TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN ASURANSI MITRA BEASISWA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA

dokumen-dokumen yang mirip
Diajukan oleh; RAGOWO ADE KURNIAWAN C

BAB I PENDAHULUAN. diiringi pembangunan disegala bidang yang meliputi aspek ekonomi, politik,

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN KLAIM DALAM ASURANSI JIWA PADA PT. ASURANSI WANA ARTHA LIFE SURAKARTA

DIMAS WILANTORO NIM: C.

TINJAUAN YURIDIS HAK-HAK NASABAH PEGADAIAN DALAM HAL TERJADI PELELANGAN TERHADAP BARANG JAMINAN (Studi Kasus Di Perum Pegadaian Cabang Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan penyakit serta karena usia tua, yang dapat mengakibatkan

PERAN KOPERASI UNIT DESA DALAM MEMBERIKAN KREDIT DI KALANGAN MASYARAKAT KLATEN (Studi Di KUD JUJUR Karangnongko)

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahwa pada hakekatnya pembangunan

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa dan mewujudkan pembangunan nasional.dalam poladasar

TANGGUNG JAWAB HUKUM PT ASURANSI JASA INDONESIA DALAM MENYELESAIKAN KLAIM ASURANSI PENGANGKUTAN BARANG DI LAUT

PELAKSANAAN PEMBERIAN SANTUNAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT, JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG PEKALONGAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian dari kegiatan pembangunan yang terdahulu, bahwa pembangunan

ANALISA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO. 226/PDT.G/2005/PN. JKT. PST TENTANG WANPRESTASI DALAM PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI

PERUBAHAN STATUS TANAH HAK MILIK MENJADI HAK GUNA BANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN PT (PERSEROAN TERBATAS) MELALUI KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dimana sebagian besar masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi atan pertanggungan merupakan sesuatu yang sudah tidak

PERLINDUNGAN HUKUM INVESTOR DALAM TRANSAKSI PADA DERIVATIVES MARKET DI ASIA TRADE POIN FUTURE SURAKARTA

STUDI TENTANG TANGGUNG JAWAB KASIR TERHADAP KERUGIAN AKIBAT KELALAIAN DI SUPERMARKET WILAYAH SURAKARTA

TENAGA KERJA DAN ASURANSI. ( Studi Tanggung Jawab Karyawan Terhadap Tertanggung Di Perusahaan. AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Sukoharjo ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tidak terduga semula, misalnya rumahnya terbakar, barangbarangnya

BAB I PENDAHULUAN. makmur berdasaarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya selalu dipenuhi dengan risiko. Risiko adalah kemungkinan

SKRIPSI PROSES PENYELESAIAN PERCERAIAN KARENA FAKTOR KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDY KASUS DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA)

Disusun oleh: INDRIANTO HERIBOWO C

25 TAHUN. Memperoleh. Oleh : C

PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA

ASPEK JAMINAN DALAM PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK ATAS PENSIUN

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN BERBAGAI PIHAK ANTARA CV. SARI REJEKI SUKOHARJO DAN TOKO JEMPOL BARU DALAM USAHA FURNITURE DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN ASURANSI SOSIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG SURAKARTA

PELAKSANAAN JAMSOSTEK UNTUK KECELAKAAN KERJA DI PTP NUSANTARA IX ( PERSERO ) PG. PANGKA DI KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan pembangunan di berbagai bidang yang berpedoman pada Undangundang

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian

BAB 1 PENDAHULUAN. Namun demikian perjanjian kredit ini perlu mendapat perhatian khusus dari

SKRIPSI. Memperoleh. Oleh : Nanda Permana C

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN HAK CIPTA LUKISAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

ASURANSI DAN KREDIT PERBANKAN

SKRIPSI KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk dibicarakan, karena persoalan ini bukan hanya menyangkut tabiat

BAB I PENDAHULUAN. otomatis terkait dengan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh manusia. Dalam

AKIBAT PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DALAM KELANGSUNGAN HIDUP. ( Studi Kasus Pengadilan Agama Blora)

BAB I PELAKSANAAN LELANG TERHADAP BENDA JAMINAN SEBAGAI. AKIBAT WANPRESTASI (Study Kasus di Perum Pegadaian Jepara)

BAB I PENDAHULUAN. mendatang yang tidak bisa diprediksi tentang yang akan terjadi. Adanya

TINJAUAN YURIDIS BILYET GIRO SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DI BANK BTN CABANG SURAKARTA

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PERALIHAN HAK ATAS TANAH KARENA WARISAN ( STUDI KASUS DI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keadaan yang tidak kekal merupakan sifat alamiah yang

BAB I PENDAHULUAN. produksi yang semakin komplek tidak terlepas dari adanya resiko kecelakaan jika

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang. sedang membangun terutama bidang pendidikan dan ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Keadaan

PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH

PERJANJIAN PENGADAAN BAHAN BAKAR

BAB I PENDAHULUAN. berproduksi. Tapi dalam kenyataannya daya beli masyarakat belum bisa sesuai

PELAKSANAAN ASAS SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA

PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERUSAHAAN. (Studi Pada Kantor Notaris Sri Hartini, SH di Surakarta)

PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN SENJATA API OLEH ANGGOTA TNI di DENPOM IV/ 4 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. didirikan dengan berbagai layanan, mulai dari pengiriman barang secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional merupakan upaya pembangunan secara

PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI KESEHATAN DI PT.BUMIDA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. harus diselesaikan atas hukum yang berlaku. Hukum diartikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS DI PD BPR BANK BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai kebutuhan yang mutlak, oleh para pelaku pembangunan baik. disalurkan kembali kepada masyarakat melalui kredit.

PELAKSANAAN NOVASI SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KREDIT MACET OLEH BANK

Oleh: Retno Arifingtyas NIM. E BAB I PENDAHULUAN

ASPEK-ASPEK HUKUM DALAM PENGELOLAAN ASET TANAH INSTANSI PEMERINTAH MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2006 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tertib, keamanan dan ketentraman dalam masyarakat, baik itu merupakan

KEDUDUKAN ANAK DAN HARTA DALAM PERKAWINAN SIRI DITINJAU DARI UU NOMOR 1 TAHUN 1974

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari masa ke masa pun selalu meningkat. Usaha seseorang untuk

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DAN TATA CARA PENYELESAIAN WANPRESTASI PADA BANK BTN DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. akan mati, jadi wajar apapun yang terjadi di masa depan hanya dapat direka reka. itu tidak dapat diperkirakan kapan terjadinya.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan peningkatan pembangunan nasional pada umumnya dan. perkembangan kegiatan ekonomi pada khususnya, menyebabkan pula

III. METODE PENELITIAN

PERAN DAN KEDUDUKAN AHLI PSIKIATRI FORENSIK DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA

BAB I PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara Kesatuan. tujuan dri pembangunan itu sendiri. Dalam dunia usaha yang selalu

BAB I PENDAHULUAN. adanya kehendak untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan cara yang

1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

PERKAWINAN USIA MUDA DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PERCERAIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

E UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Peran dinas perhubungan dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Magelang

PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi Indonesia tidak bisa lepas dari dasar falsafah

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. permasalahannya semakin lama semakin komplek, seiring dengan. perkembangan dan kemajuan masyarakat. Dan semakin maju masyarakat

KEWENANGAN PENYELESAIAN SENGKETA WARIS ATAS TANAH HAK MILIK DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA DAN PENGADILAN AGAMA SURAKARTA

GADAI DAN HAK KEBENDAAN TINJAUAN YURIDIS GADAI SEBAGAI HAK KEBENDAAN UNTUK JAMINAN KREDIT

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Dalam rangka memelihara

BAB I PENDAHULUAN. merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat adil dan

IMAM MUCHTAROM C

TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENGIRIMAN PAKET POS DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. hidup sendiri, jadi manusia untuk bisa melangsungkan hidupnya harus

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN ANTARA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN PELANGGAN AIR MINUM DI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan tanah bahkan bukan hanya dalam. merupakan salah satu modal pembangunan yang mempunyai nilai strategis

SKRIPSI ASURANSI JIWA. (Studi Tentang Pelaksanaan Link Assurance di PT. Prudential Life Surakarta)

Transkripsi:

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN ASURANSI MITRA BEASISWA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Uiversitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : INAYATUL AZIZAH C.100.050.062 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN ASURANSI MITRA BEASISWA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan manusia seutuhnya berarti membangun manusia dari segi lahir maupun batin dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia berarti membangun seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Pembangunan nasional bertujuan mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkakan Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu dan berkedaulatan dalam suasana perikehidupan, lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan aman. Kehidupan dan kegiatan manusia pada hakikatnya mengandung berbagai hal yang menunjukkan sifat hakiki dari kehidupan itu sendiri, yaitu suatu sifat tidak kekal yang selalu menyertai kehidupan dan kegiatan manusia pada umumnya. Keadaan tersebut mengakibatkan adanya suatu keadaan yang tidak dapat diduga terlebih dahulu secara tepat sebelumnya sehingga memberikan rasa yang tidak pasti pula. Keadaan yang tidak pasti terhadap setiap kemungkinan yang terjadi,

