Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)1

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

IDENTIFIKASI GAYA MENGAJAR GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN SMP NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

FAKTOR FAKTOR YANG MENGHAMBAT SISWA DALAM PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMK MUHAMMADIYAH T/A 2016/2017

FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP N 32 PURWOREJO

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

MOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

MOTIVATION OF LEARNERS IN FOLLOWING ARCHERY EXTRACURRICULAR IN SD ISLAM TERPADU AR- RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO, BANTUL ACADEMIC YEAR 2015/2016

HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR. Jurnal. Oleh. Sutrisno Agus Setiadhi

KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA TAHUN 2016 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS ATAS TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KEDUNGGONG KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO

TINGKAT MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) ATLETIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT PERKEMBANGAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN KEBUMEN

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGETAHUAN SISWA PADA MACAM MACAM PERMAINAN TRADISIONAL DI SD N GADINGAN

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER RENANG SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI 3 PAINAN KAB. PESISIR SELATAN JURNAL

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAHDASARNEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBESDALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)1

PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

STRATA PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN DIY TAHUN 2016

TINGKAT PARTISIPASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP NEGERI 2 MREBET KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA

TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DIY TAHUN

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PEMBELAJARAN ATLETIK SISWA KELAS VII SMP N 3 SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2016/2017

HAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH

E-JOURNAL. Oleh : Tri Handoko

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK MATERI BELADIRI DI SLTA SE-KECAMATAN SRAGEN

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SD NEGERI 02 BALEDONO DI KECAMATAN PURWOREJO

THE DIFFERENCES OF SOCIAL VALUES OF THE STUDENTS WHO PARTICIPATE SPORTS AND NON SPORTS EXTRACURRICULAR AT STATE HIGH SCHOOL 1 IMOGIRI BANTUL

E-JOURNAL. Oleh: Imam Hariyadi NIM

SURVEI MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP N 21 PONTIANAK

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI MTS HASYIM ASY ARI PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2016/2017

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

MOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN. E-Journal

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN BUKU MONITORING KEMAJUAN PEMBINAAN PRESTASI UNTUK SEKOLAH SEPAKBOLA E-JOURNAL

PELAKSANAAN PROGRAM DOKTER KECIL DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2016

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS XI (SEBELAS) SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT KABUPATEN LAMONGAN

MOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO) DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS AIR DI SMP NEGERI 2 KLATEN

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN ATLETIK SISWA KELAS VIII SMP N 2 WATES KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2016/2017

MOTIVASI ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN PUTRA/PUTRINYA OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO DOJANG EKADANTA RINDAM MAGELANG

Faktor-faktor yang mempengaruhi... (Sinta Armalita) 1

Oleh: Farah Dita Wulandari, Pendidikan Teknik Boga, Universitas Negeri Yogyakarta

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA BERPRESTASI RENDAH DI KELAS IV SD NEGERI SE-KECAMATAN NGEMPLAK

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 1. Abstrak

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

PERSEPSI SISWA SMA N 1 PARIGI PANGANDARAN TERHADAP PEMBELAJARAN RENANG

PENDAHULUAN. Andri Irawan

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 15, No. 2, Desember 2015 ( )

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN GAYA KOMANDO

Tingkat Keterlaksanaan Administrasi (Sumi Fitriana)

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No.

MINAT MAHASISWA PJKR TERHADAP MATAKULIAH OLAHRAGA PILIHAN JUDO The interest of PJKR students towards Judo subject

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENJAS ADAPTIF) DI SEKOLAH DASAR INKLUSI SE-KECAMATAN SENTOLO

Keywords: The level qf physical fitness, elementary school Group IV Donokerto Turi. Tingkat Kesegaran Jasmani...(Tri Harti)1

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH LATIHAN PERMAINAN TARGET SIMPAI TERHADAP PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

ARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN

STUDI TENTANG PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER FUTSAL STUDI PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMP NEGERI 2 BUDURAN

JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

PERANAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Transkripsi:

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)1 FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER RENANG SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016 FACTORS IMPLEMENTATION SUPPORT EXTRACURICURAL SWIMMING ACTIVITIES X GRADE STUDENTS 1 PRAMBANAN KLATEN MUHAMMADIYAH SECONDARY SCHOOL VOCATIONAL SCHOOL YEAR 2015/2016 Oleh: Muhammad Chandra, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, MuhammadChandra313@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum diketahuinya faktor-faktor pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler renang siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler renang siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Klaten yang mengikuti ekstrakurikuler renang yang berjumlah 103 siswa. Teknik analisis data adalah deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler renang siswa kelas X Klaten berdasarkan persentase dari faktor guru sebesar 17,34 %, faktor siswa sebesar 28,75 %, faktor materi sebesar 21,69 %, faktor sarana dan prasarana sebesar 14,13 %, serta faktor lingkungan sebesar 18,09 %. Kata kunci : faktor pendukung, ekstrakurikuler, renang. Abstract This research is motivated by not yet known factors implementation support extracurricular swimming activities X grade students 1 Prambanan Klaten Muhammadiyah Secondary School Vocational School Year 2015/2016. This research aims to determine factors implementation support extracurricular swimming activities X grade students 1 Prambanan Klaten Muhammadiyah Secondary School Vocational School Year 2015/2016. This research is descriptive research. Methods used is survey with data collection technique using questionnaires.the research subjects is X grade students 1 Prambanan Klaten Muhammadiyah Secondary School Vocational wich follow swimming extracuricullar which amounts to 103 students. Data analysis technique is descriptive with percentage. The result of this research showing are factors implementation support extracurricular swimming activities X grade students 1 Prambanan Klaten Muhammadiyah Secondary School Vocational School by percentage from teacher factors as big as 17,34 %, student factors as big as 28,75 %,material factors as big as 21,69 %, infrastructure factors as big as 14,13 %, and invironment as big as 18,09 %. Keywords: Supporting Factors, Extracuricular, Swimming.

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)2 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan proses merubah dari perilaku belum tahu suatu ilmu menjadi tahu suatu ilmu. Pendidikan dapat pula diartikan sebagai suatu proses mempelajari hal baru yang belum diketahui. Salah satu tempat untuk mendapatkan pendidikan adalah di sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan PT. Sekolah juga merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai program yang baik, yaitu memajukan pendidikan anak bangsa. Pendidikan di sekolah memiliki banyak komponen. Komponen yang terkandung di dalam pendidikan antara lain guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana, proses belajar mengajar, dan lingkungan yang saling berkaitan. Diantara komponen-komponen pendidikan yang paling utama dalam menanamkan ilmu adalah komponen kurikulum. Kurikulum adalah pengalaman-pengalaman dan kegiatankegiatan yang direncanakan oleh sekolah dengan tujuan untuk memodifikasi perilaku siswa menuju perilaku yang diharapkan, Wawan Suherman (2001:7). Kurikulum pendidikan jasmani merupakan bagian dari kurikulum secara keseluruhan yang memberikan sumbangan bagi filosofi, tujuan, dan sejarah pendidikan. Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang diajarkan dalam pendidikan di sekolah, termasuk SMA/MA/SMK. Mata pelajaran pendidikan jasmani diajarkan dari kelas X-XII di sekolah. Menurut Adang Suherman (2000:23), tujuan pendidikan jasmani dapat diklasifikasikan kedalam empat kategori, yaitu: (1) perkembangan fisik, (2) perkembangan gerak, (3) perkembangan mental, dan (4) perkembangan sosial. Melalui pendidikan jasmani diharapkan dapat merangsang perkembangan dan pertumbuhan jasmani siswa, merangsang perkembangan sikap, mental, sosial, emosi yang seimbang serta keterampilan motorik siswa. Materi pendidikan jasmani yang diberikan di sekolah diklasifikasikan kedalam dua kelompok, yaitu materi pokok dan materi pilihan. Materi pokok adalah materi yang harus diajarkan pada jam pelajaran, sedangkan materi pilihan adalah materi yang diajarkan diluar jam pelajaran yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu materi pokok yang termasuk kedalam materi pendidikan jasmani yaitu renang. Renang merupakan suatu jenis olahraga yang

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)3 digemari aman, mudah, dan murah. Renang dapat dilakukan oleh siapapun baik tua-muda, pria-wanita, kecil-dewasa sehingga renang sangat efektif untuk meningkatkan derajat kehidupan manusia. Selain itu, olahraga renang merupakan salah satau olahraga yang populer di Indonesia bahkan ada yang berpendapat bahwa renang dilakukan sejak adanya manusia di dunia ini. Hal ini didukung dengan adanya berbagai manfaat yang akan diperoleh tubuh ketika melakukan olahraga renang. Olahraga renang yang diajarkan pada mata pelajaran pendidikan jasmani di SMA/MA/SMK yaitu renang gaya dada dan renang gaya bebas. Gaya bebas adalah gaya yang menggunakan gerakan mengayunkan tangan lewat atas permukaan air atau gaya crawl. Gaya bebas menggunakan ayunan tangan dimana gerakan tangan pemulihan ke posisi semula tidak mendorong air tetapi dengan lewat di atas permukaan air. Namun, proses pembelajaran pendidikan jasmani yang hanya dilaksanakan 3 jam pelajaran perminggu diperkirakan belum memenuhi tujuan pendidikan jasmani. Seperti halnya pembelajaran renang yang dilaksanakan 2 sampai 3 kali pertemuan dalam satu semester, sehingga diperlukan waktu khusus untuk dapat meningkatkan keterampilan dalam olahraga renang. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan dalam olahraga renang adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler renang adalah SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. sebelumnya adalah SMEA Muhammadiyah yang sekarang menjadi SMK. Adapun panggilan khusus untuk Klaten adalah SMK MUTU. Di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten terdapat empat program studi keahlian yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Administrasi Perkantoran (AP), Akutansi, dan Farmasi. Sekolah ini tidak hanya menekankan pada bidang akademik saja tetapi juga pada bidang non akademik. Siswa di sekolah ini diharapkan mampu bersaing dan memperoleh nilai akademik yang tinggi sehingga mampu menempati rangking teratas baik di kelas, di sekolah maupun di tingkat antar sekolah karena hal tersebut dapat membanggakan siswa, orang tua siswa, dan sekolah. Selain prestasi akademik, hal lain yang seharusnya dapat memberikan prestasi

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)4 membanggakan adalah prestasi non akademik seperti olahraga, seni, dll. Prestasi non akademik ini dapat dicapai melalui pembinaan pada kegiatan ekstrakurikuler. Salah satunya adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler renang yang sudah berjalan di sekolah ini. Kegiatan esktrakurikuler renang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka dan dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah dengan tujuan untuk membantu siswa dalam menyalurkan minat dan bakatnya pada olahraga renang. Kegiatan ekstrakurikuler renang yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten dilaksanakan satu kali dalam seminggu yaitu hari Sabtu dan berlangsung dengan dua waktu yang berbeda yaitu pukul 15.00-16.00 WIB untuk kelas X dan pukul 16.00-17.00 WIB untuk kelas XI dan XII. Kegiatan ekstrakurikuler renang ini didominasi oleh siswa puteri. Hal ini dikarenakan untuk siswa putera jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan siswa puteri yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten, meskipun begitu ada beberapa siswa putera yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang. Peserta kegiatan ekstrakurikuler renang di SMK Muhamadiyah 1 Prambanan Klaten terdiri dari kelas X sampai dengan kelas XII yang jumlahnya tidak tentu. Meskipun kegiatan ekstrakurikuler ini sangat berperan dalam pengembangan diri siswa, namun berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti selama melaksanakan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) di Klaten yang terjadi di sekolah ini adalah belum adanya perhatian yang maksimal terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang ada, termasuk kegiatan ekstrakurikuler renang. Pada dasarnya untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas secara maksimal, siswa memerlukan berbagai dukungan baik yang berasal dari dalam diri maupun yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Faktor yang mendukung keberhasilan siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bisa berasal dari dalam diri siswa seperti minat dan motivasi dan bisa berasal dari luar diri siswa seperti guru, sarana dan prasarana, kurikulum, dan teman-teman. Faktor lain yang dapat mendukung keberhasilan siswa yaitu keluarga, lingkungan, dan media masa. Dengan adanya hubungan yang selaras dari faktor-faktor tersebut, maka diharapkan kegiatan ekstrakurikuler, khususnya kegiatan ekstrakurikuler renang juga

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)5 akan berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru penjas di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten bahwa di sekolah ini belum pernah diadakan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor pendukung siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang. Khususnya peserta kegiatan ekstrakurikuler renang kelas X, karena peneliti hanya berfokus pada peserta kegiatan ekstrakurikuler renang kelas X. Dengan demikian sesuai penelusuran hasil survei, pengamatan peneliti di lapangan, dan berdasarkan kenyataan yang ada, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Faktorfaktor Pendukung Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Renang Siswa Kelas X Klaten. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai status atau gejala dengan apa adanya yang berupa angka-angka untuk memperoleh kesimpulan akhir, (Suharsimi Arikunto, 2002:10). Penelitian ini untuk menyelidiki faktorfaktor pendukung pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler renang siswa kelas X di Klaten. Faktor-faktor pendukung tersebut bisa karena terpengaruh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Prosedur Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang diberikan kepada siswa kelas X sejumlah 103 murid, siswa diberikan arahan untuk mengisi angket tersebut, kemudian angket yang telah diisi kemudian dikumpulkan kepada peneliti untuk diolah dalam bentuk data penelitian. TeknikPengambilan Data dan Teknik Analisis Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang diberikan kepada siswa kelas X sejumlah 103 murid, siswa diberikan arahan untuk mengisi angket tersebut, kemudian angket yang telah diisi kemudian dikumpulkan kepada peneliti untuk diolah dalam bentuk data penelitian.

