PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TAMAN ANAK CERDAS (TAC) KOTA SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2007 NOMOR 18 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 15 TAHUN 2007

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 10-A TAHUN 2008

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 NOMOR 3

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 3 TAHUN 2008 WALIKOTA SURAKARTA,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG SEKOLAH RAMAH ANAK

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 4 TAHUN : 2003 SERI : D NOMOR : 4 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 21 TAHUN : 2003 SERI : D NOMOR : 13 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2008TENTANG KESETARAAN DIFABEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2007 NOMOR 15 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 13 TAHUN : 2003 SERI : B NOMOR : 4 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 122 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG TATA KERJA DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA KERJA SAMA TRIPARTIT KOTA SURAKARTA

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK TERLANTAR

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 18 TAHUN : 2003 SERI : D NOMOR : 10 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN KABUPATEN LAYAK ANAK

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2007 NOMOR 9 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENGUSULAN KEANGGOTAAN DEWAN PENGUPAHAN KOTA SURAKARTA WALIKOTA SURAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LAYAK ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

JAWA TIMUR MEMUTUSKAN : PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG KABUPATEN LAYAK ANAK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 92 TAHUN 2009 TENTANG DATABASE PENCATATAN DAN PELAPORAN PENANGGANAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DEMAK,

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

WALIKOTA BANJARMASIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PENGEMBANGAN KOTA LAYAK ANAK

WALI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ZONA BEBAS PEKERJA ANAK

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

RANCANGAN QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK TERLANTAR BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN PENGEMIS, GELANDANGAN, ORANG TERLANTAR DAN TUNA SUSILA

2016, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pember

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2007 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

BUPATI SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA UTARA NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK BAGI ANAK

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 9 TAHUN : 1984 SERI : D NOMOR : 8 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK TERLANTAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 3 TAHUN 2008 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA,

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

KABUPATEN CIANJUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG KOMITE AKSI NASIONAL PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR... TAHUN... T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK JABATAN STAF AHLI WALIKOTA SURAKARTA

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN LUWU TIMUR DENGAN RAHMAT

WALIKOTA PROBOLINGGO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 3 TAHUN 2008 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DI JAWA BARAT

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-W TAHUN 2009 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN BERBASIS GENDER DAN ANAK DI KABUPATEN KENDAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 36 Tahun : 2015

4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (Convention on The Elimination of all Forms of

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 12 TAHUN : 1992 SERI : B NOMOR : 4

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KOTA LAYAK ANAK

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 7 TAHUN 2013

PERATURAN DESA LEREP NOMOR : 4 TAHUN 2015

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 26 Tahun 2016 Seri E Nomor 18 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 NOMOR 11 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TAMAN ANAK CERDAS (TAC) KOTA SURAKARTA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa yang merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa wajib dilindungi dan dijaga kehormatan, martabat dan harga dirinya secara wajar dan proposional, baik secara hukum, ekonomi, politik, sosial dan budaya, tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan maka Pemerintah Kota Surakarta berkewajiban menjamin dan memberikan perlindungan kepada anak dan hak-hak sebagai anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berprestasi; b bahwa Pemerintah Kota Surakarta dalam melaksanakan Pengembangan Kota Layak Anak (KLA) yaitu Kota yang menghormati hak-hak 448

anak yang dilaksanakan secara kerjasama lintas sektor dan pemangku kepentingan maka perlu menyediakan tempat bermain dan belajar dalam bentuk Taman Anak Cerdas (TAC); c bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b dipandang perlu ditetapkan Peraturan Walikota Surakarta tentang Petunjuk Pelaksanaan Taman Anak Cerdas (TAC) Kota Surakarta Mengingat : 1 Undang - Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa-Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 45); 2 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3143); 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (CEDAW) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3277); 4 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Pengadilan Anak (Lembaran Negara Republik 449

Indonesia Tahun 1997 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3668); 5 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886); 6 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan ILO Convention Concerning the Prohibition and Immediate Action for the Elimination of the Worst Forms of Child Labour (Konvensi ILO Nomor 182 Mengenai Pelanggaran dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3941); 7 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 2088, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4026); 8 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235); 9 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang 450

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 10 11 12 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4419); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3347) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2005, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) 13 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 451

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) 14 15 16 17 18 19 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembangunan Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); Keputusan Presiden Nomor 36 tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on the Rights of the Child (Konvensi Hak-hak Anak); Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Eksploitasi Seksual Komersial Anak (RAN PESKA); Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2002 Tentang Rencana Aksi Negara Perdagangan (Trafiking) Perempuan dan Anak; Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia 2004-2009 Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2001 Nomor 14 Seri D Nomor 12), sebagaimana telah 452

diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2004 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2004 Nomor 8 Seri E Nomor 4); 20 Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2006 tentang Penanggulangan Eksploitasi Seksual Komersial (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2006 Nomor 13 Seri E) Memperhatikan : Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia Nomor SK- 49/MENPP/IV/2007 tentang Penetapan Kabupaten/Kota Pengembangan Kota Layak Anak MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TAMAN ANAK CERDAS (TAC) KOTA SURAKARTA 453

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1 Daerah adalah Kota Surakarta 2 Pemerintah Daerah adalah Walikota beserta perangkat daerah otonom yang lain sebagai badan eksekutif daerah 3 Walikota adalah Walikota Surakarta 4 Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan 5 Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami-istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya, atau keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas atau ke bawah sampai derajat ketiga 6 Masyarakat adalah perseorangan, keluarga, kelompok, organisasi sosial dan/ atau organisasi kemasyarakatan di Kota Surakarta 7 Setiap orang adalah orang perorangan atau sekumpulan orang 8 Orang Tua adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayah dan/atau ibu tiri, atau ayah dan/atau ibu angkat 9 Wali adalah orang atau badan yang 454

dalam kenyataannya menjalankan kekeuasaan asuh sebagai orang tua terhadap anak 10 Koordinasi adalah mengatur suatu orang atau badan dan cabangcabangnya sehingga peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur 11 Taman Anak Cerdas selanjutnya disingkat TAC adalah tempat untuk mendapatkan pendidikan/pengetahuan, pengembangan bakat/kreasi seni/ketrampilan, perpustakaan, pengenalan tehnologi informasi, dan sebagai tempat bermain, tempat rekreasi tempat memperkenalkan dan beradaptasi dengan lingkungan 12 Kota Layak Anak adalah Kota yang menjamin hak setiap anak sebagai warga kota 13 Marginal adalah masyarakat yang berada di daerah pinggiran 14 Pengurus Taman Anak Cerdas adalah sekelompok orang/tokoh masyarakat yang ditunjuk dalam musyawarah kelurahan 15 Petugas Pengelola Taman Anak Cerdas adalah seseorang yang berasal dari lokasi atau Kelurahan lokasi Taman anak cerdas yang merupakan usulan Rt/RW dan ditunjuk bersama-sama melalui rapat musyawarah kelurahan 16 Petugas Pengelola Komputer adalah seseorang yang yang berasal dari lokasi 455

atau Kelurahan dan mempunyai keahlian dalam mengoperasikan komputer 17 Petugas Pengelola Perpustakaan adalah seseorang yang berasal dari lokasi atau Kelurahan yang pernah mendapatkan pelatihan dibidang mengelola perpustakaan 18 Petugas Pengelola Kebersihan dan Penjaga taman adalah seseorang yang berasal dari lokasi atau Kelurahan dan mempunyai tanggung jawab di bidang kebersihan dan mengelola taman 19 Petugas Keamanan adalah seseorang atau sekelompok orang yang berasal dari lokasi atau kelurahan lokasi Taman anak cerdas yang merupakan usulan Rt/RW dan ditunjuk bersama-sama melalui rapat musyawarah kelurahan 20 Ruang Pengenalan Tehnologi Informasi (Komputer) adalah tempat untuk melakukan kegiatan mengoperasikan komputer 21 Ruang Perpustakaan Kampung adalah tempat untuk membaca dan menyimpan buku-buku bacaan 22 Tempat pengembangan bakat/kreasi seni adalah tempat untuk berlatih seni (tari, nyanyi, teater, dll), dan tempat untuk menggambar ataupun untuk membuat suatu ketrampilan 23 Tempat bermain adalah tempat yang telah disediakan alat-alat bermain (bandulan, trowongan, panjatan, 456

plorotan, dll) 24 Hak anak adalah bagian dari Hak Asasi Manusia yang wajib dijamin, dilindungi dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara BAB II ASAS DAN TUJUAN Pasal 2 Taman Anak Cerdas (TAC) didirikan berdasarkan asas: a Penghormatan dan pengakuan atas hak asasi manusia/hak asasi anak dan martabat kemanusiaan yang sama b Pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak c Non Diskriminasi Taman Anak Cerdas didirikan dengan tujuan : a Memberikan tempat bagi anak-anak khususnya anak-anak dari keluarga yang tidak mampu untuk : 1 Mendapatkan kesempatan belajar tehnologi khususnya alat komputer 2 Mengembangkan bakat/mengembangkan kreasi seni 3 Mendapatkan ketrampilan 4 Kesempatan membaca buku-buku pengetahuan, buku cerita di 457

perpustakaan kampung, 5 Mendapatkan tempat bermain yang nyaman dan aman, 6 Sebagai tempat untuk rekreasi b Memberikan kesempatan kepada orang tua dalam menambah pengetahuannya melalui tehnologi (komputer) dan bukubuku bacaan sehingga dapat mendampingi dan mengarahkan anakanaknya dalam mendapatkan pendidikan/pengetahuan di Taman Anak Cerdas c Memenuhi kebutuhan anak dalam rangka mendukung Kota Surakarta sebagai Lokasi Pengembangan Kota Layak anak (Kota yang ramah akan anak, Kota yang memperhatikan akan kebutuhan anak) BAB III TARGET DAN SASARAN Pasal 3 Target didirikannya Taman Anak Cerdas adalah : a Terpenuhinya hak-hak anak yaitu hak hidup, tumbuh dan berkembang, perlindungan serta partisipasi anak b Adanya tempat untuk bermain, beradaptasi dengan lingkungan/alam, tempat untuk mengembangkan bakat/berkreasi seni, mengembangkan 458

ketrampilan, berekreasi, membaca, manambah pengetahuan dan tehnologi, yang semuanya berada di lingkungan Kota c Adanya tempat untuk masyarakat (orang tua) dalam menambah pengetahuannya melalui tehnologi (komputer) dan buku-buku bacaan sehingga dapat mendampingi dan mengarahkan anak-anaknya dalam mendapatkan pendidikan/pengetahuan di Taman Anak Cerdas d Terpenuhinya Program Pengembangan Kota Layak Anak di Kota Surakarta Sasaran Taman Anak Cerdas (TAC) adalah : a Untuk anak-anak keluarga yang tidak mampu di sekitar lokasi TAC dan masyarakat umum di lokasi Kelurahan TAC b Untuk anak-anak yang termarginalkan seperti anak jalanan, anak pengamen, anak keluarga miskin, defable dll, yang sangat membutuhkan tempat untuk mendapatkan pengetahuan, pengembangan bakat, ketrampilan, membaca, ruang kreasi seni, pengenalan Teknologi Informasi, tempat bermain, tempat rekreasi, tempat beradaptasi dengan lingkungannya 459

BAB IV LOKASI Pasal 4 Lokasi Taman Anak Cerdas dalam hal ini dapat didirikan: a Di setiap Kelurahan, terutama di lingkungan marginal dan di tempattempat yang strategis untuk anak-anak (dekat pasar, dekat terminal, dekat stasiun, dll) b Di atas tanah Pemerintah/Yayasan/Perorangan yang telah dihibahkan untuk kepentingan masyarakat c Untuk Fasilitas minimal memiliki : 1 Ruang Tehnologi Informasi (Komputer); 2 Ruang Perpustakaan; 3 Ruang/tempat kreasi seni/pengembangan bakat; 4 Tempat bermain dan alat-alat bermain; 5 Ruang/tempat untuk olah raga (1) Kepengurusan Taman Anak Cerdas terdiri dari : a Penanggungjawab b Ketua c Sekretaris 460

d Bendahara e Petugas Pengelola Taman Anak Cerdas (2) Susunan anggota kepengurusan dibahas dan ditunjuk dalam musyawarah kelurahan, bersifat sukarela dan mempunyai kepedulian serta komitmen yang sama terhadap kelancaran jalannya pengelolaan TAC Pasal 6 (1) Tata tertib dan Peraturan di TAC dibuat oleh Pengurus TAC tingkat kelurahan beserta Petugas pengelola TAC melalui musyawarah bersama (2) Tata tertib dan peraturan harus ditaati oleh pengurus, petugas pengelola dan masyarakat/anak-anak pemakai TAC Pasal 7 Pananggung jawab sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat 1 huruf a, adalah Kepala Kelurahan dan mempunyai tugas bertanggung jawab atas semua fasilitas, kebutuhan dan berjalannya TAC, serta mengkoordinir anggota kepengurusan TAC Pasal 8 Ketua sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat 1 461

huruf b, adalah tokoh masyarakat dan mempunyai tugas mengkoordinir anggotanya untuk menjalankan TAC dan bertanggungjawab kepada Penanggung Jawab Pasal 9 Sekretaris sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat 1 huruf c, adalah tokoh masyarakat dan mempunyai tugas membatu Ketua dalam mengkoordinasikan tugas dan fungsi serta administrasi, menyelenggarakan rapat-rapat, bertanggungjawab kepada Ketua Pasal 10 Bendahara sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat 1 huruf d, adalah tokoh masyarakat dan mempunyai tugas membantu Ketua dalam hal mengatur keuangan dan administrasinya, serta surat pertanggungjawaban kepada Pemerintah Kota Surakarta Pasal 11 (1) Petugas Pengelola Taman Anak Cerdas sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat 1 huruf e, adalah masyarakat dan mempunyai tugas mengelola fasilitas yang ada di TAC sesuai dengan bidang dan keahliannya, serta melayani masyarakat/anak-anak pengguna TAC, (2) Petugas Pengelola TAC terdiri dari 462

minimal 3 orang atau sesuai dengan kebutuhan dari TAC yang dipandang sangat diperlukan, yang terdiri dari : a Petugas Pengelola Komputer b Petugas Pengelola Perpustakaan c Petugas Pengelola Kebersihan dan Penjagaan (3) Ketiga Petugas tersebut mempunyai rasa tanggung jawab bersama dalam mengelola TAC, dapat dipercaya, jujur, rajin, disiplin, dan mempunyai keahlian dibidangnya (4) Salah satu dari petugas pengelola TAC ditunjuk sebagai penanggungjawab TAC dan penunjukan dilakukan melalui musyawarah kelurahan (5) Petugas pengelola diberi stimulan oleh Pemerintah Kota Surakarta yang diberikan setiap bulan melalui Blok Grand yang dialokasikan di kelurahan sesuai dengan standart UMR Kota Surakarta atau sesuai dengan kesepakatan dalam musyawarah Kelurahan (6) Petugas Pengelolan TAC sebagaimana pasal 11 (2) mempunyai Tugas untuk melayani masyarakat/anak-anak dalam mengoperasikan komputer, perpustakaan, alat-alat bermain, tempattempat bermain 463

BAB VI PENGGUNA FASILITAS TAC Pasal 12 (1) Segala fasilitas TAC dikelola oleh Petugas Pengelola TAC termasuk menjaga barang-barang supaya tidak cepat rusak dan bertanggungjawab melaporkan kepada Pengurus TAC tingkat Kelurahan (2) Masyarakat/anak-anak juga mempunyai tanggungjawab terhadap TAC untuk menjaga TAC tetap baik dan barangbarang tidak rusak dan hilang (3) Masyarakat/anak-anak mempunyai hak untuk menggunakan TAC dan mempunyai kewajiban untuk menjaga serta dikelola sebaik mungkin BAB VII PERAN SERTA KELUARGA DAN MASYARAKAT Bagian Kesatu Keluarga Pasal 13 Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai peran serta dalam : a Meningkatkan peran serta keluarga sebagai wahana bagi anak untuk bersosialisasi dan beradaptasi dengan 464

lingkungannya b Membimbing dan memberikan pendidikan dan arahan kepada anakanak dalam penggunaan TAC c Melakukan pengawasan terhadap anak dalam menggunakan fasilitas TAC d Mendorong dan mengarahkan anak untuk memanfaatkan fasilitas TAC Bagian Kedua Masyarakat Pasal 14 Peran masyarakat adalah merasa memiliki TAC dan ikut membantu kelancaran dalam penggunaan TAC BAB VIII PEMBIAYAAN Pasal 15 Pemerintah Kota Surakarta berkewajiban untuk membiayai terbangunnya TAC, pengelolaan, kebutuhan serta fasilitas TAC yang dibebankan pada APBD Kota Surakarta, baik melalui Instansi terkait, Kelurahan maupun Dana Pembangunan Kelurahan, serta sumber dana lain yang sah menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku 465

BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Ketentuan lebih lanjut sebagai pelaksanaan Peraturan ini diatur dengan Keputusan Walikota Pasal 17 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Surakarta Ditetapkan di Surakarta pada tanggal 1 Juli 2008 WALIKOTA SURAKARTA Ttd Diundangkan di Surakarta pada tanggal 2 Juli 2008 Plt Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ttd SUPRADI KERTAMENAWI Asisten Administrasi JOKO WIDODO BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 NOMOR 11 466

467

This document was created with Win2PDF available at http://wwwwin2pdfcom The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only This page will not be added after purchasing Win2PDF