baik dalam bentuk atau peristiwa yang tidak pasti dan akan menimbulkan sesuatu. Berhadapan dengan permasalahan tersebut manusia berupaya untuk menanggulangi rasa tidak aman tersebut, upaya yang dilakukan untuk menghindari dan melimpahkan kerugian (resiko) kepada pihak lain itulah yang merupakan cikal bakal dari perasuransian (perusahaan asuransi) yang dikelola sebagai suatu kegiatan ekonomi. Dalam masyarakat modern kedudukan lembaga asuransi semakin penting, karena dapat mengurangi kerugian atas suatu ketidakpastian dalam hal beban ekonomi seseorang. Pada dasarnya lembaga asuransi dalam kegiatannya secara terbuka menawarkan suatu perlindungan kepada individu maupun kelompok-kelompok masyarakat luas atas kemungkinan menderita kerugian karena adanya kejadian atau peristiwa yang tidak pasti. 1 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagai lembaga pelimpahan resiko lembaga asuransi atau pertanggungan tersebut akan menanggung sebagian atau seluruh kerugian seseorang atau badan usaha yang timbul karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Lembaga tersebut dapat mempergunakan semua premi yang terkumpul sebagai sumber modal 1 Sri Rejeki Hartanto, Asuransi dan Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press, Semarang,1985,Hal 16

yang sangat potensial yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk membiayai pembangunan. 2 Sampai saat ini usaha pertanggungan jiwa terus mengalami perkembangan baik kualitas maupun kuantitasnya. Yang dimaksud perkembangan kualitas adalah berupa peningkatan suatu pelayanan, sedangkan yang dimaksud dengan perkembangan kuantitas adalah semakin banyaknya perusahaan asuransi jiwa yang didirikan. Setiap orang dapat melaksanakan asuransi atau mengasuransikan jiwanya, bahkan asuransi jiwa dapat diadakan selama hidup atau selama jangka waktu tertentu yang ditetapkan dalam perjanjian. Merupakan suatu perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi, untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang diasuransikan. 3 Pada dasarnya perusahaan asuransi dalam kegiatannya menawarkan suatu perlindungan terhadap masa yang akan datang kepada individu maupun kelompok-kelompok masyarakat luas atas kemungkinan menderita karena adanya kejadian atau peristiwa yang tidak pasti tersebut. Dengan melihat keadaan yang demikian perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera menawarkan berbagai macam produk-produk dalam rangka mengembangkan usahanya yang 2 Ibid,. 3 R.Subekti dan R.Tjitrosudibio. Kitab Undang-undang Hukum Dagang. PT Pradnya Paramita. Jakarta

salah satunya adalah asuransi mitra beasiswa. Yang bertujuan untuk menunjang biaya pendidikan yang semakin hari dinilai semakin mahal dengan cara membantu dalam kegiatan penyediaan dana untuk kelangsungan belajar. Jika tertanggung hidup dalam masa asuransi, maka kepada pemegang polis dibayarkan beasiswa untuk putraputrinya secara bertahap sesuai dengan perjanjian yang dilakukan para pihak. Dalam pelaksanaannya asuransi mitra beasiswa ini berbeda dengan asuransi lainnya, yakni mengenai perjanjian dan masalahmasalah serta terdapat hal-hal lain yang terdapat dalam perjanjian asuransi mitra beasiswa ini. Berdasarkan informasi yang penulis peroleh dari perusahaan asuransi jiwa bersama bumiputera ternyata program asuransi mitra beasiswa tersebut banyak diminati masyarakat, oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap program tersebut. Dalam hal ini penulis akan menjadikan sebagai bahan penyusunan skripsi dengan memilih judul : TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN ASURANSI MITRA BEASISWA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA. B. Perumusan Masalah Agar penyusunan skripsi ini dapat mencapai sasaran yang diharapkan serta untuk menjaga agar dikemudian hari tidak timbul

pengertian yang kabur, maka dalam penulisan ini akan diadakan perumusan masalah yang akan dibahas. Adapun perumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses perjanjian asuransi mitra beasiswa? 2. Bagaimana pelaksanaan asuransi mitra beasiswa? 3. Masalah-masalah apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan asuransi mitra beasiswa dan cara mengatasinya? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini penulis memisahkan menjadi dua tujuan, yaitu : 1. Tujuan Obyektif a. Untuk mengetahui pelaksanaan asuransi mitra beasiswa di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. b. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan asuransi mitra beasiswa di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. c. Untuk mengetahui cara mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksaan asuransi mitra beasiswa di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. 2. Tujuan Subyektif

Untuk melengkapi persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. D. Manfaat Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian tentunya tidak terlepas dari suatu kenyataan yang diperoleh, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat yang bersifat praktis dan manfaat teoritis. Dengan ini penulis ingin memperoleh manfaat yaitu : 1. Manfaat Praktis a. Memberikan pengetahuan tentang pelaksanaan asuransi mitra beasiswa pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. b. Memberikan pengetahuan tentang masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan asuransi mitra beasiswa pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. c. Memberikan pengetahuan tentang cara mengatasi masalahmasalah yang dihadapi dalam pelaksanaan asuransi mitra beasiswa pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. 2. Manfaat Teoritis Menambah kepustakaan dalam bidang hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. E. Metode Penelitian

Menurut Soerjono Soekanto, metodologi pada hakekatnnya merupakan pedoman tentang cara-cara ilmuwan mempelajari, menganalisa dan memahami lingkungan-lingkungan yang dihadapi. 1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan disini tergolong penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan unuk memberikan datadata yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejalagejala lainnya. 4 Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dan memberikan data yang seteliti mungkin untuk dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. 5 2. Lokasi Penelitian Sesuai dengan judul yang penulis ajukan dan lebih terfokus pada ruang lingkup penelitian sehingga menjadi lebih terarah. Maka untuk memperoleh data yang berkaitan tentang permasalahan yang timbul, penulis mengambil lokasi penelitian di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 yang beralamat di Jalan Pemuda Barat No.11 Muntilan. 3. Jenis Data 4 Soerjono Soekanto.Metode Penelitian Hukum,Jkt.1986.Hal 6 5 Ibid,.

Data yang terkumpul merupakan data kualitatif dimana datanya dinyatakan dalam keadaan yang sewajarnya atau sebagaimana adanya, tidak diubah dalam simbol-simbol atau bilangan. a. Data Primer Merupakan sejumlah keterangan atau fakta yang secara langsung melalui penelitian di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. b. Data Sekunder Merupakan sejumlah data yang diperoleh melalui pustaka yang meliputi buku-buku, majalah, hasil seminar dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan obyek penelitian. 4. Tehnik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan tehnik pengumpulan data sebagai berikut : a. Penelitian Lapangan 1). Observasi Adalah pengamatan secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti serta melakukan pencatatan secara sistematis sehingga dapat mengetahui sebanyak mungkin tentang keadaan data pada masyarakat yang menggunakan asuransi mitra beasiswa pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. 2). Wawancara

Adalah tehnik pengumpulan data melalui tehnik tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan, dalam hal ini adalah masyarakat pengguna asuransi mitra beasiswa. b. Penelitian Pustaka Tehnik penelitian pustaka sangat penting sebagai dasar teori maupun sebagai data pendukung. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi pustaka dengan jalan membaca dan mempelajari buku-buku literatur, naskah-naskah serta dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 5. Tehnik Analisis Data Tehnik analisis data dalam penelitian merupakan hal yang penting agar data-data yang sudah terkumpul dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga diperoleh kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis data kualitatif, yaitu suatu tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis, yaitu apa yang dinyatakan responden tertulis

atau lesan dan juga perilaku nyata yang diteliti dan dipelajari sebagai tujuan yang utuh. 6 Penggunaan analisis data yang bersifat kualitatif dikarenakan data yang terkumpul merupakan data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara berupa informasi dan responden yang kemudian dihubungkan dengan literatur-literatur yang ada, teoriteori atau aturan-aturan yang berhubungan dengan permasalahan, selanjutnya mencari jalan permasalahannnya dengan menganalisis dan akhirnya menarik kesimpulan untuk memperoleh hasilnya. 7 F. Sistematika Skripsi Dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi keseluruhan skripsi dalam empat bab. Adapun secara garis besarnya dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini pada garis besarnya membahas mengenai pendahuluan yang berisi tentang : A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian 6 Soerjono Soekanto dan Sri Pamuji. Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta : CV.Rajawali.Hal.13 7 Ibid,.

D. Manfaat Penelitian E. Metode Penelitian F. Sistematika Skripsi BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Asuransi 1. Pengertian tentang Asuransi 2. Dasar Hukum Asuransi 3. Jenis-Jenis Asuransi 4. Perjanjian Asuransi 5. Polis Asuransi 6. Premi 7. Subjek dan Objek Asuransi B. Tinjauan Umum Tentang Asuransi Jiwa 1. Pengertian Asuransi Jiwa 2. Jenis-jenis Asuransi Jiwa C. Tinjauan Tentang Asuransi Mitra Beasiswa 1. Pengertian Asuransi Mitra Beasiswa 2. Tujuan Asuransi Mitra Beasiswa BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. 2. Proses Perjanjian dalam Asuransi Mitra Beasiswa.

3. Pelaksanaan Asuransi Mitra Beasiswa di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. 4. Masalah-masalah yang dihadapi dan cara mengatasi dalam pelaksanaan Asuransi Mitra Beasiswa di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. BAB IV: PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN