BAB IV. A. Analisis Dasar dan Pertimbangan Hakum yang Digunakan oleh Majlis Hakim dalam H{Ad{A>Nah Anak kepada Ayah karena Ibu Wanita Karir.

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI ANALISIS TERHADAP PASAL 105 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PEMELIHARAAN ANAK YANG BELUM/SUDAH MUMAYYIZ

BAB IV ANALISIS YURIDIS TENTANG PUTUSAN HAKIM NOMOR. 2781/Pdt.G/2012/PA.Tbn TENTANG PENOLAKAN PERMOHONAN NAFKAH ANAK OLEH ISTRI YANG DICERAI TALAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sudah dirasakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB IV ANALISIS. A. Tinjauan Yuridis terhadap Formulasi Putusan Perkara Verzet atas Putusan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT AGRESIVITAS SISWA SMA MUHAMMADIYAH BANTUL SKRIPSI

IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 1. Informasi adalah

BAB IV. ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN NAFKAH ANAK ATAS DASAR EX AEQUO ET BONO DALAM STUDI PUTUSAN No.1735/Pdt.G/2013/PA.

BAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA SURABAYA NO. 950/PDT.G/2012/PA.SBY TENTANG PERCERAIAN TANPA ADANYA

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

H}AD}A>NAH ANAK BELUM MUMAYYIZ KEPADA AYAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak merupakan individu yang sedang berkembang dimana mereka

BAB IV ANALISIS DATA. konseling islam, yang di analisis sebagai baerikut : A. Analisis Tentang Pengalaman orangtua mengenai anak autis.

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

BAB I PENDAHULUAN. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan kehidupan manusia. 1 Pendidikan

PESAN PENDIDIKAN ANAK YANG TERKANDUNG DALAM QUR AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 233

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB I PEDAHULUAN. Pendidikan juga mengarahkan pada penyempurnaan potensi-potensi yang

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB III PERTIMBANGAN DAN DASAR HUKUM PUTUSAN NOMOR: 0151/Pdt.G/2014/PA.Mlg

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

PENDIDIKAN AGAMA ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA TNI JL. GATOT SUBROTO NO.51, PENGAMBANGAN, KEC. BANJARMASIN TIMUR OLEH ALI HUDRI

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kajian Terdahulu. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

PERAYAAN NATAL BERSAMA

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. lingkungan masyarakat atau dalam istilah lain yaitu jalur pendidikan sekolah dan

BAB II. atau lebih tepat dikatakan memelihara dan mendidik anaknya. 2. mengasuh atau menggendong anaknya yang masih kecil sering menyusui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV. ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENOLAKAN HAK ASUH ANAK DI PA.MOJOKERTO DALAM PUTUSAN NOMOR 1298/PDT.G/2014/PA.Mr

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

H}AD}A>NAH DALAM HUKUM ISLAM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB II PRINSIP-PRINSIP HUKUM TENTANG HADHANAH. yang masih kecil setelah terjadinya putus perkawinan. 1

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA MALANG NOMOR: 69/PDT.P/2013/PA.MLG TENTANG PENGAJUAN PERWALIAN ANAK DI BAWAH UMUR

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

BAB IV ANALISIS PUTUSAN PA DEMAK NO. 619/PDT.G/2003/PA.DMK TENTANG PENOLAKAN MAJELIS HAKIM TERHADAP NAFKAH ANAK (HADHANAH)

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Anak Yatim Status Anak Yatim Berbapak Tiri dan Santunannya

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan kepada anak-anaknya dengan memberikan bimbingan, perintah,

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMELIHARAAN ANAK (HADÂNAH) orang tuanya, baik kedua orang tuanya masih hidup rukun atau ketika

KAIDAH FIQH. Sebuah Ijtihad Tidak Bisa Dibatalkan Dengan Ijtihad Lain. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENDIDIKAN ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA PEDAGAN SAYUR DI KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN (STUDI KASUS KEPADA IBU PEDAGANG SAYUR)

