Modul ke: BERPIKIR POSITIF. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi

dokumen-dokumen yang mirip
Menghilangkan Kecemasan Berlebihan Itu Mudah.. Begini Caranya..

BAB 1 PENDAHULUAN. mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota

Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan!

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan

Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara

Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara. PUSDIKMIN

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Diabetes Melitus atau kencing manis, seringkali dinamakan

Obat Herbal Diabetes dan Diagnosa Prediabetes Sebelum Terjadi Diabetes

berkembang akibat peningkatan kemakmuran di Negara bersangkutan akhir-akhir ini banyak disoroti. Peningkatan perkapita dan perkembangan gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh Fadhil ZA. naiknya tekanan darah yang kadangkala menyebabkan pecahnya pembuluh darah tertentu. Kadangkala juga diikuti dengan

I. PENDAHULUAN. WHO (2006) menyatakan terdapat lebih dari 200 juta orang dengan Diabetes

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pada umumnya dalam menyokong pembangunan suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah. penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: Karakter Sukses. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk jangka waktu lama dan bersifat residif (hilang-timbul). Sampai saat ini

5. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL DISKUSI. didasarkan pada kriteria kecerdasan emosional siswa yang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat

ABSTRAK. Kata Kunci: Manajemen halusinasi, kemampuan mengontrol halusinasi, puskesmas gangguan jiwa

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Harapan Pada..., Agita Pramita, F.PSI UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit kronis merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan selama bertahuntahun,

BAB 1 : PENDAHULUAN. dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan yang optimal (Sarwono, 2002). Sejak awal pembangunan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa

KEWIRAUSAHAAN Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang China

mengalami obesitas atau kegemukan akibat gaya hidup yang dijalani (Marilyn Johnson, 1998) Berdasarkan data yang dilaporkan oleh WHO, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit. degenerative, akibat fungsi dan struktur jaringan ataupun organ

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada seseorang di seluruh dunia. National Cancer Institute (dalam

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 GAMBARAN POLA ASUH

DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS PADA IBU-IBU PKK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Definisi sehat sendiri ada beberapa macam. Menurut World Health. produktif secara sosial dan ekonomis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. serta dapat menjalar ke ke tempat yang jauh dari asalanya yang disebut metastasis.

Kontrol Gula Darah Anda. Apa? Mengapa dan Bagaimana?

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Seseorang yang mengalami peristiwa membahagiakan seperti dapat

BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH DAN GLUKOSA URIN

BAB I PENDAHULUAN. absolute atau relatif. Pelaksanaan diet hendaknya disertai dengan latihan jasmani

BAB IV RANCANGAN SISTEM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SELF CONTROL Dr D a r. R a R ha h y a u u G i G ni n nt n asa s si s, M. M Si

Kesejahteraan Psikologis pada Survivor Kanker di Bandung Cancer Society (BCS)

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih dari setengahnya terdapat di negara berkembang, sebagian besar dari

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan oksigen miokard. Biasanya disebabkan ruptur plak dengan formasi. trombus pada pembuluh koroner (Zafari, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. sampai akhir hayat. Belajar bukan suatu kebutuhan, melainkan suatu. berkembang dan memaknai kehidupan. Manusia dapat memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan akhir-akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, bahkan diperkirakan jumlah penderita kanker di dunia naik. kanker dan 25 juta hidup dengan kanker.

Pengetahuan Mengenai Insulin dan Keterampilan Pasien dalam Terapi

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi bisa diumpamakan seperti pohon yang terus. Hipertensi yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik (SBP, 140

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan survei yang dilakukan World Health Organization (WHO)

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS PASUNDAN KOTA BANDUNG PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Payudara atau kelenjar mammae merupakan pelengkap alat reproduksi wanita dan

Mengenali Potensi Diri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa kini banyak pola hidup yang kurang sehat di masyarakat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes melitus (DM) adalah penyakit akibat adanya gangguan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

ABSTRAK HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN HbA 1C PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

BAB 1 PENDAHULUAN. komprehensif pada self-management, dukungan dari tim perawatan klinis,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. metabolisme gula akibat kurangnya sekresi hormon insulin sehingga terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pengalaman positif maupun negatif tidak dapat dilepaskan dalam. kehidupan seseorang. Berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut

NEIL KEENAN UPDATE Pengenalan / Ikhtisar: Teknologi Healing Computer (Komputer Penyembuhan)

I. PENDAHULUAN. usia harapan hidup. Dengan meningkatnya usia harapan hidup, berarti semakin

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara

Disusun Oleh : SARI INDAH ASTUTI F

BAB I PENDAHULUAN. tipe 2. Diabetes tipe 1, dulu disebut insulin dependent atau juvenile/childhoodonset

BAB III METODE PENELITIAN. observasi analitik. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional atau

KOMUNIKASI KELUARGA UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI SEMBUH PADA ANAK PENDERITA KANKER. Misbah Hayati, Universitas Diponegoro.

Patogenesis Diabetes Melitus Tipe 2

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konsep locus of control pertama kali dirumuskan oleh Rotter berdasarkan teori

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. selalu bergerak di luar sadar manusia. Artinya, manusia tidak sadar akan menderita

BAB I PENDAHULUAN. Cita cita bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam. pembukaan Undang Undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap bangsa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DIABETES UNTUK AWAM. Desember 2012

BAB I PENDAHULUAN. telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya. dan bertambah cenderung lebih cepat (Nugroho, 2000).

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003

Pendidikan Agama Islam Bab : 1 Eksistensi Manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. situasi lingkungannya, misalnya perubahan pola konsumsi makanan, berkurangnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. adanya waktu untuk berolahraga ringan sekalipun merupakan kebiasaankebiasaan

Efek Diabetes Pada Sistem Ekskresi (Pembuangan)

ETIK UMB Berpikir Positif

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Menurut Basha (2009) hipertensi adalah satu keadaan dimana seseorang

BAB I PENDAHULUAN. serta ketidakpastian situasi sosial politik membuat gangguan jiwa menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Mengakhiri abad ke-20 dan mengawali abad ke-21 ini ditandai oleh

Manfaat Terapi Ozon Manfaat Terapi Ozon Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer diabetes, kanker, stroke, dll

BAB I PENDAHULUAN. juga dirasa sangat penting dalam kemajuan suatu negara karena berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merawat dan memelihara anak-anak yatim atau yatim piatu. Pengertian yatim

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

Bab I Pendahuluan. dalam menjaga optimalisasi manusia dalam kegiatan sehari-hari membuat banyak orang

BAB 1 : PENDAHULUAN. disatu pihak masih banyaknya penyakit menular yang harus ditangani, dilain pihak

Obat Herbal Diabetes Pencegah Ketoasidosis & Keton

MEMBENTUK BUAH HATI MENJADI PRIBADI TANGGUH DAN PERCAYA DIRI

Arifal Aris Dosen Prodi S1 keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

Transkripsi:

Modul ke: BERPIKIR POSITIF Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id

YOU ARE WHAT YOU THINK Sumber setiap perilaku adalah pikiran. Dengan pikiran, manusia bisa maju atau mundur. Dengan pikiran, manusia bisa bahagia atau sengsara (Plato)

SEGALANYA BERMULA DARI PIKIRAN Cara anda melihat sesuatu berpengaruh terhadap cara anda melihat diri anda dan orang lain, serta bagaimana anda memperlakukan diri anda (self esteem) dan orang lain.

Jika kita yakin akan sukses maka seluruh energi akan kita kerahkan untuk mencapai apa yang kita rencanakan. Sebaliknya jika kita berfikir akan gagal, maka kita akan mudah menyerah pada nasib dan menjadi fatalistik

Apabila anda berfikir kalah, maka akan kalah. Apabila anda berfikir tidak berani, maka tidaka akan berani. Apabila anda ingin menang tapi tidak merasa yakin, boleh dikatakan anda tidak akan menang. Apabila anda berfikir untuk rugi, anda telah rugi. Karena di dunia ini kita temukan sukses dimulai dari segalanya dalam pikiran. Apabila anda menganggap diri anda unggul, maka akan menjadi unggul Anda harus bercita-cita tinggi untuk bangkit. Anda harus merasa yakin terhadap diri sendiri, sebelum anda dapat memenangkan suatu hadiah. Perjuangan hidup tidaklah senantiasa memihak pada yang lebih kuat atau yang lebih cepat. Tapi cepat atau lambat, sang pemenang adalah orang yang berfikir DIA PASTI MENANG

PILIHAN untuk BERPIKIR POSITIF atau NEGATIF Tidak sama dengan PILIHAN untuk Makanan yang MANIS atau PEDAS Keputusan untuk Berpikir Positif/Negatif Hampir Pasti memiliki Konsekuensi

RISET (Yoshimoto Kogyo Co.) Bagaimana pengaruh Tertawa (indikator emosi positif) terhadap Ekspresi Gen? Bagaimana Tertawa dapat mempengaruhi tingkat Glukosa Darah pada orang-orang yang mengidap Diabetes stadium 2?

Proses Riset: Glukosa Darah diukur pada para subyek tes setelah berpuasa (fasting blood glucose). Sebagian (group I) harus mendengarkan kuliah yang serius, dan lainnya (group II) diminta menonton pertunjukkan komedi. Kemudian subyek diberi makan, lalu glukosa darah diukur kembali (post prandial blood glucose). Ternyata group I mengalami peningkatan glukosa darah sebesar 123 mg/dl, sementara group II hanya 77 mg/dl. Dideteksi bahwa tertawa mengaktivasi 23 gen yang bermanfaat, artinya Emosi Positif dapat memicu tombol Genetik.

1. Sebuah Syok yang hebat (trauma psikologis) dapat menyalakan gen-gen yang menyebabkan seluruh rambut seseorang berubah menjadi putih dalam semalam (suatu proses yang biasanya membutuhkan waktu beberapa dekade). 2. Kini, ilmuwan mengakui pernyataan Penyakit datang dari Pikiran. Sekarang ini, para dokter di Jepang tidak memberitahu pasiennya bila pasien tersebut menderita kanker. 3. Secara medis mulai diakui bahwa Pikiran Positif dapat menyembuhkan (tubuh dilengkapi dengan sebuah program penyembuhan yang tersembunyi). Berpikir positif dapat mengaktifkan gen, merangsang otak dan tubuh kita untuk memproduksi hormon-hormon yang bermanfaat.

Pengaruh music terhadap molekul air Beethoven s Tibet Sutra

Heavy Metal

Emosi/Marah Love dan Apreciation

Berpikir Positif dan Kesuksesan Rasa percaya diri dan berfikir positif adalah modal utama kesuksesan hidup anda. DAN semua itu bermula dari kemampuan anda mengenal diri anda sendiri

TIDAKKAH KITA SADARI BAHWA DALAM DIRI KITA TERDAPAT FITRAH KESUKSESAN ITU

IQ Pikiran Sadar 12 % EQ Pikiran Bawah (pra) Sadar SQ Bawah Sadar 88 %

APA SAJA YANG MENGHALANGI POTENSI ANDA? Persepsi & Cara Pandang negatif Egoisme (sikap mau menang sendiri) Eksklusifisme diri (sikap menutup diri) Tidak terbuka dengan pengalaman lain Tidak berani / tidak mau berubah / menerima perubahan & resiko Inferioritas (Keyakinan yang rendah) Pengalaman negatif Semangat / motivasi yang rendah Lingkungan / sistem yang tidak kondusif Sikap mental negatif

APA YANG HARUS ANDA MUNCULKAN? SIKAP MENTAL POSITIF KEYAKINAN OPTIMISME TERBUKA BERANI AMBIL RESIKO

Terima Kasih