No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Dana Investasi Real Estat Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif memberikan acuan kepada Ma

dokumen-dokumen yang mirip
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2016 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT SYARIAH BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN EFEK BERAGUN ASET SYARIAH

-2- Portofolio Efek, baik Efek konvensional maupun Efek Syariah. Namun demikian, belum terdapat perbedaan dalam kegiatan pengelolaan, pengembangan, da

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

-2- ditujukan untuk meningkatan perlindungan terhadap investor yang menginvestasikan dananya melalui jasa Pengelolaan Portofolio Nasabah Secara Indivi

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN EFEK BERAGUN ASET SYARIAH

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.04/2017 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH PADA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERBITAN EFEK BERAGUN ASET SYARIAH

2 Memperhatikan perkembangan industri Pasar Modal, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengendalian internal Manajer Investasi, melalui penyempur

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /SEOJK.04/2016 TENTANG

No II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Dalam praktiknya pertemuan langsung dimaksud biasa disebut juga dengan face to face. Pertemuan

-2- Keuangan Nomor: KEP-181/BL/2009 tanggal 30 Juni 2009 tentang Penerbitan Efek Syariah namun khusus mengatur mengenai penerbitan Sukuk sekaligus men

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI MANAJER INVESTASI

-2- a. memperluas cakupan pihak yang wajib menggunakan Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan; b. memperluas cakupan jenis Ef

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

No kebutuhan tertentu di masa yang akan datang, misalnya pernikahan, biaya sekolah anak, dan perencanaan pensiun. Pengembangan jenis Reksa Dan

No fungsi pengawasan Transaksi Efek bersifat utang dan Sukuk, para Pihak tersebut diwajibkan untuk menyampaikan laporan atas Transaksi Efek ya

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI. BAB I KETENTUAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No Penyempurnaan Peraturan Nomor IX.C.1 tersebut dilakukan untuk tujuan mengurangi duplikasi proses Penawaran Umum dan menghilangkan duplikasi

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

2 baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, Dana Pensiun dapat memenuhi kewajiban pembayaran manfaat kepada Peserta. Untuk itu, Dana Pensiun me

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /POJK.04/2017 TENTANG REKSA DANA TARGET WAKTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham. Dengan mempertimbangkan adanya perkembangan industri Pasar Modal dan tuntutan pemangku kepentingan atas pelak

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-2- penyampaian Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Daerah dan/atau Sukuk Daerah, saat ini diatur dengan Peraturan Nomor IX.C.

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3 /POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

2 pendidikan berkelanjutan bagi Wakil Manajer Investasi agar yang bersangkutan selalu mempunyai kualitas pengetahuan dan keahlian sesuai dengan perkem

2 yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum guna pendanaan kegiatan sektor riil. Dengan penyempurnaan pengaturan Reksa Dana Penyertaan Terbatas ini

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 36 /POJK.04/2014 TENTANG PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN EFEK BERSIFAT UTANG DAN/ATAU SUKUK

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN SAHAM SYARIAH

-2- yang melaksanakan fungsi pengelolaan obligasi Pemerintah Daerah yang berbeda dengan Emiten korporasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyusunan

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA DINAMIS TARGET WAKTU

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

-2- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37 /POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/POJK.04/2015 TAHUN 2015 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/POJK.04/2015 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /POJK.04/2017 TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pa

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No tentang Kegiatan Perusahaan Efek di Berbagai Lokasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Neg

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.01/2015 TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /POJK.05/2015 TENTANG TATA CARA PENETAPAN PENGELOLA STATUTER PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

2 Agen Penjual Efek Reksa Dana melalui pengaturan terkait kegiatan dan perilaku Agen Penjual Efek Reksa Dana. Peningkatan capacity building Agen Penju

PERATURAN KSEI NOMOR X-A TENTANG PENDAFTARAN SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI. Pengelolaan Investasi Terpadu.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2017 TENTANG LAPORAN BANK UMUM SEBAGAI KUSTODIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

2017, No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN 18/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No beserta Peraturan Nomor XI.B.2 yang merupakan lampirannya, menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pembelian Kembali Saham yang Di

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 47 /POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN PENGUMUMAN HARIAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA TERBUKA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN SUKUK

PERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DPLK PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK Semester II

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.04/2017 TENTANG KEGIATAN PERUSAHAAN EFEK DI BERBAGAI LOKASI

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Transkripsi:

No.5912 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Investasi. Kolektif. Kontrak. Syariah. Real Estat. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 151) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2016 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT SYARIAH BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF I. UMUM Dalam rangka pengembangan Pasar Modal syariah agar dapat tumbuh secara berkelanjutan diperlukan pengembangan infrastruktur yang memadai. Salah satu upaya pengembangan infrastruktur Pasar Modal syariah adalah dengan melakukan diversifikasi produk investasi berbasis syariah di Pasar Modal. Diversifikasi produk investasi berbasis syariah di Pasar Modal dapat dilakukan dengan cara menciptakan produk baru atau dengan menerapkan prinsip syariah pada produk investasi konvensional. Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif merupakan salah satu produk investasi konvensional yang potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu produk investasi berbasis syariah, mengingat Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif merupakan produk investasi yang berkaitan langsung dengan sektor riil, dan memiliki potensi kontribusi yang besar bagi pertumbuhan industri Pasar Modal. Dengan adanya produk Dana Investasi Real Estat Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, dapat memperkaya alternatif investasi bagi investor, khususnya bagi investor yang akan berinvestasi pada produk syariah di Pasar Modal, untuk memilih alternatif investasi berbasis syariah.

No. 5912-2- Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Dana Investasi Real Estat Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif memberikan acuan kepada Manajer Investasi dan Bank Kustodian dalam penerbitan Dana Investasi Real Estat Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang mencakup ketentuan kesyariahan pada penerbitan tersebut. Adapun beberapa pokok pengaturan terkait kesyariahan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dimaksud antara lain meliputi: akad, cara pengelolaan, dan aset Real Estat, Aset yang Berkaitan dengan Real Estat dan/atau kas dan setara kas tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Yang dimaksud dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah: a. Peraturan Nomor IX.C.15 Lampiran Keputusan Ketua Badan Kep-423/BL/2007 tanggal 18 Desember 2007 tentang Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum oleh Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; b. Peraturan Nomor IX.C.16 Lampiran Keputusan Ketua Badan Kep-424/BL/2007 tanggal 18 Desember 2007 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dalam Rangka Penawaran Investasi Kolektif; c. PeraturanNomor IX.M.2 Lampiran Keputusan Ketua Badan Kep-426/BL/2007 tanggal 18 Desember 2007 tentang Pedoman Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; dan d. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2016 tentang Pedoman bagi Manajer Investasi dan Bank Kustodian

-3- No. 5912 yang Melakukan Pengelolaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Pasal 3 Pasal 4 Yang dimaksud dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah: a. Peraturan Nomor IX.C.15 Lampiran Keputusan Ketua Badan Kep-423/BL/2007 tanggal 18 Desember 2007 tentang Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum oleh Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; b. Peraturan Nomor IX.C.16 Lampiran Keputusan Ketua Badan Kep-424/BL/2007 tanggal 18 Desember 2007 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dalam Rangka Penawaran Investasi Kolektif; c. Peraturan Nomor IX.M.2 Lampiran Keputusan Ketua Badan Kep-426/BL/2007 tanggal 18 Desember 2007 tentang Pedoman Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; dan d. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2016 tentang Pedoman bagi Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang Melakukan Pengelolaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Pasal 5 Ayat (1) Ayat (2) Yang dimaksud dengan ketentuan peraturan perundangundangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai

No. 5912-4- Pedoman Bentuk dan Isi Prospektus dalam Rangka Penawaran Investasi Kolektif adalah Peraturan Nomor IX.C.16 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep-424/BL/2007 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dalam Rangka Penawaran Investasi Kolektif. Huruf a Huruf b Dalam hal Bank Kustodian merupakan Kantor Cabang Bank Asing, direksi atau pejabat penanggung jawab adalah pimpinan tertinggi pada Kantor Cabang Bank Asing tersebut. Huruf c Huruf d Contoh penanganan pengaduan pemegang Unit Penyertaan antara lain mengenai mekanisme penyelesaian pengaduan. Huruf e Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Huruf a Contoh batasan pendapatan DIRE Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal yang berasal dari aset Real Estat: Total pendapatan DIRE Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif mencakup pendapatan dari aset Real Estat, Aset yang Berkaitan dengan Real Estat, dan/atau kas dan setara kas

-5- No. 5912 sebesar Rp2.000.000.000,00 dengan rincian: 1. pendapatan sewa yang berasal dari pengelolaan aset Real Estat sebesar Rp1.000.000.000,00; 2. pendapatan yang berasal dari pengelolaan Aset yang Berkaitan dengan Real Estat sebesar Rp500.000.000,00; dan 3. pendapatan yang berasal dari pengelolaan kas dan setara kas sebesar Rp500.000.000,00, penghitungan batasan pendapatan DIRE Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal yang berasal dari aset Real Estat adalah: Rp2.000.000.000,00x10%=Rp200.000.000,00. Huruf b Contoh batasan luas area DIRE Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal: Total luas area yang digunakan oleh DIRE Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif 10.000m 2 maka penghitungan batasan luas area yang digunakan oleh DIRE Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal adalah10.000m 2 x 10% = 1.000m 2. Pasal 9 Pasal 10 Yang dimaksud dengan jasa layanan keuangan yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah adalah jasa layanan keuangan yang diberikan oleh lembaga keuangan syariah atau lembaga keuangan konvensional sepanjang jasa layanan keuangannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Pasal 11 Pasal 12

No. 5912-6- Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Yang dimaksud dengan tindakan tertentu antara lain memerintahkan Manajer Investasi untuk menghentikan penerbitan Dana Investasi Real Estat Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Pasal 16 Pasal 17