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

NASIHAT MEMPERBAIKI RUMAH TANGGA MUSLIM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. A. Pengangkatan Anak Di Pengadilan Agama Bantul (Studi Kasus Penetapan

Oleh: M. Taufik. N.T

Iman Kepada KITAB-KITAB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

Bacaan Tahlil Lengkap

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SURABAYA NOMOR 2339/PDT.G/2005/PA.SBY TENTANG H{AD{A>NAH ANAK KEPADA AYAH KARENA IBU WANITA KARIR A. Analisis Dasar dan Pertimbangan Hakum yang Digunakan oleh Majlis Hakim dalam H{Ad{A>Nah Anak kepada Ayah karena Ibu Wanita Karir. Keturunan merupakan karunia Allah SWT, yang diantugerahkan kepada suatu keluarga dan sekaligus sebagai amanat Allah SWT yang harus dipelihara dan dijaga keselamatannya. Oleh karena itu, pengasuhan terhadap anak adalah kewajiban bagi ayah dan ibu, peran mereka sangat berarti bagi anaknya, agar menjadi anak yang soleh, dapat membanggakan orang tua, dan bisa bermanfaat bagi manusia. Oleh karena itu kewajiban tersebut adalah tugas dari kedua orang tua. Pasal 45 ayat (1) UU No. 1 tahun 1974 mengatakan bahwa kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anaknya sebaik-baiknya. Pasal ini telah melindungi kelangsungan hhidup setiap anak dan menegaskan hak anak untuk mendapat pendidikan yang layak dari orang tuanya. Allah SWT berfirman dalam al-quran surat at-tah{ri>m ayat 6, sebagai berikut: ي ا أ ي ه ا ال ذ ين آم ن وا ق وا أ ن ف س ك م و أ ى ل يك م ن ار ا و ق ود ى ا الن اس و ا ل ج ار ة ع ل ي ه ا م ل ئ ك ة غ ل ظ اد ي وو الل و م ا أ م ى م و ي ف ل وو م ا ي م وو Artinya : hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang

diperintahkan-nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. Pada ayat ini mengandung pengertian bahwa orang tua harus memelihara keluarganya dari api neraka, dengan berusaha agar semuwa keluarganya agar menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangannya. Dan dalam hal ini anak juga tercover dalam ayat itu. Jika melihat lagi putusan hakim yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Surabaya di atas, yang memberikan h{ad{a>nah anak kepada ayahnya Majelis mempertimbangkan dengan dasar ketentuan Undang-Undang perlindungan anak pasal 2 huruf (b) jo pasal 14 jo pasal 20 Undang- Undang Nomor. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. telah mengatur, bahwa negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua berkewajiban bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak, sedangkan salah satu prinsip dasar konvensi hak-hak anak dalam rangka penyelenggaraan perlindungan anak tersebut adalah demi kepentingan yang terbaik bagi anak 1. Dan diperkuat juga dengan bukti bahwa pemohon lebih banyak mempunyai waktu luang dan lebih banyak berada di rumah dari pada Termohon, dimana Termohon bekerja berangkat jam 07.00 pagi dan pulang jam 17.00 sore dan kadang pada hari libur Termohon lebih banyak keluar untuk kepentingan kantor dan jarang di rumah, sedangkan anaknya lebih banyak membutuhkan perhatian ektra karena anak tersebut dalam keadaan cacat fisik pada bagian tangan. 1 bapak huda, wawancara pengadilan Agama Surabaya, tanggal 8 juni 2016

B. Analisis Hukum Islam Terhadap Putusan Pengadilan Agama Surabaya Nomor 2339/Pdt.G/2005/Pa.Sby tentang H{Ad{A>Nah Anak Kepada Ayah karena Ibu Wanita Karir Dalam kajian fiqih, pemeliharaan anak biasa disebut dengan h}ad}a>nah yang berarti memelihara seorang anak yang belum mampu hidup mandiri yang meliputi pendidikan dan segala sesuatu yang diperlukannya baik dalam bentuk melaksanakan maupun dalam bentuk menghindari sesuatu yang dapat merusaknya. 2 Para ulama fiqih mendefinisakan h}ad}a>nah adalah melakukan pemeliharaan anak-anak yang masih kecil, baik laki-laki maupun perempuan, atau yang sudah besar tetapi belum tamyiz, menyediakan sesuatu yang menjadi kebaikannya, menjaganya dari sesuatu yang menyakiti dan merusaknya, medidik jasmani, rohani, akhlaknya agar mampu berdiri sendiri menghadapi hidup dan memikul tanggung jawab. 3 Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) batas usia anak yang wajib diasuh adalah yang belum mencapai usia 12 tahun dan belum dapat mengurus dirinya sendiri. Adapun pasal 156 point a menjelaskan akibat putusnya perkawinan karena perceraian, bahwa anak yang belum mumayyiz berhak mendapatkan h}ad}a>nah dari ibunya, kecuali bila telah meninggal dunia, maka kedudukannya 2 Ali Zainuddin, Hukum Perdata Islam di Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika, 2007), 67 3 Sayyid Sabiq, Fiqih Al Sunnah Jilid II, (Beirut: Dar al Fikr, 1983), 287.

dapat digantikan. Hal ini sesuai dengan dasar hukum dari h}ad}a>nah atau pengasuhan anak adalah surat At-Tahrim ayat 6 : 4 ي ا أ ي ه ا ال ذ ين آم ن وا ق وا أ ن ف س ك م و أ ى ل يك م ن ار ا و ق ود ى ا الن اس و ا ل ج ار ة ع ل ي ه ا م ل ئ ك ة غ ل ظ اد ي وو الل و م ا أ م ى م و ي ف ل وو م ا ي م وو Artinya : hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. Yang dimaksud dengan memelihara keluarga pada ayat di atas yakni mengasuh dan mendidik mereka sehingga menjadi seorang muslim yang berguna bagi agama. 5 Dan dasar hukum h}ad}a>nah yang lain sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah pada surat Al-Baqarah ayat 233 : 6 و ع ل ى ال م و ل ود ل و ل م ن أ ر اد أ و ي ت م ال ض اع ة و ال و ال ات ي ض ن أ و د ى ن ح و ل ي ك ام ل ي ت ض ار و ال ة ب و ل ى ا و ت ك ل ف ن ف س إ و س ه ا ر ز ق ه ن و ك س و ت ه ن ب ال م وف و ع ل ى ال و ار ث م ث ل ذ ل ك ف إ و أ ر اد ا ف ا ع ن ت اض م ن ه م ا و ت ش او ر ف ل م و ل ود ل و ب و ل ه و إ و أ ر د ت أ و ت س ت ض وا أ و د ك م ف ل ج ن اح ع ل ي ك م إ ذ ا س ل م ت م م ا آت ي ت م ج ن اح ع ل ي ه م ا و ات وا الل و و اع ل م وا أ و الل و ا ت م ل وو ب ب ال م وف Artinya : para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, adalah bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang 4 Slamet Abidin, dkk, Fiqih Munakahat II, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999), 171. 5 Syaikh Hasan Ayyub, Fiqih Keluarga, cet ke IV, 391. 6 Huzaemah Tahido Yanggo, Fikih Perempuan Kontemporer, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2000), 149.

ibu menderita kesengsaraan anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduannya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduannya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduannya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan. Maksud ayat diatas adalah bahwasannya orang tua berkewajiban untuk menyiapkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya serta kesehatan baik secara fisik maupun psikis, karena masa-masa itulah sangat mempengaruhi anak dari segi perawatan, pengasuhan dan pendidikan yang harus diberikan dan diperhatikan oleh kedua orang tuanya. Hal tersebut merupakan upaya mewujudkan manusia yang berkualitas dan berakhlak tinggi. 7 a. Dalam analisa putusan tersebut, pengadilan agama surabaya sudah benar telah mengabulkan hak asuh anak kepada pemohon dan diberikan kepadanya. Sesuai dengan pendapat Wahbah Al-Zuhaili, menyatakan bahwa h}ad}a>nah merupakan hak bersama antara kedua orang tua serta anak-anak, sehingga apabila nantinya timbul permasalahan dalam h}ad}a>nah, maka yang diutamakan adalah hak anak. 8 Dan Ulama Madzhab Syafi I dan Madzhab Hambali menambahkan apabila anak asuh masih dalam usia menyusu pada pengasuhnya, tetapi ternyata air susu pengasuhnya tidak ada atau ia enggan untuk menyusukan anak itu, maka ia tidak berhak menjadi pengasuh. 7 Ibid, 150. 8 Wahbah Al-Zuhaili, Al-FiqhuAl-Isla>mi Wa Adilla>tuhu Juz VII, (Damaskus: Daar Al-Fikr, 1984), 279.

Dalam putusan tersebut ditemukan oleh penulis,bahwa ibunya terbukti bekerja di PT Buraq Air Line yang mana ibu tidak akan bisa merawat, memelihara, menyusui dan mengawasi anak secara penuh. Si ibu terbukti terikat dengan suatu pekerjaan yang menyebabkan ia tidak melakukan h}ad}a>nah dengan baik, seperti had}hinah yang telah di ungkapkakan oleh abd rozak ghozali 9 yang mana hampir seluruh waktunya dihabiskan untuk bekerja. Walaupun dalam KHI pasal Kompilasi Hukum Islam Pasal 105 huruf (a), menyebutkan dalam hal tejadinya perceraian, pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya. 10 Dan dalm fiqih menurut pendapat imam Syafi i dan Ahmad bin Hambal yang berhak untuk mengasuh anaknya yaitu ibunya jikalau anak itu tujuh tahun kebawah. 11 Namun semuwa ketentuan tersebut adalah tidak sepenuhnya menjadi acuan bagi seorang hakim karena masalah yang digadapi manusia itu terikat oleh waktu, maka pilihannya juga terikat oleh waktu, dalam hal ini, pilihan-pilihan tersebut mengedepankan skala prioritas: mana yang harus didahulukan dan mana yang yang harus di akhirkan, mana yang lebih bagus untuk anak dan mana yang buruk unruk masa depan anak. Oleh karena itu orientasi dalam masalah ini kemaslahatan anaklah lebih diutamakan dari pada mengikuti ketentuan yang ada. Diperkuat dengan qaidah fiqhiyah disebutkan : د ف اا ف اس م د ع ل ج لل اا ال 9 Abd. Rahman Ghazaly, Fiqh Munakahat, (Jakarta: Prenada Media Group, 2003), 181. 10 Undang-undang R.I No 1 tahun 1974 tentang perkawina dan Kompilasi Hukum Islam. (Bandung: Citra Umbara, 2012), 352. 11 Muhammad Bin Abdurrahman, Fiqih Empat Madzhab.( Bandung: Hasyimi, Cet 14,2013), 393.

Artinya : menolak kemafsadatan lebih diutamakan dari pada mengambil kemaslahatan. 12 Kemafsadatan yang dimaksud disini yaitu apabila hak asuh tersebut diberikan kepada ibunya yang mana sudah jelas hari- harinya telah disibukkan dengan suatu pekerjaan yang dapat hak anak tersebut hilang dan kurang perrhatiannya, oleh sbab itu menolak ketentuan ini lebih diutamakan dari pada mengikuti ketentuan ketentuan fikih yang sudah ada. Dan diperkuat juga dalam kaidah fiqih : ت غ ا ل ك م ي ور م علتو و ج ودا و ع م ا Artinya : hukum agama sepenuhnya tergantung kepada sebab-sebabnya, baik ada atau tidak adanya hukum itu. 13 Maksudnya, sebuah kebijakan yang dilakukan sangat dipengaruhi oleh reasoningnya. Sehingga sebuah keputusan tidak dapat berdiri sendiri. Ia sangat tergantung pada alasan keputusan tersebut. pada umumnya fuqaha sepakat bahwa ibu mempunyai keutamaan hak h}ad}a>nah. Namun hak h}ad}a>nah dapat digugurkan dan dicabut dengan alasan si ibu telah melakukan murtad 14, berperilaku tidak terpuji, berbuat maksiat seperti berzina, mencuri, tidak dapat dipercaya, sering keluar rumah dan mengabaikan anak yang diasuhnya. 15 Tujuan dari keharusan tidak adanya perilaku diatas adalah dalam 12 Prof. H.A. Dzazjuli. Kaidah- kaidah fiqih: kaidah-kaidah hukum islam dalam menyelesaikan masalah praktis. (jakarta: kencana,2011),164. 13 Zainal arifin, http://kangparjay.blogspot.co.id/2011/05/qidah-fiqhiyyah.html, diakses tanggal 19 juni 2016. 14 Wahbah Al-Zuhaili, Al-FiqhuAl-Isla>mi Wa Adilla>tuhu, (Damaskus: Dar al-fikr, 1989), cet ke 3, 7306 15 Ibid, 7298

upaya memelihara dan menjamin kesehatan, pertumbuhan moral dan perkembangan psikologis anak. 16 Dari beberapa ketentuan di atas diperkuat dengan pasal 49 ayat 1 Undang- Undang No. 1 Tahun 1974 telah dijelaskan bahwa salah seorang atau kedua orang tua dapat dicabut kekuasaanya terhadap seorang anak atau lebih untuk waktu yang tertentu atas permintaan orang tua yang lain, keluarga anak dalam garis lurus keatas dan saudara yang telah dewasa atau pejabat yang berwenang dengan keputusan pengadilan dalam hal-hal: a. Ia sangat melalaikan kewajibannya terhadap anaknya. b. Ia berkelakuan buruk sekali. Dalam hal ini Kompilasi Hukum Islam juga mengatur syarat-syarat untuk mendapatkan hak asuh anak, yakni dalam pasal 156 poin c yang menjelaskan bahwa apabila pemegang h}ad}a>nah ternyata tidak dapat menjamin keselamatan jasmani dan rohani anak, meskipun biaya nafkah dan h}ad}a>nah telah dicukupi, maka atas perminmtaan kerabat yang bersangkutan Pengadilan Agama dapat memindahkan hak h}ad}a>nah ke kerabat lain yang mempunyai hak h}ad}a>nah pula. Selain ketentuan di atas, dijelaskan pula dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam, penjelasan tentang hak asuh anak juga diatur 16 Muhammad Jawad Mughniyyah, Fiqh Lima Madzhab, (Jakarta: Lentera, 2001), 308.

dalam Undang-Undang Perlindungan Anak pasal 30 No. 23 Tahun 2002 yang menjelaskan bahwa : 17 1. Dalam hal orang tua sebagaimana dimaksud dalam pasal 26, melalaikan kewajibannya, terhadapnya dapat dilakukan tindakan pengawasan atau hak asuh orang tua dapat dicabut. 2. Tindakan pengawasan terhadap orang tua atau pencabutan kuasa hak asuh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui penetapan Pengadilan. Penjelasan pasal 26 Undang-Undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjelaskan bahwa : 1. Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk : a. Mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak b. Menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya c. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak 2. Dalam hal orang tua tidak ada, atau tidak diketahui keberadaanya, atau karena suatu sebab, tidak dapat melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya, maka kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat beralih kepada keluarga, yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 17 Undang-undang No 23 Tahun Tentang Perlindungan Anak, (Bandung: PT. Citra Umbara, 2003), 16.

Dalam h}ad}a>nah terkandung pengertian pemeliharaan jasmani dan rohani. Oleh karena itu, ibu tidak bisa menjamin jasmani dan rohani si anak. Sedangkan Ayahnya juga tidak terbukti telah menelantarkan anaknya. Dengan putusan yang demikian sesuai dengan maqo>sid as-asyari> ah yang di dalamnya terdapat menjaga keturunan, maksudnya menjaga keturuna dari keterlantaran, kerusakan dan kehilangan hak- haknya. Demikian, akhirnya dengan harapan tersebut, keadilan dan hak- hak anak akan terpenuhi bila mana besama pemohon.