Menteri Basuki : Kekompakan Menentukan Pencapaian Target Pembangunan 65 Bendungan

dokumen-dokumen yang mirip
Pembangunan Infrastruktur PUPR Tekan Kesenjangan Antar Wilayah di Indonesia

Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Aceh

Tiga Bendungan di Sulsel Dipercepat Penyelesaiannya

Progres Bendungan Raknamo Capai 98% Untuk Atasi Kekeringan di NTT

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA

Menteri Basuki Cek Progres Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Pulau Sumbawa

Rilis PUPR #2 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/560. Bendungan Lolak Menjadi Sumber Air Irigasi Hektar Sawah

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 di Kementerian PUPR: Kobarkan Semangat Proklamasi, Jaga Kredibilitas dan Integritas

*Mengalirkan Air Sampai Jauh di Pulau Sumbawa*

72 Tahun Bakti Kementerian PU Membangun Daya Saing Bangsa

Inovasi Pembangunan dan Operasi Pemeliharaan Bendungan dan Jembatan Dibutuhkan

Rilis PUPR #3 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/561. Malam Hari, Menteri Basuki Cek Pembangunan Terowongan Bendungan Kuwil Kawangkoan

*Program Padat Karya Tunai Irigasi di Lampung Dilaksanakan di 151 Lokasi*

Presiden Jokowi Tinjau Program Padat Karya Tunai Kementerian PUPR di Sumbar

Realisasi Kementerian PUPR Capai 93,66%

Pembangunan Bendungan Karian Masuki Tahap Konstruksi Tubuh Bendungan

Bangun Infrastruktur di Banten, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Sindang Heula dan 30 Jembatan Gantung Selesai 2018

Risiko Bencana Diperhitungkan Dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PUPR

Media Informasi dan Komunikasi Antar Anggota

Bendungan Kuningan Mampu Menampung 25 juta m3, Sumber Irigasi dan Air Baku Baru di Pantura Jawa

Infrastruktur PUPR Mendukung Pengembangan Industri Pengolahan Pangan di Gorontalo

Menteri Basuki Instruksikan Konstruksi Infrastruktur PSN Sudah Dimulai Tahun 2018

Kementerian PUPR Siap Layani Pemudik pada Jalan Nasional Padang By Pass Bukit Tinggi Batas Riau

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan

Kementerian PUPR Modernisasi Irigasi

Bangun Infrastruktur di Destinasi Wisata, Kementerian PUPR Mengacu Pada Rencana Induk

2015 ANALISA PENGISIAN AWAL WADUK (IMPOUNDING) PADA BENDUNGAN JATIGEDE

Menteri Basuki Menerima Penghargaan Dari Perhimpunan Insinyur Sipil Jepang

Hari Air Dunia XXV: Bersama Kita Selamatkan Air Untuk Kehidupan

Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah


Gambar 3.A.1 Peta Koridor Ekonomi Indonesia

Kontraktor Kecil dan Menengah Kerjakan 93% Paket di Kementerian PUPR

ARAHAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Menteri Basuki : Pemanfaatan Teknologi Informasi Mendorong Efisiensi Anggaran

Siaran Pers Kementerian PUPR: Refleksi Capaian Kerja Tahun 2016 Kamis, 05 Januari 2017

tersebut hanya ¼ dari luas lahan yang dimiliki Thailand yang mencapai 31,84 juta ha dengan populasi 61 juta orang.

Rilis PUPR #1 8 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/546. Pembangunan Infrastruktur Menjadi Salah Satu Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan fenomena umum yang terjadi pada banyak

Presiden Jokowi Resmikan Pemanfaatan Embung, Sumur Bor dan Salurkan Rumah Swadaya di Pulau Rote

Urusan sanitasi dan air minum menjadi hal yang penting dalam mendukung Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat, jelas Puan Maharani.

Tak Hanya Bersihkan Danau Rawa Pening, Kementerian PUPR Akan Tata Bukit Cinta

Kementerian PUPR Perbaiki Infrastruktur yang Rusak Akibat Banjir di Gunung Kidul, Pacitan dan Wonogiri

PROYEK STRATEGIS NASIONAL SUMBER DAYA AIR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Menteri Basuki Ajak Insinyur UGM Berkiprah Bangun Infrastruktur

Progres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum d

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2015 TENTANG

Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia

Hadiri Asia International Water Week di Korea Selatan, Menteri Basuki Mantapkan Kerjasama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mitigasi Bencana di Asia

Kunjungi Almamater UGM, Menteri Basuki Bicara Terobosan Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing dan Pemerataan

Bangun Jembatan Gantung dan Rusunawa, Kementerian PUPR Hadirkan Kemudahan Akes dan Hunian Layak bagi Masyarakat Temanggung

Kementerian PUPR Revitalisasi Danau Tondano

V. KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN PROGRAM

2014, No Daya Mineral Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pembelian Tenaga Listrik Dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Oleh PT Perusahaan Listrik Negara

