BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG KOMITE AKSI NASIONAL PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 45 TAHUN 2009 TENTANG KOMITE AKSI ACEH PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG KOMITE AKSI NASIONAL PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2000 TENTANG

KOMITE AKSI NASIONAL PENGHAPUSAN BENTUK.BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2002 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

WALI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR... TAHUN... T E N T A N G

WALI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ZONA BEBAS PEKERJA ANAK

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2004 T E N T A N G ZONA BEBAS PEKERJA ANAK DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

HAK ANAK DALAM KETENAGAKERJAAN

PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA UTARA NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK BAGI ANAK

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 3 TAHUN 2008 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 3 TAHUN 2008 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG EKPLOISTASI PEKERJA ANAK. A. Pengaturan Eksploitasi Pekerja Anak dalam Peraturan Perundangundangan

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 7 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 122 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN LUWU TIMUR DENGAN RAHMAT

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN PENGEMIS, GELANDANGAN, ORANG TERLANTAR DAN TUNA SUSILA

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 92 TAHUN 2009 TENTANG DATABASE PENCATATAN DAN PELAPORAN PENANGGANAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK TERLANTAR

BAB III INKONSISTENSI KETENTUAN HUKUM PEKERJA ANAK Kontradiksi Pengaturan Tentang Pekerja Anak

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TAMAN ANAK CERDAS (TAC) KOTA SURAKARTA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

Tujuan UUK adalah kesejahteraan tenaga kerja: Memperoleh, meningkatkan, mengembangkan kompetensi kerja.

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LAYAK ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR: 180/ 291 /KEP/421

KONVENSI KETENAKERJAAN INTERNASIONAL KONVENSI 182 MENGENAI PELARANGAN DAN TINDAKAN SEGERA PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA,

4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (Convention on The Elimination of all Forms of

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 65 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 10 TAHUN 2005 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2014

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK TERLANTAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA

KABUPATEN CIANJUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-W TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

DEKLARASI HAK ANAK-ANAK. Mukadimah

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 29 TAHUN 2014

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PELAYANAN TERHADAP HAK-HAK ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG

RANCANGAN QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK TERLANTAR BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM

K182 PELANGGARAN DAN TINDAKAN SEGERA PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

BAB IV KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL UNTUK MENGURANGI JUMLAH PERNIKAHAN ANAK

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN

Oleh : Amin Budiamin

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

Pekerja Rumah Tangga Anak (PRTA)

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN ANAK

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 3 TAHUN 2008 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 3 TAHUN 2008 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DI JAWA BARAT

2017, No Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 10 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 8

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 14 TAHUN 2005

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG KABUPATEN LAYAK ANAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERENCANAAN TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak negatif bagi generasi penerus bangsa. terhadap pemenuhan hak-haknya serta adanya

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI POLEWALI MANDAR

Transkripsi:

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG 2010 NO: 27 SERI: E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 27 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK DI KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : a. bahwa anak adalah tunas, potensi dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan; b. bahwa bekerja bagi anak terutama pada jenis pekerjaan-pekerjaan yang terburuk adalah membahayakan bagi anak dan menghambat tumbuh kembangnya serta bertentangan dengan hak asasi anak dan nilai-nilai kemanusiaan yang diakui secara universal; c. bahwa sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 59 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk anak, dipandang perlu menetapkan Peraturan Bupati Karawang tentang Rencana Aksi Daerah Penghapusan Bentuk- Bentuk Pekerjaaan Terburuk Untuk Anak di Kabupaten Karawang. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor 182 Concerning The Prohibition and Immediate Action For The Elimination of The Worst Forms of Child Labour (Konvensi ILO Nomor 182) mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak; 4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; 5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; 6. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 8. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2001 tentang Komite Aksi Nasional Penghapusan Bentuk bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak; 9. Keputusan Presiden Nomor 59 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Bentuk bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Karawang; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK DI KABUPATEN KARAWANG. Pasal 1 Rencana Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak di Kabupaten Karawang, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Ini. Pasal 2 Rencana Aksi Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan pedoman bagi pelaksanaan Program Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaaan Terburuk untuk Anak di Kabupaten Karawang. 2

