BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, hampir

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN SISTEM. Terdapat dua jenis tahap perancangan sistem pemadam kebakaran otomatis

BAB I PENDAHULUAN. Sistem monitoring dan kontrol merupakan salah satu bentuk pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Padatnya penduduk menyebabkan kondisi pemukiman menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN I-1

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP MQ 2 DAN SENSOR SUHU LM 35 BERBASIS ARDUINO UNO R3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri

128 Universitas Indonesia

BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN TINGGI PERMUKAAN AIR DAN SUHU CAIRAN BERBASIS PLC SCADA. Tugino, Yohanes Purwanto, Tri Handayani

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN KERUSAKAN TERHADAP SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DI GEDUNG 65 INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL

BAB I PENDAHULUAN. pesat akhir-akhir ini. Pembuatan aplikasi pengaman hotel dengan keistimewaan khusus

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

2013 MODUL LATIH SISTEM KENDALI MOTOR AC 3 PHASA BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) TERINTEGRASI HMI (HUMAN MACHINE INTERFACE)

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. atau melihat siaran di televisi tentang musibah kebakaran yang terjadi baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

MAKALAH BENGKEL ELEKTRONIKA PENDETEKSI KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SUHU LM355. Oeh:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kota di Indonesia saat ini semakin maju, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Deteksi Kebakaran Pada Gedung Berbasis Programmable Logic Controller (PLC)

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI JARINGAN SENSOR MULTI LOKASI SEBAGAI SISTEM CERDAS PENDETEKSI KEBAKARAN PADA AREA RAWAN KEBAKARAN

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

EVALUASI SISTEM PENCEGAHAN KEBAKARAN DAN EVAKUASI PADA BANGUNAN ADMINISTRASI TINJAUAN TERHADAP BEBAN API

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)

BAB I PENDAHULUAN. Proses pencampuran sering ditemui, dalam proses produksi. Proses

BAB I PENDAHULUAN. Sejak abad ke-20 inovasi di dalam teknologi instrumentasi dan kendali

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang handal dan efisien namun mudah dalam pengoperasiannya semakin

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

Bab VI : Contoh-contoh Aplikasi ZEN

KONTROL CASCADE GENERALIZED PREDICTIVE UNTUK BOILER DRUM LEVEL BY ASTRIATONO ( )

SCADA BERBASIS WONDERWARE IN TOUCH 10.5 DENGAN PLC SIEMENS S300 SEBAGAI PENGENDALI SISTEM PERAKITAN KALENG

RANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L

BAB I PENDAHULUAN. monoksida, atau produk dan efek lainnya (Badan Standar Nasional, 2000).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan tugas akhir ini terinspirasi berawal dari terjadinya kerusakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Prototype Landing Gear System Dan Monitoring Pergerakan Landing Gear System

PERANCANGAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

ANALISA SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING

Politeknik Negeri Sriwijaya

EVALUASI SISTEM PENGAMANAN GEDUNG TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN PADA PROYEK RUMAH SAKIT ST.BORROMEUS

BAB I PENDAHULUAN. kebakaran, namun minimnya peralatan maupun teknik-teknik serta teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SISTEM MONITORING KONDISI AIR CONDITIONING BERDASARKAN PENGGUNAAN ENERGI DAN SUHU RUANG

RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PENGEPAKAN PRODUK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL

KONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. potensial dan derajat terkena pancaran api sejak dari awal terjadi kebakaran hingga

BAB I PENDAHULUAN. kecil, tidak seperti para peneliti terdahulu yang ketika membuat perangkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. 1 Grafik perkembangan jumlah penumpang menurut moda transportrasi Juli 2012 Juli2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR DAN PENDETEKSI DEBU BERBASIS ARDUINO UNO ILHAM SETIARDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC. Publikasi Jurnal Skripsi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, hampir semua alat-alat keperluan sehari-hari tidak terlepas dari catuan listrik, dari mulai alat-alat kerja sampai perabotan rumah tangga. Dalam kondisi ini maka rentan sekali terjadinya kebakaran karena konsleting akibat pemakaian yang teledor dan penggunaan perlengkapan listrik yang tidak sesuai dengan PUIL (persyaratan umum instalasi listrik). Kebakaran merupakan suatu peristiwa yang tidak dikehendaki. Peristiwa kebakaran dapat mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit, baik kerugian material maupun kerugian jiwa yang ditimbulkan. Setiap proses kebakaran selalu timbul adanya proses konversi energi dan perubahan material. Konversi energi dapat menghasilkan aliran panas (konversi atau konduksi) dan menyebabkan kenaikan temperatur pada suatu tempat walaupun jauh dari pusat kebakaran. Sedangkan hasil proses perubahan material suatu kebakaran adalah adanya asap gas yang berupa partikel-partikel kecil. Pada dasarnya terjadinya kebakaran disebabkan bukan hanya karena terjadi hubung singkat arus listrik saja, tetapi juga bisa disebabkan oleh tabung gas yang meledak. Berdasarkan data Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, hingga Rabu (27/3/2013), sedikitnya 18 kasus kebakaran terjadi sejak awal Januari Tatan Rustandi, 2013 Prototipe system kebakaran otomatis berbasis PLC CPIL Terintegrasi Human Machine Interface Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2 2013. Kebakaran mengakibatkan 38 keluarga kehilangan tempat tinggal dan kerugian hingga Rp 24 miliar. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi diatas, maka didalam tugas akhir ini penulis berinisiatif untuk merancang dan membuat suatu sistem yang dapat mendeteksi terjadinya kebakaran secara otomatis berbasis PLC (Programmable Logic Controller) Omron CPIL. Prinsip kerja PLC pada sistem ini adalah PLC menerima sinyal dari inputan berupa detektor asap dan suhu setelah mencapai temperatur tertentu. Selain itu sistem pada tugas akhir ini terintegrasi dengan HMI (Human Machine Interface) yang berfungsi sebagai visualisasi pengendali dalam tugas akhir ini. Apabila salah satu detektor mendeteksi adanya sumber kebakaran maka buzzer akan berbunyi dan lampu led akan menyala sebagai tanda bahwa terjadi kebakaran dan ketika itu pula lampu indikator pintu emergency akan menyala menandakan pintu telah terbuka, lampu indikator pompa air akan menyala menandakan bahwa pompa sebagai media pemadam kebakaran akan memadamkan kebakaran dengan memancarkan air kesegala arah melalui sprinkler, dan blower sebagai penetralisir udara setelah kebakaran padam. Diharapkan dengan adanya real plant dan simulator ini bisa diaplikasikan di industri maupun di rumah tinggal, sehingga apabila terjadi kebakaran dapat terantisipasi sehingga dokumen penting maupun barang-barang mewah lainnya dapat terselamatkan setidaknya dapat mengurangi kerugian ketika terjadi kebakaran, serta dapat mencegah meluasnya api karena menunggu petugas pemadam kebakaran yang jauh dari tempat kejadian atau rumah tinggal, karena sistem ini sudah dilengkapi dengan bunyi buzzer sebagai tanda peringatan kepada

