NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat sehingga masa ini disebut golden age (masa emas). Masa

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BALOK TK PLOSOKEREP 3 KECAMATAN KARANGMALANG SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar Tahun dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Sedangkan

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH VI CENGKLIK KALIJAMBE TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK 03 SEPANJANG TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar MUHAMMADIYAH 036 Kecamatan Tambang Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYA WISATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 2 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi Design A Test dan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas IVA Sekolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan Siswa Kelas VB Madrasah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

BAB III METODE PENELITIAN. berkaitan dengan penggunaan media permainan smart monopoly untuk

NURAINI RAHARJANTI A53B111047

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kuok dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN MENGURAIKAN KATA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM. Pebriani.

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK 03 SURUH TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : WAHYUNINSIH A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

TEMU NIM: A53B090189

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK WONOREJO I KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KEBUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN

Diajukan Oleh: Lestari A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR DI TK ABA TLOBONG I KELAS B TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI TK PERTIWI I KALIMACAN KALIJAMBE SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI KUWUNGSARI SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guru mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE CANTOL RAUDHOH DI TK DHARMAWANITA SINGOPADU 2 KECAMATAN SIDOHARJO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat SI Program Studi Pendidikam Anak Usia Dini

BAB III METODE PENELITIAN. SDN 103 Pekanbaru. Dengan jumlah 24 siswa.sedangkan yang menjadi objek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

Transkripsi:

PENINGKATAN KREATIVITAS BERBAHASA LISAN MELALUI PERMAINAN PERMATA TERSEMBUNYI PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK WALISONGO KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini SULISTYAWATI A53H111104 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2014

ABSTRAK PENINGKATAN KREATIVITAS BERBAHASA LISAN MELALUI PERMAINAN PERMATA TERSEMBUNYI PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK WALISONGO KECAMATANKARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Sulistyawati, A53H111104, Prodi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta 2014. Pendidikan anak usia dini memegang peranan yang sangat penting dan menentukan bagi perkembangan anak selanjutnya, sebab PAUD merupakan fondasi bagi dasar kepribadian anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas berbahasa lisan anak Taman Kanak-Kanak Kelompok B, melalui permainan permata tersembunyi di Taman Kanak-Kanak Walisongo, Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Penelitian ini bersifat tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah anak Kelompok B yang terdiri dari 16. Data yang dikumpulkan adalah dengan observasi dan catatan lapangan dengan Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Teknik analisis data dengan deskriptif frekuensi. Hasil penelitian kemampuan berbahasa maupun kreativitas anak berkembang memuaskan, dengan peningkatan yang signifikan 56,3% menjadi 85,9% atau sekitar (859%-56,3%) sudah mampu menunjukkan keberhasilan pembelajaran tersebut. Kinerja guru berdasarkan hasil observasi sudah memuaskan, sesuai dengan metode pembelajaran yang ada. Sehingga berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan kreativitas bahasa lisan dapat ditingkatkan melalui permainan permata tersembunyi pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak Walisongo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata kunci: Kreativitas Berbahasa Lisan. Permaian Pertmata Tersembunyi PENDAHULUAN Bahasa merupakan sarana penting dalam kehidupan manusia untuk berkomunikasi, dengan bahasa manusia dapat mengeluarkan ide-ide dan pendapatnya sehingga terjalin komunikasi dengan manusia lain. Perkembangan pemakaian bahasa pada anak dipengaruhi oleh meningkatnya usia anak. Semakin anak bertambah umur, maka akan semakin banyak kosa kata yang dikuasai dan 1

semakin jelas pelafalan atau pengucapan katanya. Kemampuan berkomunikasi dengan baik, benar, efektif, dan efisien adalah tuntutan. Kemampuan berbahasa ada empat macam, yaitu membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Kemampuan berbahasa pada anak, khususnya bahasa membaca dan menulis dalam perkembangannya penting bagi individu. Membaca merupakan salah satu media yang paling efektif untuk melihat cakrawala dunia secara obyektif, mandiri, dan kreatif. Dengan membaca, individu banyak memperoleh ilmu pengetahuan. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata bahasa tulis. Pengetahuan dan keahlian seseorang akan dapat dikembangkan dengan akurat dan efektif melalui kegiatan menulis. Oleh sebab itu, membaca dan menulis merupakan ketrampilan berbahasa yang penting untuk diberikan kepada anak Taman Kanak-Kanak. Kreativitas berbahasa anak meliputi kemampuan berkomunikasi secara efektif, mendengarkan, berbicara, menulis, dan membaca, hal ini berkaitan dengan pendapat Ali Nugraha dan Yeni Rachmawati (2006: 7.12). Berdasarkan pengamatan penulis, tingkat kreativitas berbahasa lisan atau daya serap anak di Taman Kanak-Kanak Walisongo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, sangat bervariasi. Artinya ada anak yang mampu berbahasa lisan dan ada yang sedang serta ada yang sulit untuk berbahasa lisan. Padahal inti berbahasa lisan mengeluarkan ide, gagasan, atau pendapat kepada orang lain. Oleh sebab itu seorang guru Taman Kanak-Kanak harus berusaha dengan berbagai cara untuk meningkatkan kreativitas berbahasa lisan anak. Peningkatan kualitas pendidikan di Taman Kanak-Kanak, ditentukan beberapa faktor penentu keberhasilan, yaitu melalui Permainan Permata Tersembunyi untuk Meningkatkan Kreativitas Berbahasa Lisan Anak. Tujuan penelitian ini adalah Meningkatkan Kreativitas Berbahasa Lisan Melalui Permainan Permata Tersembunyi di Taman Kanak-Kanak Walisongo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen. Tahun Pelajaran 2013/2014. 2

METODE PENELITIAN Tempat penelitian yang digunakan adalah TK Walisongo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen.Penelitian ini dimulai pada semester 2 bulan Desember 2013 dan dilanjutkan tahap berikutnya tiap-tiap siklus pada bulan Januari sampai Februari 2014 pada tahun ajaran 2013/2014. Subyek dalam penelitian ini adalah:anak-anak kelas B di TK Walisongo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen dengan jumlah siswa adalah 16 anak. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan 4 kali pertemuan pada setiap siklus. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kart Levin. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan bentuk siklus yang berulang. Terdapat langkah dalam PTK yang merupakan satu siklus yaitu : Penelitian terdiri atas 2 siklus, adapun setiap siklus dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas yaitu : perencanaan atau persiapan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interprestasi, analisis data, refleksi. Jenis data menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) data adalah hasil pencatatan penelitian, baik yang berupa faktor ataupun angka. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Penelitian memperoleh data-data berupa keterangan dari informasi serta faktor-faktor dari responden secara lisan maupun tertulis kemudian di cari hubungannya dengan data yang ada dan disusun secara sistematis. Hasil penelitian berupa gambar sejelasnya dan selengkapnya tentang mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan Bermain Permata Tersembunyi. Teknik pengumpulan data dengan observasi yang terdiri dari lembar penilaian butir amatan dan catatan lapangan. Membuat lembar observasi yang digunakan untuk mencatat hasil pengamatan setiap melakukan tindakan. Adapun lembar observasi ini terdiri dari nama siswa, kelompok/ semester, indikator, butiran amatan, deskriptor butiran amatan jumlah butiran amatan yang mampu dilakukan. Lembar catatan lapangan yang digunakan untuk mencatat semua kegiatan yang 3

menjadi yang terjadi diluar perencanaan atau pencatatan permasalahanpermasalahan yang muncul pada waktu dilaksanakan kegiatan Kemudian menurut Anas Sudijono (2004:43) untuk menentukan keberhasilan aktivitas guru dan kreativitas berbahasa lisan anak selama proses pembelajaran diolah dengan menggunakan rumus persentase, yaitu sebagai berikut: Keterangan: F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu) p = Angka persentase 100% = Bilangan Tetap Dalam menentukan kriteria, maka dilakukan pengelompokkan atas 4 kriteria penilaian (Arikunto: 2002.246) sebagai berikut: 1. 76% - 100% tergolong baik 2. 56% - 75% tergolong cukup baik 3. 40% - 55% tergolong kurang baik 4. 40% kebawah tergolong tidak baik HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Pra Siklus dari hasil observasi dapat diketahui, bahwa kemampuan anak dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan bahasa secara lisan yaitu dari 16 anak hanya 3-4 anak yang dapat dinilai memiliki respon yang baik seperti menyebutkan benda-benda yang ada disekitarnya, menyanyi, dan memimpin doa khususnya di depan kelas. Keberhasilannya baru mencapai 25% dari keseluruhan anak. Berdasarkan hasil observasi tersebut di atas maka diupayakan cara pembelajaran yang tepat untuk dapat meningkatkan kreativitas berbahasa lisan anak yaitu dengan melalui permainan permata tersembunyi. Pada Siklus 1 observasi peningkatan kreativitas berbahasa lisan melalui permainan permata tersembunyi kemudian ditabulasikan sehingga diperoleh ratarata persentase kreativitas berbahasa lisan anak sebesar 59,3%. Persentase tersebut 4

belum mencapai hasil kemampuan dari skor maksimal yang diharapkan pada siklus I yaitu 60%. Peningkatan kreativitas berbahasa lisan anak melalui permainan permata tersembunyi dapat dilihat pada tabel berikut ini: Siklus I diperoleh rata-rata persentase kreativitas berbahasa lisan anak sebesar kurang dari 60% atau 11 anak dari jumlah 16 anak, artinya tindakan tersebut belum berhasil karena belum mampu mencapai skor maksimum/persentase keberhasilan 60%. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi diatas, dapat dilakukan analisa dan refleksi sebagai berikut: Kelemahan karena masih dalam awal-awal semester pertama guru dan anak belum terlalu akrab, sehingga banyak yang takut/malu dengan gurunya, kinerja guru belum optimal, penggunaan tempat manik-manik sebaiknya agak besar sehingga tidak mudah tumpah, tempat duduk anak hendaknya diatur dengan baik sehingga nyaman dan tidak saling berhimpitan, berhitung permulaan pada anak kelompok B sudah terlihat ada peningkatan jika dibandingkan pada keadaan pra siklus, selama proses pembelajaran hendaknya guru melihat cara anak melakukan pencarian permata dengan memasukkan tangan ke media permainan permata tersembunyi serta membantu mengarahkan bagi anak yang berkesulitan, Berdasarkan analisis diatas hasil yang dicapai pada siklus I belum mencapai target yang maksimal sehingga perlu dilaksanakan tindakan siklus berikutnya. Pada siklus II berjalan baik. Kelemahan yang ada pada siklus I dapat teratasi walaupun belum maksimal dan digunakan sebagai perbaikan untuk pelaksanaan tindakan pada siklus II. Hal ini membuat kualitas pembelajaran permainan mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari tercapainya 85,9%. Kreativitas berbahasa lisan anak dapat ditingkatkan dengan penerapan permainan menggali permata, teori tersebut sudah diterapkan dan dilaksanakan pada anak kelompok TK Walisongo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen dari siklus I dan II. Hasilnya telah membuktikan bahwa dengan penerapan permainan menggali permata dalam media biji kacang hijau dapat meningkatkan kreativitas berbahasa lisan anak. Keberhasilan peningkatannya dapat dilihat baik anak didik antara lain: 1) sebelum diadakan tindakan penelitian, anak mengalami kesulitan dalam belajar berbahasa lisan. Anak merasa bosan dan jenuh sehingga 5

anak sering malas apabila diajak belajar berkomunikasi. Namun setelah bermain dengan media menggali permata yang ditimbun dengan warna dan bentuk yang bermacam-macam anak lebih senang dan tertarik, anak tidak lagi mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan rekan-rekannya apalagi dilakukan sambil bermain sehingga semua anak dapat ikut berpartisipasi aktif. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I kemampuan ratarata bahasa anak 56,3% meningkat pada siklus II menjadi 85,9%. Pada penilaian permainan permata tersembunyi mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 50% pada tindakan siklus II meningkat mejadi 87,9%. Peningkatan kreativitas bahasa lisan dapat ditingkatkan melalui permainan permata tersembunyi pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak Walisongo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I kemampuan rata-rata bahasa anak 56,3% meningkat pada siklus II menjadi 85,9%. Pada penilaian permainan permata tersembunyi mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 50% pada tindakan siklus II meningkat mejadi 87,9%. SIMPULAN Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat diimplikasikan bahwa strategi. atau metode maupun media pembelajaran dapat diterapkan untuk pembelajaran guna untuk meningkatkan kreativitas berbahasa lisan melalui permainan permata tersembunyi.permainan permata tersembunyi juga dapat perkembangan fisik motorik anak dan tak ketinggalan perkembangan kognitif, nilai-nilai agaman dan moral, serta sosial emosional anak. Dengan metode ini anak bertambah semangat dalam meningkatkan kreativitas berbahasa lisan dengan melalui permainan permata tersembunyi. Dengan adanya kesimpulan diatas maka implikasi yang timbul dalam penelitian ini adalah Permainan permata tersembunyi juga dapat perkembangan fisik motorik anak dan tak ketinggalan perkembangan kognitif, nilai-nilai agaman dan moral, serta sosial emosional anak Dengan metode ini anak bertambah 6

semangat dalam meningkatkan kreativitas berbahasa lisan dengan permainan permata tersembunyi. melalui DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Anas Sudijono 2004, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Jakarta. Ali Nugraha dan Yeni Rachmawati 2006, Bermain mainan dan Permainan dan Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini.Jakarta 7