TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

dokumen-dokumen yang mirip
NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

Pancasila Sebagai Dasar Negara

MAKALAH EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

BAB I PENDAHULUAN BAB II PANCASILA DASAR NEGARA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

Disusun oleh : Passadewa NIM : Kelompok : Hak Asasi Program Studi : S1 Jurusan : Sistem Informasi Nama Dosen

PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DAN INTENSITAS BIMBINGAN MORAL OLEH ORANG TUA PENGARUHNYA TERHADAP KESADARAN BAHAYA

KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA

PANCASILA DISEBUT SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR PANCASILA SILA- SILA PANCASILA

PEMBAHASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP dan DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MAKALAH ARTI DAN FUNGSI PANCASILA

NILAI-NILAI dan KANDUNGAN SILA-SILA PACASILA DALAM HIDUP BERNEGARA

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

Pancasila dan Implementasinya

MAKALAH PANCASILA PANCASILA DI ERA GLOBALISASI

MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Dosen : Dr. Abidarin Rosyidi, MMa Kelompok E Abdul Rajab Tahir S1.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG TUGAS KULIAH PANCASILA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya


Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

APA ARTI PANCASILA DI MATA MASYARAKAT? DAN SEBEREPA JAUH PENGAMALANYA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

Pendidikan Kewarganegaraan

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN REFORMASI

TUGAS AKHIR PANCASILA

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

PANCASILA. AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Dr. Achmad Jamil M.Si.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Eksistensi Pancasila dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

YODI PERMANA PENGAMALAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN SISTEM INFORMASI

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUN DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MAKALAH PANCASILA REAKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI ERA REFORMASI DAN ERA GLOBAL

Mengaplikasikan Nilai-nilai Pancasila Dengan Donor Darah

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

MAKALAH KONSEP AGAMA DALAM PANCASILA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KEADILAN SOSIAL BAGI SEBAGIAN RAKYAT INDONESIA

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

PANCASILA UNTUK INDONESIA

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

BAB I LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

TUGAS AKHIR PANCASILA KEBUDAYAAN INDONESIA AKAR DARI PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai

SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang serius jika tidak segera dicarikan jalan keluar.

SEJARAH TERBENTUKNYA PANCASILA

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Transkripsi:

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA NAMA : AKHMAD FAOZI NIM : 11.11.4734 DOSEN : TAHAJUDIN SUDIBYO,Drs KELOMPOK : C TEKNIK INFORMATIKA (S1) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Abstrak Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara kita, Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku Nagara Kertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular, dalam buku Sutasoma ini, selain mempunyai arti Berbatu sendi yang lima (dari bahasa Sangsekerta) Pancasila juga mempunyai arti Pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila Krama), yaitu sebagai berikut: 1. Tidak boleh melakukan kekerasan 2. Tidak boleh mencuri 3. Tidak boleh berjiwa dengki 4. Tidak boleh berbohong 5. Tidak boleh mabuk minuman keras / obat-obatan terlarang Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai dasar negara maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasrkan kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah dipraktikan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang. Rumusan Pancasila yang dijadikan dasar negara Indonesia seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia Kelima sila tersebut sebagai satu kesatuan nilai kehidupan masyarakat Indonesia oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dijadikan Dasar Negara Indonesia.

1. Latar Belakang Masalah Sebagaimana yang ditujukan dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1979, maka Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar negara kita. Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas arah serta tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjung sebagai pandangan / filsafat hidup. Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapinya sehingga dapat memecahkannya secara tepat. Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan merasa terombang ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul, baik persoalan masyarakatnya sendiri maupun persoalan dunia. Pancasila sebagai Pandangan hidup suatu bangsa adalah suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya. 2. Rumusan Masalah 1. Mengetahui Hakikat pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. 2. Mengetahui pentingnya pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

3. Pendekatan a. Historis Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah yang cukup panjang.setelah melalui suatu proses yang cukup panjang dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia menemukan jati dirinya, yang didalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter yang berbeda dengan bangsa lain, yang oleh para pendiri negara kita dirumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana namun mendalam yang meliputi lima prinsip (lima sila) yang kemudian diberi nama Pancasila. Jadi secara historis bahwa nilai - nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara objektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai - nilai Pancasila. b. Yuridis Landasan yuridis perkuliahan Pendidikan Pancasila di pendidikan tinggi tertuang dalam UU no. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal39 telah menetapkan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan.

