PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaian Program Studi Stara 1 pada JurusanIlmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan.

dokumen-dokumen yang mirip

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMIGALUH I

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI ANAK TK PEMBINA MOJOSONGO SURAKARTA

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

BAB I PENDAHULUAN. mampu berperan secara optimal dalam pembangunan. Karena peranan

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BAYI DI KELURAHAN BIRA KOTA MAKASSAR TAHUN 2010

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 2 5 TAHUN NASKAH PUBLIKASI

Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Ilmu Gizi. Disusun oleh : DIAN KUSUMAWATI J

MAULANA WIJAYA NIM. J

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014

Ardina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN KONSUMSI WESTERN FAST FOOD (FREKUENSI DAN SUMBANGAN ENERGI) DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

Kata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN ASUPAN ENERGI SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SEJATI PRATAMA MEDAN TAHUN Oleh : PUTRI FORTUNA MARBUN

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Skripsi ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijaah S1 Gizi. Disusun Oleh: Bayu Adi Prakoso J PROGRAM STUDI GIZI

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN JUMLAH ANAK DALAM KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA BULAN DI PUSKESMAS GILINGAN SURAKARTA

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, KARBOHIDRAT DAN LEMAK DENGAN STATUS OBESITAS PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA WEDRA UTAMA PURWOSARI SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DI KOMPLEKS PASAR 45 KOTA MANADO Fitriani Valentine Limpeleh*

KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI KEC. RATU SAMBAN KOTA BENGKULU. Zulkarnain

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan

HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BALITA KELUARGA PETANI (Studi di Desa Jurug Kabupaten Boyolali Tahun 2017)

HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA DAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SELODOKO KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

NASKAH PUBLIKASI. Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : NUR KHASANAH J

Ani Kipatul Hidayah 1) Lilik Hidayanti., SKM, M.Si 2)

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 10 KOTA MANADO.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN GIZI ORANG TUA DENGAN OBESITAS PADA BALITA DI PUSKESMAS PENUMPING SURAKARTA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI TERHADAP KEJADIAN STUNTED PADA BALITA USIA 7-24 BULAN DI DESA HARGOREJO KULON PROGO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

SKRIPSI HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA YANG MEMILIKI JAMKESMAS DI DESA TEGAL GIRI KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS

Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun oleh : DIAN KUSUMAWATI J

HUBUNGAN PENGELUARAN, SKOR POLA PANGAN HARAPAN (PPH) KELUARGA, DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI-PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-5 TAHUN

ABSTRAK. Annisa Denada Rochman, Pembimbing I : Dani dr., M.Kes. Pembimbing II : Budi Widyarto Lana dr., MH.

HUBUNGAN POLA ASUH DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BADUTA STUNTING DAN ATAU WASTING DI KELURAHAN ALLEPOLEA KECAMATAN LAU KABUPATEN MAROS

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, PENGETAHUAN GIZI IBU, PENGELUARAN PANGAN DAN NON

Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : SITI MAWARNI J

Perilaku Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita. Mother Relationship With Events Nutrition Behavior In Children

HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN DI RSUD

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN USIA AWAL PEMBERIAN MP ASI DENGAN LAMA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 8-12 BULAN DI

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X. Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN JAJANAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD N 80 NGORESAN SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian studi akhir pada Program Studi Gizi FIK UMS. Disusun Oleh :

HUBUNGAN STATUS DEPRESI DAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI TERHADAP KEJADIAN STUNTED PADA BALITA USIA 7-24 BULAN DI DESA HARGOREJO KULON PROGO

Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)

HUBUNGAN KEJADIAN STUNTING DENGAN FREKUENSI PENYAKIT ISPA DAN DIARE PADA BALITA USIA BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GILINGAN SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI BATITA UMUR 1-3 TAHUN DI DESA MOPUSI KECAMATAN BOLAANG MONGONDOW INDUK SULAWESI UTARA 2014

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Ijazah S1 Gizi

HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BATITA DI DESA MOPUSI KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

PERBEDAAN TINGKAT KONSUMSI DAN STATUS GIZI ANTARA BAYI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG PADA BALITA. di Posyandu Bulurejo Puskesmas Sampung Kabupaten Ponorogo

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, KESEGARAN JASMANI DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI BELAJAR REMAJA PUTRI SMK PENERBANGAN BINA DHIRGANTARA KARANGANYAR

HUBUNGAN MASA PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBELA MOJOSONGO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

DINA WAHYU ROSYADI J

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN SETABELAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak balita merupakan kelompok usia yang rawan masalah gizi dan penyakit.

HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI MAHASISWI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA

PENGARUH POS GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KWADUNGAN KECAMATAN KWADUNGAN KABUPATEN NGAWI

SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-3 TAHUN (Survei pada ibu balita usia 2 3 tahun di puskesmas Baregbeg Ciamis)

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Diploma III pada Jurusan Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan.

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Virnanda Adani*), Dina Rahayuning Pangestuti**), M.Zen Rahfiludin**)

GAMBARAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KABUPATEN BULUKUMBA; STUDI ANALISIS DATA SURVEI KADARZI DAN PSG SULSEL 2009

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI MELAKSANAKAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD DR. MOEWARDI

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah D III Gizi. Disusun Oleh :

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA BONGKUDAI KECAMATAN MODAYAG BARAT Rolavensi Djola*

ENERGI DARI SUSU BERDASARKAN STATUS KEGEMUKAN PADA BALITA USIA BULAN

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah Diploma III Gizi.

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Gizi Dan Konsumsi Protein Dengan Kejadian KEK Pada Mahasiswi STIKES Ngudi Waluyo

Kepatuhan Kunjungan Posyandu dan Status Gizi Balita di Posyandu Karangbendo Banguntapan, Bantul, Yogyakarta

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDAPATAN KELUARGA IBU NIFAS DAN STATUS GIZI BAYI DI WILAYAH SUDIANG RAYA KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR

THE FACTORS ASSOCIATED WITH POOR NUTRITION STATUS ON TODDLERS IN THE PUSKESMAS PLERET BANTUL REGENCY YEARS Rini Rupida 2, Indriani 3 ABSTRACK

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI SISWI SMA NEGERI 4 MANADO

METODE. PAUD Cikal Mandiri. PAUD Dukuh. Gambar 2 Kerangka pemilihan contoh. Kls B 1 :25. Kls A:20. Kls B 2 :30. Kls B:25. Kls A:11

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO I KABUPATEN BOYOLALI PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaian Program Studi Stara 1 pada JurusanIlmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh: BENI SETIONO J 310 100 002 PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

HALAMAN PERSETUJUAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO I KABUPATEN BOYOLALI PUBLIKASI ILMIAH Oleh : BENI SETIONO J310100002 Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh: Dosen Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Setyaningrum Rahmawaty, A., M.Kes., Ph.D Susi Dyah Puspowati, M.Si NIK/ NIDN:06-2312-7301 NIP: 19740517 200501 2 007 i

HALAMAN PENGESAHAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO I KABUPATEN BOYOLALI Oleh: BENI SETIONO J 310 100 002 Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada 14 Juni 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan Penguji: 1. Setyaningrum Rahmawaty, A., M.Kes.,Ph.D (...) 2. Siti Zulaekah A, M.Si (...) 3. Nur Lathifah M, S.Gz., MS (...) Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Dr. Suwaji, M.Kes NIK/NIDN. 19531 123 198303 1002/00 2311 5301 ii

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.. Surakarta, 7 Oktober 2016 Penulis BENI SETIONO J310100002 iii

