RAPAT PIMPINAN NASIONAL PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA 2016

dokumen-dokumen yang mirip
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG INTELIJEN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

PENUNJUK ADVOKAT DAN BANTUAN HUKUM

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR KONGRES ADVOKAT INDONESIA (PERUBAHAN PERTAMA) TAHUN 2016 PEMBUKAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA KONGRES LUAR BIASA IKATAN NOTARIS INDONESIA BANTEN, MEI 2015

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 24

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 8/PUU-XVI/2018 Tindakan Advokat Merintangi Penyidikan, Penuntutan, dan Pemeriksaan di Sidang Pengadilan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 95/PUU-XIV/2016 Syarat Pendidikan Hukum untuk Profesi Advokat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN HUKUM PADA MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 09 TAHUN 2010

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2010 SERI D.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

KODE ETIK P O S B A K U M A D I N

No kementeriannya diatur dalam undang-undang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pas

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG A D V O K A T

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan istilah officer of the court. Sebagai Officer of the court,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 95/PUU-XIV/2016 Institusi Penyelenggara Pendidikan untuk Profesi Advokat

KETETAPAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG ORGANISASI MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 3 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG

MATRIKS PERUBAHAN UNDANG-UNDANG TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1986

GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 70 / KPTS / LPJK / D / VIII / 2001

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 27/PUU-XIII/2015 Status Pegawai Honorer dengan Berlakunya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 023/PUU-I/2003

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.604, 2010 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA. Pengangkatan. Pemberhentian. Asisten Ombudsman. Prosedur.

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN LAMONGAN

PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG

RINGKASAN PUTUSAN. Darmawan, M.M Perkara Nomor 13/PUU-VIII/2010: Muhammad Chozin Amirullah, S.Pi., MAIA Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI), dkk

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM

*14671 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 4 TAHUN 2004 (4/2004) TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I KETENTUAN UMUM

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH PERUBAHAN KE VII

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR PENYUSUNAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN

PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG DAN JANGKA PENDEK POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA (POSBAKUMADIN)

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DAN PENYALURAN DANA BANTUAN HUKUM

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2010 NOMOR 16

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.155, 2009 (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5074)

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 38/PUU-XI/2013 Tentang Penyelenggaraan Rumah Sakit

Transkripsi:

KEPUTUSAN RAPIMNAS DAN RAKERNAS PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA (PERADIN) 2016 Nomor : 01/RAPIMNAS.RAKERNAS/PERADIN/IX/2016 tentang TERTIB ORGANISASI DAN ADMINISTRASI DALAM RANGKA PENEGAKAN DISIPLIN DAN PROFESIONALITAS ADVOKAT PERADIN RAPAT PIMPINAN NASIONAL PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA 2016 Menimbang : a. Bahwa Kewenangan yang diberikan oleh Konstitusi Anggaran Dasar PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA yaitu DPP PERADIN dapat menetapkan hal hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Pasal 46 Ayat 2. b. Bahwa dalam rangka Tertib Organisasi dan Administrasi PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA, perlu ditetapkan Ketentuan atau Peraturan Organisasi kepada seluruh jajaran Pengurus DPP PERADIN dan Korwil PERADIN, DPC PERADIN dan Anggota PERADIN di semua tingkatan dalam lingkup Internal dan Eksternal PERADIN. c. Surat DPP PERADIN Nomor : 004/DPP.PERADIN/II/2016 tanggal 24 Pebruari 2016 Tentang Tertib Organisasi dan Administrasi PERADIN d. Bahwa untuk hal tersebut dipandang perlu menetapkan aturan tentang Tertib Organisasi dan Administrasi Dalam Rangka Penegakan Disiplin dan Profesionalisme PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA, pada RAPIMNAS PERADIN 2016. Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat 2. Undang Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum 3. Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Dana Bantuan Hukum 5. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Program Umum PERADIN 6. Hasil Kongres Luas Biasa Tahun 2014 PERADIN di Jakarta. 7. Surat Keputusan DPP PERADIN Nomor : 07/SK-DPP/VIII/2016/DPP tanggal 09 Agustus 2016 tentang Penyelenggaraan RAPIMNAS/RAKERNAS dan HUT PERADIN ke 52. Memperhatikan : 1. Pemandangan Umum, Saran dan Pendapat dari Peserta RAPIMNAS yang disampaikan dalam Paripurna RAPIMNAS PERADIN 2016. 2. Hasil Sidang Komisi I Bidang TOGA PERADIN RAPIMNAS DAN RAKERNAS PERADIN 2016. Halaman 1 dari 3

MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN RAPAT PIMPINAN NASIONAL PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA 2016 TENTANG TERTIB ORGANISASI DAN ADMINISTRASI DALAM RANGKA PENEGAKAN DISIPLIN DAN PROFESIONALISME ADVOKAT PERADIN. Pasal 1 Tertib Organisasi dan Administrasi dalam Rangka Penegakan Disiplin dan Profesionalisme merupakan ketaatan terhadap tata aturan, sistem nilai dan norma yang berlaku, baik yang tersurat maupun tersirat, yang wajib ditaati dan dijalankan Pengurus dan Anggota PERADIN. Pasal 2 Setiap Pengurus, dan Anggota PERADIN, melaksanakan Tertib Organisasi dan Administrasi sebagai Penegakan Disiplin dan Profesionalisme PERADIN sebagai organisasi Advokat tertua di Indonesia, sesuai dengan Konstitusi Organisasi dan Regulasi Advokat. Pasal 3 Pengurus dan Anggota PERADIN dalam melaksanakan kegiatan Profesi Advokat wajib memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan DPP PERADIN dan Undang Undang yang berlaku, supaya Tertib Organisasi dan Administrasi untuk Penegakan Disiplin dan Profesionalisme Advokat PERADIN. Pasal 4 (1) Setiap Anggota PERADIN adalah anggota POSBAKUMADIN dan oleh karenanya harus memiliki Kartu Advokat PERADIN dan Kartu Anggota POSBAKUMADIN. (2) Setiap Anggota PERADIN harus mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PERADIN, serta Peraturan - Peraturan Organisasi PERADIN. (3) Setiap Anggota PERADIN wajibmentaati Tertib Organisasi dan Administrasi (TOGA) PERADIN Pasal 5 (1) Setiap anggota PERADIN wajib menangani Perkara Prodeo dan Probono setiap tahun sebanyak 4 (empat) perkara pada POSBAKUMADIN sebagai pemenuhan kewajiban pembayaran Iuran Tahunan, kepada Anggota PERADIN tersebut Kartu Tanda Anggota diberikan gratis. (2) Bagi anggota PERADIN yang tidak menangani perkara sebagaimana pada ayat 1 (satu) diatas maka anggota PERADIN tersebut dikenakan denda sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah). Pasal 6 (1) PERADIN telah mendirikan Lembaga Konsenterasi OBH (Organisasi Bantuan Hukum) dengan nama POSBAKUMADIN (Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia) sebagai Implementasi Pasal- 22 Undang-undang Advokat Nomor 18 Tahun 2003 (2) Anggota PERADIN dillarang mendirikan Organisasi Bantuan Hukum (OBH) dan menjadi anggota pada Organisasi Bantuan Hukum lain-nya, selain POSBAKUMADIN (3) Bagi anggota PERADIN yang mendirikan Organisasi Bantuan Hukum dan/atau aktif pada Organisasi Bantuan Hukum selain dari POSBAKUMADIN maka Pengurus PERADIN memberhentikannya sebagai Advokat. Pasal 7 Dalam rangka pemenuhan syarat-syarat menjadi Advokat, dan atau melakukan tindakan-tindakan hukum untuk mewujudkan PERADIN SEBAGAI PILAR PENEGAK HUKUM, khusus yang berkaitan dengan Kartu Tanda Anggota, Pendidikan Advokat, Pengambilan Sumpah dan lain-lain sesuai Undang-Undang dan Peraturan PERADIN, diberi kewenangan penuh kepada DPP PERADIN untuk mengeluarkan Surat Keputusan atau Edaran yang berkaitan dengan Tertib Organisasi dan Administrasi untuk Penegakan Disiplin dan Profesionalisme Advokat PERADIN, dan wajib ditaati segenap Pengurus dan Anggota PERADIN. Halaman 2 dari 3

Pasal 8 Untuk meningkatkan kemampuan Profesionalisme Advokat sebagai Officium Nobile antara lain memberikan bantuan hukum cuma-cuma bagi masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu, maka Pengurus PERADIN menegaskan, bahwasanya POSBAKUMADIN merupakan Candradimuka sebagai lembaga pemberi bantuan hukum, oleh karena itu : a. Setiap anggota PERADIN mutatis/mutandis anggota POSBAKUMADIN b. Setiap Advokat PERADIN dilarang menjadi Anggota Organisasi Advokat lainnya selain PERADIN c. Advokat yang berasal dari Organisasi Advokat lain dapat diterima menjadi Anggota Perkumpulan Advokat Indonesia (PERADIN) d. Dalam hal Advokat lain yang bukan Anggota PERADIN bergabung pada POSBAKUMADIN, maka yang bersangkutan harus terlebih dahulu mengundurkan diri dari Organisasi Advokat yang menaunginya, dan membuat surat pernyataan menjadi Anggota PERADIN dengan melampirkan Surat Pengunduran Diri tersebut. Pasal 9 Pengawas POSBAKUMADIN supaya meningkatkan kinerja melakukan tugas dan fungsinya terhadap Aktifitas kinerja Pimpinan Pusat POSBAKUMADIN, dan Pimpinan Korwil POSBAKUMADIN, Pimpinan Cabang POSBAKUMADIN diseluruh Indonesia. Pasal 10 Setiap pelanggaran sebagaimana tercantum pada KEPUTUSAN ini dinyatakan sebagai pelanggaran disiplin dan dijatuhi sanksi organisasi berupa pemberhentian dan pencabutan Status sebagai Advokat. Pasal 11 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan perbaikan seperlunya, untuk penyempurnaan. Ditetapkan di : Palembang. Pada tanggal : 03 September 2016. DEWAN PIMPINAN PUSAT PERADIN PIMPINAN SIDANG RAPIMNAS DAN RAKERNAS PERADIN 2016 ADVOKAT ROPAUN RAMBE Ketua Umum ADVOKAT SYARIFUDDIN SINAGA, SH Ketua Halaman 3 dari 3

KEPUTUSAN RAPIMNAS DAN RAKERNAS PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA (PERADIN) 2016 Nomor : 02/RAPIMNAS.RAKERNAS/PERADIN/IX/2016 tentang PENDIDIKAN LANJUTAN ADVOKAT RAPAT PIMPINAN NASIONAL PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA 2016 Menimbang : e. Bahwa Kewenangan yang diberikan oleh Konstitusi Anggaran Dasar PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA yaitu DPP PERADIN dapat menetapkan hal hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Pasal 46 Ayat 2. f. Bahwa kemampuan Anggota PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA, perlu ditetapkan Ketentuan atau Peraturan Organisasi kepada seluruh jajaran Dewan Pimpinan Pusat PERADIN dan /atau Personil Pengurus, dan/atau Korwil, dan /atau Cabang dan Anggota PERADIN di semua tingkatan dalam lingkup Internal dan Eksternal PERADIN. g. Bahwa untuk hal tersebut dipandang perlu menetapkan aturan Pendidikan Lanjutan Advokat PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA, pada RAPIMNAS PERADIN 2016. Mengingat : 8. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat 9. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS 10. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Program Umum PERADIN 11. AD/ART Lembaga Pendidikan Advokat Indonesia PERADIN 12. Surat Keputusan DPP PERADIN Nomor 07/SK-DPP/VIII/2016/DPP tanggal 09 Agustus 2016 tentang Penyelenggaraan RAPIMNAS/RAKERNAS dan HUT PERADIN ke 52. Memperhatikan : 1. Pemandangan Umum, Saran dan Pendapat dari Peserta RAPIMNAS yang disampaikan dalam Rapat Paripurna RAPIMNAS PERADIN 2016. 2. Hasil Sidang Komisi B Bidang Lembaga Pendidikan Advokat Indonesia pada RAPIMNAS DAN RAKERNAS PERADIN 2016. MEMUTUSKAN Menetapkan : PENDIDIKAN LANJUTAN ADVOKAT Pasal 1 Untuk meningkatkan kemampuan Anggota PERADIN maka DPP PERADIN menyelenggarakan Pendidikan Lanjutan Advokat untuk memperoleh Master Advokat. Halaman 4 dari 3

Pasal 2 Menugaskan DPP PERADIN membentuk Tim Perumus untuk melakukan Pendidikan Lanjutan, dengan target capain memperoleh Gelar Master Advokat disingkat M.Ad. ; Pasal 3 Lembaga Pendidikan Advokat Indonesia melaksanakan Pendidikan Lanjutan Advokat dengan merumuskan kurikulum dan silabus yang diperlukan untuk memperoleh gelar Master Advokat. Pasal 4 Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Lembaga Pendidikan Advokat Indinesia (LPAI) untuk menjalin kerjasama dengan Lembaga dan atau Universitas dalam melaksanakan Pendidikan Lanjutan Advokat. Ditetapkan di : Palembang. Pada tanggal : 03 September 2016. DEWAN PIMPINAN PUSAT PERADIN PIMPINAN SIDANG RAPIMNAS DAN RAKERNAS PERADIN 2016 ADVOKAT ROPAUN RAMBE Ketua Umum ADVOKAT SYARIFUDDIN SINAGA, SH Ketua Halaman 5 dari 3

Menimbang Mengingat Memperhatikan KEPUTUSAN RAPIMNAS DAN RAKERNAS PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA (PERADIN) 2016 Nomor : 03/RAPIMNAS.RAKERNAS/PERADIN/IX/2016 tentang OPERASIONAL POSBAKUMADIN : h. Bahwa Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia disingkat POSBAKUMADIN sebagai Lembaga Konsentrasi didirikan PERADIN sesuai dengan ketentuan Undang Undang yang berlaku. i. Bahwa untuk mewujudkan POSBAKUMADIN sebagai Pelayan Pencari Keadilan dan Memberantas Mafia Peradilan dan Pembangunan Bangsa memerlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh Anggota PERADIN di seluruh Indonesia dalam rangka memberikan Bantuan Hukum secara Cuma-Cuma sesuai Regulasi Bantuan Hukum. j. Bahwa untuk hal tersebut dipandang perlu menetapkan standarisasi dan cara Penanganan Perkara bagi seluruh Anggota PERADIN sebagai Relawan POSBAKUMADIN melalui RAKERNAS PERADIN 2016. : 1. Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat 3. Undang Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum 4. Peraturan Mahkama Agung R.I. Nomor 1 Tahun 2014. 5. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Program Umum PERADIN. 6. Hasil Kongres Luas Biasa Tahun 2014 PERADIN di Jakarta. 7. Surat Keputusan DPP PERADIN Nomor 07/SK-DPP/VIII/2016/DPP tanggal 09 Agustus 2016 tentang Penyelenggaraan RAPIMNAS/RAKERNAS dan HUT PERADIN ke 52. : 1. Pemandangan Umum, Saran dan Pendapat dari Peserta RAPIMNAS yang disampaikan dalam Paripurna RAPIMNAS PERADIN 2016. 2. Hasil Sidang Komisi C BIDANG POSBAKUMADIN pada RAPIMNAS DAN RAKERNAS PERADIN 2016. MEMUTUSKAN Menetapkan : OPERASIONAL POSBAKUMADIN. Pasal 1 Setiap anggota POSBAKUMADIN wajib menangani Perkara Prodeo Probono minimal 4 Perkara pada POSBAKUMADIN dalam setahun disesuaikan dengan volume perkara yang terdaftar di Pengadilan setempat Halaman 6 dari 3

