BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang memberikan dampak yang positif, salah satunya dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. permintaan pasar. Surat kabar online Kompas menyebutkan Lamb of God datang ke

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

What is di Gital Marketing

MEDIA KOMUNIKASI JENIS (3) BENTUK (4) JANGKAUAN (2) Rabu, 28 Oktober 2015 Class B -KOMUNIKASI Pertemuan 7

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi suatu kebutuhan saat ini. Masyarakat tidak bisa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan telepon selular pada saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya di industri bisnis perbankan. Bank yang sekarang ini dianggap bank

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat diunggulkan kepada konsumen dengan tujuan untuk menciptakan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang melalui UU No 36 tahun 1999tentang Telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki perkembangan sangat cepat dan melesat adalah bidang teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi pada tahap awal, salah satunya S-O-R theory atau teori S-O-R. Teori S-O-

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA MODEL KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PERTAMINA (PERSERO) MOR V SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. kalangan. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Indonesia menjadi pengguna

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Televisi Langganan Berbayar 7 Tahun Kebelakang BRAND JUMLAH SALURAN TAHUN BERDIRI. AORA 62 8 Agustus 2008

BAB I PENDAHULUAN. Contohnya adalah kampanye Keluarga Berencana yang dilakukan pemerintah

Effendy menyatakan bahwa efek komunikasi diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, efek kognitif (pengetahuan), efek afektif (emosional), dan efek konatif

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB II LANDASAN TEORI

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

Modul ke: Komunikasi Massa. Pengantar Komunikasi Massa. Fakultas FIKOM. Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING.

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bisnis berusaha untuk bersaing secara kompetitif dengan menghadirkan produkproduk

Pengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik bukanlah sekedar

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dibantu oleh Public Relations dalam memilih media

MODUL EMPAT KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. memperkenalkan produk dan layanan melalui berbagai strategi komunikasi.

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan periklanan (Durianto dalam Dida, 2013:1). sebaiknya disampaikan (Tinarbuko, 2007: 1). Dalam perumusan pesan iklan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perbankan selalu memikirkan suatu langkah untuk menghadirkan sebuah inovasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Banyak pelaku bisnis maupun

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Periklanan merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Philips merupakan sebuah perusahaan multinasional. kehadirannya sejak tahun 1895 Sampai dengan sekarang. Bola lampu merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang memiliki kedudukan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk berfikir dan bertindak secara cepat, agar mampu

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Salah satu teknologi yang berkembang pesat yaitu media massa.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dimasa depan memerlukan persiapan financial yang cukup. Investasi pada reksa dana dapat menjadi solusinya. Reksa dana adalah kumpulan dana dari investor baik institusi maupun individu (perorangan), untuk dikelola secara professional oleh manajer investasi untuk diinvestasikan pada instrumen pasar modal. Reksa Dana disebut dengan Mutual Funds. Melalui reksa dana kita dapat menginvestasikan dana dengan mudah, terjangkau, dan diatur oleh undang-undang. Perihal Reksa Dana ini diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal tahun 1995 (www.mandiri-investasi.co.id). PT Mandiri Manajemen Investasi atau yang lebih dikenal sebagai Mandiri Investasi didirikan pada Desember 2004 setelah memisahkan diri (spin-off) dari PT Mandiri Sekuritas. Mandiri Investasi, yang merupakan bagian dari grup PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, adalah manajer investasi nasional terbesar yang berpengalaman di bidang pengelolaan portofolio investasi sejak 1993. Didukung oleh pemahaman mendalam tentang situasi pasar di Indonesia, Mandiri Investasi akan membantu mengelola dana melalui produk investasi yang inovatif dan professional, salah satunya yaitu Reksa Dana. Merupakan harapan bagi setiap pelaku bisnis, apabila produk yang dihasilkan dapat menjadi merek top of mind dikalangan masyarakat, mengingat kondisi pasar yang semakin kompetitif. Pembentukan brand awareness merupakan awal dari terbentuknya top of mind. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendata bahwa terdapat 74 (tujuh puluh empat) perusahaan manajer investasi lainnya yang turut mengelola produk reksa dana. Hal ini dapat menjadi tugas rumah bagi Mandiri Investasi untuk dapat membangun brand awareness dikalangan masyarakat agar dapat bersaing dengan ke tujuah puluh empat merek lainnya. Komunikasi menurut Laswell (dalam Wiryanto, 2004:26), menyebutkan bahwa Komunikasi merupakan proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa, dengan pengaruh bagaimana? Who says What in Which channel to Whom with What Effect?. 1

2 Komunikasi pemasaran ( Kennedy & Soemanagara, 2006 : 4) adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan pesan pada konsumen dengan menggunakan berbagai media, dengan harapan agar komunikai dapat menghasilkan tiga tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki. Adapun jenis media yang dapat digunakan adalah folder, poster, banner, flyer, televisi, radio, majalah, surat kabar, dan media-media lainnya. Media massa adalah saluran-saluran atau cara pengiriman bagi pesan-pesan massa. Media massa dapat berupa surat kabar, video, CD-ROM, computer, TV, radio, dan sebagainya. Komunikasi massa (West & Turner,2008:41) adalah komunikasi kepada khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunikasi tersebut. Seiring perkembangan jaman, hadir pula media baru, yaitu teknologi berbasis komputer. Teknologi ini termasuk e-mail, internet, televisi kabel digital, teknologi video seperti DVD, pesan instan (instant messaging-im) dan telepon genggam. D Menurut Leslie B. Snyder dalam buku Kiat dan Strategi Dimensi Komunikasi Public Relations Campaign (Ruslan, 2008:23) A communication campaign is an organized communication activity, directed at a particular audience, for a particular periode of time to achieve a particular goal, yang dapat diartikan bahwa secara garis besar bahwa kampanye komunikasi merupakan aktivitas komunikasi yang terorganisasi, secara langsung ditujukan khalayak tertentu, pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Selagi Muda adalah kampanye komunikasi yang dibuat oleh Mandiri Invetasi untuk mengajak anak muda untuk berinvestasi sejak dini salah satunya investasi produk Reksa Dana. Mandiri Investasi memiliki akun facebook sebagai saluran untuk mempermudah mengkomunikasikan kampanye Selagi Muda. Diharapkan pula bahwa kampanye Selagi Muda dapat membangun brand awareness Mandiri Investasi dikalangan masyarakat. Facebook dibuat oleh seorang mahasiswa yang bernama Mark Zuckerberg. Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai pengguna Facebook terbesar dunia, menurut data yang pernah dirilis oleh Internet World Stats di akhir tahun 2012. Untuk wilayah Indonesia saja, ada sekitar 65 juta pengguna facebook aktif, 33 juta pengguna aktif per harinya, 55 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile dalam pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile per harinya (Susanto, 2013).

3 Menjadi fokus perhatian dalam penelitian ini untuk mengetahui kemampuan kampanye Selagi Muda di facebook dalam membangun membangun brand awareness Mandiri Investasi di kalangan masyarakat, mengingat terdapat 74 (tujuh puluh empat) perusahaan manajer investasi lainnya yang turut mengelola produk reksa dana. Dalam periode Februari sampai dengan Mei 2014 terdapat 2.415 likers akun facebook Selagi Muda, diharapkan hal ini mampu membantu kampanye Selagi Muda dalam membangun brand awareness di kalangan masyarakat. Atas penjelasan dan penjabaran singkat di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Kampanye Selagi Muda di Facebook Terhadap Brand Awareness (Studi Kasus : Mandiri Investasi Reksa Dana) Periode Februari Mei 2014. Untuk melihat apakah penggunaan media sosial facebook sebagai saluran untuk mempermudah mengkomunikasikan Selagi Muda memang berpengaruh terhadap brand awareness Mandiri Investasi. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.Apakah benar kampanye Selagi Muda di facebook berpengaruh terhadap brand awareness pada Mandiri Investasi Reksa Dana? 2.Seberapa besar pengaruh kampanye Selagi Muda di facebook terhadap brand awareness Mandiri Investasi Reksa Dana? 1.3 Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apa yang dimaksud dengan kampanye Selagi Muda? 2. Bagaimana perkembangan Facebook di Indonesia akhir-akhir ini? 3. Apa yang dimaksud dengan Mandiri Investasi Reksa Dana? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kampanye Selagi Muda di facebook terhadap brand awareness Mandiri Investasi Reksa Dana. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kampanye Selagi Muda di facebook terhadap brand awareness Mandiri Investasi Reksa Dana.

4 1.4.2 Manfaat Penelitian : 1.4.2.1 Manfaat Akademis : 1. Menambah pengetahuan di bidang komunikasi, khususnya mengenai peningkatan brand awareness perusahaan melalui sosial media facebook. 2. Dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa untuk penelitian selanjutnya. 1.4.2.2 Manfaat Praktis : 1. Diharapkan mampu memberikan tambahan informasi mengenai brand awareness yang sudah dicapai Mandiri Investasi Reksa Dana guna mempertahankan sekaligus meningkatkan performanya dalam menjalani persaingan dalam dunia bisnisnya. 2. Diharapkan mampu memberikan informasi mengenai penggunaan sosial media yang telah dijalankan Mandiri Investasi Reksa Dana guna mempertahankan dan atau memperbaiki penggunaan social media dalam perusahaan yang diharapkan dapat meningkatkan performa Mandiri Investasi Reksa Dana. 1.4.2.3 Manfaat Umum : 1. Dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. 2. Menambah informasi masyarakat di bidang komunikasi. 1.5 Sistematika Penelitian Berikut sistematika penulisan skripsi Pengaruh Kampanye Selagi Muda di Facebook Terhadap Brand Awareness (Studi Kasus : Mandiri Investasi Reksa Dana) : Bab I Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Identifikasi Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan. Bab II Kajian Pustaka Dalam bab ini diuraikan Penelitian Sebelumnya, Landasan Teori, dan Kerangka Pemikiran.

5 Bab III Metodologi Penelitian Dalam bab ini diuraikan Pendekatan Penelitian, Tipe Jenis Penelitian, Metode Penelitian, Variabel Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Jenis dan Sumber data, Metode Pengumpulan Data, Teknis Analisis Data, Analisis Regresi, Hipotesis, Operasional Konsep atau Variabel Operasional. Bab IV Hasil Penelitian Dalam bab ini diuraikan Deskripsi Obyek Penelitian, Gambaran Umum Responden, Deskripsi Variabel Penelitian, serta Analisis Data dan Pembahasan. Bab V Penutup Dalam bab ini diuraikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

6