KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH SERTA PROGRAM ARJUNA DAN SINTA

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH, ARJUNA, DAN OJS. Disampaikan pada Sosialisasi OJS bagi Dosen di Lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena

Pengalaman Mengelola Tropical Wetland Journal ( Udiansyah Forpimpas Wilayah Tengah

PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017

TATA KELOLA JURNAL ELEKTRONIK

KRITERIA KARYA ILMIAH DAN KARYA SENI MONUMENTAL/DESAIN MONUMENTAL

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

STRATEGI PENGELOLAAN PENERBITAN ILMIAH: Standar Mutu TBI Terakreditasi & Indeksasi (DOAJ, Scopus, etc) Era paper base daring (OL)

Materi Tiga. PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor PENYAMAAN PERSEPSI

PENGENALAN MESIN INDEKS NASIONAL (SINTA) Oleh: Aldi Haryadi, Kasubdit Fasilitasi Publikasi Ilmiah

ISSU LOKAL PENELITIAN PENDIDIKAN FISIKA UNTUK ARTIKEL PADA JURNAL BEREPUTASI

B. KRITERIA JURNAL UNTUK PUBLIKASI

INSENTIF PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. Auditorium UMS, 4 Februari 2017

MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI

TATA CARA DAN PROSEDUR MEREVIEW JURNAL ILMIAH (KISI-KISI PEDOMAN 2013)

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

PEDOMAN AKADEMIK GUGUS KENDALI MUTU. No Dokumen : K-GKM-SPs-MMPP-1-00 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Revisi : 00

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

FUNGSI DAN MANFAAT JURNAL INTERNASIONAL DALAM PENGEMBANGAN KARIR AKADEMIK

PROFIL & PERMASALAHAN PROSES USUL KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018

APA DAN BAGAIMANA SEBUAH ARTIKEL/TULISAN BISA DISEBUT SEBAGAI KARYA ILMIAH (Tips Mengenali Penerbit-Karya Tulis Ilmiah Bermutu dan Bereputasi)

JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017

BEBERAPA PERUBAHAN PERATURAN PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PANGKAT SECARA ON LINE

Pusat Afiliasi dan Kajian Riset Teknologi (PAKARTI) FAKULTAS TEKNIK, UMJ

Pengukuran Kinerja Peneliti Berbasis SINTA (Science and Technology Index)

STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014

Tata Cara Pengajuan Akreditasi Secara Elektronik Melalui Aplikasi Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA)

TATA KELOLA JURNAL SECARA ELEKTRONIK MENUJU AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK NASIONAL MELALUI APLIKASI ARJUNA

Outline. 2. Portal Publikasi Badan Litbang Kehutanan. Soft Launching. 1. Pengantar

Manajemen Jurnal Elektronik BUDI SETIABUDIAWAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Diklat Teknis IOJS. Manajemen Jurnal

Pengenalan Mesin Indeks Internasional

2.0 Jembatan Kemajuan LAUNCHING SINTA VERSI 2.0

EVALUASI JURNAL. Dalam mempersiapkan Akreditasi Jurnal. Andri Putra Kesmawan. Diselenggarakan Oleh: IHDN DENPASAR

Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas

PENJELASAN PerKa LIPI No. 3 Th Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

Studi Diagnostik Hambatan Riset pada Perguruan Tinggi di Indonesia (Studi Kasus di Empat Universitas) Tim Riset Mitra KSI

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ELEKTRONIK 2018

Workshop Penyelenggaraan Konferensi Terindex SCOPUS dan Pengelolaan Jurnal Internasional Terindex SCOPUS. Suwarno

Pendaftaran Indeksasi Google Scholar, DOAJ, EBSCO, Pubmed, CAB International,

PANDUAN BANTUAN INTERNASIONALISASI JURNAL ILMIAH 2017

DAFTAR PEMENANG HIBAH TATA KELOLA JURNAL ILMIAH INTERNAL SESUAI STANDAR NASIONAL TERAKREDITASI ATAU INTERNASIONAL BEREPUTASI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN/TATA KELOLA JURNAL ELEKTRONIK 2017

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

PERCEPATAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN PADA KOPERTIS 13 ACEH

PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH

PANDUAN PROGRAM INSENTIF JURNAL TERINDEKS INTERNASIONAL TAHUN 2016

Kebijakan Ristekdikti Jurnal Nasional & Internasional. Universitas Tarumanagara Jakarta, 18 Mei Sadjuga

Jurnal Ilmiah Internasional untuk Kenaikan Jabatan LK dan GB

Konferensi. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Sosialisasi Kewajiban Penggunaan Open Journal System bagi Pengelolaan Jurnal di Universitas Airlangga

PANDUAN PROGRAM INSENTIF JURNAL TERINDEKS INTERNASIONAL TAHUN 2014

Kebijakan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian RISTEKDIKTI

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah

8. Pengusul diperbolehkan mengusulkan lebih dari 1 (satu) artikel tetapi hanya diperbolehkan menerima 1 (satu) hibah. Usulan lebih dari 1 (satu) supay

Rancangan Kepmen Nomenklatur Program Studi dan Gelar Lulusan

EVALUASI PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL

Strategi Menulis Artikel di Jurnal Internasional Terindeks Scopus

I Wayan Setem. Prodi Seni Lukis, FSRD, Institut Seni Indonesia Denpasar

BAGAIMANA MENILAI DAN MEMILIH JURNAL INTERNASIONAL SEBAGAI TEMPAT PUBLIKASI ILMIAH?

PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013

PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN. Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL TERBIT PADA JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI TAHUN 2018

Manajemen Penerbitan Jurnal Elektronik

PENJELASAN SISTEM AKREDITASI MAJALAH ILMIAH

STRATEGI MENEMBUS ARTIKEL JURNAL INTERNASIONAL

Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2016

REVITALISASI JURNAL ILMIAH EKUITAS BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)

Publikasi Karya Ilmiah

PENGELOLAAN JURNAL ONLINE UNIKA MUSI CHARITAS PALEMBANG MENGGUNAKAN OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) VincentiusWidya Iswara 17 Oktober 2016

Arah & kebijakan. dosen. Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti. Kemristekdikti 2016

KEBIJAKAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Jember, 20 September 2013 DITLITABMAS DITJEN DIKTI KEMENDIKBUD RI

MENGIKAT ILMU DENGAN TULISAN ILMIAH Tips Sukses Mempublikasikan Karya Ilmiah pada Jurnal dan Konferensi Bereputasi

LAPORAN SEMINAR & WORKSHOP STRATEGI JITU PUBLIKASI KARYA ILMIAH TERINDEKS SCOPUS, THOMSON REUTERS, DOAJ, DAN SINTA BAGI PUSTAKAWAN, DOSEN DAN PENELITI

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL ILMIAH

Pendaftaran Indeksasi Google Scholar, DOAJ, EBSCO, Pubmed, CAB International,

Vincentius Widya Iswara A301, 27 Juli 2016

KENAIKAN PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Writing of Scientific Manuscript. Kuswanto Editor in Chief of AGRIVITA, Journal of Agriculture Science (Indexed SCOPUS, PROQUEST, DOAJ)

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

STRATEGI INDEKSASI JURNAL KE DOAJ DAN SCOPUS. Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Asesor Jurnal

PUBLIKASI ILMIAH DAN MEMBANGUN KARIER JABATAN AKADEMIK

Oleh Dewa Ngurah Suprapta Lab. Biopestisida Fakultas Pertanian Universitas Udayana

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2018

Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Terakreditasi dan Terindeks Lembaga bertaraf Internasional

STRATEGI MENUJU JABATAN PROFESOR

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2017

ARTI PENTING DAN TANTANGAN PENGELOLAAN JURNAL DI PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2014

Internasionalisasi Jurnal

Sosialisasi Hibah BPP penunjang luaran Simlitabmas. Disampaikan Workshop Sosialisasi Hibah Penelitian Simlitabmas-Ristekdikti oleh FKG UGM

Pendidikan Tinggi Dalam Persaingan Global

Transkripsi:

KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH SERTA PROGRAM ARJUNA DAN SINTA SUB DIREKTORAT FASILITASI JURNAL DIREKTORAT PENGELOLAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMRISTEKDIKTI RI 1

OUTLINE Standar Nasional Pendidikan Tinggi Perkembangan Jurnal Ilmiah Indonesia Profil Publikasi Indonesia Strategi Pengembangan Jurnal Ilmiah Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) Science and Technology Index (SINTA)

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 3

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERMENDIKBUD 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKTAN TINGGI PERMENRISTEKDIKTI RI NOMOR 44/2015 TENTANG SN DIKTI BAB I KETENTUAN UMUM BAB II STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN BAB IV STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAB V KETENTUAN PERALIHAN BAB VI KETENTUAN PENUTUP DEFINISI KOMPONEN SN DIKTI TUJUAN SN DIKTI KEWAJIBAN ATAS SN DIKTI RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR DOSEN & TENAGA KEPENDI STANDAR SARANA & PRASARANA STANDAR HASIL STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR PENELITI STANDAR SARANA & PRASARANA STANDAR HASIL STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR PELAKSANA STANDAR SARANA & PRASARANA Pendirian PT dan Pembukaan Program Studi Rumusan Pengetahuan & Keterampilan Khusus yg belum dikaji Pengelolaan & Penyelenggaraan PT Permen yang terbit sebelum permen ini STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN 4

STANDAR ISI STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR PENELITI 6 5 STANDAR PENGELOLAAN 4 STANDAR HASIL 1 STANDAR PENILAIAN 3 STANDAR PROSES 2 7 STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN 8 STANDAR SARPRAS

STANDAR ISI 5 STANDAR PENGELOLAAN 4 STANDAR PENELITI 6 STANDAR HASIL 1 STANDAR PENILAIAN 3 8 STANDAR SARPRAS Kreteria minimal hasil penelitian STANDAR PROSES Pengembangan 2 iptek, meningkatkan kesejahteraan 7 masyarakat, dan daya saing bangsa Wajib disebarluaskan (kecuali bersifat rahasia) STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN

Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kewajiban Lektor Kepala

Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kewajiban Profesor

Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kriteria Jurnal Nasional a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan; b. Memiliki ISSN; c. Memiliki terbitan versi online; d. Bertujuan menampung/mengomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan/atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu; e. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplindisiplin keilmuan yang relevan; f. Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/ Organisasi Profesi/Organisasi Keilmuan/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya; g. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris; h. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda; dan i. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda. Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang diakreditasi oleh Kementerian.

Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kriteria Jurnal Internasional a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan; b. Memiliki ISSN; c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, dan Tiongkok); d. Memiliki terbitan versi online; e. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara; f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara; g. Jurnal yang diakui sebagai jurnal internasional oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi h. Jurnal yang memenuhi kriteria pad huruf a sampai g, namun mempunyai faktor dampak 0 atau not available dari ISI Web of Science atau jurnal terindeks di SCImago dengan Q4 atau terindeks di Microsoft Academic Search i. Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi B dari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick j. Karya Ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks basis data internasional (Web of Science, Scopus) dinilai sama dengan jurnal internasional

Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kriteria Jurnal Internasional Bereputasi Memenuhi kriteria jurnal internasional (slide sebelumnya) dengan indikator: a. Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel; b. Terindeks oleh pemeringkat internasional yang diakui oleh Kementerian (contoh Web of Science dan/atau Scopus) serta mempunyai faktor dampak lebih besar dari 0 dari ISI Web of Science atau mempunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago paling rendah Q3; c. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring; d. Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring; e. Proses review dilakukan dengan baik dan benar; f. Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah; g. Tidak pernah diketemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; dan h. Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi A dari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick

PERKEMBANGAN JURNAL ILMIAH INDONESIA

TREND JURNAL ILMIAH ELEKTRONIK DI INDONESIA 16000 16280 14000 12000 10000 9240 8000 6000 4000 4000 2000 0 1500 700 900 300 2009 2010 2011 2012 2013 2015 2016 Sumber : Data Ditjen Risbang, 2017

Jumlah Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional Per April 2017 57% KEMRISTEKDIKTi 267 LIPI 204 43%

SEBARAN BIDANG ILMU JURNAL TERAKREDITASI Pendidikan, 17, 6% Seni, 5, 2% MIPA, 18, 7% Sosial, 20, 7% Rekayasa, 26, 10% Pertanian, 28, 10% Kesehatan, 46, 17% Humaniora, 31, 12% Agama, 42, 16% Ekonomi, 34, 13% Kesehatan Agama Ekonomi Humaniora Pertanian Rekayasa Sosial MIPA Pendidikan Seni Sumber : Data Ditjen Risbang, 2017 16

KEBUTUHAN JURNAL TERAKREDITASI Kelompok Bidang Ilmu Jumlah Mahasiswa Jabatan Akademik Kebutuhan Jurnal Nasional Terakreditasi S1 S2 S3 LK GB Jurnal Nasional Terakreditasi Kekurangan Jurnal Nasional Terakreditasi Agama 33.651 2.897 1.108 422 79 99 42 57 Ekonomi 1.073.688 60.899 3.568 4.347 565 1.760 34 1.726 Humaniora 91.548 3.727 534 1.024 160 162 31 131 Kesehatan 258.157 15.974 1.196 2.056 553 527 46 481 MIPA 137.172 4.978 730 1.827 414 249 18 231 Pendidikan 1.208.225 60.857 4.847 7.290 1.003 1.970 17 1.953 Pertanian 263.401 7.216 1.727 4.753 983 511 28 483 Seni 48.921 1.108 145 503 33 62 5 57 Sosial 780.002 61.907 6.007 5.532 912 1.869 20 1.849 Teknik 860.129 20.062 1.776 5.544 605 874 26 848 Grand Total 4.754.894 239.625 21.638 33.298 5.307 8.084 267 7.817 Sumber : Analisis berbagai sumber, 2017

PERKEMBANGAN JURNAL ILMIAH ASEAN TERINDEKS SCOPUS TAHUN: 2010 2017 Number of Indexed Journal International (SCOPUS) Country 2011 2015 Malaysia 46 79 Thailand 26 26 Philiphine 13 22 Indonesia 8 20 Indonesia Mei 2017 = 31

DAFTAR JURNAL INDONESIA TERINDEKS SCOPUS (1) No Nama Jurnal Ilmiah Penerbit 1 International Journal of Electrical Engineering Institut Teknologi Bandung (ITB) and Informatics 2 Journal of ICT Research and Applications Institut Teknologi Bandung (ITB) 3 Journal of Mathematical and Fundamental Institut Teknologi Bandung (ITB) Sciences 4 Journal of Engineering and Technological Institut Teknologi Bandung (ITB) Sciences 5 Indonesian Journal of Chemistry Universitas Gadjah Mada (UGM) 6 Indonesian Journal of Geography Universitas Gadjah Mada (UGM) 7 Gadjah Mada International Journal of Business Universitas Gadjah Mada (UGM) 8 International Journal of Power Electronics and Drive Systems Institute of Advanced Engineering and Science (IAES) 9 International Journal of Electrical and Computer Institute of Advanced Engineering and Engineering Science (IAES) 10 Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Universitas Diponegoro (UNDIP) Catalysis 11 International Journal of Technology Universitas Indonesia (UI) 12 Biodiversitas Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) 13 Indonesian Journal of Applied Linguistics Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 14 Agrivita Universitas Brawijaya (UB) 15 Al-Jami ah UIN Sunan Kalijaga

DAFTAR JURNAL INDONESIA TERINDEKS SCOPUS (2) No Nama Jurnal Ilmiah Penerbit 16 TELKOMNIKA Telecommunication Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Computing Electronics and Control 17 Biotropia SEAMEO BIOTROP 18 Critical Care and Shock Indonesian Society of Critical Care Medicine 19 Acta Medica Indonesiana Indonesian Society of Internal Medicine 20 Kukila (Bulletin of Indonesian ornithology) Pusat Informasi Lingkungan Indonesia 21 Studia Islamika UIN Jakarta 22 Medical Journal of Indonesia Universitas Indonesia 23 International Journal on Advanced Science, Indonesian Society for Knowledge and Engineering and Information Technology Human Development 24 Journal of Indonesian Islam (JIIS) UIN Sunan Ampel Surabaya 25 Media Peternakan (Journal of Animal Institut Pertanian Bogor (IPB) Science and Technology) 26 Hayati Journal of Biosciences Institut Pertanian Bogor (IPB) 27 Electronic Journal of Graph Theory and Indonesian Combinatorial Society dan ITB Applications 28 Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Universitas Negeri Semarang 29 Indonesian Journal of Electrical Engineering and Informatics Institute of Advanced Engineering and Science (IAES) 30 Journal of the Indonesian Tropical Animal Universitas Diponegoro Agriculture 31 Hayati Journal of Biosciences IPB

DOAJ Perkembangan Jurnal di Negara ASEAN 600 565 500 400 23 April 2017 417 Indonesia Malaysia Thailand 300 Philippines 229 Singapore 200 Cambodia 100 0 0 0 0 0 0 0 0 3 108 113 80 78 70 72 55 45 51 42 46 29 36 36 31 17 16 3 6 9 1 5 6 10 16 19 16 14 15 20 1 1 2 3 3 7 12 15 13 13 13 11 11 1 2 2 4 4 4 4 5 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 1 1 1 1 10 4 10 4 10 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 http://www.doaj.org Brunei Vietnam

DOAJ Perkembangan Jurnal Indonesia Year Improvement Total Journals World Ranks 2009 3 3 66 2010 11 14 49 2011 13 27 44 2012 16 43 35 2013 65 108 26 2014 5 113 22 2015 116 229 14 2016 188 417 6 2017 148 565 4 http://www.doaj.org TOP FIVE DUNIA 23 April 2017

PROFIL PUBLIKASI INDONESIA

SCIMAGO Profil Publikasi Indonesia (ASEAN) 31 DESEMBER 2016 = 9.989 PUBLIKASI SCOPUS INDONESIA

Data Publikasi Internasional dari SCOPUS 30000 25000 Indonesia No. 4 di ASEAN 20000 15000 10000 5000 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Malaysia Singapore Thailand Indonesia Vietnam Philippines 25

J u m l a h Tren Meningkat Jumlah Publikasi Internasional Perguruan Tinggi 9000 Publikasi Ilmiah Internasional Perguruan Tinggi 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 PTS 246 303 590 955 1368 1921 PTN 1395 1748 2518 3505 5097 6177 Sumber: http://simlitabmas.dikti.go.id/kinerja 26

3.501 1.010

SCOPUS Top 10 Universities (3 tahun) 8000 7000 7058 6000 5950 5000 5033 4000 4094 3484 4123 4356 3000 2741 2775 2000 1000 1981 1551 1917 1389 1115 2124 1500 1412 1304 1147 1032 1062 884 886 697 746 819 777 669 645 656 0 ITB UI UGM IPB ITS UB UNDIP UNPAD UNHAS UNAIR 28 Jan 2015 4 Jan 2016 21 Feb 2017 Compiled from http://www.scopus.com by Hendra Gunawan (http://personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan)

STRATEGI PENGEMBANGAN JURNAL ILMIAH

INTERNATIONAL JOURNAL Penjaminan Mutu Jurnal Nasional dan/atau Menuju Jurnal Internasional E-JOURNAL (dan/atau Jurnal Cetak) AKREDITASI JURNAL NASIONAL Memenuhi Kriteria Akreditasi Jurnal Nasional Memenuhi Kriteria Akreditasi Jurnal Nasional Memenuhi Kriteria Jurnal Internasional ELECTRONIC JOURNAL SYSTEM High Quality of Articles Online Submission Online Review Online Editorial Works Online Publishing JOURNAL INDEXING (Google Scholar, DOAJ, CrossRef/DOI, Pubmed, SCOPUS, Thomson, etc.) Memenuhi Kriteria Jurnal Internasional

Reputasi Diseminasi Policy STRATEGI PENGEMBANGAN JURNAL ILMIAH Peningkatan Kualitas Artikel Ilmiah Platform Jurnal Internasional?? E-JOURNAL dan atau JURNAL CETAK FULL ELECTRONIC JOURNAL: Online Submission Online Review Online Editorial Works Online Publishing Upload Back Issue Articles INDEKSASI JURNAL (Google Scholar, DOAJ, Portal Garuda, EBSCO, CrossRef/DOI; ERIC; Islamicus; PubMed; SCOPUS, Thomson Reuters) AKREDITASI JURNAL dan/atau JURNAL BEREPUTASI INTERNASIONAL Impact Factor; Scimago Journal Ranking; h-index; i10-index; Jumlah sitasi; % Rejection Rates http://training.bcrec.web.id 32

AKREDITASI JURNAL NASIONAL (ARJUNA)

Pemberlakuan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah (ATBI) 31 Agustus 2014 STOP (31 Maret 2016) Perdirjen DIKTI dan Perka LIPI Tahun 2011 (ATBI CETAK) Perdirjen DIKTI No 1 Tahun 2014 dan Perka LIPI No. 3 tahun 2014 (ATBI ELEKTRONIK- ARJUNA) MULAI 1 April 2016

Paradigma Lama Akreditasi Cetak Paradigma Baru Akreditasi elektronik

TKT, Paten dan HKI lainnya ARJUNA DALAM ARSITEKTUR SIMLITABMAS Garuda (Garba Rujukan Digital) Pengelolaan Bantuan/Insentif Pengelolaan Publikasi Hasil Penelitian Pengelolaan Publikasi Hasil Abdimas Pengelolaan Program Penelitian SIMLITABMAS Pengelolaan Program Pengabdian Pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa DATA SUMBER DAYA MANUSIA (PDDIKTI) Pemeringkatan dan Pembinaan Kelembagaan PT (Sumber Daya dan Fasilitas Penunjang/Lab.) Pengelolaan Hasil PKM Pengelolaan Kinerja PT IRCI (Indonesian Research Citatiton Index) SINTA User Admin User Penilai Konten Pengelolaan ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional) User Pengusul (Pengelola Terbitan Berkala Ilmiah / Jurnal) User Penilai Manajemen User Distributor Kluster Kinerja Penelitian PT (Mandiri, Utama, Madya dan Binaan) Kluster Kinerja Pengabdian PT

Sistem Akreditasi Jurnal Secara Online http://arjuna.dikti.go.id

Perbedaan Instrumen Akreditasi TBI Instrumen Lama Baru Format/Media Jurnal Manajemen Pengelolaan Terbitan Petunjuk Penulisan Bagi Penulis Pengacuan, Pengutipan dan Penyusunan Daftar Pustaka Manajemen Pengelolaan (Review) Format Cetak Wajib, On-line optional Berbasis cetak dikelola secara manual Belum mempersyaratkan penggunaan template penulisan naskah Konsisten secara manual Penekanan Pada Hasil Format On-line Wajib, Cetak optional E-Publishing System, dan mempersyaratkan pengelolaan secara full online (paperless) mempersyaratkan penggunaan template penulisan naskah untuk mempercepat pengelolaan naskah mengutamakan penggunaan aplikasi referensi Penekanan pada Proses Alamat Unik artikel Tidak Ada Mengutamakan memiliki identitas unik artikel (DOI) Indeks Tiap Jilid Manual Otomatis dengan E-Publishing System Penyebarluasan dan Dampak Ilmiah Indeksasi dan Internasionalisasi Berbasis Oplah dan Tiras Penyebaran terbatas Sulit dilaksanakan Berbasis Akses dan Statistik penyebaran luas (global) dengan kunjungan unik Lebih mudah dilaksanakan

Persyaratan Akreditasi TBI Memiliki ISSN (e-issn dan atau p-issn) Mencantumkan persyaratan etika publikasi di website jurnal Terbitan berkala ilmiah harus bersifat ilmiah Telah terbit paling sedikit 2 tahun berurutan Frekuensi penerbitan paling sedikit 2 kali setahun secara teratur Jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5 artikel Tercantum dalam salah satu lembaga pengindeks nasional

Persyaratan Akreditasi TBI Syarat pengajuan perpanjangan akreditasi: - Akreditasi ulang diajukan 6 bulan sebelum habis masa akreditasi. - Terbitan berkala ilmiah yang gagal mendapatkan akreditasi diperbolehkan mengajukan lagi paling cepat setelah 1 tahun

Nilai dan Peringkat Akreditasi Status Nilai Total Peringkat Terbitan Berkala Ilmiah Terakreditasi Nasional Terbitan Berkala Ilmiah Terakreditasi Nasional Terbitan Berkala Ilmiah Tidak Terakreditasi > 85 70-85 < 70 A (sangat baik) B (baik) tidak terakreditasi

Unsur Penilaian Akreditasi TBI BAGIAN UNSUR PENILAIAN SKOR/BOBOT A PENAMAAN TERBITAN BERKALA ILMIAH 3 B KELEMBAGAAN PENERBIT 4 C PENYUNTINGAN DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN TERBITAN 17 D SUBSTANSI ARTIKEL 39 E GAYA PENULISAN 12 F PENAMPILAN 8 G KEBERKALAAN 6 H PENYEBARLUASAN 11 JUMLAH 100

Penilaian Akreditasi (masingmasing dua asesor) Asesor manajemen (per jurnal-59 poin) Asesor konten per artikel (31 poin)

4. Substansi Artikel Menilai GAP ANALYSIS / STATE OF THE ART/ PERNYATAAN NOVELTY (biasanya) di bagian akhir sub-bab Pendahuluan, sebelum Tujuan. Nilai 6: jika mengandung unsur penting dan tidaknya riset dan keunikan paper ini dibanding lainnya Nilai 4: jika Gap Analysis mengandung unsur penting dan tidaknya riset saja atau keunikan paper ini dibanding lainnya saja Nilai 2: jika Gap Analysis tidak mengandung hal tersebut, misalnya setelah state of the art langsung Tujuan Penelitian Nilai 0: Jika paper tersebut tidak mengandung novelty atau artikel review tanpa ada kontribusi penulis

4. Substansi Artikel Makna Sumbangan bagi Kemajuan Ilmu dapat dinilai dari: Jumlah sitasi dan/atau nilai h-index jurnal Pentingnya penelitian tersebut menurut persepsi Asesor per bidang ilmu Jika jumlah sitasi dan h-index cukup tinggi (sesuai dengan normalisasi bidang ilmunya) dapat dinilai maksimum. Tetapi untuk jurnal yang relatif baru, tetapi menurut persepsi Asesor bernilai bagi kemajuan ilmu, maka dapat dinilai tinggi. Untuk artikel-artikel yang sudah biasa terbit/sangat umum (menurut persepsi Asesor), dapat dinilai lebih rendah.

4. Substansi Artikel Setiap artikel diperiksa rasio atau perbandingan antara literatur primer berbanding literatur lainnya. Yang termasuk Literatur Primer adalah artikel jurnal, artikel prosiding seminar, disertasi/thesis/skripsi, buku yang berisi hasil penelitian, situs sejarah, artefak, dan lain-lain yang bersifat primer. Setiap artikel diperiksa derajat kemutakhiran pustaka. Idealnya adalah 10 tahun terakhir, dan 5 tahun terakhir untuk khusus bidang ilmu komputer. Kemutakhiran Pustaka ini terutama untuk literatur-literatur yang dipakai pada State of The Art Penelitian Sebelumnya yang menjustifikasi novelty.