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)6 Setelah data diperoleh langkah berikutnya adalah menganalisis data untuk menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Untuk menganalisis data digunakan teknik statistik, analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan presentase. Menurut Suharsimi Arikunto (2002:284), data yang bersifat kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran dapat diproses dengan menjumlahkan, membandingkan, dengan jumlah yang diharapkan sehingga diperoleh persentase HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk menggambarkan data, yaitu tentang jawaban responden atas angket untuk mengetahui faktorfaktor pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler renang siswa kelas X Klaten. Data untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler renang siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten diungkapkan dengan angket yang terdiri dari 27 pernyataan, yaitu (1) faktor guru 4 butir soal, (2) faktor siswa 8 butir soal, (3) faktor materi 6 butir soal, (4) faktor sarana prasarana 4 butir soal, dan (5) faktor lingkungan 5 butir soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler renang siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten berdasarkan persentase dari faktor guru sebesar 17,34 %, faktor siswa sebesar 28,75 %, faktor materi sebesar 21,69 %, faktor sarana dan prasarana sebesar 14,13 %, serta faktor lingkungan sebesar 18,09 %. Dari hasil penelitian tersebut di sajikan dalam bentuk table sebagai berikut : 1. Faktor Guru No Kategori Interval Frekuensi Absolut Persentase 1 Sangat X > 11 10,7 % Tinggi 15,85 2 Tinggi 14,19 < 17 16,5 % X 15,85 3 Sedang 12,54 < 41 39,8 % X 14,19 4 Rendah 10,87 < 31 30,1 % X 12,54 5 Sangat X 3 2,9 % Rendah 10,87 Jumlah 103 100 %

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)7 2. Faktor Siswa No Kategori Interval Frekuensi Absolut Persentase 1 Sangat X > 27,08 6 5,8 % Tinggi 2 Tinggi 23,79 < X 25 24,3 % 27,08 3 Sedang 20,52 < X 40 38,8 % 23,79 4 Rendah 17,23 < X 23 22,3 % 20,52 5 Sangat Rendah 17,23 9 8,7 % Jumlah 103 100 % 3. Faktor Materi Frekuensi No Kategori Interval Absolut Persentase 1 Sangat X > 20,28 5 4,9 % Tinggi 2 Tinggi 17,90 < X 33 32 % 20,28 3 Sedang 15,53 < X 32 31,1 % 17,90 4 Rendah 13,14 < X 25 24,3 % 15,53 5 Sangat Rendah X 13,14 8 7,8 % Jumlah 103 100 % 4. Faktor Sarana dan Prasarana No Kategori Interval Absolut Frekuensi Persentase 1 Sangat X >13,98 7 6,8 % Tinggi 2 Tinggi 11,91 < X 37 35,9 % 13,98 3 Sedang 9,86 < X 25 24,3 % 11,91 4 Rendah 7,78 < X 30 29,1 % 9,86 5 Sangat X 7,78 4 3,9 % Rendah Jumlah 103 100 % KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan faktor-faktor pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler renang siswa kelas X Klaten pada kategori sedang. Faktorfaktor pendukung tersebut terdiri dari faktor guru, siswa, materi, sarana dan prasarana serta lingkungan. Secara lebih rinci, kontribusi dari masing-masing faktor tersebut adalah sebagai berikut: faktor guru sebesar 17,34 %, faktor siswa sebesar 28,75 %, faktor materi sebesar 21,69 %, faktor sarana dan prasaranas ebesar 14,13 %, serta faktor lingkungan sebesar 18,09 %. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Bagi siswa, agar siswa lebih aktif dan semangat lagi dalam berlatih ekstrakurikuler renang yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. 2. Bagi sekolah, agar lebih optimal dalam memanfaatkan faktor-faktor

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)8 pendukung yang sebenarnya ada dan dimiliki oleh pihak sekolah. 3. Bagi peneliti, memberikan gambaran dan informasi tentang faktor-faktor pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler renang siswa kelas X Klaten dalam berlatih ekstrakurikuler renang. 4. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya hasil penelitian ini dijadikan referensi untuk melakukan jenis penelitian yang sama mengenai faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi siswa dalam berlatih ekstrakurikuler renang di sekolah lain yang lebih kompleks. DAFTAR PUSTAKA Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Adang Suherman. (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta : Depdiknas. Wawan Suherman. (2001). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.