BAB I PENDAHULUAN. Fenomena yang sering terjadi dalam forum dakwah, tablig, taklim,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa

DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Dalam bertutur atau berkomunikasi sangat erat hubungannya dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

I. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan pesan baik itu berupa ide, gagasan, maupun informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. tuturanlisan adalah media elektronik, seperti televisi dan radio. Adapun, untuk

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA REPETISI PADA WACANA KHOTBAH DI RADIO SUARAQURAN FM. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. bukan perlu membutuhkan pemahaman yang menyeluruh. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan

ANALISIS TEKS INFORMASI LALU LINTAS DI WILAYAH SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. produk atau jasa yang tentunya menjadikan bahasa sebagai sarananya.

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat berperan bagi kehidupan manusia. Terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Perkembangan dunia televisi di Indonesia menunjukkan. tersebut, tidak bisa dilepaskan dari dunia iklan.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Indonesia. Bahasa tidak terpisahkan setiap kegiatannya.

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. sendiri-sendiri. Keunikkan bahasa dalam pemakaiannya bebas dan tidak terikat.

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

ERIZA MUTAQIN A

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. arbitrer yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama,

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

KAJIAN REPETISI PADA CERPEN PERJAMUAN MALAIKAT KARYA AFIFAH AFRA. SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan alat. komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah lambang bunyi yang arbitrer, digunakan masyarakat

PEMAKAIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA PADA IKLAN DALAM TABLOID NYATA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang sedang dipikirkannya. Dengan demikian manusia dapat

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Peranan bahasa sangat penting dalam kegiatan komunikasi di

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, telah banyak terdapat aneka ragam jenis medium

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Astri Rahmayanti, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi bisa terjadi apabila ada korelasi yang baik antara penutur dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dengan berbagai kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

PENGUNGKAPAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM TABLOID AGROBIS EDISI NOPEMBER 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fenomena yang sering terjadi dalam forum dakwah, tablig, taklim, halaqah, dan sebagainya seorang khatib berbicara ngelantur ke sana kemari menghabiskan waktu, padahal sesungguhnya pembicaraan dapat diringkas. Pembicara terkadang menyisipkan satu-dua pembahasan yang tidak ada hubungannya dengan tema umum yang dibicarakannya. Fenomena seperti ini, terjadi bertahun-tahun yang akhirnya dunia tablig (termasuk khotbah Jumat) kurang diminati pendengarnya. Seorang khatib atau dai yang berwawasan luas dan berilmu mendalam bisa menjadi kurang menarik bagi pendengarnya disebabkan oleh gaya berbicara dan cara penyampaian materi yang kurang menarik. Khatib harus mampu secara cermat dan tepat memilih kata (bahasa) yang cocok dengan situasi dan kondisi penyimak (pendengar). Seorang khatib harus mampu menyampaikan kata (bahasa) yang telah dipilihnya itu dengan lafal yang tepat dan jelas, intonasi yang sesuai dengan isi bahasa yang disampaikan serta cara yang sopan. Tarigan (1990:5) memberikan definisi bahwa gaya bahasa merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara meyakinkan atau mempengaruhi penyimak dan pembaca. selanjutnya, dikatakan bahwa gaya bahasa ialah bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan 1

2 cara memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Penyataan di atas, dapat menjelaskan bahwa gaya bahasa perlu diperhatikan dalam berbicara. Termasuk seorang khatib dalam memberikan khotbah harus mampu menggunakan gaya bahasa yang tepat dan jelas agar tujuan yang ingin disampaikan kepada penyimak atau pendengar tercapai. Berbicara dan mendengarkan merupakan hal yang paling penting di setiap tindakan. Oleh sebab itu, seorang khatib jika menghendaki pembicaraannya menarik bagi pendengarnya harus mampu menggunakan diksi dan gaya bahasa yang sesuai. Keseharian intensitas penggunaan terhadap media massa sangat tinggi. Penggunaan waktu untuk media massa lebih besar dibandingkan dengan aktivitas lain. Penggunaan terhadap media massa masing-masing individu mempunyai seleranya sendiri-sendiri, ada yang suka membaca surat kabar, menonton televisi atau mendengarkan radio. Salah satu media komunikasi massa yang digunakan oleh masyarakat adalah radio. Radio pun dimanfaatkan sebagai sarana untuk berkhotbah. Salah satu cara yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya adalah menggunakan media massa. Media massa merupakan sarana untuk melakukan komunikasi massa. Komunikasi masa dapat didefinisikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada khalayak tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak maupun elektronik sehingga kesan yang sama dapat diterima secara serempak dan sesaat (Effendy, 2006:6). Uraian di atas, jelas disampaikan bahwa media massa jenis komunikasi yang ditujukan kepada khalayak tersebar, heterogen, dan anonim melalui

3 media cetak maupun elektronik, sehingga kesan yang sama dapat diterima secara serempak dan sesaat. Dalam hal ini, radio dimanfaatkan untuk berkhotbah dengan maksud pesan yang disampaikan dapat ditujukan kepada khalayak secara luas dan serempak. SuaraQuran FM merupakan salah satu radio dakwah Islamiyyah. Radio ini menyajikan progam khotbah-khotbah dalam setiap acaranya, baik secara live (siaran langsung) ataupun siaran ulang. Peneliti memilih radio SuaraQuran FM sebagai subjek penelitian, disebabkan radio ini cukup terkenal dalam kajian dakwahnya. Maraknya khotbah-khotbah di radio yang terkadang menggunakan diksi dan gaya bahasa yang kurang tepat menjadikan permasalahan ini menarik untuk diangkat sebagai suatu penelitian. Hal inilah yang mendasari peneliti mengangkat judul Analisis Diksi dan Gaya Bahasa Repetisi pada Wacana Khotbah di Radio SuaraQuran FM. B. Pembatasan Masalah Pembahasan dalam penelitian ini dibatasi pada beberapa masalah. Diksi dan gaya bahasa repetisi menjadi acuan dalam penelitian ini. Adapun kajian pada penelitian ini mencakup beberapa hal: 1. Diksi yang dipergunakan pada wacana khotbah di radio SuaraQuran FM. 2. Gaya bahasa repetisi yang digunakan pada wacana khotbah di radio SuaraQuran FM.

4 C. Perumusan Masalah Dalam penelitian ini ada dua masalah yang perlu dicari jawabannya. 1. Bagaimana jenis penggunaan diksi pada wacana khotbah di radio SuaraQuran FM? 2. Jenis gaya bahasa repetisi apa saja yang terdapat pada wacana khotbah di radio SuaraQuran FM? D. Tujuan Ada dua tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini. 1. Mendeskripsikan penggunaan diksi pada wacana khotbah di radio SuaraQuran FM. 2. Memaparkan jenis gaya bahasa repetisi yang terdapat pada wacana khotbah di radio SuaraQuran FM. E. Manfaat Penelitian ini memiliki manfaat baik teoretis maupun praktis. 1. Manfaat Teoretis a. Menambah khasanah penelitian tentang kajian ilmu bahasa khususnya yang erat kaitannya tentang diksi dan gaya bahasa. b. Menambah pengetahuan tentang aplikasi bahasa terkait dalam bidang kajian linguistik.

5 2. Manfaat Praktis a. Mendeskripsikan penggunaan diksi pada wacana khotbah di radio, pendengar bisa dengan mudah mendapatkan makna konotatif yang dimaksudkan. b. Memaparkan bentuk gaya bahasa repetisi yang terdapat pada wacana khotbah di radio, para penulis, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya dapat memanfaatkan sebagai acuan dalam kegiatan keilmuannya. c. Memberikan masukan bagi para pendakwah agar dapat memanfaatkan diksi dan gaya bahasa repetisi dengan baik dalam berkhotbah. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Bab I Pendahuluan. Bab ini terdiri atas latar belakang penelitian, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori. Bab II meliputi tinjauan pustaka dan kajian teori. Kajian teori yang dibahas adalah wacana, diksi gaya bahasa repetisi, khotbah, dan radio. Bab III Metode Penelitian. Mencakup tempat dan waktu penelitian, jenis dan strategi penelitian, subjek dan objek penelitian, sumber data, teknik dan instrumen pengumpulan data, keabsahan data, dan teknik analisis data.

6 Bab IV Hasil dan Pembehasan. Bab ini berisi deskripsi data, analisis data, bentuk umum pemakaian diksi dan gaya bahasa repetisi pada wacana khotbah di Radio SuaraQuran FM. Bab V Penutup. Bagian ini berisi simpulan, implikasi dan dan saran penelitian yang dilakukan.