REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU IMPLEMENTASI

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN KHUSUS PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK TENAGA KESEHATAN DALAM JABATAN MELALUI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 2: RPL TIPE A1 DAN A2

SALINAN I. PENDAHULUAN

FORMULIR APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) Untuk Tenaga Kesehatan Jenjang Pendidikan Menengah/Diploma I. Politeknik Kesehatan Kemenkes :

Pedoman Penyelenggaraan. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Rekognisi Pembelajaran Lampau

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 2: RPL TIPE B & RPL DOSEN dalam TUGAS

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN SURAT EDARAN HK.01.01/1/ OO!OZ.8 /2017 TENT ANG KETENTUAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2017

PRODI D IV KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PEMINATAN PERAWATAN DIABETES MELITUS POLTEKKES DENPASAR

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2017

Rencana Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan. Kepala Pusdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan

Revisi. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

PENGUMUMAN No. 6487/PL.6.3.1/PU/2013. Tentang

Manual Pemohon/Pengusul Rekognisi Pembelajaran Lampau Pada Perguruan Tinggi

STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304

Panduan Pengusulan Ijin Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT dalam rangka Penerapan KKNI bidang

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

Program Subdit Pengakuan Kualifikasi Direktorat Pembelajaran

Pengakuan Capaian Pembelajaran

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

BAB I P E N D A H U L U A N

Penomoran Ijazah Nasional (PIN) Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik (SIVIL) Perubahan Data Mahasiswa (PDM) Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

KKNI sebagai TRANSLATION DEVICE

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran FOR/SPMI-UIB/PED

SKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN

Recognition of Prior Learning

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM DOKTER LAYANAN PRIMER

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

KURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG. A. Kompetensi

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka

Recognition of Prior Learning

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembar Negara Nomor 5063);

2016, No Nomor 157 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2017/2018

S3/Sp. Sp -U S1/D4 SMA/ MA/SMK SMP

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

3. FORMULIR ASSESMEN MANDIRI DAN PORTOFOLIO LEMBAR ASSESMEN WAWANCARA CEKLIS OBSERVASI/DEMONTRASI/PRAKTEK..

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

PASAL 1 DEFINISI PASAL 2 KOMPOSISI PEMBIMBING

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis KKNI SNDikti

PROGRAM PERCEPATAN Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dari Pendidikan Menengah dan Diploma I Ke Diploma III

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Dasar Pengembangan Kurikulum Inti

Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI

LAMPIRAN X : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2015 TENTANG SERTIFIKASI PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP

DAFTAR ISI. Memodifikasi Metode Perencanaan dan Pengevaluasian (KONSULTANSI) Instalasi Gardu Induk, Lengkap Dengan Sarana Bantunya

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN TENAGA AHLI KONSTRUKSI (menurut Perlem no 13 tahun 2014)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN TENAGA AHLI KONSTRUKSI (menurut Perlem no 13 tahun 2014) BAPEL Lembaga Pengembangan jasa Konstruksi Nasional

LAMPIRAN VII : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN

FORMULIR PENDAFTARAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 1: UMUM

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Panduan Pengusulan Ijin PENGAKUAN TENAGA AHLI SEBAGAI DOSEN melalui mekanisme REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

Transkripsi:

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU IMPLEMENTASI

TIPE RPL RPL TYPE A1 RPL terhadap hasil belajar yang berasal dari pendidikan formal Tujuan : untuk memfasilitasi mahasiswa yang pindah dari satu program studi ke program studi lainnya. Dilakukan oleh PT masing-masing melalui evaluasi transkrip dan silabus.

RPL TYPE A2 TIPE RPL (lanjutan) RPL terhadap hasil belajar yang berasal dari pendidikan nonformal, informal dan/atau dari pengalaman kerja Tujuan : untuk memperoleh pembebasan sebagian sks, Dilakukan dalam dua tahap yaitu proses asesmen dan rekognisi. Pemohon harus melakukan asesmen mandiri terhadap kemampuan yang dimilikinya atas sebuah Capaian Pembelajaran program studi tertentu, terutama pada domain keterampilan khususnya.

PROSEDUR RPL

TAHAPAN PENGAKUAN CP TIPE A2 KONSULTASI KONSULTASI APLIKASI ASESMEN REKOGNIISI

TAHAP KONSULTASI Penyelenggara Menyiapkan informasi : Konsultasi Mata kuliah yang dapat dilamar dengan proses RPL indikator kinerja atau deskriptor capaian pembelajaran cara bagaimana peserta dapat menunjukkan hasil pembelajaran / kompetensi yang telah diperolehnya bukti dokumen apa saja yang harus disampaikan

TAHAP KONSULTASI Tahap 1 : Calon Konsultasi dengan Unit RPL Konsultasi tentang prosedur yang harus ditempuh. Tujuannya membantu Calon dalam mengidentifikasi capaian pembelajaran yang telah mereka peroleh dari pendidikan formal, pendidikan nonformal, informal dan/atau pengalaman kerja. Calon diarahkan ke Penasehat Akademik RPL yang ada di Program Studi yang memahami rumpun keilmuan membantu calon untuk mengidentifikasi dan menilai sendiri capaian pembelajaran yang telah diperolehnya.

TAHAP KONSULTASI TAHAP 2: Konsultasi dengan Penasehat Akademik RPL Tujuannya untuk mengidentifikasi CP dan Mata Kuliah yang akan diajukan untuk direkognisi Calon harus terlebih dahulu menentukan pilihan sementara daftar mata kuliah dari suatu program studi yang akan diajukan untuk pengakuan Penasehat Akademik RPL menjelaskan secara rinci: bukti yang diperlukan, metode asesmen identifikasi mata kuliah berkas aplikasi RPL.

TAHAP MENYIAPKAN APLIKASI RPL Aplikasi Menyerahkan : Formulir Aplikasi Formulir Asesmen Mandiri Bukti portofolio sesuai dengan yang diperlukan mengacu kepada Formulir Asssmen Mandiri. Untuk alih kredit menyerahkan ijazah, transkrip dan silabus dari PT asal Menjelaskan rencana dan pengorganisasian asesmen Menyepakati waktu, tempat asesmen, dan persiapan/perlengkapan asesmen sesuai metoda asesmen dan persyaratan Menandata Formulir persetujuan asesmen

MENYIAPKAN APLIKASI TAHAP 3: Menyiapkan Aplikasi RPL. Pada tahap ini calon harus mengisi formulir aplikasi yang telah disediakan oleh perguruan tinggi, disertai dengan pengumpulan bukti pendukung. Dokumen bukti pendukung yang diperlukan untuk mengajukan aplikasi RPL terdiri atas: Ijazah Pendidikan Terakhir (wajib disertakan untuk semua pelamar); Transkrip Nilai (khusus untuk lulusan Diploma Satu dan atau pelamar yang saat ini sedang mengikuti kuliah tetapi belum lulus) ) Daftar Riwayat Hidup (wajib disertakan untuk semua pelamar)

Dokumen Lainnya MENYIAPKAN APLIKASI Sesuai dengan indikator performance mata kuliah yang diajukan pengakuannya dengan RPL Membuktikan bahwa calon telah memiliki pengalaman/keahlian/pengetahuan tertentu yang relevan dengan standar capaian pembelajaran/kompetensi yang diharapkan

APLIKASI Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi/Lembaga Sertifikasi Profesi/Lembaga Pelatihan lainnya yang kredibel Sertifikat pelatihan/kursus yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi atau lainnya dilengkapi dengan tujuan kursus/pelatihan atau jadwal kursus/ pelatihan;

MENYIAPKAN APLIKASI Sertifikat kehadiran workshops, seminar, simposium dll. Dilengkapi jadwal workshop/seminar/simposium dll.; Sertifikat Penghargaan dari lembaga/institusi yang kredibel; Keanggotaan dalam asosiasi profesi dengan rincian kegiatannya; Surat dukungan dari asosiasi profesi atau asosiasi industri yang kredibel untuk bidang keahlian yang sesuai dengan program studi, dan telah memiliki badan hukum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;

MENYIAPKAN APLIKASI Keterangan tertulis dari penyelia/supervisor/pembimbing/atasan langsung; Buku catatan kerja (log book); Karya monumental; Contoh laporan atau dokumen yang dibuat oleh Calon ketika calon bekerja; Dokumen lainnya yang relevan

TAHAP ASESMEN ASESMEN Asesmen dan Rekognisi: Portofolio, bertanya, observasi dll Alih Kredit: Ekivalensi dan jenjang Capaian pembelajaran Mata Kuliah

PELAKSANAAN ASSESMEN Asesmen capaian pembelajaran dilakukan oleh Panel Asesor RPL. Asesor adalah dosen dan/atau praktisi industri dan/atau anggota asosiasi profesi yang sesuai bidang keahlian dengan aplikasi yang disampaikan calon. yang berhubungan Asesor harus memahami tingkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam suatu mata kuliah atau kelompok mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa pada suatu program studi.

PELAKSANAAN ASSESMEN Asesmen adalah proses mengumpulkan bukti dan membuat penilaian apakah seseorang telah mencapai kompetensi tertentu atau belum

PELAKSANAAN ASSESMEN Asesmen RPL harus terjamin kesahihan dan keterpercayaannya, serta sesuai/dapat dikomparasikan dengan cara penilaian reguler atas capaian pembelajaran atau kompetensi suatu mata kuliah atau suatu modul.

PELAKSANAAN ASSESMEN Penilaian/asesmen meliputi rekam jejak calon selama bekerja sebagai tenaga kesehatan di Rumah Sakit, Poliklinik, Puskesmas atau tempat kerja lainnya di bidang pelayanan kesehatan sesuai bukti yang disampaikan oleh calon. Capaian pembelajaran dari pendidikan nonformal, informal dan pengalaman kerja calon kemudian disandingkan dan disetarakan dengan capaian pembelajaran yang harus didapat pada jenjang kualifikasi Diploma Tiga masing masing program studi.

PELAKSANAAN ASSESMEN Jika Calon Memiliki pendidikan formal atau Saat ini sedang mengikuti kuliah alih kredit, Jika Calon Lulusan Diploma 1, apabila mata kuliah pada Program Diploma 1 yang pernah ditempuh masih relevan dengan mata kuliah pada Program Diploma 3 alih kredit

PELAKSANAAN ASSESMEN BUKTI METODA ASESMEN Metode asesmen harus dapat memberikan kesempatan kepada calon untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi dalam suatu mata kuliah, atau modul atau program pada suatu jenjang kualifikasi sesuai dengan yang dipersyaratkan. Pemilihan metode asesmen tergantung pada bagaimana bukti akan dikumpulkan dan kriteria capaian pembelajaran atau kriteria kompetensi yang akan diases.

METODE ASESMEN Observasi Bertanya Reviu Hasil Pekerjaan Portofolio Referensi Pihak Ketiga Kegiatan Terstruktur CONTOH Aktivitas kerja di tempat kerja atau di laboratorium/bengkel Menilai/mengases kemampuan diri sendiri Pertanyaan lisan/wawancara Pertanyaan tertulis Contoh hasil pekerjaan berupa produk Testimoni Catatan hasil pelatihan Catatan hasil asesmen Jurnal/log book Informasi pengalaman kerja/daftar riwayat hidup Wawancara dengan atasan calon Surat Keterangan dari perusahaan atau teman sekerja dsb. Proyek Demonstrasi Simulasi pekerjaan atau tugas

Bukti pendukung untuk RPL adalah semua informasi yang dikumpulkan untuk menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan sebagai capaian pembelajaran suatu mata kuliah atau sekelo mpok mata kuliah sahih. Bukti pendukung harus sahih, cukup, otentik dan terkini. Bukti tersebut dapat bermacam-macam dan dapat dikumpulkan dari berbagai sumber

JENIS BUKTI Langsung, misal: Tidak langsung, misal: Tambahan lainnya, misal: Observasi langsung Ujian lisan Mendemonstrasikan ketrampilannya Penilaian terhadap hasil pekerjaan Reviu terhadap pekerjaan yang telah dilakukan Tes tertulis terhadap pengetahuan teoritis yang relevan Pernyataan tertulis dari pemohon Laporan tertulis dari supervisor Karya monumental yang dibuat oleh pemohon ketika pemohon bekerja

Asesor RPL dapat meminta bukti tambahan dari calon untuk mendukung pernyataan calon atas capaian pembelajaran yang telah mereka peroleh, yaitu dengan meminta calon untuk mengikuti ujian lisan, ujian tulis atau mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilannya.

Secara teknis, proses asesmen RPL terdiri atas tahapan berikut: 1. Menyiapkan, memahami, dan mematuhi panduan penilaian yang baku; 2. Mengidentifikasi bukti-bukti yang diperlukan sesuai dengan kompetensi yang akan diakui; 3. Menggunakan bukti-bukti yang relevan;

4 Menilai kesesuaian bukti/dokumen pendukung dengan mata kuliah yang akan diakui berdasarkan kompetensi dari pelamar dan menginterpretasikan bukti-bukti yang relevan dan membuat keputusan penilaian;

5. Melakukan wawancara dengan calon RPL atau pemberi rekomendasi; 6. Menguji pengetahuan atau keterampilan secara langsung; 7. Apabila diperlukan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan;

8. Mengkompilasi hasil penilaian dari semua aspek dan menghitung kredit yang diakui; 9. Mengumumkan hasilnya kepada calon melalui Unit RPL pada Perguruan Tinggi.

REKOGNISI Rekognisi: REKOGNISI Pembebasan mata kuliah hasil Asesmen (Jumlah SKS yang dibebaskan). SKS sisanya harus diikuti melalui proses pendidikan di Perguruan Tinggi

REKOGNISI (PENGAKUAN) Pengakuan hasil asesmen adalah berupa perolehan kredit dan pembebasan mata kuliah sesuai hasil asesmen. Maksimal jumlah kredit yang diakui 85% dari total kredit yang diperlukan untuk menyelesaikan kualifikasi Diploma III. Sisa kredit sebanyak 15% yang meliputi 3 area kompetensi yaitu etika profesi, regulasi dan pembaruan IPTEK keprofesian, harus ditempuh melalui proses pembelajaran di Perguruan Tinggi.

PENGAKUAN HASIL ASESMEN MELALUI ALIH KREDIT DARI PENDIDIKAN FORMAL PT Model Asesmen RPL Daftar Mata Kuliah dari Transkrip Pendidikan Tinggi sebelumnya Daftar Mata Kuliah DIII A B C D E 1 XX 2 XXX 3 XX 4 X 5 XX 6 X Dst 7 X TOTAL XX XXXX X XX XXX

Untuk pengakuan capaian pembelajaran mata kuliah minimal memiliki pemenuhan Capaian Pembelajaran (learning outcome coverage) sebesar 75%. Untuk Capaian Pembelajaran mata kuliah kurang dari 75% maka peserta harus menempuh mata kuliah tersebut secara penuh.

MELALUI PENDIDIKAN NON FORMAL, INFORMAL DAN/ ATAU PENGALAMAN KERJA Model Asesmen RPL Daftar Mata Kuliah DIII A B C D E Pelatihan 1 1 2 X X 2 3 X X Pengalaman Kerja* 4 1 5 X 2 6 X Dst. Total XX XX X X

Pemenuhan Capaian Pembelajaran minimal (learning outcome coverage) 75%. Untuk capaian pembelajaran mata kuliah kurang dari 75% maka peserta harus menempuh mata kuliah tersebut secara penuh.

Kriteria penilaian ditentukan sebagai berikut: Pemenuhan Capaian Pembelajaran X 25% XX 50% XXX 75% XXXX 100%

KETENTUAN PESERTA ADALAH PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA YANG TETAP HARUS BEKERJA / TIDAK BOLEH MENINGGALKAN TUPOKSINYA

STRATEGI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. BELAJAR MANDIRI BAHAN AJAR CETAK DAN NON CETAK 2. BELAJAR TERBIMBING TUTORIAL DAN KOLABORATIF DALAM KELOMPOK 3. BELAJAR PRAKTIK PRAKTIK LABORATORIUM DAN KLINIK DI TEMPAT BEKERJA ATAU FASYANKES TERDEKAT DENGAN TEMPAT BEKERJA PESERTA

IMPLEMENTASINYA? SISTEM BLOK? 16 MINGGU DIBAGI KE DALAM BLOK BLOK TATAP MUKA KULIAH / TUTORIAL PRAKTIKUM BLOK PENUGASAN MANDIRI BLOK EVALUASI

STRATEGI EVALUASI HASIL BELAJAR DILAKUKAN SECARA FLEKSIBEL DI TEMPAT BEKERJA PESERTA DI TEMPAT LAIN YANG TIDAKBERJAUHAN DENGAN TEMPAT KERJA PESERTA

CONTOH DISAIN PEMBELAJARAN?? NAMA MK JML SKS BENTUK PEMBELAJARAN Managemen Patient Safety 2 SKS (1 T, 1 P) Kuliah Tutorial Praktikum MEDIA Modul Kasus Fiktif Kasus Riil TEMPAT Kelas kampus Tempat kerja Keperawatan Keluarga 3SKS(2T, 1K) Kuliah Responsi/Tutorial Praktik Klinik Modul Materi dan Modul Praktik Kasus Kelas Lahan Praktik (Wilayah Kerja Puskesmas)

TERIMAKASIH

Contoh Cantumkan Mata Kuliah pada Program Diploma Tiga Keperawatan yang saudara ajukan untuk memperoleh pengakuan berdasarkan kompetensi yang sudah saudara peroleh dari pengalaman kerja, kursus, pelatihan kerja atau lainnya di masa lampau (sebelum melamar RPL) dengan cara memberi tanda Ya atau Tidak No. Kode Mata Mengajukan RPL Judul Mata Kuliah Kuliah 1 Konsep Dasar Keperawatan Ya Tidak 2 Anthropologi Kesehatan Ya Tidak 3 Keperawatan Dasar Ya Tidak 4 Komunikasi Ya Tidak 5 Manejemen Patient safety Ya Tidak 6 Dts. Ya Tidak Sertakan dokumen yang mendukung CP pada mata kuliah yang diajukan RPL tsb,