(Studi Kasus: Selat Madura)

dokumen-dokumen yang mirip
CHLOROPHYLL-A SPREAD ANALYSIS USING MERIS AND AQUA MODIS SATTELLITE IMAGERY (Case Study: Coastal Waters of Banyuwangi)

ANALISIS PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA DAN AQUA MODIS (STUDI KASUS : DAERAH KABUPATEN MALANG DAN SURABAYA)

MODIFIKASI ALGORITMA AVHRR UNTUK ESTIMASI SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) CITRA AQUA MODIS

STUDI KONSENTRASI KLOROFIL-A BERDASARKAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH

JURNAL TEKNIK ITS Vol. X, No. X, (2016) ISSN: ( Print) 1

3. METODOLOGI Waktu dan Lokasi Penelitian. Lokasi pengamatan konsentrasi klorofil-a dan sebaran suhu permukaan

PEMETAAN ZONA TANGKAPAN IKAN (FISHING GROUND) MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA MODIS DAN PARAMETER OSEANOGRAFI DI PERAIRAN DELTA MAHAKAM

KOMPARASI PENDUGAAN KANDUNGAN KLOROFIL-A DARI CITRA SATELIT NPP DAN AQUA-MODIS DI PERAIRAN SELATAN JAWA RAYHAN NURIS

Endang Prinina 1, Lalu Muhamad Jaelani 1, Salam Tarigan 2 1

MODIFIKASI ALGORITMA AVHRR UNTUK ESTIMASI SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) CITRA SATELIT TERRA MODIS

ANALISA PENENTUAN LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN PARAMETER FISIKA MAUPUN KIMIA MENGGUNAKAN CITRA TERRA MODIS DI DAERAH SELAT MADURA

3. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di wilayah yang tercemar tumpahan minyak dari

VARIABILITY NET PRIMERY PRODUCTIVITY IN INDIAN OCEAN THE WESTERN PART OF SUMATRA

Studi Akurasi Citra Landsat 8 dan Citra MODIS untuk Pemetaan Area Terbakar (Studi Kasus: Provinsi Riau)

CONTENT BY USING AQUA MODIS SATELLITE IMAGERY IN MARINE WATERS OF ROKAN HILIR REGENCY RIAU PROVINCE

STUDI PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) MENGGUNAKAN SATELIT AQUA MODIS

Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan Laut di Laut Banda Berdasarkan Data Citra Satelit. Forecasting Fishing Areas in Banda Sea Based on Satellite Data

MASPARI JOURNAL Juli 2015, 7(2):25-32

Lampiran 1. Karakteristik satelit MODIS.

Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke-4 Tahun Stasiun Klimatologi Kairatu Ambon 2. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

3 METODE PENELITIAN. Gambar 7. Peta Lokasi Penelitian

3. METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Desember 2010 yang

2. TINJAUAN PUSTAKA. sebaran dan kelimpahan sumberdaya perikanan di Selat Sunda ( Hendiarti et

SENSOR DAN PLATFORM. Kuliah ketiga ICD

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW), Surabaya, 11 Juni 2015, ISSN

(Studi Kasus: Wilayah Perairan Pantai Banyuwangi)

Pemetaan Distribusi Spasial Konsentrasi Klorofil-a dengan Landsat 8 di Danau Towuti dan Danau Matano, Sulawesi Selatan

3. METODE. penelitian dilakukan dengan beberapa tahap : pertama, pada bulan Februari. posisi koordinat LS dan BT.

Validasi Algoritma Estimasi Konsentrasi Chl-A pada Citra Satelit Landsat 8 dengan Data In-Situ (Studi Kasus: Perairan Selatan Pulau Lombok, NTB)

RANCANG BANGUN MODUL KONVERSI PARAMETER MASUKAN PADA PERANGKAT LUNAK POLAR2GRID

3. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Agustus 2011 dengan

Deteksi Kesuburan Perairan Aceh Menggunakan Citra Klorofil-A Satelit Aqua Modis

MODIFIKASI ALGORITMA AVHRR UNTUK ESTIMASI SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) CITRA AQUA MODIS

BAB I PENDAHULUAN. kepulauan terbesar di dunia, dengan luas laut 5,8 juta km 2 atau 3/4 dari total

Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Pengaruh Sebaran Konsentrasi Klorofil-a Berdasarkan Citra Satelit terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp) Di Perairan Selat Bali

Di zaman modern seperti sekarang ini, semakin sering. DNB/VIIRS: Menatap Bumi di Malam Hari AKTUALITA

BAB III BAHAN DAN METODE

J. Sains & Teknologi, Agustus 2008, Vol. 8 No. 2: ISSN

Jurnal KELAUTAN, Volume 3, No.1 April 2010 ISSN :

Analisa Kondisi Ekosistem Mangrove Menggunakan Data Citra Satelit Multitemporal dan Multilevel (Studi Kasus: Pesisir Utara Surabaya)

PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH LAPAN PEDOMANPEMBUATAN INFORMASI SPASIAL ZONA POTENSI PENANGKAPAN IKAN BERBASIS DATA SATELIT PENGINDERAAN

VALIDASI ALGORITMA ESTIMASI KONSENTRASI CHL-A PADA CITRA SATELIT LANDSAT 8 DENGAN DATA IN-SITU (Studi Kasus: Perairan Selatan Pulau Lombok, NTB)

Studi Perubahan Fisik Kawasan Pesisir Surabaya dan Madura Pasca Pembangunan Jembatan Suramadu Menggunakan Citra Satelit

MODEL PENDUGA BIOMASSA MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT HARLYN HARLINDA

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) C-130

Aninda Nurry M.F., Ira Mutiara Anjasmara Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya,

STUDI PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA MODIS

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-572

KAJIAN KETELITIAN KOREKSI GEOMETRIK DATA SPOT-4 NADIR LEVEL 2 A STUDI KASUS: NUSA TENGGARA TIMUR

KARAKTERISTIK CITRA SATELIT Uftori Wasit 1

Optimalisasi Pemetaan Fase Pertumbuhan Padi Berdasarkan Analisa Pola Reflektan dengan Data Hiperspektral Studi Kasus : Kabupaten Karawang

LAPORAN ASISTENSI MATA KULIAH PENGINDERAAN JAUH. Dosen : Lalu Muhammad Jaelani ST., MSc., PhD. Cherie Bhekti Pribadi ST., MT

2. TINJAUAN PUSTAKA. berbeda tergantung pada jenis materi dan kondisinya. Perbedaan ini

EVALUASI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH PERAIRAN PESISIR SURABAYA TIMUR SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT MULTITEMPORAL

METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian

ANALISA KESEHATAN VEGETASI MANGROVE BERDASARKAN NILAI NDVI (NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX ) MENGGUNAKAN CITRA ALOS

METODE PENELITIAN Bujur Timur ( BT) Gambar 5. Posisi lokasi pengamatan

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (Juni, 2013) ISSN:

VARIABILITAS SPASIAL DAN TEMPORAL SUHU PERMUKAAN LAUT DAN KONSENTRASI KLOROFIL-a MENGGUNAKAN CITRA SATELIT AQUA MODIS DI PERAIRAN SUMATERA BARAT

Anita Dwijayanti, Teguh Hariyanto Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya,

PROTOTYPE Sistem Akuisisi dan pengolahan data satelit S-NPP

& Kota TUGAS AKHIR. Oleh Wahyu Prabowo

APLIKASI DATA INDERAAN MULTI SPEKTRAL UNTUK ESTIMASI KONDISI PERAIRAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL TANGKAPAN IKAN PELAGIS DI SELATAN JAWA BARAT

ABSTRACT. Key Words: Chlorophyll, MODIS Aqua, Remote Sensing, Sea Surface Temperature. ABSTRAK

PENGARUH FENOMENA LA-NINA TERHADAP SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN KABUPATEN MALANG

PEROLEHAN & PENYEDIAAN DATA SATELIT SUOMI NPP UNTUK SAINS ATMOSFER. Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh LAPAN 2014

Studi Persebaran Total Suspended Solid (TSS) Menggunakan Citra Aqua Modis Di Laut Senunu, Nusa Tenggara Barat

Pemetaan Tingkat Kekeringan Berdasarkan Parameter Indeks TVDI Data Citra Satelit Landsat-8 (Studi Kasus: Provinsi Jawa Timur)

PENDAHULUAN. Pantai Timur Sumatera Utara merupakan bagian dari Perairan Selat

5. PEMBAHASAN 5.1 Koreksi Radiometrik

Satelit Landsat 8, Landsat Data Continuity Mission Pengolahan Citra Digital

Identifikasi Lokasi Potensial Budidaya Tiram Mutiara Dengan Mengunakan Citra Satelit Landsat 7 ETM+

Analisis Ketelitian Geometric Citra Pleiades 1B untuk Pembuatan Peta Desa (Studi Kasus: Kelurahan Wonorejo, Surabaya)

ANALISIS POLA SEBARAN DAN PERKEMBANGAN AREA UPWELLING DI BAGIAN SELATAN SELAT MAKASSAR

BAB III METODE PENELITIAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pola Sebaran Suhu Permukaan Laut dan Salinitas pada Indomix Cruise

Analisa Ketelitian Geometric Citra Pleiades Sebagai Penunjang Peta Dasar RDTR (Studi Kasus: Wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur)

3. METODOLOGI. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

PENGGUNAAN PARTIAL LEAST SQUARE REGRESSION

ANALISIS DINAMIKA SEBARAN SPASIAL SEDIMENTASI MUARA SUNGAI CANTUNG MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT MULTITEMPORAL

Perubahan Nilai Konsentrasi TSM dan Klorofil-a serta Kaitan terhadap Perubahan Land Cover di Kawasan Pesisir Tegal antara Tahun

Pola Sebaran Total Suspended Solid (TSS) di Teluk Jakarta Sebelum dan Sesudah Reklamasi

KOREKSI RADIOMETRIK CITRA LANDSAT-8 KANAL MULTISPEKTRAL MENGGUNAKAN TOP OF ATMOSPHERE (TOA) UNTUK MENDUKUNG KLASIFIKASI PENUTUP LAHAN

MODIFIKASI ALGORITMA AVHRR UNTUK ESTIMASI SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) CITRA SATELIT TERRA MODIS

Abstrak PENDAHULUAN. Pembuangan lumpur dalam jumlah besar dan secara terus-menerus ke Kali Porong

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print)

PENDUGAAN KONSENTRASI KLOROFIL-A DARI CITRA SATELIT LANDSAT 8 DI PERAIRAN KOTA JAYAPURA

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1

Suparjo 1, Husmul Beze 1, Radik Khairil Insanu 1, Dawamul Arifin 1

Measurement of Chlorophyll-a Distribution In Timor Sea By Using MODIS Data Year of 2010

Aplikasi Penginderaan Jauh Untuk Monitoring Perubahan Ruang Terbuka Hijau (Studi Kasus : Wilayah Barat Kabupaten Pasuruan)

3. METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-440

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN POLA SEBARAN KONSENTRASI KLOROFIL-A DI SELAT SUNDA DAN PERAIRAN SEKITARNYA DENGAN MENGGUNAKAN DATA INDERAAN AQUA MODIS

Analisis Ketelitian Orthorektifikasi Citra Pleiades dan SPOT6 Untuk Pembuatan Peta Dasar RDTR Wilayah Pesisir (Studi Kasus: Kecamatan Jenu, Tuban)

STUDI PERSEBARAN KONSENTRASI MUATAN PADATAN TERSUSPENSI MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA MODIS DI SELAT MADURA

2. TINJAUAN PUSTAKA. Suhu permukaan laut Indonesia secara umum berkisar antara O C

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Evapotranspirasi Potensial Standard (ETo)

Transkripsi:

ANALISA NILAI KLOROFIL DENGAN MENGGUNAKAN DATA MODIS, VIIRS, DAN IN SITU ANALYSIS OF CHLOROPHYLL VALUE USING MODIS, VIIRS, AND IN SITU DATA (A case study: Madura Strait) Dhanu Prihantoro Trijayanto 1, Bangun Muljo Sukojo 1 1 Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, 60111 Email: bangunms@gmail.com Abstrak Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan dua pertiga dari luas keselurahan negara Indonesia adalah laut. Maka dari itu diperlukan pemantauan dinamika untuk mengetahui proses lingkungan yang memengaruhi sumberdaya kelautan dan perikanan. Dalam tiga dekade terakhir telah dilakukan pengamatan kandungan klorofil-a dengan memanfaatkan sensor satelit penginderaan jauh yang mengamati warna laut (ocean color). yang digunakan untuk mendapatkan persebaran potensi ikan adalah data persebaran klorofil dari hasil pengolahan citra satelit Aqua MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) dan SUOMI NPP VIIRS (Visible Infrared Imaging Radiometer Suite), serta data in-situ berupa sampel air laut yang diuji di laboratorium. Proses pengolahan citra menggunakan algoritma OC3. Hasil dari penelitian ini adalah peta persebaran klorofil-a, peta persebaran potensi ikan di perairan Selat Madura dan analisa beberapa data diantaranya data citra terhadap ground truth, analisa spasial antar citra, dan analisa konsentrasi klorofil-a lapangan dengan parameter lain. Berdasarkan pada proses analisa dapat disimpulkan bahwa Aqua MODIS dan Suomi NPP VIIRS memiliki korelasi yang cukup kuat terhadap data ground truth dengan nilai koefisien korelasi sebesar 54% untuk MODIS, dan 59% untuk data VIIRS. Nilai konsentrasi klorofil-a pada citra MODIS dapat mencapai rentang konsentrasi tinggi 2,001 3 mg/m3, sedangkan VIIRS hanya mencapai rentang konsetrasi sedang 1,001 2 mg/m3. Hal ini disebabkan karena perbedaan resolusi spektral antara dua sensor satelit tersebut. Kata kunci : Aqua MODIS, Klorofil-a, Potensi ikan, Suomi NPP VIIRS Abstract Indonesia is known as a maritime country with the two thirds of the total area consist of the sea. Therefore it is necessary to know the process of monitoring the dynamics of the environment that affect marine resources and fisheries. In the last three decades chlorophyll-a has been observed by utilizing remote sensing satellite sensors that observe the color of the sea (ocean color). The data that used to obtain the potential spread of fish is chlorophyll distribution from satellite Aqua MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) and SUOMI NPP VIIRS (Visible Infrared Imaging Radiometer Suite) image processing results, as well as data in-situ. in-situ is sea water samples were then tested in the laboratory. And Satellite Image processed using OC3 algorithm. The results in this study are map of the chlorophyll-a distribution, map of the potential distribution of fish in the Strait of Madura and the analysis of some data including Satellite image data to groundtruth, Spatial analysis between MODIS and VIIRS image, and chlorophyll correlation with other parameters. Based on the analysis process can be concluded that the Aqua MODIS and Suomi NPP VIIRS have a fairly strong correlation with ground truth data, they give correlation coefficient of 54% to MODIS data, and 59% for VIIRS data. The concentration of chlorophyll-a in the MODIS imagery can reach high concentrations range from 2.001 to 3 mg/m3, while VIIRS only achieve a concentration range from 1.001 to 2 mg/m3. This is due to differences in spectral resolution between the two satellite sensors. Keywords: Aqua MODIS, Chlorophyll-a, Fish Potential, Suomi, NPP VIIRS 34

