Modul Perkuliahan V. Metode Penelitian Kualitatif. Merumuskan Masalah Penelitian. Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
Metode Penelitian Kualitatif

Modul Perkuliahan III

Modul Perkuliahan V. Metode Penelitian Kualitatif. Sifat-Sifat Penelitian. Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Modul Perkuliahan V. Metode Penelitian Kualitatif. Tinjauan Pustaka (Literature Review) Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke:

Modul Perkuliahan II. Metode Penelitian Kualitatif. Metode Penelitian Ilmiah. Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

08ILMU. Modul Perkuliahan VIII. Metode Penelitian Kualitatif. Memahami Studi Kasus. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm KOMUNIKASI.

Modul Perkuliahan IV. Metode Penelitian Kualitatif. Proses Penelitian Kualitatif. Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Biasa Tunarungu Karya Mulia Surabaya. Penelitian ini digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa Arab di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan ilmiah. Adapun dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik atau

BAB III METODE PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS PASCASARJANA

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang seharusnya dikemukakan dan kaidah-kaidah apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. Superqurban di Yayasan Rumah Zakat Surabaya maka peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada menjadi objek penelitian. Format deskriptif kualitatif dianggap tepat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang

METODOLOGI PENELITIAN. apa yang harus dilakukan tanpa perlu melakukan pertimbangan eksistensial atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Telkom Mlandingan Timur RT:01 - RW:01, Desa Mlandingan,

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian. persepsi dan persoalan manusia yang diteliti. 82

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif, yaitu pengujian insentif. Data yang dikumpulkan lebih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

METODOLOGI PENELITIAN (PS602)

researc yang berarti usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau tafsiran baru dari pengetahuan yang telah ada, dimana sikap orang bertindak ini

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. kata kunci yang perlu diperhatian yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. melainkan berupa gambaran dan kata-kata. 1

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan mempelajari secara intensif mengenai latar belakang dan dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian. Dalam penelitian ini,

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan apa saja yang ada di lokasi penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (bagian dan hubungannya) atau bagaimana bagian-bagian berfungsi (perilaku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. individu, maupun kelompok tertentu. 1. bahasannya dan dalam peristilahannya. 2. kata-kata, gambar, bukan angka-angka.

METODE PENELITIAN. lebih menekankan analisisnya terhadap fenomena yang diamati dengan. yang berkaitan dengan masalah strategi pengelolaan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia, suatu objek,suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 1 Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dan contoh seperti apa seharusnya teknik riset yang baik. 1

III. METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

BAB III METODE PENELITIAN. atau sekelompok orang yang dianggap berasal dari masalah sosial atau

BAB III METODE PENELITIAN

POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS OUTSIDER DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi pada Komunitas Outsider di Kota Malang)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menurut Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese, dalam bukunya mediating

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan "Pendekatan Kualitatif" sebagai. organisasi ke dalam variabel atau hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari, menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan

Transkripsi:

Modul ke: 05 Ponco Fakultas ILMU KOMUNIKASI Modul Perkuliahan V Metode Penelitian Kualitatif Merumuskan Masalah Penelitian Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm Program Studi Public Relations

Judul Sub Bahasan Memahami gejala dan menemukan masalah das sein dan das sollen). Merumuskan permasalahan penelitian, tujuan penelitian Desain penelitian kualitatif

Pendahuluan "Potensi masalah penelitian dapat terjadi kepada kita secara teratur, namun proses perumusan mereka dalam cara yang berarti sama sekali tidak tugas yang mudah" (Powers, 1985: 38). Perumusan masalah penelitian ini adalah langkah pertama dan langkah yang paling penting dari proses penelitian. Hal ini seperti identifikasi tujuan sebelum melakukan perjalanan. Masalah penelitian adalah seperti pondasi bangunan "Jika seseorang ingin memecahkan masalah, seseorang harus umumnya tahu apa masalahnya. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar masalah terletak pada mengetahui apa yang kita coba lakukan "(Kerlinger, 1986: 17). Masalah penelitian dapat mengambil beberapa bentuk, dari yang sangat sederhana untuk sangat kompleks.

Proses Penelitian Ilmiah Masalah merupakan kesenjangan antara harapan (das Sollen) dan kenyataan (das sains), kesenjangan antara rencana dengan hasil, nilai-norma yang berlaku dengan kenyataan kehidupan sehari-hari, dan masalah inilah yang akan dicari jawabnya/dicari pemecahanya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diketahui pokok masalah tersebut disusun pertanyaan-pertanyaan penelitian secara sistematis, perumusan masalah.

Sedangkan dalam penelitian kualitatif, selain mengenal perumusan masalah juga mengenal fokus penelitian. Apabila penelitian kualitatif permasalahannya terlalu luas dapat dibatasi melalui fokus penelitian, demikian juga apabila permasalahan sudah spesifik fokus penelitian hanya mempertegas saja. Fokus penelitian sebagai upaya untuk membatasi studi, sehingga dapat diletakan sebelum perumusan masalah, menjadi satu dengan permasalahan, atau setelah permasalahan. Fokus yang diletakkan sebelum perumusan masalah indentik dengan pokok masalah, dan apabila diletakkan sesudah perumusan masalah indentik dengan indentifikasi masalah.

Langkah berikutnya apa pemecahan masalah yang saudara kehendaki, apa yang hendak saudara peroleh setelah melakukan penelitian. Apakah saudara ingin megambarkan gejala yang melingkupi obyek tersebut, ingin memperoleh kejelasan hubungan antar gejala, membandingkan gejala tersebut dalam berbagai variasi kondisi, memperoleh pemahaman obyek tersebut secara menyeluruh dsb. Dengan demikian, tetapkan: (1). Apa yang diteliti? (2). Pertanyaan-pertanyaan penelitian atau masalahnya apa? (3). Tujuannya penelitianya apa? Setelah jelas semuanya, barulah berfikir bagaimana cara menjawab pertanyaan penelitian dan memenuhi tujuan penelitian tersebut, yaitu (4) metode penelitiaannya apa (5). Proses penelitian, unsur-unsur, cara-cara penelitian dan konsekuensi pengunaan metode tersebut bagaimana.

Sumber-Sumber Masalah Penelitian

Beberapa pertimbangan dalam memilih permasalahan penelitian: Tujuan: pilih topik yang benar-benar Anda minati Kecukupan/besran (magnitude): peneliti harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang proses penelitian Pengukuran konsep: pastikan Anda jelas tentang indikator dan pengukuran mereka. Tingkat keahlian: pastikan Anda memiliki tingkat yang memadai keahlian untuk tugas yang Anda usulkan. Relevansi: pilih topik yang relevan bagi Anda sebagai seorang profesional. Ketersediaan data: sebelum menyelesaikan topik Anda pastikan data sekunder Anda yang tersedia. Isu-isu etis: bagaimana masalah etika dapat mempengaruhi populasi penelitian dan bagaimana masalah etika dapat diatasi harus benar-benar diperiksa pada tahap perumusan masalah.

Dalam memilih masalah penelitian, dua faktor penentu penting untuk diingat adalah: 1. Minat Anda di area subyek, dan 2. Pengelolaan kendala penelitian dalam diri Anda sendiri Sedangkan langkah-langkah adalah sebagai berikut 1. Mengidentifikasi bidang yang luas, minat di bidang akademik / professional 2. Membedah wilayah yang luas menjadi sub-daerah 3. Selekta di sub-wilayah atau daerah di mana Anda ingin melakukan penelitian Anda 4. Menimbulkan pertanyaan penelitian yang Anda ingin jawab melalui studi Anda 5. Merumuskan tujuan 6. Menilai (assess) 7. Pemeriksaan ulang

Langkah-Langkah Merumuskan Masalah Penelitian

Perumusan tujuan Tujuan adalah tujuan yang Anda tetapkan untuk mencapai Tujuan studi di Anda harus terdaftar dalam dua judul: 1. Tujuan utama dan sub-tujuan Tujuan utamanya adalah pernyataan keseluruhan dorong studi Anda. 2. Sub tujuan adalah aspek tertentu dari topik yang Anda ingin menyelidiki dalam kerangka utama dari studi Anda.

Deasain Penelitian Kualitatif Dalam sebuah studi kualitatif, "desain penelitian harus menjadi proses reflektif beroperasi melalui setiap tahap dari suatu proyek" (Hammersley & Atkinson, 1995, hal 24.). Kegiatan pengumpulan dan analisis data, mengembangkan dan memodifikasi teori, menguraikan atau memfokuskan kembali pertanyaan penelitian, dan mengidentifikasi dan menangani ancaman validitas biasanya terjadi kurang lebih bersamaan, masingmasing mempengaruhi semua yang lain. Selain itu, peneliti mungkin perlu mempertimbangkan kembali atau memodifikasi keputusan desain selama studi dalam menanggapi perkembangan baru atau perubahan dalam beberapa aspek lain dari desain.

Model desain penelitian memiliki lima komponen, yang masing-masing membahas isu-isu yang berbeda, yang penting untuk koherensi studi: 1. Tujuan (goals) 2. Kerangka konseptual 3. Pertanyaan penelitian 4. Metode 5. Validitas

Format Usulan penelitian (kualitatif) secara umum, misalnya : Judul Abstract/Abstrak Lembar Pengesahan Skripsi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel (kalau ada) Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang masalah 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian 1.3.2. Kegunaan Penelitian 1.3.2.1. Kegunaan Akademis 1.3.2.2. Kegunaan Praktis

Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Metodologi Penelitian 3.1. Tipe/Sifat penelitian 3.2. Metode Penelelitian 3.3. Definisi Konseptual 3.4. Fokus Penelitian 3.5. Tekhnik Pengumpulan Data 3.5.1. Data Primer Misalnya : Indepth Interview 3.5.2. Data Sekunder Misalnya : Dokumentasi dsb 3.6. Narasumber 3.6. Teknik Analisis Data

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.2. Hasil Penelitian 4.3. Pembahasan Bab V Penutup 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran-saran Daftar Pustaka Lampiran-lampiran : 1. Transkrip Wawancara 2. Surat Ijin Penelitian 5. Bagan Organisasi dll

Referensi Bhattacherjee, Anol (2012). Social Science Research: Principles, Methods, and Practices, 2nd edition. University of South Florida, USA. Bungin, Burhan (2006). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Creswell, J. W. (2002). Educational Research: Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education. Moleong J. Lexy (2004). Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Referensi Mulyana, Dedy (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaludin (1999). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Afbaeta. Sukidin, Basrowi (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan Cendekia. http://www.mrt.ac.lk/tcp/uploads/ug/70/research%20problem/ Research%20problem.pdf?PHPSESSID=943dfb09e801f53b9de0a9 96a6d82133 Maxwell, Joseph A. (2008). Designing in Qualitative Study. www.uhcl.edu.

Terima Kasih Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm