan tampilan utama pada pencarian yaitu berupa tiga menu. Tahap selanjutnya, user memilih salah satu menu untuk memulai pencarian. Apabila user memilih salah satu menu, aplikasi akan memulai pencarian. Tertera pada Gambar 4.44. Gambar 4.44 Halaman pencarian pusat perbelanjaan Aplikasi memproses pencarian dan diurutkan berdasarkan jarak 146
terdekat dari hasil perhitungan jarak seperti pada Gambar 4.45. Gambar 4.45 Proses pencarian pusat perbelanjaan Tahap selanjutnya, user mendapatkan hasil pencarian berupa daftar rekomendasi tempat pusat perbelanjaan seperti pada Gambar 4.46. Gambar 4.46 Halaman hasi pencarian berupa daftar tempat pusat perbelanjaan 3. Pengujian tahap ketiga, dengan menekankan view detail data tempat wisata sekaligus menampilkan map rute. a. Pengujian pertama, yaitu menampilkan informasi detail data tempat wisata. Pengujian ketika memilih salah satu tempat wisata pada halaman 147
hasil pencarian, yang berupa daftar rekomendasi tempat wisata sebelumnya. Maka akan menampilkan detail data tempat wisata. Terdapat map rute untuk melihat Map menuju lokasi. Seperti pada Gambar 4.47. Gambar 4.47 Informasi detail data tempat wisata b. Pengujian menampilkan Map Pengujian menampilkan Map rute menuju lokasi. User dapat melakukan zoom-in dan zoom-out pada map. Dapat dilihat pada Gambar 4.48. Gambar 4.48 Map rute 148
4.6 Tahap Evaluasi Berdasarkan hasil evaluasi perangkat lunak yang telah dibahas di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Pemberi Rekomendasi Objek Wisata Di Kota Bandung ini berjalan sesuai dengan fungsionalitas dan dapat memberikan informasi yang diharapkan. 149