PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MELENGKAPI HURUF MENJADI KATA TAMAN KANAK-KANAK AL HIKMAH AGAM

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN MENGURAIKAN KATA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM. Pebriani.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN PUTARAN GAMBAR BINATANG DI TAMAN KANAK-KANAK TUNAS BANGSA LUBUK BASUNG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN POHON PINTAR DI TAMAN KANAK-KANAK LUBUK BASUNG. Eva Mirmiyanti ABSTRAK

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN MAHYONG DI TAMAN KANAK- KANAK DHARMAWANITA LUBUK BASUNG. Rahmil Fuad

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DADU ANGKA DI TK DHARMAWANITA PERSATUAN AGAM N U R M A I N I ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TATA BALOK GAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM HERMAWITA ABSTRAK

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK MELALUI PERMAINAN PESAN BERANTAI DI TK TAUFIQ PERGURUAN ISLAM BAYUR. Mulyati ABSTRAK

Jurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TEBAK BUNYI SUARA DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMAWANITA AGAM Lusiana Srikartini ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK

PENINGKATAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU KATA BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH NARAS PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI TAMAN KANAK-KANAK TRI BINA PAYAKUMBUH

KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU KATA DENGAN KANTONG PINTAR DI TAMAN KANAK-KANAK GADIH RANTI AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ROLET KATA DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH KUBANG AGAM

PERMAINAN KARTU HURUF DI TAMAN KANAK-KANAK AGAM ELIFIA

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI DONGENG DI TAMAN KANAK-KANAK PEMBINA AGAM. Monalisa

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Bahan Sisa Kardus Bekas Taman Kanak- Kanak Padang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK PEMATA BUNDA AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN PIRING HURUF DI RAUDHATUL ATHFAL DARMA WANITA PADANG ARTIKEL

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN TABUNG PINTAR di TK NEGERI PEMBINA LUBUK BASUNG. Ramaini ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH AGAM. Puji Hartini.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI TULISAN PADA MEDIA BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK BAITUL HAMDI PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DOMINO DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENINGKATAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN CELEMEK KARTU BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AL HIKMAH AGAM. Desriwati Hasan

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MELUKIS DENGAN KUAS TAMAN KANAK-KANAK PASAMAN BARAT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

*Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan 0 Universitas Negeri Padang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENARIK GARIS DALAM POLA DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan PG PAUD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PADANG PARIAMAN

BAB III METODE PENELITIAN A.

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI KEGIATAN MENGURUTKAN POLA WARNA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA BATANG ANAI.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI EKSPLORASI ALAM (SAWAH) DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA KABUPATEN SOLOK SELATAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI SENTRA MAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN MONTASE DI RA DARUL ULUM PGAI PADANG

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara. kehidupan bangsa. Salah satu wahana dalam mencerdaskan setiap warga

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

ELMI SUSRIANTI NIM / 10127

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENGISI POLA GAMBAR DENGAN DAUN KERING DI TK ANDESSA PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ANGKA DI RAUDHATUL ATHFAL AL MUTTAQIN KABUPATEN AGAM ARTIKEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA LAPTOP MAINAN DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH KECAMATAN TILATANG KAMANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Program Sarjana S -1 Studi PG Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA JIMBUNG III KALIKOTES KLATEN 2012 / 2013

Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Lolita Indraswari ABSTRAK

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI METODE SINTESA DI TAMAN KANAK-KANAK MANUNGGALXXIII SIKABU LUBUK ALUNG

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab terhadap pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. memiliki karakteristik yang khas, baik dalam hal sikap, perhatian, minat, dan

PENINGKATAN MORAL ANAK USIA DINI MELALUI BONEKA JARI DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 1 KOTO TUO KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dalam bentuk lambang lambang grafis, yang perubahannya menjadi wicara bermakna dalam

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI METODE IQRO

PENGEMBANGAN EMPATI ANAK USIA DINI MELALUI MENDONGENG DI TAMAN KANAK-KANAK ASYIYAH PARIAMAN

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak

BAB I PENDAHULUAN. (Pasal 1 UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003). Dari bagian-bagian itu tidak

ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU

MENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL MELALUI BERMAIN PUZZLE PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas ( Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas,

Konseling dan Pendidikan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA BERGAMBAR DI DESA GONILAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KOTAKMATEMATIKA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG

Penerapan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Alam Dan Sosial Budaya

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI SAJAK SEDERHANA DI KELOMPOK A TK HARAPAN BANGSA KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA MELALUI METODE PROYEK. Sri Endah Cahyaningsih

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN GAMBAR DALAM BAK PASIR DI TAMAN KANAK-KANAK BINA ANAPRASA MEKAR SARI PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BAGI ANAK KELOMPOK A DI BA AISYIYAH IV TEGAL SEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN AJARAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

Transkripsi:

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MELENGKAPI HURUF MENJADI KATA TAMAN KANAK-KANAK AL HIKMAH AGAM Endri Surdia Fitra ABSTRAK Kemampuan membaca anak dalam mengenal huruf di Taman Kanakkanak Al hikmah Lubuk Basung masih rendah. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca anak melalui permainan melengkapi huruf menjadi kata. Jenis peneliian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian Taman Kanak-kanak Al Hikmah Lubuk Basung kelompok B5. Dengan menggunakan metode praktek langsung, teknik yang di gunakan dalam pengumpulan data berupa observasi, dan format hasil penilaian anak selanjutnya di olah dengan teknik persentase. Penelitian ini di lakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian di setiap siklus telah menunjukan adanya peningkatan kemampuan membaca anak dari siklus I pada umumnya masih terlihat rendah, pada siklus I peningkatan kemampuan membaca anak dalam mengenal huruf terlihat masih kurang kreatif yang di lanjutkan pada siklus ke II. Disini dapat disimpulkan kemampuan membaca anak meningkat. Kata Kunci : Membaca ; Anak ; Melengkapi Huruf

2 Pendahuluan Pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini yang terdapat pada jalur pendidikan formal. Taman Kanak-Kanak pada hakekatnya merupakan wadah bagi perkembangan seluruh aspek kepribadian anak usia 4-6 tahun yang direncanakan secara sistematis dan terprogram serta di kembangkan melalui kegiatan bermain sambil belajar,belajar seraya bermain. Sesuai dengan PP/RI No.19 Tahun 2005 tentang standar Pendidikan Bab IVPasal 19, berbunyi: Proses pembelajaran pada satuan pendidikan interaktif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik. Memandang anak sebagai investasi yang besar bagi keluarga dan bangsa yang sangat penting maka kita harus memberikan pendidikan yang optimal sejak usia dini karna untuk mengembangkan sumber daya manusia lebih mudah jika di lakukan sejak usia dini. Kemampuan berbahasa anak sangat penting peranannya dalam mengembangkan potensi yang ada pada diri anak, namun kenyataan yang peneliti temui dilapangan tepatnya di Taman Kanakkanak Al Hikmah Lubuk Basung banyak guru mengatakan membaca merangkai huruf, sedangkan kemampuan berbahasa anak dalam membaca gambar dan merangkai huruf menjadi kata sangat rendah. Pada usia Taman Kanak-kanak sangatlah sulit untuk menanamkan konsep huruf dan konsep kata, pada hal usia ini anak perlu diberikan pengenalan huruf dan konsep membaca karena akan memasuki SD. Untuk menanamkan konsep tersebut maka penulis merancang suatu permainan yang dapat merangsang perkembangan bahasa anak. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Permainan Melengkapi Huruf Menjadi Kata Yang Bermakna. Dengan adanya suatu permainan ini, dapat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca bagi anak melalui permainan melengkapi huruf menjadi kata yang bermakna. Selain itu, juga bermanfaat bagi anak, guru, Taman Kanak-kanak,dan juga bagi peneliti itu bsendiri. Teori membaca menurut Montesori memperkenalkan permainan membaca dimulai dari unsure huruf. Permainan membaca Montesori dilakukan dengan menggunakan bantuan gambar

3 pada setiap memperkenalkan huruf misalnya huruf a disertai gambar ayam, angsa, anggur, apel, dan lain-lain. Menurut Kridalaksana dalam Nurbiana, (1993:13) mengemukakan bahwa membaca adalah keterampilan mengenal dan memahami tulisan, dalam bentuk urutan lambang-lambang grafis dan perubahannya menjadi wicara bermakna dalam bentuk pemahaman diam-diam atau pengujaran keras-keras. Membaca adalah suatu proses untuk mamahami makna suatu tulisan menurut Anderson dalam Nurbiana (1997:5). Kemampuan membaca pada anak berkembang dalam beberapa tahap. Menurut Efal perkembangan dasar kemampuan membaca pada anak usia 4-6 tahun berlangsung dalam lima tahap yaitu : (1) tahap fantasi, (2) tahap pembentukan konsep diri, (3) tahap membaca gemar, (4) tahap pengenalan bacaan dan (5) tahap membaca lancar. Menurut teori Decroly memperkenalkan membaca permulaan pada anak dimulai dengan memperkenalkan kalimat. Kalimat dalam permainan membaca permulaan Decroly dipilih dari kalimat perintah agar anak melakukan hal-hal yang ada dalam perintah tersebut seperti ambil apel itu. Dengan menggunakan kartu kalimat, kata, pecahan, suku kata dan huruf permainan itu dilakukan. Decroly mengembangkan permainan membaca pada anak dengan metode global. Metode ini didasarkan pada gestait yang dikembangkan dari ilmu jiwa gestait (ilmu jiwa keseluruhan). Dalam perspektif gestalt, anak pertama kali memaknai segala sesuatu secara keseluruhan (global). Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran tindakan kelas yang dilakukan pada Taman Kanak-kanak Al Hikmah Simpang Tiga Lubuk Basung bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa. Pelaksanaan tindakan kelas ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa dan memperbaiki pengetahuan guru. Subjek penelitain ini adalah Taman Kanak-kanak AL HIKMAH Simpang Tiga Lubuk Basung kelompok B5 dengan jumlah murid 15 orang, yang terdiri dari 9 orang laki laki dan 6 orang perempuan. Adapun waktu penelitian dilakukan pada semester II (genap) tahun ajaran

4 2011/2012. Pelaksanaan direncanakan pada bulan april dan mai tahun 2012. Penelitian dilakukan setiap kali pertemuan. Jumlah siklus penelitian dilihat dari hasil analisis data yang menjadi acuan penelitian dalam proses refleksi penelitian tindakan kelas. Pada penelitian tindakan kelas ini peneliti memakai prosedur pelaksanaan siklus I dan II. Apabila siklus I belum berhasil, maka dilanjutkan pada penelitian ke II. Siklus merupakan ciri khas penelitian tindakan kelas. Penelitian ini mengacu kepada model Lewin dalam Arikunto, (2006: 92) komponen dalam penelitian ini adalah : perencanaan (plan), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), perenungan (reflection). Sebelum peneliti melakukan siklus 1 dan II terlebih dahulu peneliti melakukan kondisi awal pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelompok B5 tentang judul Peningkatan Kemampuan Membaca anak melalui Permainan Melengkapi Huruf Menjadi Kata di Taman Kanak-kanak Al Hikmah Lubuk Basung. Setelah Peneliti melakukan penelitian Di Taman Kanak-kanak Al Hikmah Lubuk Basung di temukan bahwa perkembangan membaca anak sangat rendah.. Hal ini terlihat bahwa sebagian besar anak di kelompok B5 mengalami kesulitan di dalam pembelajaran membaca kata yang ada pada gambar,sehingga perkembangan membaca anak tidak berkembang dengan optimal. Kegiatan dan media yang kurang menarik, serta kurangnya kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran mengakibatkan anak merasa jenuh dan tidak termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran. Siklus I dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Secara keseluruhan tindakan siklus I dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya dengan langkahlangkah sebagai berikut : 1. Perencanaan Merencanakan proses pembelajaran dalam menentukan tema, media, dan tujuan pembelajaran. 2. Tindakan Tindakan ini dilakukan oleh peneliti sesuai dengan Rancangan Kegiatan Harian. 3. Observasi Observasi dilakukan setelah kegiatan berakhir.

5 Pada siklus II dilakukan 1 kali pertemuan. Tindakan siklus II dapat dilaksanakan sesuai rencana yang telah dibuat sebelumnya dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Perencanaan Untuk memperbaiki kelemahan yang dilakukan di siklus I dan mempertahankan keberhasilan yang dicapai pada siklus I. 2. Tindakan Pelaksanaan tindakan terdiri dari 3 bagian utama, yaitu : kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 3. Observasi Observasi dilakukan setelah kegiatan berakhir. 4. Refleksi Suatu keberhasilan yang telah dicapai pada sebuah pembeajaran. Format pengumpulan data yang penulis gunakan adalah: Observasi, mencatat hasil pengamatan pada lembaran observasi. Dokumentasi, untuk melihat proses belajar yang sedang berlangsung maka digunakan kamera untuk merekam kejadian yang berlangsung. Berdasarkan sumber data di atas teknik dalam pengumpulan data adalah: 1. Format observasi saat kegiatan berlangsung pada suatau proses pembelajaran Format observasi membaca anak dalam permainan melengkapi huruf menjadi kata yang bermakna Nilai Sangat Rendah Tinggi Tinggi Aspek yang dinilai No % Jml % Jml Jml %.1 Anak dapat membaca kata yang ada pada gambar 2..3 Anak dapat menyebutkan huruf yang hilang pada kata Anak dapat melengkapi huruf yang hilang pada kata

6 2. Dokumentasi untuk merekam kegiatan sewaktu berlangsung. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah analisis data. Analisis data menurut Mills (dalam Igak 2007 : 5.4) mengatakan analisis data adalah adanya upaya yang dilakukan guru yang berperan sebagai peneliti untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dengan benar. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan tekhnik analisis deskriptif. Dengan menggunakan rumus dikemukakan Haryadi (2009 : 24) seperti dibawah ini P=Fx100% Keterangan : P = Presentasi F = Frekwensi N N = Jumlah Responden Sedangkan untuk menentukan bahwa aktifitas anak meningkat, interprestasi aktivitas belajar anak adalah sebagai berikut dalam Arikunto (2006:241) : Tabel Klasifikasi Persentasi Klasifikasi Persentasi Sangat Tinggi 80 100 % Tinggi 61 80 % Rendah 21 40 % Permainan melengkapi huruf adalah suatu permainan menambah yang kurang pada suatu lambang dari suatu bunyi bahasa supaya menjadi lengkap. Permainan ini yang mana pada kata tersebut salah satu hurufnya hilang. Pada permainan ini menggunakan kartu huruf, kartu kata dan kartu gambar. Hasil Pada kondisi awal sebelum penelitian dilakukan perkembangan membaca anak dalam mengenal huruf di kelompok B5 Taman Kanak-kank Al Hikmah Lubuk Basung masih rendah.

7 Anak belum mampu memenuhi aspek penilaian lebih baik, hasil penelitian dapat dilihat pada tabel rekap dibawah ini : No 1 2 3 Persentase peningkatan kemampuan membaca anak melalui permainan melengkapi huruf menjadi kata Aspek Yang Diamati Sebelum Siklus I Siklus II Ket tindakan (ST+T) (ST+T) Anak dapat membaca 28 64 93 Meningkat kata yang ada pada gambar Anak dapat 42 79 93 Meningkat menyebutkan huruf yang hilang pada kata Anak dapat 42 79 93 Meningkat melengkapi huruf yang hilang pada kata Nilai Rata-rata 37 74 93 Meningkat Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa perkembangan membaca anak melalui permainan melengkapi huruf menjadi kata dari kondisi awal sampai siklus I dan II mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada pertemuan : a. Kondisi Awal 1) Aspek I, anak dapat membaca kata yang ada pada gambar, yang telah bisa hanya 28%. 2) Aspek II, anak dapat menyebutkan huruf yang hilang pada kata, yang telah bisa hanya 42%. 3) Aspek III, anak dapat melengkapi huruf yang hilang pada kata, yang telah bisa hanya 42%. b. Siklus I 1) Aspek I, anak dapat membaca kata yang ada pada gambar, yang telah bisa hanya 64%.

8 2) Aspek II, anak dapat menyebutkan huruf yang hilang pada kata, yang telah bisa hanya 79%. 3) Aspek III, anak dapat melengkapi huruf yang hilang pada kata, yang telah bisa hanya 79%. c. Siklus II 1) Aspek I, anak dapat membaca kata yang ada pada gambar, yang telah bisa hanya 93%. 2) Aspek II, anak dapat menyebutkan huruf yang hilang pada kata, yang telah bisa hanya 93%. 3) Aspek III, anak dapat melengkapi huruf yang hilang pada kata, yang telah bisa hanya 93% Berdasarkan hasil penelitian diatas, dari penilaian kondisi awal bahwa kemampuan membaca anak terlihat sangat rendah.sementara, pada siklus I telah nampak peningkatannya.dan pada siklus II, peningkatan kemampuan membaca anak melalui permainan melengkapi huruf menjadi katatelah mengalami peningkatan melewati batas kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Pembahasan Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran pada siklus I dan siklus II terlihat peningkatan yang sangat baik, dimana tingkatan penilaian siklus I dan siklus II dapat dijabarkan keberhasilannya untuk kemampuan membaca anak melalui permainan melengkapi huruf menjadi kata sebagai berikut :Kemampuan membaca anak melalui permainan melengkapi huruf menjadi kata mengalami peningkatan yaitu dimana anak sudah mengalami kemajuan dalam mengenal huruf dan meletakkan kata sesuai dengan gambarnya, Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada siklus II sudah membawa hasil yang baik bagi anak dan bagi guru, Perkembangan kemampuan membaca anak dalam permainan melengkapi huruf menjadi kata mengalami peningkatan yaitu : Anak dapat membaca kata yang ada pada ganbar pada siklus I anak yang sangat tinggi ada 2 orang dengan persentase 14% dan pada siklus II meningkat menjadi 11 orang dengan persentase 79%, Anak dapat menyebutkan huruf yang hilang pada kata pada siklus I anak yang sangat tinggi ada 3 orang dengan persentase 21% dan meningkat di siklus II anak yang sangat tinggi ada 12 orang dengan persentase 86%. Anak dapat melengkapi huruf menjadi kata pada siklus I anak yang sangat tinggi 3 orang dengan persentase

9 21% dan meningkat pada siklus II anak yang sangat tinggi ada 12 orang dengan persentase 86%. Berdasarkan keterangan diatas terjadinya peningkatan kemampuan membaca anak melalui permainan melengkapi huruf menjadi kata di Taman Kanak-kanak Al Hikmah Lubuk Basung pada siklus I dan siklus II, hal ini disebabkan karena adanya pngembangan media yang dipakai pada siklus I, yaitu kartu gambar pada siklus I yang mana kartu gambar yang dipakai berukuran kecil kemudian setelah refleksi peneliti memperbesar kartu gambar tersebut sehingga anak lebih tertarik melaksanakan kegiatan. Guru juga memberikan pembelajaran dengan carabermain sambil belajar. Membaca adalah suatu proses untuk mamahami makna suatu tulisan. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran menarik dan disukai oleh anak sehingga pembelajaran menyenangkan serta anak termotivasi untuk belajar mengenal huruf dan kata. Peningkatan kemampuan membaca anak melalui permainan melengkapi huruf menjadi kata di Taman Kanak-kanak Al Hikmah Lubuk basung terjadi peningkatan mulai dari kondisi awal siklus I dan siklus II. Simpulan Dan Saran Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: Perlunya merangsang kemampuan membaca anak pada usia dini, media pembelajaran sangat penting bagi anak untuk meningkatkan perkembangan dan kemampuan anak, peningkatan kemampuan membaca anak juga mendukung pengembangan lainnya seperti pengembangan bahasa, kognitif, motorik, sosial dan emosional anak, melalui permainan melengkapi huruf menjadi kata dapat melatih kesabaran, ketelitian dan kehati-hatian anak serta percaya diri, permainan melengkapi huruf yang dilakukan dalam kegiatan dapat melatih koordinasi mata dan tangan, dan alat permainan melengkapi huruf menjadi kata sangat menarik dan disukai serta cocok bagi anak usia Taman Kanak-kanak, karena sesuai dengan prinsip bermain di Taman Kanak-kanak adalah bermain sambil belajar, belajar seraya bermain.

10 Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah di peroleh dalam penelitian ini diajukan saran-saran yang membangun demi kesempurnaan penelitian tindakan kelas pada masa yang akan dating : pihak sekolah sebaiknya juga menyediakan alat-alat yang sesuai dengan usia perkembangan anak yang dapat mengembangkan kemampuan membaca anak khususnya dalam memahami huruf dan kata, kepada guru Taman Kanak-kanak di harapkan dapat menggunakan kegiatan yang menyenangkan dalam pembelajaran sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan membaca anak, guru harus mampu memahami diri anak atau kondisi kelas apa bila anak telah bosan atau jenuh dengan pembelajaran saat itu ( karakteristik anak), hendaknya guru mampu menggunakan berbagai macam metode dalam memberikan kegiatan bervariasi sehingga anak tidak merasa jenuh atau bosan dan tujuan pembelajar dapat tercapai, bagi peneliti yang lain di harapkan dapat melakukan dan mengungkapkan lebih jauh tentang perkembangan kemampuan membaca anak melalui permaianan melengkapi huruf menjadi kata dan media pembelajaran yang lainnya, bagi pembaca diharapkan dapat menggunakan skripsi ini sebagai sumber ilmu pengetahuan guna menambah wawasan, dan bagi Peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengamati dan mengembangkan media-media lain yang dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan membaca anak.

11 DAFTAR RUJUKAN Depdiknas. 2005. Undang-undang nomor 20 tahun 2005 tentang sistim pendidikan nasional. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Dhieni, Nurbiana. 1997. Metode Perkembangan Bahasa Anak. Universitas Terbuka Jakarta: Wardani, Igak, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka Suharsimi, Arikunto. 1995. Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

12

13