NASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahasa digunakan. komunikasi harus mampu mengekspresikan konsep-konsep yang ada

KARAKTERISTIK PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA IBU PADA ANAK USIA 2-6 TAHUN DI PERUMAHAN GRIYA MAYANG PERMAI, KECAMATAAN GATAK,

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

Oktorita Kissanti Rahayu

PEMEROLEHAN RAGAM BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 2 TAHUN (Studi kasus) ABSTRAK

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN

PEMEROLEHAN BAHASA INDONESIA ANAK TUNARUNGU USIA 7-10 TAHUN ( STUDI KASUS PADA TINA DAN VIKI )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. selalu berkaitan dengan menggunakan referensi yang berhubungan, sehingga

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak yang terlahir ke dunia ini secara alamiah telah dilengkapi

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu

ANALISIS STRUKTUR FUNGSIONAL PADA PERIBAHASA INDONESIA: TINJAUAN SINTAKSIS

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa digunakan manusia untuk mengungkapkan ide, gagasan, dan

TRANSFORMASI PELESAPAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA

Diajukan Oleh: ALI MAHMUDI A

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

ANALISIS BENTUK PASIF PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI MEI 2013

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota

BAB I PENDAHULUAN. Istilah sintaksis berasal dari bahasa Yunani (Sun + tattein) yang berarti

PENGGUNAAN DIKSI PADA BAHASA ANAK USIA 4 TAHUN DI LINGKUNGAN KELUARGA MELALUI KEGIATAN BERNYANYI. Naskah Publikasi Ilmiah

DESKRIPSI PENGGUNAAN METODE CERAMAH UNTUK PEMBELAJARAN MORFOLOGI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGGUNAAN MORFEM PADA TEKS PIDATO SISWA KELAS VIII A

PEMEROLEHAN KATA ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN DONGENG DI TK AISYIYAH PILANG MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

PEMEROLEHAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA DINI DI LINGKUNGAN PENUTUR MULTIBAHASA SERTA STRATEGI PEMERTAHANANNYA SEBAGAI PENGUAT JATI DIRI BUDAYA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. mengandung nilai kesopanan, sehingga mudah dipahami oleh lawan bicara.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak terlepas dengan

ANALISIS MAKNA DALAM KATA MUTIARA PADA ACARA TELEVISI HITAM PUTIH DI TRANS7 BULAN AGUSTUS 2011: TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA WACANA EKSPOSISI SISWA SD DI DESA SELO KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

AMBIGUITAS FRASA NOMINA PADA JUDUL ARTIKEL SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS SEPTEMBER-OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM EKSPRESI VERBAL ANAK USIA DINI DALAM AKTIVITAS KONSERVASI LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN

PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 8 DAN 9 TAHUN DI DESA LUNDONG KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan. Seperti yang sering

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

ANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan alat untuk berinteraksi dengan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. ucap yang bersifat arbiter dan konvensional, yang dipakai sebagai alat komunikasi

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TABLOID SOCCER EDISI DESEMBER Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh

BAB I PENDAHULUAN. manusia tentunya membutuhkan alat komunikasi yang berupa bahasa guna

STRUKTUR DAN PROSES ANALOGI DALAM TUTURAN SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 04 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipelajari secara sosial oleh

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Kridalaksana,

PEMEROLEHAN KOSAKATA DASAR BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN

ANALISIS VARIASI MAKNA PLESETAN PADA TEKA-TEKI LUCU BANGGEDD UNTUK ANAK KARYA AJEN DIANAWATI (TINJAUAN SEMANTIK)

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

OBJEK LINGUISTIK = BAHASA

Penguasaan Kelas Kata Bahasa Indonesia. Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 18 Padang. Sri Fajarini. Mahasiswa Universitas Andalas)

BAB I PENDAHULUAN. melahirkan perasaan, dan memungkinkan individu menciptakan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

KAIDAH FONOTAKTIK GUGUS KONSONAN KATA-KATA BAHASA INDONESIA YANG BERSUKU DUA

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai makna tertentu. Sebagai sistem lambang bunyi yang mempunyai makna,

Analisis Sapaan Dalam Novel Gumuk Sandhi Karya Poerwadhie Atmodihardjo

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat terjalin dengan baik karena adanya bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulis dan bahasa lisan. Variasi bahasa tulis tidak sedinamis variasi bahasa

BAB I PENDAHULUAN. untuk berinteraksi antar sesama. Kridalaksana (dalam Chaer, 2003: 32)

METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN SINONIMI DAN HIPONIMI PADA LAGU ANAK-ANAK KARYA IBU SUD

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN. Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Bahasa juga merupakan interaksi antar manusia mengenal tiga

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. arbitrer yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama,

BAB I PENDAHULUAN. Pemerolehan bahasa oleh anak-anak merupakan salah satu prestasi

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN JURNAL ILMIAH

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang

ANALISIS GEJALA BAHASA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT

BAB I PENDAHULUAN. memiliki bahasa Indonesia sebagai identitas kebangsaannya. Bahasa Indonesia tidak

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJUAN PUSTAKA

KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

KONSEP DAN KOMPONEN. Oleh: Pujaningsih

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

BAB I. dibedakan dari pembelajaran bahasa (language learning). Pembelajaran

BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PEMAKAIAN PERPADUAN LEKSEM BAHASA INDONESIA DALAM TABLOID NOVA EDISI JULI Jurnal Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan seharihari.dalam

Transkripsi:

KARAKTERISTIK PENGGUNAAN BAHASA INDONESI SEBAGAI BAHASA IBU PADA ANAK USIA 2-6 TAHUN DI PERUMAHAN GRIYA MAYANG PERMAI, KECAMATAAN GATAK, KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A310080024 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

ABSTRAK KARAKTERISTIK PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA IBU PADA ANAK USIA 2-6 TAHUN DI PERUMAHAN GRIYA MAYANG PERMAI, KECAMATAN GATAK, KABUPATEN SUKOHARJO Dian Titisari, A 310080024, Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan Penelitian ini adalah (1) mengetahui karakteristik fonologi dan sintaksis pada penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu pada anak usia 2-6 tahun di Perumahan Griya Mayang Permai, kecamatan Gatak, kabupaten Sukoharjo. (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu pada anak usia 2-6 tahun di Perumahan Griya Mayang Permai, Kecamatan Gatak, kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah bentuk satuan bahasa Indonesia dan kalimat yang digunakan anak usia 2-6 tahun. Sumber data primer yaitu anak usia 2-6 tahun yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Sedangkan, sumber data sekunder yaitu orang tua anak yang menjadi sumber data primer. Teknik pengumpulan data dengan teknik cakap semuka, teknik simak libat cakap, dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode agih. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) karakteristik fonologi terdapat perubahan fonem dan adanya penghilangan salah satu fonem. Karakteristik sintaksis, yaitu anak sering menggunakan kata tidak baku pada komunikasi sehari-hari, terdapat penggunaan bahasa Jawa, anak sudah dapat membentuk kalimat yang bisa berdiri sendiri berdasarkan fungsinya yang terdiri atas S-P, S-P-O, S-P-K, terdapat kalimat majemuk bertingkat dan anak sudah menguasai aspek mau, lagi, baru. (2) terdapat dua faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu pada anak usia 2-6 tahun, yaitu faktor lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Faktor lingkungan keluarga paling utama karena lingkungan keluarga merupakan faktor yang paling dekat dengan anak. Faktor lingkungan masyarakat karena dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan bahasa Indonesia maka, anak akan bertambah terbiasa dalam menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi dengan siapa saja. Kata Kunci: karakteristik, fonologi, sintaksis, bahasa Indonesia dan bahasa ibu. 1. Latar Belakang Masalah Peranan bahasa yang utama adalah sebagai alat komunikasi manusia satu dengan manusia lainnya dalam suatu masyarakat. Bahasa tidak dapat dipisahkan dengan manusia, karena tanpa bahasa manusia tidak dapat saling

