KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PATI NOMOR: 422.1/ 04012/2017

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 REMBANG - TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR : 01 TAHUN 2017

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR 01 TAHUN 2018

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

a. Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya;

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SD/MI No Tingkat Kejuaraan Juara I Juara II Juara III *) *) 2,25 1,50 0,75

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK NOMOR : 422.1/ 1379 / 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 361 TAHUN 2017 PERATURAN WALI KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG

SMP NEGERI 1 TEMPURAN INFORMASI PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP NEGERI 1 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

2016/ Kepala SMK Negeri/Swasta Se - Kabupaten Kudus di K U D U S

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nomor : 800 / 402 / 2016

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK NOMOR 422.1/ 1378 / 2017

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

BAB I KETENTUAN UMUM BAB II PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat :Jl. Lais Kel. Timbau (0541) , , ,

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PADA SMP NEGERI SECARA ONLINE

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019

WALIKOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

K E P U T U S A N KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KENDAL NOMOR 420/5998/DISDIKBUD/2017 T E N T A N G

P enerimaan P eserta Didik Baru

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEDIRI NOMOR 420/ 1469 /418.47/2015 TENTANG

BUPATI SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB SMP 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE PADA JENJANG SD/SEDERAJAT DAN SMP/SEDERAJAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROPINSI SUMATERA BARAT

KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR : 422.1/ /101

WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK DI KOTA SEMARANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL NOMOR 48 TAHUN 2013

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 28 TAHUN 2017

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012

KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR : 422.1/Kep.279-Disdik/VI/2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA BATAM

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

KETENTUAN KHUSUS. 2. Sekolah Dasar (SD)

MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ONLINE SMA NEGERI 1 CEPU TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SECARA ONLINE

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA SMK SLB NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

PENGUMUMAN Nomor: 422/1418/IV.40/III.2/2017 PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) KOTA TARAKAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

I. KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA III. TATA CARA PENDAFTARAN. Pendataan / Rekomendasi

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH UNGGULAN DAERAH SMA NEGERI 2 TUBAN Tahun Pelajaran 2014/2015

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TK/KB/TPA/SPS DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK NOMOR : 421/614-Disdik LAMPIRAN : 1 (SATU) SET. Tentang

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA Jl. Balai Kota III No.44 Tlp./Fax. (0401) Kendari

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK DI KOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA NEGERI KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

Transkripsi:

` PEMERINTAH KABUPATEN PATI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jl. P. Sudirman No.1B Pati 59113 Telepon : (0295) 381421 e-mail : disdik.pati@yahoo.com Faksimile : (0295) 381421 Website: www.disdik.patikab.go.id KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PATI NOMOR: 422.1/ 04012/2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Menimbang : a. bahwa penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah diarahkan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan dan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; b. bahwa penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah perlu dilakukan secara objektif, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif; c. bahwa untuk melaksanakan penerimaan peserta didik baru pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b diperlukan pedoman pelaksanaan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di Taman Kanak-kanak dan Sekolah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2017/2018. 1

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Pra-Sekolah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Biasa; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemeritah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidkan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa; 2

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA; 14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan; 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusi bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa; 16. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota; 17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah; 18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Sekolah; 19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan; 3

23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan atau bentuk lain yang sederajat; 24. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0043/P/BSNP/I/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017; 25. Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/H/EP/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggara Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2016/2017; 26. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 420/02945 Tahun 2017 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2017/2018. MEMUTUSKAN Menetapkan : Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di Taman Kanak-kanak dan Sekolah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2017/2018. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : (1) Dinas Provinsi adalah dinas yang menangani bidang pendidikan di provinsi. (2) Kantor Wilayah Kementerian Agama adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. (3) Dinas Kabupaten/Kota adalah dinas yang menangani bidang pendidikan di kabupaten/kota. 4

(4) Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota se-jawa Tengah. (5) Pendaftaran peserta didik baru adalah proses seleksi administrasi untuk mendaftar menjadi calon peserta didik pada TK dan sekolah. (6) Penerimaan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik pada TK dan Sekolah. (7) Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. (8) Taman Kanak-kanak, yang selanjutnya disingkat TK, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun. (9) Sekolah adalah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). (10) Sekolah Dasar, yang selanjutnya disingkat SD, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar. (11) Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD atau MI. (12) Pendidikan kesetaraan adalah pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan setara SD/MI, SMP/MTs mencakup Program Paket A/Ula, dan Program Paket B/Wustha. (13) Program Paket A adalah program pendidikan nonformal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SD. (14) Program Paket B adalah program pendidikan nonformal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMP. (15) Program Ula adalah pendidikan dasar enam tahun pada Pondok Pesantren Salafiyah setingkat Program Paket A dengan kekhasan pendalaman pendidikan agama Islam. 5

(16) Program Wustha adalah pendidikan dasar tiga tahun pada Pondok Pesantren Salafiyah setingkat Program paket B dengan kekhasan pendalaman pendidikan agama Islam. (17) Pendidikan Inklusi adalah sistem Pendidikan yang membantu anak berkebutuhan khusus memperoleh akses pemerataan pendidikan agar dapat menikmati pendidikan yang sama dengan anak-anak normal di sekolah umum (reguler). (18) SMP Satu Atap adalah layanan pendidikan SMP yang dikembangkan melalui pendidikan dasar terpadu di SD. (19) Perpindahan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik baru pada Taman Kanak-kanak dari Taman Kanak-kanak lain dan sekolah dari sekolah lain. (20) Iuran adalah kewajiban peserta didik membiayai proses pendidikan pada Taman Kanak-Kanak dan sekolah yang diikutinya. (21) Sumbangan pendidikan adalah dukungan finansial atau nonfinansial yang diberikan secara sukarela oleh peserta didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah yang tidak ditentukan jumlah dan waktu pemberiannya serta tidak mempunyai konsekuensi pada keputusan penerimaaan maupun prestasi akademik/nonakademik peserta didik. (22) Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya disebut Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan. (23) Seleksi adalah mekanisme pelaksanaan penerimaan peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang telah ditetapkan. (24) Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut Nilai US adalah nilai yang diperoleh peserta didik pada Ujian Sekolah. (25) Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang menyatakan bahwa peserta didik lulus dari satuan pendidikan berdasarkan pasal 72 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. (26) Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disebut DKHUS/DKHUM adalah daftar yang memuat hasil US/UM. (27) Prestasi adalah nilai kejuaraan yang diperoleh dari kegiatan lomba pada tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional yang dibuktikan dengan piagam/sertifikat kejuaraan. 6

(28) Nilai Kemaslahatan adalah nilai tambahan yang diberikan kepada calon peserta didik yang orang tuanya bekerja sebagai guru atau tenaga pendidikan pada satuan pendidikan orang tua bertugas. (29) Rayonisasi adalah pembagian wilayah berdasarkan tempat tinggal calon peserta didik dengan mempertimbangkan jumlah lulusan masing-masing wilayah. (30) Daya tampung atau kuota adalah kapasitas satuan pendidikan dalam menampung peserta didik yang diterima pada awal tahun pelajaran. (31) Sumber daya adalah pendukung penyelenggaraan pendidikan berupa manusia, keuangan maupun sarana prasarana. (32) Warga miskin adalah orang miskin yang berdomisili di Kabupaten Pati dan memiliki KTP dan/atau KK Kabupaten Pati yang sudah berlaku paling singkat 6 (enam) bulan. (33) PPDB online adalah PPDB yang dilakukan secara Real Time Online. (34) Operator Daerah adalah tenaga teknis PPDB online Kabupaten/Kota yang melakukan pengisian data untuk aplikasi tingkat kabupaten. (35) Operator Sekolah adalah tenaga teknis PPDB online yang melakukan pengisian data untuk aplikasi tingkat sekolah. BAB II PRINSIP DAN TUJUAN Pasal 2 Penerimaan Peserta Didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah harus berasaskan prinsip: (1) Objektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum yang diatur di dalam keputusan ini; (2) Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat diketahui masyarakat termasuk orang tua dan peserta didik baru, untuk menghindari segala penyimpangan yang mungkin terjadi; (3) Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya; 7

(4) Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tanpa membedakan suku, daerah asal, agama, golongan, status sosial (kemampuan finansial); (5) Tidak ada penolakan dalam penerimaan peserta didik, termasuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, kecuali keterbatasan daya tampung dan waktu yang tidak memungkinkan. Pasal 3 Penerimaan peserta didik baru bertujuan untuk: a. Memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah untuk memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya sesuai sarana prasarana, dan daya dukung yang ada. b. Mewujudkan pengelolaan PPDB yang transparan, berkeadilan, dan akuntabel. c. Meningkatkan mutu layanan penyelenggaraan pendidikan dasar. BAB III PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Pasal 4 (1) Calon peserta didik baru yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang Pendidikan Sekolah yang lebih tinggi harus memiliki STTB/Ijazah, Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan STTB/ Ijazah atau ijazah sekolah luar negeri yang dinilai/dihargai/setingkat dengan STTB/Ijazah dari satuan pendidikan yang lebih rendah, kecuali untuk memasuki SD. (2) Calon peserta didik baru yang diterima wajib mentaati ketentuan peraturan sekolah. (3) Calon peserta didik baru yang diterima selain mentaati ketentuan tersebut pada ayat 2, wajib mentaati tentang pakaian seragam sekolah kecuali bagi peserta didik yang orang tuanya mengalami hambatan sosial ekonomi, diizinkan tidak memakai pakaian seragam sekolah. (4) a. Orang tua/wali calon peserta didik baru yang diterima di SD wajib menandatangani pernyataan bahwa calon peserta didik mengikuti pendidikan agama yang dianut. 8

b. Calon peserta didik baru yang diterima di SMP wajib menandatangani pernyataan mengikuti pendidikan agama yang dianut yang diketahui/disetujui oleh orang tua/wali calon peserta didik. (5) Selama mengikuti pendidikan di sekolah tidak boleh menikah/hamil, dikuatkan dengan surat pernyataan yang diketahui disetujui orang tua/wali calon peserta didik. Pasal 5 Taman Kanak-kanak (1) Calon peserta didik baru yang berusia 4 sampai dengan 5 tahun dapat diterima di kelompok A. (2) Calon peserta didik baru yang berusia 5 sampai dengan 6 tahun dapat diterima di kelompok B. (3) Kelompok A dan B bukan merupakan jenjang yang harus diikuti oleh setiap peserta didik. Pasal 6 Sekolah Dasar (1) Calon peserta didik yang telah berusia 7 tahun sampai dengan 12 tahun wajib diterima sebagai peserta didik baru kelas I SD, dan yang berusia 6 tahun dapat diterima sebagai calon peserta didik baru apabila jumlah pendaftar tidak memenuhi daya tampung. (2) Sekolah Dasar dapat menerima anak kurang dari 6 tahun atas rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten ( konselor sekolah, psikolog profesional). Jika tidak ada konselor sekolah, psikolog profesional rekomendasi dapat diberikan oleh dewan guru satuan pendidikan yang bersangkutan. (3) Calon peserta didik kelas I SD tidak dipersyaratkan telah mengikuti pendidikan di TK. (4) Apabila jumlah calon peserta didik baru melebihi daya tampung, maka seleksi penerimaan peserta didik baru menggunakan: a. umur dibuktikan dengan akte kelahiran; 9

b. jika pada butir (a) sama, makamenggunakan lokasi tempat tinggal dibuktikan dengan surat keterangan dari desa/kelurahan; c. jika pada butir huruf (a) dan (b) sama maka calon peserta didik yang mendaftar lebih awal diprioritaskan. (5) Sekolah Dasar yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati menyelenggarakan pendidikan inklusi wajib menerima peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, sosial, atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa. (6) Sekolah dasar selain yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati dapat menerima peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa. (7) Ketentuan PPDB yang belum diatur dalam pasal ini akan diatur dalam bentuk edaran oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Pasal 7 Sekolah Menengah Pertama (1) Calon peserta didik baru dapat diterima di kelas VII SMP, apabila: a. Telah lulus dengan memiliki STTB/Ijazah SD/MI/Ijazah Program Paket A /Ula Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan STTB SD/MI atau Program Paket A dan SHUS/SHUM. b. Berusia setinggi-tingginya 15 tahun pada tanggal 17 Juli 2017. c. Mendaftarkan pada SMP yang dituju sesuai dengan petunjuk PPDB online. (2) Apabila jumlah pendaftar calon peserta didik baru tidak memenuhi daya tampung maka calon peserta didik dapat langsung diterima, tanpa mempertimbangkan tiga nilai mata pelajaran US (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA) secara sistem online. (3) Apabila jumlah pendaftar calon peserta didik baru melebihi daya tampung, pertimbangan penerimaan peserta didik menggunakan tiga nilai US (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA) dan prestasi lain yang ditunjukkan dengan piagam penghargaan secara sistem online. (4) Peserta didik baru berprestasi yang mendapat piagam juara I, II, III tingkat Internasional dan juara I tingkat Nasional bebas memilih SMP yang dikehendaki secara sistem online. 10

(5) Peserta didik baru tamatan tahun sebelumnya mengikuti pendaftaran secara sistem online. (6) Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan SMP satu atap dalam penerimaan peserta didik baru memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Menerima 1 (satu) rombongan belajar dan diutamakan dari SD bersangkutan (SD Induk); b. Dilaksanakan tanpa melalui sistem online. 7) SMP yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati menyelenggarakan Pendidikan Inklusi wajib menerima peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, sosial, atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa. 8) Sekolah selain yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati dapat menerima peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa. 9) SMP yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati menyelenggarakan kelas olahraga perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Menerima 1 (satu) rombongan belajar termasuk jumlah rombongan belajar yang telah ditentukan. b. Dilaksanakan melalui seleksi secara sistem online. c. Pendaftaran dan verifikasi piagam olahraga dilakukan pada sekolah penyelenggara olahraga yang dipilih. 10) Ketentuan PPDB yang belum diatur dalam pasal ini akan diatur dalam bentuk edaran oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. BAB IV ROMBONGAN BELAJAR Pasal 8 (1) Jumlah peserta didik baru pada TK dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 25 anak. (2) Jumlah peserta didik baru pada SD dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 28 anak, kecuali daerah terpencil. (3) Jumlah peserta didik baru pada SMP dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 32 anak, kecuali daerah terpencil. 11

(4) Jumlah rombongan belajar maksimum untuk sekolah negeri dan swasta: a. SD : 24 rombel b. SMP : 27 rombel BAB V JADWAL KEGIATAN Pasal 9 Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan pada bulan Juli 2017. Jadwal waktunya diatur lebih lanjut dalam edaran yang melengkapi keputusan ini. BAB VI PENERIMAAN PESERTA DIDIK PINDAHAN Pasal 10 (1) Dalam hal penerimaan peserta didik karena pindahan dari : a. Mutasi peserta didik antar sekolah dalam satu Kabupaten, dapat dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. b. Mutasi peserta didik antar Kabupaten/Kota dalam provinsi, dapat dilakukan atas persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. c. Mutasi peserta didik antar Provinsi dapat dilakukan atas persetujuan Kepala Sekolah yang dituju dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi yang terkait. d. Mutasi warga belajar Kejar Paket A dan Paket B ke sekolah reguler, dapat dilakukan atas persetujuan Kepala Sekolah yang dituju dan diketahui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota yang terkait serta dilakukan tes penempatan oleh sekolah yang dituju yang pelaksanaannya dilakukan dengan petunjuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. 12

(2) Sekolah wajib melengkapi berkas perpindahan peserta didik dengan menyerahkan laporan tentang sikap, perilaku, budi pekerti, kepribadian serta prestasi akademik dan non akademik peserta didik yang bersangkutan ke sekolah baru. A. Ketentuan Umum BAB VII PENDAFTARAN Pasal 11 a. Setiap calon peserta didik baru dapat mendaftar ke sekolah yang dituju (TK, SD, dan SMP). b. Waktu pendaftaran untuk TK dan SD pada waktu jam kerja. c. Pendaftaran untuk SMP sesuai prosedur PPDB online. B. Tata Cara Pendaftaran 1. Taman Kanak-kanak : a. Pendaftaran dilakukan oleh orang tua/wali calon peserta didik baru langsung ke satuan pendidikan terdekat dengan membawa berkas persyaratan pendaftaran. b. Orang tua/wali calon peserta didik baru mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia sekolah dan menyerahkan fotokopi berkas persyaratan pendaftaran, serta menunjukkan aslinya. 2. Sekolah Dasar: a. Pendaftaran dilakukan oleh orang tua/wali calon peserta didik langsung ke sekolah terdekat dengan membawa berkas persayaratan pendaftaran. b. Orang tua/wali calon peserta didik baru mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia sekolah dan menyerahkan fotokopi berkas persyaratan pendaftaran, serta menunjukkan aslinya. c. Calon peserta didik baru kelas I SD tidak dipersyaratkan telah mengikuti pendidikan di TK. d. Apabila jumlah calon peserta didik melebihi daya tampung, pertimbangan penerimaan peserta didik menggunakan seleksi : 1). umur dibuktikan dengan akte kelahiran; 13

2). jika pilihan pada butir (1) sama, maka menggunakan lokasi tempat tinggal dibuktikan dengan surat keterangan dari desa/kelurahan; 3). jika pada butir huruf (1) dan (2) sama maka calon peserta didik yang mendaftar lebih awal diprioritaskan, tidak berupa seleksi akademis (CALISTUNG). 3. Sekolah Menengah Pertama: a. Pendaftaran dilakukan oleh calon peserta didik/orang tua calon peserta didik secara online melalui http://pati.siap-ppdb.com/ b. Penentuan peringkat (ranking) PPDB SMP menggunakan rumus : Nilai Akhir = A + B + C A = Rata-rata Nilai US x 2 B = Prestasi lain (Piagam Penghargaan) C = Nilai kemaslahatan (nilai tambahan yang diberikan kepada calon peserta didik yang orang tuanya bekerja sebagai guru atau tenaga kependidikan pada satuan pendidikan orang tua bertugas). c. Apabila peringkat akhir terdapat jumlah Nilai Akhir sama maka calon peserta didik yang diterima diutamakan yang berumur 13 sampai 15 tahun, dan apabila kedua kriteria tetap sama, maka keputusan diambil berdasarkan perolehan US secara urut mata pelajaran dari nomor kecil. d. Jurnal harian sekolah dapat dilihat secara online setiap hari selama masa pendaftaran PPDB. C. Alur Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Siap PPDB Real Time Online : 1. Melalui alamat http://pati.siap-ppdb.com/ 2. Calon peserta didik mendaftar secara online mandiri atau pada sekolah yang dituju /sekolah yang terdekat dan mencetak tanda bukti pendaftaran. 3. Calon peserta didik menyerahkan tanda bukti pendaftaran berupa print-out pendaftaran dan persyaratan lain yang dibutuhkan untuk dilakukan verifikasi oleh Panitia Pendaftaran; 4. Calon peserta didik menunggu pengesahan dan penyerahan tanda bukti verifikasi dari Panitia Pendaftaran; 5. Calon peserta didik dapat melihat hasil seleksi secara online sesuai jadwal; 14

6. Calon peserta didik yang dinyatakan diterima, melakukan daftar ulang pada sekolah yang dituju dengan menunjukan tanda bukti pendaftaran dari panitia. Pasal 12 Calon peserta didik berprestasi, yang dibuktikan dengan sertifikat/piagam hasil lomba/kejuaraan tingkat Kecamatan sampai Internasional, mendapatkan tambahan nilai yang bisa diakumulasikan dengan jumlah SHUS untuk dijadikan sarana seleksi masuk SMP. Besarnya nilai prestasi diatur secara khusus dalam Surat Edaran oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. Pasal 13 (1) Untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati membuka Pos Pengaduan. (2) Sekolah yang melakukan penyimpangan dalam penerimaan peserta didik pada TK dan peserta didik baru pada sekolah dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Tindak lanjut terhadap penyimpangan penerimaan peserta didik pada TK dan peserta didik pada sekolah merupakan tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. BAB VIII PENERTIBAN DAN PENGAMANAN Pasal 14 Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru agar diperhatikan hal-hal sebagai berikut: (1) Pengumuman Pendaftaran a. Sekolah yang akan menerima peserta didik baru mengeluarkan pengumuman, yang berisi semua persyaratan yang diperlukan, termasuk daya tampung, waktu, tempat pendaftaran, dan lain-lain. b. Pengumuman dikeluarkan paling lambat 1 (satu) minggu setelah sosialisasi PPDB yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. 15

(2) Formulir Pendaftaran a. Pendaftaran Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar dilaksanakan secara manual dengan formulir pendaftaran. b. Pendaftaran Sekolah Menengah Pertama dilaksanakan secara sistem online. (3) Pendaftaran a. Hendaknya diatur sesuai prosedur agar semua syarat dapat dibaca dengan jelas pada papan pengumuman depan loket/meja tempat pendaftaran. b. Semua pendaftar dapat dilayani dengan sebaik-baiknya. c. Semua pendaftar mendapat informasi yang sejelas-jelasnya. (4) Seleksi a. Seleksi dilaksanakan secara tertib sesuai dengan ketentuan. b. Penentuan calon peserta didik baru yang diterima atau tidak diterima harus ditetapkan secara objektif, transparan, dan akuntabel. (5) Pengumuman Penerimaan a. Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan TK dan SD dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan, terbaca dengan jelas dan diletakkan di tempat yang strategis di satuan pendidikan yang mudah dibaca oleh masyarakat. b. Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan SMP dilaksanakan secara terbuka melalui sistem online atau ditayangkan melalui LCD/papan pengumuman yang ditempatkan ditempat strategis di satuan pendidikan yang mudah dilihat oleh masyarakat. (6) Pendaftaran Ulang a. Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima harus dapat menunjukan kartu pendaftaran asli. b. Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima wajib mendaftar ulang, dan apabila dalam waktu yang telah ditentukan tidak mendaftar ulang, maka dinyatakan mengundurkan diri. c. Calon peserta didik baru yang dinyatakan mengundurkan diri dapat diganti dengan calon peserta didik baru peringkat dibawahnya. 16

(7) Hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus: a. Calon peserta didik tidak boleh dibebani biaya untuk keperluan sekolah sekaligus pada saat pendaftaran ulang, seperti dimaksud dalam edaran yang melengkapi keputusan ini. b. Tidak dibenarkan mengadakan mutasi calon peserta didik yang telah ditetapkan diterima dan diumumkan. c. Pertemuan dengan orang tua/wali peserta didik baru (Rapat Komite Sekolah) dengan acara pembahasan RAPBS dapat diselenggarakan setelah calon peserta didik diterima resmi menjadi peserta didik. (1) Pengawasan BAB IX PENGAWASAN DAN PELAPORAN Pasal 15 a. Pengawasan pelaksanaan penerimaan peserta didik pada prinsipnya terbuka dan dapat dilakukan oleh masyarakat maupun lembaga/instansi di luar dinas dan satuan pendidikan. b. Dinas dan masyarakat berhak melakukan pengawasan pada satuan pendidikan penyelenggara penerimaan peserta didik baru dengan melihat kesesuaian pelaksanaan dengan pedoman yang menjadi dasar pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. c. Dinas dan masyarakat melakukan pengawasan dengan mengamati secara terus menerus selama penyelenggaraan penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan agar pelaksanaannya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. (2) Pelaporan a. Pada akhir pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, tiap sekolah membuat laporan tentang daya tampung calon peserta didik baru yang direncanakan diterima, jumlah pendaftar dan jumlah yang diterima sebagai peserta didik baru, dengan menggunakan contoh format pada lampiran VII edaran yang melengkapi keputusan ini. b. Laporan PPDB untuk TK dan SD dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan selambat-lambatnya 17 Juli 2017, kemudian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan membuat rekapitulasi 17

dan melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten selambat-lambatnya 22 Juli 2017 Up. Kepala Bidang Pembinaan SD. c. Laporan PPDB SMP dikirim langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten selambat-lambatnya 22 Juli 2017 Up. Kepala Bidang Pembianaan SMP. d. Laporan PPDB yang dikirim rangkap 2 (dua). BAB X RAYON Pasal 16 Rayonisasi dimaksudkan untuk mendorong pemerataan perkembangan pendidikan di wilayah Kabupaten Pati. Rayonisasi diatur sebagai berikut : (1) Rayon untuk SMP satu eks-kawedanan. (2) Sekolah boleh menerima peserta didik baru dari luar rayon paling banyak 10 %. BAB XI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 17 Hal-hal lain tentang penerimaan peserta didik baru yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. Pasal 18 Biaya yang diperlukan dalam penerimaan peserta didik baru dibebankan kepada sekolah melalui dana BOS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 19 Usia calon peserta didik dibuktikan dengan akte kelahiran, akte kenal lahir atau surat keterangan lahir dari Kepala Desa/Lurah. 18

