1 Kontes Roket Air ke-8 Taman Pintar Yogyakarta

dokumen-dokumen yang mirip
1 Kontes Roket Air 2015 Taman Pintar Yogyakarta

PETUNJUK TEKNIS KONTES PRAMUKA TERAMPIL 2012 GUGUSDEPAN SURABAYA

LOMBA ROKET AIR TAHUN 2015 Sekertariat :Jl. Jend. Sudirman No.46 Magelang Telp Fax KATA PENGANTAR

TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat PEKAN FISIKA XVIII 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017

BUKU PANDUAN UMUM MOPHYCS. se-kedu dan DIY. Olimpiade Fisika SMA/MA. Workshop Jurnalistik Kompetisi Voli Putra. Kompetisi Roket Air

PEDOMAN PELAKSANAAN AUTOBOT Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur

NO JENIS DESKRIPSI 1 Nama Kegiatan Water Rocket Competition

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION

PETUNJUK PELAKSANAAN. 1. Technical Meeting : Hari : Jum at, 06 Mei 2016 Waktu : 20:00 WIB

- PESERTA LOMBA Peserta adalah Karyawan tetap BUMN dan kementrian BUMN. - PERSYARTAN PESERTA 1. Peserta Group ( Karyawan Perusahaan BUMN ).

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018

Peraturan Lomba istts Technology Robotic Competition 2016

TATA TERTIB KOMET 2018

FESTIVAL INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Petunjuk Teknis. Bidang Lomba: KELAS WIRAUSAHA

INFORMASI LOMBA PNEUMATIK

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM SMK DIPONEGORO TUMPANG TAHUN 2016

Kompetisi Antar Sekolah Aula Timur ITB, 22 Juni 2013

PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5

KOMPETISI DANCES OF TRADITION IN MODERNITY

PETUNJUK TEKNIS LOKAKARYA PENDIDIKAN DAN KONTES ROBOT TAHUN 2016

PANDUAN MICROTEACHING KOMPETISI GURU FAVORIT PESTA SAINS NASIONAL 2017

PERATURAN LOMBA. KATEGORI III/SMA Sederajat LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

PROPOSAL OPEN HOUSE. BP OSIS SMA SANTA URSULA PERIODE Jalan Pos 2, Jakarta 10010, Tromol Pos 1098 Telp. (021) , Fax.

PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PERATURAN BARIS- BERBARIS TINGKAT SMP/MTS SE-JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEFILE ANTAR FAKULTAS DIES NATALIS KE 50 UNIVERSITAS UDAYANA

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA AKUNTANSI XX DAN SEMINAR AKUNTANSI 2017

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA DALAM RANGKA DIES NATALIES UJB KE-56

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH PANITIA WORKSHOP KEPENULISAN ILMIAH

MECHANICAL AND MARINE ENGINEERING NATIONAL EXPOSITION 2017 AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK

AKU BANGGA MENJADI PETANI. 1. Topik Lomba Menggambar untuk tingkat SD dan SMP a. Petani Yang Rajin b. Bangganya menjadi Petani

TECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT 3 UMSIDA

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013

CP : (Malna) (Laila) PETUNJUK TEKNIS CERDAS CERMAT

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA


FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018

HMS FT UNS CIVILWEEK 2016

KETENTUAN CONFERENCE THE 16 TH ATV

Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional

OPTIMIZING SOCIO-TECNO FINANCE FOR SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (SMEs) DEVELOPMENT

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK

a. Masing masing Sekolah mengirim delegasi maksimal 2 team, dan terdiri atas 3 orang.

AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016

Youth Debate Competition II atau Kompetisi Debat Kepemudaan adalah kompetisi yang didalamnya terdapt dua macam

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Technical Meeting Lomba Kreativitas 2016 Creative Poster Contest

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE

GUIDE BOOK MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST

LOMBA CERDAS CERMAT FISIKA

Petunjuk Teknis Lomba My Idea Jenjang SD Kategori B (Presentasi) Kemah Ilmiah TIK tahun 2015

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

FKIPFEST 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

ECO RACE RC BOAT COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016

INFORMASI DAN KISI-KISI

PEDOMAN OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA (OPSI) TAHUN 2010

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018

INFORMASI DAN KISI-KISI

BUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura

Rule - Line Follower (SD)

PANDUAN DAN PERATURAN LOMBA MAKET BENDUNG GERAK / PINTU AIR TINGKAT NASIONAL FANTASTIK CIVIL EXPO 2013

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI

Buku Panduan. AMTeQ Young Innovator Competition (AYIC) Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

KETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER

BUKU PANDUAN LOMBA HERBARIUM PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN

INNOVATIVE SKILL DESIGN COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

[DOCUMENT TITLE] [Document subtitle]

PETUNJUK DAN TEKNIS LOMBA ACCOUSTIC UNTUK UMUM SE-DIY DALAM ACARA BIOTIK UNIVERSITAS SUNAN KALIJAGA 2017 I. KETENTUAN PESERTA DAN PERSYARATAN

KETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017 Kategori: b. SMA/SMK/se-derajat (Mading 3 Dimensi)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU

PROGRAMMING AND LOGIC 2017 (PROLOG 2017)

KOMPETISI ROKET AIR INDONESIA

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2011 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN MOBILE WEB APPLICATION

WAKTU DAN PELAKSANAAN

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

NAMA KEGIATAN LATAR BELAKANG. Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI 2017) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura

NASKAH SOAL (Terbuka)

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman judul... Daftar isi... Latar Belakang... Tujuan Kegiatan... Tema Kegiatan... Tim Peserta Kontes... Jenis Lomba... Rangkaian Kegiatan... Rundown Acara Workshop dan Kontes... Panduan Peraturan Kelas SMP... Panduan Peraturan Kelas SMA... 1 Kontes Roket Air ke-8

I. LATAR BELAKANG Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau kita kenal sebagai Sains telah berkembang demikian pesat. Namun perkembangan pendidikan kita belum mampu mengikutinya. dengan misinya untuk menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan dan permainan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, mencoba untuk menjembatani hal tersebut. Selaras dengan tujuan Taman Pintar sebagai penyedia sarana pembelajaran sains bagi siswa, mendukung kurikulum pendidikan, serta membantu para guru dalam mengembangkan pengajaran di bidang sains dan sebagai bentuk kegiatan yang bisa mendukung visi Taman Pintar sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi sains dalam suasana yang menyenangkan, maka Tahun 2016 Taman Pintar kembali mengadakan kegiatan Workshop dan Kontes Roket Air. Pada penyelenggaraan tahun 2016 ini bekerjasama dengan Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta (STTNAS Yogyakarta). Kegiatan Roket Air ini dengan sasaran Pelajar SMP dan SMA se Jawa dan Sumatera ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelajar terkait untuk mempraktekan ilmu yang sudah mereka dapat sekaligus sebagai ajang kompetisi antar pelajar dalam rangka memajukan teknologi kedirgantaraan Indonesia. II. III. IV. TUJUAN KEGIATAN 1. Pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (sains) dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, sesuai dengan motto Taman Pintar yaitu Mencerdaskan dan Menyenangkan. 2. Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreativitas dan inovasi teknologi tingkat pelajar. 3. Membudayakan iklim kompetitif di lingkungan Pendidikan Dasar dan Menengah. 4. Ajang pertemuan sains Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah yang sinergi dengan Perguruan Tinggi. 5. Meningkatkan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi melalui suatu pembelajaran sains yang menyenangkan. 6. Mendukung kurikulum pendidikan sekolah khususnya di bidang sains. 7. Memperkenalkan teknologi kedirgantaraan sejak dini. TEMA KEGIATAN Partisipasi Aktif Pelajar Mendukung Kemajuan Teknologi Kedirgantaraan Indonesia TIM PESERTA KONTES Tim peserta lomba adalah siswa/i SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Daerah Istimewa Yogyakarta dan Propinsi Jawa Tengah, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi siswa/i SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dari daerah lain untuk mengikutinya. Setiap tim beranggotakan 1 ( satu) orang siswa yang didampingi seorang guru pendamping untuk kategori SMP sedangkan untuk kategori SMA satu tim beranggotakan 2 (dua) orang siswa dan 1 (satu) orang guru pendamping. Guru Pendamping boleh mendampingi lebih dari 1 (satu) tim dalam 1(satu) sekolah. Guru pendamping sebagai penghubung peserta dengan panitia. Sekolah diperkenankan untuk mengirimkan lebih dari 1 tim, tetapi dibatasi maksimal 9 tim. 2 Kontes Roket Air ke-8

V. JENIS LOMBA Terdapat dua kategori/kelas : Kategori A (Tembak Sasaran Senior/SMA/SMK/MA) Kategori A akan diselenggarakan mode tembak sasaran, yaitu suatu kelas pertandingan dengan bentuk sasaran tembak berupa lingkaran, dengan zona sasaran tembak utama terletak di tengah. Sasaran tembak ini diberi rintangan berupa net. Dalam kelas ini mengaplikasikan kemampuan roket air yang aerodinamika untuk menembak sasaran tembak melewati penghalang berupa net terlebih dahulu dengan menggunakan bantuan launcher. Kategori B (Tembak Sasaran Yunior/SMP/MTs) Kategori B akan diselenggarakan mode tembak sasaran, yaitu suatu kelas pertandingan dengan bentuk sasaran tembak berupa lingkaran, dengan sasaran tembak utama terletak di pusat lingkaran sasaran. Dalam kelas ini mengaplikasikan kemampuan roket air yang aerodinamika untuk menembak sasaran tembak menuju sasaran dengan menggunakan bantuan launcher. VI. RANGKAIAN KEGIATAN Rangkaian kegiatan roket air di Taman Pintar sebagai berikut : Dimulai dengan workshop, pelatihan pembuatan roket air dan technical meeting regulasi lomba tanggal 24 Agustus 2016 di Phytagoras Hall Presentasi roket air untuk Kategori SMA tanggal 15 September 2016, registrasi ulang mulai pukul 08.00 WIB di Uji Coba Launcher tanggal 16 September 2016 pukul 14.00 17.00 WIB di Lapangan Kridosono Yogyakarta Pembuatan roket air tanggal 17 September 2016, registrasi ulang mulai pukul 07.30 WIB di Lapangan Kridosono Yogyakarta Pembukaan kontes tanggal 17 September 2016 pukul 08.00 WIB di Lapangan Kridosono Yogyakarta Kontes pada tanggal 17 September 2016 di Lapangan Kridosono Yogyakarta Penyerahan hadiah sekaligus penutupan kontes pada tanggal 17 September 2016 di Lapangan Kridosono Yogyakarta 3 Kontes Roket Air ke-8

RUNDOWN ACARA WORKSHOP ROKET AIR PHYTAGORAS HALL, RABU, 24 AGUSTUS 2016 Waktu Acara Keterangan 08.00-09.00 Persiapan tempat acara Taman Pintar 09.00-09.30 Regristasi peserta Taman Pintar 09.30-09.45 Pembukaan dan sambutan Taman Pintar 09.30-09.35 Pengantar oleh MC Acara MC Acara Sambutan sekaligus pembukaan dari Kepala Kantor Pengelolaan 09.35-09.45 Kepala Kantor Taman Pintar 09.45-12.30 Acara Inti Workshop 09.45-10.15 Presentasi 1. Air untuk Kesehatan dr. Bambang Djarwoto, Sp. PD 10.15-10.30 Tanya Jawab I Moderator dan Narasumber 10.30-10.45 Presentasi 2. Materi Roket Air 10.45-11.00 Presentasi 3. Regulasi Kontes Roket Air Moderator Bpk. Sulaiman Tampubolon, MT. 11.00-11.15 Tanya Jawab II Moderator dan Narasumber 11.15-11.30 Presentasi 4. Launcher Roket Air Bpk. Ghozali, M.Pd. 11.30-12.00 Praktek Pembuatan Launcher Bpk. Ghozali, M.Pd. 12.00-12.30 I S H O M A Taman Pintar 12.30-13.30 Praktek Pembuatan Roket Air Tim Roket Air STTNAS RUNDOWN ACARA KONTES ROKET AIR LAPANGAN KRIDOSONO YOGYAKARTA, SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 Waktu Acara Keterangan 06.00 07.30 Persiapan tempat Kontes Taman Pintar & STTNAS 08.00 10.00 Pembuatan roket Kategori SMP Taman Pintar & STTNAS 08.00 08.30 Regristasi peserta Taman Pintar 08.30 09.15 Pembukaan dan sambutan Taman Pintar 08.30-08.35 Pengantar oleh MC Acara MC Acara 08.35-08.45 Laporan Kegiatan Roket Air Kepala Kantor Pengelolaan Taman Pintar 08.45-09.00 Sambutan sekaligus pembukaan dari Walikota Yogyakarta Walikota Yogyakarta Peluncuran Roket Air oleh Bapak Walikota Yogyakarta diikuti oleh 09.00-09.15 Kepala Kantor Taman Pintar, Ketua STTNAS 09.15 12.00 Acara Inti Kontes Walikota Yogyakarta, Kepala Kantor Pengelolaan Taman Pintar, Ketua STTNAS 09.15-12.00 Kontes Kategori SMA Taman Pintar & STTNAS 12.00 13.00 I S H O M A Taman Pintar 13.00-16.30 Kontes Kategori SMP Taman Pintar & STTNAS 16.30 17.00 Penutup dan Penyerahan Hadiah MC Acara 4 Kontes Roket Air ke-8

PANDUAN PERATURAN KATEGORI SMP I. Mekanisme Umum Para peserta diberi tutorial mengenai roket air pada saat kegiatan workshop Peserta diwajibkan membuat minimal 1 (satu) roket yang memenuhi regulasi dengan waktu 2 jam di Lapangan Kridosono Yogyakarta. Peserta diperbolehkan membuat roket cadangan apabila waktu masih tersedia. II. Pertandingan Sistem pertandingan roket air mode tembak sasaran bertujuan untuk mendapatkan roket air yang meluncur dengan stabilitas yang baik dan tepat pada sasaran yang berjarak 70 meter dari titik peluncuran. III. Bobot Penilaian Kelas SMP Nilai maksimal R (jarak dari titik jatuh roket ke pusat sasaran) sama dengan nol. IV. Roket a. Waktu yang disediakan untuk membuat roket adalah 2 (dua) jam. b. Alat dan bahan pembuatan roket dibawa oleh peserta sendiri, dengan terlebih dahulu diperiksa panitia, yaitu : Botol PET ukuran minimal 1,5 liter, Papan Infraboard/plastik untuk Fin, Plastisin, Doubletip, Lakban/selotip bening, Gunting, Cutter, Penggaris. c. Minimal terdapat 1 (satu) roket yang memenuhi regulasi. d. Apabila terdapat lebih dari satu roket yang memenuhi regulasi, maka kelebihan roket dapat digunakan sebagai cadangan. e. Roket yang dibuat adalah roket dengan sistem satu tingkat, yaitu dengan satu botol sebagai ruang kompresi roket. f. Bahan pendorong roket adalah campuran antara air mineral dengan udara yang terkompresi. g. Panitia menyediakan launcher, nozzle, air dan pompa (kompresor) h. Dimensi Roket 1. Bentuk Umum Roket Tinggi roket dan berat roket bebas, sesuai keinginan peserta. Roket terdiri dari nose, selongsong, fin, ruang kompresi dan nozzle. Roket yang dibuat adalah roket dengan sistem satu tingkat, yaitu dengan satu botol sebagai ruang kompresi roket. Ruang kompresi berupa Botol PET ukuran minimal 1,5 liter. Tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu apapun pada roket, kecuali yang telah ditetapkan oleh panitia. Nozzle disediakan oleh panitia dimana spesifikasi nozzle pada semua peserta sama. Nose Ruang Kompresi Fin/sirip Nozzle 5 Kontes Roket Air ke-8

2. Nose dan Selongsong Dibuat dari potongan botol plastik Pemotongan botol plastik bisa dibantu dengan garis yang ada pada botol Bagian tengah botol plastik digunakan sebagai selongsong roket, sedangkan bagian ujung digunakan sebagai Nose Beri plastisin pada ujung Nose sebagai pemberat agar efek termodinamika terpenuhi Kontur/bentuk permukaan ujung nose tidak boleh berlubang Nose Selongsong 3. Fin Dibuat dari Papan Infraboard/plastik Fin dibuat bebas untuk bentuk, jumlah dan ukuran Jumlah Fin minimal 3 buah, lebih banyak lebih bagus Fin dipasang secara simetris, tegak lurus selongsong dan tegak lurus pada sisi selongsong paling bawah Selongsong Roket dibuat untuk memudahkan pemasangan Fin Untuk menghemat waktu pembuatan, Fin dibuat sederhana 4. Ruang Kompresi Untuk Roket Air sederhana (1 tingkat) sebagai ruang kompresi menggunakan 1 buah Botol PET ukuran minimal 1,5 liter Pemilihan botol disesuaikan dengan ukuran Nozzle Botol harus bersih agar memudahkan dalam pembuatan Roket Air Pemasangan botol ruang kompresi, mulut botol ruang kompresi maksimal harus sejajar dengan mulut selongsong paling bawah 6 Kontes Roket Air ke-8

V. Mode Tembak Sasaran Pertandingan mode tembak sasaran SMP ini menitikberatkan pada aplikasi roket untuk menembak sasaran menuju zona sasaran dengan menggunakan launcher yang telah disediakan panitia.. SASARAN TEMBAK Sasaran tembak utama terletak pada pusat sasaran yang berjarak 70 meter dari titik peluncuran. LAPANGAN a. Zona persiapan adalah zona untuk mempersiapkan roket. b. Zona eksekusi (Launch Points) adalah zona untuk menyiapkan air, mengatur tekanan udara, mengatur sudut elevasi dan arah tembak, serta peluncuran roket. c. Terdapat 6 zona eksekusi dengan jarak yang sama terhadap sasaran tembak utama. d. Gambar lapangan : MEKANISME PELAKSANAAN a. Pelaksanaan mode tembak sasaran SMP dilaksanakan pada saat kontes. b. Peluncuran dilakukan 2 (dua) kali oleh setiap tim, dengan mekanisme semua tim masing- masing melakukan satu kali peluncuran terlebih dahulu dan berulang untuk peluncuran kedua. c. Setiap sesi peluncuran ada 6 tim yang masuk ke zona eksekusi secara bersamasama untuk meluncurkan roket dengan aba-aba dari panitia. d. Roket diluncurkan dengan bantuan launcher. e. Roket diluncurkan dengan komposisi volume air 150 ml 700 ml dan tekanan udara maksimal 100 Psi. f. Setelah persiapan selesai (pengisian volume air dan tekanan udara ke roket) peserta melakukan penyetingan launcher untuk pengaturan arah tembak dan peluncuran roket pada zona eksekusi. g. Peserta harus memberikan aba-aba ke panitia saat roket siap diluncurkan. h. Tidak boleh ada bagian roket yang terlepas atau patah selama roket meluncur kecuali udara dan air sebagai bahan pendorong. i. Pada saat terjadi masalah teknis akibat dari panitia, maka peluncuran dilakukan penundaan sampai masalah tersebut selesai. 7 Kontes Roket Air ke-8

j. Peserta (misal: Tim A) yang dipanggil sebanyak 3 kali berturut -turut untuk melakukan peluncuran dan belum memasuki lapangan maka akan dilewati peserta selanjutnya (misal: Tim B) menurut urutan yang telah disepakati. k. Jika peserta yang melewati (Tim B) selesai meluncurkan maka dilakukan pemanggilan kembali pada peserta yang dilewati (Ti m A) sebanyak 3 kali. Dan jika belum masuk ke area lapangan maka Tim A didiskualifikasi. l. Keputusan dewan juri dan panitia tidak dapat diganggu gugat. PENILAIAN Ketentuan nilai pada mode tembak sasaran SMP adalah sebagai berikut: a. Diukur jarak tempat jatuhnya roket dari pusat sasaran. b. Pada saat peluncuran sampai roket masuk ke sasaran tembak, bagian-bagian roket tidak boleh terpisah. c. Peserta tidak mendapatkan poin mode Tembak Sasaran SMP apabila roket peserta meluncur tanpa memberikan tanda bahwa roket siap meluncur, dan tidak ada perintah/aba-aba dari panitia, serta tidak ada pengulangan. d. Penentuan pemenang berdasarkan nilai R (jarak dari titik jatuh roket ke pusat target) yang terkecil dari kesempatan 2 (dua) kali peluncuran (dipilih salah satu R yang terkecil) e. Keputusan dewan juri dan panitia tidak dapat diganggu gugat. 8 Kontes Roket Air ke-8