4. Pembahasan Proses perumusan pandangan hidup masyarakat dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup bangsa yang disebut sebagai ideologi bangsa (nasional) dan selanjutnya pandangan hidup bangsa dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup negara yang disebut sebagai ideologi negara. Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun ada banyak istilah mengenai pengertian pandangan hidup tetapi pada dasarnya memiliki makna yang sama. Lebih lanjut Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun perilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai nilai luhur pancasila. Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari hari maka tata kehidupan yang harmonis di antara masyarakat Indonesia dapat terwujud. Untuk dapat mewujudkan semua itu maka masyarakat Indonesia tidak bisa hidup sendiri, mereka harus tetap mengadakan hubungan dengan masyarakat lain. Dengan begitu masing masing pandangan hidup dapat beradaptasi, artinya pandangan hidup perorangan / individu dapat beradaptasi dengan pandangan hidup kelompok karena pada dasarnya pancasila mengakui adanya kehidupan individu maupun kehidupan kelompok. Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan pikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari nilainilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adatistiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dan penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, ia menjadi sebuah ukuran/kriteria umum yang diterima dan berlaku untuk semua pihak Secara sederhana, ideologi dipahami sebagai gagasan-gagasan dan nilai-nilai yang tersusun secara sistematis yang diyakini kebenarannya oleh suatu masyarakat dan diwujudkan di dalam kehidupan nyata. Nilai-nilai yang tercermin di dalam pandangan hidup ditempatkan secara sistematis ke dalam seluruh aspek kehidupan yang mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan didalam upaya mewujudkan cita-citanya. Jadi, dengan kata lain ideologi berisi pandangan hidup suatu bangsa yang menyentuh segala segi kehidupan bangsa. Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat membutuhkan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup yang jelas, suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana mereka memecahkan masalah-masalah

politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang semakin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup sebagai ideologi, sebuah bangsa akan membangun diri dan negerinya. Pandangan hidup yang dijadikan ideologi bangsa mengandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh sebuah bangsa dan pikiran-pikiran terdalam serta gagasangagasan sebuah bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. Pandangan hidup sebuah bangsa adalah perwujudan nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad bagi bangsa itu. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan sutau kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, maka pandangan hidup tersebut dijunjung tinggi oleh warganya karena pandangan hidup Pancasila berakar pada budaya dan pandangan hidup masyarakat. Dengan demikian pandangan hidup Pancasila bagi bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika harus merupakan asas pemersatu bangsa sehingga tidak boleh mematikan keanekaragaman. Sejarah telah membuktikan bahwa nilai materiil Pancasila merupakan sumber kekuatan bagi perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan pengikat sekaligus pendorong dalam usaha menegakkan dan memperjuangkan kemerdekaan. Uraian tersebut memberikan bukti bahwa nilai-nilai materiil Pancasila sesuai dengan kepribadian dan keinginan Bangsa Indonesia. Pesatnya pembangunan dan masuknya era globlalisasi membawa dampak yang harus dihadapi Bangsa Indonesia, baik dampak positif maupun yang bersifat negatif. Salah satu dampak negatif globlalisasi adalah memberikan konsekuensi masuknya dan meleburnya budaya asing pada budaya Indonesia, padahal budaya tersebut belum tentu sesuai dengan jati diri Bangsa Indonesia. Dampak negatif globlalisasi tersebut di atas tampak menghiasi berita dimedia massa. Diantaranya, seorang remaja warga Banguntapan, Bantul,Yogyakarta dengan inisial AK (27) ditangkap Polisi bersama adiknya karena terlibat perkara narkoba (Merapi, 28 Juni 2007:1 dan 7) Contoh pemberitaan media massa tersebut, dapat dikategorikan sebagai perilaku menyimpang remaja. Terjadinya perilaku menyimpang remaja serta lunturnya rasa hormat generasi muda terhadap generasi tua, merupakan indikasi menurunnya pemahaman dan pengalaman nilai-nilai budaya yang terumuskan menjadi Pancasila. Menyimak kondisi demikian, tidaklah bijaksana menumpukkan kesalahan pada pemerintah ataupun pihak-pihak terkait. Lebih bijaksana jika terlebih dahulu mengkaji kondisi remaja dan problematika di dalamnya. Kenyataan yang terjadi sekarang ini peran keluarga dalam hal ini orang tua dalam memberikan pendidikan dan bimbingan moral bagi anak-anaknya sering terlupakan. Orang tua kurang memperhatikan anak-anaknya dengan dalih sibuk bekerja memenuhi kebutuhan ekonominya. Anak hanya disuapi dengan kebutuhan fisik saja, sementara aspek batin, mental dan spritual pada diri anak kurang diperhatikan oleh orang tuanya. Peranan keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama memiliki fungsi yang penting terutama dalam penanaman sikap, nilai hidup serta berfungsi menumbuhkan kesadaran bahaya perilaku menyimpang pada remaja. Penanaman kesadaran perilaku menyimpang pada hakekatnya merupakan penanaman nilai-nilai Pancasila, karenanya perlu diberikan pada remaja sebagai warga negara.

Kesadaran bahaya perilaku menyimpang remaja pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait, baik yang berasal dari dalam diri remaja sendiri maupun berasal dari luar. Faktor dari dalam remaja antara lain struktur intelektualnya, kondisi fisik dan psikis, serta karakterisik individual, sedangkan faktor dari luar individu remaja antara lain teman bermain, lingkungan pendidikan, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, kegiatan keorganisasian yang diikuti, pemahaman terhadap Pancasila sebagai pandangan hidup, dan bimbingan moral orang tua. (Poerwanti dan Widodo, 2002:140) Dengan Pandangan Hidup seharusnya bangsa Indonesia tidak mudah meniru ataupun mencontoh yang dilakukan oleh bangsa lain, dalam membangun bangsa menjadi bangsa yang mandiri dan memiliki jati diri. Tanpa pandangan hidup niscaya suatu bangsa akan terombangambing tidak punya pegangan dalam menentukan sikap, dalam menghadapi persoalan kehidupan bangsanya secara nasional, maupun didalam pergaulan masyarakat bangsa secara internasional. Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia, mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan negara dan bangsa Indonesia untuk: 1. Mampu berdiri dengan kokoh, berwibawa, bermartabat dan lestari sebagai bangsa Indonesia. 2. Mengetahui dengan jelas arah tujuan dalam mencapai tujuan maupun cita-cita nasionalnya sesuai yang tercantum dalam Pembukaan UUD 45. 3. Memudahkan untuk mencari solusi yang terbaik dalam pemecahan masalah-masalah nasional yang menyangkut bangsa dan negara, dalam rangka menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 4. Pegangan dan pedoman dasar dalam memecahkan persolan-persolan politik, ekonomi, ilmu dan teknologi, sosial budaya termasuk masalah keamanan. 5. Mampu membangun dengan kekuatan sendiri. Pancasila yang sudah menjadi urat akar kebudayaan bangsa Indonesia mengajarkan manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup bermasyarakat dan berbangsa, apabila dapat dikembangkan keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam: 1. Hablu minannas dan Hablu minalloh, dengan iman dan taqwa pada Allah SWT dan Utusan Nya. 2. Hubungan manusia dengan alam sekitarnya / lingkungan, tidak berbuat kerusakan di bumi. 3. Manusia sebagai diri pribadi yang jujur, amanat dan pekerja keras, tertib ibadahnya. 4. Memikirkan dunianya dan urusan akhiratnya dengan ilmu yang di Ridhoi Allah SWT. 5. Menjadi manusia Indonesia yang Profesional Religius.

Kesimpulan dan Saran a. Kesimpulan Dari makalah yang telah dibuat tadi dapat di simpulkan bahwa pancasila mempunyai arti sangat penting bagi kehidupan masyarakat bangsa indonesia, pancasila mempunyai nilai - nilai positif bagi kehidupan kita. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan tolak ukur bagi bangsa Indonesia dalam merumuskan amanat dan cita cita bangsa dan cita cita para pendahulu kita. Disamping itu banyak langkah - langkah yang harus kita ambil untuk menjalankan atau menerapkan pancasila dalam kehidupan kita. b. Saran Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan falsafah negara kita republik Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab.

6. Referensi Ahmad Kosasih Djahiri,Pancasila sebagai ideologi bangsa,jakarta: Prenada Media,2008. Dardji Darmodiharjo, dkk. (1981). Santi Aji Pancasila. Surabaya : Usaha Nasional. Lembaga Pancasila Indonesia, sebagai pedoman hidup bangsa indonesia, Jakarta:2000. Winataputra, Udin. S. dkk. (2008). Materi dan Pembelajaran PKN SD. Jakarta: Universitas Terbuka.