PENDAHULUAN Latar Belakang Berdasarkan deklarasi Djuanda Indonesia memiliki luas perairan mencapai 3.257.483 km2, atau dua pertiga dari luas keselurahan negara Indonesia adalah laut. Terlebih lagi perairan Indonesia memiliki karakteristik khusus yang dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia yang berada di antara dua samudera dan dua benua. Maka dari itu diperlukan pemantauan dinamika untuk mengetahui proses lingkungan yang memengaruhi sumberdaya kelautan dan perikanan. Menurut Lalli dan Parson dalam Kunarso, et al. 2011, Klorofil-a merupakan salah satu parameter oseanografi yang dapat digunakan untuk menjadi indikator kesuburan dan produktivitas perikanan. Kesuburan perairan dapat dilihat dari tinggi rendahnya produktivitas primer yang dihasilkan. Hal ini erat kaitannya dengan kelimpahan fitoplankton, dimana fitoplankton yang merupakan produsen primer akan dimakan oleh zooplankton, dan zooplankton juga akan dimakan oleh hewan yang berada pada tingkat rantai makanan yang lebih tinggi. Sehingga, apabila kelimpahan fitoplankton pada suatu perairan tinggi, maka dapat dikatakan bahwa perairan tersebut cenderung memiliki produktivitas primer yang tinggi pula. Penginderaan klorofil-a didasarkan pada kenyataan bahwa semua fitoplankton mengandung klorofil, pigmen berwarna hijau yang ada pada setiap tumbuhan. Klorofil-a cenderung menyerap warna biru dan merah, dan memantulkan warna hijau. Spektrum cahaya yang dipantulkan oleh klorofil-a ini dapat diindera oleh sensor satelit. Hasil penginderaan dapat menunjukkan sebaran biomassa fitoplankton yang dijabarkan dalam satuan klorofil (mg/m3). Konsentrasi klorofil-a dalam suatu perairan dapat dijadikan suatu indikator dalam menentukan tingkat kesuburan perairan. Keuntungan penggunaan satelit untuk penginderaan klorofil-a adalah pengamatan satelit dapat dilakukan dalam cakupan wilayah yang sangat luas dalam waktu yang bersamaan (Riandy, 2013). Penginderaan jauh dengan wahana satelit telah menjadi metode yang sering digunakan dalam penelitian suatu wilayah. Pada penelitian wilayah laut misalnya, tiga dekade terakhir telah dilakukan pengamatan kandungan klorofil-a dengan memanfaatkan sensor satelit penginderaan jauh yang mengamati warna laut (ocean color), seperti sensor Coastal Zone Color Scanner (CZCS) pada satelit Nimbus yang diluncurkan tahun 1978, sensor Sea Wide Field-of view Sensor (SeaWiFS) pada satelit OrbView yang diluncurkan tahun, dan sensor Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) pada satelit Terra/Aqua-MODIS yang diluncurkan tahun 1999 (Terra) dan 2002 (Aqua). Saat ini NASA melanjutkan misi satelit ocean color tersebut dengan peluncuran satelit Suomi NPOESS Preparatory Project (NPP). Satelit ini dirancang untuk misi tiga satelit lingkungan yang ada saat ini, yaitu Polar-orbiting Operational Environmental Satellite (POES), Defence Meteorological Satellite Program (DMSP) dan Earth Observing System (EOS), yang nantinya akan menjadi satelit terpadu National Polar-orbiting Operational Environmental Satellite System (NPOESS). Satelit ini memiliki sensor ocean color, yaitu Visible/Infrared Imager Radiometer Suite (VIIRS). Sensor VIIRS memiliki resolusi spasial lebih baik dibandingkan sensor ocean color sebelumnya(terra/aqua-modis), yaitu 375 meter dan 750 meter (Raytheon, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa spasial antara data citra Aqua MODIS dan NPP VIIRS. Dan diharapkan penelitian selanjutnya terkait kelautan dan perikanan di Indonesia dapat mengembangkan fungsi dari satelit NPP VIIRS. METODOLOGI PENELITIAN Dan Peralatan - yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Citra MODIS Tabel 1. Citra MODIS No. Bulan Tanggal 1 Januari 17 2 Februari 03 3 28 4 Maret 16 5 21 6 22 7 23 35

Geoid Vol. 11 No. 1 Agustus 2015 (34-39) 2. Citra VIIRS Tabel 2. Citra VIIRS No. Bulan Tanggal 1 Januari 16 2 Februari 17 3 28 4 Maret 26 5 23 Citra Aqua Modis Tidak Cropping Koreksi Geometrik RMSE <= 1 piksel? Citra NPP VIIRS Sampel Air Laut 3. In Situ Tabel 3. Groundtruth Hasil Uji Laboratorium No. Lintang Bujur ph Salinitas TSS Klorofil mg/l mg/m³ 1-7 11' 0.8" 112 46' 45.4" 7.9 23.7 16.0 0.332 2-7 11' 28.1" 112 47' 4.8" 8.0 23.8 16.0 0.324 3-7 11' 11.6" 112 48' 17.8" 8.2 24.3 20.0 0.204 4-7 11' 55.0" 112 47' 48.7" 8.2 19.6 22.0 0.682 5-7 12' 31.7" 112 48' 25.7" 8.2 22.7 18.0 0.240 6-7 13' 6.0" 112 49' 5.3" 8.2 21.1 20.0 0.362 7-7 12' 9.7" 112 50' 7.5" 7.7 23.1 18.0 0.216 8-7 11' 41.5" 112 49' 3.9" 8.1 24.3 14.0 0.198 9-7 10' 50.0" 112 47' 28.0" 7.8 22.4 14.0 0.282 10-7 10' 19.3" 112 46' 58.8" 8.0 22.2 16.0 0.274 11-7 10' 20.6" 112 47' 58.7" 8.0 21.1 16.0 0.358 12-7 10' 21.8" 112 48' 44.1" 8.1 20.7 14.0 0.571 13-7 10' 35.6" 112 49' 32.8" 8.2 21.7 16.0 0.322 14-7 11' 19.8" 112 49' 46.4" 8.2 23.1 16.0 0.296 Aqua_modis.csv persebaran Klorofil (Aqua MODIS Ya Pemisahan Awan Algoritma Konversi menjadi.csv Gridding Analisa Korelasi persebaran Klorofil (SUOMI NPP VIIRS) NPP_VIIRS.csv Uji Laboratorium Konsentrasi Klorofil-a - Peralatan Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Perangkat Keras - Laptop - GPS Handheld 2. Perangkat Lunak - Sistem Operasi Windows 7 - Software pembuatan flowchart - Software pengolahan dokumen - Software pengolahan data citra satelit - Software pembuatan peta - Software Gridding - Software Query Metode Penelitian Pada Gambar 1. Menunjukkan metode penelitian dalam bentuk diagram alir, berikut penjelasan gambar tersebut: 1. yang akan diolah adalah citra Aqua MODIS, citra NPP VIIRS, dan data In Situ (Hasil uji laboratorium dari sampel air laut di lapangan). Analisa Spasial Gambar 1. Diagram Alir Pengolahan 2. Cropping Cropping data / pemotongan data dilakukan untuk mencegah pengolahan dari titik di luar daerah penelitian. 3. Koreksi Geometrik Koreksi geometrik dengan menentukan titik GCP yang mudah diidentifikasi. Koreksi geometrik menggunakan image to image dengan peta vektor administrasi Indonesia dengan ketentuan toleransi RMS error harus 1 piksel. Apabila melebihi maka proses penentuan GCP diulangi kembali. 4. Pemisahan Awan Pemisahan awan dilakukan dengan cara mengeliminasi area berdasarkan nilai dari kanal yang mengidentifikasi awan, pada MODIS digunakan kanal 3, dan VIIRS menggunakan kanal M11 5. Algoritma Konsentrasi klorofil dapat dihitung menggunakan algoritma pada software pengolah citra. Pada sensor MODIS, saluran yang digunakan adalah 9, 10, dan 12. Dan VIIRS menggunakan saluran M2,M3, dan M4. Algoritma yang digunakan untuk mengolah mendapatkan nilai tersebut adalah ATBD 19 36

(Algorithm Theoretical Basic Document Modis 19) yang dijelaskan pada Pers(1) berikut: Ca = konsentrasi klorofil-a (mg/m 3 ) R = rasio reflektansi Rrs = remote sensing reflectance (1) Tabel 4. Konstanta a (Sumber : oceancolor.gsfc.nasa.gov) Citra a0 a1 a2 a3 a4 VIIRS 0.2228-2.4683 1.5867-0.4275-0.7768 MODIS 0.2424-2.7423 1.8017 0.0015-1.2280 6. Konversi menjadi.csv citra diubah formatnya menjadi.csv, sehingga didapatkan daftar nilai klorofil, lintang, dan bujur setiap piksel yang ada di citra. 7. Gridding Gridding merupakan proses penggunaan titik data asli (data pengamatan) yang ada pada file data XYZ untuk membentuk titik-titik data tambahan pada sebuah grid yang tersebar secara teratur. 8. Validasi Melakukan validasi terhadap hasil pengolahan citra satelit (Aqua MODIS dan Landsat 8) dengan data ground truth. Selain itu, proses ini juga dilakukan dengan melakukan perbandingan antar citra satelit. Tabel 5. Konsentrasi Klorofil-a groundtruth, MODIS, dan VIIRS No Klorofil Groundtruth mg/m³ Klorofil MODIS mg/m³ Klorofil VIIRS mg/m³ 1 0.332 3.017 1.409 2 0.324 3.226 1.441 3 0.204 1.359 1.445 5 0.240 0.964 1.451 6 0.362 1.821 1.436 7 0.216 1.171 1.440 8 0.198 2.445 1.428 9 0.282 3.320 1.421 10 0.274 2.231 1.407 11 0.358 3.444 1.400 12 0.571 3.178 1.401 13 0.322 2.583 1.410 14 0.296 1.419 1.421 (a) HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum melakukan analisa nilai klorofil, perlu dilakukan pengujian kesesuaian antara nilai klorofil dari citra satelit dengan nilai klorofil di lapangan. Adapun perbandingan nilai konsentrasi klorofil-a hasil ground truth dengan citra Aqua MODIS dan VIIRS yaitu: (b) Gambar 2. Grafik Korelasi Klorofil Groundtruth dan (a) MODIS, (b) VIIRS Berdasarkan Gambar 2. didapatkan hasil Multiple R yaitu koefisien dengan simbol r yang menunjukkan besar hubungan antara data groundtruth dengan data citra yaitu sebesar 0,54 37

Geoid Vol. 11 No. 1 Agustus 2015 (34-39) untuk citra MODIS, dan 0,59 untuk citra VIIRS. Parameter hubungan keeratan antara variable x dan y yang disimbolkan dengan r. Apabila nilai r dibawah 0,20 maka hubungan antara variable x dan y sangat lemah dan apabila nilai r lebih dari 0,9 maka hubungan antara x dan y sangat erat.. (Syarifuddin 2014). Sehingga berdasarkan hubungan tersebut menunjukkan pula bahwa data citra MODIS dan VIIRS dapat menjelaskan sebagian besar konsentrasi klorofil-a di suatu perairan. (a) (b) Gambar 3. Hasil pengolahan klorofil menggunakan citra, (a) MODIS, (b) VIIRS Gambar 3. Menunjukkan bahwa hasil olahan persebaran klorofil dari citra MODIS terdapat persebaran konsentrasi klorofil-a yang mencapai 2-3 mg/m 3 atau berkonsentrasi tinggi, berbeda dengan hasil pengolahan menggunakan citra VIIRS, terlihat tidak ada konsentrasi klorofil yang bernilai lebih dari 2 mg/m 3. Perbedaan nilai hasil estimasi konsentrasi klorofil dapat diakibatkan oleh perbedaan resolusi spektral pada kanal ocean color dari sensor VIIRS dan Aqua-MODIS. Resolusi spektral merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas suatu sensor dalam menghasilkan citra penginderaan jauh (Suwargana N. 2013). Jenis resolusi ini berkaitan dengan kemampuan sensor untuk dapat mengidentifikasi obyek, semakin sempit lebar kanal sensor maka semakin tinggi sensitivitas sensor tersebut untuk membedakan energi spektrum yang dipancarkan oleh objek. Lebar kanal ocean color pada sensor Aqua-MODIS, hanya sebesar 10-15 nm, sedangkan pada sensor VIIRS sebesar 15-39 nm. Sehingga, resolusi spektral sensor Aqua-MODIS lebih tinggi dibandingkan sensor VIIRS. Koreksi atmosferik juga menjadi penyebab rendahnya nilai klorofil-a yang dihasilkan satelit NPP. Berdasarkan hasil penelitian Hlaing et al. (2013), data VIIRS dan MODIS diproses dengan prosedur pengolahan yang sama, namun bias pada MODIS jauh lebih kecil dibandingkan bias yang dihasilkan VIIRS. PENUTUP Satelit Aqua MODIS dan Suomi NPP VIIRS dapat digunakan untuk mengetahui nilai konsentrasi klorofil pada suatu wilayah dan memiliki korelasi sebesar 54% untuk MODIS dan 59% untuk VIIRS. Dari Hasil pengolahan dengan algoritma OC3 didapatkan nilai klorofil dengan rentang 0,3 mg/m 3 s.d. 0,5 mg/m 3 untuk MODIS, sedangkan VIIRS memiliki nilai konsentrasi klorofil berkisar antara 0,3 mg/m 3 s.d. 2,3 mg/m 3. Perbedaan nilai hasil estimasi konsentrasi klorofil dapat diakibatkan oleh perbedaan resolusi spektral pada kanal ocean color dari sensor VIIRS dan Aqua- MODIS. enis resolusi ini berkaitan dengan kemampuan sensor untuk dapat mengidentifikasi obyek, semakin sempit lebar kanal sensor maka semakin tinggi sensitivitas sensor tersebut untuk membedakan energi spektrum yang dipancarkan oleh objek. Lebar kanal ocean color pada sensor Aqua-MODIS, hanya sebesar 10-15 nm, sedangkan pada sensor VIIRS sebesar 15-39 nm. Sehingga, resolusi spektral sensor Aqua-MODIS lebih tinggi dibandingkan sensor VIIRS. 38

DAFTAR PUSTAKA Hlaing S, Gilerson A, Ahmed S, Wang M, Weidemann A, och Arnone R, 2013. Validation of VIIRS Ocean Color, Primary Products In Coastal Regions. City College of City University. Raytheon. The Instrument: VIIRS. Polar Orbiting Mission. 2011. http://npp.gsfc.nasa.gov/viirs. html (28 Nov. 2011). Riandy, Muhammad, 2013. Sebaran Spasial Konsentrasi Klorofil-A Di Perairan Lombok Dari Citra Aquamodis Selama Lima Tahun (2008-2012). Institut Pertanian Bogor. Suwargana, N, 2013. Resolusi Spasial, Temporal, dan Spektral pada Citra Satelit Landsat, Spot, dan Ikonos. WIDYA Vol 1 No 2: 167-174. Syarifuddin, 2014. Metode Regresi Linier untuk Prediksi Kebutuhan Energi Listrik. Jurnal Mechanical Vol. 5. 39