BAB I PENDAHULUAN. terampil mengolahnya, sehingga saat terjadi kesalahan dalam pengolahan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No.01, Januari Tahun 2016

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. DS18B20 dengan menggunkan Mikrokontroller ATMega 8 serta cara

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

I. PENDAHULUAN. metabolisme, dan tubuh tanaman itu sendiri. Menurut Foth (1998), untuk

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

GEOFISIKA EKSPLORASI. [Metode Geolistrik] Anggota kelompok : Maya Vergentina Budi Atmadhi Andi Sutriawan Wiranata

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Apa itu arduino. Nama : Tamara samudra. Abstrak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

Pupuk organik cair termasuk dalam salah satu pupuk organik yang memiliki manfaat memperbaiki sifat fisik tanah, membantu pembentukan klorofil daun,

1.PENDAHULUAN. Salah satu pupuk organik yang dapat digunakan oleh petani

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II PEMBUMIAN PERALATAN LISTRIK DENGAN ELEKTRODA BATANG. Tindakan-tindakan pengamanan perlu dilakukan pada instalasi rumah tangga

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil

Analisis Konduktivitas Listrik Tanah Gambut Berdasarkan Variasi Pupuk KCl Friescha Septiyani-1 a, Nurhasanah-2 a, Okto Ivansyah-3 b*

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. Ultisol di Indonesia merupakan bagian terluas dari lahan kering yang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

I. PENDAHULUAN. Pakchoy (Brassica sinensis L.) merupakan tanaman sayuran berumur pendek (±

BAB II LANDASAN TEORI

Rancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MODEL PENDETEKSI ph PADA PROSES FERMENTASI ACETOBACTER XYLINUM MENGGUNAKAN SENSOR SEN0161

BAB II LANDASAN TEORI

Rancang Bangun Alat Ukur Suhu, Kelembaban, dan ph pada Tanah Berbasis Mikrokontroler ATMega328P

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani Tanaman Pakchoi dan Syarat Tumbuh. Pakchoy adalah jenis tanaman sayuran yang mirip dengan tanaman sawi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3 BAHAN DAN METODE. Pembuatan dan uji coba alat dilakukan di Bengkel Workshop Akustik dan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

3 METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Juni 2015 di

I. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

Pada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met

DESKRIPSI KARAKTERISTIK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Nama : Yudhis Thiro Kabul Yunior NRP : Pembimbing I : Ir. Harris Pirngadi, M.T. Pembimbing II : Ir. Tasripan, M.T.

BAB V Pengambilan Data

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Sistem Irigasi Sederhana Menggunakan Sensor Kelembaban untuk Otomatisasi dan Optimalisasi Pengairan Lahan

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Pengembangan Alat Ukur Total Dissolved Solid (TDS) Berbasis Mikrokontroler Dengan Beberapa Variasi Bentuk Sensor Konduktivitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh Muallifah (2009) tentang pengukuran resistivitas tanah, dan adapun

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 03, No. 2 (2015), hal ISSN x

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah alat yang mampu

I. PENDAHULUAN. Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan kesatuan perangkat sensor untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tanah pertanian yang baik ditentukan oleh sejauh mana manusia itu terampil mengolahnya, sehingga saat terjadi kesalahan dalam pengolahan akan dapat mengakibatkan kerusakan-kerusakan tanah dari sifat kesuburannya. Tanah merupakan medium alam untuk pertumbuhan tanaman. Faktor internal gagal panen para petani disebabkan karena keseimbangan sifat dalam tanah tidak stabil sehingga dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan menghambat berkembangan akar tanaman. (Buckman, 1982). Tanah menyediakan unsur-unsur hara sebagai makanan tanaman untuk pertumbuhannya. Selanjutnya unsur hara diserap oleh akar tanaman dan melalui daun diubah menjadi senyawa organik seperti karbohidrat, protein, lemak dan lain lain yang sangat berguna bagi kehidupan manusia dan hewan. Unsur-unsur hara dalam tanah memiliki komponen utama ialah bahan mineral 45%, bahan organik 5%, udara 25% dan air tanah 25%. Unsur-unsur hara dalam tanah memiliki sifat berupa kimia tanah dan sifat fisika tanah. Sifat kimia tanah meliputi unsur tunggal; emas (Au) dan intan

2 (c), senyawa sulfida; perak sulfida (AgS), senyawa halogen, senyawa karbonat, nitrat seperti kalsit, senyawa sulfat, chromat, senyawa fostat, senyawa silikat. Adapun sifat fisika tanah berupa tekstur, suhu, permeabilitas, resistivitas tanah, dan kedalaman tanah (Hakim, 1986). Di dalam tanah terjadi proses nitrifikasi bagi tumbuhan, nitrifikasi merupakan proses oksidasi enzimatik yang dilakukan oleh bakteri-bakteri. Bakteri nitrifikasi sangat peka terhadap lingkungan. Faktor faktor tanah yang mempengaruhi proses nitrifikasi yaitu aerasi, suhu, kelembaban, kapur aktif, pupuk dan ikatan karbon-nitrogen. Diketahui bahwa suhu sangat menunjang proses nitrifikasi, proses ini akan berjalan baik antara 27 0 C sampai 32 0 C. Pada suhu 52 0 C nitrifikasi secara praktis berhenti dan pada titik beku nitrifikasi tidak terjadi (Hakim, 1986). Suhu akan berpengaruh langsung terhadap resistivitas tanah dengan demikian akan berpengaruh terhadap performa beda potensial permukaan tanah. Diketahui bahwa pada musim dingin struktur fisik tanah menjadi keras dan tanah akan membeku pada kedalaman tertentu. Air di dalam tanah membeku pada suhu dibawah 0 0 C dan hal tersebut menyebabkan peningkatan yang besar dalam koefisien suhu resistivitas tanah. Koefisieen tersebut negatif, dan menyebabkan resistivitas naik (Pasaribu, 2011). Suhu dibawah titik beku menyebabkan ion-ion dalam tanah sulit bergerak jika dibandingkan pada keadaan cair, dan hal tersebut menyebabkan konduktivitasnya menurun serta tahanan tanah akan semakin tinggi

3 (Sunawar, 2008). Semakin tinggi nilai tahanan tanah maka resistivitas tanah akan semakin tinggi dan sebaliknya ( Pasaribu, 2011). Belum adanya indikator kualitas tanah dilihat dari hubungan suhu tanah dan resitivitas tanah, petani hanya menggunakan metode kira-kira dan pengalaman saja dalam proses penanaman. Penggunaan metode pengalaman dan kira-kira ini bisa menyebabkan penurunan kualitas tanah bahkan bisa menyebabkan tanah tidak subur dan berdampak kerugian pada tanaman. Pada penelitian ini yang dilakukan adalah membuat sistem pengukuran suhu tanah dan resistivitas tanah. Suhu tanah diukur dengan memanfaatkan sensor DS 18B20 karena sensor tersebut memiliki kemampuan tahan air (Waterproof), cocok digunakan untuk mengukur suhu pada tempat yang sulit atau basah, serta memiliki output digital maka tidak perlu khawatir terhadap degradasi data ketika menggunakan pengukuran untuk jarak jauh. Adapun untuk pengukuran resistivitas tanah dilakukan dengan metode geolistrik resistivitas konfigurasi wenner. Metode geolistrik resistivitas merupakan metode yang menginjeksi arus ke dalam permukaan tanah untuk mengetahui keadaan geologi tanah berdasarkan resistivitas tanah yang terukur. Pengukuran resistivitas tanah dalam penelitian ini menggunakan dua pasang elektroda dengan konfigurasi Wenner yaitu sepasang elektroda untuk menginjeksi arus, sepasang elektroda untuk mengetahui nilai beda potensial tanah. Dua pasang

4 elektroda tersebut ditanam sejajar dan jarak tanam sama besar. Sistem yang bertugas sebagai pusat pengendali dari pengukuran suhu tanah dan resistivitas tanah penelitian ini yaitu Arduino Uno. Tugas utama Arduino Uno adalah memproses data yang diterima dari sensor DS 18B20 dan dua pasang elektroda. Arduino Uno adalah salah satu papan elektronika yang mengandung mikrokontroler ATmega 328 yang secara fungsional bertindak seperti sebuah komputer. Arduino Uno dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan rangkaian elektronik dari yang sederhana hingga yang kompleks. Arduino Uno dapat diaktifkan dengan menghubungkan kepada komputer dengan kabel USB, dengan adaptor AC-DC atau baterai. ATmega yang digunakan Arduino Uno adalah ATmega 328 yang memiliki 28 pin dengan 14 pin untuk digital, 6 pin untuk analog, pin reset, pin ground dan Vcc. Penelitian ini selain menggunakan Arduino Uno, penelitian ini juga memanfaatkan rangkaian real time clock yang digunakan untuk mengetahui pewaktuan data yang diterima dan rangkaian data logger untuk tempat micro SD 4 GB sebagai penyimpanan data yang dihubungkan ke dalam pin Arduino Uno.

5 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana cara penggunakaan metode geolistrik empat buah logam konfigurasi wenner yang terhubung dengan Arduino Uno?; 2. Bagaimana mengembangkan sistem pengukuran suhu dan resistivitas tanah secara realtime yang terhubung dengan Arduino Uno?; 3. Bagaimana menggunakan Arduino Uno sebagai pengendali utama dan mengatur pewaktuan, serta penyimpanan data menggunakan data logger. 1.3.Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Membuat alat sistem pengukuran suhu tanah dan resistivitas tanah dengan memanfaatkan sensor DS 18B20 dan metode geolistrik resistivitas empat logam elektroda konfigurasi Wenner; 2. Merancang sistem pengukuran suhu dan resistivitas tanah secara realtime yang terhubung dengan Arduino Uno; 3. Menguji sistem pengukuran suhu tanah dan resistivitas tanah dalam pewaktuan serta perekaman data yang diterima dari sensor DS 18B20 dan dua pasang logam elektroda.

6 1.4.Batasan Masalah Batasan masalah penelitian ini sebagai berikut: 1. Sensor suhu yang digunakan adalah sensor DS 18B20; 2. Resistivitas tanah diukur menggunakan metode geolistrik resistivitas empat elektroda konfigurasi Wenner; 3. Empat elektroda konfigurasi Wenner menggunakan 4 logam stainless, dengan panjang logam 40cm dan diameter 1,33cm dan berat 1,6ons; 4. Jarak antara logam sebesar 10cm; 5. Empat logam dan sensor DS 18B20 untuk mengukur resistivitas dan suhu tanah yang ditanam pada jarak kedalaman tanah sebesar 30cm; 6. Arduino yang digunakan adalah Arduino Uno dan micro SD sebesar 2 GB. 1.5.Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini sebagai berikut: 1. Dapat memantau informasi suhu dan resistivitas secara realtime ; 2. Alternatif baru dalam proses pengukuran data suhu dan resistivitas secara bersamaan.