Kumpulan Cerpen proyek menulis. Kasih tak sampai. Buku 6

dokumen-dokumen yang mirip
Coffee Break : Kegalauan Raya

Ruang Rinduku. Part 1: 1

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

1. Aku Ingin ke Bandung

Ah sial aku selingkuh!

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

semoga hujan turun tepat waktu

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Kapter dan Master. Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.!

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Cetakan pertama, mei Diterbitkan melalui:

I PERNYATAAN. Menjebak Hati

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Ayu Prameswary. Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

MEREKA YANG PERNAH HILANG BY. HAMDATUN NUPUS

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Karya Kreatif Tanah Air Beta

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

Yang Mencinta dalam Diam

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

B U N D A. Ibu Betapa aku mencintaimu Dari rahimu aku terlahir Dari setiap tetes darah Air mata Kesakitan Betapa besar pengorbananmu

Cerita Tak Bernama. Re.

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Infinitas Rasa. Judul : Infinitas Rasa. Penulis : Shinta Theresia Cover & Layout: Nuzula Fildzah. Diterbitkan melalui :

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

Alifia atau Alisa (2)

Budi Mulyanto. Hati Bicara

DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI. Penerbit Nulisbuku

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Mulai Halaman 20. Oleh: Azizah Nur Fitriana dan Jaenal Jalalludin

Cerita Tak Bernama. Reyuni Adelina Barus

Dengan mengendarai Bimo, nama motor Vespa hitamku, aku bergegas berangkat menjemput Mia kekasihku.

CERPEN : ANGIN DARI GUNUNG - A. A. NAVIS

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Semahkota mawar yang mulai layu itu memberitahuku bagaimana pertama kali aku menyebut

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

TIM KAFE KOPI THIS IS (NOT) LOVE. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

- ephy - Catatan dan Novela. dalamceritasaja.blogspot.com

Teruntuk. Seluruh keluarga, kawan, serta mereka yang bersikap baik dan romantis kepadaku.

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

TURQUOISE KUMPULAN PUISI CINTA. TURQUOISE Oleh: Galuh Hapsari. ( Copyright 2010 by Galuh Hapsari.

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

hidup yang sebenarnya tidak hidup. Namun, selalu terlihat sangat nyata. Kadang aku bertanya, apa mungkin yang ku lihat di langit itu adalah apa yang

Bagian: 1 Merindu Rindu

Menjalani Hukuman 85

Pancor. Sebuah desa terpencil di sebelah timur pulau Lombok menawarkan kisah nyata yang begitu memotivasi dalam mengarungi dahsyatnya gelombang

Kumpulan Prosa Vyna,

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

SAMPLE NOVEL SILENT MELODY (HOPE FAITH LIFE LOVE)

Cerita Senja Oleh: Dela Septariani

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Dimas Dewa. Sajak Satu tm

Kepada Pemuda Bangsa

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

1. TENTANG CINTA. Aku tak pernah mengerti pun memahami cinta. Kami tak pernah saling mengenal. Dan aku tak punya cerita tentangnya.

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Belajar Memahami Drama

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

Pemilik jiwa yang sepi

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Kisah Dari Negeri Anggrek

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

Di Pantai Pasir Putih

#RainbowProject: ORANGE. A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

JAKARTA Jakarta. Aku menemukan sebuah nama; kamu.

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

Tiga Judul Tentang Langit. Tentang Awan. Linda Astri D. W.

Matahari dan Kehidupan Kita

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

ORIENTASI RASA. Oleh Maria Dorotea

Puguh Dwiputro. kumpulan puisi & rangkaian kata Ganjilku Tergenapi. Penerbit Media Gressika Publishing

SEBUAH NAMA DI JALUR PANTURA. Sebuah nama menuntunku untuk mengingat lagi Kau, gadis kecil baik hati, Yang kukenal lewat dongeng tengah malam

Penerbit NulisBuku.com ILP Center Lt Jl. Raya Pasar Minggu No. 39A Pancoran, Jakarta Selatan, 12780

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

Transkripsi:

Kumpulan Cerpen proyek menulis Kasih tak sampai Buku 6 Nulisbuku 2015

2

Daftar Isi Di Penghujung Senja Neni Damayanti Perempuan Pagi Nadia Karima Izzaty Reyla Naila Cahyo Prasetiyo Gadis Kecil Mama Ria Cahyaning Kasih Selalu (Harus) Sampai Yurie Zhafiera Payung Hitam Bergambar Cinta Ardian Agil Waskito Aku Masih Asu Arya Adikristya Nonoputra Aku yang Menampung Setiap Katamu Atria Dewi Sartika Secarik Kertas Ungu Tri Lego Indah Fitrianingsih Langit Bulan Desember Maria Manik Lestari Andayani Pandora Cinta G.E.M Cinta Yang Ragu-Ragu Han Naomi Seutas Do'a untuk Masa Lalu Indah Triana Febriani Cinta Diam- Diam Nugroho Yogo P Atychiphobia Wawan Kurniawan Elegi Rindu FX Dimas Prasetyo World Doesn't Trust Truth Mita Romadhoni Eta Wardana Sepotong Kenangan di Ujung Jalan Reffi Dhinar Domino Rondo Adrianisa Kamila Shabrina Sebuah Pertanyaan Untuk Maneka Langitshabrina Cinta Berlabuh Rindu Rusdi El Umar 3

4

Di Penghujung Senja Neni Damayanti Senja. Langit kembali menampakkan semburat kemerahannya. Ia seperti lukisan yang tergambar begitu sempurna, begitu nyata, begitu indah, dengan warna kuning keemasan, jingga, serta merah yang merona. Kau akan selalu takjub ketika melihatnya. Mengamati langit di saat matahari akan kembali menutup matanya, selalu mempesona. Juga bagi gadis itu, Naura namanya. Senja selalu saja dapat membuatnya lupa akan segala hal, membiusnya hingga ia seperti tak sadarkan diri, seakan ada kekuatan magis yang menyeretnya ke dalam cahaya itu sehingga membuatnya seperti menyatu dengan alam semesta ini. Ia tak pernah tahu mengapa hal itu terjadi padanya. Yang ia tahu, senja selalu indah. Hingga tiap kali ada kesempatan untuk menikmati waktu senja, ia selalu menggunakan waktunya itu sebaik mungkin untuk merasakan sensasi memabukkan itu. Senja, tak banyak orang yang dapat menikmatinya karena rutinitas yang begitu padatnya, hingga terlupa bahwa alam semesta ini selalu memberikan senyuman di kala malam akan tiba, melalui semburat kemerahannya. Sungguh, langit di kala senja merupakan tanda-tanda kebesaran Tuhan. Tapi senja di kala itu terasa berbeda bagi Naura. Ia tak lagi menikmati dalam merasakan kehadiran senja. Ada sesuatu yang mengusik hatinya, mengganggunya dalam menikmati cahaya keemasan langit senja. Kini ia menyadari bahwa senja tak selamanya indah. Ia saat itu sedang duduk di pinggir sawah yang terletak di depan rumahnya, mengamati langit senja dari hamparan sawah yang

luas, bertanya-tanya dalam hati mengapa senja kali ini terasa berbeda. Energi di dalam dirinya bergeser; ia merasakan kehampaan sekaligus kesedihan. Ia mulai menyadari bahwa senja hanyalah mampir sebentar saja, lalu langitpun menjadi gelap setelahnya. Langit yang indah dengan rona warna warni merah dan kuning keemasan itu pun hilang, berganti dengan langit malam yang hitam nan pekat. Sekejap indah, lalu selama sepersekian detik itu pun keindahan itu menghilang seolah tak menyisakan apapun selain kehampaan. Seperti apa yang baru saja ia alami saat itu, kehilangan kehampaan. Sekelebat memori itu datang begitu saja ke dalam benaknya, beberapa kenangan yang menurutnya aneh; perasaan bahagia, sedih serta haru yang berkumpul menjadi satu yang datang dengan tibatiba membawa sensasi yang begitu menghangatkan serta terkadang memabukkan bagi dirinya, yang selalu berhasil menjadikan ia semakin bersemangat dalam menjalani hidup sebuah titik balik dalam hidupnya, yang bahkan mungkin hanya dirinya saja yang bisa merasakannya. Seperti dejavu, ia dapat kembali merasakan aroma buku-buku yang sudah menguning dimakan zaman, berdebu, lalu semilir angin yang berhembus menerpa wajahnya yang berminyak kala itu. Ia sibuk dengan telepon genggamnya; menunggu seorang teman yang ia akan kembalikan baju yang telah ia pinjam darinya, sembari duduk di depan perpustakaan kampus. Ya, kampus impiannya, tempat dimana ia beberapa bulan yang lalu ingin menjejakkan kakinya disana, yang selalu ada di dalam doanya. Tempat yang ia harapkan dapat membuat ia menjadi pribadi yang berbeda, lebih baik dari sebelumnya. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, kini ia sudah resmi menjadi salah satu mahasiswi disana. 2

Lalu datanglah pemuda itu, kakak tingkatnya, seorang pemuda berkacamata yang tingginya tidak lebih dari 170 cm, mengenakan kemeja berwarna biru tua berlengan pendek dan topi hitam di kepalanya, juga flashdisk yang ia kalungkan di lehernya. Sekilas penampilan pemuda itu biasa saja, tetapi ada sesuatu di dalam diri pemuda itu yang berbeda, yang mungkin orang lain tidak merasakannya, sesuatu itu, yang bisa membuat Naura bahkan tidak bisa cepat terlelap di malam hari. Sensasi itu seperti melodi indah yang terus menerus diperdengarkan, membawa ketenangan sekaligus kehangatan di dalam dirinya. Seperti nyala api yang berpijar di dalam kegelapan, membakar semangatnya, membuatnya ingin selalu memperbaiki dirinya. Sensasi itulah yang ia rasakan ketika bersama dengan pemuda itu. Pemuda yang ia kenal saat ia mendaftarkan diri sebagai salah satu panitia dalam acara yang diadakan oleh jurusannya. Pemuda itu menghampiri Naura, menyapa sekaligus duduk di sampingnya, membuat Naura seketika merasakan kembali efek dopamin yang berlebihan di dalam dirinya, dan sensasi itu, tentu saja. Pemuda itu, Edy namanya, menanyakan pertanyaan yang ditanyakan oleh Naura semalam melalui pesan singkat, bahwa ternyata mereka pernah bertemu sebelumnya saat Naura masih menjadi siswi SMA, mengikuti lomba yang diadakan oleh kampus itu, dan Edy merupakan salah satu panitia di perlombaan tersebut. Lalu pada suatu malam yang sunyi, Naura tak hentinya memikirkan pemuda itu. Ia tak mengerti, mengapa ia kembali dipertemukan dengan pemuda itu lagi, lalu setiap kali bertemu dengan pemuda itu ia selalu merasakan perasaan yang aneh. Ia dahulu pernah merasakan hal itu sebelumnya, tetapi itu sudah bertahun-tahun yang lalu.. Rasa sakit yang pernah ia rasakan sebelumnya membuatnya tidak ingin merasakan rasa itu lagi, ataupun menjalin romansa dengan pemuda lain. Namun tibalah ia 3