Pembangunan Infrastruktur Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan

Press Release Katam Terpadu MT I 2013/2014 untuk Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai Jakarta, 26 September 2013

MP3EI Pertanian : Realisasi dan Tantangan

BAB I PENDAHULUAN. daya alam yang sangat besar terutama potensi sumber daya air. Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan waduk Jatigede merupakan strategi pemerintah untuk. mengatasi kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim penghujan

Kementerian PUPR Berikan Bimtek Beton Pracetak Prategang Kepada 396 Pekerja Konstruksi

Presiden Jokowi Apresiasi 9 Kepala Daerah yang Pangkas Perizinan Pembangunan Rumah

Atasi Laju Penurunan Permukaan Tanah DKI Jakarta, Kementerian PUPR Siapkan Langkah Quick Wins Komprehensif

Presiden Jokowi Resmikan Tol Pertama di Sumsel Sepanjang 7,8 Km

BAB I PENDAHULUAN. Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai terancam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan sumber daya alam

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu penggerak utama dari roda. perekonomian. Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 80 Miliar Kembangkan Infrastruktur Kampung Wisata di Tanjung Lesung

KAJIAN DAYA TAHAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP GANGGUAN FAKTOR EKSTERNAL DAN KEBIJAKAN YANG DIPERLUKAN. Bambang Sayaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Rilis PUPR #1 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/554. Menteri Basuki Instruksikan Proyek Infrastruktur PUPR Harus Tertib Mutu dan Administrasi

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

LAMPIRAN I. UMUM. JDIH Kementerian PUPR

*Kementerian PUPR Kampanyekan Gerakan Nasional Keselamatan Konstruksi*

Menteri Basuki Instruksikan Konstruksi Tol Manado-Bitung Dikebut

Issue of the Day. 1. Isu Terkait Fasilitas dan Infrastruktur Jembatan. Pusat Kirim Tim Cek Jembatan Mahkota II

Presiden Jokowi : Padat Karya Tunai Irigasi Kecil dan Jalan Produksi untuk Distribusi Pendapatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4746); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (Lembaran Negara R

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

4. Upaya yang telah dilakukan dalam mengendalikan serangan OPT dan menangani banjir serta kekeringan adalah sebagai berikut:

Rilis PUPR #2 14 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/558. Kementerian PUPR Dukung Semakin Banyak Situ, Danau, Embung dan Waduk Bersertifikat

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha pertanian. Cara mengaliri air ketanaman yaitu dengan sistem irigasi,

*Realisasi Keuangan Belanja Infrastruktur PUPR Hingga Akhir Agustus 2017 Lebih Tinggi 5,43 % Dibanding 2016 *

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DRAINASE PERKOTAAN BAB I PENDAHULUAN. Sub Kompetensi

Materi USULAN KEBIJAKAN KHUSUS PRESIDEN R.I

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Pertanian di Indonesia Tahun Pertanian ** Pertanian. Tenaga Kerja (Orang)

*Presiden Jokowi Resmikan 14,5 Km Tol di Lampung, Penyelesaian Tol Trans Sumatera Terus Bergerak*

BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS

NOTA DINAS banjir Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung kekeringan OPT banjir kekeringan OPT banjir

Sumber: Biro Pusat Statistik

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2010

Tahun 2018, Kementerian PUPR Salurkan KPR Subsidi FLPP Rp 4,5 Triliun Bagi Unit Rumah MBR

Kementerian PUPR Percepat Kerja Sama Proyek Infrastruktur Dengan Jepang

I. PENDAHULUAN. besar yaitu 76% dari total kebutuhan air. Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah, terletak antara 2 lintang utara -

BAB I PENDAHULUAN I - 1. Resti Viratami Maretria, 2011 Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

Transkripsi:

RILIS PUPR #1 17 Mei 2017 SP.BIRKOM/V/2017/270 Menteri Basuki : Kekompakan Menentukan Pencapaian Target Pembangunan 65 Bendungan Padang - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dibutuhkan kekompakan seluruh stakeholder dalam mencapai target pembangunan 65 bendungan dalam periode 2015-2019. Demikian disampaikannya saat membuka Seminar Nasional Bendungan Besar 2017 yang diselenggarakan Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB) atau Indonesian National Committee on Large Dams (INACOLD) di Padang (16/5). Seminar tahunan tersebut pada tahun ini mengusung tema Bendungan sebagai Infrastruktur Pengendali Banjir dan Kekeringan. Ditambahkannya, meski sebagian kalangan bersikap pesimis, namun Kementerian PUPR tetap optimis bahwa target tersebut dapat tercapai dengan dukungan KNIBB sebagai kumpulan ahli bendungan yang terlibat langsung mulai dari desain, penggenangan (impounding) hingga kelaikan pengoperasian bendungan yang melalui proses sertifikasi dari Komisi Keamanan Bendungan (KKB) yang anggotanya merupakan anggota KNIBB. Oleh karenanya, Menteri Basuki meminta KNIBB terus meningkatkan kompetensi anggotanya tidak hanya dalam merencanakan dan membangun bendungan, tetapi juga dalam melaksanakan operasi dan pemeliharaan bendungan. Pembangunan bendungan tidak sederhana. Diperlukan tenaga ahli yang terlibat harus memiliki sertifikat keahlian, tidak cukup Sarjana atau Doktor di bidang Teknik Sipil saja kata Menteri Basuki. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, para senior Kementerian PUPR, Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso, Staf Ahli Menteri PUPR bidang Keterpaduan Pembangunan Adang Saf Ahmad, Ketua KNIBB Hari Suprayogi, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi Utama, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III Syaiful Anwar, serta pejabat tinggi pratama Kementerian PUPR dan Direksi BUMN Karya. Indonesia sendiri memiliki potensi sumber daya air yang sangat besar yakni mencapai 3,9 triliun m3/tahun dengan potensi pembangkit listrik tenaga air sebesar 75.000 MegaWatt (MW) yang hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal. Dari jumlah tersebut baru sekitar 691,3 miliar m3/tahun sumber daya air yang telah dikelola dengan baik. Artinya masih terdapat 3,2 triliun m3/tahun atau sekitar 80 persen yang belum dimanfaatkan untuk menunjang sektor pertanian, air baku perkotaan dan industri, pembangkit energi listrik dan pariwisata. Selain itu, potensi SDA tersebut bila tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan banjir dan longsor pada saat musim hujan dan kekeringan saat terjadi musim kemarau. "Kita harus tetap waspada dan siaga dalam menghadapi berbagai bencana yang terjadi. Dalam hal ini, peran bendungan sebagai penampung air pada musim penghujan dan menyuplai air pada musim kemarau perlu dioptimalkan," tuturnya.

Tujuh Bendungan Telah Selesai Dalam kurun waktu 2015-2019, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 65 bendungan untuk mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan meliputi pembangunan lanjutan 16 bendungan yang belum selesai pada 2014 dan 49 bendungan baru. Hingga akhir 2019, ditargetkan selesai pembangunannya 29 bendungan dan akan menambah tampungan air sebanyak 2 miliar m3. Kita punya 230 bendungan yang mencukupi bagi 11 persen layanan lahan irigasi seluas 7,2 juta ha. Air irigasi dari bendungan dapat mengairi lahan sawah sepanjang tahun, sehingga pola tanam bisa dua kali dalam setahun. Sementara bila sumber air dari tadah hujan hanya mampu satu kali setahun. Pembangunan 65 bendungan yang tengah dilakukan adalah untuk meningkatkan luas lahan irigasi yang mendapat suplai air dari bendungan menjadi 19 persen sehingga meningkatkan jumlah dan hasil panen sehingga mendukung ketahanan pangan nasional. jelas Menteri Basuki. Sampai dengan tahun 2016 telah diselesaikan pembangunan 7 (tujuh) bendungan, yaitu Bendungan Rajui, Bendungan Jatigede, Bendungan Bajulmati, Bendungan Nipah, Bendungan Titab, Bendungan Paya Seunara, dan Bendungan Teritib. Sementara itu, pada 2017 ditargetkan tambahan tiga bendungan selesai yaitu Bendungan Raknamo, Bendungan Tanju, dan Bendungan Marangkayu. Pada tahun 2017 akan dibangun 9 (sembilan) bendungan baru dengan total kebutuhan dana untuk konstruksi dan supervisi sebesar Rp 18,25 triliun. Sembilan bendungan itu adalah Bendungan Rukoh di Aceh, Bendungan Way Apu di Maluku, Bendungan Baliem di Papua, Bendungan Lausimeme di Sumatera Utara, Bendungan Sidan di Bali, Bendungan Pamukkulu di Sulawesi Selatan, Bendungan Komering II di Sumatera Selatan, Bendungan Bener di Jawa Tengah, dan Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur. Seminar Nasional Bendungan Besar 2017 diadakan KNIBB selama dua hari di Padang pada 16-17 Mei 2017. Seminar Nasional ini dimaksudkan untuk bertukar informasi, pengalaman, inovasi teknologi, serta menambah wawasan baru mengenai seluk-beluk pembangunan dan pemeliharaan bendungan yang penting untuk Indonesia. Sebagai organisasi yang telah berumur 44 tahun dengan anggota yang mencapai 1.500 orang, peran KNIBB sangat diharapkan dalam menyiapkan SDM yang lebih profesional dan militan, serta tanggap terhadap ancaman bencana. Melalui seminar ini diharapkan menjadi sebagai sarana pertukaran informasi, pengalaman, strategi, dan inovasi teknologi terbaru untuk lebih memahami perkembangan dan manajemen bendungan besar. (*) Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR