JURNAL ILMIAH TEKNIK ELEKTRO

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Berbagai bencana alam telah terjadi hampir diseluruh dunia bahkan, di Indonesia

PERANCANGAN SISTEM PERGESERAN TANAH MENGGUNAKAN SENSOR DRAW WIRE BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN INFORMASI SMS GATEWAY

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SISTEM DATA LOGGER TELEMETRI PERGESERAN TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

JURNAL ILMIAH TEKNIK ELEKTRO

Studi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

I. PENDAHULUAN. Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan kesatuan perangkat sensor untuk

dunia. Hal ini didasarkan pada data statistik yang dikeluarkan United Nations

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN UDARA YANG BERBASISKAN WIRELESS

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. vegetasi dan material karena ulah manusia (man made). Sedangkan menurut

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RANCANG BANGUN SISTEM AUTOTRACKING UNTUK ANTENA UNIDIRECTIONAL FREKUENSI 2.4GHZ DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTOLER ARDUINO

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor Berbasis Mikrokontroler ATmega328 Menggunakan Metode Penginderaan Berat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu misalnya bencana

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

Rancang Bangun Alat Ukur Unting-unting Digital dan Waterpass Digital dengan Accelero Sensor Berbasis Mikrokontroler ATmega8

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

BAB I PENDAHULUAN. Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan pada awal November 2006,

SELF-STABILIZING 2-AXIS MENGGUNAKAN ACCELEROMETER ADXL345 BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

SISTEM MONITORING PERGESERAN TANAH JARAK JAUH MELALUI WiFi DAN SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) DENGAN BORLAND DELPHI 7.0. Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JURNAL ILMIAH TEKNIK ELEKTRO

PERANCANGAN PENGUKUR MAGNITUDO DAN ARAH GEMPA MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER ADXL330 MELALUI TELEMETRI

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

MONITORING DAN PENGISIAN TOKEN PULSA PADA KWH METER MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID. Alfathoni Agustian Alaziz 1, Ir. Syahrul, M.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

JURNAL ILMIAH TEKNIK ELEKTRO

SISTEM TELEMETRI DATA PADA MOBIL RC (RADIO CONTROLLED)

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

BAB III PERANCANGAN ALAT

Sistem Monitoring Energi Lampu Penerangan Jalan Umum Berbasis Wireless Sensor Network dengan Topologi Mesh

SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH

PERANCANGAN DAN REALISASI BOX ALAT UKUR PANJANG BADAN BALITA ELEKTRONIK BERBASIS PERSONAL COMPUTER (PC)

Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan untuk Mengambil Objek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.

JURNAL ILMIAH TEKNIK ELEKTRO

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

PURWARUPA SISTEM PENDETEKSI TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN ULTRASONIK DAN INFRARED DENGAN NOTIFIKASI SMS. Abstrak

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO

Penggunaan Sensor Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot Berkaki Dua

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

Perbaikan Sistem Kendali Robot Tangan EH1 Milano Menggunakan Sistem Kendali Loop Tertutup

Rancang Bangun Alat Pengukur Kadar Air pada Gabah Dengan Mikrokontroler Atmega 8535

BAB 1 PENDAHULUAN. Peristiwa banjir lahar dingin biasanya mengancam daerah-daerah di. yang lalu Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

Wahana Fisika,1(1), Analisis Jangkauan Dan Baud Rate Transmisi Data Pada Sistem Telemetri Temperatur Berbasis Mikrokontroler

Gambar : 1. Rumah Jamur (slave). [7]

Rancang Bangun Alat Transmisi Data Temperatur Gunung Api Menggunakan Transceiver nrf24l01+

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :

Jurnal Einstein 4 (3) (2016): 1-7. Jurnal Einstein. Available online

I. PENDAHULUAN. cukup pesat. Komputer merupakan perangkat vital dalam kehidupan sehari-hari.

PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENNA CONTROL UNIT BERUPA PHASE SHIFTER DIGITAL UNTUK ANTENA PHASED ARRAY 4X4 PADA FREKUENSI S-BAND UNTUK RADAR 3D

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. surakarta. Banjir dapat terjadi akibat volume air yang berada di sungai

ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI

Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan

BAB I PENDAHULUAN. dari sistem lain bila semua sistem ini dibuat bersentuhan. Konsep ini sesuai

Sistem Telemetri Pemantau Gempa Menggunakan Jaringan GSM 1 Ismail Rizka Pambudi, 2 Yudi Nugraha 3 Mitra Djamal

Bab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

RANCANG BANGUN AMMETER DC TIPE NON-DESTRUCTIVE BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR EFEK HALL ACS712

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1

I. PENDAHULUAN. semakin kuat gempa yang terjadi. Penyebab gempa bumi dapat berupa dinamika

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

3 METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Juni 2015 di

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

MONITORING ELEKTROKARDIOGRAF MENGGUNAKAN TOPOLOGI MESH ELECTROCARDIOGRAPH MONITORING USING MESH TOPOLOGY

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III. Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Mulai. Perancangan Sensor. Pengujian Kesetabilan Laser

Integrasi Sensor Multifungsi Accelerometer untuk Mendeteksi Kekuatan Benturan

Transkripsi:

p-issn 2354 8924 e-issn 2527 9572 JURNAL ILMIAH TEKNIK ELEKTRO SISTEM TENAGA LISTRIK TELEKOMUNIKASI ELEKTRONIKA KOMPUTER INFORMATIKA Rancang Bangun Multi Platform Edugame untuk Sejarah Khulafaurrasyidin Binar Kurnia Sari, Endah Sudarmilah Game Edukasi Dampak Pergaulan Bebas Budi Darmanto, Endah Sudarmilah EduGame Sejarah Islam Masuk Indonesia Dian Imam Nurrahim, Endah Sudarmilah Pengembangan Permainan Labirin untuk Membantu Perkembangan Motorik Anak Graficha Aryudhetika Kusuma, Endah Sudarmilah Implementasi IPTV (Internet Protocol Television) Berbasis Web Pada Jaringan Wireless Achmad Prajudin Sardju Rancang Bangun Robot Beroda dengan Object Tracking Sebagai Dasar Pengendalian Gerakan Robot Ratnasari Nur Rohmah, Laksono Budi Prianggodo Evaluasi Tatakelola Layanan Teknologi Infomasi Pemerintah Daerah Maluku Utara Assaf Arief, Iis Hamsir Ayub Wahab Implementasi Teknologi Wireless Sensor Network (WSN) untuk Monitoring Pergeseran Tanah Mohamad Jamil, Jamalun Togubu Fakultas Teknik Volume 03 No. 2 September 2016 Hal. 46 89

Jurnal PROtek Vol. 03 No. 2, September 2016 Implementasi Teknologi Wireless Sensor Network (WSN) untuk Monitoring Pergeseran Tanah Mohamad Jamil Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik E-mail: jamil@unkhair.ac.id Jamalun Togubu Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik E-mail: jamalununkhair@gmail.com Abstrak-Tanah longsor merupakan kejadian alam dimana satu blok (masa) tergelincir kebawah terhadap masa yang lain. Hal ini banyak disebabkan oleh tidak kuatnya gaya lekat (resisting force) antar lapisan tanah menahan perubahan masa (Driving force) dalam struktur tanah. Dalam penelitian ini akan dilakukan pemodelan gejala pergerakan tanah berbasis teknologi wireless sensor network (WSN) sebagai upaya deteksi awal gejala yang dapat menyebabkan terjadinya bencana khususnya yang berkaitan dengan tanah longsor. Besar pergeseran tanah dikirim secara digital berupa data serial multi bit melalui protokol komunikasi serial UART. Data yang diperoleh dibaca komputer melalui COM1 menggunakan program arduino. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa sistem mampu mengukur pergeseran tanah. Sistem memiliki spesifikasi resolusi 1 mm dengan rentang pengukuran hingga 57m. Dari regresi data pembacaan hasil keluaran sensor diperoleh keluaran sistem dengan persamaan y = 0,990x + 0,154 dengan korelasi linier 0,998. Kata kunci: Pergeseran tanah, Mikrokontroler Jaringan Sensor Nirkabel (WSN) I. PENDAHULUAN Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana merupakan pertemuan dari tiga unsur, yaitu ancaman bencana, kerentanan, dan kemampuan yang dipicu oleh suatu kejadian. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh gejala-gejala alam yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan, kerugian materi, maupun korban manusia. Kaitannya dengan hal tersebut maka kesiagaan terhadap bencana patut di tingkatkan, siaga terhadap bencana diartikan tidak hanya siap menghadapi kalau sudah ada bencana, namun lebih dari itu kita harus dapat memprediksi secara ilmiah kejadian kejadian alam penyebab bencana tersebut. Gempa bumi misalnya, secara ilmiah kalau kita dapat mengukur dan memonitor gerakan lempeng bumi secara akurat maka terjadinya gempa bumi dapat diprediksi dengan lebih teliti. Demikian juga dengan tanah longsor, bila kita dapat mengukur secara ilmiah besaran fisis penyebab longsor, maka akan dapat diprediksi secara tepat dan pada akhirnya dapat memberi peringatan dini terhadap bahaya tersebut kepada masyarakat. Namun di satu sisi permasalahannya adalah alat untuk mengukur dan menganalisa gejala tersebut umunya mahal dan belum banyak dibuat di Indonesia, khusususnya di daerah-daerah maupun zona yang membutuhkan alat tersebut [1]. Tanah longsor merupakan kejadian alam dimana satu blok (masa) tergelincir kebawah terhadap masa yang lain. Hal ini banyak disebabkan oleh tidak kuatnya gaya lekat (resisting force) antar lapisan tanah menahan perubahan masa (Driving force) dalam struktur tanah tersebut [2,3]. Pendeteksian gejala-gejala alamiah tanah longsor dari sudut pandang geoteknik dilakukan oleh [4]. Penelitian yang dilakukan fokus utamanya adalah mempelajari sebab-sebab tentang berkurangnya kuat geser tanah dan bertambahnya tegangan geser tanah sebagai akar masalah terjadinya longsor dari sisi geoteknik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan parameter-parameter yang bersifat hidro-geologi yang dapat dijadikan indikator gejala tanah longsor seperti kenaikan kapasitas air dalam tanah, guguran material bawah tanah pada relief sumur dan debit curah hujan yang terserap oleh tanah. Meskipun saat ini sistem pemantauan parameter bencana secara jarak jauh masih dalam tahap awal pengembangan dan para peneliti masih menggali lagi setiap aspek yang berkaitan, sistem pemantauan jarak jauh (telemetri) akan berkembang cukup pesat serta bervariasi untuk segala aspek kehidupan dalam waktu dekat [5]. Untuk itu maka dalam penelitian ini akan coba di Implementasikan Teknologi Wireless Sensor Network (WSN) untuk Monitoring Pergesaran Tanah sebagai upaya deteksi awal gejala yang dapat menyebabkan terjadinya bencana khususnya yang berkaitan dengan tanah longsor. Alat telemetri pergeseran tanah dengan teknologi draw-wire sensor secara digital yang berbasis mikrokontroler dibuat oleh [6], sehingga data pengukuran tersimpan secara digital. Sedangkan [7] merancang bangun pengukuran gejala fisis longsor menggunakan sistem optik dan elektronik. Gejala fisis yang diukur meliputi pergeseran tanah, dan strain tanah. Sensor pergeseran tanah elektronik dibuat dengan Received 1 Mei 2015 Revised 12 Juli 2016 Accapted 07Agustus 2016 Available online 30 September 2016 87

Implementasi Teknologi Wireless Sensor Network untuk Monitoring Pergeseran Tanah menggunakan potensio linier dan sumber arus constan. Dari hasil pengukuran diketahui bahwa sensor ini dapat mendeteksi perubahan pergeseran sebesar 0,5mm dengan pergeseran maksimum 250 mm. II. ALAT DAN BAHAN Peralatan utama yang digunakan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: A. Alat 1. 1 Buah Personal Computer 2. 1 Buah modul minimum system mikrokontroler 3. 1 Buah Downloader 4. 1 Buah Modul Sensor Accelometer 5. 2 buah Wireless Sensor Network Zigbee III. METODE PENELITIAN Dalam perancangan pemodelan pergeseran tanah selama ini umunnya masih menggunakan model konvensional yaitu Model pengukuran gerakan tanah yang selama ini dilakukan adalah menggunakan sistem ikat, yaitu mengikat tali pada daerah yang dianggap stabil kemudian dihubungkan atau diikat pada sisi lereng yang lain yang dianggap tidak stabil (berpotensi ada pergerakan tanah). Metode ini menghubungkan sisi yang stabil dan sisi yang tidak stabil sehingga jika ada pergeseran maka terpantau pada sisi yang stabil. Masalah ini tentunya sangat tidak efisien dan memakan waktu yang lama untuk merelaisasikan system yang diinginkan B. Bahan 1. Microsoft Windows 7 Starter 2. Code Vison AVR 3. Microsoft Visio 2003 4. Universal ISP Programmer Secara umum diagram blok pemodelan system pergeseran tanah berbasis teknologi Wirelless Sensor Network (WSN) ditunjukkan gambar 2.1 Prinsip kerja dari system pergeseran tanah menggunakan accelomeeter sebagai sensor yang berfungsi untuk mengukur besar pergerakan tanah. Pergeseran dari accelometer menyebabkan perubahan pada hambatan keluaran yang dapat mewakili besar pergerakan tanah. Accelometer dihubungkan dengan sumber arus tetap, sehingga tegangan keluarannya sebanding dengan pergeseran translasinya. Tegangan keluaran tersebut dibaca oleh mikrokontroler TRANSMITTER Zig Bee Zig Bee RECEIVER Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian alat dilakukan setelah seluruh rangkaian (hardware/software) telah selesai dibuat. Pengujian alat bertujuan untuk menganalisa dan menguji alat (hardware) yang telah dibuat yaitu membandingkan hasil secara teori dengan praktek sehingga dapat diketahui perbandingan antara kerja alat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. SENSOR PERGERAKAN TANAH (POTENSIOMETR) MINIMUM SYSTEM ATMEGA 16 DISPLAY (LCD) MINIMUM SYSTEM ATMEGA 16 A. Pengujian Sensor accelometer Sensor yang digunakan dalam perancangan alat ukur suhu dan kemiringan accelometer MMA 7260 Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sensor accelometer MMA 7260 dapat bekerja membaca kemiringan tanah sesuai dengan yang di rencanakan. Gambar 2.1 Diagram Blok Tabel 4.1. Pengujian Sensor Accelometer terhadap Sumbu X SUMBU X SUDUT TEGANGAN 0 1.39 30 1.57 60 2.56 90 3.6 120 4.8 180 5.95 88

Implementasi Teknologi Wireless Sensor Network untuk Monitoring Pergeseran Tanah Tabel 4.2. Pengujian Sensor Accelometer terhadap Sumbu Y SUMBU Y SUDUT TEGANGAN 0 6,68 30 5,31 60 4.1 90 3.76 120 2.62 180 2.04 Berdasarkan hasil pengujian Rangkaian Sensor Accelometer dapat disimpulkan semakin besar derajat perubahan sudut maka range tegangan yang terbaca semakin kecil. B. Pengujian Keseluruhan Alat Tabel 4.3. Pengujian Pergerakan Tanah PERGERAKAN No Jarak (mm) Tegangan 1 0 0 2 10 0.5 3 20 1 4 30 1.45 5 40 2.1 6 50 2.57 7 60 3.1 8 70 4.45 3. Dari regresi data pembacaan hasil keluaran sensor diperoleh keluaran sistem dengan persamaan y = 0,990x + 0,154 dengan korelasi linier 0,998. DAFTAR PUSTAKA [1]. Andreas Terzis, I-Jeng Wang, et.al., Slip surface Localization in Wireless Sensor Network for Landslide Prediction., Proceeding of IPSN2006, Nashvile, Tennesse, USA, April 19-1,2006 [2]. H. Iwaki. H. Yamakawa and A. Mita, FBG based displacement and strain sensor for health monitoring of smart stuncture Fith International conference on motion and vibration,, Sidney 4-8 Des 2000 [3]. T.Fukuzono. Creep model of Kanto Loam and its application to time prediction of landlide. Ladndsliges.(Eds:Chacon., J., Irigary, C and Fernadez). Pages 221-233, 1996 [4]. Suryolelono, KB. 2002, Bencana Alam Tanah Longsor Perspektif Ilmu Geoteknik, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. [5] Bruninga B., APRS: Automatic Position Reporting System, Author of APRS, 2006, http://web.usna.navy.mil/~bruninga/aprs.html. [6] Novianta Andang Muhammad. 2011. Sistem Data Loger Pergeseran Tanah berbasis Mikrokontroler. Teknik Elektro Akprind Yogyakarta [7] Widiyatmoko Bambang, dkk. 2010. Pengembangan Sistem Pengukuran Gejala Fisis Longsor Sistem Elektronika dan Optik. Berkala Fisika Vol 13 Nomor 2. Pusat Penelitian Fisika LIPI Gambar 4.1 Grafik Hubungan Keluaran Sensor terhadap Pergeseran tanah V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembasan dan pengujian yang dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan yang bisa digunakan sebagai pertimbangan pengembangannya ke depan, yaitu: 1. Implementasi sensor accelometer untuk monitoring geseran tanah berbasis teknologi wireless sensor network bisa gunakan untuk mendapatkan data-data hasil pemantauan dari waktu ke waktu terhadap kondisi tanah yang diamati. 2. Data hasil pengukuran bisa digunakan untuk peringatan dini kepada masyarakat akan kecenderungan terjadinya tanah longsor. 89

p-issn 2354 8924 e-issn 2527 9572 Volume 03 No. 2 September 2016 Hal. 46 89 JURNAL ILMIAH TEKNIK ELEKTRO