Emisi Dari Alih Guna Lahan. Apa itu emisi alih guna lahan dan bagaimana cara menghitungnya?



dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PENELITIAN HUTAN BER-STOK KARBON TINGGI

Abstrak. Working Paper. Abstrak...1 Pendahuluan...2 Metode...7 Aplikasi...18 Diskusi...20 Penutup...21

Kredit Foto: WWF-Canon / Paul FORSTER. WWF-Canon / André BÄRTSCHI. WWF-Canon / Mark EDWARDS. Design and Layout: Aulia Rahman

PENGUKURAN CADANGAN KARBON

Apakah hutan dapat tumbuh di atas uang?

Menyelaraskan penurunan emisi ke dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan pada tingkat nasional dan sub nasional di Indonesia

Pengelolaan Api, Perubahan Sumberdaya Alam dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Masyarakat di Areal Rawa/Gambut Sumatera Bagian Selatan

INDONESIA DAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DALAM ISU LINGKUNGAN GLOBAL

Climate Change STUDI PENYUSUNAN PANDUAN PENYIAPAN UNIT PENGELOLAAN HUTAN ALAM UNTUK PEMBANGUNAN PROGRAM REDD+

4 KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Buku REDD+ Mini. Sebuah panduan proposal pemerintah dan lembaga non pemerintah untuk mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan

Panduan Dasar Memahami dan Memantau Penerapan Prinsip dan Kriteria RSPO

Peta Jalan (Road Map) MRV Kehutanan

HUTAN-HUTAN INDONESIA: APA YANG DIPERTARUHKAN?

Berbasis Masyarakat di Indonesia

Apakah yang dimaksud dengan proyek percontohan REDD+?

RINGKASAN DISERTASI. Oleh : Sayid Syarief Fathillah NIM 06/240605/SPN/00217

Lokakarya Proyek CoLUPSIA. di Tingkat Propinsi LAPORAN. (Collaborative Land Use Planning and Sustainable Institutional Arrangement Project)

Lahan Gambut dalam National REDD+ Strategy Indonesia

KONDISI DAN PERUBAHAN TUTUPAN HUTAN

Pilihan-pilihan untuk aksi REDD+: apa saja dampaknya terhadap hutan dan masyarakat?

PROGRAM INVESTASI KEHUTANAN

Kebakaran Hutan di Indonesia:

Tata Guna Lahan di Kalimantan Tengah

PERTANIAN MASA DEPAN: AGROFORESTRI, MANFAAT, DAN LAYANAN LINGKUNGAN

Dengan SKPD di Masohi

Dalam Bahasa Jawa kata "pas-pasan" seringkali diartikan sebagai kekurangan

Manfaat Minyak Sawit bagi Perekonomian Indonesia

Bab 1. Manfaat penggunaan biomassa

KEBIJAKAN UMUM PROVINSI PAPUA UNTUK MEMPROMOSIKAN PENANAMAN MODAL DI BIDANG BAHAN BAKAR NABATI (BBN)

Transkripsi:

Emisi Dari Alih Guna Lahan Apa itu emisi alih guna lahan dan bagaimana cara menghitungnya? 1

Sejarah dan latar belakang ISPO membentuk sebuah kelompok kerja yang bertujuan untuk membuat sebuah kalkulator gas rumah kaca yang akan digunakan oleh ISPO. Anggota kelompok kerja tersebut datang dari berbagai kalangan berkepentingan di industri kelapa sawit: badan pemerintahan, industri, auditor dll. Kelompok kerja tersebut telah bertemu empat kali di Jakarta: 2 July 2014 16 July 2014 21 August 2014 2 September 2014 2

Sejarah dan latar belakang Dalam hal alih guna lahan, kelompok kerja telah membahas beberapa metodologi berbeda dan memutuskan untuk menggunakan metodologi dari Uni Eropa. Dalam presentasi ini, kami akan membahas tentang definisi alih guna lahan menurut Uni Eropa dan metodologi perhitungannya. Kami berharap presentasi ini bisa di diskusikan dan kami mohon masukan-masukan dari para peserta. 3

Apa itu Emisi Alih Guna Lahan? Emisi alih guna lahan adalah emisi atau sequestrasi karbon dioksida yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan dari satu guna lahan ke guna lahan yang lain. Ada tujuh tipe guna lahan: Lahan Pertanian, Lahan Hutan, Lahan Rumput, Lahan Basah, Lahan Pemukiman, Lahan Lainnya, dan Lahan Tanaman Jangka Panjang. 4

Emisi Alih Guna Lahan menurut EU RED Sesuai dengan EU Directive 2009/28/EC, alih guna lahan yang terjadi setelah 1 January 2008 harus di hitung. Emisi dari alih guna lahan akan dihitung dari perbedaan antara karbon stok guna lahan referensi dengan karbon stok guna lahan setelah konversi. Guna lahan referensi adalah guna lahan pada Januari 2008 atau 20 tahun sebelum lahan tersebut berproduksi; yang mana yang paling akhir. Emisi alih guna lahan ini akan di bagi 20 tahun. e l = (CS R CS A ) 3,664 1/20 1/P 5

Emisi Alih Guna Lahan menurut EU RED CS R dan CS A mencakup karbon didalam tanah maupun karbon di dalam tanaman. Karbon didalam tanah maupun didalam tanaman dapat dihitung secara langsung maupun dengan menggunakan default value. Metodology perhitungan maupun default value dapat di temukan di dokumen Commission Decision 2010/335/EU 6

Stok Karbon Stok karbon = stok karbon dalam tanah (SOC) + karbon di dalam tanaman (C veg ). Karbon dalam tanah adalah karbon yang terdapat di dalam lapisan 30 cm pertama dari tanah. Guna lahan, praktek manajemen maupun praktek pemupukan mempengaruhi stok karbon tanah. SOC = SOC ST F LU F MG F I 7

Stok Karbon Tanah 8

Daerah Iklim Dunia 9

Jenis Tanah Dunia 10

11

Guna Lahan, Manajemen dan Pemupukan 12

Guna Lahan, Manajemen dan Pemupukan 13

Stok karbon tanaman Stok karbon tanaman adalah karbon yang tersimpan di dalam tanaman. Ini termasuk bagian tanaman hidup yang berada di atas tanah (batang, daun dll), bagian tanaman hidup yang berada di bawah tanah (akar dll) dan bahan-bahan tanaman mati (kayu mati, tumpukan pelepah dll). Kita bisa menghitung secara langsung dengan menggunakan metoda dari Uni Eropa atau bisa menggunakan default value dari EU 2010. 14

Stok karbon tanaman 15

16

17

Contoh Guna lahan sebelum penanaman kelapa sawit: Semak belukar = 5,000 ha Hutan (kanopi 10%-30%) = 2,000 ha Karet = 3,000 ha Lahan pertanian = 2,000 ha Guna lahan setelah penanaman kelapa sawit: Kelapa sawit = 12,000 ha 18

Contoh Continent Climate region Soil type Asia (Insular) Tropical Wet Low Activity Clay Soil e l = (CS R CS A ) 3,664 1/20 x 1/P 19

Contoh Emisi alih guna lahan (semak belukar ke kelapa sawit) Guna lahan referensi Guna lahan sekarang semak belukar kelapa sawit Stok karbon referensi (CSr) Stok karbon tanah 60 SOCst Flu Fmg Fi Cveg Stok karbon tanaman 46 60 1 1 1 46 106 Stok karbon sekarang (CSa) Stok karbon tanah 73.2 SOCst Flu Fmg Fi Cveg Stok karbon tanaman 60 60 1 1.22 1 60 133.2 Emisi alih guna lahan per hektar -4.98 tco2/ha 20

Contoh Emisi alih guna lahan (hutan 10% to 30% ke kelapa sawit) Guna lahan referensi hutan (10% to 30%) Guna lahan sekarang kelapa sawit Stok karbon referensi (CSr) Stok karbon tanah 60 SOCst Flu Fmg Fi Cveg Stok karbon tanaman 45 60 1 1 1 45 105 Stok karbon sekarang (CSa) Stok karbon tanah 73.2 SOCst Flu Fmg Fi Cveg Stok karbon tanaman 60 60 1 1.22 1 60 133.2 Emisi alih guna lahan per hektar -5.17 tco2/ha 21

Contoh Emisi alih guna lahan (karet) Guna lahan referensi Current land use karet kelapa sawit Stok karbon referensi (CSr) Stok karbon tanah 73.2 SOCst Flu Fmg Fi Cveg Stok karbon tanaman 34.3 60 1 1.22 1 34.3 107.5 Stok karbon sekarang (CSa) Stok karbon tanah 73.2 SOCst Flu Fmg Fi Cveg Stok karbon tanaman 60 60 1 1.22 1 60 133.2 Emisi alih guna lahan per hektar -4.71 tco2/ha 0 tco2/ha 22

Contoh Emisi alih guna lahan (tanah pertanian) Guna lahan referensi Guna lahan sekarang tanah pertanian kelapa sawit Stok karbon referensi (CSr) Stok karbon tanah 26.496 SOCst Flu Fmg Fi Cveg Stok karbon tanaman 0 60 0.48 1 0.92 0 26.496 Stok karbon sekarang (CSa) Stok karbon tanah 73.2 SOCst Flu Fmg Fi Cveg Stok karbon tanaman 60 60 1 1.22 1 60 133.2 Emisi alih guna lahan per hektar -19.55 tco2/ha 23

Contoh Emisi AGL per ha dari semak belukar ke kelapa sawit Emisi AGL per ha dari semak hutan 10-30% ke kelapa sawit Emisi AGL per ha dari karet ke kelapa sawit Emisi AGL per ha dari tanah pertanian ke kelapa sawit Hektaran dari semak belukar ke kelapa sawit Hektaran dari semak hutan 10-30% ke kelapa sawit Hektaran dari karet ke kelapa sawit Hektaran dari tanah pertanian ke kelapa sawit Emisi AGL dari semak belukar ke kelapa sawit Emisi AGL dari semak hutan 10-30% ke kelapa sawit Emisi AGL dari karet ke kelapa sawit Emisi AGL dari tanah pertanian ke kelapa sawit Total emisi AGL Total emisi AGL per ha -4.98 tco2/ha -5.17 tco2/ha 0 tco2/ha -19.55 tco2/ha 5,000 Ha 2,000 Ha 3,000 Ha 2,000 Ha -24,900 tco2-10,340 tco2 0 tco2-39,100 tco2-74,340 tco2-6.20 tco2/ha 24

Referensi EU Directive 2009/28/EC (http://eur-lex.europa.eu/legalcontent/en/txt/pdf/?uri=celex:32009l0028&from=en) EU Commission Decision 2010/335/EU (http://eurlex.europa.eu/legalcontent/en/txt/pdf/?uri=oj:l:2010:151:full&from=en) 25