3 penghuni bahwa akan terjadi bahaya atau kebakaran dan api setidaknya tidak akan meluas karena sprinkler akan menyemprotkan air kesemua arah untuk memadamkan api. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang diangkat pada penulisan tuga akhir ini adalah: 1. Bagaimanakah proses pembuatan simulator? 2. Bagaimanakah proses integrasi PLC dengan HMI? 3. Bagaimanakah hasil pengujian sistem yang telah dirancang? 1.3 Batasan Masalah Untuk menghindari pengertian yang berbeda dan memperjelas masalah yang diteliti maka perlu adanya pembatasan permasalahan yang akan dibahas, yaitu : 1. Sistem ini dikendalikan oleh PLC omron CPIL 2. Arduino digunakan sebagai pembaca sensor saja. Tidak membahas lebih lanjut mengenai arduino 3. Software yang digunakan untuk HMI adalah Wonderware InTouch 4. Menggunakan dua sensor, yaitu sensor asap tipe MQ2 dan sensor suhu tipe LM 35 DZ 5. Buzzer dan lampu LED sebagai tanda terjadinya kebakaran

4 6. Untuk pintu emergency, sprinkler, dan pompa di tandai dengan adanya lampu LED menyala sebagai indikator 1.4 Tujuan Dari permasalahan yang diungkapkan diatas, maka tujuan dari tugas akhir ini adalah : 1. Membuat sebuah simulator dan real plant prototipe sistem pemadam kebakaran otomatis 2. Memahami prinsip kerja PLC dan membuat aplikasi untuk mengendalikan sistem pengamanan otomasi pemadam kebakaran 3. Memahami cara pengolahan parameter analog berupa sinyal listrik yang masuk ke PLC dan memanfaatkannya untuk membaca parameter yang ada 4. Mengolah parameter yang masuk ke PLC untuk membuat sebuah antarmuka yang berfungsi sebagai pusat pengendali 5. Memahami dan mengendalikan sistem pemadam kebakaran otomatis dengan HMI (Human Machine Interface) sebagai visualisasi. 6. Untuk menyelesaikan studi pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Program Studi DIII Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia dan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya.

5 1.5 Manfaat Sebagai peran nyata dalam pengembangan teknologi khususnya di bidang sistem pengamanan, maka penulis berharap dapat mengambil manfaat dari tugas akhir ini, diantaranya : 1. Sebagai pengembangan dari PLC yang digunakan untuk sistem pengaman pemadam kebakaran otomatis 2. Sebagai literatur pada penelitian yang sejenisnya dalam pengembangan teknologi khususnya dibidang sistem pengamanan otomatis 3. Sebagai pengembangan di bidang HMI (Human Machine Interface) 4. Sebagai informasi penting guna meningkatkan pengetahuan bagi peneliti 1.6 Metode Penelitian Dalam penyusunan tugas akhir ini ada beberapa metode yang digunakan, diantaranya adalah : 1. Studi Literatur (Library Research). Yakni yaitu cara menelaah, menggali, serta mengkaji teorema-teorema dengan cara membaca dan mempelajari bahan kuliah, literatur-literatur, data sheet, dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan tugas akhir ini. 2. Observasi, yaitu dengan mencari data-data dan informasi yang berhubungan dengan software sistem ini, tidak diperoleh melalui kepustakaan dan laboraturium sehingga mendukung pemecahan masalah.

6 3. Studi Laboraturium, yaitu dengan cara melakukan eksperimen untuk mengetahui sejauh mana software sistem ini dalam melakukan pekerjaan serta tingkat keakuratannya dan penggunaanya. 4. Diskusi, yaitu melakukan konsultasi dan bimbingan kepada dosen dan pihak-pihak lain yang dapat membantu terlaksananya perancangan ini. 1.7 Sistematika Penulisan berikut : Adapun sistematika penulisan dan penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pembahasan tentang alasan yang mendasari pengambilan atau pemilihan judul Tugas akhir, mengemukakan permasalahan, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,metode penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi tentang landasan teori yang mencakup pembahasan masalah yang berkaitan dengan penulisan. BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang proses perancangan sistem yang digunakan, seperti perancangan perangkat keras (hardware), dan perancangan perangkat lunak (software).

7 BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang data hasil pengujian sistem secara keseluruhan serta berisi pembahasan yang didapat dari hasil pengujian. BAB V PENUTUP Bab ini berisi penutup yang meliputi kesimpulan dan saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN