Mikrotik Indonesia - BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Ma...

dokumen-dokumen yang mirip
BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management

Simple Queue, Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional. Kategori: Fitur & Penggunaan. Pada artikel ini, kami mengasumsikan bahwa:

Contoh Kasus Management Bandwidth dengan Mikrotik BGP Web-Proxy

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN UJI COBA

BAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.

Pada artikel ini kami menggunakan RB750 routeros versi 5.1 dengan kondisi sebagai berikut :

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

Muhammad wahidul

Modul 4. Mikrotik Router Wireless. Mikrotik Hotspot. IP Firewall NAT Bridge

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

- Bandwidth Management - Simple Queue vs Queue Tree. by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB 4. Implementasi Protokol BGP & OSPF Untuk Failover

Untuk mengamankan router mikrotik kita dari traffic virus dan excess ping dapat digunakan skrip firewall berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Implementasi Jaringan Menggunakan Protokol IPIP Tunnel. dengan Topologi Mesh di ISP Cobralink dibuat dengan

SETTING LOAD BALANCING DENGAN ROUTERBOARD 750G DARI WINBOX 4.10

PRATIKUM INSTALASI & JARKOM [Manajemen Bandwidth]

Advanced Hotspot - QOS -

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

CARA MENJALANKAN PROGRAM

Aplikasi load-balancer yang akan digunakan oleh aplikasi saat melakukan koneksi ke sebuah system yang terdiri dari beberapa back-end server.

LAN > Mikrotik RouterOS > Modem ADSL >

BAB III ANALISIS SISTEM

Praktikum Minggu ke-11 Konfigurasi Routing OSPF menggunakan Mikrotik

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

Test running well di RB750 OS ver.4.9 ISP= SAPIDI EXECUTIVE 512 2M

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

RANCANGAN LOAD BALANCING DAN FAILOVER MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS BERDASARKAN MULTIHOMED GATEWAY PADA WARUNG INTERNET DIGA

Cara seting winbox di mikrotik

CARA SETTING LOAD BALANCE MIKROTIK (2 MODEM DI GABUNGKAN DALAM SATU MIKROTIK ROUTER) DALAM BENTUK GUI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Perintah Dasar Mikrotik Router OS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Load Balancing. Cara 1 :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE

Gambar 1 Rancangan Penelitian.

KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik

Modul Pembahasan Soal Paket III Uji Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan 2017/2018 Oleh: Liharman Pandiangan, A.Md

CAPsMAN Implementation (Overview & Simple Configuration) Citraweb Solusi Teknologi MUM Yogyakarta, Indonesia

Lalu bagai mana dengan solusinya? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan ber-internet? Bisa, tapi harus di gabung.

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pembahasan Soal Uji Kompetensi

BAB IV HASIL DAN ANALISA

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Manajemen Bandwidth

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Interface yang merupakan penjembatan untuk menghubungkan mikrotik dengan Winbox menggunakan protocol berbasis MAC.

Pemanfaatan Graphic Tools pada Sistem Operasi MikroTik untuk Menganalisa Bandwith Kustanto 4)

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

ROUTER SEDERHANA DENGAN MIKROTIK OS Bebas Widada 2)

ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT

Konfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750

BAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Bab 3. Metode Perancangan Sistem

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

Bandwidth Limiter RB750

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

Praktikum Minggu ke-10 Konfigurasi Routing Dinamis OSPF dan RIP menggunakan Mikrotik

Mikrotik OS Untuk Bandwidth Management

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

Praktikum Minggu ke-11 Konfigurasi Routing Dinamis RIP dan BGP menggunakan Mikrotik

Instalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

BAB 4 IMPLEMENTASI SIMULASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KUMPULAN SOAL ASAH OTAK (MIKROTIK)

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. rancangan jaringan baru yang sesuai dengan kebutuhan PT. Cakrawala Lintas Media.

Certified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6

IMPLEMENTASI MIKROTIK SEBAGAI SOLUSI ROUTER MURAH DAN MUDAH

Cara Setting Mikrotik Routerboard RB750,RB450,RB1000,RB1100 Router

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

IMPLEMENTASI MIKROTIK PADA SEBUAH ROUTER INTERNET DENGAN DUA JALUR ISP

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

Modul Pembahasan Soal Paket III Uji Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan 2016/2017 Oleh: M. Saiful Mukharom, S.Kom., MTCNA, MTCRE, ACTR

BAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

hanya penggunakan IP saja yang berbeda. Berikut adalah cara menghubungkan station 2. Tentukan interface yang akan difungsikan sebagai station

Kata Pengantar

1. Menggunakan semua jalur gateway yang tersedia dengan teknik load-balancing. 2. Menjadikan salah satunya sebagai back-up dengan teknik fail-over.

Superlab Mikrotik. IDN Network Competition

MODUL KONFIGURASI MIKROTIK

IP Subnetting dan Routing (1)

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMANFAATAN MIKROTIK SEBAGAI MANAJEMEN USER. Eko Riyanto. Program Studi Strata-1 Teknik Informatika STMIK HIMSYA Semarang

ANALISIS PACKET LOAD BALANCING dengan EMPAT INTERFACE pada ROUTER MIKROTIK RB1100 dan RB1000 MENGGUNAKAN PROTOKOL ROUND ROBIN.

Konfigurasi Awal Router Mikrotik

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE / Internet

Transkripsi:

username password daftar lupa password login Keranjang Belanja Detail barang, Rp,- Belum termasuk PPN Artikel BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management Halaman Muka Produk Lisensi (tanpa DOM) Lisensi (dgn DOM) Upgrade Lisensi Switch RouterBoard (only) Router Indoor Router MikroBits Router Ogma Connect Wireless Outdoor 800 Wireless Indoor 800 Wireless Outdoor 600 Wireless Indoor 600 Wireless Indoor 493 Wireless Outdoor 433 Wireless Indoor 433 Wireless Outdoor 411 Wireless Indoor 411 Embedded 2.4GHz Embedded 5.xGHz Interface Outdoor Antenna Indoor Antenna Perlengkapan Lain Voucher MUM Rancang Sendiri Aplikasi Bantu Kategori: Fitur & Penggunaan Dalam artikel ini, akan dibahas cara untuk melakukan BGP-Peer ke BGP Router Mikrotik Indonesia untuk melakukan pemisahan gateway untuk koneksi internet internasional dan OpenIXP (NICE). Setelah pemisahan koneksi ini dilakukan, selanjutnya akan dibuat queue untuk tiap klien, yang bisa membatasi penggunaan untuk bandwidth internasional dan OpenIXP (NICE). Beberapa asumsi yang akan dipakai untuk kasus kali ini adalah : 1. 2. 3. 4. Router memiliki 3 buah interface, yang masing-masing terhubung ke gateway internasional, gateway OpenIXP (NICE), dan ke network klien. Untuk koneksi ke OpenIXP (NICE), router milik Anda harus memiliki IP publik. Untuk klien, akan menggunakan IP private, sehingga akan dilakukan NAT (network address translation) Mikrotik RouterOS Anda menggunakan versi 2.9.39 atau yang lebih baru, dan mengaktifkan paket routing-test 1 of 7 18/04/2011 16:38

2 of 7 18/04/2011 16:38 Pelatihan Manual & Dokumentasi Download Area Artikel Fitur & Penggunaan Tips & Trik Mikrotik @ Media Tentang Kami Aturan & Tata Cara Layanan Pelanggan BGP-Peer NEW Kontak Kami Jika Anda menghadapi kondisi yang tidak sesuai dengan parameter di atas, harus dilakukan penyesuaian. PENGATURAN DASAR Diagram network dan konfigurasi IP Address yang digunakan pada contoh ini adalah seperti gambar berikut ini. Untuk mempermudah pemberian contoh, kami mengupdate nama masingmasing interface sesuai dengan tugasnya masing-masing. [admin@mikrotik] > /in pr

3 of 7 18/04/2011 16:38 Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running # NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU 0 R ether1-intl ether 0 0 1500 1 R ether2-iix ether 0 0 1500 2 R ether3-client ether 0 0 1500 Konfigurasi IP Address sesuai dengan contoh berikut ini. Sesuaikanlah dengan IP Address yang Anda gunakan. Dalam contoh ini, IP Address yang terhubung ke OpenIXP (NICE) menggunakan IP 202.65.113.130/29, terpasang pada interface ether2-iix dan gatewaynya adalah 202.65.113.129. Sedangkan untuk koneksi ke internasional menggunakan IP Address 69.1.1.2/30 pada interface ether1-intl, dengan gateway 69.1.1.1. Untuk klien, akan menggunakan blok IP 192.168.1.0/24, dan IP Address 192.168.1.1 difungsikan sebagai gateway dan dipasang pada ether3-client. Klien dapat menggunakan IP Address 192.168.1-2 hingga 192.168.1.254 dengan subnet mask 255.255.255.0. Jangan lupa melakukan konfigurasi DNS server pada router, dan mengaktifkan fitur "allow remote request". Karena klien menggunakan IP private, maka kita harus melakukan fungsi src-nat untuk kedua jalur gateway. [admin@mikrotik] > /ip fi nat pr Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic 0 chain=srcnat out-interface=ether1-intl action=masquerade 1 chain=srcnat out-interface=ether2-iix action=masquerade CEK: Pastikan semua konfigurasi telah berfungsi baik. Buatlah default route pada router secara bergantian ke IP gateway OpenIXP (NICE) dan internasional. Lakukanlah ping (baik dari router maupun dari klien) ke luar network Anda secara bergantian. PENGATURAN BGP-PEER Pertama-tama, pastikan bahwa Anda menggunakan gateway internasional Anda sebagai default route, dalam contoh ini adalah 69.1.1.1. Kemudian Anda perlu membuat sebuah static route ke mesin BGP Mikrotik Indonesia, yaitu IP 202.65.120.250. Lalu periksalah apakah Anda bisa melakukan ping ke 202.65.120.250. Periksalah juga dengan traceroute dari router, apakah jalur pencapaian ke IP 202.65.120.250 telah melalui jalur koneksi yang diperuntukkan bagi trafik OpenIXP (NICE), dan bukan melalui jalur internasional.

4 of 7 18/04/2011 16:38 Kemudian, Anda harus mendaftarkan IP Address Anda di website Mikrotik Indonesia untuk mengaktifkan layanan BGP-Peer ini. Aktivasi bisa dilakukan di halaman ini. IP Address yang bisa Anda daftarkan hanyalah IP Address yang bisa di-ping dari mesin kami, dan juga harus sudah diadvertise di OIXP. Aturan selengkapnya mengenai penggunaan layanan ini bisa dibaca di halaman ini. Setelah Anda mendaftarkan IP Address Anda, jika semua syarat sudah terpenuhi, Anda akan diinformasikan bahwa aktivasi layanan BGP-Peer Anda sudah sukses. Selanjutnya Anda bisa melihat status layanan BGP Anda di halaman ini. BGP Router Mikrotik Indonesia akan menggunakan IP Address 202.65.120.250 dan AS Number 64888, dan Router Anda akan menjadi BGP Peer dengan menggunakan AS Number 64666. Berikutnya adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada router Anda. Pertama-tama Anda harus membuat beberapa prefix-list untuk BGP ini. Untuk prefix yang akan Anda terima, untuk alasan keamanan dan hematnya agregasi routing, maka Anda perlu melakukan setting untuk menerima hanya prefix 8 hingga 24. Prefix 0 sampai 7, dan 25 sampai 32 akan Anda blok. Prefix ini kita berinama prefix-in. Untuk prefix-in yang accept, harap diperhatikan bahwa Anda perlu menentukan gateway untuk informasi routing ini, yaitu IP gateway OpenIXP (NICE) Anda. Dalam contoh ini adalah 202.65.113.129. Gantilah IP ini sesuai dengan gateway OpenIXP (NICE) Anda. Sedangkan karena sifat BGP-Peer ini hanya Anda menerima informasi routing saja, di mana Anda tidak dapat melakukan advertisement, maka harus dilakukan blok untuk semua prefix yang dikirimkan, dan kita beri nama prefix-out. Berikut ini adalah konfigurasi prefix list yang telah dibuat. Tahap selanjutnya adalah konfigurasi BGP instance. Yang perlu di-set di sini hanyalah AS Number Anda, pada kasus ini kita menggunakan AS Number private, yaitu 64666. Dan langkah terakhir pada konfigurasi BGP ini adalah konfigurasi peer. AS Number BGP Router Mikrotik Indonesia adalah 64888 dan IP Addressnya adalah 202.65.120.250. Karena kita sulit menentukan berapa hop jarak BGP Router Mikrotik Indonesia dengan Router Anda, maka kita melakukan konfigurasi TTL menjadi 255. Jangan lupa mengatur rule prefix-in dan

5 of 7 18/04/2011 16:38 prefix-out sesuai dengan prefix yang telah kita buat sebelumnya. Setelah langkah ini, seharusnya BGP Router Mikrotik sudah dapat terkoneksi dengan Router Anda. Koneksi ini ditandai dengan status peer yang menjadi "established" dan akan dicantumkan pula jumlah informasi routing yang diterima. Anda juga bisa mengecek status peer ini dari sisi BGP Router Mikrotik Indonesia dengan melihat pada halaman ini. Cek pula pada bagian IP Route, seharusnya sudah diterima ribuan informasi routing, dan pastikan bahwa gatewaynya sesuai dengan gateway OpenIXP (NICE) Anda, dan berada pada interface yang benar, dalam contoh ini adalah "ether2-iix". Jika semua sudah berjalan, pastikan bahwa penggunaan 2 buah gateway ini sudah sukses dengan cara melakukan tracerute dari router ataupun dari laptop ke beberapa IP Address baik yang berada di internasional maupun yang berada di jaringan OpenIXP (NICE).

6 of 7 18/04/2011 16:38 C:>tracert www.yahoo.com Tracing route to www.yahoo-ht2.akadns.net [209.131.36.158] over a maximum of 30 hops: 1 <1 ms <1 ms <1 ms 192.168.1.1 2 1 ms <1 ms <1 ms 69.1.1.1 3 222 ms 223 ms 223 ms 157.130.195.13 4 222 ms 289 ms 222 ms 152.63.54.118 5 226 ms 242 ms ^C C:>tracert www.cbn.net.id Tracing route to web.cbn.net.id [210.210.145.202] over a maximum of 30 hops: 1 <1 ms <1 ms <1 ms 192.168.1.1 2 1 ms <1 ms 1 ms 202.65.113.129 3 11 ms 12 ms 127 ms 218.100.27.218 4 21 ms 41 ms 21 ms 218.100.27.165 5 22 ms 24 ms ^C PENGATURAN BANDWIDTH MANAGEMENT Setelah semua routing dan BGP Peer berjalan dengan baik, yang perlu kita lakukan sekarang adalah mengkonfigurasi bandwidth management. Untuk contoh ini kita akan menggunakan mangle dan queue tree. Karena network klien menggunakan IP private, maka kita perlu melakukan connection tracking pada mangle. Pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan connection tracking pada router Anda. Untuk masing-masing trafik, lokal dan internasional, kita membuat sebuah rule mangle connection. Dari connection mark tersebut kemudian kita membuat packet-mark untuk masing-masing trafik. [admin@mikrotik] > /ip firewall mangle print Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic 0 chain=forward out-interface=ether1-intl src-address=192.168.1.2 action=mark-connection new-connection-mark=conn-intl passthrough=yes 1 chain=forward out-interface=ether2-iix src-address=192.168.1.2 action=mark-connection new-connection-mark=conn-nice passthrough=yes

7 of 7 18/04/2011 16:38 2 chain=forward connection-mark=conn-intl action=mark-packet new-packet-mark=packet-intl passthrough=yes 3 chain=forward connection-mark=conn-nice action=mark-packet new-packet-mark=packet-nice passthrough=yes Untuk setiap klien, Anda harus membuat rule seperti di atas, sesuai dengan IP Address yang digunakan oleh klien. Langkah berikutnya adalah membuat queue tree rule. Kita akan membutuhkan 4 buah rule, untuk membedakan upstream / downstream untuk koneksi internasional dan lokal. [admin@mikrotik] > queue tree print Flags: X - disabled, I - invalid 0 name="intl-down" parent=ether3-client packet-mark=packet-intl limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=128000 1 name="intl-up" parent=ether1-intl packet-mark=packet-intl limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=32000 2 name="nice-up" parent=ether2-iix packet-mark=packet-nice limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=256000 3 name="nice-down" parent=ether3-client packet-mark=packet-nice limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=1024000 Besarnya limit-at / max-limit dan burst bisa Anda sesuaikan dengan layanan yang dibeli oleh klien. Kembali ke index layanan bgp-peer. Kembali ke : Halaman Artikel Kategori Fitur & Penggunaan muka - tentang kami - produk - artikel - kontak kami Copyrights 2005-2011 Citraweb Nusa Infomedia. All Rights Reserved. Generated in 0.0085 second(s).