Pasal 2 Pemberian Mandat untuk Melaksanakan Penanganan Perkara Prodeo Probono di Pengadilan Setempat dalam Wilayah Cabang POSBAKUMADIN diatur oleh Pimpinan Cabang. Pasal 3 Penerbitan Surat Kuasa untuk melaksanakan tugas penanganan perkara prodeo probono wajib dilaporkan kepada Pimpinan Cabang, Korwil, dan Pimpinan Pusat POSBAKUMADIN. Pasal 4 Khusus bagi cabang-cabang yang wilayah kerja Pengadilan berdekatan atau dalam satu Korwil yang kekurangan Anggota untuk menangani Perkara Prodeo Probono dapat bekerjasama membantu penanganan perkara Prodeo Probono dan wajib mendapat persetujuan dari Korwil, Cabang POSBAKUMADIN. Pasal 5 Pimpinan Cabang POSBAKUMADIN wajib melaporkan perkembangan penanganan Perkara Prodeo Probono, dan kepada Pimpinan Pusat POSBAKUMADIN, Korwil dan Cabang POSBAKUMADIN. Pasal 6 Sumber perdapatan POSBAKUMADIN diperoleh dari dana bantuan hukum penanganan perkara dan lainlainnya. Pasal 7 Dana bantuan hukum yang diperoleh dalam penanganan perkara sebagaimana dimaksud Pasal 6, diserahkan 10% kepada Pimpinan Pusat POSBAKUMADIN yang digunakan sebagai dana pembinaan. Pasal 8 Dana bantuan hukum yang diperoleh dalam penanganan perkara sebagaimana dimaksud Pasal 6, diserahkan 5% kepada Koodinator Wilayah POSBAKUMADIN sebagai dana operasional. Pasal 9 Dalam hal pada satu daerah Provinsi KORWIL POSBAKUMADIN belum dibentuk maka dana operasional diserahkan ke Pimpinan Pusat POSBAKUMADIN sebagai dana operasional. Pasal 10 Dana bantuan hukum yang diperoleh dalam penanganan perkara sebagaimana dimaksud Pasal 6 diserahkan 5% kepada Pimpinan Cabang POSBAKUMADIN sebagai dana operasional. Ditetapkan di : Palembang. Pada tanggal : 03 September 2016. DEWAN PIMPINAN PUSAT PERADIN PIMPINAN SIDANG RAPIMNAS DAN RAKERNAS PERADIN 2016 ADVOKAT ROPAUN RAMBE Ketua Umum ADVOKAT SYARIFUDDIN SINAGA, SH Ketua Halaman 7 dari 3

REKOMENDASI RAPIMNAS, RAKERNAS PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA (PERADIN) 2016 Nomor : 04/RAPIMNAS.RAKERNAS/PERADIN/IX/2016 Indonesia sebagai Negara Hukum sebagaimana yang diamanatkan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Pasal 1 Ayat ( 3 ) yang berbunyi Indonesia adalah Negara Hukum. Maka segala aspek kehidupan dan kebangsaan dan kenegaraan termasuk pemerintah harus senantiasa berdasarkan hukum. Sebagai Negara Hukum maka penyelenggaraan pemerintahan tidak terlepas dari Peraturan Perundang Undangan sebagai hukum Positif di Indoneia. Berdasarkan uraian diatas, RAPIMNAS dan RAKERNAS PERADIN TAHUN 2016, dalam Usia Ke 52 didirikan 30 Agustus 1964 30 Agustus 2016, telah menyatakan kebulatan tekatnya untuk menjadikan PERADIN PILAR PENEGAK HUKUM, dan tetap setia melakukan karya nyata melalui POSBAKUMADIN MELAYANI PENCARI KEADILAN DAN MEMBERANTAS MAFIA PERADILAN DALAM PEMBANGUNAN BANGSA. Oleh sebab itu, melalui Pemaparan Materi oleh Pembicara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PERADIN ADVOKAT ROPAUN RAMBE, dan dilanjutkan dengan diskusi yang berkembang dari seluruh Peserta RAPIMNAS/RAKERNAS PERADIN, disepakati dan disimpulkan beberapa pokok pokok pikiran yang dipusatkan dan ditetapkan menjadi Rekomendasi RAPIMNAS/RAKERNAS PERADIN TAHUN 2016, yang wajib dilanjutkan oleh Dewan Pimpinan Pusat PERADIN ke Instansi Penegak Hukum Terkait, sebagai berikut : 1. PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA (PERADIN) berpendapat, tujuan negara hukum adalah untuk mewujudkan suatu negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kondisi saat ini Penegakan Hukum carut marut, dan hukum hanya RETORIKA tidak berfungsi sebagaimana mestinya, untuk itu reformasi dibidang hukum sudah waktunya dilakukan, dengan memfokuskan pada tiga tujuan utama yaitu : Kepastian Hukum, Keadilan dan Kemanfaatan atau kegunaan hukum. Untuk itu seluruh peraturan perundang undangan dan praktek penegakan hukum oleh Aparat Penegak Hukum (Advokat, Polisi, Jaksa, Hakim) harus bebas dari kepentingan politik atau kekuasaan. Faktanya Penegak Hukum saat ini tidak mendapat kepercayaan dari masyarakat, dan saatnya semua elemen Penegak Hukum bekerja untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia. Halaman 8 dari 3

2. PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA disingkat PERADIN, meminta dan mendesak kepada KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.I, untuk segera melakukan Verifikasi dan Akreditasi Tambahan (Ulang) 2016 2018 terhadap keberadaan dan eksistensi Organisasi Bantuan Hukum dan Aksesibilitas Bantuan Hukum Kepada Masyarakat, Tahun 2016 ini dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat yang peduli dengan semangat Pembangunan Negara Indonesia sebagai Negara Hukum, sesuai ketentuan perundang undangan yang berlaku, dan hasilnya wajib diumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia yang benar benar menginginkan terwujudnya rasa keadilan dan penegakan hukum dimasyarakat. 3. Bilamana Menteri Hukum dan HAM R.I. tidak dapat membuat kebijakan untuk Verifikasi dan Akreditasi Tambahan (Ulang) 2016 2018 aquo dalam tenggat waktu 30 (tiga puluh) Hari setelah RAPIMNAS dan RAKERNAS PERADIN ini DPP PERADIN dan Pimpinan Pusat POSBAKUMADIN segera melakukan Uji Materi di Mahkamah Konstitusi R.I Mandatory Pasal 7 ayat (3), Undang Undang Bantuan Hukum Nomor 16 Tahun 2011 terhadap Pasal 1 dan Pasal 28 UUD 1945. Pasal 7 ayat (3) Undang Undang Bantuan Hukum, Menyatakan : Verifikasi dan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan setiap 3 (tiga) tahun. Kemudian ketentuan Pasal 1 Ayat ( 3 ) yang berbunyi Indonesia adalah Negara Hukum aquo Ketentuan Pasal 28D Undang Undang Dasar 1945 Amandemen Kedua Menyatakan, Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum. 4. Oleh karenanya sesuai uraian diatas andaikan Menteri Hukum dan HAM R.I. berpendapat lain, maka PERADIN menganggap telah menyetujui untuk Uji Materi Mandatory Pasal 7 ayat (3), Undang Undang Bantuan Hukum Nomor 16 Tahun 2016 terhadap Pasal 1 dan Pasal 28 UUD 1945 pada Mahkamah Konstitusi R.I 5. PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA (PERADIN), berpandangan bahwa Penegakan Hukum dapat Memberi Rasa Keadilan kepada Rakyat Indonesia adalah Kewajiban dan Tanggungjawab Negara khususnya kepada rakyat yang kurang mampu (miskin), yang sering mendapat perlakukan tidak adil dalam tindakan Penegak Hukum. Oleh sebab itu PERADIN melalui POSBAKUMADIN yang selama ini telah berpartisipasi dan tetap berkomitmen memberi bantuan hukum bagi rakyat kecil mengusulkan kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Hukum dan HAM RI, serta agar Menteri Keuangan R.I segera mencabut dan menghapuskan kewajiban untuk Pemotongan Pajak 2% yang dilakukan pada saat REIMBURSEMENT (Pengembalian Uang yang dikeluarkan), mengingat Organisasi Bantuan Hukum aquo POSBAKUMADIN telah melaksanakan tugasnya secara cuma Cuma dan Pengembalian Pengeluaran Dana yang terlebih dahulu dikeluarkan (biaya operasional, bukan Jasa Advokat/jasa Penyelesaian Hukum) Anggota POSBAKUMADIN yang didapatkan melalui Pemerintah sangat bertentangan dengan hak hak yang harus diterima oleh seorang Advokat, dan seharusnya menjadi kewajiban negara menanggung seluruh biaya biaya yang Halaman 9 dari 3

ditimbulkan dalam suatu tindakan hukum disaat membela rakyat tidak mampu atau miskin. 6. Mendesak dan mendorong kepada Pemerintah Republik Indonesia i.c Kementerian Menteri Hukum i.c Badan Pembinaan Hukum Nasional dan Menteri Dalam Negeri i.c Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia untuk segera meng Implementasi regulasi: (a) Undang Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. (b). Nota Kesepakatan antara Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor M.HH 04.HM.05.02 Tahun 2016 dan Nomor 180/285/Sj Tahun 2016 Tentang Pelayanan dan Pembinaan Masyarakat Sadar Hukum Dalam Rangka Mendukung Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang Baik dan Bersih ; (c). Nota Kesepakatan antara Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor M.HH 05.HM.05.02 Tahun 2016 dan Nomor 01/M DPDTT/KB/I/2016 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Pembinaan Keluarga Sadar Hukum Dalam Rangka Mewujudkan Desa Sadar Hukum dan Akses Pemberian Bantuan Hukum Kepada Orang Miskin atau Kelompok Orang Miskin Oleh Organisasi Bantuan Hukum Terakreditasi. Oleh karena itu DPP PERADIN mendesak dan mendorong kepada Pemerintah Republik Indonesia i.c. Menteri Dalam Negeri i.c. Pemeritah Daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyusun dan membentuk PERDA Bantuan Hukum. 7. PERKUMPULAN ADVOKAT INDONESIA (PERADIN) mendesak kepada Mahkamah Agung R.I. untuk mengevaluasi serta meninjau kembali Petunjuk Pelaksanaan Pengambilan Sumpah Advokat di Pengadilan Tinggi se Indonesia, sebab faktanya tidak seragam antara Pengandilan Tinggi yang satu dengan Pengadilan Tinggi Lainnya, termasuk dengan persyaratan Organisasi Advokat yang menyelenggarakan Penyumpahan Advokat haruslah memiliki Badan Hukum atau Surat Keterangan Terdaftar resmi dengan Undang undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Mengingat Advokat sebagai Catur Wangsa Penegak Hukum dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia bersama Polisi, Hakim dan Jaksa, dan tugas pokoknya melaksanakan keadilan dan hukum, sebagaimana amanat perundang undangan, maka PERADIN memandang perlu pihak yang diberi kewenangan sesuai Undang Undang yakni Mahkama Agung RI, segera menyikapi kondisi dimaksud, demi mewujudkan tertib hukum, dan rasa keadilan sebagai sesama lembaga yang diberikan kewenangan oleh Undang Undang. Berdasarkan hal tersebut RAPIMNAS & RAKERNAS PERADIN 2016 merekomendasikan sebagai berikut: Mahkamah Agung R.I. untuk mengeluarkan Surat Edaran Mahkamah Agung R.I kepada seluruh Pengadilan Tinggi Seluruh Indonesia terkait dengan Tata Cara Pengambilan Sumpah Advokat dan biaya pelaksanaannya aquo yang terjadi selama ini amat sangat rumit dan memberatkan Tersumpah 8. Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang telah Terakreditasi sebanyak 405 (Empat Ratus Lima) tersebar di seluruh Indonesia Sesuai Surat Keputusan Menteri Hukum dan Halaman 10 dari 3

HAM R.I Nomor : M.HN 01.HN.03.03 Tanggal 07 Januari 2016 perlu dibentuk Forum Organisasi Bantuan Hukum Indonesia (FOBAHIN) sebagai wadah Pembinaan dan Pengembangan serta Terapan untuk meningkatkan kemampuan Personil Organisasi Bantuan Hukum agar dapat memberikan pelayanan hukum yang baik dan Prima pada pengabdian sebagai Relawan Keadilan a quo. Meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia i.c Kementerian Hukum dan HAM R.I i.c Badan Pembinaan Hukum Nasional Pusat, untuk segera membentuk Forum Organisasi Bantuan Hukum Indonesia (FOBAHIN) yang melingkupi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ditetapkan di : Palembang. Pada tanggal : 03 September 2016. DEWAN PIMPINAN PUSAT PERADIN PIMPINAN SIDANG RAPIMNAS DAN RAKERNAS PERADIN 2016 ADVOKAT ROPAUN RAMBE Ketua Umum ADVOKAT SYARIFUDDIN SINAGA, SH Ketua Halaman 11 dari 3