4. Substansi Artikel Pada setiap artikel diperiksa kelengkapan unsur-unsur konten berikut di bagian Hasil dan Pembahasan : What/How?: deskripsi finding atau temuan (bukan menceritakan secara detil setiap angka di gambar atau tabel, tetapi finding-nya apa) Why?: kajian saintifik dari finding tersebut, keterkaitannya dengan konsep-konsep teori yang sudah ada, dan aspek-aspek saintifik lainnya sesuai kekhasan bidang ilmunya. What Else?: apakah hasil-hasil temuan atau finding tersebut sesuai atau tidak sesuai, lebih baik atau lebih tidak baik, dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya (terutama yang tercantum di bagian State of The Art di Pendahuluan?. Untuk artikel-artikel kualitatif konseptual penilaian dapat disesuaikan, apakah konsep-konsep/kebijakan yang dirumuskan betul-betul dapat menyelesaikan persoalan.

4. Substansi Artikel Setiap artikel diperiksa, apakah Simpulan/Kesimpulan cukup menjawab tujuan penelitian/hipotesis. Nilai akan kurang jika di dalam Simpulan/Kesimpulan masih mengandung unsur-unsur pembahasan Di Simpulan/Kesimpulan boleh memuat Implikasi Kebijakan.

5. Gaya Penulisan Penilaian judul artikel apakah mewakili atau menunjukkan isi artikel atau tidak, apakah informatif atau tidak. Judul artikel seharusnya mengandung highlight dari finding isi artikel. Jika artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, maka judul artikel harus ditulis dalam bahasa Indonesia (terjemah judul bisa disisipkan di bagian Abstrak berbahasa Inggris) Jika artikel ditulis dalam bahasa Inggris, maka judul artikel harus ditulis dalam bahasa Inggris (terjemah judul bisa disisipkan di bagian Abstrak berbahasa Indonesia)

5. Gaya Penulisan Pada bagian Abstrak, jika artikel dalam bahasa Inggris, abstrak boleh dalam bahasa Inggris saja, namun jika artikel dalam bahasa Indonesia, maka abstrak sebaiknya dalam dua bahasa (Inggris dan Indonesia). Abstrak seharusnya mengandung (secara eksplisit): tujuan penelitian/artikel, metode penelitian/artikel, finding hasil penelitian dan simpulan, boleh ada implikasi. Di Abstrak tidak harus ada latar belakang. Silakan periksa kata kunci, apakah kata kunci spesifik menggambarkan isi artikel? Ataukah kata kunci terlalu umum? Kata kunci boleh berupa satu kata atau frasa.

5. Gaya Penulisan Penilaian penggunaan tool dan aplikasi komputer dan internet untuk membuat artikel yang baik. Penilaian apakah masih ada tabel-tabel atau gambar-gambar yang tidak menggunakan tool yang benar di aplikasi pengolah kata. Apakah masih ada tabel-tabel atau gambar-gambar yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah tulisan ilmiah.

5. Gaya Penulisan Silakan periksa apakah di artikel tersebut masih terdapat istilahistilah yang tidak sesuai dengan standar baku Bahasa Indonesia (misal KBBI dan EYD) untuk artikel yang berbahasa Indonesia. Masih adakah kata-kata yang masih berbahasa bukan bahasa tulis, contoh: akomodir, konfrontir, dll., masih terlalu banyak pakai istilah asing, dll. Untuk artikel berbahasa Inggris, apakah masih ada istilah2 yang tidak sesuai English dictionary? Silakan periksa apakah di artikel tersebut masih terdapat struktur kalimat yang tidak sesuai standar baku, misalnya kalimat yang tidak sesuai dengan struktur S+P(+O+K), atau S+Verb(+O+A). Silakan periksa apakah masih ada paragraf-paragraf yang hanya berisi satu sampai dua kalimat saja?

BEBERAPA HAL PENTING TENTANG PENILAIAN Jika jurnal pada terbitan tahun terakhir lebih baik trend-nya dibanding tahun sebelumnya, maka jurnal akan dipertimbangkan diberi apresiasi dan dinilai baik. Jika jurnal pada terbitan tahun terakhir lebih tidak baik trend-nya dibanding tahun sebelumnya, maka pertimbangkan untuk dapat dinilai tidak baik.

SCIENCE AND TECHNOLOGY INDEX (SINTA)

TERIMA KASIH