14Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Asimilasi dan Akulturasi Budaya. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

dokumen-dokumen yang mirip
01Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Pengantar Komunikasi Antar Budaya. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

PERTEMUAN MINGGU KE 5

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

13Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Hegemoni Budaya dan Media. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

Antropologi Psikologi

Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan (1) Pengantar Antropologi

DINAMISASI KEBUDAYAAN DALAM REALITAS SOSIAL. Ellya Rosana*

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN

PROSES SOSIAL dan INTERAKSI SOSIAL. Slamet Widodo

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Interaksi sosial adalah sebagai atau merupakan dasar dari proses-proses sosial,

Antropologi. Oleh: Holy Greata Singadimedja, M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

Dampak Perubahan Sosial Budaya

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

Dinamika Kebudayaan. surono

Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik Kompetensi Dasar

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya. Annisa Nurhalisa

UAS-Basic Culture Social Sciences

Merp proses yang berlangsung sepanjang hidup indv, dlm hal mengolah perasaan, hasrat, napsu, emosi shg terbentuk kepribadian

KEBUDAYAAN. 1. Pengertian

Kebudayaan (2) Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1

BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman seni dan budaya.

BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA

Gumgum Gumilar, M.Si. Jurnalistik Fikom Unpad

PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Bahan ajar handout Komunikasi Politik (pertemuan 3 dan 4 ) KOMUNIKASI POLITIK 1 Oleh: Kamaruddin Hasan 2

Metode Penelitian Kuantitatif

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Senakin kabupaten Landak Kalimantan Barat. Teori-teori tersebut dalah sebagai

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

Kapita Selekta Ilmu Sosial

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, dan dari kebiasaan itu yang nantinya akan menjadi kebudayaan.

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, bahasa maupun sikap dan perasaan (Kamanto Sunarto, 2000:149).

BAB IV PROSES-PROSES SOSIAL

05Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Komunikasi Antar Budaya dalam Situasi Perbedaan Kebudayaan. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si.

Kelompok Sosial dan Organisasi Sosialisasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu berlainan.

penelitian ini akan diuraikan beberapa konsep yang dijadikan landasan teori penelitian. Adapun tinjauan pustaka dalam penelitian adalah.

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB IRA PURWITASARI S.SOS KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

Keterkaitan antara Kebudayaan Material dan Non Material. dengan Struktur Sosial

MAKALAH INTERAKSI SOSIAL

I. PENDAHULUAN. Manusia mengalami perubahan tingkat-tingkat hidup (the life cycle), yaitu masa

INTERAKSI SOSIAL DAN INSTITUSI SOSIAL

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam pelaksanaan upacara perkawinan, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki

Bahan Bacaan 4.1 Kebhinekaan Masyarakat Indonesia dan Dinamika Kehidupan Global

Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB II. umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruf. dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang

II. TINJAUAN PUSTAKA

Metode Penelitian Kuantitatif

KEBUDAYAAN. Sosped Fapet UHN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. konflik antar kelompok maupun disintegrasi sosial. Sebetulnya kemajemukan

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila dan Implementasinya (Bag. 3) Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke:

1. Proses percampuran dua unsur sosial atau budaya yang berlangsung secara damai dan akrab dalam waktu yang sangat panjang disebut... a.

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. budaya dalam negeri. Dunia musik telah mengalami perkembangan, genre musik

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL

Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

2013 POLA PEWARISAN NILAI-NILAI SOSIAL D AN BUD AYA D ALAM UPACARA AD AT SEREN TAUN

Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat = Masyarakat/Rakyat 2

Indonesia memiliki banyak suku bangsa, di mana setiap suku bangsa yang. melahirkan satu sudut pandang dan pola pikir tersendiri pada masyarakatnya,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Dengan demikian

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s

I. PENDAHULUAN. memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

Sosiologi. Kelompok & Organisasi Sosial MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07

BAB II LANDASAN TEORI

BUDAYA OLAHRAGA DAYUNG TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA KLIDANG LOR KABUPATEN BATANG

BAB I PENDAHULUAN. Adat istiadat merupakan salah satu perekat sosial dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

B. Rumusan Masalah C. Kerangka Teori 1. Pengertian Pernikahan

BENTUK BENTUK INTERAKSI SOSIAL

BAB II KAJIAN TEORETIS. membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil,

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

Budaya. Oleh: Holy Greata. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

PROSES SOSIAL E K O N U G R O H O, S. P T, M. S C FA K U LTA S P E T E R N A K A N U N I V E R S I TA S B R AW I J AYA S E M E S T E R G A N J I L

STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari

- alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) - organisasi kekuatan (politik)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. utama bagi pengambil kebijakan pembangunan. Laut hanya dijadikan sarana lalu

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dalam hidupnya. Kebutuhan akan komunikasi diawali dengan asumsi

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

BAB I PENDAHULUAN. Maluku Utara merupakan sebuah Provinsi yang tergolong baru. Ini adalah

04Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Fungsi Komunikasi Antar Budaya. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki

INTERAKSI MASYARAKAT YANG BERBEDA ETNIS DI KECAMATAN MASAMA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga ( Rumah Tangga ) yang bahagia

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, mandiri, mempunyai wawasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyusun sebuah karya ilmiah sangat diperlukankajian

BAB I PENDAHULUAN. didalam mewujudkan suatu tujuan bersama-sama diantara masyarakat. anggotanya, dibandingkan dengan penduduk diluar batas wilayahnya.

5. STRUKTUR SOSIAL PERDESAAN

Transkripsi:

Modul ke: Komunikasi Antar Budaya Asimilasi dan Akulturasi Budaya Fakultas 14Ilmu Komunikasi Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si Program Studi Periklanan

Jenis-jenis Kebudayaan: Hidup-kebatinan manusia, yaitu sesuatu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adatistiadatnya,pemerintahan negeri, agama atau ilmu kebatinan Angan-angan manusia, yaitu sesuatu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan. Kepandaian manusia, yaitu sesuatu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah (Dewantara; 1994).

unsur-unsur kebudayaan universal (Soerjono Soekanto: 2007, 154), antara lain : Bahasa Sistem Pengetahuan Organisasi Sosial Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi Sistem Mata Pencaharian Kesenian Sistem Religi

Menurut C. Kluckhohn, a. peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transport, dan sebagainya) b. mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dan sebagainya) c. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan) d. bahasa (Lisan dan tertulis) e. kesenian f. sistem pengetahuan g. religi

Akulturasi Kebudayaan Akulturasi (acculturation atau culture contact) adalah proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Secara singkat, akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan atau lebih sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli.

ada lima golongan masalah mengenai akulturasi, yaitu : 1.masalah mengenai metode-metode untuk mengobservasi, mencatat, dan melukiskan suatu proses akulturasi dalam suatu masyarakat; 2. masalah mengenai unsur-unsur kebudayaan asing apa yang mudahditerima, dan unsur-unsur kebudayaan asing apa yang sukar diterima olehmasyarakat penerima; 3.masalah mengenai unsur-unsur kebudayaan apa yang mudah diganti ataudiubah, dan unsur-unsur apa yang tidak mudah diganti atau diubah olehunsur-unsur kebudayaan asing; 4.masalah mengenai individu-individu apa yang suka dan cepat menerima,dan individu-individu apa yang sukar dan lambat menerima unsur-unsur kebudayaan asing; 5.masalah mengenai ketegangan-ketegangan dan krisis-krisis sosial yang timbul sebagai akibat akulturasi.

lima golongan masalah mengenai akulturasi, yaitu : 1.masalah mengenai metode-metode untuk mengobservasi, mencatat, danmelukiskan suatu proses akulturasi dalam suatu masyarakat; 2. masalah mengenai unsur-unsur kebudayaan asing apa yang mudahditerima, dan unsur-unsur kebudayaan asing apa yang sukar diterima olehmasyarakat penerima; 3.masalah mengenai unsur-unsur kebudayaan apa yang mudah diganti ataudiubah, dan unsur-unsur apa yang tidak mudah diganti atau diubah olehunsur-unsur kebudayaan asing; 4.masalah mengenai individu-individu apa yang suka dan cepat menerima,dan individu-individu apa yang sukar dan lambat menerima unsur-unsur kebudayaan asing; 5.masalah mengenai ketegangan-ketegangan dan krisis-krisis sosial yang timbul sebagai akibat akulturasi.

yang sebaiknya diperhatikan oleh para peneliti yang akan meneliti akulturasi adalah : Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.

. Kedua Individu-individu dari kebudayaan asing yang membawa unsur-unsur kebudayaan asing; Individu-individu ini disebut juga agents of acculturation.pekerjaandan latar belakang dari agents of acculturation inilah yang akan menentukan corak kebudayaan dan unsur-unsur apa saja yang akan masuk ke dalam suatu daerah.hal ini terjadi karena dalam suatu masyarakat, apalagi jika masyarakat itu adalah masyarakat yang luasdan kompleks, warga hanya mengetahui sebagian kecil darikebudayaannya saja, biasanya yang berkaitan dengan profesi dan latarbelakang warga tersebut.

Terakhir 4. bagian-bagian dari masyarakat penerima yang terkena pengaruh 5. Reaksi para individu yang terkena unsur-unsur kebudayaan asing,

Asimilasi proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan manusia dengan latar belakangan kebudayaan yang berbeda-beda yangsaling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama, sehinggakebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnyayang khas, dan unsur-unsurnya masing-masing berubah menjadi unsur-unsurkebudayaan campuran. Secara singkat, asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan atau lebih

Faktor-faktor yang dapat mempermudah terjadinya asimilasi: 1).Toleransi 2).Kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi yang seimbang. 3).Suatu sikap yang menghargai orang asing dengan kebudayaannya. 4).Sikap yang terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat 5).Adanya unsur-unsur kebudayaan yang sama 6).Perkawinan campuran 7).Adanya musuh bersama dari luar.

Faktor-faktor yang dapat menghambat terjadinya asimilasi 1).Kehidupan yang terisolasi 2).Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi 3).Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi 4).Perasaan bahwa kebudayaan golongan lain lebih superior atau sebaliknya lebih inferior 5).Perbedaan warna kulit dan ciri-ciri fisik 6).Adanya In-group feeling 7).Terjadi gangguan dari golongan mayoritas terhadap golongan minoritas 8).Adanya perbedaan kepentingan dan pertentangan, baik yang bersifat pribadi maupun golongan.

Daftar Pustaka Mulyana, Deddy. 2006, Komunikasi Antar Budaya, Remaja Rosda Karya, Bandung Soekanto, Soerjono. 2007, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Press, Jakarta Sunarto, Kamanto, 2000: Pengantar Sosiologi, Lembagai Penerbit FE-UI, Jakarta

Terima Kasih Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si