BAB I PENDAHULUAN. perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemasaran di sini dipandang penting

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat pesat berakibat pada perubahan gaya

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia yang cenderung tropis atau hangat. Produk-produk minuman yang

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya salah satu pemain besar dunia ke PT HM Sampoerna menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas dikalangan bisnis saja tetapi juga merambah dikalangan

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 ( 8/10/2009).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU),

STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAN SEPEDA MOTOR DENGAN TEORI PERMAINAN (GAME THEORY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT KONSUMEN DI WILAYAH SURABAYA SELATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. supaya produk mereka banyak diminati oleh masyarakat luas, meraka juga

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pendidikan Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI), Pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENGANTAR. A. latar Belakang Masalah. dan teknologi yang sangat terasa adalah terjadinya perubahan yang sangat cepat di

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan berhati-hati dalam memilih produk pakaian yang akan mereka gunakan.

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin

STRATEGI PEMASARAN PADA PRODUK BAVERAGE S STARBUCKS KUNINGAN CITY JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran pada perusahaan. dalam keputusan pembelian yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN. senang menggunakan pakaian yang bermotif batik baik digunakan saat santai, kuliah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat dan modern, akan memberikan dampak yang positif bagi

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kiat-kiat alternatif (strategi) dalam menyiasati pasar. Salah satu strategi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Ice cream pada awalnya merupakan makanan penutup yang digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB 1 PENDAHULUAN. minat konsumen di dalam perdagangan internasional. dibutuhkan adanya promosi yang efektif, harga yang kompetitif dibandingkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN. barang yang lengkap, nyaman dan layak bagi konsumen. Dengan kemajuan perusahaan yang bergerak dibidang retail di Kota

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pastinya dapat mendatangkan keuntungan bagi produsennya.

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi transportasi saat ini yang sangat pesat membuat

BAB I PENDAHULUAN. Charty (Kotler 2002:18) mengklasifikasikan alat-alat tersebut menjadi empat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB I. PENDAHULUAN. Usaha bakery di Mall, dewasa ini menunjukkan perkembangan yang relatif

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Globalisasi menuntut kebutuhan akan arus informasi dan pengetahuan yang sangat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Globalisasi perdagangan pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Demikian halnya dengan dunia usaha termasuk berkembangnya pemasaran yang juga tumbuh dan berkembang untuk mengadaptasi perubahan yang terjadi dalam perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemasaran di sini dipandang penting oleh perusahaan sebagai salah satu usaha terintegrasi membuat produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen dimana pemasaran bertugas memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen, dan agar konsumen bisa memenuhi kebutuhannya pada waktu dan tempat yang sesuai. Stategi pemasaran menjabarkan program pemasaran untuk mencapai sasaran perusahaan. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan atas logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri atas pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran perusahaan, bauran pemasaran, alokasi pemasaran, dan hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan yang dihadapi. Strategi pemasaran juga menjadi salah satu faktor penentu perkembangan dan pertumbuhan perusahaan asing di indonesia khususnya dibidang retail. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan asing yang bergerak dibidang retail khususnya penyedia makanan dan minuman. Dengan semakin banyaknya perusahaan 1

2 asing yang masuk di Indonesia, banyak memberikan dampak positif dan negative. Secara persaingan mugkin akan lebih ketat dan produsen akan berlomba lomba menyajikan yang terbaik kepada konsumen. Di lain sisi dapat memperbanyak pilihan kepada konsumen dalam memutuskan pembeliannya. Kondisi tersebut jika diamati dari dimensi bisnis dan aktivitas pemasaran memiliki pengaruh besar dalam merumuskan kebijakan bisnis retail di masa datang. Kebijakan strategi pemasaran merupakan alternatif. Kajian strategi pemasaran yang sangat penting adalah menganalisis perilaku konsumen untuk strategy targeting dan positioning nya. Sebagai perusahaan ice cream Baskin Robbins adalah perusahaan ice cream yang telah mendunia. Lebih dari 5.800 lokasi store yang ada di 30 negara, hal ini membuktikan bahwa Baskin Robbins merupakan salah satu market leader untuk produk ice cream. Dengan brand image yang kuat Baskin Robbins dapat mencuri pasar Indonesia. Baskin Robbins sebagai perusahaan asing sangatlah pintar dalam mengibarkan bisnisnya. Mereka memilih target pasar yang tepat, mereka menyadari bahwa Indonesia bukan Negara penghasil ice cream yang berkualitas layaknya Italia dengan gellato ice creamnya. Factor lain yang menguntungan adalah Indonesia sebagai negara tropis, yang memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan panas, suhu cuaca di Indonesia pada musim panas berkisaran antara 32 C 0-37 C 0 hal ini membuat Indonesia cukup panas dan ice cream adalah cemilan yang tepat di saat panas, karena dapat memberikan kesegaran bagi tubuh kita.

3 Secara umum pemasaran dapat dikatakan sebagai pola pikir yang menyadari bahwa perusahaan tidak dapat bertahan tanpa adanya transaksi pembelian. Perusahaan harus dapat memasarkan barang atau jasa yang diproduksi kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain. Kualitas produk merupakan senjata strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing. Jadi hanya perusahaan dengan kualitas produk paling baik akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka panjang perusahaan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan yang lain. Oleh karena itu perusahaan dalam mengeluarkan produk sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka produk dapat bersaing di pasaran, sehingga menjadikan konsumen memiliki banyak alternatif pilihan produk sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan. Marketing Mix (Bauran pemasaran) merupakan salah satu konsep kunci dalam teori pemasaran modern yang terdiri dari variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, yang dikenal dengan konsep 4 P yakni product (produk), price (harga), place (distribusi) dan promotion (promosi). Ke empat hal ini menjadi hal yang sangat penting dan selalu menjadi pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Keunggulan-keunggulan produk dari keempat faktor ini dapat diketahui oleh konsumen dan membuat konsumen tertarik untuk mencoba dan kemudian akan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tersebut. Produk yang baik dan bermanfaat bagi konsumen, dengan harga yang kompetititif dan ditunjang oleh sistem distribusi yang baik dan promosi yang

4 dilakukan, akan berimplikasi pada keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut. Dengan melihat konsep 4 P yakni product (produk), price (harga), place (distribusi) dan promotion (promosi). Baskin Robbins menawarkan sesuatu hal yang menarik. Dari segi produk Baskin Robbins memiliki kualitas produk ice cream yang terbaik, karena produk ice cream terbuat dari bahan bahan terbaik dan alami, yang lebih hebatnya produk ice creamnya masih di impor dari negara asalnya semua produk ice cream masih diproduksi di Glendale, California. Hal ini membuat cita rasa yang asli dan khas. Banyaknya varian rasa ice cream merupakan keunggulan yang dimiliki Baskin Robbins, mereka memiliki lebih dari 1.000 varian rasa. Hal ini membuat adanya banyak pilihan bagi konsumen dalam memilih rasa yang mereka sukai. Bahkan rasa ice cream yang ada di Baskin Robbins belum tentu ada di toko ice cream lainya, hanya ada di Baskin Robbins. Tetapi rasa ice cream tidak dapat disajikan setiap harinya, dan rasa ice cream yang di display kebanyakan classic ice cream. Sementara tidak adanya penambahan teman makan ice cream seperti ditambahkan buah-buahan atau roti dalam paket ice cream membuat kesan ice cream Baskin Robbins kurang special, hal ini berbanding dengan citra Baskin Robbins yang berkelas dan mewah. Baskin Robbins hanya menjual ice creamnya dengan cup and cone. Dari segi harga mungkin bagi masyarakat Indonesia tidak terbiasa dengan harga ice cream Baskin Robbins yang menjual ice creamnya untuk satu scoop 2,5 OZ Rp 28.000,00 walaupun harga ini dianggap masih terlalu mahal untuk konsumen Indonesia, namun harga ini sebanding dengan produk Baskin Robbins yang memang

5 memiliki cita rasa yang terbaik. Secara teori harga pasti mempengaruhi kualitas barang yang dijual. Penetapan harga ini sangatlah menarik karena mempertegas bahwa Baskin Robbins sebagai perusahaan ice cream berkelas dan mendunia. Penetapan harga ini memang mempengaruhi segmentasi pasar untuk di Indonesia. Baskin robbins memang mensegmenkan kepada kalangan menengah ke atas, tetapi hal ini tidak menutupi Baskin Robbins memperluas segmentasinya apalagi melihat masyarakat Indonesia yang customeris. Dari segi distribusi. Store Baskin Robbins selalu berada di mall mall besar yang ada di Indonesia, hal ini disesuaikan dengan segmentasi pasar Baskin Robbins untuk kalangan menengah keatas. Sebagai contoh Store Baskin Robbins Puri Mall yang mayoritas pengunjungnya dari kalangan menegah keatas. Untuk Baskin Robbins puri mall juga cukup nyaman di sediakan tempat duduk untuk konsumen menikmati ice creamnya. Hal ini sangat baik karena dapat menimbulkan interaksi antara sales dan konsumen disini kesempatan bagi sales untuk mempromosikan program terbaru atau rasa ice cream terbaru di Baskin robbins, tetapi menurut konsumen Baskin robbins, bangku yang di sediakan masih kurang banyak dan kecilnya store Baskin Robbins, hal ini membuat ketidak luasaan konsumen dalam bertransaksi dan menikmati ice cream di dalam store. Srategi ke empat adalah promosi. Beberapa bentuk promosi yang dilakukan oleh baskin robbins adalah pemberian sampel ice cream, adanya iklan dimedia cetak, melakukan kerjasama dengan bank mega kerjasama ini dimaksudkan setiap konsumen yang melakukan pembelian menggunakan kartu kredit atau debit bank mega akan memperoleh discount. Program discount juga dilakukan di setiap pertengahan bulan

6 dan akhir bulan untuk produk hand pack baik konsumen yang melakukan pembelian dengan tunai atau menggunakan kartu bank mega. Dan bentuk promosi lain adalah Baskin Robbins setiap bulannya memiliki flavour of the month atau rasa favorit ice cream yang menjadi icon bulan tersebut. Adapun bentuk kerjasama lain adalah kerjasama dengan perusahaan provider dan mengirimkan sms blast ke pada pengguna provider tersebut sms blast ini berisi pemberitauan tentang program promosi terbaru Baskins Robbins. Promosi ini sebenarnya sangat efektif tetapi untuk discount tiap harinya hanya menjangkau para konsumen yang menggunakan kartu bank mega, serta sms blast yang dikirim terkadang tidak tepat sasaran ternyata banyak konsumen loyal Baskin Robbins yang mendapatkan dan tidak mendapatkan sms promo tersebut setiap bulannya. Program FOM sangat bagus tetapi terkadang rasanya aneh sebagai contoh FOM pada bulan November 2012, FOM nya adalah ice cream saffron, nah ice cream ini terbuat dari rempah-rempah dan campuran madu yg berlebihan untuk lidah orang Indonesia menikmati ice cream dengan rasa ini sangat tidak mengenakan, hasilnya ice cream saffron ini tidak laku terjual padahal seharusnya FOM adalah rasa unggulan pada bulan tersebut dan menjadi primadonna dan bahan promosi.

7 Tabel 1.1 Survey pasar terhadap konsumen baskin robbins puri mall Bauran pemasaran Produk Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Harga Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Distribusi/Tempat Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Promosi Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Pernyataan 4 Tanggapan negative konsumen tentang BR. Puri Mall Tidak semua rasa ice cream ada tiap harinya Rasa ice cream yang di display kebanyakan classic ice cream yang sering kita temui seperti coklat,strawberry,vanilla Tidak ada tambahan teman makan ice cream seperti ditambahkan buah-buahan,roti,dll yang membuat lebih nikmat dalam menikmati ice cream Masih terlalu mahal buat kalangan anak sekolah Terlalu mahal jadi tidak bisa beli baskin robbins tiap hari Masih terlalu mahal dibandingkan ice cream lain Kurangnya bangku untuk pengunjung di store baskin robbins puri mall tidak menjangkau konsumen yang tidak bisa ke mall / tidak ada jasa antar store baskin robbins di puri mall kurang besar Discount 50% hanya diberikan pada konsumen yg melakukan transaksi menggunakan bank mega Kurangnya publikasi tentang program promosi Sms blast yang diberikan kadang kurang tepat sasaran Produk flavour of the month kadang tidak sesuai harapan NB: survey ini dilakukan secara acak kepada 20 orang dan 90% menjawab seperti di tabel

8 Berkaitan dengan hasil survey yang dilakukan tentang tanggapan negative konsumen Baskin Robbins Puri Mall dan observasi yang dilakukan tentang strategi pemasaran yang digunakan untuk bersaing dengan kompetitor sejenis, dalam memperebutkan pasar di indonesia. Dengan strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh Baskin Robbins apakah mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, karena hal ini yang menjadi tolak ukur keberhasilan Baskin Robbins, oleh karena itu saya sangat tertarik untuk menelitinya apakah bauran pemasaran yang dilakukankan Baskin Robbins telah memberikan dampak yang baik terhadap keputusan pembelian konsumen. Oleh karena penulis mengambil judul PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (studi kasus Baskin Robbins Puri Mall) 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, masalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian ice cream Baskin Robbins? 2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian ice cream Baskin Robbins? 3. Apakah distribusi berpengaruh terhadap keputusan pembelian ice cream Baskin Robbins?

9 4. Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian ice cream Baskin Robbins? 5. Apakah pruduk, harga, distribusi, promosi secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian ice cream Baskin Robbins? 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui pengaruh produk terhadap keputusan pembelian ice cream Baskin Robbins? 2. Mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian ice cream Baskin Robbins? 3. Mengetahui pengaruh distribusi terhadap keputusan pembelian ice cream Baskin Robbins? 4. Mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian ice cream Baskin Robbins? 5. Mengetahui pengaruh produk, harga, distribusi, promosi secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian?

10 1.4 Kegunaan Penelitian 1. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi wawasan serta menambah khasanah kepustakaan khususnya di bidang perilaku konsumen 2. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan informasi yang bermanfaat sebagai bahan evaluasi terhadap efektifitas dan efisiensi dalam menerapkan strategi bauran pemasaraan yang efektif. 3. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan yang penulis dapatkan di bangku kuliah di dalam kondisi praktis yang ada di masyarakat, terutama dibidang pemasaran tentang faktor bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian.