TUGAS AKHIR. Tugas Akhir Ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PANDAHULUAN. Berbagai industri barang perhiasan, kerajinan, komponen sepeda. merupakan pelapisan logam pada benda padat yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Melihat kerugian yang terjadi yang akan ditimbulkan oleh korosi. ini maka berbagai usaha dilakukan untuk dapat mencegah korosi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating. dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing).

BAB I PENDAHULUAN. material lainnya yang dipergunakan sehari-hari memerlukan proses. penyelesaian akhir sebelum digunakan. Proses ini disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. manusia karena logam mempunyai kelebihan dari usur-unsur yang. mempunyai sifat-sifat khusus seprti ulet, dapat menghantarkan panas

STUDI PELAPISAN KROM DENGAN PROSES ELEKTROPLATING PADA HANDEL REM SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI WAKTU PENAHAN CELUP TERHADAP KETEBALAN LAPISAN

STUDI PELAPISAN KROM DENGAN PROSES ELEKTROPLATING PADA HANDEL REM SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI RAPAT ARUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses akhir logam (metal finishing) merupakan bidang yang sangat luas,

TUGAS AKHIR PENGARUH ELEKTROPLATING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN

PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK TERHADAP KETEBALAN LAPISAN TEMBAGA PADA PROSES ELEKTROPLATING PLAT BAJA KARBON RENDAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI WAKTU CELUP TEMBAGA PROSES ELEKTROPLATING TEMBAGA, NIKEL DAN KROM TERHADAP CACAT VIBROUS PADA ALUMUNIUM 1100

PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK TERHADAP KETEBALAN LAPISAN TEMBAGA PADA PROSES ELEKTROPLATING PLAT BAJA KARBON RENDAH

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN, NILAI KEKERASAN, DAN LAJU KOROSI PADA PROSES ANODIZING

Pengaruh Variasi Waktu dan Tebal Plat Pada Las Titik terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Sambungan Las Baja Karbon Rendah

PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN PENCELUPAN TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI PADA KUNINGAN COR YANG DI ANODIZING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN. permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Melimpahnya aluminium

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Teknologi pelapisan logam dewasa ini banyak dikembangkan, kebutuhan

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH VARIASI TEGANGAN DAN WAKTU PELAPISAN TERHADAP KEKILAPAN, KEKERASAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN ALUMINIUM

PENGARUH VARIASI WAKTU CELUP 4, 6 DAN 8 DETIK TERHADAP TEBAL LAPISAN DAN KEKASARAN TEMBAGA PADA PELAT BAJA KARBON SEDANG DENGAN PROSES ELEKTROPLATING

BAB I PENDAHULUAN. manufacturing dan automotive, maka banyak sekali inovasi-inovasi maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGARUH VOLTASE TERHADAP KETEBALAN DAN KILAP PADA PROSES PELAPISAN TEMBAGA PADA MATERIAL BAJA KARBON SEDANG

STUDI KARAKTERISTIK ELEKTROPLATING KUNINGAN (Cu-Zn) PADA BAJA CARBON RENDAH (FeC) SA 516 DENGAN VARIABEL WAKTU

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN DAN WAKTU PELAPISAN NIKEL PADA ALUMINIUM TERHADAP KEKERASAN

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH HEAT TREATMENT

PENGARUH ARUS LISTRIK TERHADAP DAERAH HAZ LAS PADA BAJA KARBON

ANALISIS TEGANGAN DAN WAKTU PADA PROSES ELECTROPLATING NIKEL - KROM TERHADAP TEBAL LAPISAN

I. PENDAHULUAN. Aluminium digunakan secara luas, karena mempunyai sifat sifat seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PROSENTASE KARBON PADA BAJA KARBON PROSES ELECTROPLATING TEMBAGA

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

ANALISA PENGARUH AGING 400 ºC PADA ALUMINIUM PADUAN DENGAN WAKTU TAHAN 30 DAN 90 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

PENGUJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU PADA BLOK REM KERETA API

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH SUHU LARUTAN ELEKTROLIT DAN WAKTU PELAPISAN TEMBAGA PADA PLAT BAJA LUNAK TERHADAP NILAI KETEBALAN ABSTRACT

LAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK INDUSTRI KECIL PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN PELAPISAN LOGAM

TUGAS AKHIR STUDI UKURAN, BENTUK, DAN KEKERASAN HASIL COR ULANG SERBUK HASIL ATOMISASI SEMPROT UDARA KARBON DUA ARAH TIMAH PUTIH

STUDI PELAPISAN NIKEL DEKORATIF DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN PENGKILAT NATRIUM KLORIDA UNTUK HOME INDUSTRY KERAJINAN LOGAM

Momentum, Vol. 13, No. 2, Oktober 2017, Hal ISSN

ANALISA KUALITAS MATERIAL BEBERAPA PRODUK CRANK SHAFT SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS AKURASI DIMENSI HASIL PROSES VACUUM THERMOFORMING DENGAN VARIASI KETINGGIAN MOLD ALUMINUM

TUGAS AKHIR POLA DAN PENGECORAN BODY RUBBER ROLL UNTUK SELEP PADI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan metalurgi yaitu pada struktur mikro, sehingga. ketahanan terhadap laju korosi dari hasil pengelasan tersebut.

TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI PADA BAHAN KUNINGAN COR YANG DI ANODIZING

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERBUK TIMAH PEREKAT EPOXY UKURAN SERBUK 100 MESH DENGAN FRAKSI VOLUME (20, 35, 50) %

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat dicor dalam cetakan yang rumit dengan mudah. kali memproduksi komponen alat pertanian. Pada tahun 1850 di Inggris

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat bagi kebutuhan teknologi maupun kebutuhan rumah. berpengaruh pada penurunan kualitas barang produksi seperti

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

Pengaruh Jenis Elektroda Pada Pengelasan Dengan SMAW Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Pada Baja Profil IWF

HARDIAN ANDRI PRATAMA NIM : D

STUDI PELAPISAN KROM PADA BAJA KARBON DENGAN VARIASI WAKTU PENCELUPAN 10, 20, 30, 40, 50 MENIT DAN TEGANGAN 9 VOLT DENGAN ARUS 5 AMPERE

Analisa Pengaruh Aging 450 ºC pada Al Paduan dengan Waktu Tahan 30 dan 90 Menit Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PELAPISAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN TIMAH PUTIH

BAB I PENDAHULUAN. logam menjadi satu akibat adanya energi panas. Teknologi pengelasan. selain digunakan untuk memproduksi suatu alat, pengelasan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK HASIL ELEKTROPLATING NIKEL KARBONAT (NiCO 3 ) PADA TEMBAGA (Cu)

Pengaruh Parameter Proses Pelapisan Nikel Terhadap Ketebalan Lapisan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Kolam No. 1 / jalan Gedung PBSI Telp , Universitas Medan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain sebagainya.

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERBUK TIMAH PEREKAT EPOXY UKURAN SERBUK 60 MESH DENGAN FRAKSI VOLUME (20, 35, 50) %

berat yang terkandung dalam larutan secara elektrokimia atau elektrolisis; (2). membekali mahasiswa dalam hal mengkaji mekanisme reaksi reduksi dan

PENELITIAN. Penerapan Metode Elektroplating Pada Proses Pelapisan Besi Dengan Nikel. Disusun Oleh : ELIZABETH DIANITA IRIANI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengujian anodizing pada aluminium seri 6, maka

Pengaruh Variasi Arus dan Tebal Plat pada Las Titik terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Sambungan Las Baja Karbon Rendah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH WAKTU PENAHANAN CELUP TERHADAP KETEBALAN PERMUKAAN DAN KILAP PADA PROSES ELEKTROPLATING BAJA KARBON TINGGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. mengenai hubungan antara komposisi dan pemprosesan logam, dengan

PELAPISAN EMAS PADA KERAJINAN TANGAN PEWTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL

Pengaruh Rapat Arus Terhadap Ketebalan Dan Struktur Kristal Lapisan Nikel pada Tembaga

INFO-TEKNIK Volume 8 No.1 JULI 2007(19-28) UJI KETEBALAN DAN KEKERASAN LAPISAN CHROM KERAS PLAT BAJA ST 37

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KETAHANAN KOROSI BAJA JIS S45C HASIL ELECTROPLATING NIKEL PADA APLIKASI MATERIAL CRYOGENIC

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI ASAM OKSALAT TERHADAP KETEBALAN LAPISAN OKSIDA PADA ALUMINIUM FOIL HASIL PROSES ANODISASI SKRIPSI

PELAPISAN EMAS PADA KERAJINAN TANGAN PEWTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL

LAJU PRODUKSI PELAPISAN TEMBAGA PADA BAJA KARBON RENDAH AISI 1023 DENGAN PROSES ELEKTROPLATING. Skripsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tempat pengambilan data bertempat di Laboratorium Bahan Teknik

W, 2016 PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH KOROSI DAN PELAPISAN LOGAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH VARIASI WAKTU PROSES PELAPISAN NIKEL KROM DAN KROM TERHADAP SIFAT FISIS MATERIAL BAJA

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Tempat pengambilan data bertempat di Laboratorium Bahan Teknik

BAB I PENDAHULUAN. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki. ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik.