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO I, KABUPATEN BOYOLALI Abstrak Status gizi balita dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah pengetahuan ibu tentang gizi balita dan asupan makanan balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi balita, asupan energi dan protein balita dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I, Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sejumlah 53 ibu beserta balita terlibat di dalam penelitian ini, direkrut menggunakan menggunakan Simple Random Sampling. Pengambilan data pengetahuan ibu tentang gizi balita menggunakan kuesioner. Data asupan energi dan protein balita diperoleh dengan food frequency quetionaire selama sebulan terakhir. Data status gizi (BB/U) dihitung menggunakan z-score. Uji Pearson Product Moment digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan 28 (52,8%) ibu balita memiliki pengetahuan tentang gizi kategori sedang. Sebanyak 24 (45,3%) balita memiliki asupan energi kategori normal, serta sebanyak 20 (50,9%) balita memiliki asupan protein kategori lebih. 83% balita memiliki status gizi baik, 15,1% balita memiliki status gizi kurang dan 1,9% balita memiliki status gizi buruk. Tidak ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita (p=0,951), demikian halnya asupan energi dengan status gizi balita (p=0,553) serta asupan protein dengan status gizi balita (p=0,950). Kata Kunci: Status Gizi Balita, Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita, Asupan Protein Balita. Energi dan Abstract Nutritional status of children is influenced by many factors, including mother's knowledge about nutrition and intake nutrition of children. The purpose of this study was to determine the relationship of mother's knowledge about healthy food, energy and protein intake of children and nutritional status of children at Puskesmas Banyudono I, Boyolali. A crosssectional approach was done in 53 mothers and her child to collect data about mother s knowledge on healthy food, energi, protein intake and anthropometric of her child using a questionaire about healty food, food frequency questionnaire over a last month and z-score (weigh/age) respectively. The results showed that 28 (52.8%) mothers are knowledgeable about nutrition with medium category, 24 (45.3%) infants had normal energy intake, 20 (50.9%) infants had a protein intake above their need. Most toddlers have a good nutritional status with a percentage of 83.0%, 15.1% children are malnutrition and 1,9% children are severe malnutrition. There is no relation between mother knowledge on healty food and the nutritional status of children (p=0.951), as well as energy intake and nutritionali status of children (p = 0.553) and protein intake and nutritionali status of children (p = 0.950). Keywords: Toddlers Nutritional Status, Mother s Knowledge on Healty Food, Energy and Protein Intake. Bibliography: 52 (1990-3013) 1

1. PENDAHULUAN Pangan dan gizi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembangunan. Komponen ini memberikan kontribusi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu berperan secara optimal dalam pembangunan. Karena peranan ini sangat penting, pangan dan gizi dapat diibaratkan sebagai kebutuhan dan modal dasar pembangunan serta menjadi indikator untuk melihat keberhasilan pembangunan (Khomsan, 2004). Masalah gizi pada anak secara garis besar merupakan dampak dari ketidakseimbangan antara kurang asupan dan keluaran zat gizi, yaitu asupan yang melebihi keluaran ataupun sebaliknya (Arisman, 2009). Kekurangan zat gizi pada anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi dan gangguan perkembangan kognitif (Barasi, 2007). Di Indonesia menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013, prevalensi gizi kurang terjadi penurunan sebesar 4% dari 17,9% pada tahun 2010 menjadi 13,9% pada tahun 2013. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali prevalensi balita status gizi kurang pada tahun 2013 di Kecamatan Banyudono adalah 20,6%. Prevalensi status gizi kurang di Kecamatan Banyudono ini lebih besar 3,1% dari prevalensi Nasional yaitu 17,5% dan 8% lebih tinggi dari prevalensi di Kabupaten Boyolali yaitu 12,6% (Dinas Kesehatan Kota Boyolali, 2013). Menurut survei pada bulan Januari 2015 di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali prevalensi balita gizi kurang tahun 2013 di Kabupaten Boyolali sebesar 12,6%. Kecamatan di Kabupaten Boyolali tertinggi prevalensi balita status gizi kurang pada tahun 2013 yaitu di Kecamatan Banyudono dengan prevalensi 20,6%. Prevalensi status gizi kurang di Kecamatan Banyudono ini lebih besar dari prevalensi nasional yaitu 17,5% pada tahun 2013 (Dinas Kesehatan Kota Boyolali, 2013). Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu (Supariasa dkk, 2006). Status gizi pada balita dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung berupa asupan makanan itu sendiri dan kondisi kesehatan anak misalnya infeksi. Sedangkan faktor tidak langsung adalah pengetahuan ibu tentang gizi, pendapatan keluarga, pelayanan kesehatan dan sosial budaya (Notoadmojo, 2003). 2

