59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Implan Pada Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Palangka Raya, dilaksanakan selama dua bulan setelah peneliti mendapat rekomendasi dari lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya untuk meneliti. Penelitian yang dilakukan dengan tenggang waktu selama dua bulan tersebut peneliti manfaatkan untuk melakukan wawancara dan meneliti secara langsung dengan karyawan marketing dan bagian yang mengurusi program Pembiayaan Implan Pada Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Palangka Raya yang menjadi responden dalam penelitian. Lokasi penelitian adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Palangka Raya Jl. Ahmad Yani No. 46 Kota Palangka Raya yang terletak di provinsi Kalimantan Tengah yang menjadi pusat pemerintahan. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian di Bank Syariah Mandiri (BSM) Palangka Raya adalah melihat pesatnya perkembangan dari produk pembiayaan BSM Implan yang ada di Bank Syariah Mandiri cabang Palangka Raya dengan melihat banyaknya jumlah nasabah dari pertama bank beroperasi sampai sekarang ini. 59
60 B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Dalam pendekatan ini maksudnya adalah pendekatan yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan yang bersumber dari orang-orang dan perilaku yang di amati. 1 Dengan kata lain penelitian deskriptif untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji suatu hipotesis atau tidak ada hipotesa, melainkan hanya mendeskriptifkan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti. 2 Adapun pendekatan kualitatif deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan agar dapat menggambarkan dengan lugas dan rinci pelaksanaan pembiayaan Implan pada Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Palangka Raya. Jadi, yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pelaksanaan pembiayaan Implan tersebut. C. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah karyawan marketing Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Palangka Raya atau bidang yang menangani pembiayaan Implan tersebut sebagai sumber data inti atau menjadi sumber data 1 Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2001, h. 63 2 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: PT Bumi Aksara, cet-iv, 2004, h. 26
61 primer. Sebagai bahan sumber data tambahan atau data sekunder adalah 7 nasabah pembiayaan BSM Implan di Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya. Adapun objek penelitian ini adalah mengenai analisis pelaksanaan pembiayaan Implan yakni pada Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Palangka Raya. D. Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen sebagai berikut: 1. Observasi Pada teknik ini penulis akan mengadakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengamati dan mengetahui masalah dan keadaan sebenarnya terhadap yang diteliti, adapun yang menjadi pengamatan langsung penulis adalah pelaksanaan pembiayaan Implan pada Bank Syariah Mandiri cabang Palangka Raya. 2. Wawancara Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna
62 dalam suatu topik tertentu. 3 Wawancara juga dapat diartikan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keteranganketerangan secara lisan dengan bercakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan kepada si peniliti. Wawancara ini dapat dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi. 4 Dalam teknik ini, penulis mengadakan percakapan langsung kepada subjek untuk mendapatkan informasi atau keterangan yang sebanyakbanyaknya. Wawancara yang digunakan mementingkan kedalaman pertanyaan yang akhirnya diperoleh data secara detail dan lengkap, yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pembiayaan Implan pada Bank Mandiri Syariah cabang Palangka Raya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan wawancara semiterstruktur yakni teknik wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara yang sudah ditentukan penulis sebelumnya, namun penulis tetap memberikan kebebasan kepada para subjek untuk memberikan alternatif jawaban lain di luar pedoman wawancara yang sudah ditentukan tersebut, atau memberikan kebebasan kepada mereka untuk memberikan jawaban lain secara terbuka. 5 Untuk mendapat data yang mendalam mengenai bagaimana prosedur pembiayaan Implan pada Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Palangka 3 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV. Alfabeta, cet ke-4, 2008. h. 72. 4 Mardalis, Metodologi Penelitian, h.64. 5 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, h. 73.
63 Raya, bagaimana proses pembiayaan Implan yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya perspektif prinsip kehati-hatian dan bagaimana cara penyelesaian pembiayaan macet dalam pembiayaan Implan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya, yang penulis lakukan adalah membuat janji kepada 2 karyawan marketing untuk kesediaan wawancara, penulis melakukan wawancara secara langsung kepada 2 karyawan marketing untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian dan penulis juga melakukan wawancara kepada 7 nasabah pembiayaan BSM Implan dengan meminta kesediaan untuk wawancara dan membuat janji wawancara untuk mendapat data tambahan. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersumber dari dokumen dan catatan-catatan tertulis serta mempelajari secara seksama tentang hal-hal yang berkaitan dengan data yang diperlukan. Adapun data yang didapatkan dari mengkaji dokumentasi tentang pelaksanaan pembiayaan Implan pada Bank Mandiri Syariah Cabang Palangka Raya. Adapun data yang diperoleh di lapangan selama penelitian adalah mengenai dokumentasi sekilas tentang kota Palangka Raya, mengenai profil (sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, produk pendanaan, produk pembiayaan dan produk jasa Bank Syariah Mandiri cabang Palangka Raya),
64 syarat pengajuan pembiayaan Implan, syarat individu (formulir permohonan pembiayaan, surat persetujuan dan kuasa) dan syarat kolektif (surat rekomendasi dan surat pernyataan). E. Pengabsahan Data Maksud dari keabsahan data ini adalah untuk menjamin bahwa semua data yang telah diteliti baik melalui wawancara, observasi maupun melalui teknik dokumentasi adalah sesuai dan relevan dengan kenyataan yang sesungguhnya. Selain itu hal-hal yang disampaikan tentang permasalahan dalam penelitian adalah benar-benar terjadi dan ada dilokasi penelitian. Untuk memperoleh tingkat keabsahan data adapun teknik yang digunakan adalah teknik Triangulasi. Triangulasi adalah teknik pengabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk pengecekan atau sebagai perbandingan. Adapun Triangulasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah Triangulasi sumber, hal ini dimaksudkan untuk membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang melalui waktu dan alat yang berbeda dengan metode kualitatif. 6 Keabsahan data dari penelitian ini menjamin bahwa dalam mendeskripsikan tentang pelaksanaan pembiayaan Implan pada Bank Syariah Mandiri cabang Palangka Raya penulis memerlukan jawaban yang jelas dan 6 Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian..., h. 178
65 mendalam dari 2 karyawan marketing yang menjadi responden agar data-data yang diperoleh tidak diragukan keabsahannya. Hal ini dilakukan penulis agar menjamin kebenaran data yang diperoleh dan direkayasa. Dalam pelaksanaan Trianggulasi Sumber, untuk mengecek kebenaran data yang diungkapkan subyek penelitian yakni 2 karyawan marketing Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Palangka Raya atau bidang yang menangani pembiayaan Implan, selain itu penulis juga melakukan wawancara dengan sumber lain seperti 7 nasabah sebagai informan atau penguat data. F. Analisis Data Analisis data bermaksud untuk mengorganisasikan data yang terkumpul. Adapun guna analisis data adalah untuk mengatur, mengurutkan dan mengelompokkan, memberikan kode, serta mengkategorikan. 7 Dalam menganalisa data, penulis menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yakni sebagai berikut: 8 1. Data Reduction atau pengurangan data, ialah suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, memilih mana data yang relevan dan yang tidak relevan kemudian dilanjutkan dengan mengorganisasikan data. Setelah mendapat data sebanyak mungkin yang sesuai dengan rumusan masalah dengan melakukan wawancara kepada 2 karyawan marketing dan 7 7 Ibid., h. 179. 8 Sugiyono, Memahami Penelitian..., h. 91-99.
66 nasabah pembiayaan BSM Implan di Bank Syariah Mandiri cabang Palangka Raya oleh peneliti, langkah selanjutnya yang peneliti lakukan adalah dari data yang didapat peneliti memilih dan menggolongkan atau mengorganisasikan data yang relevan dengan data yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan penelitian dan tidak semua data yang didapat dibuat peneliti, setelah itu, peneliti menganalisis data secara satu persatu rumusan masalah agar memudahkan peneliti dalam menganalisis. 2. Data Display atau penampilan data, ialah data yang sudah relevan tersebut disaring dan dituangkan dalam bab IV berupa laporan yang tersusun secara sistematis. Selanjutnya, tahap pelaksanaannya adalah dari data yang sudah digolongkan atau diorganisasikan data yang relevan, selanjutnya peneliti menuangkan dalam penyajian data penelitian disertai dengan analisis pada bab IV. Penyajian data tersebut peneliti susun secara berurutan yang sesuai dengan rumusan masalah yaitu mengenai prosedur pembiayaan Implan pada Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Palangka Raya, proses pembiayaan Implan yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya perspektif prinsip kehati-hatian dan mengenai cara penyelesaian pembiayaan macet dalam pembiayaan Implan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya.
67 3. Data Conclusions atau menarik kesimpulan dari data yang diperoleh, yaitu setelah semua data-data yang diinginkan diperoleh selanjutnya mencari kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah Tahap terakhir yang dilakukan peneliti adalah menarik kesimpulan dari data yang diperoleh dan analisis. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab semua rumusan masalah dalam penelitian ini, yang selanjutnya penulis tuangkan pada bab V dalam skripsi ini.