Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Pengembangan Diri Seni Tari di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PENGEMBANGAN DIRI DI BIDANG TARI DI SMA NEGERI I LUBUK ALUNG

PENGGUNAAN INSTRUMEN TES UNJUK KERJA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMK NASIONAL 2x11 KAYUTANAM ARTIKEL DEWI FIOLINDA

STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN BERNYANYI SISWA SMP N 29 PADANG

PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 25 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal) Oleh NADIA APRINA

PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL

Meningkatkan Minat Siswa Laki-Laki melaluipemilihan Materi Gerak Tari dalam Kegiatan Pengembangan Diri Di Smp Negeri 29 Padang

MOTIVASI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN TARI DI SMP NEGERI 2 PADANG

PELAKSANAAN KEGIATAN KORPS MUSIK (KORSIK) DI SMK NEGERI 3 PADANG

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI

Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Contextual teaching learning, Learning outcomes, Art.

KEMAMPUAN PROFESIONALISME GURU PADA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMK NEGERI 1 SOLOK SELATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 3 BUKITTINGGI

MOTIVASI SISWA MENGIKUTI PENGEMBANGAN DIRI SENI TARI DI SD NEGERI 09 NANGGALO PADANG

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA N 5 SOLOK SELATAN

DAMPAK EKSPLORASI PADA PEMBELAJARAN TARI DI SMP NEGERI 4 KOTA SOLOK. Viska Nanggita Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang

PENGALAMAN MUSIK DALAM KEGIATAN PADUAN SUARA DI SMPN 1 PAYAKUMBUH

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

ABSTRACT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LISTENING TEAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 PADANG

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SENI TARI PADA SISWA SMP MELALUI KEGIATAN APRESIASI SENI

Jurnal Seni dan Pembelajaran Februari 2017

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TARI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DI SMP NEGERI 4 BUKITTINGGI

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

PEMBELAJARAN RANDAI MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF DI SMA NEGERI 1 BATUSANGKAR

PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUKMENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TARI ZAPIN SISWA KELAS IV SDN 97 PEKANBARU

JURNAL SENI MUSIK

KURIKULUM SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 5 LUBUK ALUNG: STUDI KASUS PENERAPAN KTSP

MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 1 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

Linda K. et al., Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah...

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN LAGU DAERAH SETEMPAT UNTUK MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP 1 NEGERI RANAH PESISIR

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 3 METODE PERANCANGAN. berisi sebuah paparan deskriptif mengenai langkah-langkah dalam proses

PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KELAS X.MIA.2 DI SMAN 2 KOTA METRO. (Jurnal Penelitian) Oleh:

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

SUATU TINJAUAN TENTANG PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SMKN 5 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. dan ketrampilan, serta manusia-manusia yang memiliki sikap positif terhadap

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DENGAN PENDEKATAN PAIKEM DI SMP

PENGARUH LATAR BELAKANG GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PEMBELAJARAN VOKAL DI SMA PERTIWI 1 PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN

TARI ZAPIN PECAH LIMA SEBAGAI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM PROSES EKSPLORASI GERAK TARI

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BENTUK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 GRUJUGAN BONDOWOSO

PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMPN 8 PAYAKUMBUH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII.6 DALAM PRAKTEK VOKAL MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR. e. jurnal.

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

MENINGKATKAN MOTIVASI MELALUI AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MUSIK DI SMP NEGERI 4 PADANG

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Proses Pendekatan Persuasif pada Pembelajaran Seni Tari di SMP

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE TRADING PLACES

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Kata kunci: Kreativitas Guru PAI, Metode Pembelajaran

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

P ERANAN TUTOR SEBAYA DALAM MEMBANTU PROSES PEMBELAJARAN BAGI SISWA TUNARUNGU DI SMP N 23 PADANG

RAHMAT FAUZI NIM. K

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PERAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MANAGEMEN ORGANISASI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL E-JOURNAL. Novila Edza Putri

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII.5 SMPN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

FUNGSI SILEK DALAM UPACARA MANJALANG NINIK MAMAK DI KENAGARIAN SIALANG KECAMATAN KAPUR IX KABUPATEN 50 KOTA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh :

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MUSIK TRADISIONAL DI SMP NEGERI 27 PADANG

di dalamnya seni tari. Hal tersebut sesuai dengan ungkapan Cahyono (2006 : 241) bahwa

PEMBELAJARAN TARI MENGGUNAKAN TAHAPAN KOREOGRAFI PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 1KALIREJO. (Jurnal Penelitian) Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun oleh: EFIE ARINI

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan jenjang pendidikan. Semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan

APRESIASI SISWA SMP TERHADAP PEMENTASAN DRAMA BALIATN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELASV IIIA SEMESTER II SMP TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KEADAAN LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 2 PADANG DALAM MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING

Surianti Ajriah 1, Edrizon 1, Ira Rahmayuni Jusar 1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta.

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PETA

2015 PEMBELAJARAN TARI KREASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 45 BANDUNG

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PERAN PUSTAKAWAN DALAM MEMOTIVASI SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG

PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT BENDA KONSTRUKSI SISWA KELAS IV SD NEGERI 145 PEKANBARU

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ROLE PLAYING PADA MATERI KOLOID ARTIKEL PENELITIAN OLEH

RELATIONSHIP OF STUDENTS PERCEPTION OF LEARNING CIVICS STUDENTS WITH LEARNING OUTCOMES INSMP NEGERI DI KECAMATAN GUNUNG TULEH KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII SMP KARTIKA 1-7 PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BELAJAR KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BATUSANGKAR

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Wahid Gunarto 1), Nurul Hidayah 2) Guru SMPN 3 Belitang Madang Raya

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMAINKAN REKORDER MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK DI SMP

Transkripsi:

Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Pengembangan Diri Seni Tari di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang Anggraini 1, Susmiarti 2, Afifah Asriati 3 Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Abstract This article aims to explain the students' motivation in participating in the activities of self-development of dance in Junior High School 28 Kecamatan Kuranji Padang. This type of research is qualitative and descriptive method. The object of this research is in the seventh grade students of SMPN 28 Kecamatan Kuranji Padang. Which followed the selfdevelopment activities amounted to 40 students. The data collection techniques, observation, interviews and documentation. Data analysis was performed with a qualitative approach model of Miles and Huberman. The results showed that from forty 40 students who participated in the selfdevelopment of dance, and 30 students who are not motivated, due to the lack of student motivation in training he bersunguh- not really, and a lot of joking in training only 10 righteous - properly motivated towards selfdevelopment activities of the art of dance. It can be concluded that the students have the motivation to dance. Most of the students who follow the development of the art of dance expressed themselves motivated to dance. Keywords: motivation, self-development, the art of dance. A. Pendahuluan Rapoport (2006:06) menyatakan kesenian merupakan bagian dari kebudayaan, dalam hal ini seni diartikan sebagai gagasan manusia yamg diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Adapun cabang seni yang terdiri dari seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni drama.seni memiliki fungsi yang terkait dengan kebutuhan pokok dan kebutuhan sosial, karena seni merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bagian hidup manusia. Soedarsono (1978:12) mendeskripsikan tari adalah tari sebagai ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis dan indah. Fungsi dan peranan seni tari sebagai suatu kegiatan, seni tari memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai sarana upacara, penyaluran terapi, media pendidikan, dan sebagai media pertunjukan (Wardhana. 1990:21-36) Untuk mewujudkan tujuan belajar, menurut B.Uno,Hamzah (2012:1) motivasi merupakan dorongan dasar yang menggerakan seseorang bertingkah 1 Mahasiswa penulis Skripsi Prodi Pendidikan Sendratasik untuk wisuda periode Juni 2015 2 Pembimbing I, dosen FBS Universitas Negeri Padang 3 Pembimbing II, dosen FBS Universitas Negeri Padang 30

laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan yang ada dalam dirinya. Motivasi terbagi 2 yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Siswa memiliki motivasi belajar akan tampak melalui kesungguhan untuk terlibat dalam proses belajar, akan tampak melalui keaktifan bertanya, mengemukakan pendapat, menyimpulkan pelajaran, mencatat, mengerjakan latihan, dan evaluasi. Jika program yang dilaksanakan dalam pengelolaan strategi tepat sesui dengan tujuan yang diinginkan, maka akan bisa menimbulkan motivasi siswa dalam mengikuti pengembangan diri yang diadakan, serta didukung dengan penyediaan media dan alat alat yang diperlukan. Pada obsevasi awal di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang siswa yang mengikuti kegiatan pengembangan diri seni tari ada beberapa orang siswa, kegiatan pengembangan diri ini dilakukan satu kali dalam satu minggu. Sebagaimana yang kita ketahui kegiatan pengembangan diri seni tari bertujuan, agar motivasi dan kemauan siswa semakin meningkat, dan mengembangkan bakat yang ada pada siswa, dalam mengikuti kegiatan pengembangan diri seni tari. Namun dalam kenyataan terkadang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya diinginkan, dalam kegiatan pengembangan diri seni tari terlihat bahwa masih rendahnya motivasi siswa dalam kegiatan pengembangan diri seni tari, ini dilihat dari fakta di lapangan bahwa kegiatan pengembangan diri pada seni tari masih kurangnya motivasi siswa terhadap seni tari disebabkan karena siswa tidak sepenuh hati dan tidak bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan pengembangan diri seni tari. Sedangkan kendala yang dihadapi siswa dalam kegiatan pengembangan diri seni tari adalah kurangnya semangat siswa dalam melakukan gerakan yang di berikan oleh guru, dimana siswa tersebut dalam melakukan gerakan tari Indang tidak sepenuh hati. Dalam kegiatan pengembangan diri seni tari, sarana dan prasarana yang tidak mendukung, media yang kurang menarik dan tidak bervariasi. Pendidikan siswa belajar di sekolah bukan guru aja yang aktif dalam mengajar, namun siswa juga dituntut untuk dapat berperan secara aktif dalam belajar, siswa dalam proses belajar di tentukan oleh motivasi yang diberikan oleh guru di kelas sehingga siswa kreatif dalam mengumpulkan ide ide dan gagasan yang mengembangkannya menjadi sesuatu yang baru, seperti dalam menciptakan gerakan tari. Dari ide tersebut akan terciptanya sebuah tari sehingga menghasilkan pemikiran yang positif. Pemikiran yang positif dan memberikan arahan kepada peserta didik, dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran suasana yang kondusif dapat memberikan kesempatan yang luas bagi setiap peserta didik untuk menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan potensi dan pengembangan diri. Pengembangan diri seperti yang diadakan di sekolah-sekolah guna untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik. Pendidikan mempunyai peran yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama fungsi kemajuan negara kemajuan kebudayaan tergantung kepada cara kebudayaan tersebut mengenali, menghargai, dan memanfaatkan sumber daya manusia dan hal 31

ini berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang di berikan kepada peserta didik. Pengembangan diri adalah program khusus yang dapat memenuhi kebutuhan pendidikan mereka dan mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik. Pengembangan diri seperti seni tari merupakan layanan khusus bagi yang mempunyai bakat, kreativitas yang dimiliki dirinya dan mesti di kembangkan.kreativitas yang dimilikinya peserta didik merupakan bagian dari program kusus untuk memberi arahan yang berkaitan dengan praktek pendidikan khusus. Pengembangan diri ini tidak hanya tertuju kepada bidang kesenian saja, baik itu seni tari, seni musik, seni rupa, dan seni teater bgitu juga dibidang olahraga. Adapun potensi yang ada pada diri siwa atau bakat mesti di kembangkan dan diberikan bimbingan khusus. Anak yang mempunyai bakat atau potensi adalah orang orang yang prfesional diidentifikasikan sebagai anak yang mampu mencapai potensi yang tinggi karena mempunyai kemampuan kemampuan yang unggul. B. Metode Penelitian Peneliti ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2005:4) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 40 orang siswa yang mengikuti kegiatan pengembangan diri seni tari di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara, dalam penelitian ini digunakan instrumen pengamatan yang dilihat dari motivasi siswa terhadap kegiatan pengembangan diri seni tari. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa kualitatif, data yang terkumpul dianalisis secara intensif, jika semua data yang dikumpulkan telah terkumpul. C. Pembahasan Pelaksanaan pengembangan diri di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang. diikuti oleh siswa kelas VII yang berjumlah 40 orang siswa. Dalam penelitian ini peneliti hanya melihat tentang motivasi siswa terhadap kegiatan pengembangan diri seni tari, dengan materi ajar tari Indang. Observasi dilaksanakan enam kali pertemuan indikator yang diamati disiplin, tanggung jawab, dan partisipasi. 1. Persiapan guru yaitu menyiapkan materi yang aka diberikan kepada siswa dalam kegiatan pengembangan diri seni tari, sedangkan persiapan siswa adalah menyiapkan diri untuk mengikuti proses tari Indang dalam kegiatan pengembangan diri, siswa dianjurkan untuk memakai kostum olah raga, agar nanti di dalam melakukan gerakan siswa lebih leluasa dan bebas. Selain itu ada juga persiapan dari sararana dan prasarana, dimana sebelum kegiatan 32

