Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW PADA SISWA KELAS VII A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN PAILKEM PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu komunikasi yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEPIL TAHUN AJARAN 2015/2016

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS VIIISMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Adapun alasannya, Yasir Burhan mengemukakannya sebagai berikut;

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

BAB I PENDAHULUAN. lebih terfokus. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dengan

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERKAK MELALUI LAGU KERE MUNGGAH MBALE PADA KELAS X TKJ 2 SMK NURUSSALAF KEMIRI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Oleh: Muhammad Agus Sigit Sasmito Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. dikuasai dan dipahami oleh guru, yaitu kemampuan menggunakan berbagai

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 1 Nomor 1 Maret Page p-issn: e-issn: X

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

Peningkatan Kemampuan Sesorah dengan Model Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017

PEMANFAATAN CERITA RAKYAT KAMANDAKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 GOMBONG

Oleh: Umi Hidayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN MENARASIKAN TEKS WAWANCARA DENGAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VII.4 SMPN 6 BUKITTINGGI

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN METODE STAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS GEGURITAN SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 KROYA CILACAP

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa

Oleh : Peny Widiyarti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia dikenal empat aspek keterampilan

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yang

Oleh Era Oktarina Sianturi Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP BINA PUTRA NUSANTARA SEREN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2015 PENERAPAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA DENGAN METODE THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Fatmilatifah@yahoo.co.id ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsi: (1) penerapan pembelajaran menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write pada siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Purworejo, (2) pengaruh pembelajaran menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write pada siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Purworejo, dan (3) peningkatan keterampilan menulis narasi berdasarkan teks wawancara dalam aspek diksi (pilihan kata), aspek ejaan dan tanda baca, aspek kohesi dan koherensi, dan aspek kerapihan tulisan pada siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Purworejo tahun pelajaran 2015/2016. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes.dalam teknik analisis data, penulis menggunakan teknik kuantitatif dan teknik kualitatif.teknik penyajian hasil data yang digunakan adalah analisis informal. Berdasarkan hasil analisis data, dihasilkan bahwa: (1) Penerapan pembelajaran menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write, siswa; (a) membaca teks wawancara yang telah dibagikan, (b) mengidentifikasi diksi (pilihan kata), ejaan dan tanda baca, kohesi dan koherensi, serta kerapihan tulisan, (c) berpasangan dengan teman sebangku, (d) menulis narasi ekspositoris yang telah didiskusikan sebelumnya, e) mempresentasikan hasil diskusi, (2) Pengaruh metode think talk write terhadap aktivitas siswa siklus I, siswa banyak yang belum antusias sedangkan pada siklus II aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis narasi sudah baik, (3) Hasil menulis narasi ekspositoris berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write mengalami peningkatan. Pada prasiklus rata-rata kelas ialah sebesar 68, siklus I sebesar 78,3 dan siklus II sebesar 84,73. Kata Kunci: menulis narasi, metode think talk write, teks wawancara. PENDAHULUAN Tarigan (2008: 1), menyatakan keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, keterampilan menulis.sukirno (2013: 7),

menjelaskan bahwa menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting dan mempunyai banyak fungsi bagi kehidupan manusia.keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak latihan.melatih keterampilan berbahasa berarti pula melatih keterampilan berpikir. Keterampilan menulis dirasakan paling sulit bagi para siswa karena harus mempunyai banyak ide agar dapat dituangkan dalam karangan. Menulis adalah rangkaian kegiatan seseorang untuk menuangkan buah pikirannya melalui bahasa tulis untuk dibaca dan dimengerti oleh orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang kompleks, produktif, dan ekspresif.dengan menulis, manusia berkomunikasi, menuangkan ide dan pengalaman, menyampaikan pesan atau maksud, dan mengungkapkan aspirasinya kepada pembaca. Selain data berupa hasil wawancara dan observasi yang dilakukan kepada guru dan siswa maka diperoleh data lain yaitu berupa data nilai siswa yang diperoleh melalui kegiatan prasiklus yang dilaksanakan pada hari selasa 12 Januari 2016. Melalui kegiatan prasiklus diketahui bahwa nilai keterampilan menulis narasi siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Purworejo masih sangat rendah, dari 30 siswa terlihat dari rata-rata nilai kelas yang hanya mencapai 68. Sementara itu, kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan adalah 75. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru bahasa Indonesia kelas VII D SMP Negeri 4 Purworejo, terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran menulis narasi, yaitu: (1) keterampilan menulis siswa kelas VII G dalam mengubah teks wawancara menjadi narasi belum mencapai KKM, (2) perhatian, motivasi, dan keaktifan siswa dalam menulis masih rendah, (3) pembelajaran menulis narasi berdasarkan teks wawancara di kelas belum

menggunakan metode yang tepat dan cenderung membuat siswa bosan terhadap pembelajaran menulis. Setelah dilakukan pengamatan, didapatkan hasil bahwa dalam proses pembelajaran keterampilan menulis narasi, siswa yang aktif masih sebagian kecil, sedangkan yang lainnya cenderung pasif dan ramai. Selain itu, hasil keterampilan siswa dalam menulis narasi masih banyak yang di bawah ratarata. Hal ini menjadi dasar untuk menyelenggarakan tindakan perbaikan pada tahap selanjutnya, yaitu dengan menerapkan metodethink talk write berdasarkan teks wawancara sebagai upaya peningkatan proses pembelajaran dan keterampilan menulis narasi siswa agar menjadi lebih baik. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan pembelajaran menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write pada siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Purworejo tahun ajaran 2015/2016?, (2) Bagaimana pengaruh pembelajaran menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write pada siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Purworejo tahun ajaran 2015/2016?, (3) Bagaimana peningkatan keterampilan menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write pada siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Purworejo tahun ajaran 2015/2016?. Kajian teoretis dalam penelitian ini adalah menurut Tarigan (2008: 3), menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Narasi ekspositoris pertama-tama bertujuan untuk menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan (Keraf, 2010: 136). Metode adalah prosedur untuk membantu siswa dalam menerima dan mengolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran (Daryanto, 2013: 8). Pembelajaran TTW (think talk

write) ini dirancang untuk memengaruhi pada interaksi siswa (Shoimin, 2014 : 212). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Sanjaya (2013: 52) model penelitian yang dikembangkan oleh Elliot adalah model yang menekankan kepada proses untuk mencoba hal-hal baru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Purworejo yang beralokasi di Jalan Jendral Urip Sumoharjo, No. 62,Kecamatan. Purworejo, 67171.Subjek penelitian ini ialah siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Purworejo yang berjumlah 30 orang.data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik analisis data kualitatif digunakan untuk mengetahui sikap dan kondisi siswa, mengetahui minat siswa dalam menulis narasi tanpa menggunakan metode think talk write, serta untuk mengetahui kegiatan siswa selama pembelajaran menulis narasi. Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan perhitungan mean (nilai rata-rata hitung). Teknik penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal.teknik penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa walaupun sifatnya dengan terminologi yang teknis tanpa menggunakan tanda dan lambang. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Penerapan pembelajaran menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write: (a) membaca teks wawancara yang telah dibagikan, (b) mengidentifikasi diksi (pilihan kata), ejaan dan tanda baca, kohesi dan koherensi, serta kerapihan tulisan, (c) berpasangan dengan teman sebangku, (d) menulis narasi yang telah didiskusikan sebelumnya, (2) Pengaruh metode

think talk write terhadap aktivitas siswa siklus I, siswa banyak yang belum antusias sedangkan pada siklus II siswa sudah mulai antusias dalam mengikuti pembelajaran yang digunakan oleh penulis dengan baik. (3) Peningkatan pembelajaran menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk writemeningkat dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pengaruh pembelajaran metode think talk write terhadap sikap dan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran menulis narasi diketahui dari hasil nontes, terlihat dari nilai rata-rata kelas pada prasiklus sebesar 68 termasuk dalam kategori kurang atau belum tuntas siklus I sebesar 78,3 termasuk dalam kategori baik atau tuntas dan pada siklus II sebesar 84,733termasuk dalam kategori baik atau tuntas. Berikut ini disajikan perbandingan nilai kumulatif rata-rata kelas menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write pada prasiklus, siklus I, dan siklus II. Berikut dapat dilihat diagram perbandingan nilai rata-rata menulis narasi. Diagram I Perbandingan Rata-rata Kelas Menulis Narasi Berdasarkan Teks Wawancara dengan Metode Think Talk Write Dari diagram I tersebut, terlihat bahwa nilai kumulatif menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write meningkat dari siklus I ke siklus II.berdasarkan perbandingan hasil tes kumulatif semua aspek

tesebut, dapat diketahui besar peningkatan keterampilan menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Purworejo dari selisih kedua hasil tes tersebut. Berikur ini disajikan selisih kedua hasil tes tersebut dan peningkatannya. Tabel 1Hasil Tes Menulis Narasi No Aspek Nilai Jumlah Peningkatan Prasiklus Siklus I Siklus II 1. Diksi (pilihan kata) 20,93 24,23 27,16 6,23 2. Ejaan dan Tanda Baca 20,03 22,76 24,33 4,3 3. Kohesi dan Koherensi 12,53 14,4 15,93 3,4 4. Keterampilan Tulisan 14,33 16,63 17,13 2,8 Jumlah 67,82 78,02 84,55 16,73 Berdasarkan tabel I tersebut, terlihat selisih dari nilai dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada prasiklus untuk penilaian diksi (pilihan kata)20,93, mengalami peningkatan 24,23 dan pda siklus II menjadi 27,16. Pada prasiklus untuk penilaian ejaan dan tanda baca 20,03, mengalami peningkatan 22,76, dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 24,33. Pada prasiklus penilaian kohesi dan koherensi 12,53 mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 14, 4 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 15,93. Pada prasiklus penilaian keterampilan tulisan 14,33 mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 16,63, dan pada siklus II menjadi 17,13.Berdasarkan tabel tersebut, terlihat aspek diksi (pilihan kata) pada prasiklus nilai rat-rata kelas 20,93, siklus I 24,23, dan pada siklus II 27,16. Pada aspek ejaan dan tanda baca pada prasiklus nilai rata-rata 20,03, siklus I 22,76, dan pada siklus II menjadi 24,33. Pada aspek kohesi dan koherensi pada prasiklus nilai rata-rata 12,53, siklus I 14,4, dan pada siklus II menjadi 15,93. Pada aspek

keterampilan tulisan pada prasiklus nilai rata-rata kelas 14,33, siklus I 16,63, dan pada siklus meningkat menjadi 17,13. Diagram 2. Perbandingan Hasil Penyekoran Semua Aspek Menulis Narasi Berdasarkamn Teks Wawancara dengan Metode Think Talk Write dari Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Pada diagram 2 tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan dari pasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada prasiklus untuk aspek diksi rata-rata kelas sebesar 20,93, pada siklus I sebesar 24,23, dan siklus II sebesar 27,16. Pada prasiklus untuk aspek ejaan dan tanda baca rata-rata kelas kelas 20,03, siklus I sebesar 22,76, dan siklus II sebesar 24,33. Pada prasiklus pada aspek kohesi dan koheensi rata-rat kelas sebesar 12,53, siklus I sebesar 14,4, dan siklus II sebesar 15,93. Pada prasiklus untuk aspek keterampilan tulisan rata-rata kelas sebesar 14,33, siklus I sebesar 16,63, dan siklus II sebesar 17,13.

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Proses pembelajaran menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write, yaitu siswa a) membaca teks wawancara yang telah dibagikan, (b) mengidentifikasi diksi, ejaan dan anda baca, kohesi dan koherensi, serta kerapihan tulisan, (c) berpasangan dengan teman sebangku, (d) menulis narasi yang telah didiskusikan sebelumnya. (2) Hasil observasi yang meliputi aspek perhatian, motivasi, dan keaktifan siswa menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya. Peningkatan keterampilan menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan metode think talk write siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Purworejo tahun pelajaran 2015/2016, dapat dilihat dari nilai rata-rata pada setiap siklusnya. Pada tahap prasiklus nilai ratarata kelas hanya 68, siklus I 78,3, siklus II menjadi 84,73. DAFTAR PUSTAKA Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gaya Media. Keraf, Gorys. 1994. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia PustakaUtama Sajaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Bandung. Shoimin Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta :Ar-Ruzz Media, Sukirno, 2013.Belajar Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: PustakaBelajar. Tarigan, H.G. 2008.Menulis Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Angkasa Bandung.