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi, asupan energi dan protein dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. 2. METODE PENELITIAN a. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan pengetahuan ibu tentang gizi balita, asupan energi dan protein balita dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. Data status gizi balita, pengetahuan ibu tentang gizi balita, asupan energi dan protein balita pada penelitian ini dikumpulkan pada saat yang sama. b. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah 282 balita umur 12-36 bulan yang melapor di Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. Pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling yaitu dengan cara undian, yaitu dari populasi yang ada ditulis namanya kemudian dimasukkan kedalam kotak undian lalu diambil sebanyak 53 nama balita yang sudah diacak dalam kotak undian. c. Teknik Pengambilan Data 1) Data primer meliputi nama, umur, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat, pekerjaan orang tua dan pendidikan orang tua diperoleh dengan cara wawancara kepada pengasuh balita pada saat pengambilan data dari rumah ke rumah. 2) Data pengetahuan ibu tentang gizi balita diperoleh dengan cara wawancara kepada ibu balita menggunakan kuesioner dari Munthofiah, (2008), dengan kisi-kisi sebagai berikut: Pertanyaan tentang air susu ibu (ASI) terdiri dari 4 item soal, gizi seimbang terdiri dari 2 item soal, kartu menuju sehat (KMS) terdiri dari 3 item soal, asupan gizi terdiri dari 11 soal dan pertumbuhan terdiri dari 4 item soal. 3) Data asupan energi dan protein diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner food frequency questionaire (FFQ) selama satu bulan terakhir kepada pengasuh balita pada saat pengambilan data dari rumah ke rumah. Form FFQ terdiri dari beberapa jenis makanan yaitu makanan pokok, makanan pendamping asi (MP ASI), ikan, daging, kacang-kacangan, sayur, buah dan makanan jajan. 4) Data status gizi balita diperoleh dengan cara mengukur berat badan balita menggunakan timbangan injak atau baby scale saat pengambilan data dengan cara meminimalkan pakaian balita kemudian memastikan timbangan injak atau baby scale dalam posisi 0 kg 3

sebelum balita diukur berat badannya setelah itu balita baru ditimbang berat badannya pada saat pengambilan data dari rumah ke rumah. d. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for windows versi 17. Uji hubungan pengetahuan ibu tentang gizi balita, asupan energi dan protein balita dengan status gizi balita menggunakan uji Pearson Product Moment. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Uji Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Status Gizi Balita Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita. dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Uji Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita dengan Status Gizi Balita Variabel Minimal Maksimal Mean ± SD P Pengetahuan Ibu (%) 10.00 26.00 18,58 ± 3,07 0,951 Status Gizi Balita (z-score) -3,41 2,00-0,95 ± 1,13 Berdasarkan uji statistik dengan uji Person Product Moment nilai p atau Sig.(2 tailed) sebesar 0,951 yang berarti H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita di Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Mulyaningsih (2008) yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita. Tidak ada hubungan variabel pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi pada penelitian ini dikarenakan pengetahuan ibu tentang gizi diduga hanya sebatas tahu (know) tetapi tidak berlanjut sampai memahami (comperhesion) dan aplikasi (aplications). Memahami adalah kemampuan untuk menyebutkan, menjelaskan, menginterprestasikan dan menyimpulkan secara benar tentang objek yang telah diketahui sebelumnya (Notoadmodjo, 2003). b. Uji Hubungan Asupan Energi Balita Dengan Status Gizi Balita Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan asupan energi balita dengan status gizi balita. dapat dilihat pada Tabel 2. 4

Tabel 2. Uji Hubungan Asupan Energi Balita dengan Status Gizi Balita Variabel Minimal Maksimal Mean ± SD P Asupan Energi (kkal) 404,4 1382,7 1008.47 ± 209,08 0,553 Status Gizi Balita (zscore) -3,41 2,00-0,953 ± 1,13 Berdasarkan uji statistik dengan uji Person Product Moment menunjukkan nilai p atau Sig.(2 tailed) sebesar 0.553 yang berarti H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi balita di Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Yanti dkk (2013) yang menunjukkan uji Korelasi Rank Spearman menunjukkan nilai taraf signifikansi atau nilai p sebesar 0,825, hal ini membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan energi dengan berat badan menurut umur. Tidak ada hubungan antara variabel asupan energi dengan status gizi pada penelitian ini dikarenakan bahwa asupan energi bukan merupakan satusatunya faktor yang mempengaruhi status gizi. Status gizi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu asupan, faktor infeksi dan layanan kesehatan (Supariasa dkk, 2006). Status gizi juga dipengaruhi oleh karakteristik keluarga khususnya ibu yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak. c. Uji Hubungan Asupan Protein Balita Dengan Status Gizi Balita Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan asupan protein balita dengan status gizi balita. dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Uji Hubungan Asupan Protein Balita dengan Status Gizi Balita Variabel Minimal Maksimal Mean ± SD P Asupan Protein (gram) 11,20 53,20 36,67 ± 28,66 Status Gizi Balita (zscore) -3,41 2,00-0,95 ± 1,13 0,950 Berdasarkan uji statistik dengan uji Person Product Moment menunjukkan nilai p atau Sig.(2 tailed) sebesar 0.950 yang berarti H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara asupan protein dengan status gizi di Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yanti dkk (2013) yang 5

menunjukkan hasil uji Korelasi Spearman menunjukkan nilai taraf signifikansi atau nilai p sebesar 0,376 hal ini membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan protein dengan berat badan menurut umur. Protein digunakan tubuh sebagai zat pembangun dan zat gizi protein pada anak usia 12-36 bulan berperan dalam proses pertumbuhan. Protein juga digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi jika asupan karbohidrat dan lemak mengalami defisit. Protein akan diubah menjadi energi melalui proses glukoneogenesis (Supariasa. 2000). Sehingga protein merupakan sember energi ke tiga setelah karbohirat dan lemak dalam tubuh yang menyebabkan asupan protein tidak dapat dijadikan faktor utama yang mempengaruhi status gizi seseorang. 4. KESIMPULAN Tidak ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi, asupan energi dan protein balita, dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. DAFTAR PUSTAKA Arisman, 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi.Gizi Dalam Daur Kehidupan. Buku Kedokteran EGC : Jakarta. Barasi, M. 2007. At Glance Ilmu Gizi. Erlangga : Jakarta. Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. 2013. Hasil pemantauan Status Gizi Balita. Boyolali. Khomsan, A. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penerbit Swadaya : Jakarta. Mulyaningsih, F. 2008. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita dan Pola Makan Balita Terhadap Status Gizi Balita di Kelurahan Srihardono Kecamatan Pundong. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Boga Dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta : Jogjakarta. Munthofiah, S. 2008. Hubungan Antara Pengetahuan Sikap dan prilaku ibu Dengan Status Gizi Anak Balita. Tesis. Universitas sebelas Maret : Surakarta. Notoatmodjo, S. 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta. Supariasa, IDN., Bakri B., dan Fajar I. 2006. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC; Jakarta. Yanti M. Makalew, Sherly E.S. Kawengian, Nancy S.H. Malonda. 2013. Hubungan Antara Asupan Energi Dan Zat Gizi Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Kelas 4 Dan Kelas 5 SDN 1 Tounelet Dan SD Katolik St. Monica Kecamatan Langowan Barat. Skripsi. Program Studi Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado : Manado 6

7