Pasal 20 Apabila sekolah melanggar ketentuan yang telah ditetapkan akan dikenakan sanksi sesuai dengan bobot pelanggarannya. BAB XII PENUTUP Pasal 21 (1) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri. (2) Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya. (3) Dengan berlakunya keputusan ini, Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Nomor 422.1/05087/2016 tanggal 31 Mei 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2016/2017 dinyatakan tidak berlaku lagi. (4) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Pati pada tanggal : 13 Mei 2017 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Drs. SARPAN, S.H., M.M. Pembina Utama Muda NIP. 19580222 197701 1 002 Salinan Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Bupati Pati 2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah 3. Ketua DPRD Kabupaten Pati 4. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pati 5. Pertinggal 19

` PEMERINTAH KABUPATEN PATI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jl. P. Sudirman No.1B Pati 59113 Telepon : (0295) 381421 e-mail : disdik.pati@yahoo.com Faksimile : (0295) 381421 Website: www.disdik.patikab.go.id SURAT EDARAN Nomor :422.1/ 04013/2017 Perihal : Petunjuk Operasional Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di Taman Kanak-kanak dan Sekolah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2017/2018. Sebagai tindak lanjut Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Nomor 422.1/04012/2017 tanggal 13 Mei 2017, dengan ini kami sampaikan Petunjuk Operasional Penerimaan Peserta Didik Baru di Taman Kanakkanak dan Sekolah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2017/2018 sebagai berikut: A. Keputusan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru: 1. Setiap peserta didik yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dapat mendaftarkan pada sekolah yang dituju. 2. Pendaftaran jenjang TK dan SD dilaksanakan secara sistem manual. 3. Pendaftaran jenjang SMP Negeri di lingkungan Kabupaten Pati dilaksanakan secara sistem online. 4. Jadwal kegiatan penerimaan peserta didik baru di lingkungan Pembinaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2017/2018 diatur sebagaimana tersebut dalam lampiran I. 5. Apabila pada pendaftaran termaksud pada butir 1 (satu), sekolah yang bersangkutan belum mendapatkan calon peserta didik sesuai dengan daya tampung yang ditetapkan maka sekolah tersebut dapat memperpanjang waktu pendaftaran dengan seizin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. 20

6. Calon peserta didik baru pada jenjang SMP diberi kesempatan untuk mendaftar pada tiga sekolah pilihan secara online. Dan apabila tidak diterima di tiga pilihan tersebut setelah melihat jurnal harian, dapat mendaftar sebanyak satu kali lagi secara online sebelum batas waktu pendaftaran berakhir. 7. Pendaftar calon peserta didik dari luar kabupaten harus mendapat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. Calon peserta didik baru yang berasal dari luar Provinsi Jawa Tengah, harus mendapat surat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati dan dilengkapi keterangan dari orang tua/wali calon, yaitu : a. Surat Keputusan/Surat Keterangan Pindah Tugas bagi orang tua/wali peserta didik yang Pegawai Negeri Sipil/TNI/Polri. b. KTP, Surat Keterangan Pindah Tempat dari Kepala Kelurahan/Kepala Desa setempat bagi orang tua/wali yang bukan PNS/TNI/Polri. 8. Ketentuan pada butir 8 tidak berlaku bagi calon peserta didik di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Pati. Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru diatur dengan koordinasi antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari kabupaten tetangga (Kudus, Jepara, Rembang, dan Grobogan). 9. Pelaksanaan a. Formulir Pendaftaran: Sekolah TK dan SD yang bersangkutan wajib menyediakan formulir pendaftaran dalam jumlah yang cukup, sehingga setiap calon dapat memperolehnya. b. Untuk SMP pendaftaran dilakukan secara online mulai tanggal 3 Juli 2017 Pukul 00.01 WIB sampai tanggal 5 Juli 2017 pukul 12.00 WIB. Verifikasi berkas dilaksanakan paling lambat tanggal 5 Juli 2017 pukul 16.00 WIB. c. Penyerahan kembali formulir pendaftaran disertai SHUS dan Surat Keterangan Lulus dari Sekolah. d. TK dan SD yang jumlah pendaftarnya belum memenuhi daya tampung, peserta didik yang mendaftar dapat diterima secara langsung. e. TK dan SD yang jumlah pendaftarnya melebihi daya tampung, wajib mengadakan seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 21

f. Calon peserta didik yang diterima pada suatu sekolah diwajibkan mengisi surat pernyataan dari sekolah dan ditandatangani orang tua siswa. 10. Daya tampung Sekolah Menengah Pertama Negeri Kabupaten Pati di PPDB online ada pada lampiran II. 11. Calon Peserta Didik baru yang berprestasi: a. Calon peserta didik yang berprestasi, dibuktikan dengan sertifikat/piagam hasil lomba/kejuaraan tingkat kecamatan, kabupaten, nasional, dan internasional. Foto copy sertifikat/piagam tersebut disyahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati kemudian dikumpulkan di sekretariat panitia PPDB online Kabupaten Pati (Seksi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati). b. Verifikasi piagam kejuaraan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. c. Data tentang prestasi siswa, setelah diverifikasi akan diinput secara online oleh panitia PPDB Kabupaten Pati. d. Bidang dan jenis lomba/kejuaraan yang diakui seperti tercantum dalam lampiran III edaran ini. e. Lomba/kejuaraan sebagaimana tersebut dalam butir (b) di atas adalah lomba yang diselenggarakan oleh lembaga/instansi pemerintah, instansi/ lembaga non pemerintah yang bekerja sama dengan instansi/lembaga pemerintah seperti tercantum dalam lampiran III edaran ini. f. Prestasi dimaksud adalah yang diraih secara perorangan maupun kelompok. g. Skor nilai tambah prestasi/piagam kejuaraan calon peserta didik SMP sebagaimana dimaksud, tercantum dalam lampiran III edaran ini. h. Skor nilai tambah prestasi/piagam kejuaraan calon peserta didik SD yang meliputi: umur, lokasi tempat tinggal tercantum di dalam lampiran V edaran ini. 12. Nilai Kemaslahatan Bagi Guru a. Calon peserta didik yang orang tuanya bekerja sebagai guru atau tenaga pendidikan pada satuan pendidikan orang tua bertugas diberi skor 20 (dua puluh). b. Nilai Kemaslahatan dibuktikan dengan fotocopy SK terakhir dan KK (Kartu Keluarga) yang dilegalisir Kepala Sekolah. Berkas dikumpulkan di sekretariat panitia PPDB online Kabupaten Pati (Seksi Kurikulum 22

SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati). Skor nilai kemaslahatan dapat dilihat pada lampiran IV. c. Verifikasi nilai kemaslahatan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. Setelah diverifikasi akan diinput secara online oleh panitia PPDB Kabupaten Pati. 13. Pengumuman dan Pendaftaran Ulang a. Pengumuman penerimaan calon peserta didik yang diterima: 1) Pengumuman penerimaan calon peserta didik baru yang diterima diberitahukan secara jelas oleh sekolah yang bersangkutan. 2) Pengumuman pada butir a.1) di atas dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan, terbaca jelas dan diletakkan pada tempat yang terbuka atau; 3) Pengumuman penerimaan calon peserta didik baru jenjang SMP yang diterima dapat dilihat melalui sistem online. b. Pendaftaran Ulang 1) Waktu pendaftaran ulang bagi calon yang dinyatakan diterima agar ditentukan dan diumumkan seluas-luasnya, terutama batas waktu mulai dan berakhirnya pendaftaran ulang tersebut serta syarat-syarat yang harus dilengkapi. 2) Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima wajib menunjukkan STTB/Ijazah asli. 3) Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima tetapi tidak mendaftar ulang dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, maka dinyatakan gugur. 4) Calon peserta didik baru yang dinyatakan gugur sesuai butir b.3). di atas diganti dengan calon peserta didik baru berdasarkan peringkat di bawahnya. 5) Calon peserta didik baru yang tidak diterima, berkas pendaftaran dikembalikan. 6) Calon peserta didik yang diterima wajib membuat dan menandatangani surat pernyataan wali murid dan peserta didik. Format dapat dilihat pada lampiran VI. 14. Peserta didik Pindahan : a. Untuk menerima peserta didik pindahan yang mengikuti orang tua/walinya pindah tugas, baik dari luar kabupaten maupun dari luar provinsi dengan ketentuan, sebagai berikut: 23

1) Peserta didik anak PNS/TNI/POLRI yang dimutasikan dengan menunjukkan/melengkapi surat pindah tugas orang tua/wali peserta didik yang bersangkutan. 2) Peserta didik anak dari mereka yang bukan PNS/TNI/POLRI agar melengkapi foto kopi KTP orang tua /wali peserta didik atau surat keterangan pindah dari lurah/kepala desa setempat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili di wilayah yang baru. 3) Perpindahan peserta didik dari sekolah di luar lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan atau sekolah yang tidak diselenggarakan dan tidak dibina oleh pemerintah Indonesia ke sekolah dalam lingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah dapat dilakukan dengan tes penempatan oleh sekolah yang bersangkutan, setelah mendapatkan rekomendasi dari Dirjen sesuai ketentuan yang berlaku. 4) Perpindahan peserta didik dari sekolah luar negeri harus dilampiri hasil tes penilaian kesetaraan yang ditetapkan oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Dirjen Pendidikan Menengah. 5) Penempatan peserta didik pindahan harus pada sekolah yang sejenis dan statusnya sama. b. Tidak dibenarkan perpindahan peserta didik baru dalam satu kecamatan, kecuali peserta didik SD karena mengikuti ke pindahan orang tua atau sebab lain maka dapat dimungkinkan pindah sekolah dalam satu kecamatan. c. Penerimaan peserta didik baru pindahan dari luar provinsi harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Dinas Provinsi yang menangani pendidikan, baik asal ataupun yang dituju. B. Biaya yang berkaitan dengan penerimaan peserta didik baru TK, SD dan SMP. 1. Biaya pendaftaran peserta didik baru TK dibebankan orang tua/ wali murid, SD dan SMP dibebankan pada Dana BOS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Daftar Ulang Kegiatan yang menyangkut daftar ulang hanya berlaku untuk kelas I (satu)/ kelas VII (tujuh) untuk yang baru diterima. Dalam Pelaksanakan daftar ulang tidak dibenarkan adanya pungutan. 24

3. Pakaian Seragam a. Pakaian seragam sekolah adalah pakaian yang dikenakan oleh peserta didik pada hari belajar, sesuai dengan keputusan Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014. b. Pengadaan pakaian seragam sekolah pada prinsipnya diusahakan sendiri oleh orang tua atau wali peserta didik. c. Pengadaan pakaian seragam sekolah dapat pula diusahakan melalui koperasi sekolah dengan harga wajar. d. Pengadaan pakaian seragam sekolah untuk peserta didik kelas I/kelas VII tidak boleh dikaitkan dengan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. e. Apabila orang tua/wali peserta didik tidak mampu menyediakan pakaian seragam sekolah diharapkan agar sekolah memberikan kemudahan untuk memperoleh seragam bagi peserta didiknya. 4. Pengadaan sarana belajar dan alat perlengkapan lainnya untuk peserta didik tidak dibenarkan dikaitkan dengan kegiatan PPDB. 5. Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) a. MOPD dilaksanakan pada hari-hari pertama masuk sekolah. b. MOPD diselenggarakan selama 3 hari yaitu tanggal 17-19Juli 2017. c. MOPD bertujuan untuk mengenalkan program sekolah, lingkungan sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri peserta didik dan kepramukaan sebagai pembinaan awal ke arah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses pembelajaran lebih lanjut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. d. Sekolah dilarang melaksanakan MOPD yang mengarah kepada tindakan kekerasan, pelecehan dan/atau tindakan destruktif lainnya yang merugikan peserta didik baru baik secara fisik maupun psikologis baik di dalam maupun di luar sekolah, memungut biaya dan membebani orang tua dan peserta didik dalam bentuk apapun. e. Sasaran MOPD adalah peserta didik kelas VII SMP dengan mengikutsertakan pendidik dan tenaga kependidikan, OSIS, dan komite sekolah. f. SMP Terbuka tidak berlaku ketentuan tsb. pada butir B.1.dan 3. 25

C. Lain lain 1. Bentuk dan penentuan pengadaan formulir pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar diatur oleh sekolah masing-masing. 2. Apabila sampai dengan pendaftaran dimulai, SHUS SD/MI belum ada maka SHUS asli diganti dengan SHUS dari sekolah masing-masing. 3. Sekolah membuat satu lembar SHUS (SD). 4. Sekolah membentuk satuan tugas pengaman yang selalu siap dan siaga. 5. Tidak dibenarkan mengadakan mutasi calon peserta didik baru antar sekolah yang sudah ditetapkan diterima dan diumumkan. 6. Pelanggaran terhadap petunjuk khusus penerima peserta didik baru ini akanmendapat sanksisesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian surat edaran ini untuk dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih. Ditetapkan di : Pati pada tanggal : 13 Mei 2017 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Drs. SARPAN, S.H., M.M. Pembina Utama Muda NIP. 19580222 197701 1 002 Tembusan Yth.: 1. Bupati Pati 2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah 3. Ketua DPRD Kabupaten Pati 4. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pati 5. Pertinggal 26

Lampiran I : Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Nomor : 422.1/04013/2017 Tanggal : 13 Mei 2017 JADWAL KEGIATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Jenis Kegiatan No. Jenjang Satdik Pendaftaran Verifikasi Berkas Analisis/ Peringkat Pengumuman Daftar Ulang MOPD 1 TK/SD a. Negeri 03-05 Juli 03 05 Juli 06 08 Juli 10 Juli 11 13 Juli 17-19 Juli b. Swasta 03-06 Juli 03 06 Juli 07 08 Juli 10 Juli 11 13 Juli 17-19 Juli 2 SMP a. Negeri 03-05 Juli 03 05 Juli 06 08 Juli 10 Juli 11 13 Juli 17-19 Juli b. Swasta 03-06 Juli 03 06 Juli 07 08 Juli 10 Juli 11 13 Juli 17-19 Juli Catatan : Untuk TK dan SD Pendaftaran calon peserta didik baru dan pendaftaran ulang peserta didik baru dilaksanakan pukul 08.00 12.00 WIB. Batas waktu pendaftaran peserta didik baru pada hari terakhir dapat diatur oleh sekolah sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. 27

Lampiran II : Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Nomor : 422.1/04013/2017 Tanggal : 13 Mei 2017 DAYA TAMPUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 NO NAMA SEKOLAH NPSN 28 JUMLAH ROMBEL DAYA TAMPUNG TAHUN 2017 1 SMP NEGERI 1 BATANGAN 20338959 7 224 2 SMP NEGERI 2 BATANGAN 20338862 5 160 3 SMP NEGERI 1 CLUWAK 20338960 8 256 4 SMP NEGERI 1 DUKUHSETI 20338961 5 160 5 SMP NEGERI 2 DUKUHSETI 20338981 3 96 6 SMP NEGERI 1 GABUS 20338972 8 256 7 SMP NEGERI 2 GABUS 20338982 6 192 8 SMP NEGERI 1 GEMBONG 20338983 6 192 9 SMP NEGERI 1 GUNUNGWUNGKAL 20339248 7 224 10 SMP NEGERI 2 GUNUNGWUNGKAL 20338984 8 256 11 SMP NEGERI 1 JAKEN 20338914 8 256 12 SMP NEGERI 2 JAKEN 20338434 5 160 13 SMP NEGERI 1 JAKENAN 20339114 9 288 14 SMP NEGERI 2 JAKENAN 20338985 7 224 15 SMP NEGERI 1 JUWANA 20339110 9 288 16 SMP NEGERI 2 JUWANA 20338986 9 288 17 SMP NEGERI 3 JUWANA 20338866 8 256 18 SMP NEGERI 4 JUWANA 20338997 6 192 19 SMP NEGERI 1 KAYEN 20338859 9 288 20 SMP NEGERI 2 KAYEN 20338987 8 256 21 SMP NEGERI 1 MARGOREJO 20338962 6 192 22 SMP NEGERI 2 MARGOREJO 20338863 8 256

23 SMP NEGERI 1 MARGOYOSO 20338973 8 256 24 SMP NEGERI 2 MARGOYOSO 20338988 5 160 25 SMP NEGERI 1 PATI 20338974 9 288 26 SMP NEGERI 2 PATI 20338864 8 256 27 SMP NEGERI 3 PATI 20338867 9 288 28 SMP NEGERI 4 PATI 20338868 8 256 29 SMP NEGERI 5 PATI 20338869 8 256 30 SMP NEGERI 6 PATI 20338870 8 256 31 SMP NEGERI 7 PATI 20339113 8 256 32 SMP NEGERI 8 PATI 20338941 9 288 33 SMP NEGERI 1 PUCAKWANGI 20338975 7 224 34 SMP NEGERI 2 PUCAKWANGI 20338989 3 96 35 SMP NEGERI 1 SUKOLILO 20338976 8 256 36 SMP NEGERI 2 SUKOLILO 20338990 4 128 37 SMP NEGERI 1 TAMBAKROMO 20338977 8 256 38 SMP NEGERI 2 TAMBAKROMO 20338991 4 128 39 SMP NEGERI 3 TAMBAKROMO 20338996 4 128 40 SMP NEGERI 1 TAYU 20338860 9 288 41 SMP NEGERI 2 TAYU 20338865 7 224 42 SMP NEGERI 1 TLOGOWUNGU 20338978 8 256 43 SMP NEGERI 2 TLOGOWUNGU 20338992 4 128 44 SMP NEGERI 1 TRANGKIL 20338679 8 256 45 SMP NEGERI 2 TRANGKIL 20338993 7 224 46 SMP NEGERI 1 WEDARIJAKSA 20338979 9 288 47 SMP NEGERI 2 WEDARIJAKSA 20338994 7 224 48 SMP NEGERI 1 WINONG 20338980 9 288 49 SMP NEGERI 2 WINONG 20338995 7 224 29

Lampiran III : Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Nomor : 422.1/04013/2017 Tanggal : 13 Mei 2017 PENGHARGAAN KEPADA PESERTA DIDIK BARU YANG BERBAKAT DAN BERPRESTASI Penghargaan terhadap peserta didik yang berbakat dan berprestasi dalam bidang akademis, olahraga, dan kesenian bagi SD, SMP diatur sebagai berikut: 1. Prestasi kejuaraan perorangan dan kelompok (beregu) yang diperhitungkan untuk menambah jumlah nilai SHUN adalah : a. Bidang Akademis meliputi : 1) Karya Ilmiah Remaja (KIR)/OPSI 2) Olimpiade Sains ( Matematika dan IPA ) 3) LCC 4) Lomba mata pelajaran ( IPA, Matematika, Bahasa, IPS ). 5) Siswa berprestasi 6) Mengarang 7) Sinopsis. b. Bidang Olahraga Prestasi, meliputi : 1) Cabang yang dipertandingkan pada PON, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), POPDA : a) Atletik o) Balap sepeda b) Angkat besi p) Dayung c) Senam Ritmik dan Artistik q) Sepak Takraw d) Renang r) Sepak Bola e) Bola Volly s) Layar f) Bola basket t) Ski Air g) Bulu tangkis u) Tenis Lapangan h) Panahan v) Sepatu Roda i) Catur w) Futsal j) Karate k) Pencak silat l) Taekwondo m) Tenis Meja 30

c. Bidang kesenian meliputi : 1) Seni Tari/dance (tunggal/pasangan/kelompok) 2) Seni Suara/Menyanyi (tunggal, paduan suara, macapat, vocal group) 3) Seni Lukis 4) Gambar Bercerita 5) Desain Batik 6) Cipta Puisi/Cipta Lagu 7) Pantomim 8) Menganyam 9) Seni Musik (ansambel, karawitan) 10) MAPSI/MTQ 11) Seni Pedalangan 12) Baca Puisi/Geguritan 13) Drama 14) Sinematografi d. Bidang Keterampilan meliputi : 1) Pramuka, khususnya Lomba Tingkat Jamda dan Jamnas 2) PMR khususnya peserta didik yang mendapat penghargaan juara mata lomba P3K, Pertolongan Keluarga, Dapur Umum, Pendidikan Remaja Sebaya, Tenda Darurat, dll. 3) Tata Upacara Bendera dan Baris-berbaris 4) Dokter Kecil 5) Pidato 6) Debat 7) Story Telling 8) Polisi kecil 9) Kader Kesehatan Remaja 2. Prestasi tersebut diatas diakui apabila diperoleh dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir ( 31 Juli 2014 sd. 30 Juni 2017) 3. Penyelenggaraan kejuaraan adalah instansi atau organisasi resmi, misalnya : a. Instansi Pemerintah (Kemendikbud, Kemenag, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Dinas lainnya). b. Lembaga (KONI dan cabang-cabang olahraga dan lainnya). 31

4. Peringkat kejuaraan yang dapat diperhitungkan adalah Juara I, Juara II dan juara III. Untuk lomba/kejuaraan kelompok, semua anggota mendapatkan nilai yang sama, sebesar nilai yang tercantum dalam kolom di bawah ini (bukan nilai lomba/kejuaraan dibagi jumlah anggota kelompok). No. Event / Jenjang Daftar Nilai Kejuaraan Peringkat Dalam Wilayah Kab/Kota 1. Internasional I II Langsung diterima III 2. Nasional I Langsung diterima JUMLAH BONUS NILAI Dari Dari Luar Luar Kab/Kota Provinsi Langsung diterima Langsung diterima 40 35 II 40 35 30 III 35 30 25 2. Provinsi I 30 27,5 25 II 27,5 25 22,5 III 25 22,5 20 3. Kab/Kota I 15 12,5 10 II 12,5 10 7,5 III 10 7,5 5 4. Kecamatan I 7,5 6 5 II 6 4,5 3 III 4,5 3 1,5 5. a. Calon peserta didik yang memiliki lebih dari satu piagam/sertifikat kejuaraan/bidang lomba yang sama, hanya diperhitungkan 1 (satu) piagam/sertifikat tertinggi. b. Semua jenis piagam/sertifikat penghargaan di luar ketentuan tersebut di atas tidak diperhitungkan. 32

LAMPIRAN IV: Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Nomor : 422.1/04013/2017 Tanggal : 13 Mei 2017 NILAI KEMASLAHATAN No Pendaftar Penambahan Nilai 1. Anak Guru/ Tenaga Kependidikan pada satuan pendidikan orang tua bertugas. 20 33

Lampiran V : Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Nomor : 422.1/04013/2017 Tanggal : 13 Mei 2017 DAFTAR SKOR CALON PESERTA DIDIK BARU SEKOLAH DASAR a. Daftar Nilai Skor Umur Calon Peserta Didik Baru Sekolah Dasar No Umur Calon Peserta Didik Baru Skor Nilai 1 5 tahun 6 bulan 2 2 5 tahun 7 bulan 3 3 5 tahun 8 bulan 4 4 5 tahun 9 bulan 5 5 5 tahun 10 bulan 6 6 5 tahun 11 bulan 7 7 6 tahun 0 bulan 8 8 6 tahun 1 bulan 9 9 6 tahun 2 bulan 10 10 6 tahun 3 bulan 11 11 6 tahun 4 bulan 12 12 6 tahun 5 bulan 13 13 6 tahun 6 bulan 14 14 6 tahun 7 bulan 15 15 6 tahun 8 bulan 16 16 6 tahun 9 bulan 17 17 6 tahun 10 bulan 18 18 6 tahun 11 bulan 19 19 7 tahun 20 b. Daftar Nilai Skor Tempat Tinggal Calon Peserta Didik Baru Sekolah Dasar Berasal dari RT/RW dalam 1 desa/kelurahan dalam 1 kecamatan No Lokasi Tempat Tinggal Peserta Didik Skor Nilai 1 Berasal dari RT/RW dalam 1 desa/kelurahan 15 dalam 1 kecamatan 2 Berasal dari desa/kelurahan dalam 1 kecamatan 10 3 Berasal dari luar kecamatan 5 34