berkomunikasi. Bahasa sebagai alat komunikasi harus mampu mengekspresikan konsep-konsep yang ada dalam kebudayaan manusia pemakainya. Oleh karena itu, bahasa selalu berkembang. Salah satu bahasa yang berkembang sekarang ini adalah bahasa Indonesia. Banyak juga masyarakat yang berasal dari daerah Jawa yang memilih memakai bahasa Indonesia dalam berkomunikasi sehari-hari. Seperti masyarakat di Perumahan Griya Mayang Permai ada yang berasal asli dari Jawa tapi mereka memilih menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi sehari-hari. Sehingga banyak anak di Perumahan Griya Mayang Permai yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama atau bahasa ibu. Anak-anak tersebut sudah fasih berbicara dengan menggunakan bahasa ibu yang dikuasainya, yaitu bahasa Indonesia. Misalnya terdapat pada contoh data (2) Genmall seharusnya Grandmall, (11) maem bakco seharusnya makan bakso, (17) Ayah pulang, (24) Oza beliin lok lagi seharusnya Oza belikan rok lagi, dan (37) Dik Iyan jatuh tangannya sakit, (38) Beli bakco seharusnya Beli bakso (Sumber:Responden). Dari beberapa data di atas, penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama pada anak usia dini memiliki karakteristikkarakteristik yang berbeda. Misalnya data (38) Beli bakco seharusnya Beli bakso dari data tersebut terdapat karakteristik fonologi. Dilihat dari perubahan bunyi /s/ menjadi /c/. Data (17) Ayah pulang, dalam data tersebut termasuk pada karakteristik sintaksis. Dari data tersebut anak sudah dapat membentuk kalimat berdasarkan fungsinya. Ayah yang menjadi subjek dan kata pulang menjadi predikat. Penguasaan bahasa akan bertambah banyak sesuai dengan perkembangan usianya. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu pada anakanak pasti dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor

tersebut berkaitan dengan proses pemerolehan bahasa pertama pada anak. Dari latar belakang tersebut peneliti berencana untuk melakukan penelitian mengenai karakteristik penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa Ibu pada anak usia 2-6 tahun di Perumahan Griya Mayang Permai, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Bahasa Menurut Darjowidjojo (2010:16) bahasa merupakan suatu sistem simbol lisan yang arbiternya dipakai oleh anggota suatu masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Menurut Kridalaksana (dalam Aminuddin, 2008:28) bahasa adalah sistem lambang arbiter yang dipergunakan suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri. Berdasarkan uraian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa bahasa adalah alat komunikasi sehari-hari yang sangat dibutuhkan oleh setiap masyarakat, berupa bunyi dan memiliki makna tertentu. Pada kehidupan manusia tidak dapat lepas dari pentingnya bahasa. Dengan adanya bahasa, manusia dapat saling berinteraksi disegala macam kegiatan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. 2.2 Bahasa Ibu Menurut Dardjowidjojo (2010:241) bahasa ibu diartikan sebagai bahasa pertama yang diperoleh atau dikuasai oleh seorang anak. Pemerolehan bahasa merupakan sebuah proses yang sangat panjang sejak anak belum mengenal sebuah bahasa sampai fasih berbahasa. Bahasa ibu sebagai bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan

sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya. Terutama bahasa yang digunakan orang tua yang sangat mempengaruhi bahasa ibu yang diperoleh anak. Dari peran orang tua dan keluarga disekitarnya sangat menentukan bahasa pertama yang akan dikuasai oleh anak. 2.3 Pemerolehan Bahasa Menurut Dardjowidjojo (2010:255) pemerolehan bahasa merupakan penggunaan bahasa yang dilakukan oleh anak secara natural pada waktu dia belajar bahasa ibunya (native language). Pemerolehan bahasa atau akuisisi bahasa adalah proses yang berlangsung di dalam otak kanak-kanak ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya (Chaer, 2003:167). Menurut pendapat di atas, peneliti menarik kesimpulan bahwa pemerolehan bahasa adalah proses penguasaan bahasa yang pertama kali ditangkap oleh anak sejak mulai berbicara. Proses pemerolehan dan penguasaan bahasa kanak-kanak merupakan suatu perkara yang cukup menajubkan bagi para penyelidik dalam bidang linguistik. Pemerolehan bahasa dikaitkan dengan penguasaan sesuatu bahasa tanpa disadari atau dipelajari secara langsung. 2.4 Karakteristik Fonologi Menurut Chaer (2003:102) fonologi adalah bidang ilmu bahasa yang mempelajari, menganalisis runtutan bunyi-bunyi bahasa. Secara etimologi terbentuk dari kata fon yaitu bunyi dan logi yaitu ilmu. Fonologi dibedakan menjadi fonetik dan fonemik. Fonetik, yaitu bagian fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai

pembeda makna atau tidak. Objek penelitian fonetik adalah fon, yaitu bunyi ujar yang bersifat netral atau masih belum terbukti membedakan arti. Fonemik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai pembeda makna. Objek penelitian fonemik adalah fonem, yakni satuan bunyi ujaran terkecil yang membedakan arti (Chaer, 2003:102). 2.5 Karakteristik Sintaksis Kata sintaksis berasal dari bahasa Yunani sun yang berarti dengan dan tattein yang berarti menempatkan. Secara etimologi kata sintaksis berarti menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat dan kelompok-kelompok kata atau kalimat (Verhaar dalam Markhamah, 2009:5). Menurut Soetarno (dalam Markhamah, 2009:7) sintaksis adalah bidang tatabahasa yang membicarakan seluk beluk frase dan kalimat. Menurut pendapat di atas, peneliti menarik kesimpulan bahwa sintaksis merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang penggabungan satuan-satuan lingual yang berupa kata sehingga membentuk satuan kebahasaan yang lebih besar. Sintaksis membicarakan kata dan hubungannya dengan kata lain atau unsur-unsur lain sebagai suatu satuan ujaran. Banyak pakar pemerolehan bahasa menganggap bahwa pemerolehan sintaksis dimulai ketika kanak-kanak mulai dapat menggabungkan dua buah kata atau lebih. Penggunaan bahasa pada anak usia dini biasanya berupa kalimat sederhana. 3. Metode Penelitian Lokasi penelitian ini di Perumahan Griya Mayang Permai, Kecamatan Gatak,

Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Menurut Moleong (2007:11) penelitian ini bersifat deskriptif karena data yang dikumpulkan adalah berupa katakata, gambar, dan bukan angkaangka. Data dalam penelitian ini adalah bentuk satuan bahasa Indonesia dan kalimat yang digunakan anak usia 2-6 tahun. Sumber data primer yaitu anak usia 2-6 tahun yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Sedangkan, sumber data sekunder yaitu orang tua anak yang menjadi sumber data primer. Penggunaan salah satu metode atau teknik tertentu dipilih sesuai dengan sifat data yang akan dianalisis (Sudaryanto, 1993:9). Pada penelitian ini menggunakan tiga teknik, yaitu teknik cakap semuka, teknik simak libat cakap, dan teknik catat. Trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi metode. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih. Metode agih yaitu metode yang alat penentunya ada di dalam dan merupakan bagian dari bahasa yang diteliti (Sudaryanto, 1993:15). Penggunaan metode agih tersebut diwujudkan melalui teknik ganti atau disebut dengan distribusi. 4. Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian dan Responden. Penelitian ini terletak di Perumahan Griya Mayang Permai, desa Serongan Rt 01 Rw 02, kelurahan Mayang, kecamatan Gatak, kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa Tengah. Perumahan ini terletak dekat dengan kota Surakarta. Perumahan ini hanya terdiri dari 30 rumah, yang tidak ditempati ada 5 rumah. Di Perumahan Griya Mayang Permai, kecamatan Gatak, kabupaten Sukoharjo ada beberapa anak yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Anak-anak yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu

tidak hanya berasal dari keluarga yang hanya dapat menggunakan Indonesia bahasa dalam berkomunikasi, tetapi juga yang berasal dari keluarga yang dapat menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi. Ada lima anak dalam penelitian ini, yaitu Gani, Zulfa, Fahma, Oza, dan Fadil. 4.2 Karakteristik Bidang Fonologi 4.2.1 Perubahan fonem /r/ menjadi /l/ Loti coklat (Roti coklat)(f:7) Data (7) terdapat perubahan fonem /r/ menjadi /l/ di posisi awal. Dapat dibuktikan pada data (7) pada kata roti berubah menjadi loti. 4.2.2 Perubahan fonem /r/ menjadi /y/ Pegang eyat-eyat (Pegang erat-erat)(f:58) Data (58) termasuk karakteristik fonologi karena adanya perubahan bentuk fonem. Data (58) mengalami perubahaan bentuk fonem /r/ menjadi /y/ di posisi tengah. Dilihat pada data menjadi eyat-eyat. (58) erat-erat 4.2.3 Penghilangan fonem /r/ di posisi tengah Pesawat Siwijaya (Pesawat Sriwijaya)(F:39) Pada data (39) termasuk pada karakteristik fonologi karena terjadi pelesapan salah satu fonem. Hal ini dapat dibuktikan pada data (39) terdapat kata siwijaya seharusnya terdiri dari fonem /s/, /r/, /i/, /w/, /i/, /j/, /a/, /y/, /a/, pada kata tersebut mengalami penghilangan fonem /r/ di posisi tengah. 4.2.4 Perubahan fonem /f/ menjadi /p/ Pahli dah bobok (Fahri sudah tidur)(f:50) Perubahan bentuk fonem dari data (50) yaitu mengalami perubahaan bentuk fonem /f/ menjadi /p/ di posisi awal. Dibuktikan pada data (50) kata Fahri menjadi Pahli.

4.2.5 Perubahan fonem /v/ menjadi /p/ di posisi tengah Bukan karnapal (Bukan karnaval)(f:48) Data (48) merupakan karakteristik fonologi karena terdapat perubahan bentuk fonem. Perubahan bentuk fonem dari data (48) yaitu mengalami perubahaan bentuk fonem /v/ menjadi /p/ di posisi tengah. Data (48) dapat dibuktikan dengan penggunaan kata karnaval menjadi karnapal. 4.2.6 Perubahan fonem /s/ menjadi /c/ Pecawat jatuh (Pesawat jatuh)(f:20) Perubahan bentuk fonem dari data (20) yaitu fonem /s/ menjadi /c/ di posisi tengah. Hal ini dibuktikan pada data (20) pesawat menjadi pecawat. 4.2.7 Penghilangan fonem /s/ di posisi awal Imbah (Simbah)(F:49) Penghilangan fonem pada data (49) terdapat kata imbah, yang seharusnya terdiri dari fonem /s/, /i/, /m/, /b/, /a/, /h/, yang mengalami penghilangan fonem /s/. Pada data (49) mengalami penghilangan salah satu fonem yang terletak di posisi awal. 4.2.8 Penghilangan fonem /a/ di posisi awal Dik Fahli jangan (Adik Fahri jangan)(f:1) Pada data (1) termasuk karakteristik karena penghilangan fonologi terdapat fonem. Penghilangan fonem pada data (1) terdapat kata dik yang seharusnya terdiri dari fonem /a/, /d/, /i/, /k/, pada kata tersebut mengalami penghilangan fonem /a/ yang terletak di posisi awal. 4.2.9 Penghilangan fonem /d/ di posisi tengah Genmall (Grandmall)(F:2)

Pada data (2)termasuk pada karakteristik fonologi karena terjadi penghilangan fonem. Data (2) mengamali penghilangan fonem /d/ di posisi tengah. Dibuktikan pada kata Genmall seharusnya terdiri dari fonem /g/, /r/, /a/, /n/, /d/, /m/, /a/, /l/, /l/. 4.2.10 Penghilangan fonem /h/ di posisi tengah Boong (Bohong)(F:15) Dilihat pada data (15) kata boong seharusnya terdiri dari fonem /b/, /o/, /h/, /o/, /n/, /g/, mengalami penghilangan fonem tengah /h/ di posisi tengah. 4.2.11 Penghilangan fonem /e/ di posisi tengah Telpon (Telepon) (F:23) Di buktikan pada data (23) terdapat kata telpon seharusnya terdiri dari fonem /t/, /e/, /l/, /e/, /p/, /o/, /n/, mengalami penghilangan fonem /e/ di posisi tengah. 4.2 Karakteristik Bidang Sintaksis Karakteristik sintaksis pada penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu pada anak usia 2-6 tahun di Perumahan Griya Mayang Permai, kecamatan Gatak, kabupaten Sukoharjo, yaitu: terdapat penggunaan kata tidak baku, terdapat penggunaan bahasa Jawa, anak sudah dapat membentuk kalimat berdiri sendiri yang berdasarkan fungsinya terdiri atas S-P, S-P- O, S-P-K, terdapat kalimat majemuk bertingkat dan anak sudah mampu menguasai aspek: mau, lagi dan baru 4.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Anak Usia 2-6 Tahun Di Perumahan Griya Mayang Permai Ada dua faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu pada anak usia 2-6 tahun di Perumahan Griya Mayang Permai, kecamatan Gatak, kabupaten Sukoharjo.

Pertama, faktor keluarga merupakan faktor paling utama yang mempengaruhi dan menentukan penggunaan bahasa ibu karena faktor inilah yang paling dekat dengan anak. Anak sejak belajar berbicara akan banyak menirukan bahasa yang sering didengarnya. Keterlibatan atau peran orang tualah yang sangat menentukan bahasa ibu pada anaknya. Kedua, faktor lingkungan masyarakat. Masyarakat di Perumahan Griya Mayang Permai banyak yang berasal dari perkotaan dan hanya menguasai bahasa Indonesia untuk berkomunikasi seharihari. Dengan kondisi lingkungan masyarakat yang banyak menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi sehari-hari baik pada situasi formal dan situasi nonformal, akan mempengaruhi pemerolehan bahasa Indonesia pada anak. Anak akan bertambah terbiasa dalam menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi dengan siapa saja. 4.6 Simpulan 4.6.1 Pada karakteristik fonologi ditemukan perubahan fonem /r/ menjadi /l/ di posisi awal, di posisi tengah, dan di posisi akhir, perubahan fonem /r/ menjadi /y/ di posisi tengah, penghilangan fonem /r/ di posisi tengah, perubahan fonem /f/ menjadi /p/ di posisi awal dan di posisi tengah, perubahan fonem /v/ menjadi /p/ di posisi tengah, perubahan fonem /s/ menjadi /c/ di posisi awal dan di posisi tengah, penghilangan fonem /s/ di posisi awal, penghilangan fonem /a/ di posisi awal, penghilangan fonem /d/ di posisi tengah, penghilangan fonem /h/ di posisi tengah dan penghilangan /e/ di posisi tengah. 4.6.2 Pada karakteristik sintaksis terdapat perubahan kata menjadi tidak baku, terdapat pemakaian kata bahasa Jawa

dan anak sudah dapat membentuk kalimat berdiri sendiri yang berdasarkan fungsinya terdiri atas S-P, S-P-O, S-P-K, terdapat kalimat majemuk bertingkat dan anak sudah menguasai aspek: mau, lagi dan baru. 4.6.3 Ada dua faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu di Perumahan Griya Mayang Permai, kecamatan Gatak, kabupaten Sukoharjo, yaitu faktor lingkungan keluarga dan faktor lingkungan masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Aminuddin. 2008. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umun. Jakarta: Rineka Cipta.. 2003. Psikolinguistik (Kajian Teoristik). Jakarta: Rineka Cipta. Dardjowidjojo, Soenjono. 2010. Psikolinguistik (Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Markhamah. 2009. Ragam dan Analisis Kalimat Bahasa Indonesia. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press..