Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan. Pusat Data dan Informasi 2017

dokumen-dokumen yang mirip
Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan dan Sistem Informasi Puskesmas

Penguatan Data Kesehatan dan SPM menuju Satu Data

Integrasi Sistem Informasi Kesehatan

Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan

Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan

Gambaran Masalah SIK Kebijakan SIK Fokus Penguatan SIK Upaya yg dilakukan

Dr. dr. H. Racmat Latief, SpPD, KPTI, M.Kes, FINASIM Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE KELUARAN (OLITPUT) KEGIATAN TA 2017

SUMBER DATA SISTEM. dr. Irma Khrisnapandit, Sp.KP

Sistem Informasi Puskesmas, RPMK SIP dan Aplikasi Prokesga

Pengembangan TIK Sistem Informasi Kesehatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN JAKARTA, APRIL 2018

APLIKASI KOMUNIKASI DATA

JARINGAN PUSDATIN. Pusdatin, Kemkes

Disampaikan oleh : Kepala Bagian Program dan Informasi Pada acara Pertemuan Sinkronisasi dan Validasi Data Rumah Sakit

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bagian Program dan Informasi DITJEN BUK KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Presentasi Hasil Penilaian Dinkes Provinsi By Zeembry

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN KLINIK

Pengantar Sistem Informasi Kesehatan

INDIKATOR KESEHATAN. pengertian, definisi operasional, dan formula perhitungannya

Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA)

{PROFIL SDMK KABUPATEN/KOTA} SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN MAMUJU, 2018

Kerangka Kerja untuk Mengupayakan Satu Sistem Informasi Desa yang Terintegrasi

PEMANFAATAN DATA DALAM PERENCANAAN & PENDISTRIBUSIAN SDMK

Pengembangan Sistem Informasi Menuju Satu Data

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEBIJAKAN PENYUSUNAN PROFIL KESEHATAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

Dr. dr. H. Bachtiar Baso, M.Kes. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera, serta memperkuat perekonomian negara dan daya saing bisnis

PERAN APOTEKER DI DALAM PENGELOLAAN OBAT DAN ALKES DI INSTALASI FARMASI PROVINSI, KABUPATEN/ KOTA. Hardiah Djuliani

DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES. Jakarta, 23 Maret 2017

ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH dalam menjamin KETERSEDIAAN OBAT DI INDONESIA

SAMBUTAN DAN PENGARAHAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

Deskripsi: Dimensi Grand Design Sistem Informasi Kesehatan

SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA)

PERMASALAHAN INSTRUMEN YG BERBEDA DIBERBAGAI JENJANG -PENGUMPULAN DATA REDUNDANT -DATA BELUM DI-SHARE

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI DAERAH. Oleh : KOMISI VII RAKERKESNAS REGIONAL TIMUR

JEJARING PROGRAM NASIONAL PENGENDALIAN TUBERKULOSIS DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DUKUNGAN PEMERINTAH DALAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK) DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN manajemen upaya kesehatan manajemen kesehatan

REVIEW KEBIJAKAN DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika. Surabaya 09 April 2017

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 59 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FORUM KABUPATEN SEHAT KABUPATEN SEMARANG

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGALAMAN PENGEMBANGAN KESEHATAN DI DINKES PROV DIY

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor P

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, data dan informasi merupakan sumber daya yang sangat

I. PENDAHULUAN. Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan tuntutan

2 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

KERANGKA ACUAN PROGRAM P2 DBD

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas merupakan salah satu institusi pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di suatu

KEBIJAKAN DITJEN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN MENDUKUNG DAN MENJAMIN AKSES SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

KEBIJAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI DIY DINAS KESEHATAN DIY

LATAR BELAKANG KESEHATAN ADALAH HAK ASASI MANUSIA DAN INVESTASI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BANGSA VISI KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. 1 Dalam mencapai tujuan tersebut

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PENYIAPAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Sistem Pelaporan Elektronik Produksi dan Distribusi Kefarmasian. Rapat Konsultasi Teknis Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian 2014

I. PENDAHULUAN. membuat masyarakat dapat ikut berpartisipasi aktif dalam mengontrol setiap

Kebijakan Pengembangan Sistem Informasi Lingkungan Hidup

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI WILAYAH DTPK

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai pelayanan kesehatan paling dasar dan sebagai ujung tombak

Ketersediaan Obat di Era JKN: e-catalogue Obat. Engko Sosialine M. Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG

PERMASALAHAN PELAPORAN BIDANG PRODIS KEFARMASIAN DI PROPINSI

Rakerkesnas Regional Tengah Bali, Februari 2015

Ketersediaan Obat dalam Penyelenggaraan JKN: Formularium Nasional dan. e-catalogue Obat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

VISI DINAS KESEHATAN JAKARTA SEHAT UNTUK SEMUA

BAB 1 PENDAHULUAN. berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.319, 2014 KONSIL KEDOKTERAN. Registrasi. Berbasis Elektronik. Sistem Informasi.

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PENGUATAN YANKES DI DTPK MELALUI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SINGLE DATA SYSTEM UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA TENGAH

PENINGKATAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI KOMUNITAS

KELEMBAGAAN DINAS KESEHATAN PROVINSI - KABUPATEN/KOTA (MENDASARKAN UU 23 TAHUN 2014) DISAMPAIKAN OLEH : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN

DEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

Sistem Informasi Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semenjak dua puluh tahun terakhir, dengan kemajuan besar dalam bidang teknologi informasi khususnya di bidang

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

Aspek legal. untuk pelayanan kefarmasian di fasilitas kesehatan. Yustina Sri Hartini - PP IAI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG

Perencanaan Kesehatan Berbasis Data Di Kabupaten Minahasa Utara

SOTK STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN DI PROV BANTEN

DUKUNGAN REGULASI DALAM PENGUATAN PPK PRIMER SEBAGAI GATE KEEPER. Yulita Hendrartini Universitas Gadjah Mada

PERKEMBANGAN PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga P

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan Pusat Data dan Informasi 2017

Isi paparan Landasan Hukum Produk Informasi Kesehatan Sumber Data Situasi Sistem Informasi Saat ini Fokus Penguatan SIK Tantangan dan Inovasi

Landasan Hukum Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab.. pasal 7, UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Setiap Orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.... Pasal 4 ayat 1, UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Penyajian sebagaimana dimaksud data dan informasi dapat dilakukan melalui media elektronik dan/atau media nonelektronik.. PP nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan Dinas kesehatan kab/kota bertanggungjawab dlm pengelolaan data prioritas.. Permenkes nomor 92 Tahun 2014 tentang Komunikasi Data Permenkes nomor 1171 tahun 2011 tentang SIRS

Data dan Informasi apa saja yang diperlukan?

SITUASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN SAAT INI

Ekosistem Kesehatan: SANGAT KOMPLEKS DAN MASIH PARSIAL Implementasi silo-silo (terfragmentasi) Rumah Sakit (2.406) (BUK) Puskesmas (9.754) (Pusdatin) Praktek Dokter (85.000) Asuransi Kes (46) (Bapepam) Apotek (21.852) (IAI) Industri Farmasi (260) Tidak terstandardisasi: Interoperabilitas, sulit dikembangkan Konsolidasi data sulit dilakukan (multi format dan standar) Kelengkapan data lemah Akses informasi publik terbatas: atas indikator dan informasi kesehatan.

Masalah Utama RS DINKES PROV RS DINKES KAB PUSKESMAS fragmentasi integrasi

PRODUK INFORMASI KESEHATAN

Produk Data dan Informasi Kesehatan

Penyajian Data dan Informasi dalam website

Penyajian Data dan Informasi dalam website

SUMBER DATA

Sumber Data Kesehatan SURVEY (Community based) Fasilitas Kesehatan (Facility based) B A N K D A T A Dashboard Termasuk -Peta GIS- DataPimpinan Analisis -16 tools WHO - dll Reports -MDGs -- SDGs -IKU -INPRES -SPM -Profil

Laporan Rutin Data Program Laporan mingguan terdiri atas laporan mingguan penyakit potensi wabah. Laporan bulanan terdiri atas: laporan bulanan data upaya kesehatan masyarakat esensial; Laporan bulanan data upaya kesehatan masyarakat pengembangan; dan laporan bulanan data upaya kesehatan perseorangan. Laporan tahunan terdiri atas laporan tahunan kegiatan program. Laporan Non Rutin Data Program Laporan KLB; dan Laporan Khusus (surveilans sentinel & kebutuhan tertentu)

Pelaporan Jejaring dan Jaringan Puskesmas Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas wajib menyampaikan laporan data kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan kesehatan kepada Puskesmas setempat. Data kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan kesehatan paling sedikit terdiri atas: data kelahiran; data kematian; data kesakitan dan masalah kesehatan lainnya; dan data kunjungan pelayanan. Data kesakitan dan masalah kesehatan lainnya ditetapkan oleh kepala dinas kesehatan kabupaten/kota Data dikelola dalam pelaporan yang terintegrasi dengan pelaporan puskesmas dengan mencantumkan sumber data

Pelaporan Lintas Sektor Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data dalam manajemen Puskesmas, dilakukan pengumpulan data yang bersumber dari lintas sektor terkait. Data dari lintas sektor terkait berupa data demografi, data terkait program Puskesmas, dan data lainnya sesuai kebutuhan. Data tersebut dikelola dalam pelaporan yang terintegrasi dengan pelaporan puskesmas dengan mencantumkan sumber data.

FOKUS PENGUATAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN DINKES PROV Optimalisasi Aliran Data dan Bank Data Bank Data Kesehatan SEKTOR/ LEMBAGA LAIN Bank Data Kesehatan Nasional Provinsi Kabupaten / Kota * DINKES KAB SIKDA GENERIK * Aplikasi Komunikasi Data * Penataan Data Transaksi FAS YANKES SIKDA GENERIK Sistem Informasi Kesehatan Petugas Lapangan PROKESGA Petugas lapangan *) dalam proses pengintegrasian

Optimalisasi aliran data melalui Komunikasi Data Aplikasi Komdat adalah suatu aplikasi sistem informasi yang digunakan untuk melakukan konsolidasi/ integrasi data (termasuk data prioritas) yang dikirimkan dari Dinkes Kabupaten/Kota dan Dinkes Provinsi dalam rangka penyelenggaraan SIK terintegrasi. www.komdat.kemkes.go.id

Komunikasi Data

Alur Kebijakan menuju One Data dlm SIK terintegrasi UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan - Pasal 168 ayat (1) Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan. - Ayat (2) Informasi kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui sistem informasi dan melalui lintas sektor. PP No 46 Tahun 2014 tentang Sistem Infomasi Kesehatan Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan diperlukan Data, Informasi, dan Indikator Kesehatan yang dikelola dalam Sistem Informasi Kesehatan. PMK Nomor 92 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Komunikasi Data dalam SIK Terintegrasi Penyelenggaraan Komunikasi Data dalam SIK Terintegrasi bertujuan untuk: a. menjamin ketersediaan, kualitas, dan akses Data Kesehatan Prioritas dan Muatan Data lainnya; b. mengoptimalkan aliran Data Kesehatan dari kabupaten/kota dan/atau provinsi ke Kementerian atau sebaliknya; dan c. mewujudkan penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan yang terintegrasi.

Penyelenggaraan Komunikasi Data PMK Nomor 92 Tahun 2014 Pasal 10 Pengumpulan, pengisian, dan pengajuan data kesehatan prioritas dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota Pasal 11 Validasi data kesehatan prioritas dilakukan oleh dinas kesehatan provinsi Pasal 12 Verifikasi data kesehatan prioritas dilakukan oleh pengelola program kesehatan di Kementerian

Alur Data dalam Komunikasi Data DINKES KAB/KOTA DINKES PROV PUSAT Pengumpulan, pengisian, dan pengajuan data Validasi dan pemanfaatan data Verifikasi, penyimpanan, penyajian, dan pemanfaatan data Pengumpulan data Pemanfaatan data Pengisian Pemanfaatan data Penyajian tabel Pengajuan Validasi Disetujui Penyimpanan Perbaikan Tidak disetujui Penyajian Dashboard Disetujui untuk disajikan Verifi kasi Tidak disetujui paling lambat tgl 10 pada bulan berikutnya paling lambat tgl 15 pada bulan berikutnya paling lambat tgl 18 pada bulan berikutnya

ALUR DATA DAN INFORMASI RUTIN DALAM APLIKASI ELEKTRONIK Pusat Propinsi Kabupaten / Kota Puskesmas / Kecamat Desa / Rumah Tgg 149 Indikator / 634 Variable PROFIL KESEHATAN NASIONAL 149 Indikator / 634 Variabel PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA PROFIL KESEHATAN PUSKESMAS DASHBOARD TABLEAU PROFIL KESEHATAN PROPINSI S P M 12 Indikator SIP / SIKDA GENERIK 12 INDIKATOR PROKESGA DATA PRIORITAS 764 variabel 115 VAR

Alur data Dasar Puskesmas PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS Form Data Dasar Puskesmas Puskesmas Form Data Dasar Puskesmas Puskesmas Form Data Dasar Puskesmas Puskesmas Form Data Dasar Puskesmas Puskesmas Rekap/Kompilasi Validasi/ Konfirmasi Laporan Data Dasar Puskesmas Yang sudah di kompilasi dan di Validasi oleh Provinsi Laporan Data Dasar Puskesmas Update melalui Rekapitulasi Form Data Dasar Puskesmas/Input Aplikasi Komdat (Data Puskesmas) Laporan Data Dasar Puskesmas Puskesmas Publikasi

Interoperabilitas

Konsep Interoperabilitas

TANTANGAN DAN INOVASI

Infrastruktur SIK daerah ( akses internet dan sarana TIK) Variasi ketersediaan pembiayaan SIK daerah. Komitmen intergrasi / interoperabilitas Kualitas Data ( timeliness, kelengkapan dan validitas) SDM SIK daerah

Inovasi DHIS2 Melibatkan akademisi dalam penguatan SIK daerah Membangun interoperabilitas antar sistem informasi. Implementasi One Data

Terima Kasih