Pasal 3 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya ditetapkan lebih lanjut dengan keputusan bupati. Pasal 4 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karawang. Ditetapkan di K a r a w a n g pada tanggal. BUPATI KARAWANG, ttd DADANG S. MUCHTAR Diundangkan di K a r a w a n g pada tanggal. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN K A R A W A N G, ttd I M A N S U M A N T R I BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2010 NOMOR: 27 SERI: E 3

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 27 TAHUN 2010 TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2010 RENCANA AKSI DAERAH PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK DI KABUPATEN KARAWANG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah amanah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Oleh Karena itu anak perlu dilindungi, dijaga martabatnya dijamin hak-hak sesuai dengan kodratnya. Namun demikian dalam kenyataannya masih banyak anak yang diekploitasi untuk kepentingan bisnis di bidang ekonomi. Banyaknya pekerja anak merupakan suatu realita yang tidak bisa dipungkiri dan kondisi tersebut semakin memburuk seiring semakin kompleknya permasalahan ekonomi. Data anak yang bekerja pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk yang akurat memang belum ada, tetapi kenyataan tersebut merupakan suatu hal yang tak dapat dipungkiri. Bentuk bentuk pekerjaan terburuk untuk anak akan berpengaruh kuat pada proses tumbuh kembang anak, anak-anak yang bekerja pada umumnya berasal dari keluarga miskin dengan pendidikan rendah. Beberapa faktor penyebab timbulnya bentuk-bentuk perkerjaan terburuk untuk anak antara lain: 1. Kemiskinan Berdasar pada data yang ada (BPS) kecenderungan jumlah penduduk miskin terus bertambah, terutama sejak terjadinya krisis multi dimensi tahun 1998, disusul oleh beberapa kali kenaikan BBM yang berkaitan pada semakin rendahnya daya beli masyarakat. 2. Pendidikan Akibat kesulitan di bidang ekonomi, banyaknya anak yang tidak melanjutkan sekolah dan memilih untuk bekerja. Banyak pula yang bekerja tidak pada tempatnya seperti jadi pemulung di TPA, pengamen jalanan, nelayan, tempat pelelangan ikan, industri kecil / industri rumah tangga dan lain-lain. 3. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya daya beli masyarakat, ketidaktahuan akan hak dan informasi, gaya hidup konsumtif, rendahnya kesadaran terhadap nilai anak dan faktor-faktor lainnya yang merupakan titik lemah ketahanan keluarga dan masyarakat. Rencana aksi ini dibuat selain atas dorongan dan keprihatinan terhadap permasalahan bentukbentuk pekerjaan terburuk untuk anak di Kabupaten Karawang, juga merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Karawang untuk menindaklanjuti Keputusan Presiden Nomor 59 tahun 2002 tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak. 1

Kelanjutan kebijakan tersebut mengamanatkan untuk segera disusunnya langkah-langkah strategis dalam upaya penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak secara komprehensif dan terpadu. Upaya-upaya yang ada pada saat ini dirasakan masih kurang dan bersifat sektoral. B. Pengertian 1. Daerah adalah Kabupaten Karawang; 2. Bupati adalah Bupati Karawang; 3. Anak adalah setiap orang yang berumur di bawah 18 (delapan belas) tahun; 4. Pekerja anak adalah setiap orang yang berumur di bawah 18 (delapan belas) tahun yang melakukan semua jenis pekerjaan yang memiliki sifat atau intensitas dapat mengganggu pendidikan atau berbahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan anak atau tereksploitasi baik secara fisik maupun mental (ILO); 5. Bentuk bentuk pekerjaan terburuk untuk anak (BPTA) adalah: a. Segala bentuk perbudakan atau praktek sejenis perbudakan seperti penjualan dan perdagangan anak, kerja ijon (debt bondage), dan penghambaan (serfdom) serta kerja paksa atau wajib kerja termasuk pengerahan anak secara paksa atau wajib untuk dimanfaatkan dalam konflik bersenjata. b. Pemanfaatan, penyediaan atau penawaran anak untuk pelacuran, produksi pornografi atau pertunjukan-pertunjukan porno. c. Pemanfaatan, penyediaan atau penawaran anak untuk kegiatan terlarang, khususnya untuk produksi dan perdagangan obat-obatan sebagaimana diatur dalam perjanjian internasional yang relevan. d. Pekerjaan yang sifat atau keadaan tempat pekerjaan itu dilakukan dapat membahayakan kesehatan, keselamatan atau moral anak. 5. Komite Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak adalah lembaga yang di bentuk untuk melaksanakan tugas penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak di daerah; 5. Rencana Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak merupakan pedoman pelaksanaan program aksi daerah penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak. BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi Terhapusnya bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak di Kabupaten Karawang. B. Misi a. Mencegah agar anak tidak bekerja pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak (PBPTA); b. Menghapus/menarik anak dari PBPTA; c. Mengentaskan kemiskinan; d. Memberdayakan ekonomi dari keluarga pekerja anak; e. Memperluas dan mempermudah kesempatan pendidikan; 2

f. Meningkatkan Kecakapan Hidup; g. Meningkatkan derajat kesehatan; h. Meningkatkan kesadaran partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap permasalahan pekerja anak; i. Penguatan hubungan kerjasama dan koordinasi lintas sektoral untuk terlibat dalam kegiatan penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak. C. Nilai Nilai nilai yang dianut antara lain: a. Kepentingan terbaik untuk anak; b. Kemitraan; c. Non Diskriminasi; d. Transparansi; e. Integritas dan Komitmen yang tinggi; f. Kualitas dan Profesionalisme; g. Partisipasi anak, keluarga dan masyrakat. D. Tujuan a. Tujuan umum yang ingin dicapai adalah mencegah, mengurangi dan menghapus bentukbentuk pekerjaan terburuk untuk anak di daerah; b. Tujuan khusus yang ingin dicapai antara lain : - Tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanganan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak; - Terpetanya permasalahan-permasalahan mengenai bentuk bentuk pekerjaan terburuk untuk anak; - Terbentuknya mekanisme operasional upaya penanganan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak; - Terlaksananya kegiatan pencegahan dan penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak dengan skala prioritas. E. Sasaran Kelompok sasaran pencegahan dan penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak meliputi: 1. Anak yang bekerja dalam hubungan kerja, baik disektor Formal maupun Informal; 2. Anak yang bekerja di luar hubungan kerja yaitu pekerja mandiri di sektor Informal. BAB III PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SERTA ORGANISASI Masalah penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak adalah masalah yang sangat komplek dimana dalam penanganannya perlu dibentuk Komite Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak yang ditetapkan dengan keputusan bupati. Struktur Komite Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak adalah sebagai berikut : a. Pengarah : Bupati b. Penanggung Jawab : Wakil Bupati c. Ketua : Sekretaris Daerah d. Ketua Pelaksana : Kepala dinas yang membidangi ketenagakerjaan e. Sekretaris : Kepala bidang pengawasan pada dinas yang membidangi ketenagakerjaan 3

f. Anggota : Unsur satuan kerja perangkat daerah terkait, para ahli, dan masyarakat. BAB IV PROGRAM KERJA, MEKANISME KERJA DAN PEMBIAYAAN A. Program Kerja Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Rencana Aksi Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak di Kabupaten Karawang maka diadakan program kerja. Ada pun program kerja Rencana Aksi dibagi dalam 2 (dua) jenis, yaitu program jangka pendek dan program jangka panjang. Secara lebih rinci tahapan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Program Jangka Pendek a. Pendataan Pekerja Anak Guna menunjang keberhasilan program penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak diperlukan data yang lengkap mengenai anak, jenis pekerjaan dan ancaman yang dihadapi oleh anak yang terlibat pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk. b. Sosialisasi Sosialisasi mengenai bentuk-bentuk pekerjaan terburuk sangat menunjang keberhasilan penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak. Adapun penyebarluasan ini berupa kegiatan sosialisasi atau penyuluhan tentang bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak yang sasarannya adalah : a. Orang tua yang anaknya bekerja; b. Pengusaha yang mempekerjakan anak; c. Masyarakat luas. Diharapkan dengan sosialisasi ini akan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menghapus bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak. 2. Program Jangka Panjang Kegiatan program jangka panjang dalam penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak di Kabupaten Karawang akan disusun berdasarkan hasil kegiatan yang dicapai dalam program jangka pendek. B. Mekanisme Kerja Mekanisme kerja penanganan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak dapat terlihat dan tergambar dalam mekanisme operasional PBPTA sebagai berikut: 4

KOMITE AKSI NASIONAL KOMITE AKSI DAERAH PROVINSI KOMITE AKSI DAERAH KABUPATEN PENDATAAN / PEMETAAN PBPTA DATA SASARAN PROGRAM PBPTA ANALISA DATA INDIKATOR PERMASALAHAN SASARAN PRIORITAS PROGRAM INTERVENSI SEKTORAL LINTAS SEKTORAL - MENINGKATNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT TTG PBPTA - BERKURANGNYA JUMLAH ANAK YANG BEKERJA PADA PBPTA EVALUASI DAN PELAPORAN C. Pembiayaan Pembiayaan / anggaran yang diperuntukkan bagi penanganan dan penghapusan bentuk bentuk pekerjaan terburuk untuk anak berasal dari APBN, APBD I dan APBD II serta sumber lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB V PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN A. Pemantauan Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan untuk mendapatkan informasi yang dilaksanakan secara terus-menerus. B. Evaluasi Evaluasi terhadap pelaksanaan program / kegiatan dilakukan pada setiap akhir tahun guna mendapatkan informasi dan data yang bekaitan dengan pencapaian tujuan dan sasaran, tantangan dan hambatan mengenai pelaksanaan program / kegiatan dan keberhasilan sebagai 5

bahan masukan penyusunan rencana aksi dan kebijakan pencegahan dan penghapusan BPTA dimasa yang akan datang. C. Pelaporan 1. Komite Aksi Daerah PBPTA Kabupaten Karawang melaporkan program aksi penghapusan BPTA setiap tahun (bulan Januari s/d. Desember) yang disampaikan Bupati dengan tembusan kepada Komite Aksi PBPTA Provinsi dan Komite Aksi Nasional PBPTA pada bulan Januari tahun berikutnya Laporan dimaksud sekurang-kurangnya memuat nama, jenis kelamin, tanggal lahir, jenis pekerjaaan anak serta nama, alamat, pekerjaan orang tua. 2. Data anak yang berhasil ditarik dari bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak (antara lain memuat : nama, tanggal lahir, jenis pekerjaan yang dilakukan, program pasca penarikan). 3. Model penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak yang telah berhasil dilaksanakan. 4. Program dan kegiatan yang telah, sedang dan akan dilakukan beserta sumber dana yang dipergunakan. 5. Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program aksi penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak. 6. Kebijakan dan perangkat yang telah ditetapkan guna mendukung pelaksanaan program aksi penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak. BAB VI PENUTUP Rencana Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak merupakan pedoman pelaksanaan program aksi daerah penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak. BUPATI KARAWANG, TTD DADANG S. MUCHTAR 6

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 1. Kemiskinan 1 2. Pendidikan 1 3. Sosial Ekonomi Masyarakat 1 B. Pengertian 2 BAB II VISI, MISI, NILAI, TUJUAN DAN SASARAN 3 1. Visi 3 2. Misi 3 3. Nilai 3 4. Tujuan 3 5. Sasaran 3 BAB III PERAN DAN TANGGUNGJAWAB SERTA ORGANISASI 4 BAB IV RENCANA KEGIATAN, MEKANISME KERJA DAN PEMBIAYAAN 9 1. Rencana Kegiatan 9 2. Mekanisme Kerja 10 3. Pembiayaan 10 BAB V PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN 11 1. Pemantauan 11 2. Evaluasi 11 3. Pelaporan 11 BAB VI PENUTUP 12 7

RENCANA AKSI PENGHAPUSAN BENTUK BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK KABUPATEN KARAWANG DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2010 8

9