pengembangan seni tari dimulai, siswa bersama sama mempersiapkan salah satu ruangan kelas yang akan dipakai untuk tempat menari dan mempersiapkan tepe untuk memutar kaset tari 2. Rancangan pembelajaran tari, yang mana dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan diri tari Indang, guru menggunakan metoda ceramah, demonstrasi dan latihan kelompok. Materi yang akan diberikan guru yaitu tari indang. 3. Jadwal pelaksanaan kegiatan pengembangan diri seni tari di SMP Negeri 28 Padang Kecamatan Kuranji Padang. Kegiatan pengembangan diri seni tari dilaksanakan setiap hari sabtu mulai jam 11 sampai jam 13.30 wib. Pada awal pertemuan guru menerangkan tentang tari Indang, dan guru menjelaskan jenis dan fungsi tari. Pada saat ini sarana dan prasarana yang dibutuhkan di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang adalah ruang khusus untuk praktek tari pada saat ini, kendala yang dihadapi sekolah dalam meningkatkan sarana dan prasana. Wawancara juga penulis lakukan dengan ibu Andam Dewi (pada tanggal 10 november 2014), guru kesenian di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang menurut guru seni budaya, ada beberapa cara yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik kepada siswa diantaranya adalah disiplin, tanggung jawab, partisipasi. Selanjutnya ada juga memberikan jawaban bahwa yang adanya disiplin, tanggung jawab, dan partisipasi terhadap kegiatan pengembangan diri seni tari memang siswa berbakat, untuk siswa yang tidak berbakat mereka kurang serius dalam mengikuti kegiatan pengembangan diri seni tari tidak serius, contohnya menganggu teman, dan tidak mau disuruh melakukan gerakan. Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan siswa putri kelas VII, (15 November 2014), menyatakan bahwa Dalam kegiatan pengembangan diri seni tari saya dapat lebih mendalami seni tari dengan baik. Sebab itu selama mengikuti kegiatan pengembangan diri saya sangat bersemangat sekali dalam mengikutinya. Saya aktif dalam mengikuti kegiatan latihan, dan sering mengikuti kegiatan kelompok. Selain itu, saya sering bertanya kepada guru apabila geraknya tidak dimengerti. Pada saat kegiatan pengembangan diri berlangsung ada beberapa orang siswa yang terlambat masuk dimana kegiatan pengembangan diri seni tari sudah dimulai. Selanjutnya waktu mengikuti kegiatan pengembangan diri seni tari masih ada siswa yang tidak memakai baju praktek (olag raga), namun tetap lebih banyak yang memakai. Jadi dilihat disini dibilang baik dari siswa yang ada., kemudian yang mengumpulkan tugas diberikan guru semuanya baik, walaupun masih ada yang kurang baik yang mengikuti kegiatan pengembangan diri seni tari dengan serius dan tepat waktu. Berdasarkan hasil temuan secara umum ti ngkat disiplin belajar siswa di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang dapat dikatakan baik, karna berdasarkan jumlah siswa yang baik didalam disiplin kategori baik. Dengan kesadaran siswa yang tinggi, bahwa mereka menyadari bahwa semua ilmu itu banyak manfaatnya dan mereka sudah memahami bahwa semua ilmu itu berguna bagi diri kita sendiri, bahkan berguna dilingkungan masyarakat luas. 33

Dari hasil wawancara dan pengamatan yang mengikuti pengembangan diri seni tari, tanggung jawab dari itu sendiri yang mengerjakan tugas pembelajaran termasuk yang sudah dilakukan, dan masih ada juga yang tidak mengerjakan tugas untuk mengikuti pelajaran tari dengan tujuan mendapatkan nilaii bagus pada pelajaran seni tari. Kemudian yang terlambat memberikan tugas dan mendapat nilai baik kategori baik. Secara umum tanggung jawab siswa secra umum dalam kegiatan pen gembangan diri seni tari tergolong baik, berdasarkan siswa yang mengikuti hampir semua memiliki kategori baik tapi masih ada siswa yang mendapatkan nilai kurang baik, karena mereka menyadari bahwa ilmu ini sangat berguna, selain mengisi waktu luang, selain itu siswa juga mendapatkan pergaulan yang baik dan menyenangkan serta pengalaman berharga untuk masa depan, disisi lain guru juga memotivasi siswa agar memiliki keyakinan bahwa pembelajran seni tari tidak sulit dan mereka mampu untuk melakukannya, srategi yang dilakukan guru ntersebut didukung oleh metode yang digunakan. Metode yang paling sesuai untuk seni tari adalah metode demonsrasi, bentuk lain dari demonsrasi adalah siswa diajak berkreasi dan berapresiasi. Dari hasil penelitian menunjukan partisipasi belajr siswa dalam mengikuti kegiatan pengembangan diri seni tari ditunjukan bahwa siswa banyak mendapatkan nilai baik kategori baik. Siswa dapat membantu teman dalam mempelajari gerak yang diajarkan guru. Membantu dan mengembangkan kegiatan latihan kelompok terhadap orang lain yang diberikan guru, dan siswa berpartisipasi mengajarkan gerakan yang tidak bisa di lakukan temannya, hampir semua siswa yang mendapatkan nilai baik walaupun ada juga siswa yang tidak melakukannya. Partisipasi berikutnya kemauan siswa merespon dan berkreasi dalam kgiatan proses belajar mengajar siswa yang ikut nilai nya baik tetapi masih ada juga siswa yang tidak merespon dalam kegiatan pengembangan diri seni tari ini, Kegiatan berikutnya siswa yang mau membantu teman lainnya untu melaksanakan kegiatan pengembangan diri semuanya tuntas, tetapi masih ada siswa yang tidak mau membantu teman lain untuk melaksanakan kegiatan pengembangan diri seni tari yang tidak baik. Hal ini disebabkan tingginya partisipsai siswa akan pentingnya ilmu seni disekolah dan di masyarakat, dengan demikian dapapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa terhadap pengembangan diri seni tari di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang tergolong baik tinnginya motivasi belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pengembangan diri seni tari disebabkan tersedianya wadah dan adanya sarana dan prasarana yang disiapkan oleh pihak sekolah D. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dikembangkan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa minat siswa terhadap seni tari dalam kegiatan pengembangan diri di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang, secara keseluruhan tergolong berminat. Hal ini dapat dilihat pada bab-bab sebelumnya terutama pada bab pembahasan yaitu : (1) keinginan siswa dalam mengikuti kegiatan pengembangan diri seni tari memiliki keinginan yang tinggi, 34

meskipun masih ada sebagian siswa yang memiliki motivasi yang rendah yang rendah yaitu sebanyak 10 orang dari 40 orang siswa, Walaupun sebagian kecil sedikit masih ada siswa yang belum bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut, siswa mengikuti pengembangan diri seni tari dinilai cukup baik, walaupun ada beberapa siswa yang belum merasa percaya diri dalam mengikuti kegiatan pengembangan diri seni tari tersebut. Berdasarkan analisa data dan pembahasan data di atas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa minat siswa terhadap seni tari dalam kegiatan pengembagan diri adalah cukup termotivasi, hal ini dibuktikan dengan lebih lebih sedikit yaitu 30 orang siswa memiliki motivasi yang cukup tinggi, yang 10 orang yang motivasinya rendah, Oleh sebab itu, dinyatakan setelah mengikuti pengembangan diri seni tari ini, siswa akan lebih berminat terhadap seni tari. Pelaksanaan program pengembangan diri di sekolah akan di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang. Memberikan banyak manfaat. Tidak hanya terhadap siswa tetapi juga bagi efektivitas penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Begitu banyak fungsi dan macam kegiatan dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini akan terwujud manakala pengelolaan kegiatan pengembangan diri dilaksanakan sebaik-baiknya. Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian sebagaimana dikemukakan sebelumnya dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut: 1) diharapkan pihak sekolah dapat melengkapi sarana dan prasarana guna kelangsungan pengembangan diri seni tari di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang; 2) guru yang mengajar seni tari dapat lebih memotivasi siswa untuk meningkatkan kreatifitas dalam pengembangan diri seni tari; 3) penempatan waktu yang tepat bagi kegiatan pengembangan diri oleh sekolah agar tidak mengambil hari libur siswa; 4) guru sebagai pengajar sekaligus pendidik diharapkan peran aktifnya untuk selalu memberikan dorongan motivasi siswa; 5) Bagi pihak sekolah agar fasilitas seperti gedung kesenian agar bisa digunakan siswa terutama ketika siswa belajar kesenian, maka perlu adanya perbaikan sehingga siwa merasa nyaman belajar disana. Dalam mengadakan suatu kegiatan pihak sekolah harus terlebih dahulu meneliti segala aspek agar program kegiatan yang diadakan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan. Pihak sekolah juga perlu mengurangi kebisingan atau keributan dan keramaian disekolah yaitu memberikan penegasan terutama untuk masyarakat yang tinggal disekitar sekolah, karena tidak hanya fasilitas saja yang perlu di perhatikan kondisi di sekolah itu juga perlu diperhatikan oleh pihak sekolah demi kelancaran proses belajar disekolah. Catatan : Artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan pembimbing I Susmiarti, SST., M.Pd. dan pembimbing II Afifah Asriati, S.Sn., M.A. 35

Daftar Pustaka B.Uno, Hamzah. 2012. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara Maleong. Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya Rapoport. 2006. Kebudayaan Dapat Di Pandang Sebagai Latar Bagi Suatu Tipe Manusia Soedarsono. 1978/1980..Pengantar Pengetahuan Komposisi Tari. Jakarta: PT Raja Pratindo 36