Transkripsi:

TUGAS AKHIR PEMBUATAN DIES DENGAN METODE ELEKTROPLATING TEMBAGA NIKEL DAN KHROM DENGAN VARIASI WAKTU PENCELUPAN 2400 s, 3000 s, 3600 s DAN RAPAT ARUS 7 AMPERE PADA POLIMER Tugas Akhir Ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : Ridwan Hudha Sembada D 200 020 179 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 i

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini telah terjadi pengembangan IPTEK dalam bidang material yaitu salah satunya pemakaian bahan polimer ( non konduktor ) sebagai bahan alternative dalam dunia industri. Bahkan dalam perkembangannya bahan polimer yang pada dasarnya adalah non konduktor diubah kedalam bentuk konduktor yang dapat menggatikan bahan bahan logam. Hal tersebut dilakukan karena polimer mempunyai beberapa kelebihan yaitu :mampu cetak yang baik, ringan dan kuat, tahan terhadap air dan bahan kimia, mempunyai koofisien gesek kecil, serta dapat didaur ulang secara kimiawi, serta harganya lebih murah bila dibandingkan dengan bahan logam. Jelas bahwa polimer akan mempunyai peranan penting dalam dunia industri apalagi bila bahan polimer dapat menggatikan bahan bahan logam pada posisi tertentu sehingga dapat mengurangi biaya produksi. Melihat potensi yang ada pada bahan polimer maka berbagai cara dilakukan oleh manusia dalam rangka mengubah bahan polimer yang non konduktor menjadikannya bahan konduktor. Salah satu caranya adalah melakukan pelapisan logam pada permukan polimer. Cara pelapisan logam polimer adalah dengan proses Elektroless yaitu pelapisan logam pada bahan 1

2 polimer secara non elektrolik. Setelah dilakukan proses Elektroless maka dapat dilakukan proses pelapisan Elektroplating dengan melakukan pelapisan pada bahan polimer yang telah dielektroless didalam larutan elektrolit dengan menggunakan arus listrik. Selain dapat menambah kemampuan polimer dalam menghantar listrik proses ini juga dapat menambah kekerasan permukaaan, juga dapat menambah nilai dekoratif dari bahan tersebut. Pada kesempatan ini akan dibahas pemanfaatan elektroless sampai Elektroplating pada bahan polimer khususnya pada bahan dempul. Dempul mempunyai sifat yang mudah di cetak, sebagai bahan polimer tidak mudah larut dan tahan terhadap suhu yang tinggi. Penggunaan dalam kehidupan sehari hari sangatlah luas. Digunakan dalam peralatan rumah tangga, bidang pertanian, mainan anak dan lain lain. Diharapkan dengan elektroplating pada polimer ini dapat meningkatkan kwalitas dan memperluas penggunaan dalam kehidupan sehari hari. 1.2 Identifikasi Masalah Pelapisan material non konduktif dikembangkan oleh Mr. J. Von Liebig pada tahun 1835 dengan sistem "Silver Mirror Reaction". Kemudian pada tahun 1844 Mr. C.A. Wurtz mengembangkan sistem dengan cara pengendapan nickel dari larutan nikel hypophosphite pada material non 2

3 konduktip secara reduksi. Pada tahun 1850 teori Mr. C.A. Wurtz dikembangkan lagi oleh Mr. H. Von Fehling dengan cara pengendapan tembaga (Copper) dari larutan alkaline tetrate copper secara reduksi yang mana kedua sistem di atas hingga sekarang dikenal dengan nama proses elektroless. Selain mengubah bahan ion konduktor menjadi konduktor proses tersebut juga menambah nilai dekoratif dari bahan non logam. Tetapi didalam melakukan proses Elektroplating pada bahan bukan logam tidak lepas dari suatu masalah, baik masalah yang ditimbulkan oleh kualitas material yang akan diproses ataupun masalah yang ditimbulkan oleh proses elektroles dan elektroplating itu sendiri, sehingga dapat menurunkan mutu atau kualitas bahan polimer yang telah melalui proses elektroles dan elektroplating. Berdasarkan uraian tersebut dan juga dari definisi elektroplating itu sendiri, timbul suatu pertanyaan sejauh mana pengaruh waktu penahanan celup Khrom proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom pada polimer khususnya pada bahan Dempul. 1.3 Batasan Masalah Banyak masalah yang terjadi pada proses Elektroles sampai elektroplating, agar penelitian ini lebih terfokus dan tidak melebar maka permasalahan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: 3

4 a. Proses elektroles menggunakan Metode Penggrafitan dengan bahan pelapis Grafit. b. Proses yang digunakan adalah elektroplating yang mengunakan tiga lapisan logam yaitu Tembaga, Nikel dan Krom. c. Bahan yang diuji adalah pembuatan dies berbentuk bulat, dengan dimensi panjang 50 mm, lebar 50 mm, tebal 2 mm dan diameter 30 mm, yang terdiri dari tiga speciment benda kerja. d. Besarnya tegangan yang digunakan untuk semua pelapiasan adalah 12 volt dengan rapat arus 7 ampere. e. Waktu penahanan celup Tembaga untuk semua speciment benda kerja adalah selama 2400 s, 3000 s, 3600 s. f. Waktu penahanan celup Nikel untuk semua speciment benda kerja adalah 2400 s, 3000 s, 3600s. g. Waktu penahanan Celup Krom untuk semua speciment benda kerja adalah 2400, 3000 s, 3600 s. Percobaan 1 ( 1 spesimen ) dengan rapat arus 7 ampere dengan waktu pencelupan 2400 s. Percobaan 2 ( 1 spesimen ) dengan rapat arus 7 ampere dengan waktu pencelupan 3000 s. Percobaan 3 ( 1 spesimen ) dengan rapat arus 7 ampere dengan waktu 4

5 pencelupan 3600 s. h. Pengujian yang dilakukan dengan struktur mikro untuk mengetahui tebal lapisan dan mendeteksi adanya cacat vibrous serta pengujian kekerasan. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketebalan dan kekerasan lapisan tembaga, nikel dan khrom pada pembuatan dies dengan bahan dempul pada proses elektroplating dengan metode penggrafitan dengan cara pencelupan benda kerja kedalam larutan elektrolit dengan menggunakan arus/tegangan dan waktu pencelupan. 1.5 Manfaat Penelitian Dari penelitian yang dilakukan ada beberapa manfaat yang bisa diambil, yang diantaranya sebagai berikut: a. Mengetahui dan memperkenalkan proses elektroless dan elektroplating beserta tahapan-tahapannya. b. Sebagai acuan untuk proses elektroless dan elektroplating, baik dari segi kualitas dan optimasi biaya. c. Sebagai referensi untuk usaha electroplating yang dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat khususnya sektor industri kecil yang pada bahan non logam belum banyak dikembangkan. 5

6 d. Untuk mengetahui proses electroplating dapat melakukan pembuatan dies. 1.6 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dapat dibagi menjadi beberapa tahap, seperti sebagai berikut: a. Tahap Studi Literatur Pada tahap ini diawali dengan mempelajari buku yang menjabarkan tentang elektroles dan elektroplating dan buku yang membahas metalurgi baik fisik maupun mekanis. b. Tahap Studi Laboratorium Melakukan proses elektroles metode penggrafitan dan elektroplating Tembaga, Nikel dan Khrom bahan polimer dempul dengan berbagai variasi waktu pencelupan. c. Tahap Pelaksanaan Pengujian Melakukan pengujian struktur mikro dan kekerasan dengan bahan dasar polimer dempul yang telah dilakukan proses elektroless penggrafitan dan elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom dengan berbagai variasi waktu pencelupan, setelah itu hasil elektroplating yang berbentuk dies (hasil elektroplating dilepas dari dempul) dilakukan pengamatan dan pencatatan hasil pengujian. 6

7 d. Tahap Analisa dan Pembahasan Pada tahap ini hasil pengujian dianalisa kembali kemudian dibahas sesuai dengan literatur yang sudah ada. e. Tahap Kesimpulan Menyimpulkan data hasil pengujian tentang pengaruh variasi waktu pencelupan proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan dies. 1.7. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah para pembaca dalam membahas isi Tugas Akhir ini, maka sangat perlu bagi penulis untuk menjelaskan sistematikanya. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut: Bagian awal meliputi: halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, lembar soal, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, abstraksi, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran. Bagian pokok isi dari Tugas Akhir ini diperinci dalam lima Bab: Bab I Pendahuluan berisi tentang: latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. 7

8 Bab II Dasar Teori diawali dengan landasan teori, penjelasan proses elektroles dan elektroplating, dan tentang cacat vibrous, kemudian dilanjutkan dengan tinjauan pustaka yang mengemukakan hasilhasil penelitian terdahulu yang menunjang penelitian ini. Bab III Metodologi Penelitian berisi tentang: diagram alir penelitian, persiapan peralatan dan bahan proses elektroles sampai elektroplating untuk bahan polimer dempul, proses dasar elektroplating pada bahan bukan logam, pengaruh rapat arus pada elektrokimia, pengaruh waktu celup proses elektroplating pada hukuman Faraday, pemeliharaan, kebersihan, pelumasan dan pemeriksaan harian. Bab IV Data Hasil Penelitian, dan Pembahasan berisi uraian tentang: data hasil penelitian yang membahas tentang pengaruh variasi waktu pencelupan proses elektroplating bahan bukan logam Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan dan kekerasan untuk bahan Polimer dempul. Bab V Kesimpulan dan Saran menjelaskan kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut, saran dan bagian akhir yang berisi uraian daftar pustaka dan daftar lampiran. 8