PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK- PAIR-SHARE (TPS)

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA PENINGKATAN RESPON SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

UPAYA PENINGKATAN RESPON DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berpikir seseorang. Pendidikan bertujuan untuk. menumbuhkembangkan potensi-potensi yang ada pada manusia, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. perubahan demi mencapai suatu keberhasilan. usaha, kemauan dan tekat yang sungguh-sungguh.

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA

BAB I PENDAHULUAN. perubahan hampir pada semua aspek kehidupan manusia. Perubahan tersebut

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses belajar yang membantu manusia dalam mengembangkan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Menyelesaikan Studi Program Strata Satu (SI) Jurusan Pendidikan Matematika

I. PENDAHULUAN. Kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, masing- masing dengan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa ialah dengan pendidikan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka. menghasilkan perubahan yang positif dalam diri anak.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEK sekarang ini telah memberikan dampak positif. kemampuan untuk mendapatkan, memilih, dan mengolah informasi.

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING SKRIPSI

SKRIPSI S-1 Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL THINK PAIR - SHARE

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Matematika. Oleh : DHIAN ENDAHWURI A

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan berbagai kompetensi tersebut belum tercapai secara optimal.

ENDAH NENI MASTUTI A

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI TUGAS BERSTRUKTUR DENGAN UMPAN BALIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat)

BAB I PENDAHULUAN. otoritas tertinggi keilmuan (teacher centered). Pandangan semacam ini perlu

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat bisa mengerti hal-hal yang sebelumnya belum dimengerti itu juga

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN BANTUAN TUTOR SEBAYA DALAM KELOMPOK SKRIPSI

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang tinggi untuk menghadapi tantangan tersebut. Salah

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS PORTOFOLIO SKRIPSI

(Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Nogosari) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN JIGSAW DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut Mulyasa (2006:164) menyatakan bahwa, Proses

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN HEURISTIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan diri seseorang dalam memecahkan masalah di kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 2006), hlm Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

BAB I PENDAHULUAN. maupun Rohani semakin meningkat dalam usaha menyesuaikan diri dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi matematika masih menjadi sebuah permasalahan bagi banyak

BAB I PENDAHULUAN. siswa menjadi lebih aktif selama pembelajaran dan hasil belajar siswa juga akan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Di SMP Muhammadiyah 14 Boyolali) SKRIPSI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KELILING DAN LUAS SEGI EMPAT MELALUI METODE DRILL DENGAN UMPAN BALIK

BAB I PENDAHULUAN. belajar siswa menjadi penentu bagi keberhasilan pembelajaran yang

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL KUMON UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. Hasil belajar siswa dalam bidang studi matematika di Indonesia masih

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU. selalu dituntut untuk memikirkan tentang bagaimana cara merencanakan

BAB I PENDAHULUAN. yang disampaikan tersebut tidak terlalu sulit. Pemerintah sudah memberikan

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN STRATEGI PROGRAM EFFECTIVE LEARNING TEACHING (SPELT) DAN STRATEGI INQUIRI PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut adanya sumber daya manusia. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya

I. PENDAHULUAN. dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Hal semacam itulah yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan proses pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari

( PTK di Kelas VIIIE Semester I SMP Negeri 2 Grobogan ) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBASIS PORTOFOLIO DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

I. PENDAHULUAN. pesat. Manusia dituntut memiliki keterampilan berpikir kritis, sistematis,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sri Istikomah, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah melalui dunia pendidikan.

Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : DWI HASTUTI

UPAYA PENINGKATAN KEBERANIAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL GEOMETRI DI DEPAN KELAS MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan sebagainya (Trianto, 2011). Hakekat IPA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sulit (Mulyono, 1999:25). Meskipun demikian, semua orang

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran didalam kelas khususnya sekolah dasar sangat. membutuhkan ketrampilan guru dalam memilih dan menerapkan strategi.

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh: LAILATUL HIJRIYAH A

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA

(PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 2 Gemolong) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi maupun dalam masyarakat. Saat ini, dunia pendidikan kita masih

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia dan memegang peranan

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran metamatika telah diperkenalkan sejak siswa menginjak kelas I. dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya.

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR DAN KETRAMPILAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( PTK

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan potensi-potensi siswa dalam kegiatan pengajaran. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dan diakui oleh masyarakat. Undang-undang Dasar Negara Republik. yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. SD sampai dengan SMP. SD merupakan awal proses peningkatan mutu pendidikan

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. kualitas manusia, sebagai sesuatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka di

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

I. PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan sehari-hari yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan

I. PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia, agar siswa memiliki pola pikir yang sistematis dan

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada pembelajaran sastra saat ini. Kondisi itu menyebabkan hasil belajar

MUSRIAH A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung. memahami materi pelajaran matematika hal ini dilihat dari hasil pengamatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD N 3 Keden)

PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI TERBIMBING BIDANG STUDI MATEMATIKA DI SLTP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA DI KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

PEMBELAJARAN TEMATIK (LEARNING BY DOING) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TEMA PEKERJAAN MENGHASILKAN SKRIPSI

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN DAN KREATIVITAS SISWA. (PTK Kelas V SD Negeri II Mulyoharjo Jepara) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Jaya Abadi, 2006), hlm Mendiknas RI, Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006, (Jakarta: CV Mini

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia dan. dilaksanakan semenjak adanya manusia, hakikat pendidikan merupakan

Transkripsi:

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK- PAIR-SHARE (TPS) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP N 3 Bae Kudus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S 1 Pendidikan Matematika Disusun Oleh : RIKA WIDYANINGGAR A 410 050 108 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Melalui pendidikan, manusia dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kreatifitas terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Fungsi lain dari pendidikan adalah mengurangi kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan karena ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat menjadikan seseorang mampu mengatasi problematika. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia di mana berbagai permasalahan dapat dipecahkan dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan dapat diwujudkan melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga pengajar lainnya. 1

Keberhasilan dunia pendidikan pada abad ke-21 akan tergantung terutama pada sejauh mana kita mengembangkan ketrampilan-ketrampilan yang tepat untuk menguasai kekuatan kecepatan kompleksitas dan ketidakpastian yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Oleh karena itu bidang pendidikan perlu dan harus mendapatkan perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-sungguh baik oleh pemerintah, masyarakat pada umumnya dan para pengelola pendidikan pada khususnya. Pembelajaran merupakan jantung dari pendidikan dalam suatu instansi pendidikan yang bersifat kompleks dan dinamis, sehingga tenagatenaga pendidik terutama guru perlu menerapkan strategi pembelajaran yang efektif. Dalam pembelajaran yang efektif guru diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang menarik, menantang, menyenangkan, dan bermakna. Sehingga peserta didik merasa termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas, terutama dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika sepatutnya dilakukan dengan kondisi dan suasana kelas yang menyenangkan. Mengingat matematika merupakan mata pelajaran yang terkenal sulit dan memerlukan logika berfikir yang tinggi.selain itu juga dikhawatirkan aktivitas belajar matematika akan terganggu jika suasana pembelajaran matematika tidak menyenangkan apalagi jika terjadi fobia atau ketakutan-ketakutan terhadap matematika.

Upaya mengatasi kesulitan belajar matematika dan meningkatkan mutu pendidikan sekolah telah banyak dilakukan, diantaranya adalah dengan cara menerapkan metode mengajar dan model pembelajaran yang baru. Metode mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru dalam mengajarkan satuan atau unit materi pelajaran dengan memusatkan pada keseluruhan proses atau situasi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dalam interaksi belajar mengajar terdapat berbagai macam metode pengajaran yang bertujuan agar proses belajar mengajar dapat berjalan baik. Hal ini juga bertujuan untuk menciptakan proses belajar mengajar aktif serta memungkinkan timbulnya sikap keterkaitan siswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara menyeluruh. Upaya untuk meningkatkan kemampuan kreatifitas dan pemahaman konsep siswa adalah salah satu prioritas utama dalam kegiatan pendidikan. Upaya tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab semua pendidik. Salah satu upaya yang dimaksud adalah peningkatan kemampuan tenaga pengajar yang mengacu pada dua macam kemampuan pokok yaitu kemampuan dalam bidang ajar. Kemampuan bagaimana mengelola proses belajar mengajar dijawab dengan metodelogi sedang apa yang diajarkan berkaitan dengan mata pelajaran. Kedua hal diatas yaitu mata pelajaran (materi) dan metodelogi (strategi pembelajaran) adalah dua hal yang saling berkaitan, sehingga keduanya harus berejalan secara seimbang dan serasi. Apabila guru dapat menguasai tentang apa yang

diajarkan dan bagaimana pengajarannya, maka pembelajaran akan dapat berjalan secara lancar dan dapat memberikan hasil optimal. Setelah menyelesaikan suatu proses belajar untuk meningkatkan kreatifitas belajar dan pemahaman konsep pada siswa dengan menggunakan media pembelajaran tersebut, perlu adanya kerjasama antara kepala sekolah, guru dan peneliti yaitu melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Proses PTK ini memberikan kesempatan kepada peneliti dan guru untuk mengidentifikasi masalah- masalah pembelajaran di sekolah sehingga dapat dikaji, ditingkatkan dan dituntaskan. B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang di atas, dapat di identifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut. 1. Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. 2. Kurang tepatnya metode yang digunakan guru matematika dalam menyampaikan pokok bahasan tertentu akan mempengaruhi kreativitas belajar dan pemahaman konsep matematika. 3. Pada saat proses belajar matematika, banyak guru yang kurang memperhatikan apakah siswanya dapat menerima prosedur pembelajaran yang dilakukan.

C. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini dapat terarah dan tidak terlalu luas jangkauannya maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian hanya dilaksanakan di SMPN 3 Bae Kudus. 2. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIC SMPN 3 Bae Kudus. 3. Penelitian dilakukan pada saat pembelajaran matematika didalam kelas. 4. Penelitian dilakukan dengan pendekatan belajar Think-Pair-Share (TPS). 5. Kemampuan kreatifitas belajar dan pemahaman konsep matematika dapat dilihat dari hasil test setelah penggunaan pendekatan belajar Think-Pair-Share (TPS). D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dikemukakan rumusan permasalahan yang diangkat penulis yaitu: 1. Adakah peningkatan kreatifitas belajar dan pemahaman konsep selama proses pembelajaran matematika melalui pendekatan belajar TPS? 2. Adakah peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan TPS?

E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah peningkatan kreatifitas belajar dan pemahaman konsep selama proses pembelajaran matematika melalui pendekatan belajar TPS pada peserta didik di kelas VII SMP Negeri 3 Bae Kudus. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini di harapkan mempunyai manfaat atau kegunaan dalam pendidikan baik secara langsung maupun secara tidak langsung.adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi pengelola pendidikan atau Guru: Memperkaya wawasan guru tentang beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan untuk memperbaiki Proses Belajar Mengajar. b. Bagi siswa : memperkenalkan kepada siswa variasi model pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran Matematika. c. Bagi khasanah pendidikan : Memberikan sumbangan pemikiran sebagai alternatif penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap kemampuan kreatifitas dan pemahaman konsep.