PANDUAN PERATURAN KELAS SMA I. Mekanisme Umum a. Para peserta diberi tutorial mengenai roket air pada saat kegiatan workshop b. Peserta melakukan riset dan membuat roket untuk dipresentasikan sebelum kontes. c. Peserta diwajibkan membuat 2 (dua) roket yang memenuhi regulasi II. Pertandingan a. Pada tanggal yang telah ditentukan (pada tatakala) setiap tim diharuskan melakukan presentasi mengenai roket yang telah dibuat. b. Sistem pertandingan roket air mode tembak sasaran bertujuan untuk mendapatkan roket air yang meluncur dengan stabilitas yang baik dan tepat pada sasaran yang berjarak 80 meter dari titik peluncuran. III. Bobot Penilaian Kelas SMA a. Nilai Presentasi : Maksimal 100 poin b. Nilai Tembak sasaran : Nilai maksimal R (jarak dari titik jatuh roket ke pusat sasaran) sama dengan nol. IV. Roket a. Tinggi roket dan berat roket bebas, sesuai keinginan peserta. b. Roket terdiri dari nose, selongsong, fin, ruang kompresi dan nozzle. c. Bahan pendorong roket adalah campuran antara air mineral dengan udara yang terkompresi. d. Panitia menyediakan launcher, nozzle, air dan pompa. e. Bahan pembuat roket yang belum tercantum pada buku panduan ini diserahkan pada peserta sesuai dengan riset masing-masing. f. Dimensi Roket 1. Bentuk Umum Roket Tinggi roket dan berat roket bebas, sesuai keinginan peserta. Roket terdiri dari nose, selongsong, fin, ruang kompresi dan nozzle. Ruang kompresi berupa Botol PET ukuran minimal 1,5 liter. Nozzle disediakan oleh panitia dimana spesifikasi nozzle pada semua peserta sama. 2. Nose dan Selongsong Dibuat dari potongan botol plastik atau bahan lain Pemotongan botol plastik bisa dibantu dengan garis yang ada pada botol Bagian tengah botol plastik digunakan sebagai selongsong roket, sedangkan bagian ujung digunakan sebagai Nose Beri plastisin pada ujung Nose sebagai pemberat agar efek termodinamika terpenuhi Kontur/bentuk permukaan ujung nose tidak boleh berlubang 3. Fin Dibuat dari Papan Infraboard/plastik atau bahan lain Fin dibuat bebas untuk bentuk, jumlah dan ukuran Jumlah Fin minimal 3 buah, lebih banyak lebih bagus 9 Kontes Roket Air ke-8

Fin dipasang secara simetris, tegak lurus selongsong dan tegak lurus pada sisi selongsong paling bawah Selongsong Roket dibuat untuk memudahkan pemasangan Fin Untuk menghemat waktu pembuatan, Fin dibuat sederhana 4. Ruang Kompresi Untuk Roket Air sebagai ruang kompresi menggunakan Botol PET ukuran minimal 1,5 liter dengan jumlah sesuai keinginan peserta Pemilihan botol disesuaikan dengan ukuran Nozzle Botol harus bersih agar memudahkan dalam pembuatan Roket Air Pemasangan botol ruang kompresi, mulut botol ruang kompresi maksimal harus sejajar dengan mulut selongsong paling bawah V. Presentasi UMUM Pada tahap presentasi ini peserta menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan desain roket air yang telah dibuat. Presentasi dilakukan di hadapan juri dengan parameter dasar teori, modifikasi dan bahan roket. Peserta juga boleh menjelaskan hal-hal lain yang berhubungan dengan roket air yang dianggap oleh peserta dapat lebih menjelaskan mengenai roket air. PENILAIAN Ketentuan penilaian presentasi adalah sebagai berikut: a. Cara penyajian presentasi. b. Modifikasi roket dengan kriteria sebagai berikut : Teknologi yang digunakan Pemilihan bahan Estetika c. Penilaian pada presentasi dilakukan sepenuhnya dilakukan oleh dewan juri d. Nilai dari presentasi maksimal 100 poin. e. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat. MEKANISME PELAKSANAAN a. Presentasi dilaksanakan pada tanggal 15 September 2016, registrasi ulang mulai pukul 08.00 WIB di b. Presentasi dilakukan oleh maksimal dua orang siswa/i anggota tim c. Presentasi dilakukan di hadapan juri dan peserta lomba. d. Setiap tim diberi waktu total 10 menit (5 menit untuk melakukan presentasi serta 5 menit untuk tanya jawab). e. Bentuk presentasi peserta bebas (power point, flash, dll) sesuai kreativitas. f. Soft copy presentasi peserta dikumpulkan kepada dewan juri dengan cara diburn ke Compact Disc (CD) 10 Kontes Roket Air ke-8

VI. Mode Tembak Sasaran UMUM Pertandingan mode Tembak Sasaran SMA ini menitikberatkan pada aplikasi roket untuk menembak sasaran melewati penghalang berupa net, dan zona sasaran dengan menggunakan launcher. SASARAN TEMBAK Sasaran tembak utama terletak pada pusat sasaran yang berjarak 80 meter dari titik peluncuran. LAPANGAN a. Zona persiapan adalah zona untuk mempersiapkan roket. b. Zona eksekusi (Launch Points) adalah zona untuk menyiapkan air, mengatur tekanan udara, mengatur sudut elevasi dan arah tembak, serta peluncuran roket. c. Terdapat 6 zona eksekusi dengan jarak yang sama terhadap sasaran tembak utama. d. Gambar lapangan : MEKANISME PELAKSANAAN a. Pelaksanaan mode tembak sasaran SMA dilaksanakan pada saat kontes. b. Peluncuran dilakukan 2 (dua) kali oleh setiap tim, dengan mekanisme semua tim masing- masing melakukan satu kali peluncuran terlebih dahulu dan berulang untuk peluncuran kedua. c. Setiap sesi peluncuran ada 6 tim yang masuk ke zona eksekusi secara bersamasama untuk meluncurkan roket dengan aba-aba dari panitia. d. Roket diluncurkan dengan bantuan launcher. e. Roket diluncurkan dengan volume air dan tekanan udara bebas sesuai keinginan peserta. f. Setelah persiapan selesai (pengisian volume air dan tekanan udara ke roket) peserta melakukan penyetingan launcher untuk pengaturan arah tembak dan peluncuran roket pada zona eksekusi. g. Peserta harus memberikan aba-aba ke panitia saat roket siap diluncurkan. 11 Kontes Roket Air ke-8

h. Tidak boleh ada bagian roket yang terlepas atau patah selama roket meluncur kecuali udara dan air sebagai bahan pendorong. i. Pada saat terjadi masalah teknis akibat dari panitia, maka peluncuran dilakukan penundaan sampai masalah tersebut selesai. j. Peserta (misal: Tim A) yang dipanggil sebanyak 3 kali berturut -turut untuk melakukan peluncuran dan belum memasuki lapangan maka akan dilewati peserta selanjutnya (misal: Tim B) menurut urutan yang telah disepakati. k. Jika peserta yang melewati (Tim B) selesai meluncurkan maka dilakukan pemanggilan kembali pada peserta yang dilewati (Tim A) sebanyak 3 kali. Dan jika bel um masuk ke area lapangan maka Tim A didiskualifikasi. l. Keputusan dewan juri dan panitia tidak dapat diganggu gugat. PENILAIAN Ketentuan nilai pada mode tembak sasaran SMA adalah sebagai berikut: a. Diukur jarak tempat jatuhnya roket dari pusat sasaran. b. Pada saat peluncuran sampai roket masuk ke sasaran tembak, bagian-bagian roket tidak boleh terpisah. c. Peserta tidak mendapatkan poin mode Tembak Sasaran SMA apabila roket peserta meluncur tanpa memberikan tanda bahwa roket siap meluncur, dan tidak ada perintah/aba-aba dari panitia, serta tidak ada pengulangan. d. Penentuan pemenang berdasarkan nilai R (jarak dari titik jatuh roket ke pusat target) e. yang terkecil dari kesempatan 2 (dua) kali peluncuran (dipilih salah satu R yang terkecil) f. Keputusan dewan juri dan panitia tidak dapat diganggu gugat. 12 Kontes Roket Air ke-8